Anda di halaman 1dari 15

MEDIA DALAM PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada

Mata Kuliah : Aqidah Akhlak

Dosen Pengampu : Fitriani, S.IQ, M.Pd.I

Di Susun Oleh :

Dimas Bayu Prasetyo (1911010295)

Nisa Liwa Liyana (1911010392)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Shalawat dan
salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya diakhir nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT. sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Aqidah Akhlak dengan judul “Media
Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak”. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu
Fitriani, S.IQ, M.Pd.I selaku dosen pengampu yang membimbing kami dalam pengerjaan
tugas makalah ini.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak khususnya dosen Aqidah Akhlak yang telah membimbing dalam
menulis makalah ini.

Bandar Lampung, November 2021

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan Masalah.............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Media Yang Digunakan dalam Pembelajaran Akidah Akhlak.....................3

B. Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Media.....................................8

C. Media Yang Paling Praktis dan Efisien Dalam Penyampaian Materi Pembelajaran
Akidah Akhlak...................................................................................................12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................17

B. Saran............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan,seorang guru penting untuk memahami komponen-
komponen pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satunya
komponen tersebut adalah media pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu
perantara atau alat bantu untuk menyampaikan isi materi ajar yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik dalam proses pembelajaran di
dalam maupun luar kelas.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
minat siswa untuk belajar, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahkan memperjelas penyajian pesan yang ingin disampikan oleh guru kepada
siswa. Pemilihan media pembelajaran harus didasarkan dengan kebutuhan isi materi
ajar, keterampilan guru, pengelompokan sasaran, dan mutu teknis media yang akan
dipakai supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Seiring dengan berkembangnya
konsep dan teknologi dalam pendidikan, media pembelajaran pun berkembang menjadi
beberapa jenis yang tiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai media yang
digunakan,kelebihan dan kekurangan masing-masing media pembelajaran,serta media
yang paling praktis dan efisiendalam penyampaianmateri pembelajaran akidah akhlak,
dengan harapan dapat menambah wawasan bagi pembaca, khususnya bagi calon
pendidik.

4
Rumusan Masalah
1. Apa media yang digunakan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak?
2. Apa saja kelibihan dan kekuranga media dalam pembelajaran Aqidah Akhlak?
3. Apa media yang paling praktis dan efisie dalam menyampaikan materi pembelajaran
Aqidah Akhlak ?

Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui media dalam pembelajaran Aqidah Akhlak.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media dalam pembelajaran Aqidah
Akhlak.
3. Untuk mengetahui media yang paling praktis dan efisien dalam penyampaian materi
pembelajaran Aqidah Akhlak?

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Media yang digunakan dalam pembelajaran akidah akhlak.

Media pembelajaran dibagi menjadi tiga macam, yaitu:


1. Media Visual
Media visual merupakan suatu alat atau sumber belajar yang mengandung pesan,
informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan
diterapkan dengan menggunakan indera penglihatan. Macam-macam media visual yaitu
a. Gambar atau foto, berfungsi untuk mempermudah pendidik dan peserta didik dalam
proses kegiatan belajar mengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan
menggunakan media gambar pendidik dapat dengan mudah menyampaikan pesan
atau informasi (bahan pelajaran) dan mempermudah peserta didik dalam memahami
materi pelajaran yang disampaikan pendidik.
b. Peta konsep, merupakan gambar yang menyajikan atau menyampaikan hubungan
yang bermakna antar konsep dari suatu pokok materi pembelajaran. Peran media
peta konsep ini adalah untuk mempermudah peserta didik memahami materi dan
dapat menarik minat peserta didik untuk berpikir kritis dan aktif dalam belajar,
sehingga pembelajaran tidak jenuh dan membosankan. Media ini dapat diterapkan di
semua jenjang pendidikan, dari SD sampai dengan perguruan tinggi.
c. Diagram, merupakan media visual yang digunakan untuk memaparkan atau
menerangkan data yang disajikan dalam bentuk gambar. Penyajian materi dengan
menggunakan media ini dapat mempermudah peserta didik dalam memahami isi dari
suatu materi yang disampaikan. Media diagram ini berfungsi untuk
menyederhanakan suatu persoalan yang kompleks menjadi lebih sederhana,
sehingga dapat memperjelas dalam penyampaian pesan atau materi pelajaran.

6
d. Grafik, merupakan media visual yang berupa grafis dan penyajiannya menggunakan
titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling
berhubungan. Media grafik ini berfungsi untuk memperlihatkan perbandingan
informasi kualitas ataupun kuantitas serta tidak membutuhkan waktu yang lama
dalam memahami materi yang disajikan.
e. Poster, merupakan media visual yang berupa gambar dan disertasi tulisan yang
menekankan pada suatu ide, sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca
hanya dengan melihatnya sepintas saja.
f. Peta atau globe, merupakan media visual yang berupa gambar yang berfungsi untuk
menyajikan data dari suatu lokasi. Fungsi peta atau globe adalah mempermudah
pendidik dalam menunjukkan letak suatu daerah, Provinsi, bahkan Negara.

2. Media Audio
Media audio atau media dengar adalah jenis media pembelajaran yang berisikan
pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan terapkan
deengan menggunakan indera pendengaran, karena media ini hanya berupa suara.
Macam-macam media audio yaitu:
a. Laboratorium bahasa, merupakan media audio yang berfungsi untuk menunjang
proses belajar mengajar yang diterapkan menggunakan indera pendengaran. Media
ini dapat memudahkan pendidik dan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
yang direncanakan. Media ini digunakan dalam penyampaian materi pelajaran,
seperti percakapan dalam bahasa inggris, percakapan dalam bahasa arab, dan
bahasa-bahasa asing lainnya.
b. Radio, merupakan media audio yang berupa benda atau alat yang digunakan untuk
memfasilitasi peoses belajarr mengajar dan berfungsi untuk memberikan informasi
melalui suara yang dimuat didalamnya.
c. Alat perekam pita maknetik, yaituu media belajar yang berbasis audio yang memiliki
fungsi merekam suara atau data (materi pelajaran), sehingga pendidik dapat
memutar kembali untuk menyampaikannya pada peserta didik.

7
1

3. Media Audio Visual


Media audio visual adalah jenis media pembelajaran yang berisikan pesan atau
materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif serta diterapkan dengan
menggunakan indera pendengaran dan indera penglihatan, karena media ini berupa
suara dan gambar.
Macam-macam media audio visual menurut Djamarah dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun gambar berasal dari satu sumber,
seperti televisi, video kaset, dan film bersuara.
1) Televisi, yaitu sistem elektronik yang menayangkan gambar hidup dan gambar
diam disertai dengan suara melalui kabel. Media ini berperan penting bagi
pendidik, karena pendidik dapat terbantu dalam menyampaikan hal-hal yang tdak
dapat dibawa ke dalam kelas, sehingga siswa dapat menggunakannya di rumah.
2) Video kaset, yaitu alat yang dapat menampilkan gambar gerak dan disertai
dengan suara. Video kaset bersifat informative dan sangat cocok digunakan
sebagai media pembelajaran. Biasanya pendidik menayangkan video
pembelajaran di depan kelas melalui proyektor. Video kaset memiliki fungsi untu
merekam data, yang bisa dihapus dan ditayangkan kembali sewaktu-waktu ketika
dibutuhkan.
3) Film bersuara, yaitu media audio visual yang memiliki kegunaan yang sangat
besar dalam proses belajar mengajar. Karena film ini dapat memenuhi kebutuhan
peserta didik yang berhubungan dengan materi yang dipelajari. Bentuk lama film
ini adalah bisu, namun seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan
teknologi telah memiliki suara dan ribuan gambar dalam rekaman terpisah.
Dengan menggunakan media ini peserta didik diharapkan dapat termotivasi untuk
belajar dan mengembangkan bakatnya.
b. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari
sumber yang berbeda, seperti film bingkai suara atau sound slide. Sound slide yaitu
gabungan dari slide atau gambar dengan tape audio atau suara. Sound slide berupa
power point, adobe flash, adobe premiere, dan windows movie moker. Sound slide
ini sangat efektif digunakan dalam proses belajar mengajarr serta dapat membuat
siswa menjadi ebih kreatif. Karena jika slide suara yang dibuat bagus, maka akan

1
Affrida Zulfiana,Susanti,’Jenis-Jenis Media Dalam Pembelajaran’,2018,Hlm 4-14.
8
dapat meningkatkan hasil belajar. Slide suara ini dapat diulang apabila dibutuhkan
dan dapat dipercepat atau diperlambat.

Klasifikasi media pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi menurut Seels dan


Glasgow terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu:

1. Media tradisional

a. Visual diam yang diproyeksikan, seperti proyeksi overhead, slides, film stripe.

b. Visual yang tak diproyeksikan, seperti gambar, poster, foto, chart, grafik.

c. Audio, seperti rekaman piringan dan pita kaset.

d. Penyajian multimedia, seperti slide plus suara (tape) dan multiimage.

e. Visual dinamis yang diproyeksikan, seperti film, televise, dan video.

f. Cetak, seperti buku teks, modul dan majalah ilmiah.

g. Permainan, seperti teka-teki dan simulasi.

h. Realia, seperti model, specimen (contoh), manipulative (peta, boneka).

2. Media teknologi mutakhir

a. Media berbasis telekomunikasi, seperti telekonferensi dan kuliah jarak jauh.

b. Media berbasis mikroprosesor, seperti computer dan compact disk.

Klasifikasi media berdasarkan karakterisktik stimulus yang ditimbulkan yang dikemukakan


oleh Briggs, bahwa pengelompokan media lebih mengarah pada karakteristik siswa, tugas
instruksional, bahan dan transmisinya. Briggs mengklasifikasikan 13 macam media yang
digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu: objek, suara langsung, media cetak, papan tulis,
media transparansi, film bingkai, film rangkai, film gerak, televisi, gambar, model, rekaman
audio dan pelajaran terprogram

9
Menurut Kustiawan (2016), klasifikasi media berdasarkan pembuatannya dibagi menjadi
dua, yaitu media sederhana dan media modern. Media pembelajaran sederhana adalah media
yang mudah dibuat, bahan bakunya mudah didapat, harganya relatif murah, dan
penggunaannya relatif mudah. Media sederhana terbagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk dua
dimensi dan bentuk tiga dimensi. Sedangkan media modern mempunyai sifat elektronis dan
kompleks, bahan baku sulit didapat, pembuatannya sulit, harganya mahal serta
pengoperasiannya pun diperlukan keahlian khusus yang sesuai. Media pembelajaran ini
terbagi menjadi dua, yaitu media pembelajaran modern dengan proyeksi (seperti overhead
projector atau OHP, LCD proyektor, proyektor film strip) dan media pembelajaran modern
tanpa proyeksi (seperti televise, handphone, computer atau laptop, video game, VCD/DVD).2

Klasifikasi penggunaan media untuk peserta didik sekolah dasar, yaitu:


1. Kelas 1-2, Peserta didik menggunakan media unsur software seperti buku, lembar kerja
siswa, dan lain-lain.
2. Kelas 3, peserta didik sudah dapat diperkenalkan dengan media dengan unsur
hardware, dimana dapat ditampilkan gambar animasi, agar peserta didik dapat lebih
paham dengan materi yang disampaikan.
3. Kelas 4-6, peserta didik dapat menggunakan media dengan kolaborasi unsur software
dan hardware, seperti penampilan tutorial materi IPA atau mata pelajaran yang lain.

B. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran

1. Kelebihan dan kekurangan media visual


Kelebihan:
a. Lebih mudah dianalisis, selain itu media visual juga dapat mempermudah peserta
didik dalam memahami materi.
b. Dapat membuat peserta didik berpikir lebih kritis.
c. Materi yang disajikan akan lebih mudah diingat oeh peserta didik.
d. Mudah diaplikasikan.
e. Tahan lama, sehingga peserta didik dapat membaca atau melihatnya berkali-kali.
f. Dapat mengatasi keterbatasan pengetahuan peserta didik.

2
Satrianawati”,Media Dan Sumber Belajar”,2018.
10
g. Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
h. Dapat meningkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang disajikan.

Kekurangan:

a. Biaya produksinya cukup mahal.

b. Kurang praktis dalam penggunaannya.

c. Hanya berupa tullisan dan gambar saja, sehingga tidak dapat diterapkan pada peserta
didik yang memiliki kebutuhan khusus, seperti penyandang tunanetra.

d. Medianya kurang menarik

2. Kelebihan dan kekurangan media audio

Kelebihan:

a. Materinya dapat diputar kembali jika dibutuhkan.

b. Medianya dapat dengan udah dibawa dan digunakan.

c. Biaya yang dikeluarkan sedikit.

d. Dapat merangsang keaktifan pendengaran peserta didik serta dapat mengembangkan


daya imajinasi sepertii, menulis, menggambar dan sebagainya.

Kekurangan:

a. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara.

b. Pemahamannya hanya dapat dikontrol melalui kata-kata atau bahasa, serta susunan
kalimatnya.

c. Media ini tidak dapat diterapkan pada peserta didik yang memiliki kebutuhan
khusus, seperti tuna rungu.3

3
Seif Rifki Albana,”Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak”,Agama Islam,1.1(2015),1-13
11
3. Kelebihan dan kekurangan media audio visual

Kelebihan:

a. Sangat praktis dan menarik

b. Harganya relative murah dan bisa digunakan berkali-kali.

c. Pemakaian tdak terikat waktu.

d. Video atau film dapat diputar kembali.

