Anda di halaman 1dari 20

Metodologi Penelitian

Paradigma Penelitian
Kuantitatif & Kualitatif

MAJ_ 2020
Paradigma
Sudut Pandang

Cara Pandang untuk menyederhanakan


kompleksitas dunia nyata

Kerangka Berpikir yang Menjelaskan Bagaimana


Cara Pandang Peneliti terhadap Fakta Kehidupan
dan Perlakuan Peneliti terhadap Ilmu atau Teori.

Dalam pelaksanaan penelitian memberi


gambaran tentang apa:
@ yang penting
@ yang dianggap mungkin dan sah untuk
dilakukan
@ yang dapat diterima akal sehat
Research/Penelitian

“Research is systematic, critical


and self-critical enquiry which
aims to contribute towards the
advancement of knowledge and
wisdom”

(Bassey, 1999:38)
Definisi Penelitian Kuantitatif
• Metode penelitian yang menggunakan proses data
yang berupa angka sebagai alat menganalisis dan
melakukan kajian penelitian, terutama mengenai apa
yang sudah diteliti (Kasiram, 2008).
• Penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian
ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalis dengan
menggunakan metode-metode yang valid (Sudjana dan
Ibrahim, 2001).
• Penelitian yang dilakukan dengan kajian pemikiran
yang sifatnya ilmiah. Kajian ini menggunakan
proses logico-hypothetico-verifikatif pada langkah-
langkah penelitian yang dilakukan (Suriasumantri,
2005).
Definisi Penelitian Kualitatif
• Suatu proses penelitian ilmiah untuk memahami
masalah-masalah manusia dalam konteks sosial
dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan
kompleks yang dilakukan dalam setting alamiah
(Creswell, 1998)
• Metode untuk menangkap, mengeksplorasi, dan
memberikan penjelasan terhadap suatu fenomena
(Banister et al, 1994)
• Penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami
suatu fenomena dalam konteks sosial secara
alamiah dengan mengedepankan proses interaksi
komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan
fenomena yang diteliti (Moleong, 2005)
Desain Penelitian Kualitatif
Struktur dan sistematika penelitian
kualitatif bersifat fleksibel karena
penelitian kualitatif bersifat subyektif dan
tidak membuat generalisasi

Desain Penelitian Kuantitatif


><
Desain Penelitian
Sampel pada Penelitian Kuantitatif

• Sampel : sebagian dari populasi yang dianggap mewakili


populasi
• Pada populasi kecil digunakan sampel total artinya keseluruhan
populasi dijadikan sampel
• Semakin homogen populasi, semakin besar kemungkinan
penggunaan sampel dalam jumlah kecil
• Pada populasi heterogen, kemungkinan menggunakan sampel
besar karena sampel harus dipenuhi oleh wakil-wakil unit
populasi. Semakin heterogen sebuah populasi semakin besar
sampel penelitian
Sampel pada Penelitian Kualitatif
• Pada penelitian kualitatif umumnya tidak dikenal adanya sampel,
kalaupun ada maka sampel diambil secara non-probabilita yaitu purposif
sampling (sesuai dengan tujuan penelitian)  yang dijadikan sampel
adalah para partisipan atau informan, yaitu mereka yang terlibat di
dalam fenomena/kejadian yang sedang diteliti.
• Menurut Morse (1994) ukuran sampel (jumlah orang yang dijadikan
sampel) tergantung pada kepadatan /kejenuhan partisipan fenomena
yang diamati dan strategi yang digunakan dalam penelitian itu.
• Sebuah fenomena bisa diteliti melalui beberapa strategi, antara lain:
fenomenologi, etnografi, grounded theory, etnosains, dan etologi (ciri
khas) kualitatif.
Contoh-contoh judul
Penelitian Kuantitatif:
1. Pengaruh Limbah Cair Pabrik Karet PT. ………terhadap Kualitas Sungai
Haruyan Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi
Kalimantan Selatan
2. Peningkatan Sintasan Larva Ikan Baung (Mystu nemurus) pada Tiga Media
Pemeliharaan yang Berbeda
3. Penggunaan Larutan Yodium dengan Dosis yang Berbeda terhadap Daya
Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus Carpio, Linn)
4. Uji Coba Umpan yang Berbeda terhadap Hasil Tangkapan Tamba Trap di
Sungai Kandilo Kecamatan Muara Komam Kabupaten Pasir Kalimantan
Timur
5. Biological and economic analysis of uncertainties about lake fertilization
6. Dynamic responses of commercial and recreational fishing fleets
Contoh-contoh judul
Penelitian Kualitatif
1. Penggunaan Smartphone sebagai Saluran Komunikasi di Universitas.….
2. Pola Komunikasi Kelompok di Komunitas Paguyuban ……
3. Model Komunikasi Penyuluhan di Desa ….
4. Profil Calon Legislatif sebagai Komunikator Politik pada Pemilu … Tahun
….. di…
5. Gaya Komunikasi Kepemimpinan pada Perusahaan …
6. Manajemen Komunikasi pada Perusahaan ….
7. Peran Public Relations dalam Menangani Konflik Internal dan Eksternal
Perusahaan…
8. Strategi Komunikasi Partai Politik dalam Pilkada …….
Perbandingan Lainnya terkait
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Qualitative versus Quantitative
Qualitative Quantitative
Research Research
Type of questions Probing Limited probing
Sample Size small large
Info. Per much varies
respondent
Admin Requires skilled Fewer specialist
researcher skills required
Type of Analysis Subjective, Statistical
interpretative
Type of research Exploratory Descriptive or
causal
Paradigma Penelitian
• PARADIGMA KUANTITATIF
– Paradigma Tradisional, Positivis, Eksperimental, Empiris
– Menekankan pada Pengujian Teori-teori Melalui Pengukuran
Variabel Penelitian dengan Angka dan Melakukan Analisis Data
dengan Prosedur Statistik.

