2. Apa pengertian Kebudayaan? 3. Bagaimana hubungan pendidikan dan kebudayaan? 4. Bagaimana hubungan pendidikan dan Masyarakat? 5. Bagaimana hubungan masyarakat dan kebudayaan? Pengertian pendidikan
Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan
berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan. lanjutan
Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan
yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain. Pengertian kebudayaan
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaman Soemardi (1964: 113)
Kebudayaaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat. b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kebudayaan adalah sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. c. Menurut Koentjaraningrat Kebudayaan adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar. d. Menurut E.B. Taylor Kebudayaan adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat. LANJUTAN
Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Jadi, budaya bangsa adalah suatu suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu bangsa dan diwariskan dari generasi ke generasi. hubungan pendidikan dan kebudayaan
Pendidikan selalu berubah sesuai perkembangan kebudayaan, karena
pendidikan merupakan proses transfer kebudayaan dan sebagai cermin nilai-nilai kebudayaan (pendidikan bersifat reflektif). Pendidikan juga bersifat progresif, yaitu selalu mengalami perubahan perkembangan sesuai tuntutan perkembangan kebudayaan. Kedua sifat tersebut berkaitan erat dan terintegrasi. Untuk itu perlu pendidikan formal dan informal (sengaja diadakan atau tidak). Perbedaan kebudayaan menjadi cermin bagi bangsa lain, membuat perbedaan sistem, isi dan pendidikan pengajaran sekaligus menjadi cermin tingkat pendidikan dan kebudayaan. Dari sudut pandangan individu pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan potensi individu, sebaliknya dari sudut pandang kemasyarakatan pendidikan adalah sebagai pewarisan nilai-nilai budaya. Dalam pandangan ini, pendidikan mengemban dua tugas utama, yaitu peningkatan potensi individu dan pelestarian nilai-nilai budaya. hubungan pendidikan dan Masyarakat
Hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat
memiliki keterkaitan dan ketergantungan yang sama-sama saling membutuhkan (simbiotic). Masyarakat sangat membutuhkan layanan pendidikan yang baik, dan tentunya hal itu bisa dilewati melalui lembaga pendidikan guna mempersiapkan diri serta memenuhi kebutuhan dan harapan hidup yang sempurna. Lembaga pendidikan tidak dapat eksis tanpa masyarakat, sebaliknya masyarakat tidak dapat mencapai hidup yang sempurna tanpa lembaga pendidikan. hubungan masyarakat dan kebudayaan
Antara kebudayaan dan masyarakat terdapat atau memiliki
hubungan yang erat yakni hubungan timbal balik antar keduanya seperti halnya hubungan antara kebudayaan, peradaban dan sejarah. Ada manusia (dalam arti luas, masyarakat), maka ada kebudayaan, tidak akan ada kebudayaan kalau tidak ada pendukungnya, yaitu manusia. Dalam hubungan ini, masyarakat sebagai variabel yang menghasilkan kebudayaan, sedangkan kebudayaan sebagai variabel yang menentukan corak masyarakat. Jadi dalam hal ini antara manusia dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang memiliki hubungan yang sangat erat yang dimana tidak mungkin keduanya saling dipisahkan karena masyarakat dan kebudayaan saling memengaruhi.