Anda di halaman 1dari 11

”PENDIDIKAN UMUM SEBAGAI PENDIDIDKAN NILAI NYARIS MENGALAMI KEGAGALAN DI

INDONESIA”

Pendidikan adalah investasi masa depan. Pendidikan pada umumnya sangatlah penting untuk
kemajuan bangsa Indonesia, karna pada dasarnya pendidikan akan melahirkan generasi yang
terampil,cerdas,bijaksana,bermoral.

Tujuan Pendidikan umum adalah untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial yang
berfungsi sebagai acuan bertingkah laku terhadap sesama agar dapat diterima dimasyarakat.
Sedangkan Pendidikan nilai itu sendiri mencakut Kawasan budi pekerti, nilai,norma,moral.nilai juga
berhubungan erat dengan kegiatan manusia dalam memberikan makna terhadap sesuatu dalam
kehidupan, seperti pemaknaan atas segala sesuatu yang dianggap baik atau tidak baik, berguna atau
tidak berguna,penting atau tidak penting,dan benar atau tidak benar.

Pada Pendidikan nasional dalam UU No. 20 Tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, Bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap,kreatif,mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertangung jawab.

Pendidikan umum sebagai penddidikan nilai nyaris menggalami kegagalan di Indonesia menurut saya
Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan Pendidikan,Tapi dari yang kita lihat Pendidikan
diindonesia sangat lah rentan dikarenakan cara penyampaian Pendidikan itu sendiri, dan kurang
tanggapnnya masyarat terhadap Pendidikan dari zaman ke zaman. Pendidikan umum dan
Pendidikan nilai sebenarnya salin terikat satu sama lain.

Sehubungan dengan hal ini,kita dapat menarik kesimpulan bahwa Pendidikan nilai merupakan isi
dari Pendidikan umum. Dengan memberikan Pendidikan tentang nilai-nilai maka keberhasilan
tingkat penyampaiannya berpengaruh terhadap tingkat pencapaian tujuan Pendidikan umum.
Dengan kata lain, Pendidikan nilai merupakanbagian dari tujuan Pendidikan umum.

Adapun beberapa solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah

 Paling penting menanamkan nilai agama pada anak dan mengenalkan norma norma dalam
kehidupan sehari-hari
 Peran orang tua sangatlah penting saat mendampingi anak dalam proses pembelajaran dan
dalam memberi dukungan.
 Peningkatan sistem Pendidikan Sekarang perlu ditinjau lebih jauh supaya semua masyarakat
lebih gampang dalam mengakses Pendidikan secara langsung atau melalui online
 Peran guru sangatlah penting dalam proses Pendidikan terlebih guru yang memberikan
dampak langsung kepada murid. Dan guru juga harus bisa membantu meningkatkan
kesadaran orang tua bahwa Pendidikan itu penting
 Peran pemerintah solusi yang amat bisa kita andalkan karena pemerintah pemegang
kekuasaan tertinggi harus bisa membuat sistem Pendidikan lebih efektif dan mudah.
 Penanaman nilai moral sejak dini pada anak salah satuu cara ampuh untuk mendidik dari
dalam kepribadian anak.
 Melakukan evaluasi pendidik, karna kualitas pendidik akan berpengaruh terhadap
Pendidikan yang diterima oleh anak.
 Memberikan motivasi agar semagat belajar itu selalu ada
 Memberikan kepercayaan terhadap pendidik dan pemerintah bahwa mereka bisa
memberikan fasilitas Pendidikan yang memadai.
Cukup banyak masyarakat Indonesia yang masih memepertentangkan masuknya budaya modern
di Indonesia yang dianggap tidak atau kurang sesuai dengan budaya ketimuran Indonesia.

Pembahasan :

Menurut saya pada hakikatnya manusia sebagai mahluk budaya. Oleh karena itu, kebudayaan harus
dipahami secara luas, berkenan dengan seluruh Tindakan manusia dalam kehidupannya. Apalagi
dalam era globalisasi saat ini, sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia. Pengaruh
yang berhubungan dengan kehidupan , baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan
kebudayaan.

Adapun cara masyarakat dalam memahami kebudayaan secara luas saat ini bertolak belakang
dengan kecenderungan untuk memahami budaya secara sempit apalagi dalam era globalisasi
sekarang. Maka yang perlu diperhatikan saat ini yaitu dampak positif dan negative dan cara
menghadapi era globalisasi saat ini. Terutama pengaruhnya terhadap bidang sosial dan kebudayaan,
seperti rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai terutama pada generasi muda yang
sangat rentan dan cepat terpengaruhi.

Menurut banyak orang Globalisasi telah banyak merubah pola pikir dan pandangan generasi muda
Indonesia terhadap nilai-nilai seni tradisional Indonesia yang sekarang mulai memudar dan
tergantikan yang semula dijadikan sebagai kebanggaan bangsa sekarang telah menjadi suatu yang
tak bernilai. Bahkan banyak generasi muda Indonesia yang salah dalam mengartikan globalisasi
mereka lebih mengarah dan terpengaruh dengan budaya asing hanya sedikit orang yang masih
mempertahankan seni budaya Indonesia dengan tujuan agar tidak hilang oleh kemajuan zaman.

Sebenarnya ini bukan sepenuhnya kesalahan dari kemajuan zaman tapi lebih mendekat pada belum
siapnya generasi menerima kemajuan zaman, kemajuan yang dimaksud adalah kemajuan yang dapat
berakibat menghilangnya kebudayaan Indonesia. Kebudayaan kita sendiri yang tersingkir karna pola
piker dan cepat terpengaruhnya generasi muda yang membuat kebudayaan Indonesia tergantikan
oleh kebudayaan luar yang belum sesuai dengan kepribadian bangsa kita.

Dan satu lagi, kemajuan teknologi dan luasnya jaringan pencarian sekarang memberikan peluang
besar kepada bangsa luar untuk masuk lebih cepat ke Indonesia secara tidak langsung. Dan menurut
saya kesadaran masyarakat adalah salah satu faktor budaya kita mulai terlupakan dengan
perkembangan zaman.

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya globalisasi tidak merubah tradisi kebudayaan
yang kita miliki dengan :

1. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya kita


2. Untuk para peng expose media perlu menseleksi berbagai berita hiburan dan informasi yang
diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran tradisi dan budaya
3. Masyarakat harus berhati-hati dalam meniru dan menerima kebudayaan baru
4. Memilah dan meseleksi berita dan informasi agar pengaruh globalisasi dinegara ini tidak
terlalu berpengaruh
5. Mencintai kebudayaan negara dengan memakai produk atau memapresiakan hal hal yang
berbau negara sendiri
6. Cinta tanah air dan mensuport selalu kegiatan yang berbau tradisi bangsa Indonesia
7. Ikut serta dalam membangun dan menjaga tradisi kita agar tidak luntur
SUMBER : republika.co.id

SUMBER : myhomeworkhelpers-id.com

SUMBER : modul MKDU4109/3sks/MODUL 1-9 ilmu sosial budaya dasar


Suatu peradaban dapat dikatakan lebih maju dibandingkan peradaban yg lain karena, adanya
pengelolaan yg baik terhadap budaya bangsa dan menjadi paradoks bawah suatu bangsa memiliki
budaya yang kaya dimasa lalu, tetapi peradaban bisa " hancur" juga jika tidak dikelola dgn baik dr
peradaban lain. Perkembangan peradaban terjadi dalam kecepatan yang berbeda dalam setiap
kontinen dikarenakan oleh karena adanya perubahan yang merupakan suatu proses yang dapat
berjalan secara cepat ataupun lambat.

Menurut saya peradaban yang terjadi saat ini membuat manusia lebih menikmati hak-hak politik
maupun manfaat sosial. Namun, juga membawa ketidakstabilan sosial maupun ketidaksetaraan yang
menimbulkan kehancuran.

Peradaban akan berubah menjadi lebih maju dengan adanya teknologi, ekonomi, idealisme, dan
kemajuan ilmu pengetahuan. Namun teknologi juga dapat menghilangkan moralitas manusia sedikit
demi sedikit.

Kemajuan dari ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang sangat besar terhadap
peradaban manusia, salah satunya komunikasi dan informasi. Perkembangan teknologi komunikasi
dan informasi yang terjadi semakin mengaburkan batas-batas negara. Oleh sebab itu, Indonesia
dihadapkan dengan dua hal yang tidak mudah, yakni, merawat atau memelihara budaya nasional
maupun membangun budaya modern untuk bangsa.

 Peran manusia dalam membangun peradaban :


a. Peran manusia dengan peradaban sangan kuat dimana keduanya saling berkaitan dalam
menciptakan suatu kehidupan.
b. Peran dimana manusia membentuk sebuah peradaban yang lebih baik, misal menjadi
seorang pemimpin untuk merubahnya
c. Peradaban ada karena adanya manusia yang menciptakan sebuah faktor yang
melaksanakan peradaban

Sekian jawaban dari saya, jika ada salah dalam penyampaian mohon maaf, terima kasih

SUMBER : Http://www.lemhannas.go.id
 MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU
Individu dapat diartikan sebagai seorang manusia yang hanya memiliki peranan khas dilingkungan
sosialnya, tetapi juga memiliki kepribadian serta pola tingkah laku spesifik mengenai dirinya. Individu
yang artinya tidak terbagi, jadi dapat diartikan individu bermakna tidak terbagi atau satu kesatuan.
Pada dasarnya manusia lahir terpisah, tidak terbagi antara jiwa dan raganya. Manusia sebagai
individu memiliki makna yang luas dan manusia memiliki ciri khas dengan corak kepribadian sendiri.
Secara umum dapat dilihat bahwa manusia memiliki perangkat fisik sama,tetapi jika diperhatikan
lebih jauh maka akan terlihat jelas perbedaan-perbedaan yang dimiliki setiap individu. Berbagai
perbedaan akan Nampak pada bentuk, ukuran, sifat, dan lain sebagainya. Kita bisa mengenali sifat,
karakter, gaya, perangai, dan selera. Tetapi ciri fisik menjadi senjata utama bagi kaum untuk
mengenali orang. Kemudian kita bisa mengenali seseorang melalui sifat, karakter, dan perangainnya.
Karena secara sifat ada orang yang sabar, periang, cerewet, pemarah, dan lainnya.
Jadi sebutan individu dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang kecil attau terbatas.
Individu dapat diipahami sebagai manusia perorangan sehingga kerap dipakai sebagai sebutan
“orang-seorang” atau “manusia perorangan”.
Proses pertumbuhan manusia sebagai mahluk individu
Manusia sebagai mahluk individu adalah perbaduan antara faktor genotif dan faktor fenotif. Faktor
genotif adalah faktor dibawa individu sejak lahir dan faktor fenotif bawaan dari keturunan, faktor
fenotif adalah ciri fisik, karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Faktor lingkungan berpegaruh besar dalam pembentukan karakteristik yang khas dari setiap orang.
Lingkungan tempat tinggal akan membentuk kebiasaan dan perilaku seseorang. Lingkungan sosial
salah satunya yang turut membentuk karakteristik individu dalam melakukan interaksi sosial.
Interaksi tersebut bisa dilakukan dengan anggota keluarga, teman, dan kelompok sosial yang besar.
Proses pertumbuhan dan perkembangan dianggap sebagai perkembangan manusia normal.

Faktor yang mempengaruhi manusia sebagai mahluk individu


1. Pandangan nativistic
2. Pandagan empiristik
3. Pandangan konvergensi

Peran manusia sebagai mahkluk individu memiliki berbagai peran untuk mewujudkan segala hal
yang diinginkannya. Manusia sebagai mahkluk individu berperan menjaga dan mempertahankan
harkat mertabat yang dimilikinya. Kemudian sebagai mahkluk individu, manusia terus berupaya
memenuhi hak-hak dasarnya. Merealisasikan segenap potensi diri, baik dari segi jasmani dan rohani
menjadi salah satu peran manusia sebagai mahkluk individu, selain itu manusia sebagai mahkluk
individu juga berperan memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidup yang
dijalaninya.

 MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL


Manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri, tapi sangat membutuhkan peran orang
lain. Dimanapun manusia berada manusia selalu memerlukan kerja sama dengan orang lain.
Interaksi-interaksi itulah yang kemudian melahirkan sesuatu yang dinamakan lingkungan hidup
sosial. Sebagai mahluk sosial manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, termaksud
sosialnya, kebutuhan itu cukup beragam, seperti kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain,
kebutuhan keamanan, kebutuhan Pendidikan dan kebutuhan kesehatanya. Selain itu manusia
sebagai mahluk sosial memiliki naluri untuk saling tolong menolong, setia kawan dan toleransi serta
simpati dan empati terhadap sesama.
Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial :
1. Manusia tidak dapat hidup sendiri
2. Manusia memiliki kebutuhan sosial yaitu berinteraksi dengan orang lain
3. Manusia dapat mengembangkan potensinya, bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Dan manusia sebagai mahkluk sosial memiliki dua keinginan :


1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain disekelilingnya
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya.

Manusia dapat dikatakan sebagai mahkluk sosial karena beberapa alasan, yaitu :
1. Manusia tunduk pada norma sosial, aturan
2. Perilaku manusia mengharapkan penilaian dari orang lain
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditengah-tengah manusia

Adapun yang menyebabkan manusia selalu bermasyarakat antara lain karena adanya dorongan
kesatuan biologis yang terdapat dalam naluri manusia, misalnya :
a. Hasrat untuk memenuhi keperluan makanan dan minuman
b. Hasrat untuk membela diri
c. Hasrat untuk memiliki keturunan

Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial menjadikan mansuia melakukan peran-peran sebagai
berikut :
a. Melakukan interaksi dengan manusia lain atau berkelompok
b. Membentuk kelompok-kelompok sosial
c. Menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturan tata tertib kehidupan manusia.

 KETERKAITAN ANTARA MANUSIA SEBAGAI MAHKLUK INDIVIDU DAN SOSIAL


Keterkaitan antara dua sisi kemanusian yang melekat pada setiap individu yaiu manusia sebagai
makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. Mendefinisikan bahwa manusia sebagai makhluk sosial
mempunyai arti tidak bisa hidup sendiri. Dengan dasar kodrat yang demikian, mengartikan manusia
di lahirkan untuk menjadi bagian dari kebulatan suatu masyarakat. Dengan demikian manusia
merupakan bagian dari organisasi sosial. Sejak dilahirkan, keinginan pokok yang mendasari manusia
yakni,keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnha yaitu masyarakat, dan
keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya. Adanya hubungan timbal balik
antara manusia itu sendiri dengan manusia lainnya. hal ini menjadi dasar bahwa hubungan manusia
dan sosial tidak dapat dipisahkan bahkan memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kesuksesan
hidup individu.

Keterkaitan antara dua sisi kemanusian yang melekat pada setiap individu yaiu manusia sebagai
makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. Mendefinisikan bahwa manusia sebagai makhluk sosial
mempunyai arti tidak bisa hidup sendiri. Dengan dasar kodrat yang demikian, mengartikan manusia
di lahirkan untuk menjadi bagian dari kebulatan suatu masyarakat. Dengan demikian manusia
merupakan bagian dari organisasi sosial. Sejak dilahirkan, keinginan pokok yang mendasari manusia
yakni,keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnha yaitu masyarakat, dan
keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya. Adanya hubungan timbal balik
antara manusia itu sendiri dengan manusia lainnya. hal ini menjadi dasar bahwa hubungan manusia
dan sosial tidak dapat dipisahkan bahkan memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kesuksesan
hidup individu.

Sumber:staffnew.uny.ac.id

SUMBER : kompasiana.com
SUMBER : MKDU4109.178 ILMU SOSIAL BUDAYA
SUMBER : staffnew.uny.ac.id
Bagaimana dalam pandagan sosial budaya melihat permasalahan pencarian identitas individu yang
berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat?

