Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BAHASA INDONESIA

PENELITIAN ILMIAH “ KENAKALANN REMAJA DI ERA MODERN


TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT”

Saefudin S,Ag.

Khafid Wildanul faqih

MA NU 10 SUKOREJO TAHUN AJARAN 2022/2023 KEC. SUKOREJO


KAB. KENDAL

Jln..Kartini 0.5 Km Kebumen Sukorejo


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa remaja sering di kenal dengan masa pemberontkan. Pada masa ini,
seorang anak yang baru mengalami pubertas sering kali mengalami banyak
masalah, baik di rumah, sekolah, atau di lingkungan pertemananya.

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya.
banyak anak di bawah umur yang sudah mengenal rokok, narkoba, freesex, dan
terlibat tindakan kriminal lainya , Fakta ini sudah tidak dapat di pungkiri lagi, kita
dapat melihat brutalnya remaja di zaman sekarang, tindakanya pun sangat beraneka
ragam dan bervariasi dibandingkan dengan tindakan kriminal orang dewasa.

Motivasi seorang remaja lebih sederhana dan mudah dipahami, misalnya


pencurian yang dilakukan oleh seorang remaja hanya untuk memberikan hadiah
kepada mereka yang disukainya, dengan maksud untuk membuat kesan yang baik
dan mengagumkan, Akibatnya para orang tua mengeluhkan perilaku anak-anaknya
yang tidak dapat diatur, bahkan terkadang bertindak melawan mereka.

Konflik keluarga, depresi dan munculnya tindakan beresiko sangat umum


terjadi pada masa remaja di bandingkan pada masa masa lain di sepanjang rentang
kehidupan. Saya akan menganalisis dampak kenakalan remaja di kehidupan sehari
hari, tentunya dampak dari lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga
sekitar,

Pada masa ini pengaruh remaja sangatlah penting untuk dikembangan,


berbagai aspek metode pembelajaran bimbingan terhadap remaja pun terkadang
tidak mudah untuk menyelesaikan kasus ini, dikarenakan prinsip dan pemikiran
remaja yang sangat alot untuk diatur,

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo
Dalam penelitian saya,saya akan mengemas beberapa point point penting
dalam kasus ini yaitu ;

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian dan Bagaimana perkembangan psikologi remaja

2. Apa jenis kenakalan remaja

3. Apa penyebab kenakalan remaja

4. Bagaimana solusi untuk mengatasi kenakalan remaja

1.3 Tujuan Peneletian

1. Mengetahui pengertian dan perkembangan psikologi remaja

2. Mengetahui jenis kenakalan remaja

3. Apa penyebab kenakalan remaja

4. Mengetahui solusi untuk mengatasi kenakalan remaja

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Remaja

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja,
manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat disebut pula sebagai
anak-anak. Masa remaja adalah masa perubahan umur kondisi psikologi manusia
dari anak – anak menuju dewasa, yang berjalan antara usia 12 tahun sampai 21
tahun. Menurut pakar psikologi, Remaja adalah suatu periode transisi dari masa
awal anak – anak hingga awal dewasa, yang memasuki usia kira- kira 10 tahun
hingga 22 tahun

Masa remaja bermula pada perubahan kondisi fisik yang cepat, penambahan
berat badan, penambahan tinggi badan, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada pada kaum
perempuan, perkembangan pinggang, tumbuhnya kumis, serta dalamnya suara atau
deep voice, Pada perkembangn ini, pencapain kemandirian dan identitas sangat
menonjol ( pemikiran semakin logis,Abstrak, dan idealis ) dan semakin banysk
menghabiskan waktu diluar keluarga, Pada masa ini remaja juga akan mengalami
beberapa pemikiran yang secara tidak disengaja secara berlebihan, sehingga remaja
sangat mudah mengalami stress dan depresi

Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah usia
diantara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu remaja biasanya dibedakan menjadi 3,
yaitu ;

a. Tahap awal atau puber 12 -15 tahun

b. Masa remaja awal 15 – 18 tahun

c. Masa remaja peretengahan 18 -21 tahun ( Proses menuju dewasa )

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo
2.2 Psikologi Remaja

Ciri – ciri perkembangan psikologi remaja adalah adanya emosi yang


meledak – ledak, Sulit dikendalikan, cepat depresi ( sedih, putus asa )
kemudian melawan dan memberontak serta rasa keegoisan yang tinggi

