PEDOMAN UMUM POMNas XVII Tahun 2022 SUMATERA BARAT

BUKU PEDOMAN
PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA

NASIONAL XVII TAHUN 2022
Universitas Negeri Padang

Jl.Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang, Sumatera Barat
Telp: (0751) 7055601 Fax: (0751) 7055628
email : bapomi.sb@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
Rahmat dan Karunia Nya sehingga penyusunan Pedoman POMNas XVII
tahun 2022 dapat diselesaikan sebagai acuan dalam pelaksanaan
seluruh rangkaian kegiatan POMNas XVII tahun 2022.
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) merupakan kegiatan rutin

setiap 2 tahun yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi/ Balai
Pengembangan Talenta Indonesia melalui organisasi Badan Pembina
Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI), dimana pada tahun 2022
POMNas XVII diselenggarakan di Provinsi Sumatera Barat dengan
mempertandingkan 14 cabang olahraga yang terdiri dari,
games/permainan, beladiri, dan konsentrasi. Dengan tersusunnya Buku
Pedoman ini, maka diharapkan dapat memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang pelaksanaan POMNas XVII tahun 2022 di Sumatera
Barat.
Untuk itu, sepatutnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Balai
Pengembangan Talenta Indonesia dan PP BAPOMI yang telah
memberikan kepercayaan kepada Provinsi Sumatera Barat sebagai
tempat penyelenggaraan POMNas XVII tahun 2022, dalam kesempatan
ini terima kasih juga kami sampaikan kepada Gubernur Provinsi Sumatera
Barat, Sekretaris Daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga, Ketua DPRD
Provinsi Sumatera Barat, Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Barat,
Pimpinan PTN dan PTS di Provinsi Sumatera Barat yang memberikan doa
restu dan dukungan kepada Universitas Negeri Padang sebagai
pelaksana POMNas XVII tahun 2022, semoga Allah SWT senantiasa
memberikan rahmat dan ridhoNya, sehingga pelaksanaan POMNas XVII
2022 berakhir dengan sukses, Aamiin.
Padang, 18 September 2022

Ketua Umum,
Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si, Ph.D
Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat |halaman i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
I. Pendahuluan ............................................................................................. 1
II. Dasar Pelaksanaan................................................................................... 3
III. Tema Kegiatan.......................................................................................... 3
IV. Tagline ...................................................................................................... 3
V. Tujuan ....................................................................................................... 3
VI. Penanggungjawab dan Penyelenggara Kegiatan ..................................... 4
VII. Waktu........................................................................................................ 4
VIII. Jumlah Cabang Olahraga dan Nomor yang dipertandingkan ................... 5
IX. Cabang Olahraga dan Rincian Nomor Event yang dipertandingkan ........ 5
X. Jumlah Keping Medali Keseluruhan pada POMNas XVII Tahun 2022 ..... 9
XI. Kuota Atlet dan Official ............................................................................. 9
XII. Contact Person Penanggungjawab masing-masing cabang olahraga ...... 10
XIII. Peraturan Umum dan Kelayakan Nomor Event POMNas XVII 2022 ........ 10
XIV. Jadwal Kegiatan........................................................................................ 11
XV. Peserta ..................................................................................................... 12
XVI. Official Team ............................................................................................. 12
XVII. Pengawas dan Pengendalian, Dewan Hakim, Technical Delegate dan
Wasit/Juri .................................................................................................. 12
XVIII. Tahapan Pendaftaran ............................................................................... 14
XIX. Kode Singkatan Daerah Peserta............................................................... 14
XX. Alamat Sekretariat Bapomi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 ........... 15
XXI. Akomodasi dan Konsumsi ........................................................................ 15
XXII. Transportasi .............................................................................................. 16
XXIII. Keamanan POMNas XVII 2022 Sumatera Barat ...................................... 16
XXIV. Kesehatan ................................................................................................. 17
XXV. Kegiatan Pendamping POMNas ............................................................... 17
XXVI. Penutup .................................................................................................... 18
Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman ii

LAMPIRAN TECHNICAL HANDBOOK
1. Cabang Olahraga Atletik ........................................................................ 19
2. Cabang Olahraga Bulutangkis ............................................................... 25
3. Cabang Olahraga Karate ....................................................................... 32
4. Cabang Olahraga Pencak Silat .............................................................. 52
5. Cabang Olahraga Renang ..................................................................... 64
6. Cabang Olahraga Bola Basket............................................................... 70
7. Cabang Olahraga Bola Voli ................................................................... 83
8. Cabang Olahraga Futsal ........................................................................ 90
9. Cabang Olahraga Petanque ................................................................ 104
10. Cabang Olahraga Sepak Takraw ......................................................... 109
11. Cabang Olahraga Tarung Derajat ........................................................ 116
12. Cabang Olahraga Tenis ....................................................................... 122
13. Cabang Olahraga Panjat Tebing.......................................................... 126
14. Cabang Olahraga Taekwondo ............................................................. 130
Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman iii

I. Pendahuluan
Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan berkewajiban bukan saja
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, akan tetapi
juga berkewajiban menyiapkan mahasiswa menjadi calon pemimpin
bangsa masa depan yang memiliki kecerdasan yang menyeluruh, baik
intelektual, emosional, sosial, spiritual dan fisikal. Olahraga merupakan
salah satu medium pendidikan yang mampu memberikan peluang bagi
mahasiswa untuk mengembangkan nilai-nilai yang diperlukan dalam
kehidupan sebagai calon pemimpin masa depan. Kegiatan olahraga
yang kompetitif akan bermanfaat bagi mahasiswa untuk
pengembangan kepribadian berkarakter yang mengandung nilai-nilai
kecerdasan, keterampilan, pengendalian emosional, disiplin, sportivitas,
demokrasi, persatuan dan kesatuan, serta perdamaian.
Prestasi olahraga bagi mahasiswa merupakan hal penting yang harus
tercapai oleh karena mahasiswa memiliki dua keunggulan yaitu;
pertama, usia para mahasiswa emas (golden age) untuk dapat
berprestasi optimal pada berbagai macam, dan kedua, mahasiswa
memiliki daya nalar yang tinggi sehingga mampu memecahkan
permasalahan dengan cepat dan akurat.
Untuk mengukur hasil pembinaan atlet di kalangan mahasiswa selama 2
(dua) tahun terakhir maka diperlukan suatu event yang bersifat
Nasional. Salah satu kegiatan multi event yang digunakan untuk
mengukur kemajuan prestasi olahraga mahasiswa dari seluruh Indonesia
yaitu Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) yang
dilaksanakan sekali dalam 2 (dua) tahun.
Penyelenggaraan kegiatan POMNas ini adalah setiap 2 tahun sekali,
POMNas pertama diselenggarakan pada tahun 1990 di Yogyakarta dan
selanjutnya secara bergiliran dilaksanakan di berbagai provinsi di
Indonesia. Berikut adalah daftar tahun penyelenggaraan dan tuan
rumah POMNas:
Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat |halaman 1

Daftar Tuan Rumah Pelaksana Pekan Olahraga Mahaasiswa
No Kegiatan Tahun Tuan Rumah

1. POMNas I 1990 Yogyakarta
2. POMNas II 1992 Surabaya
3. POMNas III 1994 Medan
4. POMNas IV 1996 Makassar Sulsel
5. POMNas V 1998 Kalimantan Timur
6. POMNas VI 2000 Bali
7. POMNas VII 2001 Denpasar
8. POMNas VIII 2003 Pekanbaru
9. POMNas IX 2005 Bandung
10. POMNAs X 2007 Banjarmasin
11. POMNas XI 2009 Palembang
12. POMNas XII 2011 Batam (Kepri)
13. POMNas XIII 2013 Yogyakarta
14. POMNas XIV 2015 Aceh
15. POMNas XV 2017 Makassar, Sulsel
16. POMNas XVI 2019 DKI Jakarta
17. POMNas XVII 2022 Padang, SUMBAR
Sedianya POMNas XVII direncanakan pada tahun 2021, namun

menimbang situasi pandemi Covid-19 2020 dan padatnya kegiatan
pekan olahraga pada tahun 2021 antara lain olimpiade, Sea Games,
PON, ASEAN University Games. Selanjutnya diperkuat oleh Surat
Keputusan Musyawarah Nasional Luar biasa BAPOMI nomor
07/MUNASLUB/BAPOMI/X/2020 tentang penunjukan BAPOMI Provinsi
Sumatera Barat menjadi tuan rumah pada pelaksanaan POMNas XVII
Tahun 2022 mendatang. Untuk itu, perlu adanya Pedoman umum
pelaksanaan POMNas, agar terciptanya atmosfer kompetisi yang lebih
baik.
Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 2

II. Dasar Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional.
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. PP No. 17 tahun 2007 tentang Pekan dan Kejuaraan Olahraga.
5. PP No. 18 tahun 2007 tentang Pendanaan Keolahragaan.
6. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran
Pendidikan.
7. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 067/P/2004
tentang Pembentukan Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga
Mahasiswa Indonesia (PP.BAPOMI).
8. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Bapomi.
9. Pola Pengembangan Kemahasiswaan (Polbangmawa) Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2006.
10. Surat Keputusan Musyawarah Nasional Luar biasa BAPOMI nomor
07/MUNASLUB/BAPOMI/X/2020 tentang penunjukan Universitas
Negeri Padang (BAPOMI Provinsi Sumatera Barat) untuk menjadi
tuan rumah pada pelaksanaan POMNas XVII tahun 2022.
11. Surat Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud nomor:
0495/j3/KM.08.03/2021 tentang Penunjukan Penyelenggara POMNas
XVII tahun 2022.
12. Hasil Sidang Pleno Rapat Kerja Nasional Pengurus Pusat Badan
Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (PP BAPOMI) tahun 2022
pada hari kamis tanggal 14 Juli 2022.
III. Tema Kegiatan :
“Melalui POMNAS XVII / 2022
Wujudkan Talenta Mahasiswa Unggul menuju Indonesia Emas”
IV. Tagline
Hebat, Bersahabat, Terhormat.
V. Tujuan
1. Memupuk dan meningkatkan persatuan; kebersamaan;
persahabatan antar-mahasiswa se Indonesia;
2. Memupuk dan meningkatkan kesadaran Berbangsa dan Bernegara
berlandaskan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika;
3. Meningkatkan dan mengembangkan minat dan bakat olahraga
mahasiswa;
4. Meningkatkan kebugaran jasmani, disiplin, dan sportivitas mahasiswa;
5. Meningkatkan dan mengembangkan prestasi olahraga mahasiswa;
6. Membantu pemerintah dalam peningkatan dan pengembangan
prestasi olahraga nasional dan Internasional;
7. Menanamkan pendidikan karakter pada mahasiswa melalui
olahraga.
VI. Penanggungjawab dan Penyelenggara Kegiatan
1. Penanggungjawab kegiatan adalah Pengurus Pusat Badan Pembina
Olahraga Mahasiswa Indonesia (PP. BAPOMI) dan Balai
Pengembangan Talenta Indonesia.
2. Penyelenggara kegiatan adalah Universitas Negeri Padang,
Pengurus Provinsi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia
Sumatera Barat, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan pada tanggal 17 - 26 November 2022.
2. Tempat pelaksanaan
Berikut daftar venue pertandingan POMNas XVII beserta jarak dari
kantor Sekretariat panitia Pelaksana.
Venue, Cluster dan Jarak dari Sekretariat Panita POMNas
NO Cabang Olahraga Cluster Venue Jarak
1 Atletik Track Atletik UNP Air Tawar 200 M

Kolam Renang FIK UNP Air
2 Renang 300 M
Tawar
3 Tennis Lapangan Tennis FIK UNP 200 M
4 Tarung Derajat UNP AIR TAWAR Auditorium UNP 200 M
5 Bola Voli GOR UNP Air Tawar 400 M
6 Sepak Takraw GOR PPSP UNP 150 M
7 Pencak Silat Sport Science Center 200 M
Futsal Putri GOR UNP Air Tawar 400 M
8
Futsal Putra By Pass Raffely Futsal 7 KM
9 Taekwondo 4 KM
ATI PADANG Aula Politeknik ATI Padang
10 Karate 4 KM
11 Petanque UNP LUBUK Lap. Petanque Lb. Buaya 10 KM
12 Bola Basket BUAYA Sport Centre Lb. Buaya. 10 KM
13 Panjat Tebing Arena Panjat Tebing UNAND 9 KM
UNAND
14 Bulutangkis Lap. Bulutangkis FH UNAND 10 KM

VIII. Jumlah Cabang Olahraga dan Nomor Pertandingan
Rincian Nomor Event

No Cabor Nomor Event
Putra Putri MIX
1 Atletik 36 18 18 0
2 Bulu Tangkis 7 3 3 1
3 Karate 17 9 8 0
4 Pencak Silat 17 10 7 0
5 Renang 20 10 10 0
6 Bola Basket 2 1 1 0
7 Bola Voli 2 1 1 0
8 Futsal 2 1 1 0
9 Petanque 11 4 4 3
10 Sepak Takraw 6 3 3 0
11 Tarung Derajat 19 12 6 1
12 Tenis 5 2 2 1
13 Panjat Tebing 6 3 3 0
14 Tae Kwon Do 16 8 8 0
Total 166 85 75 6
IX. Cabang Olahraga dan Rincian Nomor Event
No Cabang Kategori Event Olahraga
1 Atletik (38) Putra Putri 100 M

Putra Putri 200 M
Putra Putri 400 M
Putra Putri 800 M
Putra Putri 1.500 M
Putra Putri 5.000 M
Putra Putri 10000 M
Putra Putri 4 x 100 M Estafet
Putra Putri 4 x 400 M Estafet
Putri Lari Cepat 100 Meter Gawang
Putra Lari Cepat 110 Meter Gawang
Putra Putri Lari Cepat 400 Meter Gawang
Putra Putri Lompat Jauh

Putra Putri Lompat Jangkit

Putra Putri Lompat Tinggi
Putra Putri Lempar Cakram
Putra Putri Lempar Lembing
Putra Putri Tolak Peluru
Putra Putri Jalan Cepat 10.000 Meter
2 Bulutangkis (7) Putra Putri Tunggal

Putra Putri Double
Putra Putri Beregu
MIX Ganda
3 Karate (17) Putri Kumite - Under 50 Kg

Putra Putri Kumite - Under 55 Kg
Putra Kumite - Under 60 Kg
Putri Kumite - Under 61 Kg
Putri Kumite - Under 68 Kg
Putri Over 68 Kg
Putra Over 84 Kg
Putra Putri Kata – Perorangan
Putra Putri Kata – Beregu
Putra Putri Kumite Beregu
4 Pencak Silat (17) Putra Putri Tanding - Kelas A : 45 s/d 50 Kg
Putra Putri Tanding - Kelas B : + 50 s/d 55 Kg
Putra Putri Tanding - Kelas C : + 55 s/d 60 Kg
Putra Putri Tanding - Kelas D : + 60 s/d 65 Kg
Putra Putri Tanding - Kelas E : + 65 s/d 70 Kg
Putra Tanding - Kelas F : + 70 s/d 75 Kg
Putra Tanding - Kelas G : + 75 s/d 80 Kg
Putra Tanding - Kelas H : 80 s/d 85 Kg
Putra Putri Seni – Tunggal
Putra Putri Seni – Ganda
5 Renang (20) Putra Putri 50 M Gaya Bebas

Putra Putri 100 M Gaya Bebas
Putra Putri 200 M Gaya Bebas
Putra Putri 50 M Gaya Dada
Putra Putri 100 M Gaya Dada
Putra Putri 50 M Gaya Kupu – Kupu
Putra Putri 100 M Gaya Kupu – Kupu
Putra Putri 50 M Gaya Punggung
Putra Putri 100 M Gaya Punggung
Putra Putri 200 M Gaya Ganti Perorangan
6 Bola basket (2) Putra Putri Beregu
7 Bola voli (2) Putra Putri Beregu
8 Futsal (2) Putra Putri Beregu
9 Petanque (11) Putra Putri Shooting

Putra Putri Single
Putra Putri Double
Putra Putri Triple
Mix Double
Mix Triple A
Mix Triple B
10 Sepak takraw (6) Putra Putri Inter Regu
Putra Putri Double Event
Putra Putri Quadrant Event
11 Tarung derajat Putri Kelas 45,1 Kg – 50 Kg
(19) Putri Kelas 50,1 Kg – 54 Kg
Putri Kelas 54,1 Kg – 58 Kg
Seni Gerak/rangkaian Gerak (Ranger)- Drajat II
Putri Putri, 3 Pi
Putra Kelas 49,1 Kg – 52 Kg


Seni Gerak Putra Berpasangan
Putra
( Getar / Gerak Tarung)
Seni Gerak Bertahan Menyerang Putra, 3 Pa
Putra
Seni Gerak Tarung

Mix (Getar berpasangan Putra), 2 Pa, 2 Pi
12 Tenis (5) Putra Putri Tunggal

Putra Putri Ganda
Mix Ganda
13 Panjat tebing (6) Putra Putri Individu - Speed Record
Putra Putri Individu - Lead
Putra Putri Individu – Boulder
14 Tae kwon do (16) Putra U – 54 ( 51.01 – 54.00 Kg )
Putra U – 58 ( 54.01 – 58,00 Kg)
Putra U – 63 ( 58,01 – 63, 00 Kg)
Putra U – 68 ( 63,01 – 68,00 Kg)
Putra U – 74 (68,01 – 74,00 Kg)
Putra U – 80 ( 74,01 – 80,00 Kg)
Putra U – 87 ( 80,01 – 87,00 Kg)
Putra O – 87 (di atas 87,01 Kg)
Putri U – 46 ( 44,01 – 46,00 Kg)
Putri U – 49 (46,01 – 49,00 Kg)
Putri U – 53 ( 49,01 – 53,00 Kg)
Putri U – 57 ( 53,01 – 57,00 Kg)
Putri U – 62 ( 57,01 – 62,00 Kg)
Putri U – 67 ( 62,01 – 67,00 Kg)
Putri U – 73 ( 67,01 – 73,00 Kg)
Putri >73 Kg

X. Jumlah Medali yang diperebutkan pada POMNas XVII tahun 2022
Medali
No Cabor Nomor Event Jumlah
Emas Perak Perunggu
1 Atletik 36 36 36 36 108
2 Bulu Tangkis 7 7 7 14 28
3 Karate 17 17 17 34 68
4 Pencak Silat 17 17 17 30 64
5 Renang 20 20 20 20 60
6 Bola Basket 2 2 2 2 6
7 Bola Voli 2 2 2 2 6
8 Futsal 2 2 2 2 6
9 Petanque 11 11 11 22 44
10 Sepak Takraw 6 6 6 12 24
11 Tarung Derajat 19 19 19 34 72
12 Tenis 5 5 5 10 20
13 Panjat Tebing 6 6 6 6 18
14 Tae Kwon Do 16 16 16 32 64
Total 166 166 166 256 588
XI. Jumlah Keping Medali Keseluruhan pada POMNas XVII Tahun 2022
Medali
No Cabor Nomor Event Jumlah
Emas Perak Perunggu
1 Atletik 36 48 48 48 144
2 Bulu Tangkis 7 18 18 36 72
3 Karate 17 30 30 60 68
4 Pencak Silat 17 21 21 34 76
5 Renang 20 20 20 20 60
6 Bola Basket 2 32 32 32 96
7 Bola Voli 2 34 34 34 102
8 Futsal 2 38 38 38 114
9 Petanque 11 22 22 44 88
10 Sepak Takraw 6 46 46 92 184
12 Tenis 5 10 10 20 40
14 Tae Kwon Do 16 16 16 32 64
Total 166 368 368 538 1222

XII. Kuota Atlet dan Official
Kuota Atlet
No Cabor Official Jumlah
Putra Putri Jumlah
1 Atletik 18 18 36 6 42
2 Bulu Tangkis 5 5 10 4 14
3 Karate 10 9 19 5 24
4 Pencak Silat 11 8 19 5 24
5 Renang 6 6 12 5 17
6 Bola Basket 12 12 24 6 30
7 Bola Voli 14 14 28 6 34
8 Futsal 15 15 30 8 38
9 Petanque 6 6 12 3 15
10 Sepak Takraw 6 6 12 5 17
12 Tenis 4 4 8 3 11
14 Tae Kwon Do 8 8 16 4 20
Total 131 122 253 69 322
XIII. Peraturan Umum dan Kelayakan Nomor Event POMNAS XVII 2022
1. Usia Peserta: Usia atlet peserta maksimal 23 tahun kelahiran

maksimal 1 Januari 1999.
2. Cabang olahraga Perorangan / Individu; Minimum diikuti oleh 6
peserta dari 6 Provinsi (keputusan akhir pada CDM meeting).
3. Cabang olahraga Beregu / Tim Minimum diikuti oleh 6 tim dari 6
Provinsi.

XIV. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan POMNas XVII Tahun 2022
BULAN NOVEMBER TAHUN 2022

NO CABOR
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Kedatangan Tim Aju
Kedatangan Peserta
Akreditasi / Keabsahan
Upacara Pembukaan
1 Atletik TM
2 Bulutangkis TM
3 Karate TM
4 Pencak Silat TM
5 Renang TM
6 Bola Basket TM
7 Bola Voli TM
Futsal Putri TM
8
Futsal Putra TM
9 Petanque TM
10 Sepaktakraw TM
11 Tarung Derajat TM
12 Tennis TM
13 Panjat Tebing TM
14 Taekwondo TM
Upacara Penutupan CC
Kepulangan Peserta

XV. Peserta
Peserta POMNas XVII tahun 2022 adalah utusan 34 Pengurus Provinsi
BAPOMI seluruh Indonesia, dengan syarat umum sebagai berikut :
1. Atlet adalah warga negara Indonesia yang berstatus mahasiswa
pada Perguruan Tinggi yang terdaftar pada semester Juli-Desember
2022 di Pangkalan Data-Dikti; yang didaftarkan oleh ketua kontingen
BAPOMI Provinsi ;
2. Pimpinan Kontingen melakukan proses pendaftaran dengan
mengakses aplikasi https://pomnas-app.puspresnas.id
Serta melampirkan dokumen yang dibutuhkan seperti kartu tanda
mahasiswa (KTM), kartu tanda penduduk (KTP) dan Surat Rekomendasi
dari pimpinan Pengurus Provinsi BAPOMI. Untuk lebih jelasnya proses
pendaftaran dapat mengikuti panduan penggunaan aplikasi seperti
terlampir pada panduan ini.
3. Seorang atlet hanya dapat mengikuti salah satu cabang olahraga
yang dipertandingkan/diperlombakan;
4. Atlet wajib saling menghormati, bertanding secara jujur, tidak
melakukan tindak kekerasan dan menaati peraturan pertandingan
cabang olahraga yang diikutinya;
5. Untuk keabsahan atlet, panitia penyelenggara di bawah
pengawasan PP. BAPOMI membentuk Tim Keabsahan atlet.
6. Usia atlet peserta maksimal 23 tahun kelahiran maksimal 1 Januari
1999.
7. Atlet dan official wajib sudah divaksin 2 kali + Vaksin Boster.
8. Keabsahan atlet sebagai mahasiwa aktif semester gasal 2022/2023
berbasiskan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
9. Mahasiswa Pascasarjana dan Mahasiswa berstatus atlet
Nasional/Juara Nasional diperbolehkan mengikuti POMNAS 2022
sepanjang memenuhi persyaratan mahasiswa aktif dan batasan usia
yang ditetapkan pada poin 2 dan 3.
XVI. Official Team

Tim official adalah orang/pengurus yang tidak ikut dalam
pertandingan/ perlombaan, termasuk tim personil lainnya yang
mendampingi dan atau melayani atlet peserta dengan tugas-tugas
tertentu. Kuota untuk tim official dan personel lainnya bagi tiap
kontingen tidak boleh melebihi 40% (empat puluh persen) dari jumlah
atlet peserta yang didaftarkan.

XVII. Pengawas dan Pengendalian, Dewan Hakim, Technical Delegate,
Dan Wasit/Juri
1. Pengawas dan Pengendalian
Panitia penyelenggara membentuk tim pengawas dan
pengendalian guna memberikan bimbingan dan arahan kepada
Panitia POMNas XVII tahun 2022, serta penugasan penyelenggara
POMNas XVII tahun 2022 dengan berpedoman ketentuan yang
berlaku dan berorientasi pada pencapaian sasaran
penyelenggaraan secara efektif dan efisien.
2. Dewan Hakim
Panitia penyelenggara membentuk dewan hakim, yang berjumlah
3 (tiga) orang terdiri dari 2 (dua) orang dari PP. BAPOMI dan 1 (satu)
orang dari Pengprov BAPOMI Sumatera barat.
Dewan Hakim bertugas menyelesaikan semua permasalahan yang
bersifat non-teknis dan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
pada tingkat Panitia Pelaksana (Panpel) cabang olahraga.
Keputusan dibuat Dewan Hakim bersifat final.
3. Technical Delegate
Delegasi teknik seluruh cabang olahraga POMNas XVII tahun 2022
bertugas dan menjamin terselenggaranya
pertandingan/perlombaan yang baik dan lancar serta menaati
peraturan/ ketentuan yang berlaku pada POMNas XVII tahun 2022.
Personel delegasi teknik ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan
Pengurus Besar/Pusat cabang olahraga terkait dan dalam
melaksanakan tugasnya diangkat berdasarkan surat keputusan
panitia POMNas XVII tahun 2022.
4. Wasit dan Juri
a. Wasit dan juri dibutuhkan dalam rangka menjamin
terselenggaranya pertandingan/perlombaan yang menerapkan
peraturan/ketentuan yang berlaku.
b. Penetapan personel perwasitan berdasarkan Surat Keputusan
Pengurus Besar/Pusat cabang olahraga dan dalam
melaksanakan tugasnya diangkat berdasarkan Surat Keputusan
panitia penyelenggara POMNas XVII tahun 2022 dengan
memprioritaskan wasit-juri yang berdomisili di Provinsi Sumatera
Barat atau Provinsi terdekat yang dapat ditempuh dengan jalur
darat.
c. Biaya akomodasi/konsumsi dan transportasi serta honorarium
para wasit dan Juri ditanggung panitia POMNas XVII tahun 2022.
XVIII. Tahapan Pendaftaran
Tahap Kegiatan Batas Waktu

Tahap I Entry by Sport : 05 Juli - 05 Agustus 2022
Pendaftaran cabang olahraga yang akan Pukul 23.59 WIB
diikuti
Tahap II Entry by Number : 26 Agustus - 17 September 2022

Pendaftaran nomor pertandingan Pukul 23.59 WIB
perlombaan yang akan diikuti beserta
jumlah atlet dan ofisial
Tahap III Entry by Name : 18 September - 14 Oktober 2022

Pendaftaran nama atlet dan ofisial Pukul 23.59 WIB
cabang olahraga
Verifikasi dan Keabsahan Peserta
Delegation Verifikasi dan Penyerahan ID Card 14 - 16 November 2022
Registration Meeting kepada Perwakilan Kontingen
XIX. Kode Singkatan Provinsi Peserta
No Provinsi Kode Provinsi No Provinsi Kode Provinsi
1 Aceh ACH 18 Kepulauan Riau KPR

2 Bali BAL 19 Lampung LAM
3 Bangka Belitung BBG 20 Maluku MAL
4 Banten BTN 21 Maluku Utara MAU
5 Bengkulu BKL 22 Nusa Tenggara Barat NTB
6 DI Yogyakarta DIY 23 Nusa Tenggara Timur NTT
7 DKI Jakarta DKI 24 Papua PPA
8 Gorontalo GOR 25 Papua Barat PBR
9 Jambi JAM 26 Riau RIU
10 Jawa Barat JBR 27 Sulawesi Barat SSB
11 Jawa Tengah JTG 28 Sulawesi Selatan SSL
12 Jawa Timur JTM 29 Sulawesi Tengah STG
13 Kalimantan Barat KBR 30 Sulawesi Tenggara STR
14 Kalimantan Selatan KSL 31 Sulawesi Utara SUT
15 Kalimantan Tengah KTG 32 Sumatera Utara SMU
16 Kalimantan Timur KTM 33 Sumatera Barat SMB
17 Kalimantan Utara KTU 34 Sumatera Selatan SMS

XX. Alamat Sekretariat BAPOMI Provinsi Sumatera Barat tahun 2022
Address : Gedung Rectorate and Research Center, Lantai 3
Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar
Email : bapomi.sb@gmail.com
Website : https://pomnas.kemdikbud.go.id/
https://pomnas-app.puspresnas.id/
Contact Person :
No Nama HP/WA PJ Bidang

1 Dr. Arsil, M.Pd 08126618249 Pertandingan
2 Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si.,M.Pd. 081374022216 Sekretaris
3 Yusuf, S.Pd 085365267717 Sekretariat
4 Sri Femi Ningsih, S.Pd 081374369297 Bendahara
5 Lidya Afnita, A.Md 081267370395 Sekretariat
6 Jumargus, S.Pd 082174413558 Transportasi
7 dr. Pudia M Indika, M.Kes., AIFO-K 081213103656 Kesehatan
8 Drs. Nelvi Erizon, M.Pd 082283388984 Akomodasi
9 Murni Sukmawati, S.Kom, M.Pd 081363319766 Konsumsi
10 Hijriyantomi Suyuthie, S.Ip., MM 081266007736 LO
11 Dr. Hendri Neldi, M.Kes 081374260701 Keamanan
12 Dr. Wilda Welis, SP, M.Kes 081289320637 Perlengkapan
13 Dr. Suryanef, M.Si 082174175469 Acara
Humas dan
14 Novri Elfrida. M.Pd 08126707362
Publikasi
15 Dr. Ta’ali, M.T 08126775001 IT
Seminar
16 Prof. Dr. Eri Barlian, MS 08126609578
Keolahragaan
XXI. Akomodasi dan Konsumsi

Ketentuan akomodasi dan konsumsi POMNas XVII tahun 2022 sebagai
berikut:
1. Akomodasi dan konsumsi untuk atlet, pelatih dan official kontingen,
ditanggung oleh kontingen BAPOMI masing-masing Provinsi.
2. Akomodasi dan konsumsi untuk tim pengawas pengendalian,
dewan hakim, technical delegate dan wasit-juri, disediakan oleh
Panitia Pelaksana POMNas XVII Tahun 2022 sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Panitia menyediakan layanan informasi tentang akomodasi dan
konsumsi .
XXII. Transportasi
1. Kontingen masing-masing Provinsi:
a. Panitia menyediakan Transportasi kedatangan dan kepulangan
kontingen (rombongan utama) dari Bandara Internasional
Minangkabau ke hotel (1(satu) hari menjelang hari Pembukaan
dan pada hari pembukaan) dan dari hotel ke Bandara
Internasional Minangkabau (setelah acara penutupan sampai 1
(satu) hari setelah hari penutupan).
b. Panitia tidak menyediakan transportasi masing-masing
kontingen BAPOMI Provinsi se-Indonesia selama POMNas XVII.
c. Panitia menyediakan layanan informasi tentang transportasi.
2. Technical delegate, Wasit, Juri, Tim pengawas.

a. Panitia menyediakan Transportasi kedatangan dan kepulangan
dari Bandara Internasional Minangkabau ke hotel dan dari hotel
ke Bandara Internasional Minangkabau.
b. Panitia menyediakan transportasi dari penginapan ke venues
dan sebaliknya.
XXIII. Keamanan POMNas XVII 2022 Sumatera Barat

Panitia menyediakan pengamanan untuk:
1. Tamu VVIP, VIP
2. Atlet dan official
3. Panitia, tim pengawas pengendalian, wasit, technical delegate.
4. Penonton, wartawan dan suporter POMNas XVII tahun 2022
Sumatera Barat
Panitia menyediakan pengamanan untuk pelaksanaan kegiatan:
1. Pertandingan dan latihan
2. Upacara (Upacara pembukaan/penutupan)
3. Perjalanan VIP, atlet, official dan panitia
4. Kedatangan dan kepulangan tamu VIPdan kontingen
Keamanan lingkungan dan fasilitas:
a. Akomodasi atlet, hotel dan wisma
b. Fasilitas olahraga (Venue pertandingan/perlombaan)
c. Peralatan olahraga

XXIV. Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan
Panitia menyediakan fasilitas dan pelayanan kesehatan serta
ambulance untuk pertolongan pertama/emergency di venue
pertandingan. Perawatan lanjutan di Rumah Sakit rujukan menjadi
tanggungjawab kontingen masing-masing provinsi.
Dukungan Kesehatan
a. Rumah Sakit Rujukan RSUP M jamil, Rumah Sakit Swasta terdekat
dengan Venue Pertandingan
b. 1 unit ambulance pada tiap venue
c. 1 orang Dokter dan 2 Paramedis pada tiap Venue
2. Protokol Kesehatan
Panitia menyelenggarakan POMNas XVII tahun 2022 dengan
menerapkan protokol kesehatan penyelenggaraan kegiatan
olahraga yang mengacu pada Surat Edaran Menteri Pemuda dan
Olahraga No. 6.11.1/Menpora/VI/2020.
XXV.Kegiatan Pendamping POMNas

Kegiatan Pendamping yakni:
- Seminar Nasional Keolahragaan dan nilai-nilai Olympic

XXVI. Penutup
Ketentuan lain mengenai pertandingan/perlombaan dijelaskan pada
buku peraturan teknis pertandingan POMNas XVII tahun 2022. Apabila
ditemukan kekeliruan di dalam buku pedoman ini akan diperbaiki
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Padang, 18 September 2022
Mengetahui,
Kepala Balai Pengembangan Ketua Panitia POMNAS XVII
Talenta Indonesia
Asep Sukmayadi, S.IP.,M.Si. Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si, Ph.D

TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
ATLETIK
POMNAS XVII SUMBAR

2022

I. CABANG OLAHRAGA ATLETIK
1. Waktu Pelaksanaan Perlombaan
Pelaksanaan perlombaan Atletik pada Pekan Olahraga Mahasiswa
Nasional (POMNas) XVII tahun 2022 dilaksanakan pada :
Hari : Minggu s.d Kamis
Tanggal : 20 s.d 24 November 2022
Jam : Pagi 07.00 WIB s.d 11.00 WIB
Siang 14.00 WIB s.d 18.00 WIB
2. Tempat Perlombaan
Seluruh perlombaan Atletik (nomor lintasan dan nomor lapangan) bertempat di
Arena Atletik Universitas Negeri Padang Air Tawar.
3. Pertemuan Teknik
a. Dilaksanakan tanggal 18 November 2022 dan tempat pertemuan teknik
menyusul.
b. Dalam pertemuan teknik hanya membahas masalah teknis perlombaan.
4. Nomor-nomor yang dilombakan
No Putra Putri
1. 100 Meter 100 Meter
5. 1.500 Meter 1.500 Meter
6. 5.000 Meter 5.000 Meter
7. 10.000 Meter 10.000 Meter
8. 110 Meter Gawang 110 Meter Gawang
9. 400 Meter Gawang 400 Meter Gawang
10. 4 x 100 Meter Estafet 4 x 100 Meter Estafet
11. 4 x 400 Meter Estafet 4 x 100 Meter Estafet
12. 10.000 Meter Jalan Cepat 10.000 Meter Jalan Cepat
13. Lompat Jauh Lompat Jauh
14. Lompat Jangkit Lompat Jangkit
15. Lompat Tinggi Lompat Tinggi
16. Lempar Cakram Lempar Cakram
17. Lempar Lembing Lempar Lembing
18. Tolak Peluru Tolak Peluru
5. Medali
Kepada pemenang untuk setiap nomor perlombaan diberikan medali dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Nomor Perorangan
Medali Emas untuk pemenang pertama, Medali Perak untuk pemenang
kedua, dan Medali Perunggu untuk pemenang ketiga pada setiap nomor
Technical Handbook POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat |halaman 20
perlombaan.
b. Nomor Estafet
Medali Emas untuk setiap anggota regu dari pemenang pertama, Medali
Perak untuk setiap anggota regu dari pemenang kedua dan Medali
Perunggu untuk setiap anggota regu dari pemenang ketiga.
6. Peserta
Ketentuan umum berlaku untuk seluruh peserta perlombaan atletik, sebagai
berikut :
a. Peserta Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII tahun 2022
Sumbar adalah atlet yang tergabung dalam kontingen utusan BAPOMI
Provinsi Se Indonesia .
b. Warga Negara Republik Indonesia.
c. Berstatus mahasiswa aktif (Program Diploma, Sarjana dan Magister) dan
Terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti).
d. Harus memenuhi syarat sebagai mahasiswa yang dibuktikan dengan Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) serta surat
rekomendasi yang dikeluarkan oleh BAPOMI Provinsi.
e. Usia Atlet Peserta maksimal 23 tahun pada saat pelaksanaan (kelahiran 1
Januari 1999).
f. Setiap nomor perlombaan atletik dilombakan, jika memenuhi ketentuan dari
Panduan Umum dan Kelayakan Nomor Event POMNas XVII – 2022.
g. Setiap Provinsi dapat mengikutsertakan maksimal 2 (dua) orang atlet untuk
setiap nomor perlombaan.
h. Setiap atlet maksimal dapat mengikuti 3 (tiga) nomor perlombaan, termasuk
nomor Estafet.
i. Apabila ada atlet mendaftar lebih dari 3 (tiga) nomor perlombaan, maka
panitia berhak mencoret atau menghilangkan setelah nomor ketiga dan
seterusnya yang diikuti oleh atlet yang bersangkutan.
j. Pada nomor-nomor estafet, setiap Provinsi hanya diperkenankan mengikuti
1 (satu) regu putera dan 1 (satu) regu puteri, dari setiap nomornya.
k. Keabsahan peserta sepenuhnya menjadi tanggung jawab Panitia Pekan
Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII tahun 2022.
l. Panitia Pelaksana Perlombaan Atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional
(POMNas) XVII tahun 2022 hanya mengizinkan peserta ikut berlomba yang
telah lulus verifikasi keabsahan dari Panitia Pekan Olahraga Mahasiswa
Nasional (POMNas) XVII tahun 2022.
7. Peraturan Perlombaan
a. Perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII
tahun 2022 mengacu kepada peraturan Perlombaan International, sesuai
dengan World Athletics Rules (Official Handbook Edisi 2022).
b. Semua peserta perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional
(POMNas) XVII tahun 2022 dianggap mengerti isi dari peraturan tersebut.
Jika terdapat perbedaan interpretasi peraturan maka keputusan mengacu
pada World Athletics Rules (Official Handbook Edisi 2022).
8. Sistem Perlombaan
a. Pada nomor-nomor lapangan (nomor lompat dan nomor lempar), semua
perlombaan dilaksanakan langsung final.
b. Pada nomor lintasan, penentuan lintasan babak pertama ditentukan dengan
undian oleh Delegasi Teknis perlombaan sesuai dengan pasal 166 dalam
World Athletics Rules (Official Handbook Edisi 2022).
c. Penentuan urutan lintasan untuk babak selanjutnya dilakukan sesuai dengan
ketentuan pasal 166 World Athletics Rules (Official Handbook Edisi 2022).
d. Jika terjadi hasil sama, maka penyelesaiannya mengacu pada peraturan
perlombaan World Athletics Edisi 2022.
e. (Pasal 167 untuk Nomor-nomor lintasan dan Pasal 180 dan Pasal 181 untuk
nomor-nomor Lapangan).
f. Ketinggian Mistar Lompat Tinggi
Ketinggian Naik 5cm Naik 3cm > Naik 2cm
Kel
Percobaan Awal s/d s/d
Putra 175cm & 185cm 180cm 195cm 204cm ...
Putri 140cm & 150cm 145cm 160cm 169cm ...
9. Pakaian dan Sepatu Lomba
a. Pakaian Seragam perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional
(POMNas) XVII tahun 2022 merupakan seragam resmi dari Provinsi yang
bersangkutan dan sepatu lomba yang digunakan pun harus sesuai dengan
ketentuan World Athletics Rules (Official Handbook Edisi 2022).
b. Panjang paku spikes yang dipakai para atlet peserta perlombaan Atletik
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII tahun 2022 adalah
tidak boleh lebih dari 9 mm dengan pengecualian bagi pelompat tinggi dan
pelempar lembing yaitu boleh 12mm.
10. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP)
a. Upacara penghormatan pemenang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan
Organisasi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional.
b. Medali emas, perak, dan perunggu diberikan kepada atlet yang berada di
peringkat tiga teratas.
c. Lima belas menit sebelum upacara penghargaan pemenang dimulai, para
peraih medali diantar menuju ruang tunggu untuk bersiap-siap.
d. Peraih medali harus mengenakan sepatu dan seragam resmi kontingen
masing-masing.
e. Pelaksanaan UPP dilaksanakan setiap selesai sesi perlombaan.
11. Peralatan Perlombaan

a. Seluruh peralatan lomba disediakan oleh panitia.
b. Khusus pada nomor lempar apabila atlet ingin menggunakan peralatan lomba
sendiri, maka harus dilaporkan kepada Manager Teknik paling lambat 1 x 24
Jam sebelum perlombaan dimulai dan jika diterima, harus bisa dipergunakan
oleh semua atlet.
12. Hakim, Wasit dan Juri
Dewan Hakim dan Wasit yang akan bertugas dalam perlombaan atletik Pekan
Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII tahun 2022 ditunjuk oleh
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. Sedangkan juri yang
akan bertugas dalam perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional
(POMNas) XVII tahun 2022 dipersiapkan oleh Panpel Atletik. Satu minggu
sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII
tahun 2022, akan diselenggarakan penyegaran wasit dan juri yang dipimpin
oleh Delegasi Tehnik & Komisi Perwasitan PB. PASI.
13. Protes dan Banding

Prosedur protes dan banding hasil perlombaan, dilaksanakan sesuai dengan
pasal 146 peraturan World Athletics (Edisi 2022).
a. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet
yang bersangkutan atau Team Manager atas nama atlet tersebut kepada
Wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti
yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan
meneruskannya kepada Dewan Hakim.
b. Apabila keputusan Wasit atas protes yang baru diajukan ternyata tidak
diterima oleh pihak yang mengajukan protes, si pengaju protes dapat
mengajukan banding kepada Dewan Hakim.
c. Pengajuan banding kepada Dewan Hakim dilakukan oleh team manager
secara tertulis, dengan disertai uang banding sebesar US $ 100.00 (sesuai
nilai rupiah pada saat itu) sesuai pasal 146 Peraturan World Athletics,
selambat-lambatnya 30 menit setelah pengumuman resmi hasil lomba yang
bersangkutan, putusan dewan hakim adalah final.
d. Apabila para pihak tidak menerima keputusan Arbitrase, maka para pihak
dapat mengajukan banding ke Dewan Hakim Panitia Besar POMNas XVII
2022. Ketentuan selanjutnya akan diatur dalam ketentuan yang terpisah.
14. Pemanggilan Atlet
Pemanggilan atlet untuk memasuki arena perlombaan dilakukan dari ruangan
roll call di dekat lapangan pemanasan.Pembagian waktu pemanggilan atlet
untuk setiap nomor perlombaan adalah sebagai berikut:
a. Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan pertama atlet dilaksanakan 30
menit sebelum nomor perlombaan ini dimulai dan pemanggilan terakhir 20
menit sebelum dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelum perlombaan dimulai
para atlet masuk ke arena perlombaan.
b. Untuk nomor lompat dan lempar kecuali nomor lompat tinggi, pemanggilan
pertama dilaksanakan 60 menit sebelum perlombaan dimulai dan
pemanggilan terakhir 50 menit sebelum perlombaan. Selanjutnya atlet
dibawa masuk ke arena perlombaan 40 menit sebelum perlombaan.
c. Atlet yang sedang berlomba tidak diperkenankan membawa peralatan
elektronik termasuk telepon seluler ke dalam arena perlombaan.
15. Anti Doping Kontrol dan Gender
a. Pelaksanaan anti doping kontrol mengacu kepada ketentuan Federasi
Internasional Cabang Olahraga, World Anti Doping Agency (WADA) dan
Peraturan Organisasi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional Panitia Besar
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII tahun 2022

bekerjasama dengan Organisasi Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk
melakukan pemeriksaan doping. Atlet yang menolak test anti doping dapat
dikenakan diskualifikasi.
b. Test Kewanitaan
Seluruh peserta wanita perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa
Nasional (POMNas) XVII tahun 2022 yang terindikasi kelainan gender
diharuskan mengikuti test kewanitaan (feminity test) yang akan
dilaksanakan oleh team dokter yang ditetapkan oleh Panitia Besar Pekan
Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII tahun 2022 sesuai
Peraturan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas).
16. Persetujuan Technical Handbook
Technical Handbook ini telah diketahui dan disetujui oleh PB. PASI.
Perubahan lebih lanjut terkait Technical Handbook diedarkan dengan email
Panitia Besar Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII tahun
2022.
17. PENUTUP
Hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini ditetapkan kemudian
pada pertemuan teknik.
Technical Delegate Atletik
Ttd
Drs. Dwi Priyono, M.Pd

TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
BULUTANGKIS
POMNAS XVII SUMBAR

2022

II. CABANG OLAHRAGA
1. Umum
a. Pelaksanaan
Waktu : 20 s/d 26 November 2022
Pukul : 09.00 sampai selesai
Tempat : GOR Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat
b. Pertemuan Teknik
Pertemuan teknik cabang olahraga akan ditentukan ketika pertemuan
teknik umum dan Technical Meeting akan dilaksanakan pada tanggal 19
November 2022 bertempat di GOR UNAND, Kampus UNAND Padang
Sumatera Barat.
2. Nomor yang dipertandingkan
a. Beregu
1) Beregu Putra
2) Beregu Putri
b. Perorangan
1) Tunggal Putra
2) Tunggal Putri
3) Ganda Putra
4) Ganda Putri
5) Ganda Campuran
3. Medali yang diperebutkan
a. Medali Emas : 7
b. Medali Perak : 7
c. Medali Perunggu : 14
4. Medali yang dibutuhkan
a. Beregu Putra = 5 Emas 5 Perak 10 Perunggu
b. Beregu Putri = 5 Emas 5 Perak 10 Perunggu
c. Tunggal Putra = 1 Emas 1 Perak 2 Perunggu
d. Tunggal Putri = 1 Emas 1 Perak 2 Perunggu
e. Ganda Putra = 2 Emas 2 Perak 4 Perunggu
f. Ganda Putri = 2 Emas 2 Perak 4 Perunggu
g. Ganda Campuran= 2 Emas 2 Perak 4 Perunggu
Jumlah = 18 Emas 18 Perak 36 Perunggu = 72 Keping
5. Ketentuan Keabsahan Peserta
Ketentuan Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional
(POMNas) tentang peserta, berlaku untuk seluruh peserta pertandingan
Bulutangkis POMNas XVII tahun 2022 di Padang, Sumatera Barat sebagai
berikut :
a. Peserta POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat adalah Atlet yang
tergabung dalam kontingen utusan BAPOMI.
b. Setiap Atlet harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut
1) Warga Negara Indonesia
2) Keabsahan atlet yang berpartisipasi dalam POMNas XVII tahun 2022
Provinsi Sumatera Barat adalah atlet yang berstatus Mahasiswa Aktif

kuliah pada Program Diploma, Strata Satu (S-1), dan Pascasarjana
pada perguruan tinggi negeri atau swasta yang terdaftar di
Kemendikbud dan Kementerian/Lembaga lainnya.
3) Tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi yang
dibuktikan dengan fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu
Rencana Sudi (KRS), surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh
pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan yang
bersangkutan.
4) Tercatat sebagai satu kontingen dan hanya untuk satu cabang
olahraga.
5) Tidak dalam keadaan skorsing oleh induk Organisasi Cabang
Olahraga bersangkutan.
6) Adanya batasan usia yaitu maksimum 23 tahun pada tanggal 31
Desember 2022 atau kelahiran 1 Januari 1999 dan sesudahnya.
7) Menyerahkan pas foto terbaru berwarna dengan ukuran 3x4 sebanyak
2 lembar.
8) Peserta yang tidak memenuhi persyaratan di atas maka tidak
diperbolehkan mengikuti pertandingan.
6. Ketentuan Pemain
a. Jumlah pemain untuk pertandingan antar regu ditetapkan sebagai berikut :
1) Putra minimal 2 orang, maksimal 5 orang.
2) Putri minimal 2 orang, maksimal 5 orang.
b. Jumlah Partai masing-masing Regu
1) Putra : 2 Tunggal dan 1 Ganda
2) Putri : 2 Tunggal dan 1 Ganda
c. Urutan bertanding antar Regu
Urutan pertandingan antar Regu ditetapkan oleh Referee, dengan
alternatif : Regu Putra/ Putri :
1). Tgl 1 – Gd – Tgl 2.
2). Tgl 1 – Tgl 2 – Gd.
3). Tgl 2 – Tgl 1 – Gd.
Bila dengan format 1 s/d 3 masih juga ada yang bermain berturut-
turut, maka harus memakai format 2.
7. Ketentuan Jumlah Peserta
a. Jumlah peserta setiap Provinsi maksimal 5 orang atlet.
b. Jumlah peserta untuk tiap nomor perorangan 1 orang setiap Provinsi
8. Sistem Pertandingan
a. Untuk Pertandingan Beregu Putra/Putri, apabila Jumlah Peserta 12
Regu, akan dibagi menjadi 4 (empat) pool dengan menggunakan sistem
setengah kompetisi dalam masing-masing pool.
1) Juara pool Putra berhak masuk semifinal (A vs B dan C vs D)
2) Juara pool Putri berhak masuk semifinal (P vs Q dan R vs S)
3) Selanjutnya, pemenang semifinal berhak merebut Juara I dan II
b. Apabila Jumlah peserta beregu melebihi dari jumlah di atas, maka akan
menggunakan SISTEM GUGUR.

c. Dalam pertandingan Perorangan dipergunakan SISTEM GUGUR, baik untuk
nomor Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri maupun Ganda
Campuran.
9. Jadwal Pertandingan
Jadwal pertandingan yang tercantum dalam buku acara, menjadi
dasar/pegangan untuk dimulainya suatu pertandingan. Kemungkinan di
majukan atau diundurkan suatu pertandingan oleh karena terjadi WO (Walk
Over) dan sebagainya, sewaktu waktu dapat dilakukan/terjadi. Peserta
bertanggungjawab untuk mengetahui sendiri terjadinya perubahan-
perubahan jadwal tersebut.
10. Peraturan Pertandingan
a. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan
pertandingan PBSI/BWF/dan peraturan POMNas tahun 2022.
b. Score system mempergunakan “Rally Point” untuk setiap pertandingan.
c. Setiap pertandingan berlaku prinsip The Best of Three Games.
d. Pada point 11 setiap game, pemain diizinkan istirahat tidak lebih 60 detik.
e. Pada waktu pergantian tempat antar game, pemain diizinkan istirahat
tidak lebih dari 120 detik. Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk
memberikan instruksi, tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan.
f. Bila terjadi One Game All (game satu sama), pemain diizinkan istirahat
izinkan istirahat tidak lebih dari 120 detik.
g. Seorang pemain hanya diperkenankan bermain pada 2 nomor yang
berbeda pada setiap pertandingan Perorangan.
h. Pada pertandingan antar regu seorang pemain hanya diperkenankan
bermain 1 (satu) kali Tunggal dan 1 (satu) kali Ganda.
i. Apabila terjadi gangguan, Referee berhak untuk menunda atau
memindahkan pertandingan ke tempat/hari lain, dengan ketentuan hasil
pertandingan, score yang diperoleh tetap belaku sah.
j. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan
hanya air minum dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan.
k. Daftar Nama-nama Pemain yang dikeluarkan Tim Keabsahan tidak boleh
berubah, dan dijadikan dasar untuk setiap regu menyerahkan daftar
susunan pemain.
l. Pemain yang beralih status keanggotaannya dari satu Provinsi ke
Provinsi lain, harus memenuhi ketentuan mutasi pemain dan disahkan
oleh team Keabsahan.
m. Pemain/Regu yang pada gilirannya bertanding, harus sudah berada
ditempat pertandingan paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelumnya.
n. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding tetapi tidak hadir
dilapangan setelah dipanggil tiga kali dalam waktu 5 menit, dinyatakan
KALAH.
o. Regu yang pada gilirannya bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali
berturut turut dalam waktu 30 menit tidak hadir di lapangan dinyatakan
KALAH.
p. Ketentuan Servis
“ Tidak menggunakan Hight Service Divice Ketentuan service 9.16
(1.15 m dari permukaan lapangan) tidak berlaku “
q. Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan

meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit yang bertugas, kecuali
menukar raket di pinggir lapangan pada kesempatan yang ada.
r. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olahraga Bulutangkis sesuai
peraturan yang berlaku.
s. Pemain yang mendapat cidera di lapangan, apabila tidak dapat
melanjutkan pertandingan dinyatakan KALAH.
t. Pada pertandingan antar Regu, seorang pemain yang cidera (tidak dapat
melanjutkan pertandingan), WO, Diskualifikasi, Mengundurkan diri, Sakit
dan apabila bermain rangkap, maka kedudukan dalam nomor berikutnya
TIDAK dapat digantikan oleh pemain lain dan dinyatakan KALAH.
u. Pada pertandingan perorangan, pemain yang cidera (tidak bisa
melanjutkan pertandingan), WO, Diskualifikasi, mengundurkan diri, sakit,
dan bermain rangkap, maka kedudukan pada nomor lain TIDAK dapat
digantikan oleh pemain lain dan dinyatakan KALAH.
v. Apabila atlet anggota regu di Diskualifikasi oleh Referee karena
melakukan pelanggaran Peraturan Teknis Pertandingan, maka hanya
atlet tersebut saja yang di Diskualifikasi, dan atlet tersebut tetap boleh
ikut di nomor Perorangan.
w. Apabila pertandingan sudah berlangsung dan ada atlet anggota regu
dinyatakan Diskualifikasi oleh Referee karena pelanggaran/kecurangan
keabsahan atlet, maka regu tersebut di Diskualifkasi.
x. Tiap pemain berhak mendapat istirahat 60 menit diantara dua
pertandingan yang harus dimainkan secara berturut-turut.
y. Pemain dan official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila
dan dimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan
sebagainya.
z. Pemain yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan
tempat yang telah ditentukan panitia, dinyatakan KALAH.
aa. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu
bertanding (air, raket dsb) hanya sepengetahuan dan melalui Referee.
bb. Pemain/Atlet dilarang menggunakan obat Doping.
cc. Peserta yang belum tiba gilirannya, tidak diperkenankan memasuki
lapangan tempat pertandingan.
dd. Apabila Atlet anggota Regu tidak hadir di Lapangan dan dinyatakan
WO, maka Atlet tersebut saja yang WO, Regu nya tidak.
ee. Batas Akhir menyerahkan Daftar Susunan Pemain pada saat
pertandingan Beregu adalah 30 menit sebelum Jadwal Pertandingan.
ff. Pada pertandingan kelompok Beregu, pada system gugur jika score
besar sudah 2 – 0 maka partai ke tiga tidak dipertandingkan lagi.
11. Seeded Regu dan Perorangan
Seeded dan undian ditetapkan oleh Pengurus Pusat PBSI cq. Referee.
a. Undian untuk pertandingan antar Regu dilaksanakan 1 (Satu) hari
sebelum pelaksanaan pertandingan, dilanjutkan pertemuan Teknik.
b. Undian untuk peserta perorangan dilaksanakan sesudah
pertandingan Final antar Regu, dilanjutkan pertemuan Teknik.
c. Seeded ditentukan berdasarkan Rangking Nasional Atlet tidak
menggunakan SI PBSI.
12. Mulai Pertandingan
a. Semua regu yang akan bertanding agar hadir 30 menit sebelum jadwal

waktu yang ditentukan.
b. Bila waktu yang telah ditentukan (dalam jadwal pertandingan) telah tiba
dan semua sarana dan regu-regu yang akan bertanding telah siap maka
pertandingan harus segera dimulai.
c. Bila sebelum waktu yang telah ditentukan semua sarana telah siap,
pertandingan dapat dimulai atas persetujuan kedua belah pihak yang
akan bertanding.
d. Bila waktu yang ditentukan telah tiba tetapi sarana pertandingan ada
yang belum siap, misal lapangan permainan masih dipergunakan, regu-
regu yang bersangkutan harus menunggu, tetapi bila sudah siap harus
segera dimulai.
13. Ketentuan WO (Walk Out)
Setiap regu dapat dinyatakan kalah WO apabila :
a. Datang terlambat lebih dari 30 menit dari waktu yang telah
ditentukan dalam jadwal pertandingan.
b. Regu menolak untuk bertanding sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
c. Regu yang menolak melanjutkan pertandingan pada sisa game yang
dijalani oleh regu yang bersangkutan.
d. Regu yang datang terlambat dan terbukti bukan karena kesalahan
sendiri TIDAK DIKENAKAN WO.
14. Shuttlecock
Shuuttlecock yang dipergunakan disediakan dan diatur oleh Panpel.
15. Wasit/Hakim servis/Hakim Garis

a. Pengurus Pusat PBSI akan menunjuk 1 (satu) orang Referee dan 1
(satu) orang Deputy Referee untuk memimpin pertandingan.
b. Penunjukan Wasit, Hakim servis dan Hakim Garis atau yang
didelegasikan ditetapkan oleh Referee.
16. Protes
a. Protes Teknis :
1) Protes yang sifat nya Teknis diputuskan oleh Referee.
2) Keputusan Referee bersifat Final.
b. Protes non Teknis.
1). Protes yang sifatnya non teknis, diputuskan oleh Referee, Panpel,
PP.PBSI dan Panitia Besar POMNas tahun 2022.
2). Keputusan bersifat final.
c. Protes diajukan paling lambat 5 menit setelah kasus diprotes
berlangsung.
d. Protes harus diajukan secara tertulis kepada Referee atau wakilnya yang
bertugas dengan disertai uang protes untuk administrasi sebesar
Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
17. Lain-lain
a. Panitia menyediakan Shuttlecock untuk pemanasan ditempat
pertandingan.

b. Jadwal latihan peserta diatur oleh panitia Pelaksana.
c. Setiap regu harus menyampaikan contoh 2 (macam) warna kostum
yang dipakai dalam pertandingan kepada Referee (warna harus
kontras satu sama lainnya).
d. Jadwal pertandingan diambil oleh Official peserta di sekretariat bidang
pertandingan.
e. Celana pertandingan untuk putri agar mempergunakan celana sesuai
peraturan setempat, streeth, baju tanpa lengan dan pusar tidak
kelihatan.
f. Setiap Provinsi agar membawa caset lagu lagu pop yang popular di
Provinsi masing masing untuk didengarkan pada waktu melaksanakan
pemanasan sebelum pertandingan dimulai.
g. Panitia tidak menyediakan kaos pertandingan Putra/Putri dan Sponsor.
h. Peserta yang mengundurkan diri pada pertengahan pertandingan akan
dikenakan sanksi oleh BAPOMI.
i. Semua wasit yang bertugas di POMNas Tahun 2022 ditentukan oleh
PP. PBSI.
j. Para Juara I s/d III bersama akan menerima medali dan piagam
penghargaan dari Panitia Besar POMNas.
18. PENUTUP
a. Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Khusus Pertandingan
Kejuaraan Bulutangkis POMNas Tahun 2022 ini akan diatur tersendiri
oleh Panpel Cabang Olahraga Bulutangkis POMNasTahun 2022.
b. Peraturan Khusus Pertandingan Kejuaraan Bulutangkis POMNas Tahun

2022 ini berlaku selama berlangsungnya penyelenggaraan POMNas
Tahun 2022.
Technical Delegate Bulutangkis
Ttd
Mimi Irawan

TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
KARATE
POMNAS XVII SUMBAR

2022
III. CABANG OLAHRAGA KARATE
A. Ketentuan Umum
1. Jadwal Penyelenggaraan
a. Penimbangan Badan
Hari/Tanggal : 23 November 2022
Tempat : Aula Politeknik ATI Padang
Waktu : 10.00 s.d 17.00 WIB
b. Technical Meeting dan Refreshing Wasit
Hari/Tanggal : 23 November 2022
Waktu : 09.00 WIB s.d selesai
c. Jadwal Pertandingan
Hari/Tanggal : 24-26 November 2022
2. Tempat Pertandingan
Pertandingan akan dilaksanakan Aula Politeknik Ati Padang.

Nomor yang dipertandingkan adalah:
NO PUTERA PUTERI
1 - 55 kg - 50 kg
2 - 60 kg - 55 kg
3 - 67 kg - 61 kg
4 - 75 kg - 68 kg
5 - 84 kg + 68 Kg
6 + 84 Kg Kata Peorangan
7 Kata Peorangan Kata Beregu
8 Kata Beregu Kumite Beregu
9 Kumite Beregu

B. PERATURAN KHUSUS
1. Peserta Kejuaraan
a. Peserta/Atlet adalah Tim cabang olahraga Karate dari PTN/PTS se
Sumatera Barat yang telah mendapat rekomendasi dari PTN/PTS serta
rekomendasi BAPOMI Provinsi masing-masing.
b. Setiap utusan/tim hanya boleh menurunkan 1 (satu) Tim Karate
dengan ketentuan maksimal jumlah peserta sebagaimana yang telah
ditetapkan sebelumanya.
c. Masing-masing peserta harus sudah menyiapkan hand protector
standard.
d. Peserta harus mengisi formulir pendaftaran dan Manager Tim harus
mengisi formulir Kolektif anggota timnya.
e. Formulir Kolektif diserahkan lebih awal untuk memudahkan
administrator pertandingan.
f. Berumur maksimal 23 (dua puluh tiga) tahun.
g. Peserta KUMITE, wajib memakai GUM Shield.
h. Hanya diperbolehkan memakai pelindung kaki dan pelindung tangan
sesuai standar WKF. Peserta Puteri yang beragama Islam
diperbolehkan memakai surban/jilbab.
i. Pertandingan bisa dilaksanakan apabila minimal 4 orang peserta.
j. Untuk Kumite apabila 3 orang akan tetap dimainkan tetapi hanya
memperebutkan medali Emas dan Perak.
k. Setiap Manager Tim harus mengikuti Pertemuan Teknik.
l. Lain-lain:
1) Semua peserta harus menjaga ketertiban selama pelaksanaan
pertandingan
2) Peserta harus berada 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
Peserta yang dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut tidak hadir akan
didiskualifikasi.
3) Peserta yang membuat keributan sehingga mengganggu
penyelenggaraan pertandingan akan mengakibatkan
didiskualifikasinya semua anggota tim yang bersangkutan.
4) Atlet yang memalsukan/ mengurangi/ menambah umur dan berat
badan dari sebenarnya akan didiskualifikasi.
2. Ketentuan Umum Wasit dan Juri

a. Wasit dan Juri yang Memimpin Pertandingan
1) Wasit/Juri nasional yang ditunjuk oleh PB. FORKI /Dewan Wasit.
2) Wasit/Juri yang akan memimpin pertandingan diwajibkan mengikuti
Refreshing Wasit/Juri yang dilaksanakan 1 (satu) hari menjelang
pelaksanaan pertandingan.
3) Syarat Wasit/Juri harus sehat jasmani dan rohani.
b. Dewan Juri (Referee Council) Juri Banding & Match Area Controller
(Pengawas Lapangan) akan ditentukan oleh Dewan Wasit PB. FORKI.
3. Protes
a. Sesuai ketentuan dan peraturan pertandingan WKF, selama
pertandingan berlangsung segala bentuk protes terhadap keputusan
wasit ditiadakan (sesuai peraturan FORKI).
b. Protes-protes yang diperbolehkan hanya sebatas kesalahan prosedur
pertandingan saja, seperti kesalahan nama Atlet yang bertanding, tidak
sesuai dengan skema pertandingan dan sebagainya.
c. Hanya Manager Tim resmi yang bersangkutan yang diperbolehkan
mengajukan protes.
d. Protes diajukan kepada Match Area Controller (Pengawas Lapangan),
bukan kepada Panel Wasit dan Juri yang sedang memimpin
pertandingan.
e. Protes diajukan dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh
Manager Tim.
f. Besarnya uang protes Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan
menjadi hak panitia.
4. Diskualifikasi
a. Peserta pertandingan dapat didiskualifikasi apabila:
1) Umur dan badan tidak sesuai dengan kelas yang diikuti
2) Melanggar peraturan/ketentuan yang telah ditetapkan sesuai hasil
pertemuan teknik.
b. Manager Tim dan Official atau Pelatih yang bersifat tidak sopan serta
membuat kegaduhan sehingga mengganggu kelancaran selama
pertandingan.
c. Diskualifikasi dapat diberlakukan kepada seluruh peserta dalam suatu
tim sehingga mengakibatkan dicabut/dibatalkan seluruh perolehan
medali yang telah diraih sebelumnya oleh tim yang bersangkutan.
5. Kesehatan
a. Tim Kesehatan Pertandingan akan dipimpin Dokter yang ditunjuk oleh
panitia.
b. Hanya Dokter Pertandingan yang berhak untuk menentukan seorang
peserta (karena cidera atau sakit) boleh atau tidak boleh mengikuti/
kelanjutan pertandingan berdasarkan hasil pemeriksaan medis.
6. Peraturan Pertandingan Kata

PASAL 1 : AREA PERTANDINGAN
a. Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.
b. Area pertandingan harus mempunyai ukuran efisien, sehingga tidak
mengganggu penampilan KATA.

PASAL 2 : PAKAIAN RESMI
a. Peserta dan Juri harus mengenakan seragam resmi seperti
ditentukan dalam pasal 2 peraturan KUMITE.
b. Setiap orang yang tidak mematuhi peraturan ini tidak akan
diikutsertakan dalam pertandingan.
PASAL 3 : MENGORGANISASIKAN PERTANDINGAN KATA

a. Jumlah Kontestan akan menentukan jumlah kelompok untuk
memfasilitasi putaran eliminasi.
b. Sistem eliminasi yang digunakan untuk KATA adalah membagi
Kontestan (individu atau Beregu) dalam kelompok dengan jumlah
yang sama delapan (dengan pengecualian dijelaskan untuk kurang
dari 11 atau lebih dari 96) dan untuk masing-masing putaran
mengurangi jumlah Peserta Kompetisi per grup hingga 4 orang yang
dapat meneruskan ke babak berikutnya sampai hanya dua grup
Kontestan (individu atau Beregu) yang tersisa, para Kontestan dengan
skor tertinggi dari dua kelompok masing-masing diadu satu sama lain
untuk tempat pertama (yang kalah mengambil tempat ke-2) dan
Kontestan yang memiliki skor tertinggi kedua di masing- masing dua
kelompok diadu dengan skor tertinggi ketiga di grup lain untuk
bersaing untuk duatempat ketiga (final perunggu).
1) Jika ada 3 atau kurang Kontestan, satu KATA dilakukan untuk
menentukan tempat pertama hingga ketiga.
2) Dengan 4 Kontestan, dua grup dibentuk untuk putaran pertama dan
dua pemenang bertemu untuk 1, sementara dua yang kalah
ditempatkan di posisi ke-3.
3) Dengan 5-10. Kontestan, dua kelompok dan tiga skor tertinggi dari
masing-masing grup melanjutkan ke pertandingan medali.
Kelompok ini kemudian akan mengikuti prosedur normal di mana
peserta Kompetisi dengan skor tertinggi untuk setiap grup akan
bersaing untuk tempat pertama dan kedua-dan nomor 2 akan
bertemu nomor 3 dari grup lain dan sebaliknya-kecuali hanya
dengan 5 anggota Kontestan. Dalam hal ini Kontestan nomor 3 di
grup yang lebih besar akan memenangkan tempat ke-3 nya bye
(walk-over).
4) Jika jumlah Kontestan adalah 11-24, maka, dua kelompok akan
terbentuk. Setelah KATA pertama, 4 Kontestan teratas membentuk
dua kelompok empat, setelah itu KATA kedua akan menentukan
peringkat untuk 6 Kontestan (3 dari masing-masing kelompok) yang
akan melanjutkan untuk bersaing di putaran ketiga untuk medali
dengan cara biasa.
c. Jumlah dasar Kontestan per grup adalah 8-akan tetapi, jika jumlah
Kontestan melebihi 64, namun di bawah 97, maka, jumlah
Kontestan yang melebihi 64 didistribusikan di atas 8 grup hingga
maksimum 12 pergrup.
d. Jika jumlah Peserta Kompetisi menjadi 97 atau lebih, maka, jumlah
kelompok digandakan menjadi 16-memberikan jumlah Peserta
Kompetisi per grup yang berkurang. Namun, tetap memilih empat
pertama dari setiap kelompok yang meninggalkan 8 grup dari 8
Kontestan (total 64 Kontestan ) untuk ronde selanjutnya.
e. Panel Juri yang sama harus digunakan untuk semua Peserta
Kompetisidalam satu grup untuk setiap putaran tunggal.
f. Tidak akan ada repechage yang diterapkan kecuali jika ditentukan
secara khusus untuk kompetisi.
g. Kontestan Individu atau Beregu yang tidak menampilkan diri ketika
dipanggil akan didiskualifikasi (KIKEN) dari kategori tersebut.
Diskualifikasi KIKEN berarti bahwa Peserta Kompetisi
didiskualifikasi dari kategori itu, namun tidak mempengaruhi
partisipasi dalam kategori lain.
h. Dalam pertarungan untuk medali Kompetisi KATA Beregu akan
dilakukan KATA yang mereka pilih dengan cara biasa. Kemudian
Peserta akan melakukan demonstrasi makna KATA (BUNKAI).
Total waktu yang diizinkan untuk kombinasi demonstrasi KATA &
BUNKAI, adalah 5 menit. Pencatat waktu resmi akan memulai jam
hitung mundur ketika Peserta Beregu melakukan busur saat
memulai KATA dan akan menghentikan jam pada busur terakhir
setelah penampilan BUNKAI. Suatu regu yang tidak melakukan
haluan pada permulaan dan penyelesaian kinerja, atau yang
melebihi periode five minute sebagaimana yang diizinkan akan
didiskualifikasi. Penggunaan senjata tradisional, peralatan
tambahan atau pakaian tambahan tidak diperbolehkan.
PENJELASAN:
Tabel berikut meringkas jumlah kelompok dan kelompok sesuai dengan
jumlah Peserta Kompetisi :
Jumlah Peserta Jumlah Jumlah KATA yang
Kontestan di Babak Kedua
Kompetisi Grup dilakukan untuk Juara
2 1 1 Nihil (Tidak ada babak kedua)
3 1 1 Nihil (Tidak ada babak kedua)
Perebutan medali (hanya
4 2 2
untuk emas)
5 hingga 10 2 2 Perebutan medali
11 hingga 24 2 3 8 Kontestan
25 hingga 48 4 4 16 Kontestan
49 ke 96 8 4 32 Kontestan
97 atau lebih 16 5 64 Kontestan

PASAL 4 : PANEL JURI
a. Untuk setiap matras, seorang Juri ditunjuk sebagai Juri Ketua dan
akan memimpin dalam melakukan komunikasi yang diperlukan
dengan teknisi Perangkat Lunak dan menangani masalah yang tidak
terduga di antara para Juri. Pengalokasian Juri dan alokasi panel
untuk putaran eliminasi: Sekretaris RC akan memfasilitasi teknisi
Perangkat Lunak yang menangani sistem gambar elektronik daftar
yang berisi Juri yang tersedia per tatami. Daftar ini dilakukan oleh
Sekretaris RC setelah undian Peserta Kompetisi selesai dan di akhir
pengarahan Referees. Daftar ini hanya boleh memuat Juri yang hadir
di pengarahan dan harus mematuhi kriteria yang disebutkan di atas.
Kemudian untuk pengambilan Juri, Teknisi Perangkat Lunak akan
memasukkan daftar dalam sistem dan tujuh Juri dari setiap
penempatan tatami akan dipilih secara acak sebagai panel juri yang
dialokasikan untuk setiap kinerja. Untuk pertarungan, Manajer Tatami
akan menyediakan Ketua RC dan Sekretaris RC dengan daftar yang
berisi pejabat yang tersedia dari tatami mereka sendiri setelah
pertarungan terakhir babak eliminasi selesai. Setelah daftar disetujui
oleh Ketua RC, selanjutnya akan diberikan kepada Teknisi Perangkat
Lunak agar dapat dimasukkan ke dalam sistem. Sistem kemudian
akan secara acak mengalokasikan panel Judging, yang hanya akan
berisi 7 pejabat untuk setiap tatami.
b. Selain Teknisi Perangkat Lunak dan Penyiar hasil pertandingan, panel
untuk putaran medali juga dibantu oleh Penjaga Waktu yang melacak
waktu kinerja maksimum.
c. Penyiar dan Teknisi Perangkat Lunak yang mengoperasikan sistem
penjurian elektronik dapat dilakukan oleh orang yang sama.
Selanjutnya, penyelenggara harus menyediakan Petugas untuk setiap
area kompetisi yang mengetahui daftar KATA WKF untuk
mengumpulkan dan mencatat KATA yang dipilih dari Kontestan
sebelum setiap putaran dan membawa daftar ke teknisi Perangkat
Lunak. Manajer Tatami bertanggung jawab untuk mengawasi
pengoperasian Petugas.

PASAL 5 : KRITERIA EVALUASI
a. Daftar KATA resmi WKF Rule 2019 yang boleh dimainkan :
b. Penilaian
Dalam menilai kinerja dari Kontestan atau Beregu, Juri akan
mengevaluasi kinerja berdasarkan dua kriteria utama (kinerja teknis
dan kinerja atletik). Kinerja dievaluasi dari mulai hormat KATA sampai
hormat mengakhiri KATA dengan pengecualian pertandingan
perebutan medali KATA Beregu, di mana kinerja, serta ketepatan
waktu dimulai pada hormat di awal KATA dan berakhir ketika pemain
hormat setelah menyelesaikan Bunkai. Variasi kecil seperti yang
diajarkan oleh gaya Kontestan (Ryu-Ha) Karate akan diizinkan.
Kontestan harus melakukan KATA yang berbeda di setiap
putaran. Setelah melakukan KATA mungkin tidak terulang, bahkan
jika digunakan sebagai tie-breaker. Hanya KATA yang tercantum di
atas yang diizinkan.
c. Sistem poin
Kinerja Teknis dan Kinerja Atletik diberikan skor terpisah demham
menggunakan skala yang sama dari 5.0 hingga 10.0 dengan
penambahan sebesar 2 di mana 5.0 merupakan nilai terendah untuk
KATA yang diterima seperti yang dilakukan dan 10.0 mewakili kinerja
yang sempurna. Diskualifikasi ditunjukkan dengan skor 0,0. Sistem ini
akan menghilangkan dua skor tertinggi dan dua terendah untuk
masing-masing kinerja teknis dan kinerja atletik dan menghitung skor
total yang pada Beregu 70% untuk kinerja teknis dan30% untuk kinerja
atletik.
d. Menyelesaikan Hasil Seri (Draw)

Jika Kontestan mendapatkan jumlah poin yang sama, maka,
undianharus ditentukan dengan melakukan KATA tambahan untuk
menentukan hasil Kontestan yang lebih didahulukan dari yang lain.
Penarikan hanya diselesaikan ketika diperlukan untuk menentukan
Kontestan yang akan melanjutkan ke babak berikutnya atau untuk
menentukan hasil dari kontes medali. Meski skor dalam
pertandingan menentukan hasil undian, namun, skor asli
dipertahankan dalam catatan. Skor yang diberikan untuk KATA
tambahan yang dilakukan untuk menyelesaikan undian tidak
digunakan untuk mengubah urutan Kontestan lain yang memenuhi
syarat di babak tersebut.
e. Kriteria untuk evaluasi

1) Kinerja KATA
a. Kinerja teknis
i. Posisi
ii. Teknik
iii. Pergerakan transisi
iv. Pengaturan waktu
v. Pernapasan yang benar
vi. Fokus (KIM
vii. Kesesuaian: Konsistensi dalam kinerja KIHON gaya (Ryu-ha)
dalam KATA.
b. Kinerja atletik
i. Kekuatan
ii. Kecepatan
iii. Keseimbangan
f. Diskualifikasi
Kontestan dapat didiskualifikasi karena salah satu alasan berikut:
a. Melakukan KATA yang salah atau mengumumkan KATA yangsalah.
b. Tidak hormat di awal dan setelah menyelesaikan penampilan KATA.
c. Jeda atau berhenti yang berbeda dalam penampilan KATA.
d. Adanya gangguan terhadap fungsi para Juri (seperti Juri harus pindah
karena alasan keamanan atau melakukan kontak fisik dengan
seorang Juri).
e. Sabuk terjatuh selama penampilan.
f. Kegagalan untuk mengikuti instruksi dari Juri Ketua atau pelanggaran
lainnya.
g. Pelanggaran
Pelanggaran berikut, jika terlihat jelas, harus diperhatikan :
a. Kehilangan keseimbangan.
b. Melakukan gerakan dengan cara yang salah atau tidak lengkap
seperti kegagalan untuk sepenuhnya mengeksekusi blok atau
meninju target.
c. Gerakan asynchronous, seperti memberikan teknik sebelum transisi
tubuh selesai,
d. Penggunaan isyarat yang dapat didengar (dari orang lain, termasuk
anggota Beregu lainnya) atau sandiwara seperti menghentakkan
kaki, menampar dada, lengan, atau karategi, atau menghirup yang
tidak pantas, harus dianggap pelanggaran yang sangat serius oleh
Hakim dalam evaluasi mereka dari kinerja KATA pada tingkat yang
sama seperti orang akan menghukum kehilangan keseimbangan
sementara.
e. Sabuk terlepas/longgar dari pinggul selama penampilan.
f. Membuang waktu, termasuk long marching, membungkuk berlebihan
atau jeda berkepanjangan sebelum memulai penampilan.
PASAL 6 : PENGOPERASIAN PERTANDINGAN

a. Kontestan berada dalam area kompetisi 8 x 8 m.
b. Sebelum pertandingan dimulai Kontestan harus menyerahkan KATA
pilihan mereka kepada Petugas yang akan menyampaikan informasi
kepada Operatordi meja administrasi pertandingan.
c. Pada awal setiap putaran Kontestan, atau tim, akan berbaris di
perimeter area pertandingan yang dihadapi para Hakim. (Putaran A
harus dipahami sebagai salah satu kinerja dari semua Kontestan
grup.) Setelah hormat, berawal dari "SHOMEN NI REI" - dan diakhiri
dengan; "OTAGAI NI REI", Kontestan kemudian akan mundur dari Area
Pertandingan.
d. Ketika dipanggil, setiap Kontestan akan menuju ke titik awal untuk
KATA.
e. Titik awal untuk penampilan adalah berada dalam perimeter area
kompetisi.
f. Setelah hormat, Peserta Kompetisi harus mengumumkan dengan jelas
nama KATA yang harus dilakukan dan kemudian memulai penampilan.
g. Pada akhir penampilan, yang didefinisikan sebagai busur terakhir dalam
KATA, maka, Kontestan harus menunggu pengumuman evaluasi,
membungkuk, dan kemudian meninggalkan Tatami.
h. Di akhir setiap grup, semua Kontestan dari grup tersebut akan berbaris
dan operator (pembicara) akan mengumumkan empat teratas yang
akan lolos ke babak berikutnya. Nama dari empat teratas akan
ditampilkan di monitor. Kontestan kemudian akan membungkuk dan
meninggalkan gelaran.
i. Sebelum perebutan medali, operator akan mengumumkan 3 Kontestan
teratas dari dua kelompok masing-masing yang akan menuju ke
perebutan medali.

7. Peraturan Pertandingan Kumite
PASAL 1 : AREA PERTANDINGAN KUMITE
a. Area pertandingan harus rata dan tidak berbahaya.
b. Area pertandingan harus berupa area persegi berdasarkan standar WKF,
dengan sisi-sisi sepanjang delapan meter (diukur dari luar) dengan
tambahan dua meter pada semua sisi-sisi sebagai area aman, dan tempat
peserta yang bertanding dan merupakan area kompetisi serta area aman.
c. Garis posisi Wasit adalah berjarak 2 meter dari garis tengah (titik tengah)
dengan panjang garis 0,5 meter.
d. Dua garis paralel masing-masing sepanjang 1 meter dibuat dengan jarak
1,5 meter dari titik tengah area pertandingan dan berada 90 derajat
dengan garis Wasit, untuk posisi kompetitor (AKA dan AO).
e. Para juri akan ditempatkan pada keempat sudut pada area aman, Wasit
dapat bergerak ke seluruh area Tatami termasuk pada area aman tempat
para juri duduk, masing-masing juri akan dilengkapi dengan bendera
merah dan biru.
f. Pengawas Pertandingan/Match Supervisor/Kansa akan duduk di luar area
aman, di belakang kiri atau kanan Wasit dan akan dilengkapi dengan
sebuah bendera merah atau alat penanda serta sebuah peluit.
g. Pengawas Nilai duduk di meja administrasi pertandingan, di antara
Pencatat Nilai dan Pencatat Waktu.
h. Ofisial/Pelatih duduk di luar area aman dan menghadap ke arah meja
administrasi pertandingan. Jika Tatami berupa panggung para ofisial
duduk di luar panggung.
i. Garis batas harus dibuat berjarak satu meter dari tempat beristirahat di
dalam area pertandingan dengan warna berbeda dari keseluruhan
areapertandingan.

PASAL 2 : PAKAIAN RESMI
a. Peserta dan pelatih harus mengenakan seragam resmi sebagaimana
yang telah ditentukan.
b. Komisi Wasit dapat menindak peserta atau Peserta yang melanggar
peraturan.
Peserta
Peserta harus mengenakan karate-gi berwarna putih yang tidak bercorak atau
tanpa garis, kecuali lambang Provinsi yang dipasang pada dada kiri karate-gi
dengan ukuran keseluruhan berkisar antara 12 cm x 8 cm. Hanya label produk
asli/orisinil yang dapat terlihat pada karate-gi, dan harus berada pada lokasi yang
biasa yaitu ujung kanan bawah karategi dan posisi pinggul pada celana. Sebagai
tambahan, nomor identifikasi yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana dapat
dikenakan pada bagian punggung. Satu Peserta harus mengenakan sebuah
sabuk berwarna merah dan satunya lainnya berwarna biru,
1) Pelindung gusi (Gum-Shield).
2) Pelindung badan (Body Protector)

3) Pelindung tulang kering (Shin-pad Protector) dan Pelindung kaki (Leg-
Protector), satu Peserta mengunakan warna merah dan yang lainnya
menggunakan warna biru.
4) Pelindung dada karateka Putri (Chest-Protector)
5) Kacamata tidak diizinkan. Lensa kontak lunak (soft contact lenses)

dapatdikenakan dengan risiko ditanggung sendiri oleh Peserta.
6) Dilarang mengenakan pakaian dan menggunakan perlengkapan di
luar standar WKF.
Pelatih
Pelatih diwajibkan pada setiap saat, dan selama masa turnamen
mengenakan pakaian sport (training suite) resmi dari kontingennya dan
menunjukkan ID Card resmi.
PASAL 3 : PENGATURAN PERTANDINGAN KUMITE
a. Tidak ada Peserta yang dapat diganti dalam pertandingan perorangan
b. Peserta yang tidak hadir ketika dipanggil akan didiskualifikasi (KIKEN)
dari kategori ini. Dalam pertandingan beregu yang bukan
memperebutkan medali nilai 8-0 akan diberikan bagi tim lawan.
PASAL 4 : LAMA WAKTU PERTANDINGAN
a. Lama waktu pertandingan KUMITE (dengan menggunakan peraturan
Senior) adalah selama 3 (tiga) menit untuk semua babak baik putra
maupun putri.

b. Pengaturan waktu pertandingan dimulai ketika Wasit memberi tanda
untuk memulai dan berhenti setiap terdengar seruan “YAME”.
Pencatat waktu akan memberi tanda dengan/melalui bel yang bersuara
sangat jelas atau dengan peluit, sebagai penanda waktu kurang dari 15
detik atau waktu telah habis, tanda waktu tersebut merupakan akhir dari
suatu partai pertandingan. masing-masing dengan lebar 5 cm serta
panjang terurai dari simpul ikat 15 cm. Sabuk harus berwarna biru dan
merah polos tanpa hiasan/bordiran tulisan apapun selain label pabrik.
c. Karate-gi bagian atas, ketika diikat di seputar pinggang dengan sabuk
harus memiliki panjang minimum yang menutupi/meliputi pinggul, akan
tetapi, tidak boleh melebihi dari ¾ panjang paha. Untuk wanita, kaos
putih polos boleh dikenakan di dalam karate-gi.
d. Panjang maksimum lengan karategi tidak boleh melebihi/melewati
lekukan pergelangan tangan dan tidak boleh lebih pendek daripada
setengah dari lengan (siku), lengan karategi tidak diperkenankan untuk
digulung.
e. Celana harus cukup panjang untuk menutupi sekurang-kurangnya dua
pertiga dari tulang kering dan tidak boleh mencapai di bawah tulang mata
kaki dan tidak boleh digulung.
f. Peserta harus menjaga rambutnya agar tetap rapi dan dipangkas sampai
batas yang tidak menganggu penglihatan dan sasaran.
Hachimaki (ikat kepala ) tidak diizinkan. Jika Wasit menganggap rambut
Peserta terlalu panjang dan/atau tidak rapi, maka, Wasit dapat
mengeluarkan Peserta dari lapangan/area pertandingan. Jenis asesoris
rambut berikut tidak diizinkan : misalnya jepitan rambut dari logam, pita,
manik-manik dan hiasan lain adalah dilarang, sementara, pita karet
khusus untuk penahan poni diizinkan. Peserta wanita diperbolehkan
mengenakan scarf penutup kepala (jilbab) berwarna hitam polos yang
menutupi rambutnya namun tidak boleh menutupi bagian depan
lehernya. Sebagaimana Atlet di bawah ini.
g. Peserta harus berkuku pendek dan tidak diizinkan mengenakan objek-

objek logam atau yang lainnya dapat melukai lawan mereka.
Penggunaan kawat gigi harus disetujui terlebih dahulu oleh Wasit dan
Dokter resmi jika memaksakan diri, maka, tiap luka/kecelakaan
merupakan tanggungjawab penuh dari Peserta.
Berikut ini perlengkapan pelindung yang diwajibkan:
Pelindung tangan (Hand-Protector), satu Peserta mengunakan warna
merah dan yang lainnya menggunakan warna biru.
PASAL 5 : PENILAIAN
a. Tingkat penilaiannya adalah :
1) IPPON (3 angka)
2) WAZA-ARI (2 angka)
3) YUKO (1 angka)
b. Suatu teknik dinilai apabila dilancarkan memenuhi kriteria sebagai

berikut :
1) Bentuk yang baik
2) Sikap sportif
3) Ditampilkan dengan semangat/spirit yang teguh;
4) Kewaspadaan (Zanshin)
5) Waktu yang tepat
6) Jarak yang benar.
c. Ippon (3 angka) akan diberikan untuk teknik seperti:

1) Tendangan ke arah Jodan.
2) Semua teknik yang dilancarkan dan menghasilkan nilai pada
lawansetelahdilempar/dibanting atau terjatuh sendiri.
d. Waza-Ari (2 angka) akan diberikan untuk teknik seperti:
1) Tendangan ke arah Chudan.
e. Yuko (1 angka) akan diberikan untuk teknik seperti:

1) Chudan dan Jodan Tsuki.
2) Chudan dan Jodan Uchi.
PASAL 6 : KRITERIA UNTUK KEPUTUSAN

Hasil dari suatu pertandingan ditentukan oleh salah satu Peserta yang
unggul delapan angka atau mendapat nilai lebih besar saat pertandingan
berakhir atau mendapat keputusan HANTEI atau HANSOKU, SHIKAKU,
atau KIKEN dijatuhkan pada salah satu Peserta.
a. Pada pertandingan perorangan tidak boleh berakhir dengan seri. Nilai
sama atau tanpa nilai hanya terjadi pada pertandingan beregu dan

Wasit akan mengumumkan seri (Hikiwake).
b. Pada pertandingan perorangan, jika setelah waktu berakhir tidak ada nilai
yang diperoleh oleh kedua Peserta ataupun terjadi nilai seri, maka,
keputusan akan dilaksanakan dengan voting/pemungutan suara oleh
satu Wasit dan empat juri (HANTEI). Masing-masing harus memilih salah
satu Peserta dan keputusan diambil berdasarkan hal-hal sebagai berikut::
1) Sikap dan semangat bertarung dan kekuatan yang ditunjukkan oleh
Peserta.
2) Superioritas/ kelebihan dari teknik dan taktik yang diperlihatkan.
3) Peserta yang mempunyai inisiatif menyerang dan lebih dominan.
Tim pemenang adalah yang memperoleh angka kemenangan (victory
point). Jika kedua tim memiliki kemenangan yang sama, maka, tim yang
memiliki jumlah nilai terbanyak (seluruh nilai dalam partai pertandingan)
akan dinyatakan sebagai pemenang, dan perbedaan maksimum dari total
poinadalah 8.
c. Jika kedua tim memiliki jumlah kemenangan dan nilai yang sama,
kemudian, dilanjutkan dengan partai tambahan dengan anggota tim yang
mana saja (acak) dan apabila masih seri juga, maka, dilakukan prosedur
HANTEI sepertipada pertandingan perorangan (butir 2 di atas).
d. Pada pertandingan beregu putra, bila satu tim memperoleh angka dan
nilai kemenangan yang cukup, maka, dinyatakan sebagai pemenang
pada saat itu dan pertandingan lanjutan tidak diperlukan.
PASAL 7 : PERILAKU YANG DILARANG

Ada dua kategori yang dikelompokkan sebagai perilaku yang dilarang yaitu
Kategori 1 dan Kategori 2 (C1 dan C2).
Kategori 1
Melakukan teknik serangan sehingga menghasilkan kontak yang kuat/keras
walau
a. Serangan tersebut tertuju pada daerah yang diperbolehkan. Selain itu
dilarang melakukan serangan ke arah atau mengenai tenggorokkan.
b. Serangan ke arah lengan atau kaki, tenggorokan, persendian atau
pangkalpaha.
c. Serangan ke arah muka dengan teknik serangan tangan terbuka.
d. Teknik melempar/membanting yang berbahaya/terlarang yang dapat
mencederai lawan.
Kategori 2
a. Berpura-pura atau melebih-lebihkan cedera yang dialami.
b. Keluar dari area pertandingan (JOGAI) yang tidak disebabkan oleh lawan.
c. Membahayakan diri sendiri dengan membiarkan pertahanan dirinya
terbuka atau tidak memperhatikan keselamatan dirinya, atau tidak
mampu untuk menjaga jarak yang diperlukan untuk melindungi diri
(MUBOBI).
d. Menghindari pertarungan yang mengakibatkan lawan kehilangan
kesempatan untuk memperoleh angka.
e. Pasif (ketidak aktifan) tidak berusaha untuk melakukan serangan dalam
pertarungan.
f. Merangkul (memiting), bergumul (bergulat), mendorong, dan menangkap
lawan, mengadu dada dengan dada yang berlebihan tanpa mencoba
untuk melakukan teknik serangan susulan.
g. Melakukan teknik alamiah atau serangan yang pada dasarnya tidak
dapat dikontrol untuk keselamatan lawan dan berbahaya, serta serangan-
serangan yang tidak terkontrol.
h. Melakukan serangan bersamaan dengan kepala, lutut atau siku.
i. Berbicara kasar atau memanasi/menggoda lawan, tidak mematuhi
perintah Wasit, melakukan tindakan yang tidak pantas ke arah
anggota/Panel Wasit, serta tindakan lain yang melanggar etika.
PASAL 8 : HUKUMAN
CHUKOKU : CHUKOKU diberikan pada pelanggaran kecil

yang dilakukan pertama kali dalam sebuah jenis
kategori (C1atau C2).
KEIKOKU : KEIKOKU diberikan pada pelanggaran kecil
yang dilakukan kedua kalinya dalam
sebuah jenis kategori atau pada pelanggaran
yang belum cukup serius untuk mendapat
HANSHOKU-CHUI.
HANSHOKU-CHUI : Peringatan atau diskualifikasi yang biasanya
diberikan pada pelanggaran ketika sebelumnya
KEIKOKU telah diberikan pada pertandingan
tersebut ataupun dapat dikenakan langsung
untuk pelanggaran yang serius, namun,
hukuman HANSOKU belum tepat diberikan.
HANSOKU : Hukuman atau diskualifikasi yang diberikan
pada pelanggaran yang sangat serius atau
ketika HANSHOKU CHUI telah diberikan. Pada
pertandingan beregu, anggota tim yang
mengalami cidera akan menerima delapan
angka, dan nilai lawannya menjadi nol.
SHIKKAKU : Adalah diskualifikasi dari turnamen, kompetisi
atau pertandingan. Untuk menentukan batasan
hukuman SHIKKAKU, maka, harus
dikonsultasikan dengan Komisi Wasit.
SHIKKAKU dapat diberlakukan jika Peserta
melakukan tindakan: mengabaikan perintah
Wasit, menunjukkan kebencian/tindakan tidak
terpuji, merusak martabat dan kehormatan
Karate-do atau jika tindakan lainnya dianggap
melanggar aturan.

PASAL 9 : CIDERA dan KECELAKAAN DALAM PERTANDINGAN
KIKEN atau mengundurkan diri adalah keputusan yang diberikan ketika satu
atau beberapa Peserta tidak/gagal hadir ketika dipanggil, tidak mampu
melanjutkan, meninggalkan pertandingan atau menarik diri atas perintah
Wasit. Alasan meninggalkan pertandingan ini dapat terjadi karena cidera
yang tidak disebabkan oleh tindakan lawan.
a. Di dalam kumite perorangan, jika dua Peserta menciderai satu sama lain
atau menderita dari efek cidera yang diderita sebelumnya dan dinyatakan
oleh Dokter Turnamen tidak mampu melanjutkan pertandingan, maka,
pertandingan akan dimenangkan oleh pihak yang mengumpulkan nilai
terbanyak. Jika nilainya sama, maka, akan diputuskan dengan HANTEI.
Dalam kumite beregu Wasit akan mengumumkan seri (HIKIWAKE) dan
dilanjutkan dengan pertandingan tambahan, jika jumlah kemenangan dan
nilai tetap sama akan diputuskan dengan HANTEI.
b. Satu Peserta yang cidera dan telah dinyatakan tidak layak untuk
bertanding oleh Dokter Turnamen, maka, ia tidak dapat bertanding lagi
dalam turnamen tersebut.
c. Seorang Peserta yang cidera dan memenangkan langsung pertandingan
melalui diskualifikasi (HANSOKU) karena cidera, tidak diperbolehkan
untuk bertanding lagi tanpa izin Dokter. Jika Peserta cidera, maka, ia
dapat menang untuk kedua kalinya melalui diskualifikasi, akan tetapi
segera ditarik dari pertandingan KUMITE dalam turnamen itu.
d. Jika Peserta cidera, pertama Wasit harus segera menghentikan
pertandingan dan selanjutnya memanggil Dokter untuk memberikan
diagnosa dan mengobati cideranya.
e. Seorang Peserta yang cidera saat pertandingan berlangsung dan
memerlukan perawatan medis akan diberikan 3 menit untuk menerima
perawatan tersebut. Jika perawatan tidak selesai dalam waktu yang telah
diberikan, maka, Wasit akan menyatakan Peserta tidak fit untuk
melanjutkan pertarungan atau perpanjangan waktu akan diberikan.
f. Peserta yang terjatuh, terlempar atau KO dan tidak dapat berdiri df atas
kedua kakinya dalam waktu 10 detik, dinyatakan tidak layak untuk
melanjutkan pertarungan dan secara otomatis akan ditarik dari semua
pertandingan KUMITE di dalam turnamen itu. Ketika Peserta terjatuh,
terlempar atau KO dan tidak bisa berdiri di atas kedua kakinya dengan
segera, maka, Wasit akan memerintahkan pencatat waktu untuk memulai
penghitungan 10 detik dengan meniup peluitnya dan pada waktu yang
bersamaan Dokter dipanggil jika diperlukan. Pencatat waktu
menghentikan perhitungan waktu jika wasit telah mengangkat tangannya.
Bila waktu 10 detik telah selesai dilakukan, maka, Dokter akan diminta
untuk mendiagnosa Peserta.

LAMPIRAN 1: Area Pertandingan KATA
LAMPIRAN 2 : Area Pertandingan KUMITE

8. Hal-hal yang dirasa perlu akan ditetapkan pada technical meeting.
C. Medali yang diperebutkan

Emas PA/PI Perak PA/PI Perunggu PA/PI
17 17 34
D. PENUTUP
Hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditetapkan
kemudian pada pertemuan Teknik.
Technical Delegate Karate
Ttd
Dr. Ardy Ganggas, M.For, AIFO

TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
PENCAK SILAT
POMNAS XVII SUMBAR

2022

IV. CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT
A. Umum
1. Pelaksanaan Pertandingan
Tanggal : 21 – 26 November 2022
Tempat : Sport Science Center UNP Air Tawar
2. Pertemuan Teknik
Pertemuan Teknik Cabang Olahraga akan dilaksanakan pada:
Tanggal : 20 November 2022
Tempat : Ruang Sidang SPI Gedung Rektorat UNP Lantai 3
B.Khusus
a. Putra
Kategori Tanding
No Kelas BB
1 A 45 kg s/d 50 kg
2 B > 50 kg s/d 55 kg
3 C > 55 kg s/d 60 kg
4 D > 60 kg s/d 65 kg
5 E > 65 kg s/d 70 kg
6 F > 70 kg s/d 75 kg
7 G > 75 kg s/d 80 kg
8 H > 80 kg s/d 85 kg
9 Kategori Tunggal
10 Kategori Ganda

b. Putri
No Kelas BB
11 A 45 kg s/d 50 kg
12 B > 50 kg s/d 55 kg
13 C > 55 kg s/d 60 kg
14 D > 60 kg s/d 65 kg
15 E > 65 kg s/d 70 kg
16 Kategori Tunggal
17 Kategori Ganda

a. Emas : 17 Buah
b. Perak : 17 Buah
c. Perunggu : 30 Buah
Rincian :
1) Kategori Tanding :
a) Juara I (1 orang) mendapat Medali Emas dan Piagam.
b) Juara II (1 orang) mendapat Medali Perak dan Piagam.
c) Juara III (2 orang) mendapat Medali Perunggu danPiagam.
2) Kategori Tunggal :
c) Juara III (1 orang) mendapat Medali Perunggu dan Piagam.
3) Kategori Ganda :
c) Juara III (2 orang) mendapat Medali Perunggu dan Piagam.
4) Pada Kategori Tanding, nomor tetap dipertandingkan jika 4 peserta. Jika 3
peserta, tetap dipertandingkan, tetapi hanya memperebutkan medali emas
dan perak.
5) Pada kategori Tunggal dan Ganda, nomor tetap dipertandingkan jika 3

peserta dengan memperebutkan medali emas, perak dan perunggu.
3. Peserta
Atlet peserta harus berstatus mahasiswa aktif kuliah pada program Diploma dan
Strata Satu (S-l) pada Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang terdaftar di
Kemendikbud dan atau Kementerian/ Lembaga lainnya.
Persyaratan Peserta :
1. Berstatus mahasiswa yang masih aktif dibuktikan dengan Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu Rencana Studi (KRS) dari
Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
2. Adanya batasan umur yaitu maksimal 23 tahun atau pada kelahiran
tanggal 1 Januari 1999 dan setelahnya.
3. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh Panitia POMNas XVII
Tahun 2022 Sumatera Barat.
4. Protes dan Sanggahan terhadap Keabsahan Atlet
a. Apabila seorang atlet mendapat sanggahan tentang keabsahannya, maka
atlet tersebut dapat mengikuti POMNas XVII Tahun 2022 Sumatera barat
setelah statusnya mendapat rekomendasi dari Tim Keabsahan dari Panitia
POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat.
b. Protes dan sanggahan harus dilaksanakan secara tertulis dengan dukungan
data-data cukup, diajukan kepada Panitia POMNas XVII Tahun 2022
Sumatera Barat paling lambat sebelum hari pertama pertandingan dimulai.
5. Ketentuan Teknik
1. Peraturan Pertandingan yang dipergunakan adalah Peraturan Pertandingan
hasil keputusan MUNAS IPSI XII 2012.
2. Sistem Pertandingan yang dipergunakan adalah sebagai berikut :
1. Kategori Tanding, mempergunakan sistem Gugur Tunggal.
2. Kategori Tunggal dan Ganda, pada dasarnya mempergunakan sistem
sekali tampil sesuai dengan nomor urut undian peserta dengan ketentuan
sebagai berikut :
2.1 Apabila pertandingan diikuti oleh sebanyak-banyaknya 7 (tujuh)
peserta, maka 3 (tiga) peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi,
akan ditetapkan sebagai Juara I, II dan III sesuai dengan urutan
tertinggi perolehan nilai.

2.2 Apabila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (tujuh) peserta,
maka akan dipergunakan sistem pool.
2.3 Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua
Pertandingan dan Dewan Juri serta disampaikan kepada peserta
dalam Rapat Teknik.
2.4 Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool ditampilkan kembali
untuk mendapatkan penilaian di tahap berikutnya, kecuali tahap
pertandingan berikutnya adalah babak final.
2.5 Setiap Pesilat yang berhasil masuk ke babak final, akan diundi lagi
untuk urutan penampilan di babak final.
2.6 Peserta tingkat final adalah 3 (tiga) pemenang menurut urutan
perolehan nilai dari tahapan pool pertandingansebelumnya.
2.7 3 (tiga) peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam babak
final, akan ditetapkan sebagai Juara I, II dan III sesuai dengan
urutan tertinggi perolehan nilai.
3. Undian dan penempatan dalam penyusunan skema pertandingan.

Pada dasarnya semua peserta akan diundi dan ditempatkan
dalam susunan skema/bagan pertandingan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, artinya sebelum pelaksanaan undian,
maka skema pertandingan akan dibuat tertebih dahulu oleh
Sekretaris Pertandingan.
4. Apabila pertandingan tidak bisa dilaksanakan karena faktor non teknis

(lampu mati, keributan dan lain sebagainya) maka berlaku ketentuan
sebagai berikut:
4.1 Kategori TANDING
Pertandingan akan dilanjutkan setelah teratasinya kendala non
teknis sesuai dengan sisa waktu yang belum diselesaikan dengan
dipimpin dan dinilai oleh wasit dan juri yang sama.
4.2 Kategori TUNGGAL
4.2.1 Pertandingan akan diulang sejak awal, dengan Juri yang sama
dan dengan ketentuan sebagai berikut :
- Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat SELAIN

NOMOR UNDIAN TERAKHIR, maka akan
diulang sejak awal setelah selesainya nomor
undian terakhir kategori bersangkutan.
- Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat NOMOR
UNDIAN TERAKHIR, maka akan diulang sejak awal
secepat-cepatnya 5 (lima) menit dan selambat-lambatnya
10 (sepuluh ) menit setelah teratasinya kendala non
teknis.
4.2.2 Pakaian Pesilat, sesuai dengan ketentuan pakaian yang

berlaku untuk masing-masing kategori yang
dipertandingkan. Pesilat TIDAK DIPERKENANKAN
memakai atribut/tulisan/lambang lainnya, kecuali
atribut/tulisan/lambang kontingen bersangkutan dan atau
badge IPSI yang dipakai di dada. Penyimpangan dari
ketentuan ini, maka Pesilat bersangkutan dinyatakan
DISKUALIFIKASI setelah diketahui tentang adanya
penyimpangan pakaian oleh Ketua Pertandingan.
Pada dasarnya Ketua Pertandingan TIDAK
BERKEWAJIBAN untuk meneliti dan memberi tahu
pakaian Pesilat sebelum Pesilat memasuki arena
Pertandingan.
4.2.3 Pesilat yang dinyatakan Menang Diskualifikasi karena
keputusan Dokter Pertandingan, maka untuk bertanding
dalam babak/partai selanjutnya HARUS mendapatkan
izin/rekomendasi dari Dokter Pertandingan.
4.2.4 Senjata lepas dan keluar gelanggang pada dasarnya bukan
merupakan suatu pelanggaran yang menyebabkan terjadinya
hukuman pengurangan nilai. Akan tetapi ada beberapa hal
yang perlu mendapatkan penjelasan sebagaiberikut :
4.2.4.1 Kategori Tunggal
Senjata lepas dan atau keluar gelanggang dengan
cara apapun, kemudian ternyata senjata tersebut
"bisa masuk" ke gelanggang dengan cara apapun,

maka Pesilat bersangkutan akan dinyatakan keluar
gelanggang, dengan mendapatkan hukuman sesuai
dengan ketentuan.
6. Cara Penilaian
Cara penilaian dalam POMNas XVII Tahun 2022 Sumatera Barat ini
menggunakan Sistem Penilaian Digital/Scoring Digital. Apabila karena sesuatu
dan lain hal penilaian dengan cara sistem digital tidak dapat dilaksanakan maka
akan dipergunakan cara penilaian dengan sistem atau cara manual seperti
biasanya.
7. Pendamping Silat
Pada prinsipnya semua Pesilat HARUS didampingi oleh Pendamping Pesilat
yang salah satu diantaranya HARUS sejati. Akan tetapi kalau ada kontingen
yang tidak mempunyai Pendamping Pesilat yang sejati, maka kontingen yang
bersangkutan dapat menggunakan pendamping pesilat dari Atlet yang sejati.
8. Aparat Pertandingan
Untuk kelancaran pelaksanaan pertandingan maka akan ditetapkan aparat
pertandingan yang terdiri dari : Delegasi Teknik, Asisten Delegasi Teknik,
Ketua Pertandingan, dan Wasit-Juri yang ditugaskan oleh PB IPSI dengan surat
tugas.
9. Dokter Pertandingan
9.1 Dokter Pertandingan ditunjuk oleh Panitia Pelaksana Pertandingan
Pencak Silat POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat.
9.2 Dokter Pertandingan mempunyai wewenang penuh dalam menentukan
boleh/ tidaknya seorang atlet untuk bertanding, berdasarkan hasil
pemeriksaannya.
10. Perlengkapan Pertandingan

10.1 Perlengkapan Pertandingan disediakan oleh Panitia Pelaksana
Pertandingan Pencak Silat POMNas XVII Tahun 2022 Sumatera Barat
kecuali Pelindung Kemaluan (Cop Protector) dan Pelindung Sendi yang
disediakan oleh masing-masing Kontingen.
10.2 Pelindung Dada (Body Protector) yang boleh digunakan pada waktu
Pertandingan Pencak Silat POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat
adalah Pelindung Dada (Body Protector) yang telah disediakan oleh
Panitia Pelaksana Pertandingan Pencak Silat POMNas XVII tahun 2022
Sumatera Barat.
11. Pengajuan Keberatan/Rasa Tidak Puas

Pengajuan keberatan berlaku untuk semua kategori pertandingan dilakukan
dengan ketentuan tata cara sebagai berikut :
11.1 Tim Manajer bersangkutan diwajibkan menyampaikan

keberatannya dengan mengisi formulir yang tersedia pada Sekretaris
Pertandingan. (Selain Tim Manajer TIDAK BERHAK untuk mengajukan
keberatan atas hasil pertandingan). Pengambilan formulir pengajuan
keberatan untuk kategori Tanding dilakukan dalam kurun waktu selambat-
lambatnya 10 menit setelah keputusan pemenang oleh Ketua Pertandingan
dan diserahkan kembali (setelah diisi) kepada Sekretaris Pertandingan
dalam waktu selambat-lambatnya 20 menit sejak formulir diterima.
Sedangkan untuk kategori Tunggal dan Ganda pengambilan formulir
pengajuan keberatan dilakukan dalam kurun waktu selambat-lambatnya
10 menit setelah diumumkannya nilai perolehan peserta oleh Ketua
Pertandingan untuk setiap nomor/kategori pertandingan dan diserahkan
kembali (setelah diisi) kepada Sekretaris Pertandingan dalam waktu
selambat-lambatnya 20 menit sejak formulir diterima. Dalam pengajuan
keberatan harus dicantumkan uraian keberatannya dengan jelas.
Pengajuan keberatan HARUS ditanda tangani oleh Manajer Tim
bersangkutan.
11.2 Keputusan atas keberatan tersebut pada tingkat pertama diselesaikan oleh
Ketua Pertandingan setelah berkonsultasi dengan segenap Aparat
Pertandingan yang bertugas dan disampaikan kepada Tim Manajer
bersangkutan selambat- lambatnya 2 (dua) jam sejak diterimanya
pengajuan keberatan.
11.3 Bila keputusan tingkat pertama tetap tidak bisa diterima oleh yang
bersangkutan maka yang bersangkutan dapat mengajukan Banding.
Banding disampaikan dalam waktu 20 menit setelah putusan tingkat
pertama diserahkan kepada yang mengajukan keberatan.
11.4 Pengadil tingkat Banding adalah Delegasi Teknik sebagai Ketua dan

Assisten Delegasi Teknik sebagai anggota, yang akan meninjau kembali
masalahnya dan mengambil keputusan setelah berkonsultasi dengan
segenap Aparat Pertandingan yang bertugas dan menyampaikan
keputusannya kepada Manajer Tim bersangkutan selambat-lambatnya 3
(tiga) jam setelah Banding diajukan. Keputusan pada tingkat Banding
bersifat final.
11.5 Pengajuan keberatan HANYA DAPAT DITERIMA bila disampaikan atas
dasar dan cara yang sesuai dengan nilai budi luhur dan etika Pencak Silat.
11.6 Setiap pengajuan keberatan dikenakan biaya sebesar Rp. 1.000.000,00
(Satu Juta rupiah).
12. Tata Tertib dan Sanksi
Pada dasarnya Tata tertib dan Sanksi, adalah SESUAI serta berpedoman kepada
Ketentuan Disiplin IPSI.
13. Tata Tertib yang harus dipatuhi dan berlaku bagi semua Pesilat, Official
serta Supporter selama berlangsungnya pertandingan adalah :
13.1 Dilarang membawa segala macam senjata/benda tajam ke dalam arena
pertandingan dan dilarang membuat kegaduhan/keributan yang dapat
mengganggu jalannya pertandingan. Senjata yang diperkenankan dibawa
ke dalam gelanggang pertandingan HANYA senjata yang akan
dipergunakan untuk pertandingan kategori TUNGGAL pada ‘waktu
dilaksanakannya pertandingan kategori bersangkutan.
13.2 Dilarang bertindak kasar, baik dengan kata-kata maupun dengan
perbuatan terhadap seluruh Aparat Pertandingan.
14. Pelanggaran terhadap Peraturan Umum dan Khusus serta larangan-

larangan tersebut dalam point 1 di atas akan dikenakan sanksi berupa:
14.1 Untuk Pesilat :
14.1.1 Peringatan Keras
14.1.1.1 Dinyatakan Kalah
14.1.1.2 Diskualifikasi untuk seluruh Pertandingan
14.1.1.3 Diskors
14.1.2 Untuk Official :
14.1.2.1 Peringatan Keras
14.1.2.2 Tidak diakui haknya sebagai official

14.1.2.3 Diskors
14.1.3 Untuk supporter/penonton :
14.1.3.1 Peringatan Keras
14.1.3.2 Dikeluarkan dari arena pertandingan
15. Lain-lain
a. Pada saat berlangsungnya technical meeting tidak lagi membahas masalah
keabsahan atlet, karena pada dasarnya setiap atlet yang telah memiliki ID
Card berhak untuk mengikuti pertandingan kalaupun ada
sanggahan/keberatan, sanggahan atau keberatan disampaikan kepada Tim
Keabsahan Panitia POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat.
b. Panitia POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat akan memberikan ID
Card kepada masing-masing peserta/Pesilat sesuai dengan kelas/Kategori
yang diikuti. ID Card tersebut harus dipakai pada saat penimbangan
ulang (15 menit sebelum pertandingan). Tanpa ID Card Pesilat
bersangkutan tidak boleh melakukan penimbangan ulang.
16. Pelindung
Setiap atlet diperkenankan menggunakan pelindung sendi/ lengan/ tungkai
sepanjang tidak berlebihan (satu lapis dan dari bahan yang tidak keras).
17. Penimbangan berat badan

Dilakukan dengan memakai pakaian Pencak Silat (hitam -hitam) dalam
keadaan kering, tidak memakai sabuk, cap protector dan peralatan
pertandingan lainnya (contoh: Pelapis sendi). Segala resiko yang timbul akibat
tidak dipenuhinya ketentuan tersebut di atas menjadi tanggung jawab
sepenuhnya Pesilat bersangkutan. Petugas timbang badan
DIPERKENANKAN untuk memeriksa Pesilat. TIDAK ADA toleransi berat
badan, pada waktu timbang ulang 15 menit sebelum pertandingan. Pesilat
yang tidak sesuai dengan ketentuan berat badan pada kelas yang didaftarkan,
akan dinyatakan DISKUALIFIKASI. (Timbangan yang digunakan adalah
timbangan digital).
18. Pesilat yang karena alasan yang sah tidak dapat mengikuti Timbang Awal,
tetap akan dimasukkan dalam undian dan diperkenankan untuk bertanding,
sepanjang semua persyaratan Pesilat sudah dipenuhi serta sudah didaftarkan
kepada PB. IPSI atau Panitia POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat.

19. Setiap kontingen Peserta Panitia POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat
akan menerima jadwal pertandingan setiap hari setelah mengisi daftar hadir
sebelum pertandingan dimulai.
20. Setiap kontingen peserta Panitia POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat,
wajib untuk meneliti kembali tentang kebenaran jadwal tersebut. Apabila
dijumpai kesalahan dalam penyususunan jadwal pertandingan, Kontingen
peserta POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat harus segera
memberitahukan kepada sekretaris pertandingan untuk diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
21. Video Reply akan digunakan dalam POMNas XVII Tahun 2022.
22. Kartu Protes pertandingan (Kartu Merah dan Biru)
a. Kartu merah dan biru diberikan kepada pendamping pesilat sesuai dengan
sudut yang di tempatkannya biru atau merah.
b. Kartu yang diberikan 2 kartu merah atau biru
c. Dipergunakan oleh pendamping pesilat mulai pertandingan di mulai dari

babak 1 s.d. babak ke 3, jika menurut sudut pandang pendamping pesilat
ada ketidaksesuaian dengan putusan wasit saat memutuskan sah/tidak sah
(bantingan/jatuhan, teguran- peringatan), untuk putusan wasit dirembukan
dengan Juri, Jika sudah diputuskan sah/tidak sahnya, maka pendamping
pesilat menerima putusan tersebut.
d. Cara menggunakan kartu pendamping pesilat mengangkat kartu sebagai

tanda protes kewasit dan wasit mengambil kartu tersebut dan menanyakan
kepada pendamping pesilat protes dalam halapa. Wasit akan mengambil
kartu tersebut dan melapor kepada ketua pertandingan (KP) untuk
meminta mengumpulkan juri 1 s.d 5 untuk menanyakan sah/tidak sah
tentang kejadian yang ditanyakan oleh pendamping pesilat.
e. Sah dan tidak sahnya putusan Kartu yang disampaikan ke wasit disimpan
di KP (Ketua Pertandingan), sehingga pendamping pesilat berkurang
kartunya.

f. Jika kartu yang dipegang pendamping pesilat habis, maka pendamping
pesilat tersebut tidak dapat mengajukan protes dalam proses pertandingan.
Technical Delegate Pencak Silat
Ttd
Dr. Johansyah Lubis, M.Pd

TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
RENANG
POMNAS XVII SUMBAR

2022

V. CABANG OLAHRAGA RENANG
A. Ketentuan Umum
1. Waktu Perlombaan
Hari : Jumat s/d Senin
Tanggal : 18 s/d 21 November 2022
Waktu : 09.00 WIB s.d selesai (Penyisihan)
16.00 WIB s.d selesai (Final)
2. Tempat Perlombaan
Tempat : Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Padang d/a Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar
Padang, Sumatera Barat.
3. Pertemuan Teknik (Technical Meeting)
Hari : Kamis
Tempat : Ruang Sidang Dekanat Lantai 2 Fakultas Ilmu
Keolahragaan – Universitas Negeri Padang
d/a Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang, Sumatera
Barat.
Agenda : Pembahasan teknis perlombaan
Peserta : 1 Manager dan 1 Official setiap Kontingen (2 Orang)
4. Latihan (Uji Coba Venues)
Hari : Rabu s/d Kamis
Waktu : 08.00 s.d 12.00 WIB
Tempat : Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Padang
d/a Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang, Sumatera
Barat.

5. Nomor Perlombaan dan Medali
a. Nomor yang akan diperlombakan adalah sebagai berikut:
No Putra No Putri
1 50 Meter Gaya Bebas 11 50 Meter Gaya Bebas
4 50 Meter Gaya Dada 14 50 Meter Gaya Dada
5 100 Meter Gaya Dada 15 100 Meter Gaya Dada
6 50 Meter Gaya Kupu-kupu 16 50 Meter Gaya Kupu-kupu
7 100 Meter Gaya Kupu-kupu 17 100 Meter Gaya Kupu-kupu
8 50 Meter Gaya Punggung 18 50 Meter Gaya Punggung
9 100 Meter Gaya Punggung 19 100 Meter Gaya Punggung
10 200 Meter Gaya Ganti 20 200 Meter Gaya Ganti
Perorangan Perorangan
b. Medali yang perebutkan

Medali Jumlah Diperebutkan Keping Medali
Emas 20 20
Perak 20 20
Perunggu 20 20
Total 60 60
B. Ketentuan Khusus
1. Peserta
a. Peserta harus memenuhi persyaratan keabsahan yang telah lolos
verifikasi dari Panitia POMNas XVII tahun 2022. (Peraturan PP.
BAPOMI).
b. Peserta harus didaftarkan sesuai Peraturan POMNas XVII tahun 2022.
2. Peraturan Perlombaan
a. Peraturan perlombaan yang digunakan dalam pelaksanaan cabang
olahraga renang POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat adalah
Peraturan Kompetisi Internasional Renang dan PB.PRSI.
b. Jumlah nomor perlombaan untuk nomor perorangan tiap peserta,
dibatasi maksimal 3 (tiga) nomor perlombaan.
c. Setiap BAPOMI Provinsi hanya boleh mendaftarkan 2 (dua) orang
perenang pada tiap nomor perlombaan perorangan.
d. Peserta tiap provinsi terdiri dari: 6 (enam) putra, 6 (enam) putri dan 5
(lima) official.
e. Semua peserta cabang olahraga renang POMNas XVII tahun 2022

Sumatera Barat dianggap telah mengetahui dan mengerti isi dari
peraturan tersebut.
3. Pelaksanaan Acara Perlombaan (Sistem Perlombaan)

a. Acara seri/penyisihan dilaksanakan pada pagi hari, sedangkan acara
final dilaksanakan pada sore hari.
b. Apabila dalam suatu nomor perlombaan, ternyata jumlah peserta yang
terdaftar hanya 8 (delapan) perenang atau kurang dari itu, maka
nomor acara tersebut tidak dilakukan babak penyisihan, akan tetapi
langsung dilakukan final pada sore hari.
c. Nomor perlombaan renang yang akan dilaksanakan, dapat
diperlombakan apabila diikuti sekurang-kurangnya 4 (empat) perenang
pada acara final, apabila terdiri atas 8 finalis dan 2 cadangan jika
terjadi pengunduran diri salah seorang atlet maka secara otomatis
cadangan tersebut secara berjenjang manggantikannya.
d. Jika terjadi TIE (hasil yang sama untuk posisi ke-8 babak penyisihan)
maka akan dilaksanakan swimm off setelah selesai acara babak
penyisihan untuk menentukan perenang yang berhak berlomba pada
babak Final nantinya.
e. Pencoretan atau pembatalan perenang hanya boleh dilakukan pada
saat pertemuan teknik.
f. Setelah pertemuan teknik dilakukan, setiap perenang tidak
diperkenankan mengundurkan diri.
4. Protes
Pengaduan atau protes dapat diajukan kepada Ketua Perlombaan. Suatu
protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh Ketua Perlombaan
(Referee) apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Setiap protes disampaikan tertulis dan harus di tandatangani oleh tim
manager yang bersangkutan dan harus diajukan selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) menit setelah acara/nomor perlombaan tersebut
berakhir atau diumumkan disertai pembayaran 100 Swiss Fr atau
setara dengan nilai kurs Rupiah pada hari itu. (Peraturan FINA/PRSI
GR 10.2. – GR 10.2.2).
b. Panitia Pelaksana Perlombaan merupakan instansi terakhir yang
menentukan kepada setiap persoalan yang tidak tercantum dalam
peraturan perlombaan, dan Ketua Perlombaan (Referee) menampung
protes dan berwenang menjawab protes yang berkaitan dengan lomba,
namun apabila keputusan Referee tidak dapat diterima oleh pihak yang
mengajukan protes maka, peserta yang mengajukan protes dapat
melakukan banding ke Jury of Appeal (Panitia Hakim), dan keputusan
Panitia Hakim adalah keputusan Final.

5. Upacara Penghormatan Pemenang
a. Upacara penghormatan pemenang dilaksanakan sesuai dengan
peraturan POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat.
b. Medali emas, perak dan perunggu diberikan kepada atlet yang berada
di peringkat tiga teratas di setiap nomor perlombaan.
c. Sebelum upacara penghormatan dimulai para juara setiap nomor
perlombaan harus berada diruang tunggu untuk bersiap-siap.
d. Peraih medali diwajibkan untuk tampil pada upacara penghormatan
pemenang dengan uniform resmi (Jaket training lengkap dengan track
shoes) seragam kontingen masing-masing
e. Upacara penghormatan pemenang akan dilaksanakan setiap 2 (dua)
sampai 3 (tiga) nomor selesai diperlombakan.
6. Prosedur Memperkenalkan Atlet

Pada saat Final untuk semua atlet yang melakukan start, akan disebutkan
namanya satu persatu oleh announcer, bagi yang disebut namanya
diharapkan berdiri dan maju satu langkah kedepan dengan
memperkenalkan diri kepada penonton.
7. Kesehatan
POMNas XVII tahun 2022 di Sumatera Barat menyediakan pos kesehatan
selama pelaksanaan perlombaan berlangsung, dan keberadaan pos
kesehatan perlombaan renang berada di dalam area perlombaan.
8. Susunan Acara Perlombaan

Susunan Acara Perlombaan
Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNas) XVII / 2022 Sumatera Barat
Cabang Olahraga Renang
Hari Pertama (Jumat, 18 November 2022)
Nomor Nomor Perlombaan Kategori

101 200 meter Gaya Bebas Putra
102 200 meter Gaya Bebas Putri
103 Putra100 meter Gaya Punggung Putra
Upacara Penghormatan Pemenang 101 & 102
104 100 meter Gaya Punggung Putri
105 50 meter Gaya Kupu-kupu Putra
Upacara Penghormatan Pemenang 103,104&105

Hari Kedua (Sabtu, 19 November 2022)

201 200 meter Gaya Ganti Perorangan Putra
202 100 meter Gaya Kupu-kupu Putri
203 100 meter Gaya Kupu-kupu Putra
Hari Ketiga (Minggu, 20 November 2022)

301 200 meter Gaya Ganti Perorangan Putri
304 50 meter Gaya Dada Putra
305 50 meter Gaya Dada Putri
Hari Keempat (Senin, 21 November 2022)

401 100 meter Gaya Dada Putri
402 100 meter Gaya Dada Putra
403 50 meter Gaya Kupu-kupu Putri
404 50 meter Gaya Punggung Putra
405 50 meter Gaya Punggung Putri
Upacara Penghormatan Pemenang 403,404 & 405
C. Penutup
a. Hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diatur tersediri
sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Peraturan ini berlaku selama berlangsungnya penyelenggaraan
POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat.
Technical Delegate Renang
Ttd
Dr. Fajar Vidya Hartono, M.Pd

TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
BOLA BASKET
POMNAS XVII SUMBAR

2022

VI. CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET
1.Ketentuan Umum
A. Waktu Pertandingan
Tempat : Lapangan Bola basket Sport Center Lubuk Buaya
B. Latihan
Tempat : Lapangan Bola basket Sport Center Lubuk Buaya
C. Pertemuan Teknik (Technical Meeting)

1. Waktu 16 November 2022 dan Tempat pertemuan teknik Cabang
Olahraga bola basket akan ditentukan kemudian.
2. Dalam pertemuan teknik hanya akan dibicarakan masalah teknis
pertandingan, pengundian pool dan jadwal pertandingan.
D. Nomor yang dipertandingkan
1. Beregu Putra (5X5)
2. Beregu Putri (5X5)
E. Medali yang diperebutkan
Kategori Medali Medali diperebutkan Keping Medali
Emas 2 32
Perak 2 32
Perunggu 2 32
Total 6 96
Technical HandBook POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat |halaman 71

2. Ketentuan Khusus
A. Peserta
1. Peserta POMNas XVII tahun 2022 di Sumatera Barat adalah atlet yang
mewakili BAPOMI wilayah tiap provinsi.
2. Mahasiswa aktif kuliah pada PTN/PTS dibuktikan dengan KTM dan bukti
pembayaran SPP semester Juli-Desember 2022 dan dikirim resmi oleh
PTN/PTS masing-masing dan telah disahkan oleh panitia pertandingan.
3. Pemain berstatus sebagai mahasiswa dengan kelahiran maksimal 1 januari
1999 yang dibuktikan dengan hasil scan asli KTP dan akte kelahiran.
4. Peserta harus didaftarkan dan tergabung dalam masing-masing kontingen
PTN/PTS.
5. Hard copy seluruh kelengkapan persyaratan peserta wajib dibawa pada saat
pertemuan teknik (Technical Meeting).
6. Setiap PTN/PTS Maksimal mengirim 1 tim putra dan 1 tim putri.
7. Jumlah peserta dalam 1 (satu) tim adalah 16 orang (4 orang official dan 12
orang atlet), baik putra maupun putri. Pengesahan administrasi pemain
dilakukan oleh tim keabsahan. Pengecekan kesesuaian keabsahan
administrasi dengan fisik dilakukan oleh Tim Keabsahan dan Panpel.
8. Akan dilakukan pengecekan ulang apabila terjadi keraguan tanpa
mengganggu jadwal pertandingan.
9. Bagi peserta yang tidak membawa/memenuhi persyaratan tidak
diperkenankan mengikuti pertandingan.
10. Pemain yang telah disahkan pada technical meeting tidak dapat diprotes lagi.
11. Seluruh pemain dan official yang akan bertanding pada POMNas XVII Tahun
2022 di Sumatera Barat ini wajib membawa ID Card. Pemain yang tidak
membawa tidak diperbolehkan ikut bermain.
B. Pemain Tidak Sah

Yang dimaksud dengan pemain tidak sah:
1. Pemain yang tidak tercantum dalam daftar yang dikeluarkan Tim Keabsahan

POMNas XVII tahun 2022 di Sumatera Barat.
2. Pemain dari peserta dalam suatu pertandingan tidak tercantum dalam Daftar
Susunan Pemain (DSP).
3. Bila terbukti pemain tidak sah pada suatu tim dalam pertandingan, maka tim
tersebut tidak boleh melanjutkan pertandingan dan dinyatakan dengan kalah
WO dalam pertandingan tersebut. Selanjutnya Tim tersebut dapat
melanjutkan pertandingan berikutnya tanpa pemain yang terkena sanksi.
C. Pemalsuan Identitas
Bagi tim yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja memainkan pemain yang
melanggar ketentuan mengenai batasan usia atau keterangan lainnya, atau
melakukan pemalsuan usia dengan menggunakan identitas orang lain, atau
dengan cara apapun dengan merubah identitas diri dengan yang bukan
sebenarnya, maka terhadap pemain dan timnya dikenakan hukuman termasuk
hukuman terhadap pihak lainnya yang terlibat dengan itu sebagaimana diatur
dalam peraturan ini.
D. Hukuman Atas Pemalsuan Identitas

1. Tim yang bersangkutan dikeluarkan dari peserta POMNas XVII tahun 2022
Provinsi Sumatera Barat.
2. Pemain dan tim tersebut akan diusulkan tidak diperkenankan mengikuti
POMNas berikutnya.
E. Official
Setiap tim boleh mendaftarkan:
1. Manajer tim, yaitu orang yang bertugas sebagai penghubung antara tim dan
panitia. Manajer tim diharuskan memberikan nomor telepon yang aktif dan
nomor whatsapp, kepada panitia untuk kepentingan registrasi dan informasi.
2. Pelatih dan asisten pelatih, yaitu orang yang bertugas melatih dan
mendampingi tim bertanding. Pelatih wajib memiliki lisensi aktif (minimal
lisensi B).

a. Pelatih dan asisten pelatih diijinkan untuk berdiri secara bergantian selama
pertandingan.
b. Pelatih dan asisten pelatih diperbolehkan mendatangi petugas meja
selama pertandingan, untuk menanyakan informasi pertandingan pada
saat bola mati.
c. Hanya pelatih yang boleh bertanya kepada wasit, tetapi harus melalui
pengawas pertandingan (pada saat keadaan bola mati).
d. Pertanyaan maupun protes yang disampaikan tidak boleh melewati batas
normal kesopanan.
e. Selama pertandingan berlangsung, official wajib mengenakan pakaian rapi.
F. Peraturan Pertandingan
1. Pertandingan pada babak penyisihan dilaksanakan dengan sistem setengah
kompetisi / sistem pool.
2. Babak perempat final, semifinal dan final dilaksanakan dengan sistem gugur.
3. Peraturan pertandingan yang digunakan dalam pelaksanaan cabang olahraga
Bola basket 5 x 5 POMNas XVII tahun 2022 adalah menggunakan peraturan
FIBA/PERBASI tahun 2020.
4. Semua peserta pertandingan Bola basket 5x5 POMNas XVII tahun 2022
dianggap telah mengetahui dan memahami isi dari peraturan tersebut.
G. Sistem Pertandingan
1. Bola basket 5x5 Putra
a. Regu peserta putra dibagi kedalam beberapa pool (Pool A, Pool B, dst).
b. Pembagian pool dilaksanakan dengan cara pengundian.
c. Tuan rumah akan diberikan keistimewaan untuk memilih pool setelah
undian pool berlangsung 50%.
d. Pada putaran pertama, masing-masing pool melakukan pertandingan
setengah kompetisi (babak penyisihan), setiap tim bertemu satu kali di
dalam satu pool.
e. Pada putaran kedua perempat final dilakukan dengan sistem gugur, tim

yang bertemu ditentukan dengan cara melakukan silang ke pool
berikutnya.
f. Selanjutnya putaran ketiga babak semifinal dan putaran keempat babak
final perebutan juara 1 dan peringkat 2 (medali emas dan medali perak)
serta peringkat 3 dan 4 (medali perunggu).
2. Bola basket 5x5 Putri
a. Regu peserta putra dibagi kedalam beberapa pool (Pool X, Pool Y, dst).
b. Pembagian pool dilaksanakan dengan cara pengundian.
c. Tuan rumah akan diberikan keistimewaan untuk memilih pool setelah
undian pool berlangsung 50%.
d. Pada putaran pertama, masing-masing pool melakukan pertandingan
setengah kompetisi (babak penyisihan), setiap tim bertemu satu kali di
dalam satu pool.
e. Pada putaran kedua babak semifinal dilakukan dengan sistem gugur, tim
yang bertemu ditentukan dengan cara melakukan silang ke pool
berikutnya.
f. Selanjutnya putaran ketiga babak final perebutan juara 1 dan peringkat 2
(medali emas dan medali perak) serta peringkat 3 dan 4 (medali
perunggu).
3. Penentuan pemenang peringkat

a. Urutan peringkat ditentukan dengan menjumlah nilai yang diperoleh tiap
regu dari setiap pertandingan yang dimainkan.
b. Perhitungan sejumlah nilai diperoleh dari:
1) Menang mendapat nilai angka 2.

2) Kalah mendapat nilai angka 1.
3) Kalah penyimpangan atau diskualifikasi nilai 0.
c. Regu yang mengumpulkan nilai terbanyak menempati peringkat pertama.
d. Apabila pada akhir putaran pertama ada 2 regu yang memiliki nilai yang
sama, maka penentuan dilihat dari hasil pertemuan kedua regu itu (head to
head).

e. Apabila pada akhir putaran pertama ada lebih dari 2 regu dalam satu pool
yang memiliki nilai yang sama, maka penentuan peringkat dilihat dari
perbedaan gol (goal different) dari regu yang memiliki nilai yang sama
saja, dengan cara penghitungan gol memasukan dikurangi gol kemasukan.
f. Apabila masih sama, maka penentuan peringkat dilihat dari pertemuan
semua tim dalam satu pool, dengan cara penghitungan goal memasukan
dikurangi gol kemasukan.
g. Kalah karena forfeited
Suatu tim kalah karena forfeited apabila:
1) Tim tidak hadir atau tidak dapat menyiapkan 5 pemain sampai 15 menit
setelah batas waktu awal permainan.
2) Tindakannya menghalangi dilaksanakannya permainan.
3) Menolak bermain setelah disuruh oleh wasit. Hukuman atas kejadian ini
adalah kemenangan diberikan kepada lawan dengan score 20-0. Tim
yang kalah forfeited mendapat nilai 0.
h. Kalah karena default
Suatu tim kalah karena default, bila anggota tim yang siap bermain
kurang dari 2 orang. Hukuman atas kejadian ini adalah bila tim yang
terkena default unggul dalam perolehan angka, maka kemenangan
diberikan kepada regu lawan dengan skor 2-0. Bila regu lawan menang,
maka skornya tetap dan tim yang kalah default mendapat nilai 1.
H. Bola Pertandingan
Pertandingan Bolabasket 5x5 POMNas XVII Sumatera Barat t ahun 2022
menggunakan bola basket:
1. PUTRA : MOLTEN seri GG.7X
2. PUTRI : MOLTEN seri GG.6X
I. Seragam Pertandingan
1. Setiap tim wajib menyediakan kaos tim terang (putih) dan gelap (selain
warna putih) yang bernomor punggung 00 s/d 99.

2. Tidak diperkenankan memakai kaos oblong berlengan (t- shirt) di bawah atau
dibalik kaos tim, kecuali warna kaos tersebut sama dengan warna kaos tim
dan seluruh anggota memakai kaos yang sama.
3. Tidak diperkenankan memakai celana panjang penyerap keringat di bawah
atau di balik celana kaos tim kecuali celana penyerap keringat tersebut sama
dengan warna kaos tim.
4. Kaos kaki tim harus seragam (satu warna) dan dibawah lutut.
5. Bagi atlet yang menggunakan jilbab warnanya harus seragam dengan kaos
tim.
6. Kaos tim harus dimasukkan kedalam celana pada saat bermain. Standar
seragam pertandingan cabang olahraga bola basket POMNas XVII tahun
2022 dapat dilihat pada gambar berikut;
J. Wasit dan Koordinator Wasit

Wasit dan Koordinator wasit yang bertugas pada POMNas XVII tahun 2022
ditentukan oleh PB. POMNas XVII tahun 2022 berdasarkan Rekomendasi
PP.PERBASI, dengan ketentuan :
1. Wasit yang memimpin pertandingan pada POMNas XVII tahun 2022 adalah
wasit berlisensi minimal B1 Nasional.
2. Wasit-wasit tersebut pada point a wajib hadir di Padang pada tanggal 9
November 2022 dan mengikuti penyegaran wasit pada tanggal 10 - 14
November 2022 (jika diperlukan).

K. Pengawas Pertandingan
Dalam melakukan pengawasan setiap pertandingan, sekaligus membantu wasit
dan sesuai aturan PP.PERBASI/ FIBA maka PP. Perbasi akan menunjuk tiga (3)
orang Pengawas Pertandingan.
L. Technical Delegate
Technical Delegate membantu Panpel dalam menyelesaikan berbagai persoalan
teknis selama berlangsungnya pertandingan.Technical Delegate dari
PP.PERBASI 1 (satu) orang yang ditetapkan oleh PB. POMNas XVII tahun 2022.
M. Dewan Hakim
1. Dewan Hakim membantu technical delegate dalam menyelesaikan berbagai
persoalan teknis yang ditetapkan sebanyak 3 (tiga) orang Dewan Hakim yang
ditunjuk oleh PP.PERBASI melalui surat tugas dari PP. PERBASI.
2. Dewan Hakim menyelesaikan pengaduan dari regu peserta melalui pengawas
pertandingan dalam waktu selambat- lambatnya 30 (tiga puluh) menit setelah
pertandingan berakhir.
3. Dewan Hakim akan bersidang dalam waktu selambat- lambatnya 24 (dua
puluh empat) jam, setelah pertandingan berakhir.
4. Keputusan Dewan Hakim adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
N. Wewenang dan Tanggung Jawab Official Tim

1. Yang dimaksud dengan Tim Official adalah Manajer, Pelatih, Dokter,
Masseur dan Pembantu Tim yang bertanggung jawab memimpin suatu tim
dalam pertandingan kejuaraan ini.
2. Official harus didaftarkan resmi kepada Panitia Pelaksana Pertandingan.
3. Tim Official bertanggung jawab ke dalam dan keluar atas nama tim atas
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh anggota timnya.
O. Gangguan Pertandingan
1. Force Majeur adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kekuasaan manusia,
seperti : banjir, kebakaran, petir, gempa bumi, wabah, perang,huru-hara,

pembatasan oleh penguasa dari suatu pemerintah atau dikarenakan suatu
keadaan atau kejadian alamiah yang tidak dapat diduga sebelumnya.
Dimana hal tersebut akan ditentukan oleh Dewan Hakim, apakah hal
tersebut termasuk dalam force majeur atau bukan.
2. Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa
dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit,
jika setelah 30 menit gangguan tersebut tidak dapat diatasi, maka ditentukan
sebagai berikut:
a) Apabila gangguan terjadi pada periode pertama pertandingan akan
diulang dan hasil skor pun diulang.
b) Apabila gangguan terjadi pada periode kedua dan ketiga pertandingan
akan dilanjutkan dengan sisa waktu dan hasil score yang ada.
c) Apabila gangguan terjadi pada periode keempat, pertandingan
dinyatakan selesai hasil dinyatakan sah.
d) Apabila gangguan terjadi pada periode tambahan (Over Time), maka
keputusan pertandingan dinyatakan selesai berdasarkan perolehan
score terakhir, serta hasil pertandingan dinyatakan sah (legal).
3. Gangguan akan ditunggu sampai batas waktu paling lama 30 menit.
P. Sanksi Terhadap Pembuat Onar dan Pemogokan
1. Technical Delegate, Wasit, Koordinator wasit, Pengawas Pertandingan,
Panitia meja, bisa menjadi saksi terhadap pelanggaran yang terjadi di
lapangan (verbal dan non verbal) dan menjadi komponen dalam penetapan
sanksi ringan hingga berat, terhadap pengambilan sebuah keputusan.
2. Jika terdapat pelanggara yang dilakukan Tim (Official, Pemain, Pengikut tim)
yang dapat mencederai/melukai Tim lain (Official, Pemain, Pengikut tim) dan
wasit, koordinator, pengawas pertandingan, panitia meja, maka dewan
hakim dapat memberikan sanksi ringan hingga berat, sesuai peraturan yang
berlaku. Bahkan dapat dilanjutkan ke ranah hukum (jika diperlukan).
3. Apabila menurut pengamatan dan pertimbangan pengawas pertandingan
ada pemain/official membuat onar atau keributan, maka terhadap regu dari

pemain/official tersebut dikenakan sanksi berupa diskualifikasi.
4. Pada dasarnya pertandingan yang sedang berlangsung tidak dapat
diberhentikan, karena suatu pemogokan :
a) Apabila karena sesuatu sebab sehingga pertandingan berhenti, maka
wasit akan memberikan waktu 5 (lima) menit kepada Kapten regunya
yang sedang bertanding, jika waktu 5 (lima) menit tersebut telah dilalui
dan regu yang dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan kalah
forfeit dan otomatis diskualifikasi.
b) Apabila wasit yang melakukan pemogokan, maka terhadap wasit
tersebut dilakukan pemecatan sementara sebagai wasit oleh pengawas
pertandingan dan akan diberikan sanksi yang akan ditentukan
kemudian melalui proses bersama PP. PERBASI. Untuk kelancaran
pertandingan, pengawas pertandingan berhak menunjuk wasit
pengganti.
c) Sanksi Terhadap Pelaku Pemukulan, Penganiayaan/Perkelahian dan
Pemogokan, seorang pemain yang melakukan Pemukulan atau
penganiayaan, terhadap pemain lawan dan atau terhadap wasit yang
memimpin pertandingan, maka wasit berhak mengeluarkan pemain
tersebut serta tidak boleh mengikuti pertandingan sampai selesai
pelaksanaan POMNas XVII tahun 2022.
5. Apabila penganiayaan mengakibatkan terjadi baku hantam secara massal
antar pemain kedua regu, maka terhadap kedua orang pemain pertama
sebagai sumber penyebabnya, dikeluarkan dari pertandingan oleh wasit.
Terhadap kedua orang pemain tersebut tidak boleh mengikuti pertandingan
sampai selesai pelaksanaan POMNas XVII tahun 2022.
6. Apabila official melakukan penganiayaan, maka official tersebut dikenakan
sanksi untuk tidak menjadi official regu selama pertandingan berlangsung
sampai selesai pelaksanaan POMNas XVII tahun 2022. Dan akan
dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh PengProv PERBASI (lisensi C & B) dan
atau ke PP Perbasi (Lisensi A)
7. Apabila salah satu tim/regu menyatakan sikap tidak melanjutkan

pertandingan karena kejadian pada point (a), (b) dan (c) di atas, maka regu
tersebut dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan diskualifikasi.
Q. Tidak Hadir di Tempat Pertandingan

1. Jika suatu tim tidak hadir pada jadwal waktu pertandingan yang sudah
ditetapkan, maka pertandingan ditunda selama 15 (lima belas) menit.
2. Jika setelah penundaan tersebut tim dimaksud tidak juga hadir tanpa alasan
yang sah ditempat pertandingan, maka tim tersebut dinyatakan tidak hadir
atau kalah Walk Out (WO).
3. Penentuan ketidakhadiran suatu tim ditetapkan oleh wasit.
4. Kepada tim yang tidak hadir, dapat dikenakan hukuman berdasarkan aturan
yang berlaku.
R. Tata tertib di Lapangan

1. Jumlah maksimal pemain dan official/pelatih yang diperkenankan duduk
dibangku pemain atau berada di areal lapangan pertandingan sebanyak 16
(enam belas) orang per tim (12 pemain dan 4 official).
2. Dilarang merokok dibangku pemain/official atau area lapangan pertandingan.
3. Para official diharuskan memakai polo shirt berkerah, sepatu dan celana
panjang (berpakaian rapih).
4. Pemain/official yang tidak menyerahkan photo tidak dapat berada dibangku
pemain/diarea lapangan pertandingan.
5. Jika tidak mematuhi tata tertib di lapangan akan dipersilahkan meninggalkan
lapangan.
S. Jadwal Latihan
Kepada regu peserta akan diberikan kesempatan (apabila ada waktu) untuk
melakukan latihan uji coba lapangan pertandingan bola basket yang ditentukan
oleh Panitia Pertandingan Bola basket POMNas XVII tahun 2022 yang akan
disesuaikan.

T. Protes
1. Pemain atau regu mengajukan protes akan dilayani jika terlebih dahulu
membayar uang protes sejumlah Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).
2. Pengaduan/protes akan diselesaikan oleh Dewan Hakim.
3. Keputusan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu.
4. Hal-hal yang diarasa perlu akan ditetapkan pada Technical Meeting.
U. Prosedur Pemanggilan Atlet

Prosedur pemanggilan atlet sesuai dengan peraturan pertandingan PB.
PERBASI.
V. Persetujuan Technical Handbook

Technical Handbook ini telah diketahui dan disetujui oleh Induk Organisasi
Cabang Olahraga. Perubahan lebih lanjut terkait Technical Handbook akan
disampaikan oleh Panitia Besar POMNas XVII Sumatera Barat.
4. Penutup
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan
kemudian secara musyawarah pada waktu technical meeting dan apabila ada
keraguan, lebih baik diselesaikan sebelum pertandingan dimulai dengan harapan
kerja sama agar pertandingan bola basket POMNas tahun 2022 di Sumatera Barat
ini terlaksana lebih aman, tertib dan sukses.
Technical Delegate Bola basket
ttd
Dr. Ronni Yenes, M.Pd

TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
BOLA VOLI
POMNAS XVII SUMBAR

2022
VII. CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI INDOOR
A. Ketentuan Umum
1. Ketentuan Umum Peserta

Ketentuan Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas)
XVII tahun 2022 Sumatera Barat, berlaku untuk semua peserta.
2. Pelaksanaan Pertandingan
Hari : Sabtu s/d. Jum’at
Pertandingan akan dilaksanakan di Lapangan GOR UNP Air Tawar.
4. Pertemuan Teknik (technical meeting)
a. Waktu pertemuan teknik adalah H-1 pertandingan yaitu tanggal 18 November
dan tempat akan ditentukan kemudian.
b. Dalam pertemuan teknik hanya akan dibicarakan masalah teknis

pertandingan.
Nomor yang akan dipertandingkan adalah:
a. Beregu Putra
b. Beregu Putri
B. Ketentuan Khusus
1. Peraturan Permainan
Peraturan permainan yang digunakan adalah Peraturan Permainan Bola Voli
International yang sedang berlaku dan disahkan oleh Pengurus Pusat PBVSI.
2. Kelompok dan Jumlah Peserta
a. Putra : 14 orang Atlet dan 3 Official
b. Putri : 14 orang Atlet dan 3 Official
3. Bola yang digunakan
Bola yang digunakan untuk pertandingan adalah merk MOLTEN V5000 yang
disiapkan oleh panitia pelaksana.

4. Lama pertandingan
Pertandingan dengan Three Winning Set (the best three of three set)
5. Sistem Pertandingan
Ditentukan kemudian jumlah Poolnya (dilihat dan jumlah peserta). Urutan dan
Penempatan Peserta/Team dengan seeded dari hasil POMNas sebelumnya,
ditentukan pada Technical Meeting.
6. Penentuan ranking adalah sebagai berikut:
a. Jumlah Kemenangan Tim : Apabila setelah memakai nilai kemenangan tetap
terdapat 2 (dua) atau lebih tim dengan jumlah nilai yang sama, maka tim tersebut
akan diurutkan berdasarkan jumlah kemenangan tim.
b. Bila terjadi jumlah kemenangan yang sama, maka dilihat Total Nilai dengan
perincian sebagai berikut :
1. Menang : 3-0, 3-1 : nilai 3
2. Menang : 3-2 : nilai 2
3. Kalah : 2-3 : nilai 1
4. Kalah : 0-3,1-3 : nilai 0
5. Kalah : WO : nilai 0
c. Apabila terjadi kesamaan Nilai kemenangan maka tim yang menang ditentukan
sebagai berikut :
1) Rasio Set: Apabila setelah memakai Jumlah Kemenangan Tim masih tetap
terdapat 2 (dua) atau lebih tim dengan nilai yang sama, maka urutan
rangking akan ditentukan oleh perbandingan tertinggi nilai set dengan
hitungan nilai set adalah jumlah set menang dibagi dengan set kalah.
2) Rasio Poin: Apabila setelah memakai Nilai Set Rata-rata masih tetap
terdapat 2 (dua) atau lebih tim dengan nilai yang sama, maka urutan rangkin
akan ditentukan oleh perbandingan tertinggi nilai point dengan perhitungan
nilai point adalah jumlah point menang dibagi dengan point kalah.

d. Apabila setelah memakai Nilai Point Rata-rata masih tetap terdapat 2 (dua) tim
maka akan diberikan prioritas kepada kedua tim tersebut yang memenangkan
pertandingan antara kedua tim tersebut. Apabila tetap terdapat 3 (tiga) tim atau
lebih, maka akan dibuatkan perhitungan baru terhadap Kemenangan Tim, Rasio
Set dan Rasio Poin yang diambil hanya dari pertandingan dimana mereka saling
bertemu.
7. Protes
a. Protes harus diajukan secara tertulis oleh kapten regu yang bersangkutan
paling lambat 5 (lima) menit setelah pertandingan yang dimaksud selesai,
dengan tembusan kepada regu yang diprotes, (protes ditulis oleh playing
captain di score sheet)
b. Satu kali mangajukan protes, disertai dengan uang protes sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah)
c. Diterima tidaknya protes tersebut disampaikan dengan lisan maupun tulisan
oleh pimpinan pertandingan kepada kapten regu/pelatih/tim manager yang
mengajukan.
8. Datang terlambat
a. Regu yang bertanding harus berada ditempat pertandingan 30 menit sebelum
pertandingan dimulai
b. Regu yang datang kelapangan pertandingan terlambat lebih dari 15 menit
setelah waktu pertandingan baginya harus dimulai, maka regu tersebut kalah
WO (Walk Over).
9. Dewan Hakim
a. Untuk ketertiban pertandingan Bola voli POMNas tahun 2022 di Sumatera
Barat dibentuk dewan hakim sebagai badan tertinggi yang akan memutuskan
masalah-masalah selama penyelenggaraan pertandingan berlangsung.
b. Dewan Hakim terdiri dari 3 (tiga) orang terdiri dari utusan PP PBVSI Pengprov
PBVSI Sumbar dan BAPOMI Sumatera Barat.
c. Anggota dewan hakim harus selalu berada di tempat yang telah disediakan
atau tempat yang mudah untuk mengawasi pertandingan dan mudah untuk
segera berkumpul guna melakukan musyawarah

d. Keputusan dewan adalah merupakan suatu hasil musyawarah antara anggota-
anggota yang tidak dapat diganggu gugat.
10. Komisi Perwasitan (SRC)
a. Untuk melaksanakan pertandingan bola voli POMNas tahun 2022 di Sumatera
Barat dibentuk pula komisi perwasitan untuk membantu panitia
penyelenggaraan pertandingan.
b. Komisi perwasitan sebanyak 3 orang terdiri dari yaitu utusan PP PBVSI dan
Pengprov PBVSI Sumbar.
c. Tugas-tugas komisi perwasitan adalah:
1) Mengatur penugasan wasit I, Wasit II, scorer dan para hakim garis serta
pengendalian pelaksanaan pertandingan agar dapat bertanding dengan
lancar, wajar dan bermutu.
2) Memutuskan segala sesuatu yang tidak dapat diselesaikan oleh wasit.
3) Melaksanakan evaluasi terhadap wasit I, wasit II, scorer dan para hakim
garis yang bertugas.
11. Wasit
a. Pertandingan dipimpin oleh wasit PBVSI yang memiliki sertifikat Nasional C
dan B.
b. Panitia menyiapkan 2 (dua) orang wasit Netral dari luar provinsi Sumatera
Barat.
c. Keputusan wasit dalam menginterpretasikan peraturan permainan adalah
mutlak/tidak dapat dibantah.
C. PERATURAN TAMBAHAN
1. Pakaian
a. Pakaian pemain baik putra maupun putri adalah:
1) Baju lengan pendek
2) Celana pendek.
3) Kaos kaki dengan warna yang sama
b. Kostum dengan memiliki nomor punggung dan dada ketentuannya sebagai
berikut:

1) Bernomor 1 sampai 20
2) Tinggi nomor punggung 20 cm
3) Tinggi nomor dada 15 cm
4) Kapten regu mempunyai tanda pengenal pada dada sebelah kiri dengan
ukuran 2 x 8 cm.
c. Tidak ada Technical Time Out.
Pertandingan dilaksanakan di GOR UNP Air Tawar, menggunakan 2 lapangan
pertandingan.
3. Tata Tertib di Lapangan Pertandingan
a. Yang dibenarkan duduk dibangku cadangan hanya dibolehkan pemain
cadangan dengan maksimal tiga orang official (Pelatih, Asisten pelatih 1,
Asisten pelatih 2).
b. Semua individu kontingen yang dibangku cadangan harus memakai sepatu
olahraga.
c. Pemain dan official tidak dibenarkan merokok, membuang sampah di
sembarangan tempat terutama di area pertandingan.
4. Ketentuan Khusus Official dan Pemain
a. Official dan peserta diwajibkan memakai pakaian olahraga.
b. Official yang mendampingi tim harus memiliki sertifikat Pelatih Bola Voli.
c. Kostum Pemain harus seragam, baik warna maupun corak potongan, dan
bernomor depan belakang sesuai ketentuan. Setiap tim harus mengikuti segala
peraturan pertandingan dan peraturan permainan.
d. Setiap official dan peserta diharuskan mengikuti Upacara
Pembukaan/Penutupan dan memakai pakaian Olahraga (training spak).
e. Suatu pertandingan yang mengalami gangguan hanya dapat ditunda atas
persetujuan kedua regu yang bertandingan dan diketahui oleh wasit yang
memimpin pertandingan.
f. Panitia akan mempertandingkan peserta yang sudah melalui proses keabsahan
di Panitia Besar POMNas XVII 2022 yang ditandai dengan dikeluarkannya ID
Card atlet dan official.

g. Hal-hal yang belum tercakup dalam peraturan pertandingan ini akan ditetapkan
kemudian.
5. Penghentian Pertandingan
a. Hari gelap/lampu mati (menurut penilaian panitia tidak memenuhi syarat untuk
melaksanakan pertandingan):
1) Pertandingan dilanjutkan pada jam berikutnya.
2) Set yang berhenti dibatalkan dan harus diulangi dengan set permulaan
dengan pemain dengan posisi yang sama, set terdahulu tetap dengan
angka yang sama tidak berubah.
3) Bila lewat dari 4 jam, pertandingan itu harus dimulai lagi dari awal.
b. Apabila waktu shalat masuk (adzan), pertandingan dihentikan.
c. Perubahan jadwal pertandingan dalam keadaan mendesak akan ditentukan
oleh panitia.
D. Medali yang diperebutkan
Medali Jumlah Medali Pa/Pi Keping Pa/Pi

E. P
Emas 2 34
EN
Perak 2 34
Perunggu 2 34 UT
Total 6 UP
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan
kemudian secara musyawarah pada waktu technical meeting dan apabila ada
keraguan lebih baik ditentukan sebelum pertandingan dimulai dengan harapan kerja
sama agar pertandingan bolavoli POMNas tahun 2022 di Sumatera Barat ini
terlaksana lebih aman, tertib dan sukses.
Technical Delegate Bola voli
Ttd
Tirto Apriyanto

TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
FUTSAL
POMNAS XVII SUMBAR

2022

VIII. CABANG OLAHRAGA FUTSAL
1. Ketentuan Umum
Pasal 1
Waktu Perlombaan
A. Futsal Putri
Hari : Kamis s/d Minggu
B. Futsal Putra
Hari : Kamis s/d Jumat
Pasal 2
Tempat Pertandingan
Pertandingan Futsal Putra akan dilaksanakan di Raffely Futsal By Pass dan Futsal
Putri akan dilaksanakan di GOR UNP Air Tawar.
Pasal 3
Pertemuan Teknik
Waktu dan Tempat pertemuan teknik Cabang Olahraga Bola futsal akan ditentukan
kemudian.
Dalam pertemuan teknik hanya membicarakan masalah teknis perlombaan.
2. Ketentuan Teknik
Pasal 4
Panitia Pelaksana
Panitia pelaksana Cabang Olahraga Futsal POMNas 2022 berada di bawah PB
POMNas dan PSSI. Delegasi Teknik merupakan personil yang ditunjuk dan memiliki
kompetensi dari PSSI.
Pasal 5
Keikutsertaan Peserta
Pendaftaran perwakilan provinsi sebagai peserta diatur dan ditangani oleh PB
POMNas 2022.
Pasal 6
Perangkat Pertandingan
a. Satu (1) Delegasi Teknik
b. Satu (1) Asisten Delegasi Teknik
c. Empat (4) Pengawas Pertandingan

d. Empat (4) Koordinator/ Inspektur Wasit
e. Empat (4) Koordinator Umum
f. Dua Puluh Delapan (28) Wasit Futsal
Pasal 7
Keabsahan Pemain
Pemain yang diizinkan bertanding adalah pemain yang telah mendapatkan keabsahan
dari Panitia Keabsahan POMNas 2022.
Setiap pemain wajib membawa ID Card yang telah disahkan oleh Panitia Keabsahan
pada saat pertandingan.
Pasal 8
Komposisi Tim
Setiap tim terdiri dari Lima Belas (15) Pemain dan Empat (4) Official.
a. Lima Belas (15) Pemain terdiri dari Dua (2) Penjaga Gawang dan Tiga Belas
(13) Pemain Lapangan
b. Empat (4) Official terdiri dari;
1) Pelatih Kepala
2) Manager
3) Dokter Tim
4) Utility
Pasal 9
Laws Of The Games
Seluruh pertandingan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) tahun 2022
dimainkan sesuai dengan Laws of The Game Futsal (edisi 2022/2023) yang dibuat
oleh International Football Association Board dan diterbitkan oleh FIFA.
Peraturan Khusus Pertandingan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Panitia
Pelaksana dan mengacu pada Peraturan Umum Pertandingan.
3. Pertemuan Teknik (Technical Meeting)

Pasal 10
Pertemuan Teknik
Pertemuan Teknik wajib dilakukan oleh Panitia POMNas 2022 dalam setiap Babak
hingga Babak Final dengan ketentuan sebagai berikut:
Pertemuan Teknik dipimpin oleh Pengawas Pertandingan yang ditunjuk oleh Panitia

POMNas 2022 dan dihadiri juga oleh Wasit dan/atau Penanggung Jawab Perwasitan.
a. Manajer dan Pelatih tim semua Peserta POMNas 2022 wajib menghadiri
Pertemuan Teknik.
b. Pertemuan Teknik dilakukan selambat-lambatnya 6 (enam) jam sebelum
pertandingan pertama setiap Babak serta pertandingan Babak Final
dilaksanakan.
c. Dalam Pertemuan Teknik, semua tim wajib membawa contoh seragam
pertandingan home dan away pemain, penjaga gawang untuk ditentukan
seragam pertandingan home dan away pemain, penjaga gawang yang akan
dipergunakan pada setiap Babak POMNas 2022 yang bersangkutan, demikian
juga dalam Pertemuan Teknik untuk setiap Babak dan Babak Final.
Pasal 11
Waktu & Durasi Pertandingan
a. Panitia POMNas 2022 menentukan waktu dimulainya pertandingan (kick off).
b. Waktu dimulainya pertandingan (kick off) setiap pertandingan ditentukan oleh
Panitia POMNas 2022 dan diberitahukan kepada setiap Peserta dalam
Pertemuan Teknik.
c. Setiap pertandingan akan berlangsung empat puluh (40) menit, dibagi menjadi
dua (2) bagian dari dua puluh (20) menit masing-masing dengan interval
Sepuluh (10) menit.
d. Tidak terdapat tambahan waktu pada setiap babak
e. Pada fase gugur, jika tidak terjadi gol untuk kedua tim maka akan dilanjutkan
dengan adu tendangan pinalti sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
Pasal 12
Daftar Susunan Pemain
a. Daftar Susunan Pemain (line up) diserahkan kepada Panitia POMNas 2022
selambat-lambatnya 1 (satu) jam sebelum kick off.
b. Perubahan Daftar Susunan Pemain (line up) dapat diajukan kepada Panitia
POMNas 2022 selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum kick off.
Pasal 13
Pertandingan Yang Tidak Terlaksana
a. Jika terdapat suatu pertandingan yang merupakan bagian dari Babak tidak
dapat terlaksana karena suatu sebab yang tidak dapat dihindarkan (force

majeur), maka Panitia POMNas 2022 akan menentukan tempat dan jadwal
pelaksanaan pertandingan pengganti.
b. Panitia POMNas 2022 juga akan menentukan tempat dan jadwal pelaksanaan
pertandingan pengganti, jika pertandingan tidak dapat terlaksana dikarenakan
tidak mendapat ijin pertandingan dari pihak yang berwenang.
Pasal 14
Pertandingan yang dihentikan
a. Pertandingan dapat terhenti atau dihentikan yang disebabkan oleh hal-hal
sebagai berikut:
1) Terjadinya keadaan force majeur, termasuk tetapi tidak terbatas pada keadaan
seperti bocor/hujan, banjir, masuknya penonton kelapangan pertandingan,
listrik padam, dihentikan atas permintaan aparat keamanan dan keadaan-
keadaan lainnya yang dalam ketentuan hukum pada umumnya termasuk
dalam keadaan force majeur.
2) Terjadinya keributan dan/atau perkelahian antara dua tim yang bertanding
yang melibatkan pemain dan/atau official kedua tim, sehingga tidak
dimungkinkan untuk dilanjutkannya pertandingan.
3) Wasit yang memimpin pertandingan mengalami atau berada dalam keadaan
tidak mampu lagi memimpin pertandingan.
b. Apabila pertandingan terhenti dikarenakan terjadinya keadaan force majeur,

maka jika dimungkinkan, pertandingan akan ditunggu 2x15 Menit dan
Pertandingan akan dilanjutkan pada hari yang sama setelah pertandingan
terakhir pada hari tersebut atau dilanjukan pada pagi esok harinya. Namun jika
hal tersebut tidak dimungkinkan, Pelaksana Teknis POMNas 2022 dan/atau
Panitia POMNas 2022 akan menentukan tempat dan jadwal pelaksanaan
pertandingan yang terhenti tersebut.
c. Pertandingan lanjutan atas pertandingan yang terhenti sebelum waktunya

dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Lamanya pertandingan sesuai dengan sisa waktu pertandingan sebelumnya.
2) Susunan pemain tetap sama dengan susunan pemain pada saat
dihentikannya pertandingan sebelumnya, kecuali dapat dibuktikan terdapat
pemain yang cedera.

3) Skor pertandingan, jumlah kesalahan (accumulated foults), jumlah kartu
kuning dan kartu merah masing-masing tim dimulai sesuai keadaan
pada saat dihentikannya pertandingan sebelumnya.
d. Apabila pertandingan dihentikan karena terjadinya keributan dan/atau

perkelahian antara dua tim yang bertanding, berlaku ketentuan sebagai berikut:
1) Pertandingan tidak akan dilanjutkan.
2) Pengawas Pertandingan akan membuat laporan tentang berbagai kejadian
yang terjadi dan melaporkannya kepada Panitia Disiplin.
3) Keputusan final tentang hasil pertandingan dan sanksi-sanksi lainnya yang
timbul dari kejadian tersebut dikeluarkan oleh Panitia Disiplin.
4) Panitia Disiplin akan mengeluarkan Keputusan selambat-lambatnya 1(satu)
hari sejak diterimanya laporan dari Pengawas Pertandingan.
5) Keputusan Panitia Disiplin adalah Keputusan Akhir (final), karenanya tidak
diperkenankan adanya upaya Banding atas Keputusan Panitia Disiplin.
e. Apabila pertandingan terhenti disebabkan Wasit yang memimpin pertandingan

mengalami atau berada dalam keadaan tidak mampu lagi memimpin
pertandingan, maka pertandingan dilanjutkan dengan dipimpin Wasit pengganti.
Pasal 15
Tidak Hadir atau Menolak Bertanding
a. Apabila terdapat tim yang pada saat jadwal pertandingan harus bertanding
namun tidak hadir atau menolak bertanding, maka tim tersebut dinyatakan kalah
Walk Out (WO).
b. Terhadap tim yang menolak bertanding akan dikenakan sanksi dan
kemenangan diberikan untuk tim lawannya yang hadir dengan skor
pertandingan 3 – 0.
c. Sebelum Wasit dan Pengawas Pertandingan memberikan keputusan
pemberian kemenangan WO, hal-hal berikut harus terlebih dahulu
dilaksanakan:
1) Pada waktu kick off sesuai jadwal pertandingan, Pelaksana

Pertandingan
2) melalui pengeras suara melakukan Pemanggilan Pertama kepada tim yang
bertanding.

3) Setelah jangka waktu 5 (lima) menit sejak pemanggilan Pertama, apabila
terdapat tim yang belum memasuki lapangan pertandingan, Pelaksana
Pertandingan melakukan Pemanggilan Kedua.
4) Setelah jangka waktu 5 (lima) menit sejak pemanggilan Kedua, ternyata
masih terdapat tim yang belum memasuki lapangan pertandingan, Wasit
berhak mengambil keputusan untuk memberi kemenangan WO kepada tim
yang hadir.
d. Jika terdapat tim yang memasuki lapangan, namun jumlah pemain yang berada
di lapangan kurang dari 3 (tiga) pemain,tim tersebut dianggap tidak hadir di
lapangan.
e. Jika dalam suatu pertandingan ternyata kedua tim yang akan bertanding tidak
hadir atau menolak bertanding, maka pertandingan tetap dinyatakan telah
dilaksanakan dan kedua tim akan dikenakan sanksi pengurangan 3 (tiga) nilai di
Klasemen dan denda dengan nilai yang akan diputuskan oleh Panitia Disiplin.
Pasal 16
Penentuan Nilai dan Peringkat
a. Sistem pertandingan:
1) Futsal Putra akan terbagi dalam Grup dengan system ½ kompetisi pada fase
grup dan akan diambil masing-masing Juara dan Runner Up tiap grup dan
jika diperlukan ditambah dua (2) peringkat tiga (3) terbaik dari seluruh peserta
untuk maju ke babak berikutnya
2) Futsal Putri akan terbagi dalam Grup dengan system ½ kompetisi pada fase
grup dan akan diambil masing-masing Juara tiap grup dan jika diperlukan
ditambah peringkat dua (2) terbaik dari seluruh peserta untuk maju ke babak
berikutnya.
b. Penentuan peringkat masing-masing tim dalam Fase Grup didasarkan pada
perhitungan-perhitungan sebagai berikut:
1) Setiap tim yang menang akan mendapat nilai 3 (tiga).
2) Jika pertandingan berakhir seri/imbang, masing-masing tim akan mendapat
nilai 1 (satu).
3) Setiap tim yang kalah tidak mendapat nilai.
4) Jika terdapat 2 (dua) tim atau lebih yang memiliki nilai yang sama, maka tim

yang memiliki selisih gol lebih besar akan mendapat peringkat yang lebih baik.
5) Jika terdapat 2 (dua) tim atau lebih yang memiliki nilai dan selisih gol yang
sama, maka tim yang memiliki agresifitas gol (jumlah total memasukkan gol)
lebih baik akan mendapat peringkat yang lebih baik.
6) Penentuan peringkat Klasemen Akhir mempergunakan metode Head to Head.
7) Penutuan peringkat terakhir dengan Fair Play dengan akumlasi kartu yang
diperoleh oleh tim
c. Jika terdapat 2 (dua) tim atau lebih yang memiliki nilai, selisih dan agresifitas gol
yang sama, maka harus diadakan pertandingan Play Off antara tim-tim tersebut.
d. Tata Cara, waktu dan tempat pelaksanaan Babak Play Off akan ditetapkan oleh
Panitia POMNas 2022.
e. Pada system gugur maka jika terdapat kedudukan imbang atau seri maka
pemenang akan ditentukan oleh :
1) Adu Pinalti dengan 5 Penendang.
2) Jika hasil masih imbang/seri, dilakukan sudden death yaitu pengundian
koin untuk menentukan siapa penendang dan penjaga gawang. Jika terjadi
gol, maka klub penendang yang menang dan jika tidak terjadi gol, maka
klub bertahan yang menang.
Pasal 17
Larangan Bermain Kartu Kuning dan Merah
a. Pemain yang memperoleh 2 (dua) kartu kuning dalam satu pertandingan yang
sama atau berbeda, tidak diperkenankan untuk bermain pada pertandingan
berikutnya sebanyak 1 (satu) kali.
b. Pemain yang mendapat kartu merah langsung, tidak diperkenankan untuk
bermain pada pertandingan berikutnya sebanyak 2 (dua) kali.
Pasal 18
Pakaian/ Seragam Pertandingan
a. Dalam pelaksanaan POMNas 2022, setiap tim wajib memiliki sekurang-
kurangnya 3 (tiga) jenis seragam pertandingan, berwarna TERANG dan
GELAP.
b. Setiap tim diwajibkan untuk memasang Logo Provinsi masing-masing dan Logo
BAPOMI dalam baju seragam pertandingan.

c. Baju seragam pertandingan harus memiliki nomor punggung dengan ukuran
tinggi 25 (dua puluh lima) cm, dengan nomor berurutan dari 1 sampai dengan
20 untuk tiap pemain pada Daftar Pemain yang pertama diserahkan kepada
Panitia POMNas 2022 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Peraturan Khusus
Pertandingan POMNas 2022 ini.
d. Nama pemain wajib dicantumkan di bagian belakang atas seragam
pertandingan.
e. Penulisan nama pemain boleh memilih menggunakan nama depan, nama
belakang atau nama panggilan (apabila telah didaftarkan sebelum POMNas
2022 dimulai) dan penempatan nama pemain di kostum harus dengan huruf
besar.
f. Celana seragam pertandingan harus memiliki nomor dengan ukuran tinggi 7
(tujuh) cm dan diletakkan disebelah kanan bagian depan.
g. Untuk setiap pertandingan, setiap tim wajib menggunakan seragam yang telah
ditentukan dalam Pertemuan Teknik.
h. Selama pertandingan berlangsung, semua pemain harus memasukkan baju

seragam pertandingan yang dipakainya kedalam bagian celana.
i. Pada saat bertanding, semua pemain cadangan yang berada dibangku
cadangan wajib menggunakan rompi.
j. Semua Tim wajib membawa ketiga set seragam pada setiap pertandingan.
k. Seragam pemain Power Play harus sama dengan seragam Penjaga Gawang.
Pasal 19
Sepatu dan Pelindung Kaki
a. Pemain diwajibkan menggunakan sepatu jenis kanvas/kulit lembut atau sepatu
gymnastic dengan alas sepatu yang terbuat dari karet atau bahan sejenisnya.
b. Pemain diwajibkan untuk memakai pelindung/pengaman kaki (shinguard) yang
terbuat dari bahan yang layak (karet atau plastik) dan seluruh bagiannya harus
dapat ditutupi oleh kaus kaki.
Pasal 20
Penggunaan Pemain yang Tidak Sah
a. Penggunaan pemain yang tidak sah adalah penggunaan pemain yang
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1) Belum didaftarkan ke PB POMNas;

2) Belum disahkan oleh Panitia Keabsahan PB POMNas;
3) Tidak tercantum dalam daftar Susunan Pemain;dan/atau
4) Dalam status terkena sanksi Larangan Bermain.
b. Hukuman penggunaan pemain yang tidak sah adalah sebagai berikut:

1) Kemenangan atau pun hasil imbang dibatalkan, tim Peserta yang
menggunakan pemain yang tidak sah tersebut dinyatakan kalah dengan
skor 0-3 dan
2) Nilai Peserta yang menggunakan pemain yang tidak sah dalam

Klasemendikurangi 3 (tiga).
Pasal 22
Penghinaan
a. Penghinaan adalah perbuatan, tindakan atau ucapan yang menyerang
kehormatan dan nama baik serta menuduh dan menista terhadap sesama
Peserta POMNas 2022, Panitia POMNas 2022, Perangkat Pertandingan,
PanitiaDisiplin, dan PSSI.
b. Pemain yang melakukan penghinaan terhadap pemain maupun Tim Peserta
POMNas 2022, dan/atau terhadap peserta maupun Panitia POMNas 2022,
Perangkat Pertandingan, Panitia Disiplin, Pelaksana Teknis POMNas 2022, dan
PSSI mendapat hukuman larangan bermain hingga POMNas 2022 berakhir.
c. Official Tim yang melakukan penghinaan terhadap sesama Peserta POMNas
2022, baik pemain maupun timnya, mendapat hukuman tidak boleh
mendampingi timnya hingga POMNas 2022 berakhir, di luar dan tidak termasuk
hukuman yang dikenakan oleh Wasit jika penghinaan dimaksud dilakukan saat
berlangsungnyapertandingan.
d. Official Tim yang melakukan penghinaan terhadap Panitia POMNas 2022
dan/atau Perangkat Pertandingan, baik peserta maupun kelembagaannya,
mendapat hukuman tidak boleh mendampingi timnya hingga POMNas 2022
berakhir.
Pasal 22
Penganiayaan
a. Penganiayaan adalah perbuatan secara fisik dan dengan sengaja yang
menimbulkan rasa tidak enak, sakit, luka maupun merusak kesehatan terhadap

Pemain, Official, Pengurus Tim, Panitia POMNas 2022, Perangkat
Pertandingan, Penonton, Pekerja Media (Wartawan) yang dilakukan di dalam
maupun di luar lapangan pertandingan.
b. Pemain yang melakukan penganiayaan terhadap sesama pemain, Perangkat

Pertandingan, Official, Pengurus Perkumpulan, Panitia POMNas 2022,
Penonton dan/atau Wartawan mendapat hukuman tidak boleh bermain hingga
POMNas 2022 berakhir.
c. Official atau Pengurus Perkumpulan yang melakukan penganiayaan terhadap
Perangkat Pertandingan, Pemain dan/atau Official/Pengurus Perkumpulan lain,
Panitia POMNas 2022, Penonton dan/atau Wartawan mendapat hukuman tidak
boleh mendampingi timnya hingga POMNas 2022 berakhir.
d. Penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok suporter dan/atau penonton,
penanganannya diserahkan kepada aparat hukum yang berwenang.
Pasal 23
Penggunaan Doping dan Narkoba
a. Penggunaan doping dan narkoba adalah penggunaan zat-zat adiktif dan/atau
kimia, sintentis atau alami yang secara artifisial dapat memperbaiki kondisi fisik
dan psikis sebelum atau selama pertandingan, yang bertentangan dengan nilai-
nilai sportifitas.
b. Pemain yang menggunakan obat-obatan terlarang mendapat hukuman tidak
boleh bermain hingga POMNas 2022 berakhir.
c. Selain hukuman, tidak menutup kemungkinan bahwa Panitia POMNas 2022
akan meneruskan kasusnya kepada aparat hukum yang berwenang.
Pasal 24
Pemogokan
a. Pengertian pemogokan adalah:
1) Peserta tidak bersedia bertanding sesuai jadwal pertandingan pada
setiapBabak yang telah ditentukan Panitia POMNas 2022.
2) Peserta tidak bersedia melanjutkan pertandingan yang berlangsung.
b. Peserta yang melakukan pemogokan didiskualifikasi dari POMNas 2022 yang
sedang berjalan.
c. Pemanggilan Wasit Pertama (1) dengan durasi waktu lima (5)
menit,pemanggilan Wasit Kedua (2) dengan durasi waktu lima (5) menit dan
pemanggilan wasit ketiga (3) dalam waktu lima (5) menit maka tim dinyatakan
melakukan pemogokan.
d. Jika terdapat tim yang melakukan pemogokan dan didiskualifikasi saat
kompetisi berlangsung, maka pertandinganan antara tim yang ada dengan tim
yang mengundurkan diri tetap dianggap dilaksanakan dengan kemenangan 3
–0.
Pasal 25
Pengunduran Diri
a. Pengertian pengunduran diri adalah:
1) Peserta membatalkan pernyataan kesediaannya mengikuti Pelaksana Teknis
POMNas 2022 sebelum kompetisi diselenggarakan, namun jadwal
pertandingan telah ditetapkan;
2) Peserta mundur saat POMNas 2022 sudah berjalan;
b. Jika terdapat tim yang mengundurkan diri saat kompetisi berlangsung, maka
pertandinganan antara tim yang ada dengan tim yang mengundurkan diri tetap
dianggap dilaksanakan dengan kemenangan 3 – 0 .
Pasal 26
Mengganggu Ketertiban dan Keamanan
a. Mengganggu ketertiban dan keamanan adalah tindakan yang dilakukan
perseorangan atau kelompok yang dapat mengganggu kenyamanan dan
keamanan pertandingan.
b. Terjadinya gangguan, baik yang dilakukan oleh Penonton, Pemain dan/atau
Official yang mengakibatkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan/dilanjutkan,
hukuman akan diputuskan kemudian oleh Panitia Disiplin dan/atau Rapat
Panitia POMNas 2022.
Pasal 27
Tidak Hadir di Tempat Pertandingan
a. Pengertian ketidakhadiran di tempat pertandingan adalah:
1) Tidak hadir dikarenakan faktor eksternal, force majeur atau kesalahan
PanitiaPOMNas 2022.
2) Tidak hadir karena faktor kesengajaan dikategorikan sebagai pemogok.
b. Diberlakukan ketentuan Pasal 6 Peraturan Khusus Pertandingan POMNas 2022

ini.
c. Jika ketidakhadiran tim karena kesengajaan, maka tim tersebut dihukum karena
melakukan pemogokan.
Pasal 28
Bola Resmi
Setiap Pertandingan wajib menggunakan bola standar FIFA (FIFA Quality Pro) yang
ditetapkan oleh PSSI.
Pasal 29
Larangan Memprotes Keputusan Wasit
a. Keputusan Wasit di lapangan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
b. Hanya Kapten tim yang diperkenankan mengajukan pertanyaan kepada wasit
dengan cara yang sopan dengan posisi kedua tangan harus diletakkan di
bagian belakang pinggang.
c. Pemain, baik secara perorangan maupun kelompok, memprotes keputusan
Wasit pada saat pertandingan dengan cara yang tidak terpuji akan dikenakan
hukuman skorsing setinggi-tingginya 3 (tiga) kali tidak boleh mengikuti
pertandingan berikutnya.
d. Pada saat pertandingan berlangsung Pengurus Tim, Official dan Pemain
Cadangan dilarang melakukan protes terhadap keputusan Wasit.
e. Hukuman yang samaakan diberikan kepada Pengurus Perkumpulan, Official
dan Pemain Cadangan yang melakukan protes terhadap keputusan Wasit
dengan cara yang tidak terpuji, dikenakan hukuman skorsing setinggi-tingginya
3 (tiga) kali tidak boleh mengikuti pertandingan berikutnya.
Pasal 30
Panitia Disiplin
a. Panitia Disiplin dibentuk oleh Panitia Cabor Futsal POMNas 2022 dan peserta-
pesertanya diangkat berdasarkan Surat Keputusan PB POMNas.
b. Masa kerja Panitia Disiplin sejak dimulainya hingga berakhirnya POMNas 2022.
c. Panitia Disiplin berpesertakan 3 (tiga) orang yang terdiri dari PSSI, Panitia
Lokal dan PB POMNas.
d. Tugas dan wewenang Panitia Disiplin adalah sebagai berikut :
1) Panitia Disiplin bertugas untuk membantu Perangkat Pertandingan dalam
memutuskan suatu permasalahan yang berhubungan dengan pertandingan.
2) Panitia Disiplin hanya dapat mengambil keputusan setelah mendapat laporan
dari Pengawas Pertandingan.
3) Sebelum mengambil keputusan, Panitia Disiplin melakukan kajian dan analisa
serta melakukan penyelidikan atas segala permasalahan yang dilaporkan oleh
Pengawas Pertandingan yang berhubungan dengan pertandingan.
4) Terhitung sejak menerima laporan dari Pengawasan Pertandingan, selambat –
lambatnya dalam jangka waktu 1 (satu) hari, Panitia Disiplin harus mengambil
keputusan atas permasalahan yang dilaporkan oleh Pengawas Pertandingan.
5) Dalam mengambil keputusan, Panitia Disiplin harus mengacu

padaketentuan-ketentuan dalam Peraturan Khusus Pertandingan POMNas
2022 ini dan peraturan- peraturan lain yang telah dikeluarkan oleh PSSI.
6) Semua keputusan yang dikeluarkan Panitia disiplin adalah final, tidak dapat
diajukan upaya banding.
7) Dalam hal Panitia Disiplin tidak mampu untuk mengambil suatu keputusan
terhadap permasalahan yang dilaporkan oleh Pengawas Pertandingan, Panitia
Disiplin dapat melimpahkan permasalahan yang dihadapi kepada PB POMNas
2022. Jika terjadi hal yang demikian, maka keputusan yang diambil untuk
masalah yang dilimpahkan tersebutadalahRapat PB POMNas 2022.
4. Mendali yang diperebutkan
Emas Perak Perunggu

Total
Putra dan Putri Putra dan Putri Putra dan Putri
2 2 2 6
5. Lain – Lain
a. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Peraturan Khusus
Pertandingan POMNas 2022 ini akan ditetapkan dan disesuaikan oleh Panitia
POMNas 2022 dengan persetujuan PSSI.
b. Apabila terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Pertandingan POMNas
2022 ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
Technical Delegate Futsal
Ttd
Beny Irawan
TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
PETANQUE
POMNAS XVII SUMBAR

2022
IX. CABANG OLAHRAGA PETANQUE
A. Ketentuan Umum
1. Waktu Perlombaan
Hari : Minggu s/d Kamis
Pertandingan akan dilaksanakan di Lapangan Petanque Kampus FIK UNP
Lubuk Buaya.
3. Pertemuan Technical Meeting
a. Waktu Tanggal, 18 November 2022 Jam 19.00 – 22.00 WIB.
b. Tempat pertemuan Hotel UNP.
Nomor yang dipertandingkan yaitu:
a. Shooting Man
b. Shooting Woman
c. Single Men
d. Single Women
e. Double Men
f. Double Women
g. Triple Men
h. Triple Woman
i. Double Mix
j. Triple A Mix ( 2 M – 1 W)
k. Triple B Mix ( 1 M – 2 W)
B. Ketentuan Khusus
1. Kepesertaan
Ketentuan umum Panitia POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat
tentang peserta, berlaku bagi seluruh peserta pertandingan Petanque,
yaitu:
a. Peserta adalah atlet yang tergabung dalam kontingen utusan BAPOMI
Provinsi.
b. Setiap atlet harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1) Peserta POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat cabang olahraga
petanque harus berstatus sebagai mahasiswa aktif pada program
Diploma atau Strata Satu (S-1) pada Perguruan Tinggi Negeri atau
Swasta yang terdaftar di Kemendikbudristek dan atau Kementerian/
Lembaga lainnya yang dibuktikan dengan foto kopi Kartu Tanda
Mahasiswa (KTM), Kartu Rencana Studi (KRS) serta surat
rekomendasi yang dikeluarkan oleh pimpinan Perguruan Tinggi bidang
Kemahasiswaan dan Alumni yang bersangkutan.
2) Peserta POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat cabang olahraga
Petanque tercatat sebagai kontingen untuk cabang olahraga Petanque
saja.
3) Peserta POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat Cabor Petanque
yang bernaung di bawah induk organisasi PB. FOPI
4) batasan umur atlet peserta berusia maksimal 23 tahun (Kelahiran
Maksimal 1 Januari 1999).
5) Menyerahkan pas foto terbaru berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2
lembar.
6) Peserta memenuhi persyarakat di atas maka diperbolehkan mengikuti
pertandingan.
c. Keabsahan peserta sepenuhnya menjadi tanggung jawab Panitia POMNas
XVII tahun 2022 Sumatera Barat, Panitia Pelaksana hanya mengizinkan
peserta yang lulus verifikasi keabsahan dari panitia POMNas XVII tahun
2022 Sumatera Barat.
d. Setiap Provinsi mengirimkan atlet sebanyak 6 atlet putra dan 6 atlet putri
dengan maksimal 3 official.
e. Setiap peserta POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat diperbolehkan
mengikuti lebih dari 1 (satu) nomor pertandingan dan maksimum hanya 2
(dua) nomor pertandingan saja. Nomor Pertandingan Perorangan/Individu
minimum diikuti oleh 4 peserta dari 4 provinsi sedangkan Nomor
Pertandingan Beregu/Tim minimum diikuti 6 tim dari 6 provinsi.
2. Kesehatan
Panitia Pelaksana cabang olahraga Petanque POMNas XVII tahun 2022
Sumatera Barat menyediakan pos kesehatan selama pelaksanaan
pertandingan berlangsung dan keberadaan pos kesehatan hanya bersifat
emergency selebihnya menjadi tanggung jawab tim/ peserta masing-masing.
3. Upacara Penghormatan Pemenang

Pemenang I sampai dengan III setiap nomor pertandingan akan dipanggil dan
harus berada di lapangan untuk mengikuti upacara penghormatan pemenang
dengan menggunakan seragam kontingen massing-masing.
4. Tata Cara Berpakaian

Pakaian peserta POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat cabang olahraga
Petanque adalah seragam tim, menggunakan training atau ¾ dan tidak
diperkenankan menggunakan celana pendek atau jeans dan menggunakan
sepatu olahraga.
C. Ketentuan Pertandingan
1. Pertandingan Double dan Triple:
a. Sistem pertandingan beregu menggunakan sistem “Round Robbin
Group” dengan skor 11 dengan waktu 1 Jam untuk babak penyisihan.
b. Babak Semi Final dan Final menggunakan skor 13 dengan waktu 1,5
jam. Dan untuk Nomor Triple waktu 2 jam.
c. Pada nomor Triple tidak ada cadangan tetap 3 atlet dalam 1 tim.
d. Apabila dalam 1 grup terdapat 2 poin yang sama maka dilihat dari
pertandingan yang saling mengalahkan (head to head)
e. Juara dan runner-up setiap grup berhak mengikuti babak
Quarter/Semi/Final dengan sistem gugur
f. Pemenang babak semi-final akan dimainkan pada babak final untuk
perebutan Medali Emas dan Medali Perak
g. 2 (dua) tim yang kalah dalam babak semi final tidak akan dimainkan
dan secara langsung masing-masing berhak atas medali Perunggu.
2. Permainan Shooting:
a. Waktu Permainan Penyisihan 15 Menit
b. Waktu Permainan final tidak ada batas waktu
c. Hanya 1 (satu) babak penyisihan
d. Ranking 1 s.d Ranking 8 meneruskan pada babak quarter final
e. Babak quarter final dilakukan secara “Match system” dengan pengaturan
sebagai berikut: Rank-1 vs Rank-8, Rank-2 vs Rank-7, Rank-3 vs Rank-
6 dan Rank-4 vs Rank-5
f. Pemenang babak semi-final akan dimainkan pada babak final untuk
perebutan Medali Emas dan Medali Perak.
g. 2 (dua) tim yang kalah dalam babak semi final tidak akan dimainkan dan
secara langsung masing-masing berhak atas medali Perunggu.
D. Medali yang diperebutkan

Medali yang diperebutkan pada cabang olahraga ini yaitu :
Emas PA/PI Perak PA/PI Perunggu PA/PI
11 11 22
E. Jadwal Pertandingan
18 Nov 2022 19 Nov 2022 20 Nov 2022
1 TM Shooting Men Shooting Women
2 Jam 19.00 – 22.00 Single Men Double Men
3 Hotel UNP Single Women Double Women
21 Nov 2022 22 Nov 2022 23 Nov 2022

1 Triple Men Triple Mix A Double Mix
2 Triple Women Triple Mix B UPP
F. Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan khusus pertandingan cabang
olahraga Petanque POMNas XVII tahun 2022 akan diatur tersendiri oleh Panitia
pelaksana cabang olahraga Petanque dengan persetujuan PB POMNas XVII
tahun 2022.
Technical Delegates Petanque
ttd
Prof. Dr. Ramdan Pelana, M.Si.
TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
SEPAK TAKRAW
POMNAS XVII SUMBAR

2022
X. CABANG OLAHRAGA SEPAK TAKRAW
A. Ketentuan Umum
1. Waktu Perlombaan
Hari : Jum’at s/d Sabtu
Pertandingan akan dilaksanakan di GOR PPSP UNP.
3. Pertemuan Teknik
a. Pertemuan Teknik dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Kamis/17 November 2022
Pukul :14.00 WIB s/d selesai bertempat di Hotel UNP.
b. Dalam pertemuan teknik hanya akan dibicarakan masalah teknis
pertandingan.
B. Ketentuan Khusus
a. Peserta/Atlet
1) Peserta Atlet POMNas XVII SUMBAR tahun 2022 cabang olahraga
Sepak Takraw terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Perguruan Tinggi
Negeri dan Swasta yang dibina di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi atau Kementerian/Lembaga lain yang dibuktikan
dengan Kartu Tanda Mahasiswa/i, Kartu Rencana Studi (KRS), serta
Rekomendasi dari Pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
2) Atlet peserta POMNas XVII tahun 2022 maksimal berusia 23 Tahun pada
tanggal 1 Januari 1999, dibuktikan dengan KTP dan Akte Kelahiran Asli.
3) Peserta yang mengikuti POMNas XVII SUMBAR tahun 2022 Cabang
Sepak takraw adalah mahasiswa yang terdaftar namanya pada saat
pendaftaran yang sudah disahkan oleh panitia POMNas XVII tahun
2022.
4) Jumlah atlet 6 (enam) orang putra dan 6 (enam) orang putri mengikuti 3
nomor (inter regu, double event dan quadrant event).
b. Pelatih dan Official

1) Terdiri dari 1 (satu) pelatih putra,1 (satu) asisten pelatih putra dan 1
(satu) pelatih putri, 1 (satu) asisten pelatih putri.
2) 1 (satu) manager tim.
3) Terdaftar sebagai anggota kontingen cabang olahraga Sepak Takraw.
4) Peserta POMNas XVII tahun 2022 cabang olahraga Sepak Takraw yang
tidak memakai ID Card, tidak boleh memasuki area pertandingan. Untuk
pemain, tidak boleh mengikuti pertandingan. Untuk ofisial, tidak dapat
mendampingi tim dalam pertandingan.
5) ID Card tidak boleh dipindah tangankan ataupun disalahgunakan dengan
alasan apa pun. Apabila terjadi penggunaan ID Card yang
disalahgunakan, personel peserta pemilik ID Card tersebut akan
didiskualifikasi selama kegiatan POMNas XVII SUMBAR tahun 2022
cabang olahraga Sepak Takraw.
c. Kostum dan Peralatan Pertandingan Pemain

1) Setiap tim wajib membawa 2 (dua) set kostum pertandingan dan harus
seragam, baik dari sisi desain nama identitas Provinsi maupun desain
nama punggung.
2) Kostum wajib mencantumkan nama identitas Provinsi di bagian belakang ,
tulisan / font yang besar.
3) Jika ada logo BAPOMI provinsi di kostum, logo tersebut wajib diletakan di
dada sebelah kanan.
4) Atlet menggunakan nomor punggung yang proporsional, untuk nomor
dada/bagian depan dan nomor di celana ukuran disesuaikan.
5) Kedua tim yang berhadapan harus memakai warna kostum yang berbeda,
Apabila warna kostum sama maka yang mengganti adalah tim yang ditulis
kedua di jadwal pertandingan.
6) Kapten tim diwajibkan memakai tanda kapten di lengan sebelah kiri yang
sudah disiapkan oleh masing-masing kontingen.
d. Pemalsuan Dokumen
Pemain/pelatih/ofisial tim yang melakukan atau terlibat dalam pemalsuan
dokumen akan dikenai diskualifikasi.
e. Tim yang Tidak Hadir atau Mengundurkan Diri

Tim yang tidak hadir ke tempat pertandingan dalam waktu 15 menit dari
jadwal pertandingan tim tersebut dinyatakan kalah Walk Out (WO) pada
pertandingan tersebut dengan skor 2-0. Tim yang mengundurkan diri
dinyatakan kalah.
C. Ketentuan Pertandingan
1. Kategori yang dipertandingkan
a. Inter Regu putra dan putri
b. Double Event putra dan putri
c. Quadrant Event putra dan putri
2. Peraturan Pertandingan
a. Peraturan pertandingan dan permainan yang digunakan adalah
berpedoman pada peraturan yang dikeluarkan oleh ISTAF/ASTAF dan
PB PSTI.
b. Sistem Pertandingan:
1) Sistem pertandingan adalah sistem setengah kompetisi pada
penyisihan grup dan sistem gugur pada babak ke-2 dan
seterusnya.
2) Manager TIM atau pelatih diwajibkan melaporkan kepada panitia
dengan mengisi formulir yang telah disediakan panitia minimal 30
menit sebelum pertandingan dimulai.
3. Tata Tertib Pertandingan
a. 30 menit sebelum pertandingan di mulai pemain yang akan

bertanding harus sudah berada di tempat pertandingan dan
menyerahkan daftar nama pemain;
b. Apabila suatu tim/regu tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan
menurut jadwal, dan sudah ditunggu dan di panggil selama 3 kali
dalam kurun waktu 15 menit tidak juga hadir maka tim/regu tersebut
dinyatakan kalah/walk out.
c. Apabila suatu regu tidak mau bertanding, memulai atau meneruskan

pertandingan, maka tim/regu tersebut dinyatakan kalah dan
memperoleh nilai kosong serta tidak diperbolehkan mengikuti
pertandingan berikut.
d. Apabila suatu pertandingan terhalang karena keadaan luar biasa

sehingga pertandingan tidak dapat diteruskan, maka pertandingan
dapat ditunda sampai keadaan memungkinkan. Adapun
kedudukan/angka dalam penundaan lebih dari 2 jam, kembali dengan
kosong-kosong, sedangkan set yang telah selesai tetap tidak
berubah.
e. Apabila suatu regu membuat kericuhan atau menggangu proses

jalannya pertandingan maka wasit berhak memberikan teguran keras
pada tim/regu tersebut.
f. Setiap regu dan quadrant diperbolehkan menyiapkan maksimal 2

(dua) orang cadangan, dan nomor double event dipersiapkan1 (satu)
orang cadangan.
g. Setiap regu dan quadrant dapat melakukan pergantian pemain 2 kali

dalam 1 set, artinya boleh dilakukan satu ganti satu, atau boleh dua
pemain diganti sekaligus.
h. Setiap atlet yang akan memasuki venue pertandingan wajib memakai

sepatu.
4. Ketentuan Pemenang
a. Bermain dalam 2 winning set.
b. Pemenang ditentukan berdasarkan 2 set terbaik (dua set menang).

Pemenang mendapatkan nilai 2 dan yang kalah mendapatkan nilai 0.
c. Urutan juara pool ditetapkan berdasarkan jumlah nilai tertinggi.
d. Apabila dua atau lebih regu memperoleh nilai yang sama, makaurutan
pemenang ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan set.
e. Apabila dengan ketentuan pada poin C dan D masih tetap sama, maka
urutan pemenang ditentukan berdasarkan jumlah angka/biji
kemenangan dalam tiap set.
f. Apabila dengan ketentuan pada poin C, D, dan E masih tetap sama

maka urutan pemenang ditentukan berdasarkan dari pertemuan kedua
regu (dalam pertandingan).
5. Penugasan Wasit
a. Wasit yang akan bertugas adalah Wasit yang bersertifikasi minimal
nasional (S1) dan diawasi oleh Official referee dan Dewan Hakim
berdasarkan SK Panitia Besar POMNas XVII/Panitia Pelaksana cabang
olahraga Sepak takraw.
b. Setiap pertandingan dipimpin oleh 2 (dua) orang wasit dan 1 (satu)
orang Official referee serta 2 (dua) orang wasit garis dan memperhatikan
kenetralan wasit.
c. Koordinator wasit mengatur penugasan wasit dalam setiap
pertandingan.
6. Medali
Rincian Total Medali
Nomor Medali
Cabor Jumlah
Event Emas Perak Perunggu
Inter Regu 16 16 32 64
Sepak Doble evet 12 12 24 48
takraw
Quadrant 18 18 36 72
Total 46 46 92 184
7. Protes
a. Setiap protes yang dilakukan harus disampaikan kepada Dewan Hakim

melalui komisi pertandingan selambat-lambatnya 15 menit sebelum
atau sesudah pertandingan.
b. Protes diajukan tertulis dengan mengisi blangko protes yang telah

disediakan oleh panitia pelaksana yang ditandatangani oleh tim
manager/pelatih disertai dengan uang protes sebesar Rp 2.500.000
(Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
c. Protes yang tidak memenuhi syarat tidak dilayani.
d. Dewan hakim akan berkoordinasi dengan panitia pelaksana untuk

memproses protes yang diajukan, selambat-lambatnya 1 jam telah
menghasilkan sesuatu keputusan.
e. Apapun keputusan yang telah disepakati oleh technical delegate dan

dewan hakim adalah mutlak dan tidak dapat diganggugugat. Seluruh
administrasi disampaikan kepada dewan hakim/panitia menjadi milik
panitia.
8. Penutup
Peraturan teknis pelaksanaan POMNas XVII SUMBAR tahun 2022 cabang
olahraga Sepak takraw berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dan kesalahan akan diadakan
perbaikan pada pertemuan technical meeting untuk kesempurnaan
peraturan teknis ini.
Technical Delegate Sepak Takraw
Ttd
Dr. Abdul Aziz Hakim, M.Or
TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
TARUNG DERAJAT
POMNAS XVII SUMBAR

2022
XI. CABANG OLAHRAGA TARUNG DERAJAT
A. Peserta
Peserta POMNAS XVII tahun 2022 cabang olahraga Tarung Derajat adalah atlet
Mahasiswa se-Indonesia.
1. Persyaratan umum peserta POMNas XVII tahun 2022 cabang olahraga Tarung
Derajat
1.1. Peserta pada POMNas XVII tahun 2022 adalah mahasiswa yang
tergabung dalam kontingen utusan Provinsi.
1.2. Setiap mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1.2.1 Warga Negara Republik Indonesia;
1.2.2 Berstatus mahasiswa aktif pada program Diploma, Strata Satu (S-1)
atau Strata Dua (S-2);
1.2.3 Perguruan tinggi Negeri atau Perguruan tinggi Swasta yang terdaftar di
Kemendikbudristek dan ataukementerian/ lembaga lainnya;
1.2.4 Tercatat sebagai mahasiswa salah satu Provinsi yang dibuktikan
dengan: Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu Rencana Studi (KRS),
Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi
Bidang Kemahasiswaan yang bersangkutan.
1.2.5 Tercatat pada satu kontingen dan hanya untuk satucabang olahraga.
1.2.6 Tercatat sebagai anggota dan tidak dalam keadaan menjalani
skorsing dari organisasi induk cabang olahraga.
1.2.7 Maksimal berusia 23 tahun pada saat pelaksanaan (maksimal kelahiran
1 januari 1999).
1.2.8 Setiap Provinsi mengirimkan atlet sebanyak 13 atlet putra dan 8 atlet
putri dengan 3 orang pelatih dan 3 orang ofisial
2. Persyaratan khusus peserta POMNas XVII tahun 2022 Cabang Olahraga
Tarung Derajat sebagai berikut:
2.1. Tingkatan atlet minimal yaitu Kurata IV untuk Petarung Tarung Bebas dan
Seni Gerak.
2.2. Memiliki kesiapan sebagai petarung pada nomor pertandingan yang
diikuti.
2.3. Wajib membawa sertifikat asli Kurata I, Kurata II, dan Kurata III, serta
dapat dilengkapi sertifikat Kurata di atasnya (bila memiliki). Sebelumnya
telah melampirkan fotocopy sertifikat yang dimaksud beserta biodata
peserta dan dikirimkan ke alamat: Panitia POMNas cabang olahraga
Tarung Derajat Sumatera Barat : Gedung Dekanat FIK UNP Jurusan
Kepelatihan Olahraga atas nama Desi Purnama Sari, M.Pd, Nomor HP
(0812 9448 4973) Jalan Prof. Hamka Air Tawar Barat Kecamatan
padang Utara Kota Padang Sumatera Barat 25171. Berkas diterima
selambat-lambatnyatanggal 14 Oktober 2022.
2.4. Petarung tarung bebas dapat mengikuti nomor pertandingan seni gerak
dan petarung Seni Gerak dapat mengikuti nomor pertandingan tarung
bebas.
2.5. Atlet/petarung memahami dan menguasai Peraturan Pertandingan
Nasional Kejuaraan Tarung Bebas dan Seni Gerak Keluarga Olahraga
Tarung Derajat yang dikeluarkan oleh Perguruan Pusat Tarung Derajat.
3. Keabsahan Peserta
3.1. Untuk memenuhi keabsahan berpartisipasi dalam POMNas XVII tahun
2022, peserta Harus berstatus mahasiswa aktif pada program Diploma
atau Strata Satu (S-1) dan Strata Dua (S-2) pada perguruan tinggi negeri
atau swasta yang terdaftar di Kemendikbudristek dan atau
Departemen/Lembaga lainnya, dengan melampirkan fotokopi Kartu Tanda
Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS).
3.2. Peserta POMNas XVII tahun 2022 harus didaftarkan dan tergabung
dalam satu kontingen Provinsi.
3.3. Setiap peserta harus mengisi data pribadi, asal perguruan tinggi dan
prestasi terbaik yang pernah diraihnya.
3.4. Tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi yang dibuktikan
dengan KTM serta surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pimpinan
Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan yang bersangkutan.
Keabsahan peserta termasuk pembatalan satu normor
pertandingan/perlombaan dapat diselesaikan sedini mungkin dan tidak
lagi merupakan permasalahan yang dibahas dalam Technical Meeting.
3.5. Pimpinan kontingen harus mengisi dan menyerahkan formulir yang berisi
jumlah atlet pada setiap cabang olahraga yang diikuti.
3.6. Seorang atlet hanya dapat mengikuti pada salah satu cabang olahraga
yang dipertandingkan/diperlombakan dalam POMNas XVII tahun 2022.
3.7. Pimpinan kontingen harus menyampaikan daftar nama dan pas foto
setiap atlet peserta POMNas XVII tahun 2022.
3.8. Atlet peserta wajib menghormati semangat bertanding secara jujur, tidak
melakukan tindak kekerasan dan tunduk pada peraturan pertandingan
sesuai cabang olahraga yang diikuti.
3.9. Untuk keabsahan peserta, panitia POMNas XVII tahun 2022telah
membentuk bidang keabsahan peserta POMNas XVII tahun 2022.
4. Kartu Tanda Pengenal
4.1. Kartu tanda pengenal disediakan bagi seluruh peserta dan merupakan
dokumen yang menyatakan bahwa pemegangnya berhak mengikuti
POMNas XVII tahun 2022. Kartu tanda pengenal bagi peserta (atlet)
setelah terlebih dahulu Mendapat rekomendasi dari tim keabsahan.
4.2. Setiap pemegang kartu tanda pengenal diharuskan memperhatikan masa
berlaku kartu.
B. Jadwal Pertandingan
1. Kegiatan Pertandingan
Hari Kegiatan
Refreshing wasit dan juri
Senin, 21 Nov 2022
Pelatihan kesiapan perangkat pertandingan dalam bertugas
Technical Meeting yang terdiri dari : Daftar ulang peserta,
Selasa, 22 Nov penimbangan, cek kesehatan, penjelasan aturan pertandingan
2022 dan
pengundian.
Upacara pembukaan pertandingan partai penyisihan.
Rabu, 23 Nov 2022
Pertandingan penyisihan seni gerak
Kamis, 24 Nov Pertandingan partai semi final
2022 Pertandingan semi final seni gerak
Jum’at, 25 Nov Pertandingan partai final dan final seni gerak
2022 Upacara Penutupan.
2. Waktu, tempat pertandingan dan Jadwal Technical Meeting
Waktu : 21 - 25 November 2022
Tempat : Auditorium Universitas Negeri Padang
Technical Meeting : 22 November 2022
Waktu :Jam 08.00 WIB s.d Selesai di Auditorium Universitas
Negeri Padang
C. Peraturan Pertandingan dan Waktu Pertandingan
1. Peraturan Pertandingan yang digunakan adalah Peraturan Pertandingan

Nasional Kejuaraan Tarung Bebas dan Seni Gerak Keluarga Olahraga
Tarung Derajat yang dikeluarkan oleh Perguruan Pusat Tarung Derajat.
2. Nomor Tarung Bebas Putra dilaksanakan dalam 3 (tiga) ronde, Masing-

masing ronde dilaksanakan selama 3 (tiga) menit dengan istirahat 1 (satu)
menit diantara pergantian ronde.
3. Nomor Tarung Bebas Putri dilaksanakan dalam 2 (dua) ronde, Masing-

masing ronde dilaksanakan selama 3 (tiga) menit dengan istirahat 1 (satu)
menit diantara pergantian ronde.
4. Nomor Seni Gerak Putra dilaksanakan dalam 2 s/d 3 menit. Apabila

melebihi waktu yang ditetapkan maka mengurangi nilai keseluruhan.
5. Nomor Seni Gerak Putri dilaksanakan dalam 2 s/d 3 menit. Apabila Melebihi
waktu yang ditetapkan maka mengurangi nilai keseluruhan.
6. Nomor Seni Gerak Campuran dilaksanakan dalam 2 s/d 3 menit. Apabila
melebihi waktu yang ditetapkan maka mengurangi nilai keseluruhan.
D. Nomor Pertandingan dan Medali

1. Jumlah Nomor Pertandingan
Jumlah nomor pertandingan yang diajukan pada POMNas XVII tahun 2022
pada cabang olahraga tarung derajat sebagai berikut :
Kategori Kategori Pertandingan Kategori
Pertandingan Putra Putri Campuran
1. Seni Gerak Bertahan 1. Seni Gerak Beregu Putri Seni Gerak Campuran (2
Menyerang (Gharang) (Ranger) Drajat II (3 Orang Putra dan 2
Putra (3 Orang), Orang). Orang Putri)
2. Seni Gerak Tarung (Getar) 2. Tarung Bebas Putri
Putra (2 Orang) a. Kelas 45,1-50 Kg
3. Tarung Bebas Putra b. Kelas 50,1-54 Kg
a. Kelas 49,1-52 Kg c. Kelas 54,1-58 Kg
b. Kelas 52,1-55 Kg d. Kelas 58,1-62 Kg
c. Kelas 55,1-58 Kg e. Kelas 62,1-66 Kg
d. Kelas 58,1-61 Kg
e. Kelas 61,1-64 Kg
f. Kelas 64,1-67 Kg
g. Kelas 67,1-70 Kg
h. Kelas 70,1-75 Kg
i. Kelas 75,1-80 Kg
j. Kelas 80,1-85 Kg

Jumlah medali yang diperebutkan dari nomor pertandingan adalah sebagai
berikut :
Medali Jumlah Keterangan

Emas 19
Perak 19
Perunggu 34 Juara 3 Bersama disematkan untuk nomor tarung
bebas putra & putri dan tidak ada juara 3 bersama di
nomor seni gerak.
3. Nomor Seni Gerak

Seni Gerak Beregu Putra : Gerak Bertahan Menyerang (Gharang) yang
dipertandingkan adalah teknik Gharang 2 arah 3 orang putra.
1. Seni Gerak berpasangan Putra (Gerak Tarung) yang diperagakan oleh 2
orang putra
2. Seni Gerak beregu Putri (Drajat II) yang diperagakan oleh 3orang putri
3. Seni Gerak Campuran (Beregu Putra-Putri)
Seni gerak yang dipertandingkan adalah gerak tarung 4 orang,
diperagakan oleh 2 orang petarung seni gerak putra dan 2 orang petarung
seni gerak putri.
4. Peralatan Perlindungan Petarung Tarung Bebas

1. Petarung Putra
Peralatan perlindungan bagi petarung putra
yang wajib dikenakan selama pertandingan
adalah:
- Alat pelindung bagian tangan (kepalan tangan hands box).
- Pelindung gigi (gumseal)
- Pelindung selangkangan (test icural protector).
- Pelindung kepala
- Pelindung badan
E. Sistem Pertandingan
- Sistem pertandingan diterapkan dengan sistem gugur.
- Jumlah dan skema pertandingan ditentukan pada saat Technical Meeting.
- Setiap kelas/nomor pertandingan diikuti minimal oleh 4 Provinsi peserta,
Jika pada akhir entry by number ternyata ada yang kurang maka diputuskan
pada saat Pertemuan Penanggung jawab Teknis Cabang Olahraga dan
Ketua Kontingen dengan tanggal yang ditentukan kemudian.
v. PENUTUP
Hal-hal lain yang belum terdapat dalam peraturan teknis Cabang Olahraga
Tarung Derajat pada POMNas XVII tahun 2022, ataupun jika ada perubahan dan
hal lainnya yang dianggap penting akan diatur kemudian.
Technical Delegate Tarung Derajat
Ttd
Heru Hermawan
TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
TENIS
POMNAS XVII SUMBAR

2022
XII. CABANG OLAHRAGA TENIS
A. Ketentuan Umum
1. Panitia Pelaksana
Panitia Pelaksana terdiri dari :
a. Technical delegate;
b. Referee;
c. Wasit;
d. Tenaga Teknis Pertandingan;
e. Tenaga Pendukung;
2. Tanda Pengenal Peserta
Untuk menjaga kenyamanan, setiap atlet dan official diberikan tanda
pengenal dalam bentuk ID Card, yang telah disyahkan oleh Panitia Besar
POMNas XVII tahun 2022.
3. Waktu dan Tempat Pertandingan
Hari / tanggal : Kamis s.d Rabu / 17 s.d 22 Nopember 2022
Tempat : Lapangan Tenis FIK UNP, Kota Padang.
4. Jadwal Kegiatan
Hari / Tanggal Kegiatan
Kamis, 17 November 2022 Pertemuan Teknik
Jum’at, 18 Noveber 2022 Pertandingan Babak Pertama
Sabtu, 19 November 2022 Pertandingan Babak Kedua
Minggu, 20 November 2022 Babak Quarter Final
Senis, 21 November 2022 Babak Semi Final
Selasa, 22 November 2022 Babak Final
5. Nomor Pertandingan
a. Tunggal Putra
b. Tunggal Putri
c. Ganda Putra
d. Ganda Putri
e. Ganda Campuran
6. Bola
Bola yang digunakan adalah bola yang telah mendapatkan pengesahan
dari PP.Pelti
7. Pertemuan teknik
Pertemuan teknik dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Kamis / 17 Nopember 2022
Waktu : Jam 16.00
Tempat : Lapangan tenis FIK UNP
a. Medali emas : 5 nomor
b. Medali perak : 5 nomor
c. Medali perunggu : 10 nomor
9. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan disediakan di lapangan pertandingan.
B. Ketentuan Khusus
1. Acuan
Peraturan yang digunakan pada pertandingan tenis POMNas XVII Tahun
2022 adalah Rules of Tennis dan Code of Conduct dari ITF tahun 2022.
2. Peserta
a. Peserta cabang olahraga tenis adalah peserta yang sesuai dengan
ketentuan pada Buku Panduan POMNas XVII tahun 2022;
b. Setiap peserta wajib mematuhi ketentuan umum dan ketentuan khusus
cabang olahraga tenis;
c. Jumlah pemain dari tiap provinsi maksimal 4 (empat) orang putra dan 4
(empat) orang putri.
d. Setiap provinsi dapat mendaftarkan keikutsertaan atlet pada nomor yang
dipertandingkan sebagai berikut :
1) Tunggal putra : 2 (dua) orang
2) Tunggal putri : 2 (dua) orang
3) Ganda putra : 1 (satu) pasang
4) Ganda putri : 1 (satu) pasang
5) Ganda campuran : 1 (satu) pasang
e. Hanya 1 (satu) orang pemain putra dan putri dari masing-masing
Provinsi diperkenankan bermain rangkap.
Catatan : Bagi provinsi yang hanya mendaftarkan keikutsertaan pemain putra 2
orang dan pemain putri 2 orang, masing-masing pemain dapat
mengikuti maksimal 2 (dua) nomor pertandingan
3. Unggulan dan Undian
a. Unggulan berdasarkan pada PNP senior terbaru yang diterbitkan PP.
PELTI;
b. Undian dilaksanakan satu hari sebelum pertandingan dimulai.
4. Sistim Pertandingan
Seluruh pertandingan menggunakan sistim gugur dengan besaran maksimal
undian sebagai berikut :
a. Tunggal Putra : Draw 64
b. Tunggal Putri : Draw 64
c. Ganda Putra : Draw 32
d. Ganda Putri : Draw 32
e. Ganda : Mix Draw 32
5. Format Pertandingan
a. Pertandingan tunggal menggunakan format "the best of threes tie breaks
sets".
b. Pertandingan ganda menggunakan format two tie break set with no-Ad
scoring, final set match tie break (10 points)
6. Upacara Penyerahan Medali
a. Peraih medali emas, perak dan perunggu diberikan kepada para
pemenang(atlet) dari masing-masing nomor pertandingan.
b. Peraih medali harus memakai pakaian kontingen masing-masing
daerah(lengkap) saat upacara penyerahan(UPP) medali
c. Jadwal penyerahan medali ditetapkan kemudian
7. Protes
Protes yang sehubungan dengan masalah teknis atau status peserta
diajukan selambat-lambatnya 15 (lima belas) menit setelah pertandingan
selesai dengan menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 500.000,- (Lima
ratus ribu rupiah). Uang protes dikembalikan apabila protes diterima, dan
apabila protes ditolak maka uang protes diserahkan pada panitia.
8. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum termatuk dalam peraturan ini serta menyangkut
peraturan permainan dibuat tersendiri dan dibahas saat Technical Meeting.
Technical Delegate Tenis
Ttd
Matrahiar Matra
TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
PANJAT TEBING
POMNAS XVII SUMBAR

2022
XIII. CABANG OLAHRAGA PANJAT TEBING
A. Ketentuan Umum
1. Waktu Perlombaan
Hari : Selasa s/d Sabtu
Pertandingan dilaksanakan di Arena Panjat Tebing UNAND.
3. Pertemuan Teknik
a. Waktu pelaksanaan TM tanggal 21 November 2022 dan Tempat
pertemuan teknik Cabang Olahraga Panjat Tebing ditentukan
kemudian.
b. Dalam pertemuan teknik hanya dibicarakan masalah teknis
perlombaan.
B. Ketentuan Khusus
1. Detil Kompetisi
a. Medali yang diperebutkan : 6 emas, 6 perak, 6 perunggu
b. Disiplin dan nomor kompetisi 3 Disiplin dan 6 nomor kompetisi
Nomor yang dipertandingkan dan Pembagian Medali
Disiplin Nomor Emas Perak Perunggu

1 Perorangan Putra 1 1 1
Speed
2 Perorangan Putri 1 1 1
Lead 3 Perorangan Putra 1 1 1
Boulders 5 Perorangan Putra 1 1 1
Total 6 6 6
2. Persyaratan Atlet
a. POMNas XVII SUMBAR 2022 cabang olahraga panjat tebing
hanya diikuti oleh Atlet BAPOMI Provinsi, yang berstatus
Mahasiswa Jenjang Diploma, Sarjana dan S2 dibuktikan dengan
Fotocopy Kartu Mahasiswa dan tercatat di data base Perguruan Tinggi.
b. Atlet yang mengikuti cabang panjat tebing maksimal kelahiran 1
Januari 1999 (23 tahun pada 31 Desember 2022).
c. Pembuktian batasan umur dibuktikan dengan Akta Kelahiran yang
Asli atau KTP atau bukti yang dapat diterima Panitia Pelaksana.
d. Pada saat pelaksanaan, POMNas XVII SUMBAR 2022 atlet tidak
sedang menjalani masa skorsing.
e. Daftar nama atlet dan official yang mengikuti kompetisi cabang
olahraga panjat tebing yang diterima dari Panitia Inti POMNas XVII
SUMBAR Tahun 2022 bersifat final dan tidak dapat diubah lagi.
f. Jumlah atlet untuk setiap provinsi terdiri dari 3 orang Atlet Putra
dan 3 orang Atlet Putri ( Atlit bisa ikut disemua disiplin ).
3. Aturan Kompetisi
Kompetisi panjat tebing pada POMNas XVII SUMBAR Tahun 2022
dilakukan sesuai dengan Pedoman Kompetisi Panjat Tebing Indonesia
(PDK) terakhir yang diberlakukan oleh Federasi Panjat Tebing
Indonesia, yang mengacu kepada Peraturan International Federation
Of Sport Climbing (IFSC Rules).
4. Technical Delegate
a. FPTI telah menunjuk Florenciano Hendricus Mutter sebagai
technical delegate sesuai Surat Tugas No
0817/TGS/PP.NAS/VIII/2022.
b. FPTI menerbitkan surat keputusan tersendiri mengenai daftar wasit
dan asisten wasit serta kepanitiaan yang melaksanakan kompetisi
dengan memprioritaskan kepada Wasit dan asisten wasit yang
berdomisili di Provinsi Sumatera Barat atau Provinsi terdekat yang
dapat ditempuh dengan jalur darat.
5. Protes
a. Protes yang berkaitan dengan pertandingan atas setiap hasil
kompetisi diatur pada Pedoman Kompetisi Panjat Tebing
Indonesia (PDK), sesuai butir 6 di atas.
b. Protes yang berkaitan dengan administrasi Atlet diajukan ke
Bidang Keabsahan Panitia Besar POMNas XVII tahun 2022.
6. Pakaian Kompetisi
a. Semua atlet panjat tebing yang mengikuti POMNas XVII tahun
2022, wajib menggunakan seragam resmi Kontingen Provinsinya.
b. Atlet dan official tidak diizinkan memasang promosi pada
seragam yang digunakan tanpa izin dari Technical Delegate.
7. Peralatan Kompetisi
Semua atlet wajib menggunakan peralatan kompetisi yang memenuhi
standard UIAA, IFSC, SEACF atau FPTI.
8. Penghargaan
a. Semua atlet pemenang yang dikalungi medali wajib ikut pada
saat Upacara Pengalungan Medali (UPP).
b. Semua atlet pemenang yang mengikuti UPP wajib menggunakan
seragam resmi Provinsinya.
c. Urutan pemanggilan pada UPP di mulai dari pemenang ketiga,
pemenang kedua, dan pemenang pertama.
d. Atlet pemenang yang tidak mengikuti UPP Tanpa alasan dapat
berakibat di Diskualifiksi dan dibatalkan statusnya sebagai
pemenang.
8. Anti-Doping
Seluruh atlit yang berpartisipasi dalam POMNas XVII tahun 2022
wajib mentaati aturan anti-doping yang diberlakukan oleh Panitia
Besar POMNas XVII tahun 2022.
9. Legalitas Pedoman Teknis

Pedoman teknis ini telah diformalkan melalui SK
No.0728/SKP/PP.NAS/VII/2022 tanggal 28 Juli 2022.
10. LAIN-LAIN
Selama kegiatan kompetisi cabang olahraga panjat tebing pada
POMNas XVII tahun 2022 berlangsung atlet, official, manajer tim,
personil pengurus FPTI wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Menjaga agar kompetisi dapat dilaksanakn sesuai aturan.
b. Menjaga nama baik FPTI dan kegiatan panjat tebing Indonesia.
c. Atlet, official, manajer tim, atau personil pengurus FPTI yang tidak
mengindahkan kewajiban ini akan mendapat sanksi dari Ketua
Umum FPTI.
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Pedoman Teknis ini, diatur
kemudian oleh Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia.
Technical Delegate Panjat Tebing
ttd
Florenciano Hendricus Mutter
TECHNICAL HANDBOOK
(THB)
TAE KWON DO
POMNAS XVII SUMBAR

2022
XIV. CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO
I. Waktu dan Tempat
1. Waktu Perlombaan
Hari : Kamis s/d Senin
Pertandingan dilaksanakan di Aula Politeknik ATI Padang mulai Jam
08.00 s/d Selesai.
3. Pertemuan Teknik
a. Technical Meeting dilaksanakan pada tanggal 17 November 2022
b. Bertempat di ATI Padang Jam 14.00 s/d selesai.
c. Dalam pertemuan teknik hanya membahas masalah teknis
pertandingan.
II. Nomor Pertandingan dan Medali
1. Kelas dan Nomor yang dipertandingkan adalah Nomor Kyorugi/Tarung
yaitu : Kelas Putra dan Kelas Putri, untuk lebih jelasnya terdapat pada
tabel berikut:
Kelas Pertandingan
No Kelas Putra Kelas Putri
1 U – 54 51.01 – 54.00 Kg U – 46 44,01 – 46,00 Kg
2 U – 58 54.01 – 58,00 Kg U – 49 49,01 – 49,00 Kg
3 U – 63 58,01 – 63, 00 Kg U – 53 49,01 – 53,00 Kg
4 U – 68 63,01 – 68,00 Kg U – 57 53,01 – 57,00 Kg
5 U – 74 68,01 – 74,00 Kg U – 62 57,01 – 62,00 Kg
6 U – 80 74,01 – 80,00 Kg U – 67 62,01 – 67,00 Kg
7 U – 87 80,01 – 87,00 Kg U – 73 67,01 – 73,00 Kg
8 O – 87 di atas 87,01 Kg O – 73 + 73 Kg

Rincian dan Jumlah Medali
Emas Perak Perunggu Total
Putra Putri Putra Putri Putra Putri Putra dan Putri
8 8 8 8 16 16 64
III. Ketentuan Peserta

1. Peserta POMNas XVII tahun 2022 merupakan atlet Perguruan Tinggi
yang didaftarkan oleh Pengurus Provinsi BAPOMI masing-masing sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan.
2. Atlet merupakan Anggota yang terdaftar di Pengurus Besar Taekwondo
Indonesia ( PBTI ).
3. Mengisi dan Mengirimkan Formulir pendaftaran dan pernyataan Kontingen
yang diketahui oleh BAPOMI Provinsi masing - masing.
IV. Persyaratan Peserta

1. Terdaftar sebagai anggota Pengurus Besar Taekwondo Indonesia ( PBTI )
2. Atlet maksimal berusia 23 tahun (maksimal kelahiran 1 Januari 1999)
3. Peserta merupakan mahasiswa aktif dan terdaftar pada semester Ganjil
2022-2023 di pddikti.kemendikbud.go.id (Atlet mewakili daerah dimana
domisili Perguruan Tinggi itu berada).
4. Atlet yang mengikuti POMNas harus menyerahkan dokumen sebagai
Berikut:
a. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
b. Bukti pembayaran SPP semester Januari-Juni 2022,
c. LHS Semester terakhir (Juli Desember 2021),
d. Surat Rekomendasi dari Pimpinan PTN/PTS Bidang Kemahasiswaan.
5. Mengisi Surat Pernyataan Atlet bermatrai Rp. 10.000,-
6. Menyerahkan Pas Foto dari atlet, Pelatih, dan Offisial ukuran 4 x 6 = 3
lembar dan 3 x 4 = 3 lembar.
7. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat Keterangan dari Dokter
yang berwenang.
8. Pelatih yang mendampingi atlet minimal memiliki sertifikat Pelatih
Nasional dengan dibuktikan dengan menyerahkan foto copy sertifikat
Pelatih Nasional.
9. Membawa bukti fisik pada saat keabsahan sbb :
a. Kartu Tanda Mahasiswa ( KTM ) asli dan foto copy yang dilegalisir.
b. Bukti pembayaran SPP semester Januari-Juni 2022.
c. LHS Semester terakhir ( Juli Desember 2021).
d. Surat Rekomendasi dari Pimpinan PTN/PTS Bidang Kemahasiswaan.
e. Akte Kelahiran Asli dan fotocopy yang dilegalisi.
f. Sertifikat Geup Asli yang dikeluarkan PBTI.
g. Sertifikat Pelatih Nasional Asli yang dikeluarkan oleh PBTI.
h. Pas Photo berwarna 4 x 6 = 3 lbr dan 3 x 4 = 3 lembar.
V. SISTEM DAN PERATURAN PERTANDINGAN

1. Manajemen Pertandingan menggunakan Aplikasi TIIS (Taekwondo
Indonesia Integrated System).
2. Sistem Pertandingan Pertandingan Kyorugi menggunakan Sistem Gugur
(Single Elimination Tournament System ) dan terdapat perunggu
bersama.
3. Setiap kelas diikuti minimal 4 peserta, bila kurang dianggap sebagai
eksibisi (perolehan medali tidak diperhitungkan).
4. Peraturan Pertandingan Peraturan Pertandingan menggunakan
peraturan terbaru yang mengacu kepada Competition Rules dari World
Taekwondo yang terbaru (22 April 2022).
5. Pertandingan memakai Protector Scorring System (PSS) KPNP (E- Body
Protector dan E – Head Guard).
6. Tidak ada toleransi berat badan, jika pada waktu penimbangan Resmi
atlet tersebut gagal maka dinyatakan Diskualifikasi dan tidak bisa
pindah Kelas.
7. Penimbangan badan untuk Kyorugi dilakukan sehari sebelum kelasnya
di pertandingkan, Penimbangan Random dilakukan maksimum 2 jam
sebelum pertandingan dimulai.
8. Setiap Provinsi wajib menyediakan perlengkapan pertandingan
(pelindung tangan–kaki, hand gloves, pelindung kemaluan, gumshield,
dan E- Foot/Sensor Kaki merk KPNP-ADIDAS )
9. Pelatih yang mendampingi atlet adalah pelatih yang telah memiliki
minimal Sertifikat Pelatih Nasional dan 1 orang tenaga medis kontingen
yang bersertifikat.
10. Untuk Kyorugi/Pertarungan, pertandingan dilaksanakan maksimum
dalam 3 ( tiga ) Ronde, dengan durasi per Ronde 2 menit dan istirahat
antar ronde 1 menit.
VI. Pertemuan Teknik/Technical Meeting
1. Peserta Pertemuan Teknik hanya boleh diwakili maksimal 2 ( dua ) orang
yaitu Tim Manager/Official dan Pelatih.
2. Apabila Provinsi tidak mengirimkan utusannya dalam Pertemuan Teknik
maka undian diwakili oleh Technical Delegate atau yang ditugaskan
mewakili Provinsi tersebut (bagi yang tidak hadir wajib menyetujui hasil
keputusan dari Technical Meeting).
VII. Upacara Penghormatan Pemenang ( UPP )

1. Upacara penghormatan pemenang dilaksanakan sesuai dengan SOP
POMNas.
2. Medali Emas, perak, dan perungggu diberikan kepada atlet yang berada
diperingkat tiga teratas dimasing-masing cabang olahraga.
3. 15 menit sebelum upaca penghargaan pemenang dimulai, para peraih
medali diantar menuju ruang tunggu untuk bersiap-siap.
4. Peraih medali harus mengenakan seragam resmi kontingen masing-
masing.
5. Pelaksanakan UPP dilaksanakan setiap hari sesuai kelas yang
dipertandingan pada hari tersebut pada pukul 17.00-18.00 WIB.
VIII. Peralatan dan Perlengkapan Peserta
1. Protector and Scoring System ( PSS ) KP & P digunakan di POMNas XVII
tahun 2022.
2. Setiap peserta diharuskan menggunakan dobok dan peralatan
pertandingan masing-masing.
3. Body Protector PSS dan Head Guard disediakan oleh Panitia POMNas
XVII tahun 2022.
4. Setiap peserta wajib menyediakan perlengkapan pertandingan ( pelindung
tangan-kaki, hand gloves, pelindung kemaluan, gumshield, dan
EFoot/sensor kaki merk KPNP-ADIDAS ).
5. Sebelum memasuki arena pertandingan para peserta diperiksa di inpection
desk mengenai dobok dan perlengkapan pertandingannya.
6. Peserta yang tidak melengkapi peralatan pertandingan atau
menggunakan Sensor Shocks yang tidak sesuai tidak diizinkan memasuki
arena pertandingan.
IX. Dewan Hakim / Arbitrase dan Wasit
Dewan Hakim/Arbitrase dan Wasit-Juri yang memimpin pertandingan
adalah yang mendapat Rekomendasi dari PBTI dan Pengprov TI Sumatera
Barat dan ditetapkan oleh BAPOMI Pusat serta berwenang menyelesaikan
permasalahan yang timbul.
Refreshing wasit pada tgl 18 November 2022 Jam 08.00 s/d selesai di Aula
ATI Padang (wajib diikuti seluruh wasit yang bertugas).
X. Protes
1. Keberatan atas keputusan referee atau judges dapat diajukan oleh
Pelatih pada setiap ronde paling lambat 5 detik setelah kejadian melalui
IVR (Instant Video Replay) selama atlet tersebut masih memiliki
jatah IVR.
2. Protes setelah akhir partai dapat diajukan selambat-lambatnya 10 menit
setelah partai berakhir dengan biaya protes sebesar Rp. 10.000.000,-
( sepuluh juta rupiah).
3. Prosedur protes dan IVR harus mengikuti dan mentaati petunjuk dari WT
Competition Rules edisi 22 April 2022.
XI. Prosedur Pemanggilan Atlet
Menggunakan sistem manajemen event yang dimana persiapan
pertandingan selanjutnya akan tampil pada layar/media televisi di ruang
tunggu atlet.
XII. Penutup
Demikianlah Peraturan Khusus ini untuk menjadi acuan, demi sukses
POMNas XVII tahun 2022 di Provinsi Sumatera Barat. Semoga Allah SWT
meridhoi dan memberkati kita semua guna mencapai cita-cita yang kita
programkan. Aamiin.
Technical Delegate Tae Kwon Do
ttd
Hari Kuswahyudi

PEDOMAN UMUM POMNas XVII Tahun 2022 SUMATERA BARAT

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN UMUM POMNas XVII Tahun 2022 SUMATERA BARAT

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PEDOMAN

PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA

Universitas Negeri Padang

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) merupakan kegiatan rutin

Untuk itu, sepatutnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada

Padang, 18 September 2022

Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si, Ph.D

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat |halaman i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman ii

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman iii

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat |halaman 1

No Kegiatan Tahun Tuan Rumah

Sedianya POMNas XVII direncanakan pada tahun 2021, namun

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 2

NO Cabang Olahraga Cluster Venue Jarak

1 Atletik Track Atletik UNP Air Tawar 200 M

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 4

Rincian Nomor Event

IX. Cabang Olahraga dan Rincian Nomor Event

No Cabang Kategori Event Olahraga

1 Atletik (38) Putra Putri 100 M

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 5

Putra Putri Lompat Jangkit

2 Bulutangkis (7) Putra Putri Tunggal

3 Karate (17) Putri Kumite - Under 50 Kg

5 Renang (20) Putra Putri 50 M Gaya Bebas

9 Petanque (11) Putra Putri Shooting

Putra Kelas 49,1 Kg – 52 Kg

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 7

Seni Gerak Tarung

12 Tenis (5) Putra Putri Tunggal

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 8

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 9

1. Usia Peserta: Usia atlet peserta maksimal 23 tahun kelahiran

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 10

BULAN NOVEMBER TAHUN 2022

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 11

XVI. Official Team

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 12

Tahap Kegiatan Batas Waktu

Tahap II Entry by Number : 26 Agustus - 17 September 2022

Tahap III Entry by Name : 18 September - 14 Oktober 2022

XIX. Kode Singkatan Provinsi Peserta

No Provinsi Kode Provinsi No Provinsi Kode Provinsi

1 Aceh ACH 18 Kepulauan Riau KPR

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 14

No Nama HP/WA PJ Bidang

XXI. Akomodasi dan Konsumsi

2. Technical delegate, Wasit, Juri, Tim pengawas.

XXIII. Keamanan POMNas XVII 2022 Sumatera Barat

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 16

XXV.Kegiatan Pendamping POMNas

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 17

Padang, 18 September 2022

Asep Sukmayadi, S.IP.,M.Si. Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si, Ph.D

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat|halaman 18

POMNAS XVII SUMBAR

Buku Pedoman POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat |halaman 19

4. Nomor-nomor yang dilombakan

11. Peralatan Perlombaan

13. Protes dan Banding

Technical Handbook POMNas XVII tahun 2022 Sumatera Barat |halaman 23