Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN BIDANG

FILSAFAT
(AKSIOLOGI)
BY. KELOMPOK 5
BY. KELOMPOK 5 :

ANDINI DJUANITA LIUS NUR QALBI


SASTIA_2001414044
LUKMAN_2001414042 PINTA_2001414046 S_2001414046

FRISKA
2001414047
WAHYUNINGSIH

VIONA MEIDRY KHARISMA


CHRISTINE_200141413 YANTI_2001414184
01
PENGERTIAN AKSIOLOGI ILMU
Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios
yang berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu.
Aksiologi dipahami sebagai teori nilai.

Aksiologi ilmu (nilai) adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki


hakikat nilai, yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan
(Kattsoff: 1992). Nilai yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki
manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang
dinilai.
Menurut Bramel, aksiologi terbagi
tiga bagian, yaitu :

Moral Conduct Estetic Expression Sosio-political


Moral Conduct, yaitu Life life, yaitu
Sosio-political
tindakan moral, bidang Estetic Expression, yaitu kehidupan sosial politik,
ini melahirkan disiplin ekspresi keindahan. yang akan melahirkan
khusus, yaitu etika. Bidang ini melahirkan filsafat sosial politik.
keindahan.
02 Fungsi Aksiologi

25 35 65
% % %

Menjaga dan memberi Dalam pemilihan objek Pengembangan ilmu


arah agar proses penelaahan dapat pengetahuan diarahkan
keilmuan menemukan dilakukan secara etis, untuk dapat
kebenaran yang hakiki. tidak mengubah kodrat meningkatkan taraf hidup
manusia, dan tidak yang memperhatikan
merendahkan martabat kodrat dan martabat
manusia. manusia serta
memberikan
keseimbangan alam lewat
pemanfaatan ilmu.
03 Pendekatan-pendekatan dalam Aksiologi

Point 1
Point 1 Ditinjau dari sudut pandang ini,
nilai-nilai merupakan reaksi-reaksi
Nilai sepenuhnya yang diberikan oleh manusia
sebagai pelaku dan keberadaannya
berhakekat subyektif. tergantung pada pengalaman-
pengalaman mereka.

Point 2 Point 3
Nilai-Nilai merupakan kenyataan- Nilai-Nilai merupakan unsur-
kenyataan yang ditinjau dari segi unsur obyektif yang menyusun
ontologi namun tidak terdapat dalam kenyataan.
ruang dan waktu.
04 Hubungan Aksiologi & Filsafat Ilmu
Tolak ukur suatu gagasan
Kaitan Antara Aksiologi Dengan berada pada objeknya,
Filsafat Ilmu adalah Nilai itu bukan pada subjek yang
bersifat objektif, tapi kadang-
melakukan penilaian.
kadang bersifat subjektif.

01 02 03 04

Sebaliknya, nilai menjadi subjektif,


Dikatakan objektif jika nilai-
apabila subjek berperan dalam
nilai tidak tergantung pada
memberi penilaian; kesadaran
subjek atau kesadaran yang
manusia menjadi tolak ukur
menilai.
penilaian.
Thank you for joining
today’s class
Credits by.kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai