Abstrak
Pendidikan adalah sebuah proses sosial dan budaya yang dipengaruhi oleh
berbagai aspek. Pendekatan sosiologis membantu kita memahami bagaimana
sistem pendidikan memengaruhi masyarakat, termasuk isu-isu seperti
ketidaksetaraan pendidikan dan peran budaya. Sementara itu, pendekatan
antropologis fokus pada pengaruh budaya, tradisi, dan norma dalam
pendidikan.Kedua pendekatan ini saling melengkapi dan membantu kita
memahami kompleksitas sistem pendidikan serta bagaimana perbedaan budaya
memengaruhi pembelajaran. Ini relevan dalam konteks globalisasi dan mendorong
desain pendidikan yang lebih inklusif dan relevan. Dengan penggabungan
pendekatan sosiologis dan antropologis, kita dapat melihat bagaimana interaksi
sosial dan budaya memainkan peran penting dalam membentuk pendidikan. Hal
ini membantu kita memahami dampaknya pada individu, kelompok, dan
masyarakat secara lebih baik. Dalam dunia yang semakin terhubung dan beragam,
pemahaman ini esensial untuk menciptakan pendidikan yang memadukan nilai-
nilai budaya dan mempromosikan kesetaraan dalam akses serta kesuksesan
pendidikan.
Kata Kunci : Dasar-Dasar Sosiologis, Antropologis Pendidikan
PENDAHULUAN
Pendidikan dipercaya dapat membangun kecerdasan sekaligus kepribadian
untuk manusia menjadi lebih baik. Namun, apa jadinya jika pendidikan hanya
mementingkan intelektual semata tanpa membangun karakter peseta didiknya.
Hasilnya adalah kerusakan moral dan pelanggaran nilai-nilai pada akhirnya, hasil
pendidikan ini hanya akan menjadikan manusia seperti robot, berakal tapi tidak
berkepribadian (jiwa kosong).
Mengingat begitu besar dan berharganya potensi yang dimiliki manusia,
maka manusia harus dibekali dengan pendidikan yang cukup sejak dini. Di lain
pihak manusia juga memiliki kemampuan dan diberikan akal pikiran yang
berbeda dengan makhluk yang lain. Sedangkan pendidikan itu adalah usaha yang
disengaja dan terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan
manusia agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya.
Memasuki abad ke-21 dan menyongsong milenium ketiga tentu akan
terjadi banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat sebagai akibat dari era
globalisasi. Tak hanya perubahan sosial, budaya pun berpengaruh besar dalam
dunia pendidikan akibat dari pergeseran paradigma pendidikan yaitu mengubah
cara hidup, berkomunikasi, berpikir, dan cara bagaimana mencapai kesejahteraan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penyusun akan membahas secara lengkap
tentang dasar sosiologi dan antropologi dalam pendidikan. Tujuannya agar dunia
pendidikan dapat merespon hal-hal secara baik dan bijak yang berdasarkan
sosiologi dan pendidikan di Indonesia tetap memahami keanekaragaman budaya
setempat dan tidak menghilangkan nilai luhur, norma, serta etika dalam mencapai
tujuan pendidikan nasional.
METODE PENELITIAN
Dalam studi sosiologis dan antropologis pendidikan, pemilihan metode
penelitian sangat penting. Wawancara adalah alat yang kuat untuk mendapatkan
wawasan mendalam tentang pengalaman individu dalam konteks pendidikan,
sementara observasi lapangan, terutama dalam konteks antropologis,
memungkinkan peneliti untuk memahami praktik dan norma dalam lingkungan
pendidikan. Studi kasus berguna untuk menyelidiki situasi atau isu yang kompleks
secara mendalam, sedangkan analisis dokumen membantu dalam pemahaman
sejarah dan perkembangan sistem pendidikan. Survei berguna untuk mengukur
persepsi dan karakteristik umum dalam populasi yang lebih besar, sementara
analisis konten memungkinkan peneliti untuk menggali pesan dan pola dalam teks
tertulis atau visual dalam pendidikan. Pilihan metode penelitian harus disesuaikan
dengan pertanyaan penelitian, sumber daya yang tersedia, dan jenis data yang
ingin dikumpulkan. Kombinasi metode juga sering digunakan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih komprehensif dalam studi ini.
Arifin, Tajul. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Gunung Djati Press.
C.A. Van Peursen. 1989. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Eka Apriyanti. 2002. Landasan Pendidikan. Bandung: CV. Media Sains
Indonesia.
Hasbullah. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ihat Hatimah. 2015. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Buku Materi
Pokok tutorial PGSD. Cetakan ke 18. Jakarta Universitas Terbuka.
Ihromi, T.O. 2006. Pokok-pokok antropologi budaya. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Khafidah, W. M.2020. Aspek Sosial Dalam Pendidikan. Jakarta: Serambi Tarbawi.
Kiswan. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan. Ciamis: Darussalam.
Kuntjaraningrat. 1990. Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: Djambatan.
Nunus Supardi. 2007. Kongres Kebudayaan: 1918-2003 Edisi Revisi,.
Yogyakarta: Ombak.
Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi, Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta:
Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1999.
Soerjono Soekanto. 2007. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soerjono Soekanto. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
S.W. Septiarti, dkk. 2017. Sosiologi dan Antropologi Pendidikan. Yogyakarta:
UNY Press.
Tilaar, H.A.R. 2002. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani
Indonesia. Bandung. Penerbit PT Remaja Rosdakarya