PENDAHULUAN
Penelitian ilmiah secara umum mengenal dua jenis penelitian, yaitu penelitian
dengan pendekatan kuantitatif atau penelitian kuantitatif dan penelitian dengan
pendekatan kualitatif atau penelitian kualitatif.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ninit Alfianika, Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Deepublish, 2016),
hlm. 26
2
Drs. S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 35.
3
Prof. Dr. H. M. Burhan Bungin. S.Sos., M.si., Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana,
2005), hlm. 57
2
variabel penelitian menurut kejadian sebagaimana adanya yang dapat dipotret,
diwawancara, diobservasi, serta yang dapat diungkapkan melalui bahan-bahan
documenter.
Penelitian kualitatif eksplanasi yang dimaksud adalah penelitian yang
dilakukan untuk mencari berbagai variabel yang timbul dimasyarakat, yang menjadi
objek penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang karena
tujuannya maka ia harus mengguanakan hipotesis penelitian untuk di uji dengan
statistik.
2. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati (Bogdan dan Tylor dalam Moleong, 1990: 3)4
Ciri mendasar dari penelitian kualitatif adalah dari data penelitiannya. Jika
data penelitiannya berupa kata, frasa, klausa, kalimat, atau wacana, sudah jelas bahwa
penelitian itu penelitian kualitatif.5
Metode penelitian kualitatif sering di sebut metode penelitian naturalistik
karena penelitianya di lakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), di sebut
juga metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak di gunakan
untuk penelitian bidang antropologi budaya.
Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian yang lebih
menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari
pada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih
suka menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji
masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu
masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
4
Drs. S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 36
5
Ninit Alfianika, Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Deepublish, 2016),
hlm. 23
3
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses, bukannya hanya tertuju
pada hasil atau produk saja. Penelitian kualitatif prinsipnya untuk memahami objek
yang diteliti secara mendalam.6
B. Perbedaan Penelitian Kuantitatif & Kualitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dengan kuantitatif melalui aspek yang
diperbandingkan yaitu sebagai berikut:7
1. Tujuan
Penelitian Kualitatif:
Mengembangkan konsep-konsep yang sensitive
Menggambarkan kenyataan berganda
Teori lapangan
Mengembangkan pemahaman
Penelitian Kuantitatif:
Menguji teori
Mengukuh fakta-fakta
Diskripsi secara statistic menunjukkan hubungan-hubunga di antara
variabel
peramalan
2. Data
Penelitian Kualitatif:
Dokumen-dokumen pribadi
Catatan-catatan lapangan]
Hasil-hasil foto
Kata-kata yang dimiliki oleh masyarakat setempat
Catatan resmi dan hasil lainnya
Penelitian Kuantitatif:
6
Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Deepublish 2018), hlm. 4
7
Drs. S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 43
4
Hitung-hitungan
Statistic
Variabel yang dioperasionalkan
3. Sampel
Penelitian Kualitatif:
Kecil, sedikit
Tak terwakili
Penentuan sampel secara teoritis
Penelitian Kuantitatif:
Luas
Bertahap
Pemilihan acak
4. Teknik atau metode
Penelitian Kualitatif:
Observasi
Kajian keanekaan dokumen dan karya manusia
Wawancara dengan cara terbuka
Penelitian Kuantitatif:
Eksperimen
Observasi terstruktur
Satuan-satuan data
5. Piranti dan alat.
Penelitian Kualitatif:
Pita rekaman
Orang sebagai peneliti
Penelitian Kuantitatif:
Daftar-daftar
Amgket
5
Indeks
Skor pengujian
6. Berdasarkan orientasi
Penelitian kualitatif lebih beroreintasi pada proses penelitian sedangkan
penelitian kuantitatif lebih berorientasi pada hasil penelitian.
7. Berdasarkan hubungan Variabel
Pada netode kualitatif hubungan antara variabel adalah timbal balik atau
interaksi.Pada metode kauntitatif lebih kepada sebab akibat.
8
Jasa Konsultasi, Kapan Metode Kuantitatif atau Kualitatif digunakan?,
https://jasakonsultanskripsikediri.wordpress.com/2016/06/26/kapan-metode-kuantitatif-atau-kualitatif-
digunakan/, diakses pada 13 Oktober 2018
6
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang
empiris dan dapat diukur.
6. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas
pengetahuan, teori dan produk tertentu.
9
Kuliah Metode Penelitian, Kapan metode kuantitatif dan kualitatid digunakan, http://kuliah-
metodepenelitian.blogspot.com/2015/07/kapan-metode-kuantitatif-dan-kualitatif-digunakan.html,
diakses pada tanggal 13 Oktober 2018
7
5. Untuk mengembangkan teori
Metode kualitatif paling cocok digunakan untuk mengembangkan teori yang
dibagun melalui data yang diperoleh melalui lapangan. Dengan metode
kualitatif pada tahap awalnya melakukan penjelajahan selanjutnya melakukan
pengumpulan data yang mendalam sehingga dapat ditemukan hipotesi.
6. Untuk memastikan kebenaran data.
Data sosial sering sekali sulit dipastikan kebenarannya. Dengan motode
penelitian kualitatif, melalui teknik pengumpulan data secara gabungan, maka
kepastian data akan lebih terjamin. Selain itu dengan metode kualitatif, data
yang diperoleh diuji kredibilitasnya.
7. Meneliti sejarah perkembangan.
Sejarah perkembagan kehidupan seorang tokoh atau masyarakat akan dapat
dilacak melalui metode kualitatif. Dengan menggunakan data dokumentasi,
wawancara mendalam kepada pelaku atau orang yang dipandang tahu.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan social, bukan
mendeksripsikan bagian permukaan dari suatu realitalitas sebagaimana dilakukan
penelitian kuantitatif dengan positivismenya
B. SARAN
Demikian makalah tentang “penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif”
ini, tentu saja masih banyak sekali kekurangannya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan makalah ini.
9
Daftar Pustaka
10