PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pendidikan dalam perubahan kebudayaan
2. Untuk mengetahui apa saja dampak perubahan kebudayaan terhadap
pendidikan
3. Untuk mengetahui bagaimana peran pendidikan dalam perubahan budaya
1
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2
membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian
kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
dengan melatih anak-anak untuk membebaskan pikiran mereka dari apa-apa yang
dipilih bagi persepsi mereka oleh kebudayaan tersebut (Manan, 1989). Namun,
bahkan budaya yang sangat totaliter sekalipun tidak dapat secara sempurna
membatasi pemahaman anak-anak. Perbedaan antara apa yang dianggap harus
dipelajari anak-anak dengan apa yang sebenarnya dipelajari mereka merupakan
sebuah sumber konflik dan perubahan yang penting dalam sebuah kebudayaan.
5
Dampak Positif
a. Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan akses pendidikan
bertambah merata
b. Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga lebih banyak orang siap
menghadapi dunia perubahan sosial-budaya
c. Munculnya budaya ilmiah karena peningkatan kualitas pendidikan
d. Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan semakin berkembang dan maju
Dampak Negatif
a. Kemajuan teknologi, terutama di bidang komunikasi dan informasi, bisa
berpengaruh buruk terhadap kualitas pendidikan jika tidak diantisipasi
dampaknya
b. Disorientasi nilai dan budaya bisa memicu perilaku menyimpang, seperti
kenakalan remaja.
Dalam dunia pendidikan perubahan sosial-budaya juga menjadi suatu yang
cukup memberikan dampak negatif yaitu munculnya disorientasi nilai dan budaya
yaitu munculnya sifat yang menyimpang, dimana dalam hal ini kenakalan remaja
menjadi dengan mudah menyebar dimulai dari penggunaan narkoba, bolos
sekolah, tawuran dan lain sebagainya. Hal ini bisa terjadi dikarenakan saat ini
setiap remaja bahkan anak kecil sekarang juga sudah tidak jauh lagi dari HP
(Handphone), dimana dengan adanya alat elektronik yang satu ini maka dengan
mudahnya para remaja menggunakannya dalam hal negatif yang tentu saja akan
memberikan pengaruh yang cukup buruk untuk dirinya sendiri, nah ini salah satu
pengaruh perubahan sosial-budaya. Namun perubahan sosial-budaya ini tidak
selalu berdampak buruk sesuai yang sudah kita baca sebelumnya bahkan masih
lebih banyak dampak positifnya dari perubahan sosial-budaya ini.
6
3.3 Peran Pendidikan Dalam Perubahan Budaya
Peran pendidikan dalam perubahan sosial budaya Masyarakat Indonesia
yaitu:
a. Berpikir kritis dan inovatif
Pendidikan dalam perubahan sosial dalam rangka untuk meningkatkan
kemampuan analisis kritis yang berperan untuk menanamkan keyakinan-
keyakinan dan nilai-nilai baru tentang caraberpikir manusia.Pendidikan akan
memberikan nilai-nilai tertentukepada manusia, terutama dalam membuka
pikirannya, menerima hal-hal baru, maupun cara berfikir secara ilmiah.
Pendidikan mengajarkanmanusia untuk dapat berfikir secara obyektif, rasional
dan melihat kemasa depan, berusaha menciptakan kehidupan yang lebih maju
kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengantuntutan
perkembangan zaman atau tidak.Berbekal pendidikan, masyarakat akan terdorong
untuk berusaha menciptakan berbagai penemuan kebudayaan yang baru agar
masyarakatnya mampu hidup mengikuti perkembangan zaman.Peranpendidikan
dalam konteks ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional seperti di amanatkan
dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 menjadikan manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta
bertanggung jawab.
b. Mendorong sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju.
Sikap positif masyarakat terhadap berbagai hasil karya anggota
masyarakatnya, merupakan indikasi bahwa masyarakat tersebut ingin maju lewat
hasil karya baru warganya yang diharapkan dapat membawa perubahan dan
kebaikan bagi kehidupan masyarakatnya: Seperti penghargaan, pemberian Tanda
Jasa, penghargaan Kenaikan Jabatan dan sebagainya, mendorong masyarakat
untuk terus berprestasi lewat karya-karya baru mereka, sehingga membawa
perubahan dalam masyarakatnya .Hal ini menjadi salah satu indikator
keberhasilan pendidikan dalam mendewasakan manusia seperti dikemukakan oleh
Sugiharnoto (2007:3)bahwa pendidikan selanjutnya diartikan sebagai proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan
7
c. Toleransi terhadap perbuatan menyimpang yang bukan merupakan
pelanggaran hukum.
Sikap toleransi terhadap penyimpangan yang terjadi dimasyarakat dalam
bentuk penyimpangan dari kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakatnya (tetapi
bukan penyimpangan dalam arti pelanggaran hukum) menyebabkan masyarakat
memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal yang berbeda dari kebiasaan yang
ada, sehingga terjadi perubahan-perubahan di dalam kehidupan masyarakat nya:
Seperti toleransi terhadap warga masyarakat yang tidak lagi melaksanakan
kebiasaan-kebiasaan masyarakatnya karena menganggap kebiasaan tersebut
kurang rasional atau tidak relevan lagi dengan kemajuan zaman, serta
menggantinya dengan bentuk kebiasaan baru yang diikuti oleh berkembangnya
lembaga-lembaga kemasyarakatan yang baru pula.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pendidikan amatlah penting dalam berubahnya kebudayaan. Pendidikan
sekaligus adalah sebuah sistem bagi kebudayaan dan sistem tersendiri yang berada
di luarnya, yang menunjang pembentukan, pengembangan, dan pelestarian
kebudayaan. Sebagai sebuah sub sistem, pendidikan adalah bagian terpenting dari
kebudayaan, berfungsi sebagai pengarah kebudayaan dan sekaligus mekanisme
pewarisan nilai-nilai budaya sesuatu masyarakat dari satu ke lain generasi.
Peran pendidikan dalam perubahan budaya masyarakat Indonesia yaitu
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif, mendorong sikap
menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju, toleransi terhadap
perbuatan menyimpang yang bukan merupakan pelanggaran hukum, sistem
pelapisan masyarakat yang terbuka, pemahaman atas keberadaan masyarakat yang
heterogen, orientasi ke masa depan dan pandangan bahwa manusia harus
senantiasa memperbaiki hidupnya
4.2 Saran
Pendidikan sebagai alat perubahan diharapkan mampu melakukan
transformasi secara utuh perubahan sosial yang terjadi di Indonesia dengan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan pendidikan nasional
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, kita sebagai
bagian dari kelompok sosial harus berusaha mengendalikan perubahan itu ke arah
yang positif agar budaya yang terbentuk dari perubahan sosial dapat memberikan
manfaat bagi kelangsungan hidup manusia yang makmur dan damai.
9
DAFTAR PUSTAKA
10