Di Susun Oleh:
KELOMPOK 1
Nama: ARYA RIFAI_2001414270
KALVIN_2001414037
NURMIYANTI_2001414019
RAHMAWATI M.T_2001414031
YENSHI_2001414030
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena Rahmat dan hidayah nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN”.
Menyadari banyak nya kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini,
Karena itu kami mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi
segala kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini.
Penuli,
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Pendidikan
Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan adalah
sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi
pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat.
Adapun menurut Carter V.Good dalam Dictinary of Education bahwa pendidikan itu
mengandung pengertian:
1. Proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku
dalam masyarakatnya
2. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin
(misalnya sekolah) sehingga ia dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan
pribadinya.
Sedangkan menurut konsep yang dikemukakan oleh Freeman Butt dalam bukunya yang
terkenal Cultural History of Western Education bahwa: Pendidikan adalah kegiatan menerima
dan memberikan pengetahuan sehingga kebudayaan dapat diteruskan dari generasi ke
generasi berikutnya.
Menurut Hasan Langgulung dalam bahasanya mengenai pendidikan adalah aktifitas yang
dikerjakan oleh pendidikan dan filsafat-filsafat untuk menjelaskan proses pendidikan,
menyelaraskan, mengkritik dan merubahnya berdasar masalah-masalah kontradiksi budaya.
2. Kebudayaan
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari
satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut
Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Jadi Kebudayaan sebagai hasil budi manusia, dalam hal berbagai bentuk dan
menifestasinya, dikenal sepanjang sejarah sebagai milik manusia yang tidak kaku, melainkan
selalu berkembang dan berubah dan membina manusia untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan kultural dan tantangan zaman tradisional untuk memasuki zaman
modern. Kebudayaan merupakan karya manusia yang mencakup diantaranya filsafat,
kesenian, kesusastraan, agama, penafsiran dan penilaian mengenai lingkungan.
3.1 Kesimpulan
Kebudayaan adalah suatu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang
terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu
bersifat abstrak.
Pendidikan adalah sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan
potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada
dalam masyarakat.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan dengan pendidikan
sangat erat sekali keduanya saling berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan karena
saling dan membutuhkan antara satu sama lainnya.
Dalam konteks, dapat dilihat hubungan antara pendidikan dan kebudayaan. Kebudayaan akan
terlestarikan dalam setiap ini tentunya hanya akan mungkin terjadi bila para generasi
mudanya sebagai generasi penerus.
Transfer nilai-nilai budaya atau cara yang paling efektif dalam mentrasnfer nilai-nilai budaya
adalah dengan cara proses pendidikan, karena keduanya sangat erat hubungannya.
3.2 Saran
Adapun saran saya sebagai penyusun makalah ini yaitu:
1. Kita sebagai generasi bangsa Indonesia yang kaya akan budaya, sepatutnya kita
mempertahankan budaya lama yang baik sebagai warisan kebudayaan luhur menjadi
karakteristik bangsa kita.
2. kita kembangkan pendidikan kita yang sesuai dengan kebudayaan bangsa untuk meraih
kebudayaan dan peradaban yang cemerlang.