M2.TP3.1
Dr. Ayudhia S.T.
Topik 3
PENELITIAN KUALITATIF DAN
KUANTITATIF
Pada kesempatan ini saya akan jelaskan secara mendalam tentang teori
metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
M2.TP3.2
Dr. Ayudhia S.T.
(Kasiram (2008: 149) dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif).
M2.TP3.3
Dr. Ayudhia S.T.
mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara
simultan.
5. Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai,
obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif
melihat segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang
subyektif.
M2.TP3.4
Dr. Ayudhia S.T.
Penelitian jenis kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, metode
fenomenologis, metode impresionistik, dan metode post positivistic. Adapun
karakteristik penelitian jenis ini adalah sebagai berikut (Sujana dan
Ibrahim, 2001: 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002: 11-12;
Moleong, 2005: 8-11; Johnson, 2005, dan Kasiram, 2008: 154-155).
a. Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottom-
up). Metode kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan grounded
theory, yaitu teori yang timbul dari data bukan dari hipotesis seperti
dalam metode kuantitatif. Atas dasar itu penelitian bersifat generating
theory, sehingga teori yang dihasilkan berupa teori substansif.
b. Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi. Minat
peneliti banyak tercurah pada bagaimana persepsi dan makna menurut
sudut pandang partisipan yang diteliti, sehingga bisa menemukan apa
yang disebut sebagai fakta fenomenologis.
c. Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang
baku. Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian.
d. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di
balik data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris
sensual maupun empiris logis.
e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang
dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan.
f. Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu
dengan memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang
dihadapi.
g. Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga
keberadaanya tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti.
h. Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah
berlangsung.
M2.TP3.5
Dr. Ayudhia S.T.
i. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu
serta situasi tertentu.
j. Penelitian jenis kualitatif disebut juga penelitian alamiah atau inquiri
naturalistik.
M2.TP3.6
Dr. Ayudhia S.T.
k. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks
waktu dan situasi.
l. Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah.
M2.TP3.7
Dr. Ayudhia S.T.
F. TYPE-TYPE ATAU JENIS PENELITIAN KUALITATIF
DAN KUANTITATIF.
a. Phenomenology.
b. Ethnography (etnografi)
M2.TP3.8
Dr. Ayudhia S.T.
fungsi bahasa tersebut menjadi bagian dari kehidupan sebuah
masyarakat.
Metode etnografi menginterpretasikan kelompok sosial, sistem
yang berlaku dan peran yang dijalankan, serta interaksi sosial yang
terjadi dalam suatu masyarakat. Metode etnografi biasanya digunakan
untuk berfokus pada kegiatan atau ritual tertentu di dalam masyarakat,
bahasa, kepercayaan, cara-cara hidup dan lain sebagainya.
M2.TP3.9
Dr. Ayudhia S.T.
Pengumpulan data metode teori dasar ini dilakukan dengan
observasi, studi lapangan, pembandingan antara kategori, fenomena,
dan situasi berdasarkan berbagai penilaian, seperti kajian induktif,
deduktif, dan verifikasi hingga datanya bersifat jenuh.
a. Penelitian Deskriptif
M2.TP3.10
Dr. Ayudhia S.T.
Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang
ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang
berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak
mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel- variabel bebas,
tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Penggambaran
kondisi bisa individual atau menggunakan angka- angka. (Sukmadinata,
2006:5)
Penelitian deskriptif, bisa mendeskripsikan suatu keadaan saja,
tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan- tahapan
perkembangannya, penelitian demikian disebut penelitan perkembangan
(Developmental Studies). Dalam penelitian perkembangan ini ada
yang bersifat longitudinal atau sepanjang waktu dan ada yang bersifat
cross sectional atau dalam potongan waktu.
b. Penelitian Korelasional
M2.TP3.11
Dr. Ayudhia S.T.
Pada penelitian korelasi tidak ada kontrol atau manipulasi
terhadap variabel.
d. Penelitian Tindakan.
M2.TP3.12
Dr. Ayudhia S.T.
bisa digeneralisasikan. Penelitian tindakan lebih condok ke metode
kualitatif yang sangat bergantung pada data penagamatan yang bersifat
behavioralistik.
e. Penelitian pengembangan
f. Penelitian eksperimen
M2.TP3.13
Dr. Ayudhia S.T.
Latihan
1. Jelaskan Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
2. Desain Penelitian apa yang termasuk dalam Penelitian Kualitatif dan jelaskan.
3. Tolong anda jelaskan setelah anda mempelajari modul 2 topik3 ini, apa yang
bisa anda rangkum, Dalam rencana penelitian anda untuk menyusun skripsi
termasuk yang mana dan jelaskan.
M2.TP3.14
Dr. Ayudhia S.T.