Remaja mulai bersikap kritis dan tidak mau begitu saja menerima
pendapat dari orang lain. Remaja menanyakan alasan mengapa
sesuatuperintah dianjurkan atau dilarang,karana pada dasarnya prinsip
remaja yaitu Larangan Adalah Perintah. Remaja tidak mudah diyakinkan
tanpa jalan pemikiran yang logis dengan perkembangan psikologis pada
remaja, terjadi kekuatan mental, peningkatan kemampuan daya pikir,
mengingat dan memahami, serta menjadi peningkatan keberanian dalam
mengemukakan pendapat

2.3 Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma,


aturan, atau hukum dalam masyarakat, yang dilakukan pada usia transisi
masa anak – anak dan dewasa

Perilaku yang ditampilkan dapat bermacam – macam, mulai dari


kenakalan ringan seperti membolos sekolah, melanggar peraturan -
peraturan sekolah, melanggar jam malam yang orang tua berikan, hingga
kenakalan berat seperti tawuran, penggunaaan obat – obatan terlarang, dan
lain sebagainya.

2.4 Penyebab Kenakalan Remaja

Faktor faktor penyebab terjadi kenakalan remaja adalah sebagai


berikut ;

Tingkat keegoisan yang tinggi, Pikiran yang sangat mudah


termanipulasi, Kontrol diri yang lemah dan kritis identitas, yaitu perubahan

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo
biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua
bentuk Pola pikir yang sangat simpel yaitu antara iya dan tidak

Keluarga dan pereceraian orang tua, teman sebaya yang kurang baik,
komunitas atau tempat tinggal yang kurang baik, bahkan lingkungan
sekolah pun juga mempengaruhi terhadap perkembangan remaja , hal itu
membuat dimana guru SMA/SMK dibilang sangat sulit untuk membimbing
anak didiknya yang dalam proses menuju tahap dewasa dibandingkan
dengan Guru SD/SMP dsb.

Faktor ini dapat mencakup segi cacat atau tidaknya secara fisik dan
segi jenis kelamin. Ada suatu teori yang menjelaskan adanya kaitan antara
cacat tubuh dengan tindakan menyimpang (meskipun teori ini belum teruji
secara baik dalam kenyataan hidup). Menurut teori ini, seseorang yang
sedang mengalami cacat fisik cenderung mempunyai rasa kecewa terhadap
kondisi hidupnya. Kekecewaan tersebut apabila tidak disertai dengan
pemberian bimbingan akan menyebabkan si penderita cenderung berbuat
melanggar tatanan hidup bersama sebagai perwujudan kekecewaan akan
kondisi tubuhnya.

Adapun faktor lainya yang terpenting ialah dari faktor keluarga


dimana keluarga adalah tempat pertama kita menerima pendidikan, meliputi
; Kurangnya pengawasan dari orang tua ke anak mengenai nilai nilai moral
da sosial, Kurangnya disiplin yang ditetapkan orang tua kepada anak,
Rendahnya kualitas hubungan antara anak dan orang tua, Anak tinggal jauh
dari orang tua sehingga anak kurang pengawasanya

2.5 Peranan Keluarga Terhadap Kenakalan Remaja

Ada beberapa sikap yang telah saya analisis untuk menminimalisir


dampak kenakalan remaja melewati jalur peranan keluarga, Karena
keluarga berperan sangat penting bagi perkembangan serta mental
anak,yakni ;

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo
1. Orang tua lebih fleksibel dalam bertindak dan berbicara.

2. Kemandirian anak diajarkan secara bertahap.

3. Remaja oerlu diberi keesemptan melakukan eskplorasi positf.

.2.2 Akibat-Akibat yang Ditimbulkan Oleh Kenakalan Remaja

1. Bagi Diri Remaja Itu Sendiri


Akibat dari kenakalan yang dilakukan oleh remaja akan
berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan
mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan
akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Dampak bagi
fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena gaya hidup
yang tidak teratur. Sedangkan dampak bagi mental yaitu kenakalan
remaja tersebut akan mengantarnya kepada mental-mental yang
lembek, berfikir tidak stabil dan kepribadiannya akan terus
menyimpang dari segi moral yang pada akhirnya akan menyalahi
aturan etika dan estetika. Dan hal itu kan terus berlangsung selama
remaja tersebut tidak memiliki orang yang membimbing dan
mengarahkan.

2. Bagi Keluarga
Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat
menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak
mampu lagi bekerja. Apabila remaja selaku anak dalam keluarga
berkelakuan menyimpang dari ajaran agama, akan berakibat terjadi
ketidakharmonisan di dalam kekuarga dan putusnya komunikasi
antara orang tua dan anak. Tentunya hal ini sangat tidak baik karena
dapat mengakibatkan remaja sering keluar malam dan jarang pulang
serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk
bersenang-senang dengan jalan minum-minuman keras atau
mengkonsumsi narkoba. Pada akhirnya keluarga akan merasa malu

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo
dan kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh remaja. Padahal
kesemuanya itu dilakukan remaja hanya untuk melampiaskan rasa
kekecewaannya terhadap apa yang terjadi dalam keluarganya.

3. Bagi lingkungan masyarakat


Apabila remaja berbuat kesalahan dalam kehidupan
masyarakat, dampaknya akan buruk bagi dirinya dan keluarga.
Masyarakat akan menganggap bahwa remaja itu adalah tipe orang
yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukan ataupun
mengganggu ketentraman masyarakat. Mereka dianggap anggota
masyarakat yang memiliki moral rusak, dan pandangan masyarakat
tentang sikap remaja tersebut akan jelek. Untuk merubah semuanya
menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan hati
yang penuh keikhlasan.

2.6 Pergaulan Remaja di Lingkungan Sosial

Pergaulan Remaja merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu


dengan individu, atau individu dengan kelompok

Pergaulan remaja berupa tekanan teman, bahkan sahabat yang biasa disebut
dengan rasa solidaritas, ingin diterima, dan sebagai pelarian, benar – benar ampuh
untuk mencuatkan kenakalan remaja, yaitu perilaku menyimpang dengan dilakukan
oleh remaja. Lingkungan sosial meliputi teman sebaya, masyarakat disekolah.
Sekolah mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi remaja, karena selain
dirumah, sekolah adalah tempat atau lingkungan kedua setelah keluarga, dimana
remaja banyak melakukan berbagai aktivitas dan interaksi sosial dengan teman –
teman.

Pada masa remaja, hubungan sosial memiliki peran yang sangat penting
bagi remaja. Remaja sering berada di luar rumah dengsn teman – teman sebayanya,

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo
oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa pengaruh teman sebayanya pada sikap,
minat, penampilan dan perilaku, lebih besar dari pengaruh orang tua.

Disarankan kepada orangtua untuk dapat menjaga hubungan yang hangatdalam


keluarga dengan cara saling menghargai, pengertian, dan penuh kasihsayang serta
tidak bertengkar di depan anak. Serta memberi pengarahan tentang cara bergaul.
Orang tua harus bisa menjadi teman, agar anak dapat terbuka dan anak dapat
menjadikan orang tua sebagai seorang sahabat terpercaya.

a. Pihak Sekolah
Pihak sekolah disarankan dapat membantu siswa untuk mengenali potensi-
potensi yang dimiliki siswa. Sehingga dapat meningkatkan konsep diri
siswa, serta dapatmeminimalisir penggunaan kata-kata atau sikap yang
dapat menurunkan konsep diri siswa.

b. Pihak Pemerintah

Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan


remaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.

c. Masyarakat Umum

Bagi masyarakat umum hendaknya ikut berpartisipasi guna pencegahannya.


Apabila melihat hal-hal yang tidak wajar yang dilakukan oleh para remaja
segera laporkan ke penegak hukum setempat agar diberi penyuluhan dan
pengarahan.

d. Para Remaja

Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan


dirinya sebagai remaja yang baik dan benar sesuai tuntutan dan norma yang
berlaku di dalam masyarakat. Agar kita dapat menjadi remaja yang baik dan
agar kita bisa menciptakan Negara dan bangsa yang sukses.

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Melihat uraian sebelumnya, dapat disimpulkan bahawa kenakalan


remaja berawal dari pergaulan – pergaulan di lingkungan sosial yang
menyebabkan tekanan dari teman, keluarga, maupun lingkungan sosial

3.2 Saran

Dalam membaca karya tulis ini, Semoga anak remaja bisa dapat
menerapkan nilai – nilai moral melalui sosialisasi dari irang tua bagi anak,
Dan bagi orang tua harus dapat meningkatkan disiplin yang diterapkan
orang tua, melakukan pengawasan terhadap anak, agar anak bisa tumbuh
menjadi orang baik dan berguna

Penelitian.Ilmiah/2022/2023/ Ma_nu_10_sukorejo

Anda mungkin juga menyukai