OLEH
PATRISIA ATI
NIM : 2016.02.02.033
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3.Pertanyaan penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan fokus penelitian di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian adalah :
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah
1.5.Manfaat
Dengan dilaksanakan penelitian ini maka ada dua manfaat yang bisa diambil dalam penelitian ini
1.5.1.Manfaat Teoritis
Dapat diketahui Bagaimana peran pendidikan dalam mengahadapi perubahan sosial budaya
di desa pruda kecamatan waiblama kabupaten sikka
1.5.2.Manfaat praktis
Dapat membantu Kabupaten Sikka utamanya Desa pruda Kecamatan waibala dalam
mengatasi permasalahan-permasalan yang ada dalam bidang pendidikan dan juga dapat
Bagi peneliti
Menambah wawasan bagi peneliti sehingga mengetahui secara lebih mendalam tentang
persepsi masyarakat terhadap peran pendidikan dalam perubahan sosial di desa pruda
2.1.Definisi konsep
2.1.1.Persepsi
Istilah persepsi sering disebut juga disebut juga dengan pandangan, gambaran,
atau anggapan, sebab dalam persepsi terdapat tanggapan seseorang mengenai satu hal
atau objek. Persepsi mempunyai banyak pengertian, (Bimo Walgito, 2004:87-88)
persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan yaitu merupakan
proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga
disebut proses sensoris. Menurut Slameto(2010:102) ,persepsi adalah proses yang
menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, melalui persepsi
manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya Hubungan ini
dilakukan lewat inderanya, yaitu indera pengelihat, pendengar, peraba, perasa, dan
pencium.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat
adalah anggapan seseorang terhadap sesuatu. Anggapan tersebut muncul setelah
sesorang menerima informasi ataupun stimulus yang telah dialami sebelumnya untuk
dijadikan suatu refrensi dalam bertindak. Meskipun persepsi muncul secara disadari
ataupun tidak disadari oleh seseorang.
2.1.2 Pendidikan
kerja. Semua peran Pendidikan menurut (Sulo, 2005: 33) tersebut memang
suatu proses yang sangat penting agar kehidupan bermasyarakat terus
itu yang berdampak luas atau sempit serta ada juga perubahan yang
masyarakat bisa mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, polapola perilaku organisasi,
susunan lembaga kemasyarakatan, lapisanlapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, serta
interaksi
memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini terjadi karena usahausaha masyarkat untuk
perubahan sosial kebudayaan, hal ini bisa terjadi karena secara umum
kebudayaan lain.
sehari-hari mereka.
2.2.Penelitian Relevan
2.2.1. Dhita Wahyu Candra Kirana.Persepsi masyarakat terhadap kehidupan Anak punk
Di Tinjau dari aspek sosial budaya di Yogyakarta (studi kasus di komunitas anak punk
Yogyakarta )2016.Skripsi.
2012.Skripsi.
2.2. 3. Eka Ratna Sari.persepsi terhadap pernikahan usia dini Di Desa Tapau kecamatan
1. peneliti meneliti tentang kehidupan anak punk masih tergolong negatif hal ini disebabkan
karena perilaku-perilaku anak punk yang bersifat negatif.
2. peneliti meneliti tentang bagaimana masyarakat yang menilai bahwa keterlibatan kepala
desa sebagai penggerak politik merupakan hal yang wajar dan menjadi masalah karena
masyarakat dapat menikmati program pembangunan yang dijanjikan kepala desa.
3.peneliti meneliti pernikahan dapat mengakibatkan broken home karena kalau menikah di
bawah umur.
2.3.Landasan Teori