DOSEN PENGAMPU :
Assalamualaikumwr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas dan
karunia- Nya, kami dapat menyelesaikan laporan observasi inovasi pembelajaran ini
hingga selesai. Penyusunan laporan ini dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah
Inovasi Pembelajaran.
Tak lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak. Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan pada
laporan ini baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhirulkalam, Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca.
Aamiin. Billahitaufik Walhidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHALUAN
BAB II PEMBAHASAN
Dokomentasi ……………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………...
Saran ……………………………………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagai calon guru yang nantinya akan mendidik para siswa – siswanya
keinginan besar untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang baik di Indonesia, yang
ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya kegiatan observasi ini dapat
mengetahui bagaimana seorang guru mengetahui apa itu sekolah, serta bagaimana
keadaan sekolah dan isinya yang baik. Nantinya informasi yang didapatkan bisa menjadi
bayangan saat terjun ke sekolah untuk mengajar anak didik serta memahami isi
sekolah.
PEMBAHASAN
2. RahmiatunNafiah, 2015,
Tujuan disusunnya media pelajaran adalah untuk menyediakan bahan ajar yang
sesuai dengan tuntunan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa. Yakni
bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa.
Juga untuk membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-
buku teks yang terkadang sulit diperoleh. Media sumber belajar yang dipilih merupakan
alat dan cara untuk memfasilitasi, mempermudah proses belajar siswa, serta membuat
proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Media yang
dibutuhkan dalam menyampaikan topic mata pelajaran. Dapat memudahkan siswa
belajar, serta menarik dan siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang
disampaikan oleh guru. Fungsi utama media pelajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru. Pemakian media pelajaran dalam proses belajara mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi, dan
rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa.
Manfaat Media
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna,
baik secara alami maupun manipulasi sehingga membantu guru untuk menciptakan
suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak menoton dan tidak membosankan. Proses
pembelajaran menjadi lebih interagtif. Dengan media akan terjadinya komunikasi dua
arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
Dengan media pembelajaran tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara
maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan
materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media,
siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
1. Media Auditif
Media Auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja,
seperti radio.
2. Media Visual
Media Visual adalah media yang hanya menggunakan indra penglihatan. Media
visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strif (film rangkai) ada pula
media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu
dan film kartun.
Media Audio Visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua
jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi lagi kedalam :
Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara gambar diam seperti
film bingkai suara dan cetak suara.
Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar yang bergerak seperti film suara dan vidiocassette.
Media Gambar
Pengertian Media gambar
Di antara media pembelajaran media gambar adalah media yang paling umum
dipakai. Hal ini dikarnakankarna siswa lebih menyukai gambar daripada tulisan,apalagi
jika gambar dibuat dan disajikan sesuai dengan persyaratan yang baik tentu akan
menambah semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.Alat peraga dapat
memberi gagasan dan dorongan kepada guru dalam mengajar anak-anak Sekolah
Dasar,sehingga tidak tergantung pada buku teks,tetapi dapat lebih kreatif dalam
mengembangkan alat peraga agar para murid menjadi lebih senang belajar. Media
gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk dua
dimensi sebagai curahan atau pikiran yang bermacam-macam seperti lukisan, potret,
slide, stripe, opaque, proyektor. Media yang paling umum dipakai, yang merupakan
bahasan umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana saja. Media gambar
merupakan peniruan dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta
ukuran terhadap lingkungan.
Menurut Sadiman, dkk Media gambar merupakan bahasa yang umum,yang dapat
dimengerti dan di nikmati dimana-mana. Media gambar adalah “suatu gambar yang
berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari
guru kepada siswa” media gambar ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan
informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar komponen dalam
masalah dapat dilihat dengan lebih jelas.
Fungsi Media Gambar
1) Fungsi atens imedia visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Sering kali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik dengan materi pelajaran atau
materi pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak disenangi oleh
mereka sehingga mereka tidak memperhatikan.
2) Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang berganbar. Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut
masalah social dan ras.
3) Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkap kan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar.
4) Fungsi kompensantoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa
media visual yang memberikan kontek suntuk memahami teks membantu siswa
yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk
mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima serta memahami isi
pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
Sesuai dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar yang sangat menyukai
gambar, bahan pengajaran gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi
dan sikap siswa. Dalam gambar dapat digunakan untuk mendorong dan
menstimulasi pengungkapan gagasan siswa, baik secara lisan maupun secara
tulisan. Gambar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
PENUTUP
Dokumentasi
Kesimpulan
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik dan saran yang membangun agar
kedepannya penulis akan lebih focus dan details dalam menjelaskan hasil observasi
dengan sumber – sumber informasi yang dapat dipertanggung jawabkan.