PERSPEKTIF GLOBAL
DOSEN PENGAMPU :
DI SUSUN OLEH :
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
Soal :
1. Dalam menuju era globalisasi Indonesia harus melakukan reformasi dalam dunia
Pendidikan yaitu dengan menciptakan system Pendidikan yang terencana
dengan baik, sehingga para lulusan dapat berfungsi secara efektif dalam
kehidupan masyarakat global. Apa yang harus dipersiapkan oleh para calon guru
sekolah dasar untuk menyikapi era global seperti ini.
Jawaban:
Peran guru dalam Pendidikan perspektif global, professional seorang guru dalam
menghadapi Pendidikan di era global tidak hanya melaksanakan pembelajaran dikelas
melainkan mendidik, mengasuh, membimbing dan membentuk kepribadian peserta
didik yang memiliki kemampuan mempersiapkan dan mengembangkan diri sebagai
sumber daya manusia yang kritis dan kreatif. Sebagai mahasiswa PGSD dan sekaligus
sebagai calon guru di hari yang akan datang, sudah sepantasnya mengetahui apa saja
kiat-kiat agar kelak mampu menjadi seorang guru yang profesional di era global
ini. Pendidikan harus dirancang sedemikian rupa agar memungkinkan para anak didik
dapat mengembangkan potensi yang dimiliki secara kreatif dalam suasana penuh
kebebasan, kebersamaan dan tanggung jawab. Pendidikan di era global menuntut
adanya manajemen pendidikan yang modern dan profesional dengan bernuansa
pendidikan. Lembaga-lembaga pendidikan diharapkan mampu mewujudkan
peranannya secara efektif dengan keunggulan dalam kepemimpinan, staf, proses belajar
mengajar, pengembangan staf, kurikulum, tujuan dan harapan, iklim sekolah, penilaian
diri, komunikasi, dan keterlibatan orang tua/masyarakat. Tidak kalah pentingnya
adalah sosok guru yang ditandai dengan keunggulan dalam nasionalisme dan jiwa
juang, keimanan dan ketakwaan, penguasaan iptek, etos kerja dan disiplin, sikap
profesional, kerjasama dan belajar dengan berbagai disiplin, wawasan masa depan,
kepastian karir, dan kesejahteraan lahir batin. Sikap dan profesional guru di dalam
pendidikan mempunyai peranan yang amat strategis untuk mempersiapkan generasi
muda yang memiliki keberdayaan dan kecerdasan emosional yang tinggi dan menguasai
kemampuan dan keahlian yang mantap.
Dalam menghadapi pendidikan diera global ini, sangat perlu dilahirkan calon-
calon guru SD yang memiliki kepribadian matang dan berkembang, penguasaan ilmu
yang kuat, keterampilan untuk membangkitkan peserta didik, dan pengembangan
profesi yang berkesinambungan. Pemerintah telah banyak berupaya untuk
meningkatkan profesionalisme guru SD diantaranya dengan penyetaraan Strata I
(sarjana), seminar-seminar pendidikan, pelatihan, dan program sertifikasi guru.
2. Pengalaman Mengajar
Pengalaman adalah guru terbaik. Saat ini, banyak tersedia lembaga pendidikan
nonformal seperti bimbingan belajar, les privat atau bimbingan online yang
memberikan kesempatan bagi mahasiswa pendidikan untuk bekerja. Dengan belajar
memulai untuk langsung praktik mengajar di lapangan, secara tidak langsung karakter
seorang guru akan terbentuk dalam diri kita.
Bukan hal yang asing lagi kalau banyak penyedia lapangan pekerjaan
memberikan persyaratan dalam syarat lamaran pekerjaan dengan menyasar orang yang
memiliki kecakapan di bidang teknologi. Di masa mendatang, kemampuan di bidang
teknologi akan membantu seorang calon guru dalam memiliki kesempatan diterima
bekerja yang cukup luas dan memenangkan persaingan karir di dunia kerja. Guru
dituntut untuk dapat mengoperasikan, menyusun dan menyajikan data melalui
komputer dan internet. Hal yang tidak kalah penting adalah pembaruan sistem ujian
yang hampir semua dilakukan berbasis online, untuk itu tentu seorang calon guru perlu
belajar dan memahami teknologi.
2. Ada sebuah ungkapan yang muncul ditengah arus globalisasi yaitu “ Think
Globally And Act Totally”. Ungkapan sederhana namun kaya makna. Jelaskan
makna dari pernyataan tersebut.
Jawaban :
Prinsip hidup “berpikir global bertindak lokal” butuh ditanamkan bagi generasi
bangsa agar pengaruh dari perkembangan teknologi dan globalisasi yang telah
mendatangkan situasi “disrupsi teknologi” dan “degradasi moral” mampu diatasi oleh
masyarakat modern dan terkhusus generasi penerus bangsa. Sebelum hal-hal buruk
yang datang pada kehidupan sosial masyarakat semakin parah akibat kurangnya sistem
sosial yang tumbuh untuk menciptakan tatanan sosial yang equalibilium, maka
Pendidikan yang berbasis lokal sangat perlu diajarkan pada generasi bangsa untuk
menumbuhkan sikap-sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai lokal dan
kearifan lokal yang dapat mencerminkan sikap dan tabiat yang terpuji. Berpikir global
bertindak lokal atau disebut dengan Think Globally Act Locally dalam hidup akan dapat
membawa individu sebagai manusia yang berkepribadian terbuka (open minded) ,
mampu mengenal perkembangan dunia dan memahami perubahan-perubahan yang
sedang terjadi. Berpikir global maknanya, bahwa setiap manusia yang hidup di dunia,
baik yang dipedalaman atau pun yang diperkotaan termasuk bagian dari masyarakat
global.
Jawaban :
Nasionalisme
Imawan mengutip pendapat Haas ( Yaya, 1998) bahwa nasionalisme yang kuat
dapat menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari perkembangan teknologi
yang pesat ini. Nasionalisme identik dengan perasaan atau semangat kesadaran
bersama bahwa kita memiliki nilai bersama yang harus dijaga. Nasionalisme
menunjuk pada totalitas kultur, sejarah, bahasa, psikologi, serta sentimen sosial
lainnya yang menarik orang pada satu perasaan saling memiliki cita-cita
maupun nilai kemasyarakatan. Nasionalisme adalah cinta tanah air dengan
prinsip baik buruk adalah negeriku.Namun dalam melaksanakannya
nasionalisme tetap perlu dilandasi oleh logika dan rasional. Nasionalisme harus
mampu menangkal perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama. Namun juga
tidak hanya terkait oleh baik buruk adalah negaraku dan bangsaku. Yang baik
harus kita ambil dan yang buruk kita tinggalkan. Kita memiliki kesadaran
nasionalisme yang cukup kuat, misalnya kesetiakawanan sosial, ketahanan
sosial, dan musyawarah nasional.
Norma dan Agama
Bangsa kita terkenal sebagai bangsa yang agamis, patuh terhadap aturan dan
norma yang ada, baik norma adat, sosial, susila, dan norma lainnya. Norma dan
agama adalah pilar utama untuk menangkal pengaruh negatif seiring dengan
gelombang globalisasi.
Jawaban :
Bentuk kepulauan
Sejarah
Faktor sikap terhadap perubahan nilai dan budaya menjadi salah satu penyebab
keberagaman masyarakat Indonesia. Sikap terbuka masyarakat tersebut menyebabkan
perbedaan nilai dan budaya dapat diterima dengan baik dan diasimilasi dalam
masyarakat, sepanjang tidak bertentangan dengan dasar negara Pancasila.
Kondisi iklim
Keanekaragaman ras
Negara Indonesia dikenal sebagai negara multietnik, dengan beragam ras yang
hidup di sana. Rasa Melayu-Mongoloid tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Jawa, dan Bali. Rasa Melanesoid terdapat di Papua, NTT dan Maluku. Selain
itu, pendatang seperti India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika juga memiliki
peran dalam keragaman etnik di Indonesia. Ras Mongoloid Asia seperti Cina, Korea, dan
Jepang juga memiliki peran dalam keragaman etnik di Indonesia. Setiap ras memiliki
budaya yang berbeda-beda dan terkadang terjadi akulturasi budaya yang menambah
keragaman budaya di Indonesia. Oleh karena itu, ras merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan keragaman dalam masyarakat Indonesia.
Agama
Keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia menjadi salah satu
faktor yang menyebabkan keragaman dalam masyarakat. Setiap agama memiliki tata
nilai yang berbeda yang tercermin dalam perilaku sehari-hari para pemeluknya.
Kehidupan umat beragama yang rukun dan toleran memberikan warna tersendiri bagi
keberagaman Indonesia.
Pengaruh budaya
Selain itu, pengaruh budaya asing juga dapat dilihat dari pengaruh budaya Eropa
pada masa kolonial Belanda, atau budaya Cina pada masa kerajaan Majapahit. Hal ini
menunjukkan bahwa pengaruh budaya asing sangat mempengaruhi perkembangan
budaya dan nilai-nilai dalam masyarakat Indonesia, sehingga menambah keragaman
dalam masyarakat.
Upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga keragaman budaya yang ada di
Indonesia.
Jawaban :
1. Bidang ekonomi
Contohnya :
Contoh globalisasi dalam bidang ekonomi sangat mudah kamu temukan. Salah
satunya adalah adanya praktik kegiatan ekspor dan impor. Secara langsung, kegiatan
ekspor dan impor ini bisa membantu meningkatkan devisa negara serta memastikan
kebutuhan yang ada di dalam negeri bisa terpenuhi. Globalisasi dalam bidang ekonomi,
biasanya akan membawa dampak yang begitu besar terhadap kondisi perdagangan
antar beberapa negara. Hal ini dikarenakan tujuan utama dari adanya globalisasi itu
sendiri ialah untuk membantu mengurangi hambatan yang menjadi pokok
permasalahan.
2. Bidang Pendidikan
Contohnya :
Pertukaran pelajar
Di era globalisasi sekarang ini, pertukaran pelajar di dunia sering diselenggarakan. Kini,
setiap siswa memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri atau
sebaliknya. Siswa yang berkesempatan menempuh pendidikan ke negara lain dituntut
untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
3. Bidang Politik
Globalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola atau nilai-nilai yang
diterima secara menyeluruh karena membawa pembaharuan dan menguntungkan di
bidang politik, seperti kerja sama-kerja sama politik antar Negara dengan membentuk
suatu organisasi internasional multilateral. Globalisasi politik disebut juga global
governance.
Contohnya : Contoh Hubungan Kerja sama Politik Indonesia dengan Luar Negeri
Kerjasama Indonesia-Australia
IPTEK yang maju dapat dimanfaatkan para ilmuwan untuk melakukan penelitian
yang mendukung pelestarian. Misalnya penelitian tentang penyebab hewan punah,
penyebab tumbuhan tidak tumbuh subur, dan sebagainya. Penelitian tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kepunahan hewan dan tumbuhan, serta
meningkatkan budidaya tumbuhan tertentu. Dengan adanya IPTEK, manusia dapat
membuat beragam jenis pupuk, obat-obatan, bahkan vitamin yang mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Limbah industri yang tidak dapat dicegah pada akhirnya akan menjadi sumber
pencemaran lingkungan yang membahayakan kehidupan. Pabrik dan pusat industri
akan membuang limbah di tanah, air, atau lahan kosong yang menjadi habitat binatang
kecil. Pencemaran akan berakibat buruk untuk alam, terutama kehidupan organisme.
7. Pembagian antar negara berawal dari terbentuknya garis khayal yang dibuat
oleh kanselir jerman Willy Brandt di tahun 1980. Jelaskan yang melatar
belakangi munculnya pengklasifikasian negara maju, berkembang, dan
terbelakang sehingga terjadinya kesenjangan sosial.
Jawaban :
Kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi dimana ada hal yang tidak
seimbang di dalam kehidupan masyarakat. Entah itu secara personal maupun
kelompok. Dimana ada ketimpangan sosial yang terbentuk dari sebuah
ketidakadilan distribusi banyak hal yang dianggap penting oleh masyarakat.
Kesenjangan tersebut seringkali dikaitkan dengan adanya suatu bentuk
perbedaan yang sangat nyata serta dapat dilihat dalam segi keuangan
masyarakat, seperti kekayaan harta. Terlebih untuk hal kesenjangan dalam
bidang ekonomi. Sekarang ini sangat mudah dilihat dari adanya potensi serta
peluang yang tidak sama dalam posisi sosial di masyarakat.
1) Adanya perbedaan tingkat ekonomi antara negara maju dan berkembang dilihat
dari indikator :
Pendapatan nasional, semakin besar pendapatan yang dihasilkan suatu negara
maka semakin sejahtera negara tersebut
Industri, pada negara maju mata pencaharian lebih di dominasi pada bidang
industri dan jasa, sedangkan pada negara berkembang lebih didominasi pada
bidang pertanian
2) Tingkat pendidikan akan menentukan kualitas SDM pada suatu negara, semakin
besar angka melek huruf yang artinya tingkat pendidikan suatu negara semakin
maju. sedangkan pada negara berkembang angka melek huruf masih relatif
rendah, dan angka putus sekolah masih tinggi. dari indikator tsb maka kualitas
pendidikan sangat berpengaruh terhadap Indeks manusianya.