dan Penelitian Kualitatif (P-KL) Subandi, PhD Apakah Kuantitatif itu? • Angka dan bilangan • Jumlah • Penghitungan • Pengukuran • Variabel Apakah kualitatif itu? • Pernyataan • Kedalaman • Menyeluruh • Kualitas • Detail • Natural Ruangan 201 • Jumlah meja, kursi, ac, lcd, kalender, lampu, jendela, korden, manik-manik korden, peserta kuliah, dosen, penghapus, jumlah ubin, ukuran ruangan, gelas aqua, jumlah laptop, jumlah jam tangan, jumlah hp, jumlah kerudung, baju putih, kaca mata, pesawat telpon, komputer dan keyboard, laki-2 dan perempuan, white board, sensor, daun pintu, pengumuman kualitatif • Kondisi ruangan; suhu: • Kedinginan • Kepanasan • Bau ruangan • Kepadatan • Suara : kuan, kual • Suasana ruangan: ceria, heboh, tegang, • Cara mengajar…. Apakah penelitian Kuantitatif? • Variabel - • Hipotesis • Analisis statistik • Instrumen - • Membuktikan teori / hipotesis • Sampel random • Jumlah sampel banyak • Generalisasi Kuantitatif • Deskriptif : angka M, SD • ethic Apakah penelitian Kualitatif? • Deskriptif narasi, pernyataan, ugnkapan,-- kata2, kalimat, ekspresi, • Interview • Observasi • Studi kasus • Interpreasi • verbatim • Triangulasi • Bracketing • Menemukan/mengembangkan konsep • Emic : pemahaman dari subjek/partisipan Bacaan • Tashakkori, A. & Teddlie, C. (1998) Mixed Methodology: Combining Qualitative and Quantitative Approach. Thousaan Oaks, London, New Delhi : Sage Publication. • Poerwandari, E. Kristi (1998) Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia • Afiatin, Tina (1997). Kontroversi pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. Buletin Psikologi 5(1), 36- 49 Paradigma Ilmiah • Ontologi: Apa realitas itu. • Epistimology: Bagaimana saya bisa mengetahui dunia, bagaiamana hubungan antara peneliti dan partisipan • Etika (axiology): bagaimana saya akan menjadi orang yang bermoral di dunia. Bagaimana supaya penelitian ilmiah sesuai dengan nilai-nilai moral • Metodologi: Bagaimana cara yang paling baik untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia. Ciri-ciri P-KN • Menjelaskan phenomena dalam konteks sebab-akibat • Mengoperasionalisasikan teori • Mereduksi fenomena dalam bentuk angka (measurable and observable) • Fokus pada objektivitas ( menghilangkan sejauh mungkin pengaruh peneliti) • Sampel banyak P-KN • Menguji Hipotesis • Generalisasi • Memformulasikan ‘general law’ • Berasal dari filsafat positivisme, materialisme dan empirisme • Ilmu berasal dari fenomena khusus ke generalisasi teoritik • Ilmu harus dibangun dari empiris P-KN • Prinsip nomothetik, yaitu mencari hukum- hukum umum dari fenomena • Berdasar hukum sebab akibat • Objektif • Standard • Replicable Kritik P-KN • Objektivitas tidak dapat dicapai sepenuhnya. Disadari atau tidak disadari pemikiran peneliti masuk dalam proses penelitian. • Penggunaan hipotesis dapat menentukan secara kaku arah penelitian. Menghalangi kemungkinan adanya pertanyaan atau jawaban berbeda • Peneliti terlepas dari konteks yang diteliti • Kuantifikasi dapat merubah makna dari perilaku • Terlalu fokus pada metode yang kaku, sehingga metode yang menentukan apa yang dapat diteliti P-KL • Berdasarkan pada filsafat realisme dan fenomenologi • Ilmu yang valid adalah abstraksi, simplifikasi atau idealisasi dari realitas dan terbukti koheren dengan sistem logika • Objek ilmu tidak terbatas pada empirisme, juga meta empiris • Bangunan ilmu idiographik, kedalaman dan keunikan individual. P-KL • Mengeksplorasi, medeskripsi dan menginterpretasikan pengalaman personal dan pengalaman sosial • Deskripsi kaya dan ‘tebal’ (rich and ‘thick’ • Data berupa ungkapan verbal yang natural yang diperoleh dari transkrip interview maupun catatan-catatan • Analisis dilakukan berdasarkan berbagai macam data: teks, simbol, foto, film, termasuk angka-angka dsb. P-KL • Memahami fenomena menurut sudut pandang partisipan sendiri = emic • Fenomena dipelajari dalam konteks kehidupan nyata sehari-hari, bukan dalam situasi artificial di laboratorium • Bagaimana makna di bangun dan dibentuk • Bukan membuktikan teori, tapi menemukan dan mengembangkan teori berdasarkan data di lapangan P-KL • Mempelajari perilaku dalam konteks – Perilaku manusia yang kompleks • Perspektif dari partisipan dengan berbagai keragaman • Refleksivitas dari peneliti dan penelitian • Menggunakan berbagai variasi pendekatan. Perbandingan P-KN PKL Menjelaskan Memdeskripsikan Data respon verbal🡪 Data ungkapan verbal angka yang naturalistik (mencari makna dibalik fenomena) Sampel besar Partisipan sedikit Hipotesis Pertanyaan penelitian Analisis Statistik Analisis (Eksplikasi) (korelasi, t-test, anava, data tekstual Perbandingan P-KN P-KL Positivisme Fenomenologi Nomotetik (hukum yang Idiographik (melihat bersifat umum, yang rata- keunikan individu) rata terjadi pd sekelompok subjek) Causal thinking Emphatic understanding Linear process Circular process Validitas Kredibilitas P-KN P-KL Variabel Topik/isue Kajian Reliabilitas: realitas stabil Keunikan: realitas dinamis Signifikansi statistik Analisis logis dan kritis Mengetes hipotesis Memahami realitas Paradigma Kritikal • Antara Positistik dan Interpretif 🡪 baru berkembang • Realitas berada diantara objektivitas dan subjektivitas • Realitas kompleks Tiga model Wolcott (as cited in Morse, 1994) identifies three foundational stances of qualitative research: (1) theory focused, targets the development of a new theory or the alteration of existing theories (2) concept focused, , researchers seek to understand and 🡪reconstruct phenomena (3) problem focused used to create the awareness needed to spark change. Problem-based research is often depicted as giving voice to those individuals and groups who previously have not been heard. – to accurately capture the lives or experiences of the persons Konsep Dasar • Variabel • Pemaknaan •Operasionalisasi •Pemahaman awam •Reliabilitas • Keuinikan •Hipotesis •Pertanyaan penelitian •Validitas • Otentik •Signifikansi statistik • kkk •Replikasi •Kkk •Linear proses • circular Pengantar • An attempt to capture the sense – That lies within – That structures what we say about what we do • An exploration, elaboration and systematization of the significance of an identified phenomenon • The illuminative representation of the meaning of a delimited issue or problem
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita