Anda di halaman 1dari 56

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kepada Allah SWT atas terselesaikannya panduan Pelaksanaan


Lomba O2SN Tingkat Kota Depok yang akan dilaksanakan dari Tanggal 13
sampai dengan 15 Juni 2023.

Panduan ini disusun untuk memberikan informasi kepada peserta, dan panitia
agar mekanisme kegiatan Pelaksanaan Lomba O2SN Tingkat Kota Depok
terlaksana dengan efektif dan efisien sesuai tujuan yang diharapkan.
Selamat mengikuti dan berperan aktif dalam kegiatan ini. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi usaha kita, aamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Depok, 9 Maret 2023


Penangungjawab O2SN
Kota Depok

Khuswatun Khasanah, S.Pd, MM

ii
DAFTAR ISI

halaman
Kata Pengantar .................................................................................... ii
Daftar isi ............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1


A. Latar Belakang .................................................. 1
B. Tujuan .............................................................. 1
C. Sasaran .............................................................. 1

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................... 2


A. Pendaftaran Peserta ........................................... 2
B. Waktu dan Tempat ............................................. 3
C. Keabsahan …….……….......................................... 4
D. Persyaratan Peserta ............................................ 4
E. Technikal Meeting .............................................. 4
F. Penghargaan …………………………………….. 5
G. Biaya ……………………………………………. 5
H. Kepanitiaan ………………………………………. 5

BAB III A. KETENTUAN/PANDUAN CABANG LOMBA ... 7


1. Kids Athletics ......... ........................................... 7
2. Renang …………................................................... 7
3. Bulutangkis …..……….......................................... 7
4. Pencak Silat ....................................................... 7
5. Karate ………….................................................... 8
6. Senam …….……................................................... 8
7. Catur ………..…………………………………… 8
8. Tenis Meja ……………………………………… 8
9. Taekwondo ………………………………………. 8
10. Futsal …………………………………………….. 9

iii
B. RINCIAN PESERTA ……………………………… 9

BAB IV PENUTUP ................................................................. 10


LAMPITRAN-LAMPIRAN JUKNIS CABOR ……… 11
I. Kids Atletik ……………………………………….... 12
II. Renang ……………………………………………. 16
III. Bulutangkis ………………………………………. 20
IV. Pencak Silat ……………………………………… 22
V. Karate …………………………………………….. 27
VI. Senam ……………………………………………. 33
VII. Tenis Meja ……………………………………… 42
VIII. Catur …………………………………………… 43
IX. Taekwondo ……………………………………… 46
X. Futsal ……………………………………………… 49

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai tolak ukur keberhasilan pembinaan dan pengembangan
olahraga di SD perlu diadakan kegiatan dalam bentuk
lomba/pertandingan yang kompetitif sebagai upaya untuk
menumbuhkan movitasi dan kecintaan terhadap olahraga sedini
mungkin. Kegiatan dimaksud adalah “Olimpide Olahraga Siswa
Nasiona (O2SN) SD” untuk Tingkat Kota Depok akan di selenggarakan
pada tanggal 13 s.d 15 Juni 2023.

B. TUJUAN
1. Memilih/seleksi atlit terbaik Kota Depok untuk Tingkat Provinsi
Jawa Barat
2. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga
3. Membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi pada tingkat
Kota, Provinsi, Nasional maupun Internasional sejak usia sekolah.
4. Mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri dan
rasa tanggung jawab
5. Mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga.
6. Menumbuh kembangkan nasionalisme dan cinta tanah air.

C. SASARAN
Peserta O2SN SD Tahun 2023 adalah siswa Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah Tahun Pelajaran 2022/2023.

1
BAB II
PELAKSANAAN

A. PENDAFTARAN PESERTA
1. Pendaftaran peserta di tujukan kepada :
Setiap peserta dan siswa yang akan mengikuti OLIMPIDE
OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SD TINGKAT KOTA
DEPOK TAHUN 2023 agar melaksanakan pendaftaran kepada:

Sekretariat Panitia
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL
Tahun 2023 (O2SN) SD

Sdr. Purjiyo, S.Pd


SDN Kedaung (Kec.Sawangan)
Jln. Pertiwi Raya Kompleks Bappenas Kel.Kedaung Kec.Sawangan
Kota Depok
Telepon 081293759419
e-mail : purjiyoayu@gmail.com

2. Pendaftaran yang menyatakan keikutsertaan setiap peserta


kecamatan dengan cabang olahraga dan nomor pertandingan yang
di ikuti harus sudah di terima oleh panitia paling lambat 2 sd 8
Juni 2023 dr pukul. 11.00 s.d 14.00 WIB.

2
B. WAKTU DAN TEMPAT
O2SN SD Tingkat Kota Depok dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 15
Juni 2023
No Cabang Hari Tanggal Tempat Waktu

Stadion 08.00 s.d


Pembukaan Kamis 4 Mei 2023
Mahakam selesai
Atletik
13 Juni Stadion 08.00 s.d
1 (Kids’ Selasa
2023 Mahakam selesai
Athletics)
Kolam Renang
13 Juni 08.00 s.d
2 Renang Selasa Tirta Sari
2023 selesai
Sukmajaya
Rabu - 14-15 Juni GOR Tirta Sari 08.00 s.d
3 Bulutangkis
Kamis 2023 Sukmajaya selesai
Balai Rakyat
15 Juni Depok 2 Jalan 08.00 s.d
4 Pencak Silat Kamis
2023 Merdeka selesai
Sukmajaya
Balai Rakyat
14 Juni 08.00 s.d
5 Karate Rabu Depok Utara
2023 selesai
Beji
Sanggar Putri
Senam 13 Juni 08.00 s.d
6 Selasa Ayu Ruko Griya
Lantai 2023 selesai
Asri Depok 2
13 Juni SDN Depok 08.00 s.d
7 Catur Selasa
2023 Baru 3 selesai
Selasa
13-14 Juni 08.00 s.d
8 Tenis Meja – KONI Depok
2023 selesai
Rabu

9 Taekwondo Selasa 13 Juni Balai Rakyat 08.00 s.d


3
2023 Depok Jaya selesai
Jl.Bangau
Rabu - 14-15 Juni Andik Futsal 08.00 s.d
10 Futsal
Kamis 2023 Margonda selesai

C. KEABSAHAN PESERTA
Setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan keabsahan peserta meliputi
administrasi oleh panitia sebelum pelaksanaan kegiatan. Apabila terjadi
keragu-raguan dalam hal pemeriksaan administrasi, siswa yang
bersangkutan didiskualifikasi. Keputusan panitia bersifat final dan tidak
dapat di ganggu gugat.

D. PERSYARATAN PESERTA
1. Peserta didik SD/MI kelas 3, 4, dan 5 tahun pelajaran 2022/2023
2. Dilahirkan tanggal 1 Januari 2011 atau sesudahnya
3. Surat Keterangan Kepala Sekolah yang menyatakan bahwa yang
bersangkutan adalah benar masih duduk di bangku SD
4. Foto copy akte kelahiran
5. Foto copy raport kelas terakhir yang di legalisir oleh kepala
sekolah.
6. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) atau Nomor Induk
Siswa Madrasah (NISM) dan terdaftar di DAPODIK dan EMIS
7. Juara/terbaik hasil seleksi tingkat Kecamatan sesuai dengan cabang
olahraga yang diikuti, dibuktikan dengan hasil seleksi dan surat
keputusan (SK) Ketua Panitia.

E. TECHNICAL MEETING SELURUH CABOR


Hari/Tanggal : Sabtu / 10 Juni 2023
Cabang : Atletik, Karate, Pencak Silat, Taekwondo, catur
Waktu : 08.00 – 09.30
Tempat : SDN Depok Baru 3

4
Hari/Tanggal : Sabtu / 10 Juni 2023
Cabang : Futsal, Bulutangkis, Renang, Tenis Meja, Senam
Waktu : 09.30 – 11.00
Tempat : SDN Depok Baru 3

F. PENGHARGAAN
Juara I, II, dan III Bersama dapat Medali dan piagam pemenang

G. BIAYA
Seluruh biaya penyelenggaraan selama kegiatan Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional SD Tingkat Kota Depok dibebankan kepada dana
APBD Kota Depok.

H. KEPANITIAAN
Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok
Pembina/Penasehat : 1. Kabid Pendas Kota Depok
2. Kasi Lembaga Kota Depok
Penanggungjawab O2SN : Khuswatun Khasanah, S.Pd, MM
Ketua : Iwan Setiawan, S.Pd
Sekretaris : Purjiyo, S.Pd
Kopel – Kopel :
1. Kid Atletik : Firdaus, S.Pd
2. Renang : Cecep, S.Pd
3. Bulutangkis : Yoyo Ristoyo, M.Pd
4. Karate : Ade Saefudin, S.Pd
5. Pencak Silat : Otto Heryanto, S.Pd
6. Senam : Benni Bastian Harefa, S.Pd
7. Catur : Paryadi, S.Pd
8. Tenis Meja : Jamhari, S.Pd
9. Taekwondo : Dede Kusnadi, S.Pd
10. Futsal : Bonny Erlangga, S.Pd

5
I. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam pedoman ini akan
diatur dalam ketentuan tersendiri, yang memiliki kekuatan hokum yang
sama dengan pedoman.

Mengetahui, Penanggung Jawab Lomba


Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Pengawas SD

Wijayanto,A.Pi,M.Si Khuswatun Khasanah, S.Pd, MM


NIP.196907101993021002 NIP 197510202000032002

6
BAB III
KETENTUAN O2SN

A. CABANG OLAHRAGA YANG DILOMBAKAN/


DIPERTANDINGKAN
Cabang olahraga yang dilombakan/dipertandingkan meliputi 10
(sepuluh) cabang olahraga yaitu:
1. Kids’ Athletics (Sampai Tingkat Nasional)
Nomor :
1) Kanga’s Escape
2) Formula 1 (Lari, Rintangan, Slalom)
2. Renang ( Sampai Tingkat Nasional)
Nomor :
1. Gaya Bebas (freestyle)
 50 meter gaya bebas putra/putri
 100 meter gaya bebas putra/putri
2. Gaya Punggung (Back Stroke)
 50 meter gaya punggung putra/putri
3. Gaya Dada (Breast stroke)
 50 meter gaya dada putra /putri
 100 meter gaya dada putra/putri
4. Gaya Kupu – kupu (Butterfly)
 50 meter gaya kupu – kupu putra/putri
3. Bulutangkis (Sampai Tingkat Nasional)
Nomor :
1) Tunggal Putra
2) Tunggal Putri
4. Pencak Silat (Sampai Tingkat Nasional)
Nomor :
Tanding Kelas C Putra dan Kelas C Putri (BB : 30 – 32 Kg)

7
5. Karate (Sampai Tingkat Nasional)
Kelas :
1) Kata Perorangan Putra
2) Kata Perorangan Putri
6. Senam (Sampai Tingkat Nasional)
1) Senam Artistik Putra 2 orang
a. Lantai
b. Meja lompat
c. Kuda pelana
d. Serba bisa
2) Senam artistik Putri 2 orang
a. Lantai
b. Balok Keseimbangan
c. Meja lompat
d. Serba bisa
7. Catur (Sampai Tingkat Kota)
Catur standar perorangan putra dan putri
8. Tenis Meja (Sampai Tingkat Kota)
Nomor : Tunggal putra dan Putri
9. Taekwondo ( Sampai Tingkat Kota)
Kategori Poomsae :
a. Individu Putra Taegeuk 3 Tingkat Kecamatan dan Taegeuk 5
untuk Tingkat Kota Depok
b. Individu Putri Taegeuk 3 Tingkat Kecamatan dan Taegeuk 5
untuk Tingkat Kota Depok

8
10. Futsal (Sampai Tingkat Kota)
1 Tim Putra (10 siswa)

B. PESERTA
1. Rincian Jumlah Peserta

Peserta
No Cabang Olahraga
Putra Putri
1 Kids’ Athletics 2 2
2 Renang 2 2
3 Bulutangkis 1 1
4 Pencak Silat (Tanding) 1 1
5 Karate (KATA) 2 2
6 Senam 2 2
7 Catur Standar 1 1
8 Tenis Meja 2 2
9 Taekwondo (Poomsae) 1 1
10 Futsal 10

Jumlah 24 14

9
BAB IV
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Sekolah


Dasar (O2SN-SD) ditentukan oleh semua unsur dan berbagai pihak dalam
melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung
jawab yang tinggi, dengan demikian diharapkan O2SN SD dapat memberikan
manfaat untuk aktualisasi minat dan bakat di bidang olahraga serta serta lebih
luas dapat dimanfaatkan pengembangan ajang talenta atlet berprestasi di tingkat
nasional hingga jenjang yang lebih lanjut internasional, sebagai bagian dari
upayamenciptakan generasi emas Indonesia tahun 2045

10
LAMPIRAN - LAMPIRAN
PETUNJUK TEKNIS
CABANG OLAHRAGA

11
I. KIDS’ ATHLETICS

A. Peraturan Umum
1. Tanggal dan tempat perlombaan
Hari/tanggal : Selasa, 13 Juni 2023
Tempat : Stadion Mahakam, Kec. Sukmajaya, Kota Depok
2. Peralatan Perlombaan
Peralatan Perlombaan Panitia penyelenggara menyediakan seluruh
peralatan perlombaan. Semua peralatan yang akan digunakan telah
sesuai dengan Peraturan Perlombaan World Athletics (Wa) dan
peraturan PB PASI yang berlaku (peralatan Kids’ Athletics yang
sesuai dengan standar World Athletics dan PB PASI).

3. Nomor Perlombaan Kids’ Atletik meliputi :

a) Gawang/Sprint (Kanga Escape)

b) Formula 1(Lari, Rintangan, Slalom).

B. Peraturan Khusus

a) Peraturan Perlombaan
1. Kids’Athletics Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD tahun
2023 diselenggarakan dengan menggunakan Peraturan
Perlombaan World Athletics (Wa) dan peraturan PB PASI yang
berlaku (peraturan perlombaan mengacu kepada buku pedoman
Kids’ Athletics yang dikeluarkan oleh World Athletics (Wa) dan
disesuaikan dengan kondisi tempat perlombaan.

12
2. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan
mengerti isi dari peraturan tersebut.

b) Peserta
1) Persyaratan peserta mengacu pada Panduan Umum O2SN SD
2023
2) Peserta telah lolos pemeriksaan keabsahan.
3) Setiap kecamatan mengirim satu tim yang terdiri dari 2 (dua) atlet
putra dan 2 (dua) atlet putri.
4) Setiap tim harus mengikuti seluruh event (nomor) dalam Kids’
Atletik yang dilombakan.

c) Penentuan Giliran Lomba


Penentuan giliran dalam lomba Kids’ Atletik ditentukan oleh panitia.

d) Keabsahan Peserta
Keabsahan peserta dilakukan oleh Panitia Keabsahan dan
keputusannya bersifat mutlak.

e) Pertemuan Teknis/Technical meeting


1) Pertemuan teknis Kids’ Atletik akan dilaksanakan sesuai dengan
jadwal.
2) Dalam pertemuan teknis hanya akan dibicarakan hal-hal teknis
perlombaan.

f) Protes

13
1) menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan dalam kurun
waktu tidak lebih dari 30 menit setelah hasil perlombaan
diumumkan secara resmi.
2) Protes pada tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh
atlet yang bersangkutan atau ofisial tim atas nama atlet tersebut
kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan
disertai buktibukti yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil
keputusan.
3) Pengajuan banding kepada Dewan Hakim dilakukan secara tertulis
oleh Tim manajer atau offisial atas nama atlet dengan disertai uang
protes sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).

g) Pakaian
1) Pakaian seragam perlombaan harus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan merupakan seragam resmi sekolah/kontingen
kecamatan yang bersangkutan
2) Para peserta perlombaan diwajibkan memakai pakaian yang bersih
dan sopan (tidak tembus pandang/tidak transparan).

h) Sepatu
Atlet boleh menggunakan sepatu spike, atau sepatu kets dan boleh
tidak menggunakan sepatu.

i) Medali Kejuaraan dan Penentuan Juara Umum


1) Medali kejuaraan (emas, perak dan perunggu) akan diberikan
kepada pemenang 1, 2, dan 3 dari tiap-tiap nomor Kids’ Atletik
sesuai dengan ketentuan di masing-masing nomor.
14
2) Penentuan juara umum Kids’ Atletik ditentukan berdasarkan
banyaknya perolehan medali.

C. Petunjuk Kid’s Atletik

1. Kanga’s Escape
Deskripsi :
Lari bolak-balik dengan kombinasi sprint dan gawang.
Prosedur :

a) Peserta akan berlari dilintasan masing-masing 40 meter.


b) Lintasan pertama berlari tanpa gawang
c) Lintasan kedua berlari melewati gawang
d) Pelari menggunakan start berdiri
e) Aba yang digunakan “bersedia…….yaaak”
f) Seandainya ada yang melakukan mencuri start atau mendahului
aba-aba start, maka start akan diulangi sampai semua peserta
benar-benar melakukan start sesuai aba-aba yang berlaku (tidak
ada diskualifikasi).
g) Pelari yang melakukan kesalahan (contoh : menjatuhkan
rintangan atau lari diluar rintangan) mendapat tambahan waktu 1
(satu) detik tiap kesalahan.

Penilaian :
Rangking dilakukan berdasarkan waktu : pemenang adalah peserta
yang paling cepat menyelesaikan lari di atas.

15
2. Formula 1
Deskripsi :
Lari dengan kombinasi sprint, gawang dan slalom
Prosedur :
a) Peserta akan berlari keliling dilintasan berjarak 80 meter.
b) Lintasan dibagi menjadi area sprint, lari gawang dan slalom
c) Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping diatas
matras.
d) Setiap peserta harus melakukan lari dalam lintasan secara
lengkap.
e) Pelari yang melakukan kesalahan (contoh : menjatuhkan
rintangan atau lari diluar rintangan) mendapat tambahan waktu 1
(satu) detik tiap kesalahan.

Penilaian :
Ranking dilakukan dengan waktu tercepat yang dicatat setiap peserta.

II. RENANG
1. Khusus
a) Tidak ada pengelompokan umur/kelas
b) Susunan acara perlombaan dan nomor-nomor perlombaan (lihat
lampiran)
c) Pelaksanaan perlombaan:
1) Menggunakan peraturan perlombaan PRSI/FINA (FINA
Rules terbaru).
2) Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung final (timed
–final).
3) Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan 1 kali start.
16
d) Persyaratan peserta
1) Persyaratan peserta, kelahiran, dan sekolah mengacu pedoman
umum O2SN SD tahun 2023.
2) Peserta yang akan mengikuti perlombaan adalah peserta terbaik
tiap kecamatan sesuai hasil seleksi di kecamatannya masing-
masing.
e) Jumlah peserta dan nomor perlombaan:
1) Tiap nomor perlombaan diwakili maksimal 2 orang per kecamatan.
2) Setiap peserta/perenang boleh mengikuti 6 nomor yang
diperlombakan.
3) Nomor perlombaan yaitu :
a. Gaya Bebas 50 m dan 100 m
b. Gaya Punggung 50 m
c. Gaya Dada 50 m dan 100 m
d. Gaya Kupu-kupu 50 m
f) Pendaftaran peserta
1) Pendaftaran peserta dilakukan oleh kecamatan yang bersangkutan
dengan menggunakan formulir model A-1, A-2, dan A-3, kepada
panitia penyelenggara.
2) Peserta diwajibkan mencantumkan waktu terbaik terakhir.
h) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan perlombaan
ini akan ditentukan kemudian.

2. Peraturan dan Tata Tertib


a. Umum
1) Tempat peserta dan ofisial
a) Peserta dan pelatih selama perlombaan berlangsung diharuskan
menempati tempat yang telah ditentukan.
b) Yang diperkenankan berada di arena kolam perlombaan selain panitia
adalah perenang yang akan start dan yang akan melapor diri untuk
start ke petugas pengatur atlet, perenang-perenang yang akan
mengikuti upacara penghormatan pemenang (UPP).
17
2) Waktu dan tempat pemanasan/pendinginan:
a) Pemanasan di kolam perlombaan bisa dimulai 1 jam sebelum
perlombaan dimulai dan sudah harus selesai 15 menit sebelum
perlombaan dimulai.
b) Pemanasan/pendinginan selama perlombaan dapat dilakukan di
kolam renang perlombaan.
c) Semua lintasan dapat di pakai untuk pemanasan
d) Pukul 07.30 WIB lintasan 1 dan 8 hanya dipakai untuk sprint
e) Pukul 07.45 WIB kolam renang dikosongkan (waktu pemanasan
telah selesai).
f) Pukul 08.00 WIB perlombaan dimulai.

b. Khusus
1) Perenang Lapor
Setiap perenang yang akan turun agar mendaftarkan diri ke
petugas pengatur atlet pada 4 seri sebelum nomor yang akan
diikuti:
a) Pemanggilan melalui pengeras suara.
b) Pemanggilan nama perenang yang akan start melalui
pengeras suara hanya dilakukan satu kali setelah perenang
berada/siap dibelakang tempat start.
c) Perenang yang namanya diumumkan (saat nomor lintasannya
disebutkan) melalui pengeras suara, di mohon untuk berdiri
menghadap alur lintasan sebagai perkenalan terhadap
penonton/undangan.

18
2) Upacara Penghormatan Pemenang (UPP):
a) UPP diusahakan untuk dapat dilaksanakan setiap 2 (dua)
nomor perlombaan selesai dilaksanakan.
b) Dalam mengikuti UPP para peserta upacara harus
memakai seragam kecamatan masing-masing.
c) Peserta diharapkan dapat mengikuti UPP dengan tertib
dan khidmat.
d) Agar UPP dapat dilaksanakan dengan lancar dimohon kepada
para pembina untuk mempersiapkan atletnya yang menjadi
juara untuk mengikuti UPP.
e) Hal-hal yang belum tercantum akan ditentukan kemudian.

19
III. BULUTANGKIS

I. PERATURAN CABANG BULU TANGKIS


1. Nomor-Nomor Yang Dipertandingkan
a. Perorangan Tunggal Putera
b. Perorangan Tunggal Puteri
2. Peserta
a. Peserta didik SD kelas 3,4 dan 5 Tahun Pelajaran 2022/2023
b. Dilahirkan tanggal 1 Januari 2011 atau sesudahnya
c. Memiliki NISN yang terdaftar di Dapodik
d. Peserta merupakan juara 1 dari tk Kecamatan
e. Mengisi Link Pendaftaran
f. Bukan peraih juara 1,2 dan 3 pada O2SN tingkat nasional
tahun sebelumnya
3. Referee, Wasit/ Hakim Servis/ Hakim Garis
a. Pengurus PBSI akan menunjuk seorang referee beserta
deputinya untuk memimpin pertandingan-pertandingan
b. Penunjukan wasit, hakim service dan hakim garis atau yang
didelegasikan ditetapkan oleh referee
4. Shuttlecocks
Shuttlecocks yang dipergunakan adalah yang disediakan dan
diatur oleh Panitia O2SN Kota Depok
5. Peraturan Permainan
a. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan
pertandingan PBSI/BWF
b. Scoring Sistem yang dipergunakan adalah “Rally Point”
c. Apabila score (point) mencapai angka 11, pemain diberikan
waktu istirahat selama 1 (satu) menit;
d. Pada waktu pergantian tempat antara game pertama dan
game kedua pemain diijinkan istirahat selama 120 detik (2
menit). Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk
memberikan instruksiinstruksi tetapi pemain tidak boleh
meninggalkan lapangan;
e. Bila terjadi one game all (game satu sama) pemain dijinkan
untuk beristirahat selama 5 menit;

20
f. Apabila terjadi gangguan, referee berhak untuk menunda
atau memindahkan pertandingan ke tempat/ hari lain dengan
ketentuan hasil pertandingan yang telah diperolehnya tetap
berlaku;
g. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan
pertandingan hanya air minum dan perlengkapan atlet
lainnya sebagai cadangan;
h. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, harus sudah
berada di tempat pertandingan 30 (tiga puluh) menit
sebelumnya;
i. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak
hadir di lapangan setelah dipanggil tiga kali dalam jangka
waktu 5 (lima) menit dinyatakan kalah;
j. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulutangkis.
k. Pemain yang mendapat cedera di lapangan, apabila tidak
dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah
l. Tiap pemain berhak mendapat istirahat 30 (tiga puluh) menit
diantara 2 (dua) pertandingan yang harus dimainkannya
secara berturut-turut
m. Ketetuan yang ada peraturan yang ada pada juknis ini akan
disepakati bersama dalam kegiatan Teknikal Meeting
sebelum pelaksanaan lomba

21
IV. PENCAK SILAT

A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan pencak silat dilaksanakan oleh Panitia
Pelaksana yang secara teknis ditunjuk oleh Pengurus Ikatan
Pencak Silat Indonesia Kota Depok.
b. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi
dari Pengurus IPSI Kota Depok.
2. Peserta
a. Berkewarganegaraan Indonesia (WNI)
b. Peserta adalah Siswa berstatus aktif dan mewakili
kecamatannya masing – masing, dengan menyerahkan surat
keterangan Rekomendasi dari Sekolahnya.
c. Peserta Maksimal Kelahiran tanggal 1 Januari 2011 dan
Peserta didik kelas 3, 4 dan 5.
d. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) atau Nomor
Induk Siswa Madrasah (NISM) dan terdaftar di Data Pokok
Peserta Didik (DAPODIK) atau Education Management
Information System (EMIS);
e. Bukan peraih juara 1, 2, dan 3 pada O2SN SD tingkat
nasional tahun sebelumnya;
f. Peserta Wajib melampirkan Surat Keterangan Sehat dari
Dokter.
g. Melampirkan pas photo di form pendaftaran

22
h. Setiap Kontingen Kecamatan dapat mengirimkan atletnya
maksimal 2 orang, terdiri dari 1 Putra dan 1 Orang Putri
untuk masing-masing nomor Tunggal.

B. Kategori Pertandingan
Cabang olahraga pencak silat di O2SN (SD) 2023 tingkat Kota
Depok mempertandingkan Kategori, sebagai berikut :
Tanding Kelas C Putra dan C Putri ( BB : 30 – 32 KG )

C. Peraturan dan Tahapan Pertandingan


Peraturan pertandingan yang digunakan pada O2SN (SD) 2023
adalah Peraturan Pertandingan Hasil MUNAS IPSI yang telah
direvisi mengikuti aturan PERSILAT tahun 2022 dan
menggunakan system GUGUR. ( Semua peserta dan Pelatih
dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut )

a. Kategori Tanding
1) Ketentuan
a) Kategori yang menampilkan 2 (dua) orang
Pesilat dari sudut yang berbeda. Keduanya
saling berhadapan menggunakan unsur
pembelaan dan serangan yaitu:
menangkis/mengelak/mengena/ menyerang pada
sasaran dan menjatuhkan lawan; menggunakan
teknik dan taktik bertanding, ketahanan stamina
dan semangat juang, menggunakankaidah dengan
memanfaatkan kekayaan teknik dan jurus.

23
b) Pesilat harus memakai Seragam Pencak Silat
hitam standar tanpa garis, tidak berbentuk
pipa, atau bordir pribadi selain yang diizinkan
secara khusus oleh IPSI. Kelonggaran
panjang seragam sampai dengan pergelangan
tangan dan mata kaki adalah ± 2cm.
c) Logo IPSI di dada kanan, dan Federasi
Nasional di dada kiri. Logo tidak boleh
melebihi diameter 10cm.
d) Untuk logo sponsor akan ditempatkan di
lengan kanan, dimana ukuran logo sponsor
tidak boleh melebihi ukuran badge IPSI.
Logo tidak boleh melebihi diameter 10 cm.
e) Lambang provinsi atau bendera provinsi akan
dikenakan di lengan kiri seragam.
f) Lengan baju dan celana tidak boleh digulung.
g) Nama provinsi bisa berada di bagian
punggung baju dengan ukuran tidak melebihi
panjang 35 cm, dan lebar 25 cm. Tidak ada
ketentuan untuk warna dan bentuk huruf.
h) Pesilat harus menjaga rambut mereka bersih
dan dipotong sepanjang tidak menghalangi
kelancaran pertandingan. Gulungan rambut
dan jepit rambut logam

24
dilarang. Pita, manik- manik, kilau, dan aksesoris
lainnya juga dilarang. Karet gelang untuk
mengikat rambutdiperbolehkan.
i) Pesilat harus memiliki kuku yang pendek dan
tidak boleh memakai benda logam atau benda
lain yang dapat melukai lawannya.

D. Medali
Kategori Tanding

 Juara I (1 orang putra dan 1 orang putri) akan mendapat medali


emas.
 Juara II (1 orang putra dan 1 orang putri) akan mendapatkan
medali perak.
 Juara III (1 orang putra dan 1 orang putri) akan mendapatkan
medali perunggu.

E. Jumlah Pelatih
Jumlah pelatih setiap kontingen adalah 1 (satu) orang. Pelatih yang
mendampingi diharapkan memahami peraturan kategori tersebut.

F. Technical Meeting.
Technical Meeting dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Juni
2023

Bertempat di SDN Depok Baru 3 Kec.Pancoranmas Pukul. 08.00


WIB

25
Waktu Pelaksanaan.
Waktu pelaksanaan O2SN SD Cabor Pencak Silat dilaksanakan
pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 15 Juni 2023

Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d selesai


Tempat : Balai Rakyat Depok II, Jalan Merdeka Sukmajaya
Kota Depok.

G. Penutup
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam panduan ini akan
ditentukan pada saat pertemuan teknik.

26
V. KARATE

a. Pengertian Umum
1. Peraturan Pertandingan
a) Peserta adalah anggota Federasi Olahraga karate-do Indonesia
(FORKI)
b) Peserta mengunakan pakaian karate (karate-gi) putih polos dan
peserta putrid memakai kaos putih
c) Pelatih wajib mengunakan pakaian, jaket dan sepatu olahraga
d) Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan
pertandingan World Karate Federation (WKF) Tahun 2023 yang
telah disesuaikan.
e) Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti
Peraturan Pertandingan, bagi yang belum memahami, akan
dijelaskan pada saat Pertemuan Teknik.

2. Peserta
a) Peserta O2SN SD Tingkat Kecamatan diwakili oleh 2 (dua)
orang putra dan 2 (dua) orang putri.
b) Merupakan Atlet Cabang Olahraga Karate yang telah
LULUS proses pemeriksaan keabsahan dari Tim Keabsahan
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Tahun 2023.

27
b. Jenis dan Sistem Pertandingan
1. Jenis Pertandingan
1) KATA Perorangan Putri (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu).
2) KATA Perorangan Putra (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu).
2. Sistem Pertandingan
a) Sistem pertandingan yang diterapkan sistem eliminasi
dengan referchance.
b) Jumlah dan pembagian pool ditentukan melalui Pertemuan
Teknik (Technical Meeting).

c. Peraturan Pertandingan
Peraturan Kata
a. Area Pertandingan
1) Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.
2) Area pertandingan harus mempunyai ukuran efisien, sehingga
tidak mengganggu penampilan KATA.