Kekurangan:

a. Jika video diputar dengan cepat, siswa tidak dapat mengikuti

b. Untuk media televisi, tidak dapat dibawa kemana-mana.

c. Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangan yang gelap.

d. Membutuhkan keahlian dan keterampilan yang khusus dalam menyajikan atau


membuat media belajar audio visual, karena media ini berupa suara sekaligus
gambar, baik gambar bergerak maupun gambar diam. Oleh karena itu, pembuatan
media ini cenderung lebih rumit dibandingkan dengan menggunakan media visual
dan media audio.

C. Media yang paling praktis dan efisien dalam penyampaian materi pembelajaran

Jenis media pembelajaran yang cocok digunakan pada pembelajaran aqidah akhlak
menurut penulis adalah media cetak seperti buku pelajaran, modul, brosur,
leaflet,kartun,komik gambar,media audio seperti CD, tape recorder kaset, media audio
visual seperti film, video, televisi, komputer. Permainan (game), manusia dan lingkungan.
Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik, perlu
dilakukan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam langkah-
langkah tersebut, guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan lingkungan
tersebut menjadi tanggung jawab bersama.

12
Media mana yang akan digunakan tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai,
sifat bahan ajar, ketersediaan media tersebut, dan juga kemampuan guru dalam
menggunakannya. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.44

Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-
kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang
dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan.
Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan
video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi
(komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan
mutu teknis.

Langkah- langkah penyiapan media pembelajaran aqidah di MI adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai Pemilihan media harus disesuaikan dengan biaya yang sesuai dengan
kondisi keuangan sekolah.
2. Pemilihan media harus sesuai dengan ketepatgunaan (dalam penggunaan media harus
efektif dan efisien ).
3. Pemilihan media harus disesuikan dengan keadaan peserta didik (arakteristik siswa)
menarik perhatian, adanya penonjolan/penekanan (misalnya dengan warna),
direncanakan dengan baik, serta memungkinkan siswa lebih aktif belajar.
4. Pemilihan media harus sesuai dengan media yang tersedia disekolah atau guru bisa
membawa langsung media yang dimiliki dan guru mampu menggunakan media
tersebut. Dalam penggunaan media , memerlukan langkah langkah seperti
perencanaan (pemilihan media yang sesuai), pelaksanaan (pemakaian media), tindak
lanjut (setelah melaksanakan media tersebut apa pengaruhnya terhadap perilaku
siswa).5

4
Mulyasa.”Menjadi Guru Profesiona”l.Bandung:Remaja Rosda Karya.2008.
5
Pembelajaranhttp://mediapembelajaranakidah.blogspot.com/2009/10/media-pembelajaran-
akhlak.html

13
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Media pembelajaran dibagi menjadi tiga macam, yaitu:


1.Media Visual
2.Media Audio
3.Media Audio-Visual
Klarifikasi media media pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi menurut
Seels dan Glasgow terbagi dalam dua klafikasi,yaitu:
1.Media Tradisional
2.Media Teknologi Mutakhir.
Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran:

1.Kelebihan media visual lebih mudah dianalisis,selain itu media visual juga dapat
mempermudah peserta didik dalam memahami materi.Sedangkan kekurangannyah hanya
berupa tulisan dan gambar saja,sehingga tidak dapat diterapkan pada peserta didik yang
memiliki kebutuhan khusus seperti tunanetra.

2.Kelebihan media audio materinya dapat diputar Kembali jika dibutuhkan dan dapat
merangsang keaktifan pendengaran peserta didik serta dapat mengembangkan daya imajinasi
seperti menulis,menggambar,dan sebagainya.Sedangkan kekurangannya,media bersifat
abstrak karna hanya berupa suara dan pemahamannya hanya dapat dikontrol melalui kata-
kata atau Bahasa,serta susunan kalimatnya.
3.Kelebihan media audio-visual sangat praktis dan menarik,harganya relative murah dan bisa
digunakan berkalil-kali.Sedangkan kekurangannya,jika video diputar cepat siswa tidak dapat
mengikutinya,untuk media tv tidak dapat dibawa kemana-mana,serta untuk media film
bingkai suara,harus memerlukan ruangan yang gelap.

B.Saran

Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas makalah ini baik dari segi penulisan maupun materi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Affrida Zulfiana,Susanti,’Jenis-Jenis Media Dalam Pembelajaran’,2018,Hlm 4-14.

Satrianawati”,Media Dan Sumber Belajar”,2018.

Seif Rifki Albana,”Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar


Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak”,Agama Islam,1.1(2015),1-13

Seif Rifki Albana,”Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar


Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak”,Agama Islam,1.1(2015),1-13

15

Anda mungkin juga menyukai