Disusun oleh:
Dwi Nugrohowati
14304241007
Nurhasanah
14304241011
14304241019
14304244004
Evi margiyanti
14304244011
Pendidikan Biologi A 2014
A. Pengertian Pendidikan
Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari
kata didik dan mendapat imbuhan pe dan akhiran an, maka kata ini
mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa
definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang
atau
kelompok
orang
dalam
usaha
mendewasakan
masyarakat.
b
Woods :
umum
M. Z. Lawang :
yang
diinginkan,
masyarakat
fungsional bagi
perkembangan
karena
mempunyai
daya
guna
kehidupan manusia.
Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat (1987:85) lain adalah nilai budaya terdiri
dari konsepsi konsepsi
yang
hidup
dalam
alam
fikiran
Clyde Kluckhohn
Clyde Kluckhohn dalam Pelly (1994) mendefinisikan nilai budaya
sebagai konsepsi umum yang terorganisasi, yang mempengaruhi
perilaku yang berhubungan dengan alam, kedudukan manusia dalam
alam, hubungan orang dengan orang dan tentang hal hal yang
diingini dan tidak diingini yang mungkin bertalian dengan hubungan
orang dengan lingkungan dan sesama manusia.
pengembangan,
penerapan
budaya
yang
mengatur
keserasian,
keselarasan,
serta
keseimbangan.
Suatu nilai apabila sudah membudaya didalam diri seseorang, maka
nilai itu akan dijadikan sebagai pedoman atau petunjuk di dalam
bertingkahlaku. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya budaya gotong royong, budaya malas, dan lain-lain. Jadi, secara
universal, nilai itu merupakan pendorong bagi seseorang dalam mencapai
tujuan tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai budaya adalah suatu bentuk
konsepsi umum yang dijadikan pedoman dan petunjuk di dalam bertingkah
laku baik secara individual, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan
tentang baik buruk, benar salah, patut atau tidak patut.
penting,
yaitu
Sifat dunia hewan statis, dimana instink dan dan reflek sebagai
pembatas kehidupan tersendiri bagi hewan tersebut (misalnya
lingkungan air, udara dan tanah).
juga bersifat
perubahan
perkembangan
progresif,
sesuai
yaitu
selalu
tuntutan
mengalami
perkembangan
kepada
generasi
sangat
erat
sekali
hubugan
karena
keduanya
budaya.
Pengembangan: Pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi
pribadi berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki
untuk
lebih bermartabat.
Penyaring: Untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya
bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter
E. Kesimpulan
Peran pendidikan asalah sebagai transfer nilai-nilai budaya atau
sebagai cara yang paling efektif dalam mentrasnfer nilai-nilai budaya
adalah dengan cara proses pendidikan, karena keduanya sangat erat
hubungannya. Kebudayaan dengan pendidikan sangat erat sekali keduanya
saling berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan karena saling dan
membutuhkan antara satu sama lainnya. Dalam konteks, dapat dilihat
hubungan antara pendidikan dan kebudayaan. Kebudayaan akan
terlestarikan dalam setiap ini tentunya hanya akan mungkin terjadi bila
para generasi mudanya sebagai generasi penerus.