Pilihan Ganda
3. Komponen pokok dalam menentukan tarif per Ton/M3 untuk tarif kegiatan
bongkar muat adalah :
A. THR, Tunjangan Hari Tua, Akses/BPJS untuk TKBM
B. Tarif yang ditetapkan oleh pelabuhan
C. Biaya langsung, tidak langsung dan margin yang diharapkan
D. Biaya alat dan TKBM
4. Stevedore Equipment atau alat bantu bongkar-muat ada dua kelompok yaitu :
A. Mekanis dan Non Mekanis
B. Manual dan Tradisional
C. Umum dan Khusus
D. Primer dan Sekunder
12. Bila derek kapal SWL 20 ton dan digunakan hanya untuk 50 bags semen @ 50
kg untuk sekali angkat dengan waktu 5 menit mengangkat dan melepas jala-jala
semen berapakah TGH pada derek tersebut
A. 12 ton
B. 14,5 ton
C. 30 ton
D. 42 ton
13. Dari soal No. 12 diatas jumlah Palka dan derek kerja adalah 5 palka dengan
tonnage muatan 12.000 ton terbagi rata untuk semua palka, berapa hari dan
berapa jam muatan tersebut dapat diselesaikan bila bekerja 3 shift dan 1 jam
istirahat/shift, kondisi cuaca bagus dan tanpa kendala.
A. 3,8 hari
B. 4 hari dan 8 jam
C. 3 hari 19 jam
D. 4 hari dan 17 jam
14. Berapakah jumlah biaya TKBM yang harus dibayarkan oleh Terminal / PBM
dalam 5 gang kerja untuk kegiatan diatas
A. 11 shift tanpa overtime
B. 10 shift tanpa overtime + 1 shift terakhir dengan overtime 3 jam
C. 10 shift tanpa overtime + 2 shift terakhir dengan overtime 1 jam
D. 12 shift tanpa overtime
15. Berapakah jumlah gang kerja yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut diatas
A. 60 gang TKBM
B. 58 gang TKBM
C. 55 gang TKBM
D. 53 gang TKBM
16. Harga atau besaran yang harus di kompensasikan terhadap jasa yang dipakai
pengguna jasa dalam kualitas tertentu adalah :
A. Tarif.
B. Kualitas Jasa yang akan di jual.
C. Hasil jasa yang dii Jual.
D. Pendapatan Perusahaan.
17. Tata cara penetapan besaran tarif yang dikompensasikan terhadap berbagai
kualitas atau jasa yang dipakai pengguna jasa adalah :
A. Tarif Jasa.
B. Kualitas Jasa yang di jual.
C. Hasil jasa yang di jual.
D. Sistem Pentarifan.
21. Penggolongan tarip yang ditetapkan berdasarkan Jenis Pelayanan, fasilitas dan
peralatan yang tersedia di Terminal disebut :
A. Jenis Tarip.
B. Struktur Tarip.
C. Jenis Tarip.
D. Golongan Tarip.
23. Kegiatan Bongkar Muat selain dapat dilakukan oleh Perusahaan Bongkar Muat
dapat dilakukan juga oleh :
A. Operator Terminal
B. Forwarder / EMKL
C. Perusahaan Pelayaran Liner / Jasa Angkutan Laut Khusus
D. A dan C Benar
24. Untuk memenuhi kebutuhan akan Tenaga Kerja Bongkar Muat. Pemerintah
Daerah dan Badan Hukum Indonesia dapat melakukan :
A. Pendidikan dan Pelatihan TKBM
B. Penerimaan TKBM.
C. Kerjasama dengan Koperasi TKBM.
D. Kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja.
25. Memasang alat atau pemisah dalam pelaksanaan pemuatan barang di kapal
yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan akibat , pergeseran , gesekan
antara muatan dan muatan dengan dinding kapal disebut :
