Anda di halaman 1dari 5

METODE PENELITIAN KUALITATIF

Nama : Gusti Ayu Vidya Amara


NIM : A1C018060
Kelas : B Akuntansi Reguler Pagi

 Pengertian Metode Penelitian Kualitatif


Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono,
2005). Moleong setelah melakukan analisis terhadap beberapa definisi penelitian
kualitatif kemudian membuat definisi sendiri sebagai sintesis dari pokok-pokok
pengertian penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Menurut pengertian para ahli,


 Menurut Saryono (2010), Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan
kualitas atau keistimewaan dan pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan,
diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.

 Menurut Sugiyono (2011), metodepenelitian kualitatif adalah metode penelitian


yang berlandaskan pada filsafat post positivme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti
adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan
secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif dan kualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

 Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi.
Perlu kamu ketahui bahwa kedua metode atau pendekatan penelitian tersebut tidak
selamanya saling bertentangan satu sama lain. Ada juga beberapa hal juga memiliki
kesamaan atau kemiripan.

1. Desain Penelitian
• Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat
berkembang selama proses penelitian berlangsung.
• Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian
kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.
2. Analisis Data
• Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
• Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.
3. Istilah Subjek Penelitian
• Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.
• Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.
4. Cara Memandang Fakta
• Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran" tergantung pada
cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks
yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian
kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang
dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang
sudah ada.
• Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang "Fakta/Kebenaran" berada pada
objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang
ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori
menuju data.
5. Pengumpulan Data
• Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur
oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data
sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak
terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam
peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.
• Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian
instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian
dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang
terlibat.
6. Representasi Data
• Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah
fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.
• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil
penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah
terkonfirmasi. Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan
reliabilitas instrumen yang digunakan.
7. Implikasi Hasil Riset
• Kualitatif: Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-
situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam
setting berbeda.
• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum
(generalized). Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku.
8. Macam Metode
• Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.
• Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.
9. Tujuan Penelitian
• Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori,
mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial.
• Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan
generalisasi fenomena sosial yang diteliti.
10. Jenis Data
• Kualitatif: Deskriptif dan eksploratif
• Kuantitatif: Numerik dan statistik
 Tujuan Metode Penelitian Kualitatif
Menurut Kriyanto, tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu
fenomena dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-
dalamnya pula, yang menunjukan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang
diteliti.
Pada penelitian kualitatif, semakin mendalam, teliti, dan tergali suatu data
yang didapatkan, maka bisa diartikan pula bahwa semakin baik kualitas penelitian
tersebut. Maka dari segi besarnya responden atau objek penelitian, metode penelitian
kualitatif memiliki objek yang lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian
kuantitatif, sebab lebih mengedepankan kedalaman data, bukan kuantitas data.

 Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif


Penelitian jenis kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, metode
fenomenologis, metode impresionistik, dan metode post positivistic.
a. Menggunakan pola berfikir induktif
Metode kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan grounded theory, yaitu
teori yang timbul dari data bukan dari hipotesis seperti dalam metode kuantitatif.
Atas dasar itu penelitian bersifat generating theory, sehingga teori yang dihasilkan
berupa teori substansif.
b. Menggunakan pola pikir Perspektif
Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi. Minat peneliti
banyak tercurah pada bagaimana persepsi dan makna menurut sudut pandang
partisipan yang diteliti, sehingga bias menemukan apa yang disebut sebagai fakta
fenomenologis.
c. Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku.
Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian.
d. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di balik
data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis,
dan empiris logis.
e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan
alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
f. Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan
memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi.
g. Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak
terpisahkan dengan apa yang diteliti.
h. Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung.
i. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta
situasi tertentu.
j. Penelitian jenis kualitatif disebut juga penelitian alamiah atau inquiri naturalistik.
 Prosedur Metode Kualitatif
Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat fleksibel sesuai dengan
kebutuhan, serta situasi dan kondisi di lapangan. Secara garis besar tahapan penelitian
jenis kualitatif adalah sebagai berikut (Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 80)
a. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.

b. Mengumpulkan data di lapangan.

c. Menganalisis data.

d. Merumuskan hasil studi.

e. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan.

 Tipe-tipe Metode Kualitatif


Penelitian dengan pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi lima tipe utama,
yaitu: fenomenologgi, etnografi,studi kasus, teori dasar, dan historis (Johnson, 2005 :
8).
a. Fenomenologi
Penelitian fenomenologi dapat dimulai dengan memperhatikan dan menelaah
fokus fenomena yang akan diteliti, yang melihat berbagai aspek subjektif dari
perilaku objek. Selanjutnya, peneliti melakukan penggalian data berupa
bagaimana pemaknaan objek dalam memberikan arti terhadap fenomena yang
terkait. Penggalian data tersebut dilakukan dengan melakukan wawancara yang
mendalam kepada objek atau informan didalam penelitian, serta dengan
melakukan observasi secara langsung mengenai bagaimana objek penelitian
menginterpretasikan pengalamannya kepada orang lain.

b. Etnografi
Metode penelitian etnografi adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk
mengkaji bentuk dan fungsi bahasa yang tersedia dalam budaya yang selanjutnya
digunakan untuk berkomunikasi oleh individu didalamnya. Serta melihat
bagaimana bentuk dan fungsi bahasa tersebut menjadi bagian dari kehidupan
sebuah masyarakat.

Metode etnografi menginterpretasikan kelompok sosial, sistem yang berlaku


dan peran yang dijalankan, serta interaksi sosial yang terjadi dalam suatu
masyarakat. Metode etnografi biasanya digunakan untuk berfokus pada kegiatan
atau ritual tertentu didalam masyarakat, bahasa, kepercayaan, cara-cara hidup dan
lain sebagainya.

c. Studi Kasus
Metode penelitian studi kasus meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu
yang ada didalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk
mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi.
Studi kasus dilakukan pada suatu kesatuan sistem yang bisa berupa suatu
program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang ada pada keadaan
atau kondisi-kondisi tertentu.

d. Teori Dasar

Metode Teori Dasar adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan suatu
teori atau untuk menguatkan teori yang sudah ada dengan mengkaji prinsip dan
kaidah dasar yang ada. Selanjutnya dibuat kesimpulan dasar yang membentuk
prinsip dasar dari suatu teori.

e. Historis
Penelitian metode historis adalah penelitian yang memiliki fokus penelitian
berupa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan melakukan rekonstruksi masa
lalu dengan sumber data atau saksi sejarah yang masih ada hingga saat ini.
Sumber data tersebut bisa diperoleh dari berbagai catatan sejarah, artefak, laporan
verbal, maupun saksi hidup yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran
kesaksiannya.

 Tahapan Dalam Penelitian Kualitatif


Ada lima tahap bagi para peneliti jika ingin melakukan penelitian jenis
kualitatif, yaitu:

1. Mengangkat permasalahan.
2. Memunculkan pertanyaan penelitian.
3. Mengumpulkan data yang relevan.
4. Melakukan analisis data.
5. Menjawab pertayaan penelitian.

Sumber:
https://www.liputan6.com/news/read/3867330/10-perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-
kuantitatif-mahasiswa-wajib-tahu
https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html

Anda mungkin juga menyukai