Nilai yang berlaku dalam masyarakat merupakan hasil kesepakatan antar individu pada saat
kemudian berkembang menjadi kesepakatan kerja sama yang mengikat. Artinya orang lain,
termaksud mereka yang hadir setelah peraturan budaya didirikan, harus mengikuti norma-norma
tersebut secara normatif agar dapat diterima oleh masyarakat.
Hasil konvensi antarindividu di dalamnya pada suatu waktu yang kemudian berkembang menjadi
kesepakatan bersama yang sifatnya mengikat. individu-individu lainnya, termasuk yang hadir setelah
konvensi itu diciptakan, secara normatif harus mengikuti norma tersebut . Konsekuensi logisnya
adalah dia tidak bisa diterima dalam masyarakat tersebut. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan
oleh individu tersebut adalah menyesuaikan norma sosial yang ada jika ingin diterima di masyarakat
tersebut, mencari lingkungan yang memiliki norma sosial sesuai dengan nilai individu yang
dianut. Itu hukum normatifnya namun, permasalahan tentu lebih rumit seperti yang di
contohkan terkait ekspresi gender, preferensi seksual, kemajuan teknologi, dan hal-hal lain yang
secara alamiah merupakan bagian dari fenomena kemanusiaan yang dinamis tetapi sering kali
dianggap bertentangan dengan budaya. Hasilnya adalah munculnya problematika budaya seperti
yang pernah kita bahas pada pekan sebelumnya. Menyelesaikan problematika tersebut dapat
dilakukan oleh individu atau kelompok, meskipun cara terbaik tetap bersifat komunal karena yang
dihadapi adalah masyarakat .
Gerakan aktivisme sosial seperti membentuk lembaga swadaya masyarakat yang merujuk terhadap
permasalahan dinamika sosial budaya, termasuk secara langsung mengambil kepentingan kelompok-
kelompok yang dianggap bertentanngan dengan budaya.
Dan semua Kembali kepada kebudayan dan penganutnya, semua akan terjadi karna kesepakatan
Bersama. Oleh karena itu kebudayaan akan maju dan berubah dari individu itu sendiri Ketika
membawa kebudayaan itu bagaimana.

SUMBER : www.rezasukmanugraha.com
SUMBER : MODUL MKDU4I09 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
Penegakan hukum tentunya tidak dapat lepas dari aparat penegak hukum. Menurut anda, apakah
kualitas penegak hukum Indonesia sudah baik? Bagaimana cara yang harus dilakukan untuk
meningkatkan kualitas SDM untuk penegak hukum tersebut?

Perkembangan penegakan hukum dari waktu ke waktu di Indonesia menunjukkan tingkat kualitas
penegak hukum berada pada kondisi yang memprihatinkan. Menurut saya, hukum di Indonesia
masih kurang memberi efek jera kepada pelakunya yang terbukti dari beberapa pelaku yang sudah
bebas masih saja mengulangi perbuatannya. Hukum di Indonesia juga dijadikan sebagai alat bagi
pemegang kekuasaan dimana yang berkuasa akan bertindak semena – mena, sedangkan yang lemah
akan mudah untuk dipenjara. Padahal ini berkebalikan dengan bunyi salah satu UUD 1945 yaitu
semua sama dihadapan hukum namun dalam praktiknya bisa kita lihat apakah hukum sudah
dijalankan semestinya?. Penegak hukum di Indonesa seharusnya tidak pandang bulu dalam
menjatuhkan hukuman, siapapun dan apapun pekerjaannya apabila dia telah melanggar hukum
maka ya harus dihukum, jangan sampai hukum itu mampu dibeli dengan materi atau yang
lainnya.Pemberian sanksi terhadap setiap pelanggar pada hakikatnya mempunyai fungsi pencegahan
secara khusus maupun secara umum. Tanpa keseriusan dalam penegakan hukum, maka pelanggaran
demi pelanggaran terhadap hukum akan terus terjadi, dan untuk selanjutnya kewibawaan negara
sebagai negara hukum akan menjadi pertaruhan. Apabila kondisi ini terdapat ketidakseriusan dalam
penangannya, maka hukum tak lagi dapat dijadikan pijakan bagi masyarakat dalam melakukan
interaksi sosial. Berkaitan dengan persoalan-persoalan di atas, stigma negatif masyarakat terhadap
aparat penegak hukum di Indonesia dewasa ini merupakan suatu situasi yang sangat menyedihkan
semua pihak. Proses penegakkan hukum acap dipandang bersifat diskriminatif, inkonsistensi dan
mengedepankan kepentingan kelompok tertentu.

"Penegakan hukum di Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai masalah antara lain:

1) hukum atau peraturan itu sendiri;

2) mentalitas petugas;

3) fasilitas pendukung pelaksanaan hukum;

4) kesadaran hukum, kepatuhan hukum dan perilaku warga masyarakat.

