Manusia terlahir dengan dibekali akal untuk berpikir dan untuk memahami keadaan
disekelilingnya. Untuk dapat memahami, tentunya manusia memiliki rasa ingin tahu yang
mendorongnya mencari penjelasan, alasan, atau jawaban melalui berbagai informasi dan
pengalaman. Informasi itulah yang sering kita sebut dengan PENGETAHUAN.
Pengetahuan bisa didapatkan setiap hari secara sadar maupun tidak sadar. Oleh karena itu,
setiap orang dapat menggunakan pengetahuan yang berbeda ketika menjelaskan suatu
peristiwa, sesuai dengan informasi yang didapatnya dan pengalaman yang dimilikinya.
PENGETAHUAN METODE
ILMIAH ILMIAH
Ciri-ciri Metode Ilmiah menurut Wimmer & Dominick (2006), antara lain:
1. Publik
Jika anda melakukan sebuah penelitian ilmiah maka anda harus
menginformasikan penelitian anda kepada masyarakat karena penelitian ilmiah
bersifat jujur dan transparan. Tujuannya adalah untuk verifikasi kebenaran
penelitian anda.
2. Berdasarkan Data
Penelitian ilmiah berawal dari dugaan/asumsi sementara yang harus
dibuktikan ketika anda melakukan penyelidikan dilapangan dengan observasi,
wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penyelidikan tersebut merupakan
data penelitian anda yang harus anda uji atau dipaparkan dengan metode
ilmiah yang anda pakai.
3. Empiris
Karakteristik penelitian ilmiah adalah empiris, yaitu objek penelitian bisa
terlihat, dapat dipersepsi, dan diamati oleh panca indera.
4. Sistematis
Temuan hasil penelitian lahir dari proses atau tahapan tertentu yang
dimulai dari perumusan masalah, pemilihan teori, penelitian lapangan,
sampai analisis data.
5. Kumulatif
Pengetahuan yang didapatkan dari hasil penelitian merupakan kumulasi
penelitian satu ahli dengan ahli lainnya yang kemudian disempurnakan
oleh penelitian selanjutnya.
6. Koreksi Diri
Setiap orang yang melakukan penelitian harus menyadari bahwa
penelitian yang dihasilkan tidak sempurna. Oleh karena itu, setiap
penelitian boleh dikoreksi dan disempurnakan dengan melakukan
penelitian lanjutan.
RUANG LINGKUP PENELITIAN KOMUNIKASI
ONTOLOGI Realitas itu nyata Realita ada tetapi Realitas merupakan Realitas bersifat semu
sehingga dapat peneliti tidak hasil konstruksi yang karena lahir dari proses
diketahui dan dilihat sepenuhnya dapat kebenarannya sejarah dan dibentuk
oleh peneliti. mengetahu dan melihat bersifat relatif dan dari kekuatan ekonomi,
realitas tersebut. berlaku sesuai sosial, dan politik yang
dengan konteks ada dalam masyarakat.
penelitian
EPISTIMOLOGI Realitas atau objek Realitas atau objek tidak Realitas merupakan Realitas terbentuk dari
berada diluar sepenuhnya ada diluar produk interaksi nilai-nilai yang dianut
peneliti (eksternal) sehingga peneliti bisa antara peneliti peneliti dan objek yang
hingga peneliti terlibat dengan realitas, dengan objek yang ditelitinya, hingga
bertugas untuk tapi peneliti harus tetap diteliti, sehingga penelitian dijembatani
menangkap realitas netral. peneliti berada oleh nilai-nilai tersebut.
tersebut. dalam realitas
tersebut.
DIMENSI PARADIGMA PARADIGMA POST- PARADIGMA PARADIGMA KRITIS
POSITIVISTIK POSITIVISTIK KONSTRUKTIVIS
AKSIOLOGI Ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan dilihat Ilmu pengentahuan Ilmu pengetahuan
dilihat bebas nilai bebas nilai (netral) tidak bebas nilai harus dinilai dari posisi
(netral) sehingga sehingga peneliti dapat sehingga peneliti tertentu sehingga
peneliti dapat melaporkan hasil berperan sebagai peneliti boleh berpihak
melaporkan hasil penelitiannya secara fasilitator, dengan objek yang
penelitiannya secara objektif tanpa interfensi mengkonstruksi, dan diteliti untuk
objektif tanpa dari asumsi peneliti. mencaritakan memperjuangkan nilai
interfensi dari kembali dari sudut yang dianutnya dan
asumsi peneliti. pandang orang lain. melakukan kritik sosial.
METODOLOGI Penelitian bersifat Penelitian bersifat Penelitian bersifat Penelitian bersifat
deduktif, teknik deduktif, teknik empati, dan terjadi holistik yang dilakukan
penelitian penelitian kuantitaf dan interaksi dengan dengan analisis
kuantitatif, hingga kualitatif. Peneliti harus responden untuk komprehensif dan
peneliti harus mengukur untuk mengkonstruksi kontekstual. Peneliti
mengukur untuk menghasilkan temuan realitas. Teknik dapat mengkritik dan
menghasilkan yang sama. penelitian deskripsi mengungkapkan
temuan yang sama. makna. realitas sebenarnya.