Anda di halaman 1dari 6

RESUME

RUANG LINGKUP KEBUDAYAAN DALAM PENDIDIKAN


Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti matakuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan Oleh doen Pengampuh : Aliet Noorhayati Sutisno, M.Phil

Mufasihatul M
NIM. 210641102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2024
PENDAHULUAN

Kebudayaan adalah segala hal yang terkait dengan seluruh aspek kehidupan manusia, yang di
hayati dan di miliki bersama. Di dalam kebudayaan terdapat kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.
Kata kebudayaan memiliki kata dasar ‘budaya’ yang berarti pikiran, akal budi, hasil. Menurut ilmu
Antropologiyang di sampaikan oleh Koentjraningrat (1985), kebudayaan adalah seluruh kemampuan
manusia yang di dasarkan pada pemikirannya, tercermin dalam perilaku dan pada benda;benda hasil
karya mereka, yang di peroleh dengan cara belajar.
Dengan budaya proses pendidikan juga akan leih mudah karena mempelajari budaya dapat
menumbuhkan kesadaran etik, kesusilaan, dan norma hukum. Jadi peserta didik akan lebih mudah
menerima karena mereka mempunyai kesadaran untuk mengikuti proses pendidikan dengan tulus
tanpa perlu di paksakan.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebudayaan dan Pendidikan

A. Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti
cinta,karsa dan rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari bahasa sansekerta, yaitu
budhayah bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa
inggris, kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa latin berasal dari kata
colera. Colera mengolah, ,mengerjakan, menyuburkan,mengembangkan tanah
(bertani), (Elly M. Setiadi, dkk. 2006: 27. Sedangkan dalam bahasa belanda cultuur
segala daya dan aktifitas manusia untuk mengubah alam.Pendapat lain mengatakan,
bahwa kata budaya adalah sebagai suatu perkembngan dari kata majemuk : budi daya,
yang berarti daya dari budi . Karena itu mereka membedakan anatara budaya dengfan
kebudayaan. Budaya Aadaah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.
Sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut. Jadi
kebudayaan secara keseluruhan adalah hasil usaha manusia untuk mencukupi
klebutuhan hidupnya. ( Abu Akhmadi. 2004:58)
B. Wujud Kebudayaan
J.J hoeningman membuat perbedaan atas 3 gejala kebudayaan yakni : 1. Ideas 2.
yuty 3. Aktivitas 4. Artificat. Namun demikian agar budaya di bedakan sesuai
4 wujudnya yaitu terdiri dari artifact, sistem tingkah dan tindakan yang berpola,
sistem gagasan dan istem ideologi.
C. Sistem nilai budaya
Konsep ideologi juga merupakan sistempedoman hidup yang ingin di capai oleh
para warga suatu masyarakat namun sifatnya lebih khusus dari padasistemnilai
budaya ideologi dapat menyangkut seluruh masysrakat dalamkenyataan tertentu ada
kecualian tetapi dapat jugahanya golongan tertentu sajadalam masyarakat yang
bersangkutan.
D. Unsur-unsur pokok kebudayaan
Melvie J.J Herkovist (soekanto 1990) ada 4 unsur kebudayaan yaitu :
1. Alat-alat teknologi
2. Sistem ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuasaan politik.
E. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang di berikan oleh orang dewasa
kepada perkembangan anakuntuk mencapai kedewasaaanya dengan tujuan agar anak
cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
Pendidikan artinya proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses
perbuatan cara mendidik.
F. Peranan Pendidikan Dalam Kebudayaan
Peranan pendidikan dalam kebudayaan dapat kita lihat dengan nyata di dalam
perkembangan kepribadian manusia. Tanpa kepribadian, manusia tidak ada kebudayaan
meskipun kebudayaan bukanlah sekedar jumlah dari kepribadian-kepribadian.
G. Hubungan antara Kebudayaan dan Pendidikan
Budaya dan pendidikan terdapat hubungan yang sangat erat, kebudayaan adalah
bagian dari pendidikan. Bila kebudayaan berubah maka pendidikan juga bisa berubah
dan bila pendidikan berubah akan mengubah budaya. Pendidikan selalu berubah sesuai
dengan perkembangan kebudayaan, karena pendidikan merupakan proses transfer
kebudayaan dan sebagai cermin nilai-nilai kebudayaan (pendidikanbersifat reflektif).
Hubungan pendidikan dengan kebudayaan itu sangat berkaitan yang sangat erat.
Yaitu ketika kebudayaan berubah maka pendidikan juga akan ada perubahan-perubahan
Karena keduanya saling berkesinambungan dan saling membutuhkan.

H. Lembaga Pendidikan Sebagai Pusat Pembudaya

Menurut kajian bramaled, proses kebudayaan mempunyai 3 aspek yang saling


berkaitan satu sama lainnya yaitu :
1. Proses pembudayaan mempunyai tujuan-tujuan merupakan patokan/standar yang
akan di capai.
2. Nilai – nilai kebudayaan di transmisikan dengan proses-proses “acquiring”
melalui “inquiring” .
3. Kebudayaan mempunyai tat susunan (order) yang kompleks namun merupakan
suatu anyaman yang berpola.
KESIMPULAN

Pendidikan merupakan merupakan proses pembudayaan. Kebudayaan setiap


bangsa atau masyarakat terdiri dari beberapa unsur-unsur besar maupun unsur-unsur
kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat kesatuan.

DAFTAR PUSTAKA

Buku pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan


Dra. Ihat Hatimah, M.pd & Sadri, S.pd, K. (2023). Ruang lingkup kebudayaan dalam
pendidikan. Banten : Lembaga Penerbit
Universitas Terbuka.

Ahmadi, Abu, Sosiologi pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta 2004.

Arifin, H.M, Ilmu Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Fitri, M. & Susanto, H. (2022). NILAI SOSIAL RELIGI TRADISI MANOPENG PADA
MASYARAKAT BANYIUR.. Kalpataru : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran sejarah,
7(2), 161-169.

Anda mungkin juga menyukai