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu beberapa upaya penegakan hukum, untuk itu perlu
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) penegak hukum yang berkarakter kebangsaan yang
dilakukan sejak dini. Untuk pembentukan karakter sejak dini ada beberapa koridor yang perlu
dilakukan, yaitu: menanam tata nilai, menanam yang "boleh dan tidak boleh", kebiasaan menanam,
memberi teladan. Untuk mentransformasikan tata nilai dan membentuk karakter generasi muda dan
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat pun tahu seperti apa hukum itu,
bagaimana cara kerjanya, dan yang lainnya. Karena menurut saya sampai saat ini pun masih banyak
masyarakat yang minim pengetahuan tentang hukum.

SUMBER :www.kompasiana.com
SUMBER : penegakanhukum.com
SUMBER : BMP MKDU4109 MODUL ILMU SOSIAL BUDAYA
Apakah perkembangan teknologi sebagai bentuk aplikasi dari fase positif, ternyata benar-benar
membuat manusia meninggalkan fase teologi dan metafisik? Jelaskan beserta dengan contoh kasus!

Menurut saya, perkembangan teknologi sebagai bentuk aplikasi dari fase positif,tidak benar-benar
membuat manusia meninggalkan fase teologi dan metafisik karena perkembangan teknologi pada
intinya adalah penggerak kebudayaan dari masa ke masa dengan cara beradaptasi atau penyesuaian
dengan teknologi yang ada dan hal itu mempengaruhi berbagai aspek lainnya dalam masyarakat,
dengan adanya perkembangan teknologi manusia dipermudah untuk melakukan efisiensi dan juga
produktivitas contoh kasus perkembangan teknologi. perkembangan teknologi juga menciptakan
kekosongan batin yang membuat manusia juga merasa perlu mencari pijakan baru yang bernuansa
spriritual. Teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja dalam
hal berbagi informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah,
sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu akses
yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang dapat memacu
motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya.

Contoh yang seperti kita lihat banyak masyarakat yang bercocok taman seperti petani menggunakan
alat traktor dalam membantu pekerjaan mereka menjadi lebih mudah ketimbang mengunakan sapi
atau kerbau untuk menbajak sawah. Dan satu lagi kemajuan teknologi seperti terciptanya alquran
online di aplikasi smartphone mempermudah manusia Ketika ingin berpergian jauh atau lupa
membawa al-quran.
 
1. Didalam lingkungan, manusia memiliki dua potensi, yaitu sebagai subjek sebagai objek
lingkunagan. Manusia sebagai subjek lingkungan berarti manusia memiliki kemampuan
untuk mengendalikan, memanipulasi, dan mengekspoitasi lingkungan. Sedangkan manusia
sebagai objek lingkungan berati manusia dikendalikan oleh lingkungan. Dalam pekerjaannya
dalam lingkungan, manusia diharapkan mampu melakukan pengelolaan lingkungan. Apabila
mampu mengelola lingkungan dengan baik, maka upaya pemeliharaan lingkungan yang
dilakukan oleh manusia tidak mengganggu keseimbangan lingkungan itu sendiri. Dalam
lingkungan manusia diharapkan mampu melakukan pengelolaan lingkungan sehingga upaya
pemeliharaan lingkungan yang dilakukan oleh manusia tidak mengganggu keseimbangan
lingkungan itu sendiri Oleh karena itu, manusia sebagai mahluk individu yang juga mahluk
sosial dan mahluk budaya harus mengembangkan apa yang disebut etika lingkungan.

2. Menurut saya pertama menutup paksa lahan pertambangan untuk umum karena jika hanya
berupa teguran semakin lama semakin banyak tambang yang akan dibuka bebas. Membuka
lebar lapangan pekerjaan untuk mereka yang membutuhkan pekerjaan pada bidang yang
mereka kuasai. Mendukung usaha menengah seperti mikro agar kesejahteraan Bersama
terpenuhi dengan memberi feedback satu sama lain. Memberikan bantuan langsung berupa
sembako kepada mereka yang kekurangan dan membutuhkan baik dari warga sekitar yang
bisa dikatakan mampu atau Gerakan pemerintah, memberikan subsidi kepada masyarakat
salah satunya. Mengembangkan dan membuka pelatihan kerja dengan berbagi minat agar
banyak masyarakat yang tidak mempunyai skil bisa menggikuti balai pelatihan. Semuanya
pada dasarnya akan terwujud dengan niat dan tekad dari masyarakat sendiri.

Anda mungkin juga menyukai