Dosen pengampu
Sugiyono, M. IP
Ogiesugiyono.id@gmail.com
Afiefuddin 222300043
Jurusan PAI
PEMBAHASAN
Menurut Horton dan Hunt, pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata
yaitu:
Menurut E.B. Tylor dalam H. Abu Ahmadi (2004) kebudayaan adalah kompleks
yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat
dan lain kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
Kerber dan Smith (Imran Manan, 1989) menyebutkan ada enam fungsi
utama kebudayaan dalam kehidupan manusia, yaitu:
Dengan kata lain pendidikan memiliki tiga peran yaitu sebagai pewarisan,
sebagai pemegang peran, dan sebagai pemberi kontribusi. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa pendidikan sebagai aset untuk pemeliharaan masa lampau,
penguatan individu dan masyarakat sekarang serta sebagai penyiapan manusia
untuk berperan pada masa yang akan datang. Nilai-nilai budaya yang tinggi dan
baik, pantas untuk dilestarikan, maka sekolah perlu untuk memelihara dan
melestarikannya, sedangkan budaya yang tidak perlu seperti egosentris
(mementingkan diri sendiri) harus dikurangi.
Menurut UU No. 2 tahun 1989 bab II pasal 4 adalah: (1) Manusia yang
beriman, (2) Memiliki pengetahuan dan ketrampilan, (3) Memiliki kesehatan
jasmani dan rohani, (4) Kepribadian yang matap dan mandiri, (5) serta memiliki
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
http://hadirukiyah.blogspot.cpm/2010/hubungan-kebudayaan-dengan-
pendidikan.html