PENELITIAN ILMU
SOSIAL
Materi 2. MPK Kuantitatif
Th. Akademik 2020/2021
Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA
Santi Indra Astuti, S.Sos., M.Si.
Kisi materi
• Medefinisikan paradigma, menjabarkan peta paradigma
• Penjelasan setiap paradigma
• Implikasi paradigma dalam penelitian kuantitatif: perbedaan
antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif
• Implikasi paradigma dalam unsur penelitian kuantitatif:
perbedaan prinsip objektif dan subjektif dalam aspek metode,
analisis, kriteria kualitas, dan peran nilai.
PARADIGMA, definisinya ….
• Paradigma adalah sistem keyakinan (atau teori) yang
memandu cara kita bertindak, berpikir, atau mengambil
keputusan. Paradigma secara formal menetapkan satu set
praktik yang sesuai dengan sistem nilai dalam paradigma
tersebut.
KUALITATIF, KUANTITATIF,
INTERPRETIF, EMPIRIS,
SUBJEKTIVIS OBJEKTIVIS PENDEKATAN
PENELITIAN
KONSTRUK
KRITIS TIVIS POSITIVIS
PARADIGMA
PARADIGMA ILMU SOSIAL
JENIS PARADIGMA UNSUR-UNSUR PARADIGMA
KARAKTERISTIKNYA CONTOHNYA
• Modelnya linear • Teori Efek, S-O-R, S-M-C-R, dll.
• Sebab – akibat • Agenda Setting
• Perspektif Behavioristik, atau S-O-R • Uses and Gratification
• Kultivasi
• Jarum Hipodermik
• Peluru Komunikasi
• Others?
PARADIGMA LAINNYA: sekilas aja ya.
KRITIS KONSTRUKTIVIS
• Berakar dari teori MARXISME, yang
menganggap struktur sosial terdiri
• Secara ontology menganggap
dari pihak yang berkuasa dan yang realitas itu memiliki bersifat
ditindas atau dikuasai. MULTIFACET.
Dari teori yang bersifat UMUM, • Dari gejala atau fenomena yang
menguji hipotesis pada konteks KHUSUS, untuk menghasilkan
yang lebih SPESIFIK. gambaran yang lebih UTUH
ETIK: sesuai atau tidak sesuai MENYELURUH.
dengan teori/ theoretical
• EMIK: bertitiktolak dari situasi itu sendiri
framework
sebagaimana dialami oleh penelitinya
OBJEKTIF, penafsiran dilakukan
atas temuan data berupa angka • SUBJEKTIF, penafsiran sebagian besar
Generalisasi statistik mengandalkan opini atau persepsi
peneliti
• Generalisasi kontekstual
EMPIRIS VS.
INTERPRETIF
EMPIRIS INTERPRETIF
• Hanya berurusan dengan fenomena yang • Fenomena sosial itu penjelasannya berada di
terlihat secara empiris balik realitas yang tampak.
• Dengan kata lain yaitu REALITAS yang • Dengan kata lain, menafsirkan hal-hal di balik
realitas yang tampak
tampak atau bisa dilacak oleh panca
indera • Penelitan kualitatif bersifat Interpretif
• Penelitian kuantitatif bersifat empiris • Dalam studi komunikasi, wujud kualitatif
interpretif bermacam-macam, mulai dari pola,
• Dalam studi komunikasi, wujud kuantitatif sistem, struktur ideology, dsb.
empiris terletak pada ANGKA
• Yang disebut ‘realitas’ dalam pendekatan
• Realitas empiris adalah realitas permukaan Interpretif adalah hal-hal di balik gejala yang
tampak.
Implikasi paradigma dalam unsur
penelitian kuantitatif: perbedaan
prinsip objektif dan subjektif dalam
aspek metode, analisis, kriteria
kualitas, dan peran nilai.
PRINSIP PERSPEKTIF OBJEKTIF & SUBJEKTIF:
aspek metode
OBJEKTIF SUBJEKTIF
• Deskriptif/eksplanatif • Deskriptif/eksploratif
• The data is ‘captured’ by the • The data speaks for themselves → the
importance of natural setting.
instruments.
PRINSIP PERSPEKTIF OBJEKTIF & SUBJEKTIF:
aspek analisis
OBJEKTIF SUBJEKTIF
• Deduktif, artinya • Induktif, artinya
Dilakukan setelah data Dilakukan secara
terkumpul, lazimnya berkesinambungan
menggunakan data sejak awal hingga
statistik untuk
‘membaca’ akhir, untuk membaca
KECENDERUNGAN yang sistem atau mencari
dijadikan basis model, pola, tema,
kesimpulan. persepsi, dll.
PRINSIP PERSPEKTIF OBJEKTIF & SUBJEKTIF:
aspek kriteria kualitas
OBJEKTIF SUBJEKTIF
• Objektivitas, reliabilitas, • Otentisitas, yaitu sejauh
dan validitas. mana temuan penelitian
mencerminkan
• Menekankan penghayatan subjek
kesepakatan para yang diteliti.
peneliti, kuantifikasi, dan
replikasi penelitian.
PRINSIP PERSPEKTIF OBJEKTIF & SUBJEKTIF:
aspek peran nilai
OBJEKTIF SUBJEKTIF
• Nilai, etika, dan pilihan moral • Nilai, etika, dan pilihan moral peneliti
peneliti TIDAK BOLEH mencampuri SELAMANYA MELEKAT dalam proses
penelitian (pemilihan masalah penelitian,
proses penelitian; metodologi paradigma, teori, dan metode/teknik
objektif menjamin penelitian yang analisis yang digunakan).
free-value (bebas nilai).
• Penelitian tidak bebas nilai, dan kenyataan
• Logika matematis memungkinkan ini diakui sepenuhnya.
penilaian yang objektif (angka
memberikan kepastian) • Keberpihakan pada yang diteliti
memungkinkan penafsiran yang lebih
lengkap dan lebih baik.
• Tujuan akhir: mencapai objektivitas,
mereduksi subjektivitas. • Tujuan akhir: isunya bukan masalah
mereduksi subjektivitas, tapi bagaimana
mendekati kenyataan semurni mungkin,
sepersis mungkin.
KESIMPULAN SESI INI:
Metode Kuantitatif itu …
• Sebuah metode yang mendasarkan penarikan kesimpulan
menggunakan LOGIKA MATEMATIS.
• Berada dalam payung paradigma POSITIVISTIK.
• Perspektif teoretis: OBJEKTIF (berjarak, bebas nilai), POSITIVISTIK
(dipandu kerangka teori).
• Data bersifat KUANTITATIF (dapat diukur).
• Menggunakan logika berpikir DEDUKTIF (dari yang umum ke
yang khusus, artinya untuk meneliti hal yang besar dilakukan
penelitian pada sebagian kecilnya).
• Menerapkan prinsip GENERALISASI (hasil penelitian sampel kecil
digeneralisasikan pada sampel yang besar).
TERIMAKASIH