Anda di halaman 1dari 12

LANDASAN

ILMU
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN Kelompok 2 :
Elvia Maulia (21155016) DAN
PENDIDIKAN
Siti Rahma Hasibuan (2115022)
Jodi Hardika (22155002)
Rumusan Tujuan
Latar Belakang Masalah
BUDAYA
Beberapa pengertian kebudayaan menurut para ahli antropologi budaya
seperti berikut ini:
1. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaman Soemardi (1964; 113).
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat
2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebudayaan adalah sebagai
pikiran, akal budi atau adat-istiadat
3. Menurut E.B. Taylor, kebudayaan adalah suatu keseluruhan kompleks
yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat
istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari
manusia sebagai anggota masyarakat.
4. Menurut Linton, kebudayaan adalah keseluruhan dari pengetahuan,
sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan
diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
PENDIDIKAN
Pendidikan bermakna sebagai usaha untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani,
sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Bagi kehidupan manusia, pendidikan merupakan kebutuhan manusia
mutlak yang harus di penuhi sepanjang hayat.

Menurut Tilaar ada tiga hal yang perlu di kaji kembali dalam Pendidikan :
1. Pertama, pendidikan tidak dapat dibatasi hanya sebagai schooling
belaka
2. Kedua, pendidikan bukan hanya untuk mengembangkan intelegensi
akademik peserta didik
3. Ketiga, pendidikan ternyata bukan hanya membuat manusia pintar
tetapi yang lebih penting ialah manusia yang berbudaya dan menyadari
hakikat tujuan penciptaannya
TUJUAN
PENDIDIKAN
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab
UNSUR UNSUR PENDIDIKAN

PENDIDIK
01 PESERTA DIDIK
02 (Orang yang
membimbing)

TUJUAN
KURIKULUM
PENDIDIKAN
03 (Kearah mana bimbingan
di tujukan)
04 (Seperangkat Materi)
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN

Antara pendidikan dan kebudayaan terdapat hubungan yang erat yang


berkenaan dengan hal nilai-nilai. Menurut Tylor telah terjalin tiga pengertian:
manusia, masyarakat, budaya sebagai tiga dimensi dalam hal yang sama.
Pendidikan tidak terlepas dari kebudayaan dan hanya terlaksana dalam suatu
masyarakat. Kebudayaan memiliki tiga unsur penting, yaitu sebagai tata
kehidupan, sebagai proses, dan kebudayaan mempunyai visi tertentu.
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN

Pendidikan dikatakan sebagai gejala kebudayaan. Pandangan


bahwa pendidikan merupakan gejala kebudayaan didasarkan pada
hal-hal berikut:
1. Manusia adalah Makhluk Budaya
2. Perkembangan pendidikan sejajar dengan perkembangan budaya
3. Pendidikan informal dan pendidikan formal sama derajatnya dan
harus ada kesejajaran tujuan
FUNGSI PENDIDIKAN BAGI
KEBUDAYAAN

A B
PENDIDIKAN MANUSIA
SEBAGAI DALAM
SOSIALISASI KEANEKARAGA
KEBUDAYAAN MAN BUDAYA
INTERAKSI KEBUDAYAAN
DENGAN PENDIDIKAN

interaksi pendidikan dengan kebudayaan itu sebagai berikut:


1. Pendidikan merupakan proses pembinaan tingkah laku
perbuatan agar anak belajar berpikir, berperasaan dan
bertindak lebih sempurna dan baik dari pada sebelumnya
2. Pendidikan diarahkan kepada keseluruhan aspek
kebudayaan dan kepribadian
3. Pendidikan harus diarahkan kepembinaan cita-cita hidup
yang luhur
INTERAKSI KEBUDAYAAN
DENGAN PENDIDIKAN

Pendidikan sebagai transformasi budaya di artikan sebagai


kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi
yang lain. Daoed Josoef memandang pendidikan sebagai
bagian dari kebudayaan karena pendidikan adalah upaya
memberikan pengetahuan dasar sebagai bekal hidup.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai