Pendahuluan
Tujuan bab ini untuk memberikan pengantar penelitian desain pendidikan sebagai
desain penelitian yang sesuai untuk mengembangkan solusi berbasis penelitian yang
kompleks untuk mengembangkan atau memvalidasi teori tentang proses pembelajaran.
Tujuan kedua akan tercermin dalam definisi penelitian desain yang akan dibahas pada
bab ini. Namun, terlepas dari tujuan penelitian desain mencakup studi sistematis, untuk
merancang,mengembangkan,dan mengevaluasi intervensi pendidikan seperti program proses
belajar,lingkungan belajar, materi belajar mengajar, produk dan sistem.
Kebutuhan desain penelitian yang membahas masalah praktik pendidikan telah
diperebatkan oleh semua periset di pendidikan karena kurangnya relevansi dari banyak
penelitian pendidikan. Misalnya, penelitian berbasis desain (2003,P.5) menyatakan bahwa
penelitia pendidikan bercerai dari masalah dan issu sehari-hari, perpecahan yang menciptkan
adanya kebutuhan akan pendekatan penelitian baru yang langsung membahas masalah praktik
dan mengarah pada pengetahuan yang dapat digunakan.
Dari latar belakang penelitian dibidang pengembangan dan penerapan kurikulum,van
de akker (1999,P.2) penulis “bahwa’penelitian tradisional’ seperti survei eksperimen
menunjukkan analisis koresional dengan penekanan pada hampir tidak memberikan solusi
yang berguna untuk masalah desain dan pengembangan dalam pendidikan”. Dia mengklaim
bahwa alasan penting untuk peneliatian desain berasal dari sofat kompleks pada reformasi
pendidikan diseluluruh dunia.reformasi ambisius tidak dapat dikembangkan dikantor, namun
memelukan penelitian yang sistematis yang mendukung proses pengembangan dan
pelaksanaan dalam berbagai konteks.
Dalam ulusannya tentang kedaan penelitian pendidikan, reeves (2006,p.57)
menyimpulkan bahwa ada penelitian yang kurang dipahami dan tidak dilakukan dnegn baik
sehingga tidak menhasilkan perubahan yang signifikan atau dalam hal yang sederhana. Dia
juga berpendapat akan lebih baik teknologi pendidikan dari pada membandingkan penelitian
metode A lebih baik dari metode B. Penelitian pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
solusi optimal dalam maslah konteks itu.
Di bidang ilmu pembelajaran, keyakinan msalah konteks mengarah pada kesimpulan
pradigma penelitian hanya memeriksa proses belajar sebagai variabel terisolasi dalam
lingkungan laboratorium tentunya menyebabkan pemahaman yang tidak lengkap tentang
relevansi pada pengaturan yang lebih naturalistik (Barab & squire 2004,P.3 mengacu pada
Brown 1992). Di bidang penelitian berbasis desain ini diharapkan secara sistematis akan
menyesuaikan berbagai aspek konteks yang dirancang dapat berfungsi sebagai jenis
eksperimen yang memungkinkan para peneliti untuk menghasilkan materi dalam bentuk
alami.
Dalam bab ini,fokusnya adalah pada penelitian yang memiliki desain dan
pengembangan sebagai fungsi penelitian utama.
Desain Penelitian
Metodologi penelitian bookson tradisional dan paling banyak digunakan dan umum
digunakan (dalam ilmu pengetahuan sosia)l secara khusus hadir dan membahas sejmlah
pendekatan atau penelitian (lihat misalnya Arthur,Waring.Coe & Hedges, 2012: Cohen
Manlon,& Marrison 2001: Creswell,2011 denscombe 2007 Edmonds & Kennedy 2013)
biasanya suatu penelitian bisa digunakan untuk mewujudkan lebih dari satu penelitian.
Desain penelitian dan fungsi penelitian yang mungkin mereka lakukan adalah :
Perlu diperhatikan bahwa dalam sebuah proyek penelitian seringkali lebih dari satu
desain penelitian perlu diterapkan. Sebagai bagian dari pembangunan sebuah tes matematika
yang valid dan dapat diandalkan, penelitian korelasional untuk menentukan apakah tes yang
sedang dikembangkan valid yaitu apakah berkorelasi secara signifikan dengan ukuran
prestasi matematika lainnya.
Seperti dikemukakan oleh penulis penting, semua peneliti harus memperhatikan
bahwa prinsip panduan untuk penelitian ilmiah (shavelson & towne 2002) juga berlaku untuk
penelitian mereka, yaitu