28
b. Pengaturan Pertandingan KATA
1) Dalam pertandingan KATA sistem eliminasi dengan repechange
akan diterapkan.
2) Variasi ringan diperbolehkan sepanjang diperbolehkan oleh aliran
yang bersangkutan.
3) Tabel skor akan menampilkan pilihan kata dari setiap periode dan
setiap ronde.
4) Kontestan harus menampilkan KATA yang berbeda dalam setiap
putaran. Sekali KATA sudah dimainkan maka tidak boleh diulang.

c. Panel Juri
1) Panel yang terdiri dari lima juri untuk setiap partai akan ditugaskan
oleh Komisi Wasit atau Tatami Manager.
2) Sebagai tambahan pencatat waktu, pencatat skor dan pembuat
pengumuman akan ditunjuk

d. Daftar Nama KATA


Daftar nama Kata adalah sebagai berikut:
BABAK SHOTO WADO SHITO GOJU
HEIAN- PINAN- PINAN- TAIKYOKU-
I SHOD NDAN SHODAN JODAN
HEIAN- PINAN- PINAN- TAIKYOKU-
II NIDAN SHODAN NIDAN CHUDAN
HEIAN- PINAN- PINAN- TAIKYOKU-
III SAND SANDAN SANDAN GEDAN
Perempat HEIAN- PINAN- PINAN- TAIKYOKU-
Final YOND YONDAN YONDAN KAKUUKE
HEIAN PINAN- PINAN- TAIKYOKU-
Semi GODA GODAN GODAN MAWASHI
PEREBU KATA KATA KATA KATA RESMI
TAN RESMI RESMI RESMI WKF

29
KATA Resmi WKF
Anan Jion Papuren
Anan Dai Jitte Passai
Annanko Jyoroku Pinan 1-5
Aoyagi Kanchin Rohai
Bassai Dai Kanku Dai Saifa (Saiha)
Bassai Sho Kanku Sho Sanchin
Chatanyara Kanshu Sanseiru
Kushanku
Chinte Kosokun (Kushanku) Sanseru
Chinto Kosokun (Kushanku) Dai Seichin
Enpi Kosokun (Kushanku) Sho Seienchin
Fukygata 1-2 Kosokun Shiho Seipai
Gankaku Kururunfa Seirui
Garyu Kusanku Seisan (Seishan)
Gekisai (Geksai) Matsumura Rohai Shinpa
Gojushiho Mattskaze Shinsei
Gojushiho Dai Matusumura Bassai Shinsochin
Gojushiho Sho Meikyo Sochin
Hakucho Myojo Suparinpei
Hangetsu Naifanehin (Naihanshin) 1-3 Tekki 1-3
Haufa Nijushiho Tensho
Heian 1-5 Napaipo Tmorai Bass
Heiku Niscishi Useishi (Goju)
Ishimine Bassai Ohan Unshu (Unshu)
Itosu Rohai 1-3 Pachu Wankan
Jiin Paiku Wanshu

Hanya KATA yang tercantum di daftar KATA resmi yang dapat


dimainkan:
Catatan: Nama beberapa kata terduplikasi karena variasi dalam ejaan
Roman.

30
Dalam beberapa kasus, kata mungkin dikenal dengan nama yang
berbeda dari style (ryu-ha) dengan style lainnya, dan bisa terjadi
dengan nama yang sama menjadi kata yang berbeda antara satu style
dengan style yang lainnya.

e. Diskualifikasi
Seorang kontestan atau regu dapat didiskualifikasi karena salah satu
alasan berikut:
1) Membawakan kata yang salah atau mengumumkan kata yang
salah.
2) Tidak melakukan hormat pada saat memulai dan pada saat selesai
peragaan kata.
3) Sebuah jeda atau berhenti dalam peragaan selama beberapa detik.
4) Mengganggu fungsi Juri (seperti juri harus berpindah untuk
keselamatan alasan atau melakukan kontak fisik dengan seorang
Juri).
5) Sabuk jatuh selama peragaan kata.
6) Tidak mengikuti instruksi dari Juri Kepala atau kesalahan lainnya.

f. Pelaksanaan Pertandingan Kata


1) Saat dimulai pertandingan babak penyisihan kontestan yang satu
mengenakan sabuk merah (Aka) sedangkan yang satunya
menggunakan sabuk biru (AO), dan berbaris pada parimeter area
pertandingan yang menghadap Juri kepala. Setelah memberi
hormat kepada Panel Juri, kontestan yang mengenakan Sabuk biru
(Ao) dan kontestan yang mengenakan Sabuk merah (Aka) akan
melakukan hormat dan memulai selanjutnya pada babak penyisihan,
kedua kontestan memainkan kata secara bersamaan. Setelah
menyelesaikan tampilan KATA kedua kontestan akan menghormat
lalu meninggalkan area. Setelah penampilan KATA diselesaikan,

31
keduanya akan kembali ke perimeter arena pertandingan dan
menunggu keputusan dari Panel Juri.
2) Saat dimulai pertandingan perebutan medali, kontestan
memainkan kata satu per-satu, kedua kontestan menjawab
panggilan namanya kemudian kontestan yang satu mengenakan
sabuk merah (Aka) sedangkan yang satunya menggunakan sabuk
biru (AO), dan berbaris pada parimeter area pertandingan yang
menghadap Juri kepala. Setelah memberi hormat kepada Panel Juri,
AO kemudian mundur keluar arena pertandingan. Setelah maju
ketitik awal, suatu penyebutan nama kata secara jelas harus
dilakukan, Aka akan melakukan hormat dan memulai kata. Setelah
menyelesaikan tampilan KATA Aka akan menghormat lalu
meninggalkan area untuk menunggu penampilan AO. Setelah
KATA AO diselesaikan, keduanya akan kembali ke perimeter arena
pertandingan dan menunggu keputusan dari Panel.
3) Jika menurut Juri kepala kontestan akan didiskualifikasi, maka dia
dapat memanggil para juri untuk mengambil keputusan.
4) Jika satu kontestan didiskualifikasikan, Juri Kepala akan membuat
isyarat bendera cross dan uncross lalu menaikan berdera yang
mengindikasikan pemenang.
5) Setelah kedua kontestan menyelesaikan KATA, kontestan akan
berdiri berdampingan pada perimeter. Juri kepala akan
menyerukan keputusan (Hantei) dan meniup peluit 2 nada tone. Dan
pada saat bersamaan Para Juri akan memberikan suaranya. Jika
AKA dan AO keduanya didiskualifikasi pada pertandingan yang
sama maka lawan pada putaran berikut akan menang secara bye
(dan tidak ada hasil yang diumumkan), kecuali terjadi diskualifikasi
ganda. pada perebutan medali, maka pemenang akan diumumkan
secara HANTEI.
6) Keputusan yang dibuat harus antara Aka atau AO. Tidak ada nilai
seri/seimbang yang diberikan, kontestan yang menerima mayoritas
suara terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

32
7) Pada saat pemain mengundurkan diri setelah lawannya memulai
penampilan, kontestan dapat menggunakan kembali kata tersebut
diputaran berikutnya, seperti situasi dimana menang secara KIKEN.
8) Para peserta pertandingan akan memberi hormat pada satu sama
lainnya, kemudian kepada Panel juri dan kemudian meninggalkan
arena pertandingan.

4. Penutup
Demikian panduan pertandingan karate ini dibuat untuk menjadi
pedoman pelaksanaan O2SN SD tahun 2023 cabang olahraga karate,
Hal-hal yang belum tercantum pada Buku Petunjuk Teknis ini, akan
ditetapkan pada saat Pertemuan Teknik (Technical Meeting).

VI. SENAM
A. Senam Artistik
1. Peraturan Umum
Nomor Perlombaan:
a. Senam Artistik Putra 2 orang
1) Perlombaan Serba bisa (individual all around)
2) Perlombaan per-alat, terdiri dari :
• Lantai (floor exercise).
• Meja lompat (voulting table).
• Kuda pelana (pommel horse) Memakai Bangku Jamur.

b. Senam Artistik Putri 2 orang


1) Perlombaan Serba bisa (individual all around)
2)Perlombaan per-alat, terdiri dari :
• Lantai (floor exercise).
• Meja lompat (voulting table).
• Balok Keseimbangan (Balance Beam)

33
Peserta Perlombaan:
1) Perorangan putra (2 anak) perwakilan dari Kecamatan
2) Peserta Belum Pernah menjadi juara 1, 2 dan 3 dalam
kejuaraan tingkat Intenasional (FIG, AGU, SEAGZONE,
PAN Pasific, Kejuaraan yang diikuti oleh KONI Pusat atau
Kemendikbud).
3) Peserta yang sudah pernah menjadi juara 1, 2 dan 3 pada
O2SN SD tidak boleh mengikuti perlombaan ini.
Peraturan Perlombaan:
1) Peraturan perlombaan menggunakan COP 2017-2020
dengan modifikasi dan kebijakan dari PB. PERSANI.
2) Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi
dari peraturan tersebut.
Pakaian dan Sepatu:
1) Peserta diwajibkan memakai pakaian senam sesuai dengan
peraturan perlombaan senam (Memakai kaos singlet, celana
senam pendek).
2) Peserta tidak diwajibkan mengenakan sepatu senam.

34
2. Peraturan Khusus
a) Nomor Perlombaan Serba Bisa (individual all around):
1) Peralatan: merupakan seluruh alat yang dipakai pada
nomor perlombaan perorangan, yaitu meja lompat, kuda
pelana dengan bangku jamur, dan lantai.
2) Ketentuan Rangkaian: seluruh rangkaian pada nomor
perlombaan perorangan.
3) Element: merupakan seluruh element yang dilakukan
pada nomor perlombaan perorangan.
4) Keterangan Tambahan: nomor perlombaan serba bisa
merupakan akumulasi dari seluruh nomor perlombaan
per-alat yang diikuti oleh setiap peserta, dan merupakan
ajang penyisihan untuk menentukan finalis pada nomor
perlombaan per-alat.
b) Nomor Perlombaan Meja Lompat (Vaulting Table):
1) Peralatan: meja lompat dengan ketinggian 100 – 120 cm
2) Ketentuan Rangkaian: hanya melakukan handspring
3) Element

Tabel Penilaian Element


NO ELEMET NILAI
Lompatan : HANDSPRING
Dilakukan 2 kali berturut-turut, diambil nilai
terbaik
(berlaku pada babak penyisihan atau
kompetisi I)
Dilakukan 2 kali berturut-turut dibagi 2
(untuk final
per-alat atau kompetisi III)
Nilai awal 10,0

35
4) Keterangan Tambahan;
Tabel Pengurangan Nilai Pelaksanaan Lompatan
Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan
Layangan Lutut tekuk s.d 0.3
Pertama Posisi tubuh yang tidak s.d 0.2
benar s.d 0.2
Kaki terbuka 1.0
Ayunan tangan yang Invalid
berlebihan
Posisi tubuh membentuk
sudut 90o

Tabel Pengurangan Nilai Pelaksanaan Lompatan


Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan
Lutut tekuk s.d 0.3
Tangan tekuk s.d 0.3
Tumpuan Posisi tubuh yang tidak s.d 0.2
benar s.d 0.2
Kaki terbuka s.d 0.3

36
Posisi bahu melewati s.d 1,0
tumpuan tangan Invalid
Terlalu lama menumpu
Menumpu dengan satu
tangan atau tanpa
Menumpu
Lutut tekuk s.d 0.3
Posisi tubuh yang tidak s.d 0.2
benar s.d 0.3
Layangan
Kaki terbuka s.d 0.5
kedua
Kurang tinggi s.d 0.4
Kurang jauh 1.0
Handstand jatuh
Kaki terbuka s.d 0.3
Melangkah s.d 0,3
Mendarat Tidak lurus
0,1 setiap
kali
Gerakan tidak dinamis s.d 0,30
Lain-lain selama melakukan
Lompatan

c) Nomor Perlombaan Kuda Pelana (pommel horse):


1) Peralatan; Bangku jamur.
2) Ketentuan Rangkaian; melakukan double leg circle 10 kali.
3) Element.

Tabel Penilaian Element


37
No. Element Nilai
1. Double leg circle 10 kali 10,00
Nilai awal 10,00

4) Keterangan Tambahan.
Tabel Pengurangan nilai Pelaksanaan pada alat bangku Jamur
Kesalahan gerakan Pemotongan
Setiap kali Ujung kaki tidak point s.d 0,2
Kaki terbuka s.d 0,3
Lutut bengkok/tekuk s.d 0,3
Kaki menyentuh alat s.d 0,2
bangku 0,1
jamur 1,0
Tangan/siku tekuk
Jatuh/turun (maximal 3
kali)

d) Nomor Perlombaan Lantai (floor exercise):


1) Peralatan: lantai yang digunakan memanjang dengan ukuran 2 x
12 meter.
2) Ketentuan Rangkaian:
 Perlombaan pada alat lantai dilaksanakan dengan
memperlombakan rangkaian wajib yang telah ditetapkan
elemennya, tetapi boleh dirancang sendiri urutan geraknya
 Elemen gerak perlu dirangkaikan sedemikian rupa, sehingga
merupakan sebuah gabungan yang terpadu
 Rangkaian sedemikian rupa dipandang cocok bagi pesenam
yang berbeda-beda tingkat kemampuannya, agar tidak ada
pemaksaan yang berlebihan. Artinya, seorang pesenam boleh
melakukan semua elemen yang ditawarkan, dengan catatan

38
semua elemen itu dapat dilakukan dengan sempurna dan
terutama menjamin keselamatan
 Seorang pesenam diperbolehkan menghilangkan elemen
tertentu yang dianggapnya terlalu sulit atau belum dikuasainya
dengan baik. Tentunya dengan konsekuensi berkurangnya
nilai awal penampilannya
 Pelatih dianjurkan untuk lebih memperhatikan keselamatan
pesenam, dari pada memilih gerakan-gerakan yang sulit tetapi
belum dikuasainya. Hal tersebut akan merugikan nilai
pesenam dan akan mengancam keselamatannya.
 Rangkaian pada lantai harus memenuhi syarat waktu, yaitu
maksimal 70 detik.
 Tambahan elemen diluar yang telah ditetapkan, tidak
membuat nilai awal bertambah, demikian juga elemen yang
hilang tidak dapat diganti dengan elemen lain yang tidak
ditawarkan.

3) Element
Tabel Element Lantai (floor exercise)
Nilai
No Elemen yang Ditawarkan
Elemen
1. Roll depan. Lompat vertical ke balingbaling 0,5
2. Roll belakang panjang (menyudut) 0,5
3. Roll belakang ke handstand (lengan lurus) 0,7
4. Handspring salto depan tekuk/lurus 2,0
5. Hansdstand, roll depan, kop-kip 1,5
6. Split ke samping atau ke depan 0,5
7. Tumpu posisi L (minimal 2 detik) 0,5
8. Berputar 360 derajat dengan lompatan/bertumpu 1 kaki 0,5
9. Sikap keseimbangan tumpu satu kaki 0,5
10. Dari berdiri press to hansdstand (tahan 2 detik) 0,8

39
11. Round off flic-flac salto belakang tekuk (jongkok) 2,0
Jumlah nilai awal 10,0

4) Keterangan Tambahan
Tabel kesalahan umum oleh panel B
Posisi Tubuh dan Kecil Sangat
Sedang Besar
Kesalahan Ket 0.05- Besar
0,20 0,30
Teknik 0.1 0.50
Tangan tekuk saat Setiap
X X X
menumpu kali
Setiap
Lutut bengkok X X X
kali
Setiap
Lutut bengkok X X
kali
Pada gerakan gimnastik Setiap
Kurang derajat putaran kali X
<45
Antara 45° dan 90° X
Posisi kaki, tubuh yang Selama
tidak rangkaian X X
sesua
Kurang Selama
X X
kelenturan/flexibility rangkaian
Selama
Kurang dinamis X X
rangkaian
Selama
Kurang artistics X X X
rangkaian
Kaki terbuka saat mendarat X X
Tambahan gerakan untuk Setiap
mempertahankan kali
keseimbangan
40
- Lompatan kecil X
- Tambahan ayunan tangan X
- Tambahan gerakan tubuh X
- Tambahan langkah X
- Langkah besar / lompat X
- Mendarat dengan posisi X
jongkok
- Menyentuh lantai dengan X
½ tangan X
- Jatuh lutut X
- Dibantu

Hasil Kejuaraan
Perlombaan ini akan menghasilkan 4 nomor juara yaitu:
Juara perseorangan serba bisa
Juara perseorangan alat lantai
Juara perseorangan alat meja lompat
Juara perseorangan alat kuda pelana

Ketentuan Juara
 Juara perseorangan serba bisa ditentukan oleh jumlah nilai yang
dikumpulkan oleh setiap pesenam pada babak penyisihan.
 Juara perorangan peralat ditentukan oleh nilai tertinggi pesenam yang masuk
pada babak final pada setiap alat dengan ketentuan seorang pesenam hanya
boleh mengikuti perlombaan pada 1 alat saja.

41
VII. TENIS MEJA
1. Peserta Pertandingan
a. Per Kecamatan diwakili oleh 2 (dua) atlet Putra dan 2 (dua)
atlet Putri (Juara 1 dan 2) hasil O2SN tingkat Kecamatan
b. Tahun Kelahiran setelah 1 Januari 2011 berusia maksimal
duduk di kelas 5 (lima) Sekolah Dasar.
2. Sistem Pertandingan
Sistem pertandingan yang digunakan pada O2SN tahun 2023 ini
menggunakan Sistem Gugur
3. Tempat dan Waktu Pertandingan
Tempat : GOR KONI KOTA DEPOK
Tanggal Pelaksanaan : 13-14 Juni 2023
Waktu : 08.00
4. Peraturan Pertandingan
a. Peraturan yang digunakan adalah peraturan PP. PTMSI yang
terbaru.
b. Bola yang digunakan adalah DONIC 40+/Butterfly 40+ warna
Putih
c. Tiap pertandingan berlaku prinsip THE BEST OF FIVE.
d. Keputusan panitia bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
5. Peraturan Khusus
a. Para peserta pertandingan harus sudah hadir (siap) 10 menit
sebelum pertandingan dimulai.
b. Tidak diperkenankan memakai kostum yang sama dengan
warna bola
c. Siapapun tidak diperkenankan memasuki arena pertandingan
untuk melakukan protes

42
VIII. CATUR

A. PESERTA
a. Peserta pertandingan adalah pelajar SD baik Putra maupun Putri
yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan dan peraturan
pertandingan catur O2SN.
b. Peserta Putra dan peserta Putri maksimal kelas 5 dengan
persyaratan usia yang sudah ditentukan oleh Panitia.
B. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN
Hari : Selasa
Tanggal : 13 juni 2023
Waktu : jam 08.00 wib s/d selesai
Tempat : SDN Depok Baru 03, Pancoran Mas, Kota Depok.
C. JENIS / NOMOR YANG DIPERTANDINGAN
Jenis / Nomor yang dipertandingkan adalah Catur Cepat Perorangan
yang terbagi ke dalam 2 (Dua) Kelompok, yaitu :

1. Kelompok Putra
2. Kelompok Putri.

D. PERATURAN DAN SISTEM PERTANDINGAN


a. Peraturan Permainan yang dipergunakan adalah peraturan FIDE
terkini yang disesuaikan dengan peraturan PB. PERCASI terbaru
yang berlaku resmi mulai 1 Januari 2023
b. Sistem pertandingan menggunakan System Swiss 7 (Tujuh)
babak
c. Batas WO adalah 15 menit.

E. KONTROL WAKTU / LAMA PERMAINAN


Lama permainan atau waktu pikir adalah 15 menit + increment 5
detik..

F. PERALATAN CATUR
Panitia akan menyediakan Peralatan Catur baik Jam catur Digital,
Papan catur dan Buah catur Standar FIDE.

43
G. PENENTUAN JUARA / RANGKING
Berdasarkan :

a. Poin Tertinggi / Victory Point (VP) tertinggi, jika sama ditentukan


oleh :
b. Direct Encounter
c. Buchollz, jika sama
d. Sonneborn Berger (SB), jika sama
e. Progresive Score (PS)

H. JADWAL PERTANDINGAN

Hari/Tanggal Waktu Acara

Selasa, 13 – 6 – 07.30 Registrasi Peserta


2023
08.00 Technical Meeting

08.30 Pertandingan Babak I

09.15 Pertandingan Babak II

10.00 Pertandingan Babak III

10.45 Pertandingan Babak IV

ISTIRAHAT

12.30 Pertandingan Babak V

13.15 Pertandingan Babak VI

14.00 Pertandingan Babak


VII
15.00
Upacara Penutupan

44
I. HADIAH
Panitia Pelaksana akan memberikan hadiah berupa Medali bagi para
pemenang Juara 1,2 dan Juara 3.

J. WASIT YANG MEMIMPIN PERTANDINGAN


Wasit yang memimpin Pertandingan Catur O2SN Tingkat Kota
Depok

K. PROTES
a. Protes yang bersifat teknis permainan diajukan langsung pada
saat persoalan terjadi kepada Wasit.
b. Keputusan Wasit Ketua bersifat final, mengikat dan tidak bisa
diganggu gugat serta berlaku segera setelah diputuskan.

L. KETENTUAN KHUSUS
a. Setiap pemain diwajibkan untuk berpakaian rapi ,dan sopan.
b. Setiap penonton dilarang merokok didalam ruangan
pertandingan. Sanksi bagi peserta yang melanggar akan
dikeluarkan dari arena pertandingan.
c. Setiap pemain dan penonton wajib mematikan
Ponsel/Handphonenya di ruangan pertandingan. Sanksi bagi
pemain yang HP nya berbunyi / bergetar saat pertandingan
sedang berlangsung, dinyatakan kalah.
d. Pemain yang tidak menempati kursi / duduk di kursi sesuai
dengan nomor meja yang tercantum di Pairing, dinyatakan kalah.
e. Pemain yang menang wajib melaporkan hasilnya kepada Wasit.
f. Peserta wajib mengisi Kartu Hasil Pertandingan secara lengkap
& benar (Nomor meja, nama lawan, score,tanda tangan).
g. Score pada Kartu Hasil Pertandingan yang sudah ditanda tangani
tidak dapat diubah.
h. Setelah babak ketiga tidak ada lagi claim tentang keabsahan
peserta.
i. Apabila sampai dengan babak ketiga ternyata diketahui bahwa
peserta tersebut telah melanggar administrasi, melampaui batas
usia, tidak bersekolah sesuai pendaftaran, dll maka pemain
tersebut akan didiskualifikasi, dikeluarkan dari pairing dan
dikeluarkan dari turnamen, hasil kemenangannya dinyatakan

45
gugur serta point yang telah diraihnya akan dikembalikan kepada
lawannya
j. Setiap pemain diwajibkan menjunjung tinggi sportivitas dan
fairplay.
M. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam Ketentuan Umum
dan Peraturan Pertandingan ini akan diputuskan kemudian oleh
Panitia / Wasit.

