Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN

DAN
KEBUDAYAAN

O
L
E
H

1. HESTI LONDONG PADANG (A24117054)


2. SUHARLINDA KORU (A24117060)
3. SITHI AISYAH AT. THAHIRAH(A24117066)

4. SYARUL RAMADHAN (A24117105)


RUMUSAN
MASALAH

1. Apa pengertian dari Pendidikan?


2. Apa pengertian Kebudayaan?
3. Bagaimana hubungan pendidikan dan
kebudayaan?
4. Bagaimana hubungan pendidikan dan
Masyarakat?
5. Bagaimana hubungan masyarakat dan
kebudayaan?
Pengertian
pendidikan

Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, Pendidikan


adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.

Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan


berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’
dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti
proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara
bahasa definisi pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.
lanjutan

Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan


yang diberikan oleh orang dewasa kepada
perkembangan anak untuk mencapai
kedewasaannya dengan tujuan agar anak
cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya
sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
Pengertian kebudayaan

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaman Soemardi (1964: 113)


Kebudayaaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya
masyarakat menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan (material
culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar
kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.
b.    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kebudayaan adalah sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata
bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung
menunjuk pada pola pikir manusia.
c.    Menurut Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang
dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya
dengan belajar.
d.   Menurut E.B. Taylor
Kebudayaan adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan
kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
LANJUTAN

Budaya adalah suatu cara hidup


yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi
ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Jadi,
budaya bangsa adalah suatu suatu
cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh suatu bangsa
dan diwariskan dari generasi ke
generasi.
hubungan pendidikan
dan
kebudayaan

Pendidikan selalu berubah sesuai perkembangan kebudayaan, karena


pendidikan merupakan proses transfer kebudayaan dan sebagai cermin
nilai-nilai kebudayaan (pendidikan bersifat reflektif). Pendidikan
juga bersifat progresif, yaitu selalu mengalami perubahan perkembangan
sesuai tuntutan perkembangan kebudayaan. Kedua sifat tersebut
berkaitan erat dan terintegrasi. Untuk itu perlu pendidikan formal dan
informal (sengaja diadakan atau tidak). Perbedaan kebudayaan menjadi
cermin bagi bangsa lain, membuat perbedaan sistem, isi dan pendidikan
pengajaran sekaligus menjadi cermin tingkat pendidikan dan kebudayaan.
Dari sudut pandangan individu pendidikan merupakan usaha untuk
mengembangkan potensi individu, sebaliknya dari sudut pandang
kemasyarakatan pendidikan adalah sebagai pewarisan nilai-nilai budaya.
Dalam pandangan ini, pendidikan mengemban dua tugas utama, yaitu
peningkatan potensi individu dan pelestarian nilai-nilai budaya.
hubungan pendidikan dan
Masyarakat

Hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat


memiliki keterkaitan dan ketergantungan yang
sama-sama saling membutuhkan (simbiotic).
Masyarakat sangat membutuhkan layanan
pendidikan yang baik, dan tentunya hal itu bisa
dilewati melalui lembaga pendidikan guna
mempersiapkan diri serta memenuhi kebutuhan dan
harapan hidup yang sempurna. Lembaga pendidikan
tidak dapat eksis tanpa masyarakat, sebaliknya
masyarakat tidak dapat mencapai hidup yang
sempurna tanpa lembaga pendidikan.
hubungan masyarakat dan
kebudayaan

Antara kebudayaan dan masyarakat terdapat atau memiliki


hubungan yang erat yakni hubungan timbal balik antar
keduanya seperti halnya hubungan antara kebudayaan,
peradaban dan sejarah.
Ada manusia (dalam arti luas, masyarakat), maka ada
kebudayaan, tidak akan ada kebudayaan kalau tidak ada
pendukungnya, yaitu manusia.
Dalam hubungan ini, masyarakat sebagai variabel yang
menghasilkan kebudayaan, sedangkan kebudayaan
sebagai variabel yang menentukan corak masyarakat. Jadi
dalam hal ini antara manusia dan kebudayaan merupakan
suatu kesatuan yang memiliki hubungan yang sangat erat
yang dimana tidak mungkin keduanya saling dipisahkan
karena masyarakat dan kebudayaan saling memengaruhi.

Anda mungkin juga menyukai