A. Lashing.
B. Shifting.
C. Bagging.
D. Dunaging.
26. Pekerjaan memisahkan dan memilih muatan yang bercampur disebut :
A. Restowage.
B. Trimming.
C. Swepping.
D. Sorting.
27. Memindahkan barang dari Gudang atau tempat penumpukan ke Gudang atau
tempat penumpukan lain masih dalam proses kepabeanan di sebut :
A. Shifting.
B. Over brengen.
C. Re Stowage.
D. Sorting.
28. Tenaga Kerja Bongkar Muat dalam 1 (satu) regu kerja disebut :
A. Gang Tenaga Kerja TKBM.
B. Regu Kerja.
C. Kelompok Kerja.
D. Shiff Kerja.
29. Pekerjaan Bongkar Muat dari Kapal ke Tongkang dan sebaliknya yang
dilaksanakan tidak sandar didermaga disebut :
A. Shiffting
B. Over brengen.
C. Rede Transport.
D. Pindah Lokasi.
31. Pekerjaan mengambil barang dari gudang lini 1, menyusun ke atas kendaraan
consigne dan menyerahkannya atau sebaliknya merupakan pengertian dari
kegiatan :
A. Cargodoring
B. Stevedoring
C. Receiving & Delivery
D. Tidak ada yang benar
40. Syarat-syarat untuk permohonan izin pembangunan dan tata letak yang diajukan
oleh penyelengara pelabuhan adalah:
A. Memiliki izin penetapan wilayah
B. Menguasai tanah dengan luas tertentu
C. Memiliki sarana dan prasarana
D. A, B dan C benar
46. Dalam penyusunan tarif perlu diperhatikan prinsip-prinsip pentarifan antara lain
:
A. Investment recovery
B. Mengurangi biaya variabel
C. Mendorong peningkatan pelayanan dan produktivitas
D. Meningkatkan dwelling time
47. Bila kegiatan bongkar muat suatu kapal dengan jumlah muatan dan bongkaran
yang sama semestinya bisa selesai dalam waktu 2 (dua) hari, tetapi
kenyataannya selesai dalam 5 (lima) hari, maka akibatnya biaya terbesar yang
terbuang percuma adalah ...
A. Voyage Costs & Cargo Handling cost
B. Store costs & Periodic Maintenance Costs
C. Fuel costs & Togging & Pilotage Costs
D. Operating costs & Capital Costs
48. Dibawah ini yang bukan pengertian Pelabuhan menurut Undang-Undang No. 17
Tahun 2008 yaitu.....
A. Tempat yang terdiri daratan dan/atau perairan
B. Tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan bongkar muat barang
C. Tempat berlabuh kapal yang tidak dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
dan keamanan pelayaran
D. Tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.
49. Yang tidak termasuk fungsi pelabuhan menurut Undang-undang No. 17 Tahun
2000 tentang pelayaran yaitu......
A. Interface
B. Gateway
C. Loading consolidation
D. Industrial Entry
50. Kegiatan jasa terkait dengan kepelabuhanan yang dilakukan oleh Badan Usaha
yang didirikan khusus yaitu......
A. Penyediaan pergudangan dan pemeliharaan gedung kantor
B. Penyediaan perkantoran
C. Tally mandiri
D. Kegiatan industri dan perdagangan
1. Uraikan prosedur permintaan TKBM ke Koperasi TKBM yang kamu ketahui. !
Jawaban:
Alur /proses permintaan TKBM
a. Terminal
• Petugas lapangan / ops B/M melaksanakan pengecekan SPK, Absensi dan briefing
sebelum kerja di mulai
• Petugas lapangan/ ops B/M melaksanakan pengendalian kerja dan men approval
pada saat selesai keja
b. Koperasi
Petugas Koperasi TKBM membuat SPK sesuai permintaan terminal /uster( Jml
gang , tgl dan shift kerja )
• Petugas Kop TKBM membuat kwitansi pem-bayaran dana ( kesejah – teraan,
assuransi, admi –nistrasi ,dll ) atas pembayaran dari terminal
c. KSOP
Petugas Terminal / Uster datang kekantor KSOP untuk meminta-approval
form Anfraag yang dibuat oleh Kop TKBM.
Approval RPK BM dari terminal (on line )
d. TKBM
TKBM datang kelokasi kerja , Petugas terminal / uster membagikan SPK ,absensi
dan Peraturan Kerja kepada Mandor / KRK TKBM sebelum kerja di mulai
Selesai kerja , Mandor / KRK meminta approval SPK dari Spv. B/M on duty
Mandor/ KRK menuju loket kasir terminal untuk menerima pembayaran upah kerja
Petugas kasir membayar upah kerja TKBM dengan bukti SPK yg sudah di
approval oleh Spv . On duty
2. Apakah yang menjadi tanggung jawab pengguna TKBM apabila terjadi batal muat
atau batal kerja !
Jawaban:
5. Jelaskan apa yang anda ketahui Pengertian Tarif dan Sistem Pentaripan
Jawaban:
Tarif dalah besaran harga atau biaya yang harus dikompensasikan terhadap jasa yang
digunakan oleh pengguna jasa dan ditetapkan dalam kwantitas dan kwalitas tertentu.
6. Coba Jelaskan tarif dilihat dari sudut Pandang kepentingan Penggunan Jasa, dari
sudut Pandang Penghasil Jasa (Badan Usaha Pelabuhan) dan dari sudut Pandang
Pemerintah !
Jawaban:
Supaya dapat dibuat investasi baru, dapat digunakan untuk perawatan pelabuhan yang
ada(Agar pelabuhan mendapat keuntungan),dan dapat digunakan untuk meningkatkan
pelayanan (Agar pelabuhan dapat memaastikan keberlangsungan pelayanan), Agar
pelabuhan dapat menutup biaya atas pelayanan dan menjamin kesejateraan pegawai
pelabuhan
7. Diminta kepada anda untuk menjelaskan Konsultasi dan mekanisme penetapan Tarif
Jasa Kepelabuhan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan PM. No. 121 tahun
2018 tentang Jenis, struktur dan Golongan Tarif Jasa Kepelabuhanan !
Jawaban:
Dalam Pasal 9 pada PM No 121 tahun 2018 diatur antara lain tentang mekanisme
penghitungan biaya jasa labuh kapal yang dihitung berdasarkan ukuran kapal
dalam GT dengan satuan GT per kunjungan kapal, biaya jasa pemanduan kapal
yang dihitung berdasarkan ukuran kapal yang dipandu dalam GT dengan satuan
GT pergerakan dikaitkan dengan jarak pemanduan dan tingkat resiko dengan
rumusan: ((GT x tarif variabel) + tarif tetap) x gerakan.
Lain itu, mekanisme penghitungan biaya jasa penundaan kapal yang dihitung
berdasarkan ukuran kapal yang ditunda dalam GT dengan satuan GT per jam,
dengan rumusan ((GT x tarif variabel) + tarif tetap) x jam. Tarif jasa tambat kapal,
dihitung berdasarkan ukuran kapal dalam GT dengan satuan GT per etmal. Ada
juga mekanisme penghitungan biaya jasa penggunaan alur pelayaran yang
diusahakan. Penghitungan untuk kapal kosong berdasarkan ukuran kapal dalam
GT dengan satuan GT persekali lewat, sedangkan kapal bermuatan dihitung
berdasarkan ukuran kapal dalam GT dengan satuan GT persekali lewat atau
berdasarkan muatan kapal dengan satuan ton/m3/box per kunjungan.
Pada bagian lain, PM No 121 tahun 2018 aturan ini juga menetapkan bahwa badan
usaha pelabuhan (BUP) dalam menetapkan tarif jasa, wajib melibatkan persetujuan
assosiasi terkait, termasuk di dalamnya juga INSA. Karena untuk jasa petikemas
dan muatan berbahaya, pihak pelayaran harus membayar terlebih dahulu.
KUNCI
A. PILIHAN GANDA
B. Essay
1.