IX. TAEKWONDO

A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan Tae Kwon Do dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana
yang secara teknis ditunjuk oleh Pengurus Cabang Taekwondo
Indonesia Kota Depok.
b. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi dari
Pengurus T.I Kota Depok.
2. Peserta
 Peserta adalah Siswa berstatus aktif dan mewakili kecamatannya
masing-masing, dengan menyerahkan surat keterangan
Rekomendasi dari Sekolahnya.
 Peserta Maksimal Kelahiran tahun 2011 dan maksimal kelas V,
( melampirkan fotocopy akte kelahiran dan raport terakhir )
 Peserta Wajib melampirkan surat keterangan sehat
 Melampirkan pas photo di form pendaftaran.

46
 Setiap Kontingen Sekolah dapat mengirimkan atletnya maksimal 2
orang, terdiri dari 1 Putra dan 1 Orang Putri untuk masing-masing
Individu Poomsae.
 WAJIB BERSERTIFIKAT Taekwondo KOTA DEPOK.
B. Kategori Pertandingan
Cabang olahraga Tae Kwon Do di KOSN (SD) 2023 tingkat Kecamatan
dan tingkat Kota Depok mempertandingkan Kategori Poomsae sebagai
berikut :

1) Individu Putra Taegeuk 3 Tingkat kecamatan dan Taegeuk 5 untuk


Tingkat Kota
2) Individu Putri Taegeuk 3 Tingkat Kecamatan dan Taegeuk 5 untuk
Tingkat Kota
C. Peraturan Pelaksanaan Pertandingan
1. Memenuhi tingkat keamanan dan kenyamanan pada pertandingan ini.
2. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari
peraturan tersebut.
3. Peraturan Pertandingan dibahas pada saat TM

D. Medali
Poomsae Tingkat Kota :

1. Juara I (1 orang putra dan 1 orang putri) akan mendapat medali emas.
2. Juara II (1 orang putra dan 1 orang putri) akan mendapatkan medali
perak.
3. Juara III (2 orang putra dan 2 orang putri) akan mendapatkan medali
perunggu.

47
E. Jumlah Pelatih
Jumlah pelatih setiap kontingen adalah 1 (satu) orang. Pelatih yang
mendampingi diharapkan memahami peraturan kategori tersebut.

F. Rincian Pertandingan
DOBOK TAMPIL

Memakai Baju Poomsae atau Baju Taekwondo dobok kerah putih atau
merah hitam untuk Poomsae.

G. Pendaftaran dan Waktu Pelaksanaan.


Pendaftaran Peserta.
 Pendaftaran peserta tingkat Kota tanggal 20 Mei 2023 atau dapat
mengubungi :
 CP Bp. Dede 0878-2797-3418
 Cp.pengcab depok Sbm Rizki /sbm usman

Waktu Pelaksanaan.

Waktu pelaksanaan KOSN SD Cabor Tae Kwon Do dilaksanakan pada :


Hari/Tanggal : Selasa / 13 Juni 2023
Tempat : Balai Rakyat Depok Jaya Jl.Bangau
Pukul : 08.00 - Selesai

H. Penutup
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam panduan ini akan ditentukan
pada saat pertemuan TM.

48
X. FUTSAL
A. PESERTA
a. Peserta pertandingan adalah pelajar SD yang telah memenuhi persyaratan sesuai
ketentuan dan peraturan pertandingan Futsal O2SN.
b. Peserta maksimal kelas 5 dengan persyaratan usia yang sudah ditentukan oleh
Panitia dengan batas usia kelahiran 1 Januari 2011

B. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN


Hari : Rabu-Kamis
Tanggal : 14-15 juni 2023
Waktu : Jam 08.00 wib s/d selesai
Tempat : Lapangan Andik Futsal Kota Depok.

C. SISTEM PERTANDINGAN
Sistem pertandingan O2SN cabang olahraga Futsal Kota Depok menggunakan
Sistem GUGUR

D. PERATURAN UMUM
a. Goal Clearen tidak boleh dilempar ke depan
b. Kick off boleh ke arah mana saja, apabila di shooting langsung ke arah garang
dan terjadi gol maka dianggap sah.
c. Tendangan pelanggaran (dengan ketentuan 2 kali sentuh)
d. Penjaga gawang melempar bola apabila bola out gawang (gol tidak sah apabila
tidak menyentuh pemain) atau menendang bola apabila menangkap bola main
gol sah, penjaga gawang boleh menggiring bola setelah menangkap bola main.

49
e. Setiap pelanggaran langsung atau tidak langsung untuk kick in, corner kick
semua dihitung diberikan selama 4 detik, jika lewat 4 detik maka akan diberikan
tendangan untuk lawan
f. Kick in kaki boleh masuk kedalam area lapangan dan bola diatas garis.
g. Time out 1 kali perbabak untuk setiap tim ( 1 Menit )
h. Pergantian pemain pengganti harus menunggu pemain yang diganti keluar
lapangan di area pergantian pemain.
i. Daftar Line Up setiap tim maksimal 10 pemain.
j. Peserta akan dikenakan sanksi apabila memainkan pemain yang tidak terdaftar di
Line Up,dan dinyatakan kalah walk out (WO)
k. Apabila jadwal pertandingan sudah mulai dan peserta tidak hadir, diberikan
waktu tenggang 5 menit dan apabila dalam waktu tenggang tidak hadir maka tim
tersebut dinyatakan kalah walk out (WO),
l. Setiap tim wajib memiliki 2 (Dua) Jersey berwarna gelap dan terang (Home &
Away)
m. Setiap pemain wajib menggunakan nomor punggung.
n. Warna jersey penjaga gawang (Kiper) harus berbeda dengan jersey pemain.
o. Tim yang menggunakan pemain “Power Play” wajib menggunakan jersey
dengan warna yang sama dengan penjaga gawang (kiper)
p. Bagi tim yang menggunakan pemain “Power Play” wajib memberikan informasi
berapa jumlah pemain dan nomor punggung pemain tersebut.
q. Setiap pemain wajib menggunakan pelindung kaki/shin guard, pemain yang
melanggar tidak diperkenankan bermain dan mendapatkan kartu kuning.
r. Menggunakan babak knock off (sistem gugur).
s. Waktu petandingan 2 X 10 menit

50
t. Akumulasi terkena 2 (dua) kali kartu kuning dalam 1 (satu) pertandingan
mendapat hukuman dilarang bermain pada pertandingan yang sedang dimainkan,
terkena kartu merah langsung dalam satu pertandingan mendapat hukuman
dilarang bermain pada pertandingan selanjutnya.
u. Kompetisi O2SN cabang olahraga Futsal Kota Depok menggunakan wasit-wasit
ASKOT KOTA DEPOK yang berpengalaman yang ditunjuk langsung oleh
penyelenggara.
v. Protes hanya dapat dilakukan oleh Kapten dari masing-masing tim sekolah tanpa
campur tangan pemain lain disaat pertandingan berjalan dalam lapangan.
w. Protes yang berlebihan oleh salah satu akademi pada saat pertandingan, Wasit
punya wewenang penuh untuk memberi hukuman.
x. Keputusan Wasit mutlak.

E. TATA TERTIB PESERTA


a. Setiap peserta diwajibkan hadir selambat-lambatnya 60 menit sebelum
pertandingan dimulai.
b. Sebelum pertandingan dimulai setiap peserta diwajibkan untuk melakukan daftar
ulang/screening terlebih dahulu.
c. Setiap peserta wajib mengisi Daftar susunan pemain (DSP).
d. Setiap peserta diwajibkan mengikuti upacara pembukaan.
e. Setiap peserta diharuskan mengenakan kaos tim dengan ketentuan sopan.
f. Seluruh anggota tim (pemain dan official) wajib menjaga keamanan dan
kebersihan.

51
PENUTUP

Petunjuk teknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD tahun 2023 ini


meliputi hal-hal pokok yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan,
sedangkan hal-hal teknis pelaksanaan akan dijelaskan lebih lanjut pada
saat penjelasan teknis.

Semoga petunjuk teknis ini dapat menjadi acuan bagi para peserta,
pelatih, dan ofisial pada kegiatan O2SN SD 2023 sehingga pelaksanaan
kegiatan ini dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.

52

Anda mungkin juga menyukai