• PARADIGMA KUALITATIF
– Pendekatan Konstruktifis, Naturalistis (Interpretatif), atau
Perspektif Postmodern.
– Menekankan pada Pemahaman Mengenai Masalah-masalah
dalam Kehidupan Sosial Berdasarkan Kondisi Realitas
Paradigma Penelitian
KUANTITATIF KUALITATIF
• Realitas bersifat obyektif • Realitas bersifat subyektif
dan berdimensi tunggal dan berdimensi banyak
• Peneliti independen • Peneliti berinteraksi dengan
terhadap fakta yang diteliti fakta yang diteliti
• Bebas nilai dan tidak bias • Tidak bebas nilai dan bias
• Pendekatan deduktif • Pendekatan induktif
• Pengujian teori dan analisis • Penyusunan teori dengan
kuantitatif analisis kualitatif
Perbedaan antara Analisis
Kuantitatif & Kualitatif
KUANTITATIF KUALITATIF
Klasifikasi & kuantifikasi fenomena Klasifikasi fenomena (variabel nominal
(Misal: variabel interval, kekuatan & ordinal tanpa pengukuran korelasi
korelasi antar variabel,dll) statistic)

Kriteria kuantitatif dalam pengambilan Kriteria kualitatif (inter-subjectivity


kesimpulan (misal: keterwakilan sample, agreement, face validity data)
tingkat signifikansi,dll)

Analisis data dimulai setelah proses Analisis data dilakukan sepanjang


pengumpulan proses penelitian
Memiliki teknik-teknik standar Belum/tidak memiliki teknik-teknik
pengukuran & analisis data (Misal: standar yang diakui bersama
Pengujian hipotesis, reliabilitas, validitas,

(Neuman, 1997)
Aspek Kuantitatif Kualitatif
Fokus penelitian Kuantitas (berapa banyak) Kualitas (hakkekat, esensi)
Akar filsafat Positivisme, empirisme logis Fenomenologi, interaksi simbolik

Frase terkait Eksperimen, empiris, statistik Kerja lapangan,etnografi,


naturalistik, grounded, subjektif

Tujuan Prediksi, kontrol, deskrpisi, Pemahaman,deskripsi,temuan,


konfirmasi, pembuktian hipotesisi pemunculan hipotesis

Desain Ditentukan, terstruktur Kenyal, berevolusi, mencuat


Latar Tidak akrab, buatan Alami,akrab
Sampel Besar, acak, representatif Kecil, tidak acak, teoritis
Pengumpul data Bukan manusia (skala,tes Peneliti sebagai instrumen inti,
survai, kuesioner, komputer) interview, observasi
Modus analisis Deduktif (oleh metode statistik) Induktif (oleh peneliti)

Temuan Persis, sempit, reduksionis Komprehensif, holistik, ekspansif


Istilah Terkait
• Positivisme menekankan bahwa objek yang harus dikaji berupa fakta, dan
bahwa kajian harus mengarah kepada kepastian dan kecermatan.
Positivisme tidak mempertentangkan antara logika induktif atau deduktif,
melainkan lebih menekankan fakta empiris yang menjadi sumber teori dan
penemuan ilmiah.
• Penelitian kuantitatif dipandang sebagai sesuatu yang bersifat konfirmasi
dan deduktif, sedangkan penelitian kualitatif bersifat eksploratoris
dan induktif. Penarikan kesimpulan bersifat deduktif yaitu dari sesuatu
yang bersifat umum ke sesuatu yang bersifat khusus. Hal ini
berangkat dari teori-teori yang membangunnya.
Format Penelitian Kuantitatif
Survey

Deskripsi

Studi Kasus
Penelitian
Kuantitatif
Survey

Eksplanasi

Eksperimen
Thank you

Anda mungkin juga menyukai