Anda di halaman 1dari 28

Pengantar Metodologi Penelitian

Penelitian Kualitatif
Prof. dr. Hardisman, MHID, DrPH

Email: hardisman@med.unand.ac.id
Toko Buku
Paradigma Penelitian
Paradigma
• Perspektif atau cara pandang yang mendasar
• Satu set proposisi (satu kesatuan)
• Penjelasan fenomena
• Lebih sederhana dari kompleksitas fenomena
• Secara rasional
(Kuhn, 1970; Sarantakos, 1993).
Aspek Paradigma Penelitian
= Asumsi aksiomatik
• Ontologi
• Epistemologi
• Metodologi
• Aksiologi
• Retorik
Berdasarkan Asumsi Aksiomatik
--> Paradigma Penelitian
1. Paradigma positivisme
2. Konstruktivisme
3. Pragmatisme
4. Subjektivisme
5. Kritis
Paradigma Kualitatif
• Ontologis: Kebenaran adalah jamak
• Epistemologis: Kebenaran adalah interaksi antara
subjek.
• Metodologis: Induktif
• Aksiologis: Fenomena dilihat tidak bebas nilai.
• Secara retoris: Bahasa dan ungkapan yang muncul
dari pendekatan penelitian kualitatif adalah
informal berupa tematik
Kuantitatif
• Penelitian Dasar
➢ Ekstraksi → Deskriptif
➢ Uji Coba → Eksperimen Laboratorium
• Penelitian Pendekatan Epidemiologi
➢ Observational
• Deskriptif → Survei
• Analitik
❑ Cross Sectional
❑ Case Control
❑ Cohor
➢ Ekperimen → RCT
Prinsip Data Kuantitatif

• Angka
• Koleksi dengan instrument pengukuran
• Skala ukur
• Kuantifikasi: kuisioner
• Informasi: responden → sampling
Prinsip Data Kualitif
• Kata-kata
• Metode Pengumpulan Data:
– Indept interview, FGD (DKT), observasi
• Sumber Data:
– Appropriateness
– Saturation
– Triangulation
Metode Pengumpulan Data
• Observasi:
Pengumpulan data secara alamiah tentang bagiamana perilaku individu
sesuai dengan konteks yang sebenarnya.
• Wawancara:
Wawancara mendalam dilakukan untuk pengumpulan data terkait
persepsi personal dan pengalaman terkait masalah yang diteliti.
• Diskusi kelompok terarah/ FGD:
Diskusi kelompok menjadi pilihan untuk pengumpulan data terkait opini
dan pengalaman grup atau secara bersama terhafap fenomena yang
diteliti.
Desain Penelitian Campuran
Penelitian camppuran (mixed methods) merupakan desain
penelitian yang menggabungkan dan mengintegrasikan dua
pendekatan kuantitatif dan kualitatif pada satu penelitian
dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang kaya dan
mendalam untuk menjelaskan masalah penelitian
(Almalki, 2016; Creswell & Clark, 2011; Creswell, 2014).

Penelitian campuran buka dua penelitia dalam satu laporan terhadap


tema penelitian yang sama
1. Paralel konvergen

(Diadobsi dari Cresswell & Clark, 2011)


2. Sekuensial eksplanatori
3. Sekuensial eksploratori
4. Embedded design

4.a
4.b.
5. Desain multifase
Langkah
Analisis
Analisis Data Kualitatif
1. Tematik
2. Matriks
3. Isi
4. Tipologi
5. Pola
6. Naratif
7. Kontekstual
Jenis Penelitian Kualitatif

• Studi Kasus
Kualitatif
• Fenomenologi
• Etnografi
• Grounded Theory
1.
Studi kasus kualitatif:
“Desain penelitian untuk mengungkap kasus tertentu secara
utuh dan mendalam. Penelitian studi kasus fokus pada objek,
fenomena, atau sebuah peristiwa tertentu yang diteliti yang
ditelaah secara detail dan mendalam, sehingga akan
diketahui semua realitas yang tampak dan yang
tersebumbunyi dari objek atau fenomena tersebut”
(Creswell, 2013).
Karakteristik Studi Kasus Kualitatif
1. Penelitian terhadap suatu
fenomena dengan ekplorasi luas,
dalam dan detail.
2. Penelitian berfokus pada kasus
atau fenomena yang diteliti.
3. Pendekatan yang menyeluruh
2. Etnografi
“Penelitian kualitatif yang fokus pada kajian tentang kelompok
masyarakat atau komunitas dan interaksi sosial yang berkaitan
dengan perkembangan sosial dan budaya teretentu. Melalui
pendekatan penelitian etnografi, peneliti dapat menggali
informasi secara mendalam dengan sumber yang luas dari
perubahan sosial di masyarakat”
(Draper, 2015; Reeves et al, 2008).
3. Grounded theory

“Pendekatan penelitian yang menekankan pada


elaborasi, mengkostruksi, dan validasi teori dari data
dan proses penelitian berlangsung untuk memahami
suatu fenomena yang diteliti. Semua informasi atau
data yang terkumpul dianalisis untuk membangun atau
membentuk sebuah teori, yang mana teori tersebut
digunakan kembali untuk menjelaskan fenomena
penelitian secara keseluruhan.”
4. Fenomenologi

“Pendekatan penelitian yang mengutamakan


mengungkapkan makna yang tersembunyi dari suatu
realitas atau masalah yang terjadi di masyarakat, serta
eksplorasi dskriptif dan instrospektif tentang cara pandang
nilai atau kesadaran manusia dan pengalamannya secara
perorangan atau komunitas secara indrawi, konseptual,
moral, estestis, dan religius”
(Creswell, 2013; Khan, 2014).
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai