A.

PELAYARAN DATAR
SOAL NO.1
TULISKAN 5 BUAH ROUTE PELAYARAN YANG DILAYARI KAPAL ANDA SELAMA PRAKTEK
DAN SEBUTKAN URUTAN NOMOR PETA UNTUK MASING-MASING ROUTE.

JAWABAN NO 1 :
a) ROUTE PELAYARAN DARI CILACAP (JAWA TENGAH)KE TG. PRIOK ( JAKARTA )
NO CHART : BA912-BA941A-BA2785-BA2056-BA933
b) ROUTE PELAYARAN DARI MERAK ( JAWA BARAT ) KE CILACAP ( JAWA TENGAH )
NO CHART : BA918-BA2056-BA2785-BA941A-BA912
c) ROUTE PELAYARAN DARI CILACAP ( JAWA TENGAH ) KE BALONGAN ( CIREBON )
NO CHART : BA912-BA941A-BA2785-BA2056-BA933-BA3729
d) ROUTE PELAYARAN DARI BALONGAN ( CIREBON ) KE PLAJU ( PALEMBANG )
NO CHART : BA3729-BA2862-BA2056-BA2149-BA2873-BA3471-BA3476
e) ROUTE PELAYARAN DARI PLAJU ( PALEMBANG ) KE CILACAP ( JAWA TENGAH )
NO CHART : BA3476-BA3471-BA2873-BA2862-BA2056-BA2785-BA941A-BA912

SOAL NO 2
BUATLAH 5 POSISI KAPAL UNTUK SETIAP ROUTE PELAYARAN DIATAS HASIL DARI
BARINGAN BENDA DARAT DAN LAMPIRAN LUKISANYA MASING – MASING.

JAWABAN NO 2

A. ROUTE PELAYARAN CILACAP TO TG. PRIOK

DATE : JANUARY 25TH 2023
TIME : 17.00 LT
POST : 07006’16’’S / 105033’12’’ E
BRG : P.DELI 3410 X 5,0 NM
COURSE : 2940
TRUE COURSE : 2940

P.DELI

3410X 5,0 NM

2940
MT.SINAR JOGYA
2940
B. ROUTE PELAYARAN MERAK TO CILACAP
DATE : FEBRUARY 09TH 2023
TIME : 16.00 LT
POST : 07000’30’’ S / 105018’30’’ E
BRG : P. DELI 0440 X 4,5 NM
COURSE : 1140
TRUE COURSE : 1120
P. DELI

0440 X 4,5 NM
MT. SINAR JOGYA
1120
1140
C. ROUTE PELAYARAN CILACAP TO BALONGAN
DATE : FEBRUARY 16TH 2023
TIME : 20.00 LT
POST : 05050’55’’ S / 106011’92’’ E
BRG : P. TUNDA 0590 X 3,2 NM
COURSE : 0900
TRUE COURSE : 0900

P.TUNDA

0590 X 3,2 NM

MT.SINAR JOGYA
0900
0900
D. ROUTE PELAYARAN BALONGAN TO PLAJU
DATE : FEBRUARY 19TH 2023
TIME : 16.00 LT
POST : 02018’83’’ S / 105018’76’’ E
BRG : T.KATIMABONGKO 2650 X 6.5 NM
COURSE : 2700
TRUE COURSE : 2700

2700 2700

T. KATIMABONGKO 2650 X 6,5 NM MT. SINAR JOGYA

E. ROUTE PELAYARAN PLAJU TO CILACAP
DATE : FEBRUARY 23TH 2015
TIME : 18.15 LT
POST : 02021’78’’ S / 105041’34’’ E
BRG : P. PELEPASAN 1180 X 3,7 NM
COURSE : 1570
TRUE COURSE : 1570

MT. SINAR JOGYA

1570

P. PELEPASAN
0
118 X 3,7 NM

1570
 SOAL NO 3
SEBUTKAN JARAK YANG DITEMPUH KAPAL UNTUK SETIAP ROUTE PELAYARAN DARILOG
BOOK DAN TETAPKAN PERBEDAAN DENGAN JARAK SEBENARNYA (DARI DISTANTTABLE).
MENGAPA ADA PERBEDAAN?

JAWABAN SOAL NO.3:

DISTANCE TABLE OF MT. SINAR JOGYA
MANEOUVE MANEOUVE
R R DISTAN
SEA TOTAL
T
PORT DISTANC DISTANC
DISTANCE DISTANCE
E E TABLE
DEPARTURE ARRIVAL

BALONGA
N
5 NM 363 NM 6 NM 374 NM 380 NM
-

PLAJU

CILACAP

- 6 NM 370 NM 8 NM 384 NM 389 NM

TG. PRIOK

PLAJU

- 32 NM 605 NM 6 NM 643 NM 650 NM

CILACAP

CILACAP

-
6 NM 469 NM 4 NM 479 NM 491 NM
BALONGA
N

MERAK

- 3 NM 320 NM 6 NM 329 NM 334 NM

CILACAP

DALAM ROUTE PELAYARAN TERJADI PERBEDAAN ANTARA JARAK TEMPUH DAN JARAK
PADA DISTANCE TABLE DI SEBABKAN OLEH ADANYA PENGARUH ARUS, ANGIN, KESALAHAN
DALAM MENGHITUNG JARAK, MEMOTONG JARAK DENGAN MERUBAH HALUAN DAPAT
MEMPERPENDEK JARAK TEMPUH, PEMBUATAN GARIS HALUAN PADA PETA. PADA KAPAL
TARUNI DISTANCE TABLE TERSEBUT SUDAH DI TENTUKAN OLEH PIHAK PERUSAHAAN.
 SOAL NO 4
JELASKAN CARA MENENTUKAN KESALAHAN PEDOMAN MAGNET DAN HITUNG NILAI
DEVIASI MINIMUM 5 BUAH HALUAN.

JAWABAN SOAL NO.4:

 DENGAN MENGHITUNG PERBEDAAN ANTARA COMPASS NORTH DAN TRUE
NORTH/PERBEDAAN ANTARA COMPASS MAGNET DAN GYRO ( HEADING KAPAL )
PENGHITUNGAN NILAI DEVIASI KAPAL CONTOH:
 KOMPAS MAGNET : 151’ GYRO : 188’ TRUE COURSE : 161’ COMPASS ERROR : 11’E
VAR 5’45’’W (1984) INCREASING ABOUT 9’’ ANNUALLY
V=5’45’’ W + ((2012 – 1984) X 9’’)
= 5’45’ W + 252’’
= 5’45’’ W + 4’12’’
= 9’57’’ W
D= COMPAS ERROR – VAR
=11’ E – ( 9’57’ W )
=20’57’’E
 KOMPAS MAGNET : 179’ GYRO : 188’ TRUE COURSE : 187’ ERROR COMPASS : 9’ E
VAR 6’20’ W ( 1984 ) INCREASING ABOUT 9’’ ANNUALLY
V= 6’20’’ W + (( 2012 – 1984 ) X 9’’)
=6’20’’ W + 4’12’’
=10’32’’ W
D=ERROR COMPASS – V
= 9’E – (10’32’’W)
=19’32’’E
 KOMPAS MAGNET : 152’ GYRO : 162’ TRUE COURSE : 161’ COMPASS ERROR : 10’ E
VAR 9’W (2010)INCREASING 4’’W
V=9’W+((2012 – 2010 )X4’’)
=9’8’’ W
D=COMPASS ERROR – V
=10’E – (9’8’’ W)
=19’8’’ E
 KOMPAS MAGNET : 152 GYRO : 160’ TRUE COURSE : 161’ COMPASS ERROR : 8’E
VAR 4’25’’W ( 1989 ) INCREASING ABOUT 9’ ANNUALLY
V=4’25’’ W + ( ( 2012-1989 ) X 9’
=4’25’’ W + 3’27’’W
=7’52’’W=7,86’W
 D=COMPAAS ERROR – V
=8’E – (7,86’W )
=15,86’E
 KOMPAS MAGNET : 197’ GYRO : 208’ TRUE COURSE : 209’ COMPASS ERROR : 11’E
VAR 10’W ( 1998 ) INCREASING ABOUT 6’ ANNUALLY
V=10’W + ( ( 2012 – 1998 ) X 6)
=10’W + 1’24’W
=11’24’’W
D=COMPASS ERROR – V
=11’E – (11’24’’W)
=22’24’’E

SOAL NO 5
BAGAIMANA CARA PENGISIAN JURNAL PEDOMAN MAGNET DAN SEBUTKAN APA SAJA YANG
DITULIS?

JAWABAN SOAL NO.5:

CARA PENGISIAN MAGNET PEDOMAN MAGNET ADALAH KITA MELAKUKAN PENGUKURAN
TERLEBIH DAHULU. MISALNYA BARINGAN PEDOMAN DI AMBIL DARI MATAHARI MAKA
PENGAMBILAN DILAKSANAKAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN WAKTU. CONTOH
PERHITUNGAN PADA SOAL NO.12 SETELAH DIDAPAT PERHITUNGAN MAKA AKAN DIDAPAT
KESALAHAN PEDOMAN MAGNET/GYRO ERROR (G/E). PENGISIAN HARUS DILAKSANAKAN
DENGAN BENAR. ISI DARI BUKU JURNAL PEDOMAN MAGNET ATAU PEDOMAN COMPASS
OBSERVATION BOOK ADALAH:
 DATE : TANGGAL DILAKSANAKAN PENGUKURAN/ BARINGAN PEDOMAN.
 GMT : WAKTU GMT YANG DITUNJUKKAN OLEH CHRONOMETER (MASTER).
 SHIP POSITION : POSISI KAPAL YANG TERDIRI DARI LINTANG DAN BUJUR.
 SHIP’S HEAD : HALUAN/ARAH KAPAL, YANG TERDIRI DARI GYRO, STANDARD,
DAN STEERING.
 BEARING : BARINGAN YANG DIAMBIL MISALNYA MATAHARI ATAU TERHADAP
PULAU ATAUPUN TERHADAP HALUAN ITU SENDIRI: TRUE, GYRO, DAN
STANDARD.
 OBJECT : NAMA OBJEK YANG DIBARING.
 ERROR : KESALAHAN PEDOMAN YANG TERJADI: GYRO, STANDARD, STEERING.
 VARIATION-VARIASI DI PETA.
 DEVIATION-DEVIASI AKIBAT KESALAHAN: STANDARD, STEERING.
 HEEL.
  REMARK : KETERANGAN LAIN YANG MENUNJANG.
 OBSERVER : ORANG YANG MELAKUKAN PENGUKURAN DAN PENGISIAN.
 CONTOH PENGISIAN JURNAL PEDOMAN MAGNET ( TABLE JURNAL PEDOMAN
MAGNET )

GMT Ship Ships nead Bearing Object

position gyro Standart steering true gyro Standar

LANJUTAN

Error variation Deviation Heel remarks Observer

gyro Standart steering Standart Steering

SOAL NO 6
BUATLAH LAPORAN KETIKA ANDA MELAKSANAKAN PRAKTEK MENGHINDARI BAHAYA
NAVIGASI DENGAN ROUTE “HORIZONTAL DANGER ANGLE”. SEBUTKAN TEMPAT DAN KAPAN
ANDA LAKSANAKAN HAL TERSEBUT?

JAWABAN SOAL NO.6:

METODE “HORIZONTAL DANGER ANGLE” ATAU SUDUT BAHAYA MENDATAR DILAKUKAN
APABILA PADA SUATU PERAIRAN TERDAPAT BERMACAM-MACAM BAHAYA YANG HARUS
DIHINDARI, DI MANA TIDAK ADA PELAMPUNG-PELAMPUNG (BUOY) UNTUK MENANDAINYA.
HAL INI TERMASUK METODE DENGAN BARINGAN-BARINGAN KHUSUS. MAKA KITA DAPAT
MEMBUAT LINGKARAN YANG MELINGKARI BAHAYA TERSEBUT.
SELAMA SUDUT ANTARA DUA BENDA YANG DIPAKAI SEBAGAI PATOKAN TIDAK MELEBIHI
SUDUT YANG DITENTUKAN MAKA KAPAL BERADA PADA PERAIRAN YANG AMAN DAN
TERHINDAR DARI BAHAYA NAVIGASI TERSEBUT.

SOAL NO 7
PERINTAH YANG SAMA UNTUK METODE VERTICAL DANGER ANGLE.
 JAWABAN SOAL NO.7:
METODE VERTICAL DANGER ANGLE ATAU SUDUT BAHAYA TEGAK HAMPIR SAMA DENGAN
METODE HORIZONTAL DANGER ANGLE. TETAPI DENGAN MENGAMBIL SUDUT SECARA
TEGAK YAITU DENGAN MENENTUKAN JARAK DARI PENGUKURAN SUDUT TEGAK
(ELEVASI).SELAMA SUDUT ELEVASI BENDA TERSEBUT LEBIH KECIL DARI SUDUT YANG
DITENTUKAN, MAKA KAPAL BERADA PADA DAERAH YANG AMAN.HAL MENGHINDARI
BAHAYA NAVIGASI INI JUGA DILAKSANAKAN PADA DAERAH YANG SAMA SERTA TANGGAL
SAMA PADA SOAL NO.6 DI ATAS DENGAN WAKTU YANG BERLAINAN DENGAN BANTUAN
SEBUAH RADAR.
SOAL NO. 8

- LAPORAN KETIKA ANDA MELAKSANAKAN PRAKTEK BERLAYAR DENGAN MENGIKUTI

GARIS PENUNTUN!
SEBUTKAN TEMPAT DAN SITUASI YANG SEBENARNYA DAN KAPAN HAL ITU ANDA
LAKSANAKAN !

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 8

- BERLAYAR DIGARIS HALUAN PENUNTUN TARUNI ALAMI PADA SAAT MEMASUKI ALUR
PELABUHAN BAKAUHENI PADA TANGGAL 29 NOVEMBER 2022
GARIS HALUAN DIBUAT SEJAJAR DENGAN GARIS PENUNTUN SESUAI YANG TERTERA
PADA PETA
- DIMANA GARIS PENUNTUN IALAH GARIS YG DIGUNAKAN UNTUK MENUNTUN HALUAN
DAN TITIK BELOK DI TEMPAT – TEMPAT TERTENTU YANG DITANDAI DENGAN BOUY.

SOAL NO. 9

- PERIKSALAH PADA PETA YANG SEDANG ANDA PERGUNAKAN UNTUK BERLAYAR,

SEBUTKAN NOMOR PETANYA, PELAYARAN DARIMANA KE MANA DAN TANGGAL BERAPA
SAAT ITU ?
A. BERAPAKAH HALUAN SEJATI SAAT ITU
B. BERAPAKAH HALUAN MENURUT PEDOMAN STANDARD?
C. SEBUTKAN RUMUS UNTUK MENDAPATKAN HALUAN PEDOMAN DARI HALUAN SEJATI
!
D. …………………………………………………………………………………………….
E. DARI MANAKAH ANDA MENDAPATKAN NILAI VARIASI DAN NILAI HALUAN YANG
SEDANG DIKEMUDIKAN ?

JAWABAN SOAL NO. 9

 - PELAYARAN SEMARANG– SAMPIT
VOYAGE 03 / 2010
JUMAT, 17 DESEMBER 2010
NO PETA 336 HYDROS
A. HALUAN SEJATI :238°
B. HALUAN PEDOMAN STANDARD : 237°
C. HS = HP + ERROR
HP = HS + ERROR
D. VARIASI : 3° 3’ E ( 1E ) 1980
DEVIASI : + 1
E. VARIASI DIDAPAT DARI SELISIH ANTARA HALUAN PEDOMAN STANDARD DAN
PEDOMAN KEMUDI, JIKA NILAI HALUAN PEDOMAN LEBIH BESAR DARIPADA NILAI
HALUAN PEDOMAN KEMUDI MAKA NILAI VARIASI ( – ) SEDANGKAN JIKA HALUAN
PEDOMAN STANDARD LEBIH KECIL DARI HALUAN PEDOMAN KEMUDI MAKA NILAI
VARIASI ( + ).

SOAL NO. 10

- JIKA ANDA BERLAYAR DI SUATU SELAT, COCOKAN ARUS YANG SEDANG TERJADI
DENGAN ARUS YANG ADA PADA DAFTAR PASANG SURUT !
A. SEBUTKAN NAMA SELAT TERSEBUT, TANGGAL DAN JAM BERAPA SAAT ITU, DALAM
PELAYARAN DARI MANA KE MANA!
B. BERAPA KNOT KECEPATAN ARUS DAN KEMANA ARAHNYA ?
C. JELSAKAN BAGAIMANA CARA MENGEMUDIKAN KAPAL DENGAN PENGARUH ARUS,
AGAR KAPAL TETAP DIATAS GARIS HALUAN !

JAWABAN SOAL NO. 1O

A. PELAYARAN TG. PRIOK ( JAKARTA ) – TELUK BAYUR( PADANG )

SELAT SUNDA 9 AGUSTUS 2009 / GMT 16.35 WIB
B. KECEPATAN ARUS 7 KNOTS DENGAN ARAH 293®
C. HALUAN SEJATI YANG DIKEMUDIKAN 281® SPEED KAPAL 7.3 KNOTS

ARUS 293®
7 KNOTS

9,1 KNOTS

TRUE COURSE
281® (7.3 KNOTS)
43®
COG : 324®
SOG : 9.1 KNOTS
LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.10
DARI GAMBAR TERSEBUT DIPEROLEH :
- COG (COURSE OVER GROUND) YANG MERUPAKAN HALUAN YANG DIDAPAT SETELAH
KAPAL TERKENA ARUS.
- SOG (SPEED OVER GROUND) YANG MERUPAKAN KECEPATAN KAPAL SETELAH TERKENA
ARUS.
- SEHINGGA KAPAL AKAN JATUH KE KANAN DAN TIDAK PADA TREK YANG TELAH
DITENTUKAN
- AGAR KAPAL TETAP PADA TREK YANG DITENTUKAN MAKA HARUS DIKEMUDIKAN KE
KIRI 43® AGAR TETAP PADA HALUAN YANG TELAH DITENTUKAN

SOAL NO. 11

- PADA PELAYARAN SUATU SELAT, DISARANKAN JIKA MENGAMBIL BARINGAN UNTUK

MENENTUKAN POSISI KAPAL, SEBAIKNYA BARINGAN DIAMBIL DARI SALAH SATU SISI
SAJA
JAWABAN SOAL NO. 11
A. KARENA LETAK/POSISI DAN JARAK DARI SETIAP BENDA YANG KITA BARING BERBEDA
DAN SEBAIKNYA BARINGAN DIAMBIL DARI SALAH SATU SISI SAJA
B. MEMBARING SUATU BENDA UNTUK MENDAPATKAN POSISI KAPAL YANG FIX HARUS
DILAKUKAN DENGAN MELIHAT TARGET PADA PETA YANG DIGUNAKAN DAN HARUS
MENGENALI BENDA YANG MUDAH DIKENALI UNTUK DIBARING YAITU DENGAN BENDA
YANG PALING DEKAT DENGAN KAPAL KITA SELANJUTNYA BENDA YANG DIBARING
BELAKANG BENDA YANG JAUH DARI KAPAL KITA DAN TIDAK MUDAH DIKENALI

SOAL NO. 12

- PRAKTEKKAN MACAM-MACAM BARINGAN DIBAWAH INI DENGAN MENYEBUTKAN

TEMPAT, HALUAN YANG SEDANG DIKEMUDIKAN DAN TANGGAL ANDA LAKSANAKAN !
A. BARINGAN EMPAT SURAT
B. BARINGAN SUDUT BERGANDA
C. ARAH DERMAGA SAAT KAPAL SANDAR

JAWABAN SOAL NO. 12

A.BARINGAN EMPAT SURAT

TANGGAL : 20 APRIL 2010 LMT 06.00 WIB V KAPAL : 12 KNOTS

HS : 113°
MEMBARING SUAR YAITU
BS I : 68° (113 – 45)
BS II : 23° (113 – 90)

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.12

HS : 113°

POSISI KAPAL

.BS 1 068° BS 2 023°

06.06 06.12

REPEATER DI ARAHKAN PADA OBJECT TERSEBUT SAMPAI MENUNJUK ANGKA 68° DAN DITULIS
JAMNYA YAITU JAM 06.06
REPEATER DI ARAHKAN PADA OBJECT TERSEBUT SAMPAI MENUNJUK ANGKA PADA BARINGAN
KE 2 YAITU 23° PADA JAM 06.12

B. BARINGAN SUDUT BERGANDA

TANGGAL: 20 APRIL 2010 LMT 17.00 WIB V KAPAL : 12KNOTS
HS : 360°
MEMBARING SUAR YAITU
BS 1 : 22.5° ( 360 + 22.5) PADA JAM 17.20
BS : 45° ( 360 + 45) PADA JAM 17.30

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.12

HS : 000°
PERBEDAAN WAKTU MEMBARING:
( 17.30 – 17.20 ) * KECEPATAN KAPAL
( 10’ / 60’ ) * 12 KNOTS
3.5 NM

MAKA BARINGAN 1 DIGESER KE DEPAN SEJAUH 3.5 NM PADA GARIS HALUAN YANG DI LUKIS
PADA OBJECT TERSEBUT.
SELANJUTNYA GARIS HALUAN YANG TELAH DILUKIS PADA OBJECT YANG DI BARING DI GESER
PADA PERPOTONGAN ANTARA GARIS BARINGAN 2 DAN GARIS BARINGAN 1 YANG TELAH DI
GESER.
ITULAH POSISI KAPAL KITA PADA BARINGAN TERAKHIR.

C. BARINGAN ISTIMEWA
TANGGAL : 16 APRIL 2010 LMT 16.00 WIB V KAPAL : 12 KNOTS
HS : 236°
MEMBARING SUAR YAITU
BS I : 262° ( 236 – 26.5) PADA JAM 16.52 WIB
BS II : 281° (236 + 45 ) PADA JAM 17.01 WIB

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.12

HS: 236° BS 1
BS 2 281°

BS 1 262°
PK
PERBEDAAN WAKTU MEMBARING :
( 17.01 – 16.52 ) * KECEPATAN KAPAL
( 10’ / 60’ ) * 12 KNOTS
3.5 NM
MAKA BARINGAN 1 DIGESER KE DEPAN SEJAUH 3.5 NM PADA GARIS HALUAN YANG DI LUKIS
PADA OBJECT TERSEBUT.
SELANJUTNYA GARIS HALUAN YANG TELAH DILUKIS PADA OBJECT YANG DI BARING DI GESER
PADA PERPOTONGAN ANTARA GARIS BARINGAN 2 DAN GARIS BARINGAN 1 YANG TELAH DI
GESER.
ITULAH POSISI KAPAL KITA PADA BARINGAN TERAKHIR.

SOAL NO. 13
- PRAKTEKKAN BEBERAPA CARA UNTUK MENDAPATKAN NILAI DEVIASI PEDOMAN
DENGAN BANTUAN BENDA DARAT DENGAN MENYEBUTKAN BENDA YANG DIBARING
DAN TANGGALNYA!
A. 2 BENDA BARINGAN MENJADI SATU
B. BARINGAN ARAH BREAKWATER
C. ARAH DERMAGA SAAT KAPAL SANDAR

JAWABAN SOAL NO. 13

A. DUA BENDA MENJADI SATU
TANGGAL 6 MEI 2010
MV. LAWIT MEMBARING MV. BINAIYA DENGAN BARINGAN 000°

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.13

SEDANGKAN MV. BINAIYA MEMBARING MV. LAWIT 177°

MAKA ERROR DIDAPAT : 3
VAR PETA : 1.5 ( + )
DEVIASI STANDART : 1.5 ( + )

B. BARINGAN ARAH BREAKWATER

TANGGAL 15 JULI 2010
HALUAN KAPAL : 183°
 BARINGAN BREAKWATER : 180°
ERROR DI DAPAT : 3
VAR : 2 (+2)
DEV STANDART : 1 (+)

C. ARAH DERMAGA SAAT SANDAR

TANGGAL 10 JULI 2010
HALUAN : 035°
BARINGAN DERMAGA : 037°
ERROR DI DAPAT : 2(-)
VAR : 1
DEV STANDART : 3(-)

SOAL NO. 14

- DAPATKAN POSISI KAPAL DENGAN METODE DIBAWAH INI, DENGAN MENYEBUTKAN

TEMPAT, JAM DAN TANGGAL ANDA LAKSANAKAN SERTA DALAM PELAYARAN
DARIMANA KE MANA :
A. BARINGAN DENGAN JARAK TAMPAK SUAR
B. BARINGAN DENGAN PERUMAN
C. BARINGAN DENGAN GARIS TINGGI MATAHARI

JAWABAN SOAL NO. 14

A. BARINGAN JARAK TAMPAK SUAR

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO 14

PADA TANGGAL 5 APRIL 2010 04.30 WIB KETIKA AKAN SANDAR DI PELABUHAN TG.PERAK
SURABAYA TARUNI MEMBARING SUAR DENGAN DATA YANG TERTERA DIPETA YAITU C
26 M BARINGAN 070® TRUE COURSE 073®SUAR YANG BERADA DI SEMBILANGAN
SETELAH MENDAPAT JARAK TAMPAK DARI SUAR
TERSEBUT MAKA KITA BUAT LINGKARAN DI SUAR TERSEBUT DENGAN MENGUKUR
JARAK TAMPAK SUAR PADA SKALA LINTANG
KEMUDIAN KITA AMBIL BARINGAN DARI SUAR TERSEBUT TERDAPAT PERTEMUAN TITIK
POTONG ANTARA LINGKARAN DAN GARIS BARINGAN TERSEBUT DAN ITULAH POSISI
KAPAL.

C 26M
TG. NUSANIVE
TRUE BEARING 070®

TRUE COURSE 073®

POSISI KAPAL
 B. BARINGAN DENGAN PERUMAN

TANGGAL 27 MARET 2010 MEMBARING 085°

MELIHAT KEDALAMAN LAUT PADA ECHO SOUNDER 8.5 DAN DI SESUAIKAN DENGAN
KEDALAMAN YANG TERTERA DI PETA.

POSISI KAPAL

8.5

9.0 10

12
LANJUTAN JAWABAN SOAL NO 14

C.JAWABAN PENENTUAN POSISI MENGGUNAKAN BARINGAN GARIS TINGGI MATAHARI

TERLAMPIR

SOAL NO. 15

PADA PELAYARAN UNTUK MENGHITUNG JARAK ANTARA 2 CUKUP JAUH DAPAT

DITEMPUH DUA CARA, YAITU DENGAN JANGKA DAN DENGAN HITUNGAN
A. SEBUTKAN LINTANG DAN BUJUR DUA POSISI YANG AKAN DIHITUNG
JARAKNYA,SEBUTKAN TANGGAL ANDA LAKUKAN HAL TERSEBUT DAN DALAM
PELAYARANDARIMANA KE MANA!
B. BERAPA MIL JARAK YANG ANDA UKUR DENGAN JANGKA ?
C. BERAPA MIL JARAK YANG ANDA HITUNG DENGAN RUMUS, TULISKAN RUMUS
YANG ANDA GUNAKAN?

JAWABAN SOAL NO. 15

A. PELAYARAN TG PRIOK (JAKARTA) – TELUK BAYUR (PADANG), 25 JULI 2009

POSISI 1 : 03®14.0’ S / 116®11.0’ E
POSISI 2 : 08®21.0’ S / 120®38.0’ E
 B. 406 NM DIDAPAT DARI MENJANGKAKAN 2 POSISI DAN MENGUKUR DI SKALA
LINTANG
C. UNTUK MENGHITUNG JARAK DENGAN PERHITUNGAN KALKULASI DAPAT
MENGGUNAKAN BANTUAN LINTANG MENENGAH DAN LINTANG BERTUMBUH
Δ LT = LT 2 – LT 1
08®21.0’ N
03®14.0’ N – (LINTANG SENAMA)
05®07.0 N
Δ BJ = BJ 2 – BJ 2
120®38.0’ E
116®11.0’ E – (BUJUR SENAMA)
4®27.0’ E
LT M = LT TOLAK / LT 1 ± ½ ΔLT ( RUMUS UNTUK MENCARI LINTANG
MENENGAH/LTM )
= 03®14.0’ ± ½ 05®07.0’
= 03®14.0’ N + 02®33.5’ N (SENAMA)
= 05®47.5’ N
SIMPANG = ΔBJ . COS. LTM
= 04®27.0’ . COS 05®47.5’
= 04®27.0’ E X 0.994
= 267® X 0.994
= 265.6® / 266®

TG H = SIMPANG : ΔLT
= 266® : 05®07.0 N
= 266® : 307®
LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.15

= 0.8664495114
= N 40®54’26” E

JAUH = ΔLT. SEC H

= 05®07.0’. SEC 40®54’26”
= 307 X 1
COS 40®54’26”
= 307 X 1
0.7557709321
= 406.2 NM

SOAL NO. 16

- JELASKAN CARA NAKHODA ATAU PERWIRA KAPAL SAUDARA MEMPERSIAPKAN PETA –

PETA UNTUK SUATU ROUTE PELAYARAN MULAI DARI MENCARI NOMOR – NOMOR PETA,
PENYUSUNAN SERTA MENGOREKSI PETA DENGAN BPI !

JAWABAN SOAL NO. 16

- UNTUK MENYUSUN PETA BIASANYA NAKHODA/PERWIRA MENCARI/MENYUSUN PETA

DENGAN MENGGUNAKAN KATALOG PETA INDONESIA/ NTM JIKA BERLAYAR KE LUAR
NEGERI
PERTAMA KITA BUKA HALAMAN INDEKS UNTUK MELIHAT DAERAH YANG AKAN KITA
LAYARI
 JIKA SUDAH DAPAT MAKA KITA TARIK GARIS DARI PELABUHAN AWAL KE PELABUHAN
TUJUAN
MAKA DIDAPAT SUSUNAN PETA, KITA AMBIL PETA – PETA YANG BERSKALA BESAR ,
KEMUDIAN BERSKALA KECIL DAN KETIKA AKAN TUBA DI PELABUHAN TUJUAN/TIBA
KITA GUNAKAN PETA RENCANA
PENGKOREKSIAN PETA DENGAN MENGGUNAKAN BPI YANG TERBIT SETIAP MINGGU,
JIKA PETA YANG KITA GUNAKAN ADA PERUBAHAN MISALNYA TERDAPAT PERUBAHAN
BOUY, KARANG, KERANGKA KAPAL YANG TENGGELAM MAKA KITA HARUS
MEMASUKKAN DATA – DATA TERSEBUT KE DALAM DAFTAR KOREKSI PETA BESERTA
LINTANG DAN BUJURNYA, PADA PETA HARUS DIKASIH TANDA AGAR TIDAK TERJADI
BAHAYA KETIKA KAPAL BERLAYAR DAN WAJIB DIKETAHUI OLEH MUALIM JAGA YANG
BERTUGAS DI ANJUNGAN.

SOAL NO. 17

- URAIKAN CARA MENARIK GARIS HALUAN UNTUK SUATU ROUTE PELAYARAN, YANG
MENYANGKUT :
A. ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN
B. PEMILIHAN ROUTE DENGAN ALASAN – ALASANNYA
C. JARAK TERHADAP BAHAYA NAVIGASI
D. TITIK – TITIK PERUBAHAN HALUAN DAN BENDA – BENDA BARINGAN YANG
DIGUNAKAN SEBAGAI PATOKAN

JAWABAN SOAL NO. 17

A. ALAT TULIS ( KERTAS BURAM, PENSIL, PENGHAPUS, PENGGARIS )

MISTAR JAJAR, TRI ANGLE / PENGGARIS SEGITIGA, JANGKA
PASSAGE PLAN
DLL
B. SELAMA TARUNA PRAKTEK BERLAYAR PEMILIHAN ROUTE KITA GUNAKAN BANYAK
BARINGAN PULAU / BENDA DARAT UNTUK PATOKAN AGAR KITA DAPAT MENGECEK
POSISI SELALU FIX
C. JARAK TERHADAP BAHAYA NAVIGASI KITA HARUS HINDARI / SEJAUH MUNGKIN
DARI TREK YANG KITA BUAT AGAR SEDIKIT KEMUNGKINAN YANG TIMBUL UNTUK
TERJADI BAHAYA NAVIGASI
D. TITIK PERUBAHAN HALUAN / PATOKAN BENDA BENDA DARAT KITA GUNAKAN
SEBANYAK MUNGKIN SUAR / PULAU / BENDA DARAT LAINNYA SEBAGAI PATOKAN
UNTUK PERUBAHAN HALUAN

SOAL NO. 18

- SALINLAH LOGBOOK YANG MENYANGKUT KEGIATAN KEGIATAN MUALIM JAGA SELAMA

4 TUGAS JAGA PADA DINI HARI, SIANG HARI DAN PETANG HARI!

JAWABJAWABAN SOAL NO. 18

00.00 – 04.00 (MIDDLE WATCH) : MUALIM II Yunior ( LARUT MALAM)

04.00 – 08.00 (MORNING WATCH) : MUALIM I ( DINI HARI)
08.00 – 12.00 (FORENOON WATCH) : MUALIM III Yunior ( PAGI HARI)
12.00 – 16.00 (AFTERNOON WATCH) : MUALIM III Senior ( SIANG HARI)
16.00 – 20.00 (DOG WATCH) : MUALIM II Senior ( PETANG HARI)
20.00 – 24.00 (FIRST WATCH) : MUALIM III Yunior ( MALAM HARI)

COPY LOG BOOK TERLAMPIR

SOAL NO. 19

JELASKAN BANGAIMANA ANDA DIKAPAL MENENTUKAN ARAH DAN KECEPATAN ARUS DISUATU
SELAT ATAU SUNGAI YANG PERNAH DILEWATI !

JAWABAN SOAL NO. 19

- ARAH DAN KECEPATAN ARUS DISUATU SELAT DAPAT KITA LIHAT DI TIDAL STREAM
ATAU DAFTAR ARUS PASANG SURUT YANG TERBIT SETIAP TAHUNNYA

- SELAMA TARUNI PRAKTEK TARUNA PERNAH MELEWATI SUNGAI YANG MEMILIKI

PANJANG 17 NM YAITU SUNGAI KAPUAS PELAYARAN SERASAN – PONTIANAK.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.19

- SELAMA BERTUGAS JAGA DIANJUNGAN SELALU MONITOR / CONTACT DENGAN KAPAL

KAPAL YANG KELUAR MASUK/MENGADAKAN OLAH GERAK DI SEPANJANG SUNGAI

- TERSEBUT UNTUK MENGHINDARI BAHAYA TERSEBUT, SELALU MENGGUNAKAN KEMUDI

MANUAL PADA SIANG/MALAM HARI SELALU LOOK OUT PADA MALAM HARI RADAR ON
AGAR DAPT BERLAYAR DENGAN AMAN KARENA ARUS DI SUNGAI TERSEBUT SANGAT
KUAT SEHINNGGA NAKHODA MEMERINTAHAKAN AGAR KECEPATAN 1KNOT SEHINGGA
KAPAL MUDAH DIKENDALIKAN KETIKA BEROLAH GERAK

SOAL NO. 20

- PENERBIT – PENERBIT NAUTIK

A. AMBILAH SALAH SATU PETA YANG PERNAH ANDA GUNAKAN, SEBUTKAN NOMOR
DAN WILAYAHNYA! INFORMASI APA SAJA YANG DIDAPATKAN DARI SUATU PETA ?
B. kerjakan
- APA SAJA INFORMASI YANG DIDAPAT DARI SUATU KATALOG ?
- BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN NOMOR – NOMOR PETA YANG
DIGUNAKAN UNTUK SUATU KATALOG ?

JAWABAN SOAL NO. 20

A. PETA NO. 79 PELAYARAN TG. PERAK (SURABAYA) – TG. PRIOK (JAKARTA)

ALUR PELAYARAN JAWA – PANTAI UTARA, TG. PRIOK HINGGA CIREBON
INFORMASI YANG DIDAPAT DARI SUATU PETA :
 KEDALAMAN LAUT DISEBUT DENGAN METER (M) DAN DISURUTKAN SAMPAI
RATA RATA AIR RENDAH 6 DM DIBAWAH DUDUK TENGAH
 KETINGGIAN DISEBUT DENGAN METER (M) DAN DIHITUMG TERHADAP DUDUK
TENGAH
 PROYEKSI MERCATOR
 DERAJAH TETAP JAKARTA 106®48’27.79” (BARU)
  SUMBER DATA KAPAL “MELVI VAN CARNBEE” DAN “HIDROGRAF TH 1883 – 1886
 SURVEY INDRAMAYU TH 1970, CIREBON TH 1975, BALONGAN TH 1979
 PETA LAUT NO. 78 EDISI 1991, PETA LAUT NO. 86 EDISI 1990 DIPERBARUI OLEH
DINAS HIDRO OSEANOGRAFI 1991 DIKOREKSI S/D BPI NO. 29/257 2007
 PEMAKAIAN PETA DIHARAP MEMBERIKAN KOREKSI TAMBAHAN DAN SARAN
UNTUK PERBAIKAN PETA

- INFORMASI YANG DIDAPAT DARI SUATU KATALOG :

KETERANGAN TEPI PETA
MENYUSUN PETA DIANTARANYA :
PETA LAUT INDONESIA
LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.20
PETA TEMATIK
NAMA – NAMA / DATA YANG BERSANGKUTAN DENGAN PETA LAUT INDONESIA

- PENGGUNAAN KATALOG :
JIKA 1 PETA ATAU LEBIH YANG DIPERLUKAN UNTUK SUATU DAERAH TERTENTU CARI
LOKASINYA PADA PETA INDEKS DARI DAERAH TERSEBUT
PETA INDEKS MENUNJUKKAN BATAS BATAS DAN NOMOR PETA YANG DIPERLUKAN
CARI DALAM INDEKS NOMOR PETA YANG DIMAKSUD MAKA DIDAPAT NOMOR HALAMAN
KATALOG YANG MEMUAT KETERANGAN PETA
BILA TIDAK DITEMUKAN DAPAT DICARI DALAM INDEKS NAMA NAMA TEMPAT YANG
TERDAPAT DI BAGIAN AKHIR KATALOG

SOAL NO. 21
Berikan contoh masing- masing peta untuk rute tersebut
A. HAL – HAL APA SAJAKAH YANG HARUS ANDA PERTIMBANGKAN JIKA AKAN MENARIK
GARIS HALUAN DARI TEMPAT TOLAK MENUJU TEMPAT TIBA ?
B. PRAKTEKKAN DENGAN PETA YANG SUDAH TIDAK DIGUNAKAN ATAU FOTOCOPY, UNTUK
MENARIK GARIS HALUAN PADA PELAYARAN BERIKUT :
 PELAYARAN DEKAT PANTAI
 BERLAYAR DI BAGAN PEMISAH LALU LINTAS

JAWABAN SOAL NO. 21

A. HAL HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN KETIKA MENARIK GARIS HALUAN :

- JARAK YANG DITEMPUH MERUPAKAN JARAK YANG TERDEKAT DAN TERBEBAS
DARI BAHAYA BAHAYA/ OBSTRUCTION (RINTANGAN) NAVIGASI SEPERTI
KERANGKA KAPAL YANG TENGGELAM DAN BAHAYA NAVIGASI LAINNYA.

- USAHAKAN HALUAN YANG DIBUAT LEBIH DEKAT DAN LEBIH BANYAK

MEMPEROLEH TARGET UNTUK MENENTUKAN FIX POSITION SEPERTI MECUSUAR,
RACON, PULAU, DLL AGAR MEMUDAHKAN UNTUK MENDAPATKAN POSISI KAPAL
DAN JUGA POSISI YANG DIDAPAT LEBIH AKURAT.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.21

 - DALAM MEMBUAT TITIK BELOK (WAY POINT)USAHAN BESARNYA 90® DAN JAUHI
BAHAYA BAHAYA NAVIGASI DI SEKITAR AGAR MEMUDAHKAN KAPAL UNTUK
BEROLAH GERAK DENGAN AMAN, DAN EFISIEN.
- GUNAKAN TANDA DARAT SEBAGAI PATOKAN UNTUK PERUBAHAN HALUAN
- GUNAKAN TANDA DARAT SEBANYAK MUNGKIN AGAR KAPAL MEMUDAHKAN
KAPAL KETIKA BERLAYAR UNTUK MENENTUKAN POSISI DAN TERHADAP TREK
YANG TELAH DITENTUKAN.
- TARIKLAH GARIS HALUAN SETEBAL MUNGKIN DENGAN MENGGUNAKAN PENSIL.
- TULISLAH HALUAN, ARAH PANAH DAN JARAK DIANTARA GARIS HALUAN AGAR
MEMUDAHKAN PERWIRA JAGA UNTUK MENGECEK POSISI.
- TULISKAN A/C PADA SETIAP PERUBAHAN HALUAN.
- TULISKAN W POINT DAN KETERANGAN LAINNYA PADA SETIAP PERUBAHAN
HALUAN DITEMPAT YANG TIDAK MENGGANGGU TREK TERSEBUT.
- TULISKAN TANDA – TANDA BAHAYA / WASPADA PADA SETIAP DAERAH
PELAYARAN YANG MEMBUTUHKAN PENGAMATAN EXTRA.
- TANDAI DIMANA ECHOSOUNDER HARUS DIHIDUPKAN PADA DAERAH
PELAYARAN YANG DANGKAL.
- GUNAKAN PARALEL INDEKS PADA PELAYARAN NARROW JIKA KAPAL BERLAYAR
DI PERAIRAN SEMPIT.

B. BERLAYAR DEKAT PANTAI

.......................................
BERLAYAR DI BAGAN PEMISAH LALU LINTAS :
SOAL NO. 22

A. AMBILAH DATA – DATA DARI LAPORAN TENGAH HARI, SEBUTKAN TANGGALNYA

NOMOR VOYAGE, PELAYARAN DARIMANA KE MANA, KEADAAN CUACA SAAT
ITU, SISA BAHAN BAKAR DAN AIR TAWAR, KECEPATAN KAPAL RATA RATA DAN
ETA PELABUHAN TUJUAN !
B. JELASKAN CARA MEMPERHITUNGKAN ETA DI PELABUHAN TUJUAN !

JAWABAN SOAL NO. 22

A. 5 APRIL 2010
VOY. 05/2010
ATITUDE : 6°3.6’ S LONGITUDE : 106°53.7E
PELAYARAN JAKARTA - PADANG
E 2. CIRRUS. ALTO CUMULUS. FINE. SMOOTH SEA
LO 340.302 KL AT 1005 T
AVERAGE SPEED 12 KNOTS
LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.22
ETA PADANG 7 APRIL 2010 02.00 WIT

B. PELAYARAN SEMARANG – SAMPIT

KECEPATAN = 11 KNOT
JARAK = 364 NM
TD = 19 SEPTEMBER 2010 / 16.00 WIB (GMT +08.00.00)
Δ WAKTU = + 1 (GMT + 09.00.00)
 TD = 16 : 00 : 00 19 SEPT 2010
PERJALANAN = 29 : 53 : 20
Δ WAKTU = 01 ( + )+
TA = 49 : 53 : 20 19 SEPT 2010
TA SAMPIT = 01 : 53 : 20 20 SEPT 2010( WIB)

SOAL NO. 23

DALAM PENGALAMAN ANDA BERLAYAR, PILIHLAH MASING – MASING 2 BUAH SUAR YANG
MEWAKILI “SUAR KUAT” DAN “SUAR LEMAH” DENGAN MENULIS DATA DAN SIFATNYA SESUAI
KETERANGAN YANG TERTERA DI PETA!
JAWABAN SOAL NO. 23

SUAR KUAT
1. SUAR P. MACAN C (2) 10S 20 M
2. SUAR P. KATANG - KATANG C (2) 18S 100M 12M
JARAK TAMPAK YANG TERTERA DI PETA YAITU
1. 20 M
2. 12 M SETELAH DIKOREKSI DENGAN TINGGI MATA DI DAPAT
SUAR KUAT
1. SUAR P. MACAN TAMPAK LEBIH DARI 20 NM
SUAR LEMAH
1. SUAR P. KATANG - KATANG PADA JARAK 12 NM MASIH BELUM TAMPAK.

LANJUTAN JAWABAN NO.23

SETELAH DIKOREKSI DENGAN TINGGI MATA DIDAPATKAN HASIL LEBIH DARI ½ MILE DARI
SEBENARNYA (DATA YANG TERTERA DI PETA).

SOAL NO. 24

APAKAH YANG HARUS ANDA PERHATIKAN PADA SAAT MELAKSANAKAN PELAYARAN

MENGIKUTI BAGAN PEMISAH LALU LINTAS?

JAWABAN SOAL NO. 24

- TRACK YANG DIPILIH OLEH KAPAL YANG SEDANG BERLAYAR DI BAGAN PEMISAH LALU
LINTAS (TSS) DIHARUSKAN UNTUK MENGIKUTI ARAH PANAH YANG TERTERA DALAM
TSS TERSEBUT
- TRACK YANG DIPILIH OLEH KAPAL YANG SEDANG BERLAYAR DI BAGAN PEMISAH LALU
LINTAS (TSS) DIHARUSKAN MENGGUNAKAN BANTUAN DENGAN RINTANGAN ALAM
(KARANG) SEBAGAI TANDA UNTUK MEMBANTU DALAM BERLAYAR
- TRACK DIHARUSKAN UNTUK MENGIKUTI ARAH PANAH YANG TERTERA DENGAN
BANTUAN TANDA DARAT SEBAGAI PENENTUAN POSISI AGAR TETAP FIX / LOOK OUT
- BIASANYA TERDAPAT TANDA YANG BERTULIS “DW” DEEP WATER YANG BERARTI
DALAM PERAIRAN TERSEBUT HANYA BOLEH DI LALUI OLEH KAPAL YANG MEMILIKI
DRAFT DALAM ±20 M
- MANFAATKAN TANDA DARAT SEBAGAI PENENTUAN POSISI / MENJAGA AGAR HALUAN
TETAP PADA TRACK
 - SEBISA MUNGKIN MENENTUKAN POSISI DENGAN BANTUAN TANDA DARAT / NAVIGASI
DISEKITAR DAERAH YANG DILAYARI
- BIASANYA TERDAPAT TANDA / BATAS DRAFT MASIMUM YANG DIIJINKAN UNTUK KAPAL
YANG AKAN MELEWATI DAERAH PELAYARAN TERSEBUT
- TERDAPAT SIMBOL REPORTING POINT YANG MEWAJIBKAN KITA UNTUK MELAPOR
KEPADA STASIUN PANTAI TERDEKAT SESUAI ALRS YANG DIGUNAKAN PADA DAERAH
PELAYARAN YANG DILALUI
- MANFAATKAN TANDA NAVIGASI / BOUY SEBAGAI ARAH YANG HARUS DILEWATI OLEH
KAPAL YANG SEDANG BERLAYAR.

SOAL NO. 25

CERITAKAN PENGALAMAN ANDA PADA SAAT MENGALAMI ANDA PADA SAAT MENGALAMI
PELAYARAN YANG SULIT, TERUTAMA BERKAITAN DAERAH PELAYARANNYA, RAMAINYA LALU
LINTAS, ATURAN – ATURAN YANG ADA, DENGAN MENYEBUTKAN KAPAN DAN DIMANA
MENGALAMI!

JAWABAN SOAL NO.25

-
SELAMA TARUNI MENGIKUTI PRAKTEK BERLAYAR KETIKA MEMASUKI ALUR
PELAYARAN SURABAYA YAITU SEPANJANG 26 NM ITU MERUPAKAN ALUR PELAYARAN
YANG PALING SULIT SELAMA TARUNA PRAKTEK BERLAYAR KETIKA KAPAL BERLAYAR
DARI SURABAYA TUJUAN PONTIANAK.
- DI DALAM ALUR TERSEBUT TERDAPAT BEBERAPA BOUY YANG BARU DAN DI HAPUS,
DIANTARA TERDAPAT BEBERAPA BOUY YANG BERWARNA KUNING DENGAN TANDA
SILANG ( X ) PADA BAGIAN ATAS DAN
LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.25

BERWARNA KUNING YANG MEMILIKI ARTI SPESIAL MARK YANG MENANDAKAN ADA
KEGIATAN MENYELAM / PERBAIKAN KABEL BAWAH LAUT YANG MENGHARUSKAN
KAPAL UNTUK MELEWATI DI KIRI BOUY TERSEBUT
- SELAIN ITU ALUR PELAYARAN TERLALU RAMAI BANYAK KAPAL – KAPAL YANG
BERLABUH JANGKAR DAN KE;LUAR MASUK DI ALUR TERSEBUT SEHINGGA TEMPAT
UNTUK BEROLAH GERAK SANGAT TERBATAS SEKALI SEHINNGGA MEMBUTUHKAN
WAKTU 1.5 JAM UNTUK TIBA DI DERMAGA DAN SELALU CONTACT DENGAN KEPANDUAN
AGAR DAPAT BERLAYAR DENGAN AMAN DAN EFISIEN MESKIPUN TEMPAT UNTUK
BEROLAH GERAK SANGAT TERBATAS SEKALI.

SOAL NO. 26

JELASKAN CARA MENGOPERASIKAN ALAT NAVIGASI ELEKTROIKA BERIKUT INI, SEBUT PULA
MEREK DAN TYPENYA, TAHUN PEMBUATAN, TANGGAL, JAM PENGOPERASIAN SERTA NOMOR
VOYAGE DAN DALAM PELAYARAN DARI MANA KE MANA :

- GPS / SATELIT NAVIGATION

- DF (RDF / ADF)
- RADAR
JAWABAN SOAL NO. 26

-. GPS / SATELIT NAVIGATION

FURUNO GPS NAVIGATOR GP 90

PELAYARAN JAKARTA - BLINYU, VOYAGE 24 A/2011, 25 DESMBER 2011 JAM 13.00 WIB

PENGOPERASIAN GPS :
1. ROUTE LIST ―› GO TO (NO.1) ―› ZOOM IN (NO.4)
• PILIH FOWARD UNTUK ARAH BERANGKAT
• PILIH REVERSE UNTUK ARAH KEMBALI
MASUKAN NOMOR ROUTE ―› NU / CU (ENT)
PELAYARAN JAKARTA- PADANG
• ROUTE PLANING (NO.5)―› ENT (NU/CU) ―›
• DISPLAY ―› TUNE―› ENTER (NU/CU)
• GOTO ―› ROUTE LIST ―› ENT (NU/CU)―›
JAKARTA – PADANG MENGGUNAKAN “FOWARD”
PADANG – JAKARTA MENGGUNAKAN “REVERSE”
2. JIKA ADA ORANG JATUH KELAUT
• TEKAN EVENT MOB

-. DF (RDF / ADF)
DI KAPAL TARUNI PRAKTEK ALAT INI TIDAK PERNAH DIGUNAKAN TAPI TARUNI PERNAH
MELIHAT SEHINGGA TARUNI TIDAK DAPAT MEMBERIKAN TENTANG DATA DATA ALAT
INI

-. RADAR
JMA 9000
PELAYARAN PADANG NIAS, VOYAGE 17/2009, 19 SEPETEMBER 2009 JAM 20.00 WIB

PENGOPERASIAN RADAR
- TEKAN TOMBOL ON / POWER/ TX / TRANSMIT
- TEKAN TOMBOL TUNE UNTUK PENGATURAN TARGET DISEKITAR SESUAI KEBUTUHAN
- TEKAN TOMBOL GAIN UNTUK MENAMPILKAN TARGET DI SEKITAR
- TEKAN TOMBOL BRILLIAN UNTUK MENGATUR CONTRAST/CAHAYA SESUAI KEBUTUHAN
- TEKAN TOMBOL VRM (VARIABLE RING MARK) JIKA DIBUTUHKAN UNTUK
MENGANTISIPASI JIKA KAPAL KITA BERADA DEKAT DENGAN KAPAL LAIN
- TEKAN TOMBOL EBL (ELECTRONIC BEARING LINE) JIKA AKAN MEMBARING BENDA /
TARGET TARGET DISEKITAR KAPAL
- TEKAN SHM ( SHIP HEADING MARK) UNTUK MENGETAHUI POSISI DAN ARAH HALUAN
KAPAL KITA
-EKAN TOMBOL RAIN CLUTTER JIKA CUACA SEDANG HUJAN
- TEKAN TOMBOL SEA CLUTTER JIKA KEADAAN LAUT SEDANG BEROMBAK
- GUNAKAN TRUE MOTION UNTUK KEADAAN YANG SEBENARNYA ARAH SHM PADA
TAMPILAN RADAR MEGIKUTI ARAH HALUAN KAPAL YANG SEBENARNYA
- RELATIVE MOTION TIDAK UNTUK ARAH HALUAN YANG SEBENARNYA ARAH SHM TETAP
MENUNJUKKAN 000® TIDAK MENGIKUTI ARAH HALUAN KAPAL KITA
- TEKAN TOMBOL RANGE UNTUK MENGATUR JARAK SESUAI KEBUTUHAN
SOAL NO. 27

PRAKTEKKAN DAN TERANGKAN CARA PENGOPERASIAN/ CARA KERJA ALAT – ALAT

NAVIGASI BERIKUT INI, SEBUTKAN PULA MEREK DAN TYPE ALATNYA, KAPAN DAN
PERAIRAN MANA ANDA LAKUKAN :
A. GYRO COMPASS
B. MAGNETIC COMPASS
C. COURSE RECORDER
D. LOG / TOPDAL
E. ECHONOMETER
F. AZIMUTH CIRCLE
G. AZIMUTH MIRROR

JAWABAN SOAL NO. 27

A. GYRO COMPASS
MERK : C – PALTH
TYPE : NAVIPILOT AD II
TGL : 12 AGUSTUA 2022
TEMPAT : TELUK PAKEDAI
CARA PENGOPERASIANNYA YAITU TEKAN POWER 220 AC/24 DC TUNGGU GYRO COMPASS
STEADY AKAN MENUNJUKKAN HALUAN SEJATI ± 3 – 4 JAM BILA ANTARA GYRO COMPASS
DAN AUTO PILOT SELISIH ATAU BERBEDA TEKAN TOMBOL SYNKRON GYRO COMPAS AKAN
MENUNJUKKAN 000® (N) SELANJUTNYA TEKAN TOMBOL SYNKRON MAKA GYRO
COMPASSDAN AUTO PILOT AKAN MENUNJUKKAN HALUAN SEJATI (HS) DAN GYRO
COMPASS SIAP DIGUNAKAN.

B. MAGNETIC COMPASS
MERK : C – PALTH
TYPE : 2060 SN 07189
TGL : 7 SEPTEMBER 2022
TEMPAT : REDE TG. PRIOK (KAPAL SEA TRIAL DAN COMPASSEREN SELESAI DOCK)
ALAT INI DILETAKKAN DI TOP DECK DAN DIBUNGKUS DENGAN TERPAL DIIKAT KUAT AGAR
TIDAK DICURI OLEH ORANG. ALAT INI BERADA DI DEKAT STANDART COMPASS DAN AKAN
DITIMBAL KETIKA KAPAL SELESAI MELAKSANAKAN DOCK. GUNANYA UNTUK MENCARI
HALUAN DAN ARAH DIMANA KITA BERLAYAR. BILA GYRO COMPASS RUSAK BISA
DIKONEKSIKAN KE AUTOPILOT SEBAGAI PENGGANTI PENUNJUKKAN ARAH GYRO COMPASS
DENGAN MERUBAH TOMBOL SELECTOR GYRO / MAGNETIC COMPASS.

C. COURSE RECORDER
MERK : EPSON
TYPE :-
TGL : 10 SEPTEMBER 2022
TEMPAT : REDE TANJUNG PRIOK
CARA PENGOPERASIANNYA YAITU MEMASUKKAN KERTAS RECORDER KEMUDIAN TEKAN
TOMBOL ON/OFF MAKA AKAN MENCATAT HALUAN DAN MENCETAK PADA KERTAS
RECORDER HALUAN DAN KEMUDI SECARA PERIODIK.
 D. LOG / TOPDAL
MERK : C - PALTH
TYPE : NAVIKNOT 400
TGL : 15 OKTOBER 2022
TEMPAT : KADE TG. PRIOK
ALAT INI DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI KECEPATAN KAPAL.ALAT INI DIPASANG DI
ANJUNGAN DEKAT DENGAN ECHOUSOUNDER DAN DIPASANG DI KAMAR PETA. CARA
PENGOPERASIANNYA YAITU TEKAN TOMBOL ON/OFF DAN ATUR DIMMER UNTUK CAHAYA
AGAR KECEPATAN KAPAL TERKETAHUI KETIKA KAPAL AKAN BEROLAH GERAK DAN
KETIKA KAPAL SELESAI BEROLAH GERAK ALAT INI DIMATIKAN DENGAN MENEKAN
TOMBOL OFF JIKA ALARM BERBUNYI MAKA TEKAN TOMBOL ALARM STOP.

E. ECHONOMETER
ALAT INI TIDAK TERDAPAT DIATAS KAPAL SELAMA TARUNI PRAKTEK DI KM. LAWI
F. AZIMUTH CIRCLE
MERK : C – PALTH
TYPE : 970 - 40
TGL : 19 OKTOBER 2022
TEMPAT : SELAT SUNDA
SELAMA TARUNI PRAKTEK DI KM. LAWIT ALAT INI MEMANG TERSEDIA DI ATAS KAPAL
TAPI SUDAH TIDAK PERNAH DIGUNAKAN LAGI ALAT INI DIPASANG DIA ATAS MANGKOK
PEDOMAN DIPAKAI UNTUK MENGAMATI BENDA BENDA ANGKASA DAN BENDA BUMIAWI
SECARA TELITI.

G. AZIMUTH MIRROR
MERK : C - PALTH
TYPE : 970 - 40
TGL : 28 NOVEMBER 2022
TEMPAT : LAUT JAWA
ALAT INI DILETAKKAN DI ATAS COMPASS DAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBARING BENDA
BENDA DARAT SECARA VISUAL AGAR POSISI KAPAL TETAP FIX DAN PADA PETA DIBERI
TANDA ( ) LINGKARAN.

SOAL NO. 28

TERANGKAN PENENTUAN POSISI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT NAVIGASI ELEKTRONIKA

BERIKUT INI, SEBUTKAN TANGGAL DAN JAM PENGAMBILAN, DALAM PELAYARAN DARI
MANA KE MANA, TERGET/NAMA ATAU NOMOR STASIUN YANG DIGUNAKAN
A. GPS/ SATELIT NAVIGATION
B. DF (RDF/ ADF)
C. RADAR

JAWABAN SOAL NO. 28

A. GPS
19 FEBRUARI 2022, PELAYARAN SURABAYA – PONTIANAK JAM 08.00 WIB
CARA PENENTUAN POSISI YAITU MENGAMBIL LINTANG DAN BUJUR PADA LAYAR GPS DAN
DI PLOT KE PETA (GARIS HALUAN) DAN PADA POSISI TERSEBUT DIBERI TANDA ( )
 B. DF
ALAT INI MEMANG TERSEDIA DI ATAS KAPAL SELAMA TARUNA PRAKTEK TETAPI ALAT INI
TIDAK PERNAH DIGUNAKAN KARENA SUDAH RUSAK.

C. RADAR
- TELUK PAKEDAI PELAYARAN SURABAYA – PONTIANAK, 15 DESEMBER 2022 PK 21.00
- KITA LIHAT DULU TERGET PADA PETA YANG MAU DIAMBIL PADA RADAR
- MISALNYA KITA AKAN MENENTUKAN POSISI DENGAN RADAR DENGAN MEMBARING
SALAH SATU PULAU / SUAR / BENDA DARAT LAINNYA.
- KITA LIHAT DI PETA DAN KEMUDIAN KITA SESUAIKAN DI LAYAR RADAR KITA GUNAKAN
MOUSE PADA RADAR PADA TARGET YANG AKAN DIPILIH.
- JIKA KITA GUNAKAN BERINGAN 2 BENDA KITA GUNAKAN MENU EBL (ELECTRONIK
BERAING LINE) KITA SETTING GARIS EBL PADA TERGET PAS DITENGAH – TENGAHNYA.
- KEMUDIAN KITA PLOT DI PETA TERSEBUT DAN PADA POSISI TERSEBUT KITA BERI TANDA
( Δ ).

SOAL NO. 29

- SEBUTKAN MEREK DAN TYPENYA RADAR DI KAPAL ANDA!

- JELASKAN CARA MENGOPERASIAN, LENGKAPI KETERANGAN ANDA DENGAN GAMBAR
PENJELAS!

JAWABAN SOAL NO. 29

- JMA 9000 JRC

- CARA PENGOPERASIAN :
1. TEKAN TOMBOL ON / POWER / TX / TRANSMIT.
2. TEKAN TOMBOL TUNE ATUR SESUAI KEBUTUHAN.
3. TEKAN TOMBOL GAIN UNTUK MENAMPILKAN TARGET DI SEKITAR ATUR SESUAI
KEBUTUHAN.
4. TEKAN TOMBOL BRILL UNTUK MENGATUR CAHAYA PADA RADAR SESUAI KEBUTUHAN.
5. TEKAN TOMBOL BRILLIAN UNTUK MENGATUR CONTRAST/CAHAYA SESUAI KEBUTUHAN.
6. TEKAN TOMBOL VRM (VARIABLE RING MARK) JIKA DIBUTUHKAN UNTUK
MENGANTISIPASI JIKA KAPAL KITA BERADA DEKAT DENGAN KAPAL LAIN.
7. TEKAN TOMBOL EBL (ELECTRONIC BEARING LINE) JIKA AKAN MEMBARING BENDA /
TARGET TARGET DISEKITAR KAPAL.
8. TEKAN SHM ( SHIP HEADING MARK) UNTUK MENGETAHUI POSISI DAN ARAH HALUAN
KAPAL KITA.
9. TEKAN TOMBOL RAIN CLUTTER JIKA CUACA SEDANG HUJAN.
10.TEKAN TOMBOL SEA CLUTTER JIKA KEADAAN LAUT SEDANG BEROMBAK.
11. GUNAKAN TRUE MOTION UNTUK KEADAAN YANG SEBENARNYA ARAH SHM PADA
TAMPILAN RADAR MEGIKUTI ARAH HALUAN KAPAL YANG SEBENARNYA.
12. RELATIVE MOTION TIDAK UNTUK ARAH HALUAN YANG SEBENARNYA ARAH SHM TETAP
MENUNJUKKAN 000® TIDAK MENGIKUTI ARAH HALUAN KAPAL KITA.
13. TEKAN TOMBOL RANGE UNTUK MENGATUR JARAK YANG DIBUTUHKAN.

- GAMBAR PENJELAS TERLAMPIR

SOAL NO. 30
 A. TIDAK SEMUA RADAR DAPAT MENAMPAKKAN GAMBAR TERPISAH DARI 2 TARGET YANG
BERDEKATAN DENGAN JARAK SAMA, MENGAPA DEMIKIAN?

B. BERIKAN SALINAN GAMBAR DARI LAYAR RADAR DENGAN MENYEBUT TARGET YANG
DIAMBIL DAN WAKTU YANG DIAMBIL DAN WAKTU PENGAMBILANNYA, TENTANG
PENENTUAN DENGAN RADAR :
- BARINGAN DENGAN JARAK
- BARINGAN SILANG
- JARAK DENGAN JARAK

JAWABAN SOAL NO. 30

A. ADANYA RADAR YANG TIDAK DAPAT MENAMPAKKAN GAMBAR TERPISAH DARI 2

TARGET YANG BERDEKATAN DENGAN JARAK YANG SAMA/ DENGAN BARINGAN YANG
SAMA DI KARENAKAN ADA RADAR YANG BISA MEMBARING BENDA YANG CUKUP JAUH
DAN ADA JUGA YANG TIDAK.
ADANYA FAKTOR DARI KUALITAS RADAR DAN KETERGANTUNGAN DENGAN NASA
MAGNET TRON, FAKTOR CUACA YANG KURANG BAIK, FAKTOR PENGATURAN RANGE
B. BARINGAN DENGAN JARAK
BARINGAN DENGAN JARAK DILAKUKAN KETIKA AKAN MEMASUKI PELABUHAN PADANG
PELAYARAN TG.PRIOK KE PADANG PADA TANGGAL 9 APRIL 2010 PUKUL 02.00 DENGAN
MEMBARING PULAU SIBERUT 090® X 3’ DENGAN HALUAN SEJATI YANG DI KEMUDIKAN
SAAT ITU 325®.

- BARINGAN DENGAN JARAK

KADE PADANG

P. SIBERUT

TRUE COURSE 325®

0200

Δ TRUE BEARING 090® X 3’

POSISI KAPAL DENGAN MEMBERI TANDA Δ
YANG BERARTI MENGGUNAKAN RADAR

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 5

 - JARAK DENGAN JARAK
PENENTUAN POSISI DENGAN MENGGUNAKAN JARAK DENGAN JARAK TARUNI LAKUKAN
KETIKA AKAN SANDAR DI PELABUHAN PADANG SEBELUM OLAH GERAK DIMULAI
PELAYARAN PADANG KE NIAS PADA TANGGAL 7 APRIL 2010 PUKUL 07.00 WIB DENGAN
MENGUKUR JARAK PULAU SIIBERUT 4 NM DAN KADE / DERMAGA 5 NM DENGAN
MENGARAHKAN KURSOR DI RADAR ATAU DAPAT JUGA MENGGUNAKAN VRM DAN
MENGARAHKAN TEPAT DITENGAH TARGET YANG KITA PILIH. SETELAH DI DAPAT JARAK
TERSEBUT KITA UKUR DENGAN JANGKA JARAK TERSEBUT PADA SKALA LINTANG YANG
BERSANGKUTAN DENGAN TARGET TERSEBUT KEMUDIAN KITA BUAT MELINGKAR PADA
TARGET TERSEBUT DAN AKAN BERTEMU TITIK PERPOTONGAN DAN ITULAH POSISI
KAPAL.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.5

KADE PADANG

P. SIBERUT

0700
Δ
POSISI KAPAL

SOAL NO. 31
 A. JELASKAN PERBEDAAN TAMPILAN RADAR ANTARA TRUE MOTION DAN RELATIVE
MOTION
B. BAGAIMANAKAH CARA MENGATUR YANG BENAR TOMBOL – TOMBOL BERIKUT
- TUNNING
- GAIN
- BRILIANCE
JAWABAN SOAL NO. 31

A. - TRUE MOTION MERUPAKAN TAMPILAN PADA RADAR SESUAI DENGAN KEADAAN YANG
SEBENARNYA
SHM MENUNJUKKAN HALUAN SEJATI / HALUAN YANG SEBENARNYA
N
ARAH / BARINGAN YANG DISUNAKAN UNTUK MEMBARING BENDA MERUPAKAN
BARINGAN SEJATI / SEBENARNYA
RELATIVE MOTION MERUPAKAN TAMPILAN PADA RADAR YANG TIDAK DENGAN
KEADAAN YANG SEBENARNYA
SHM TETAP MENUNJUKKAN HALUAN 000®
B. PENGATURAN TOMBOL TUNNING GUNAKAN SESUAI ENGAN KEBUTUHAN
PENGATURAN TOMBOL GAIN DIGUNAKAN UNTUK MENGATUR/ MENAMPILKAN TARGET
DISEKELILING KAPAL KITA AGAR DAPAT DILIHAT DENGAN JELAS/ SESUAI KEBUTUHAN.
PENGATURAN TOMBOL BRILIANCE DIGUNAKAN UNTUK MENGATUR CONTRAST/
CAHAYA AGAR TAMPILAN PADA RADAR TAMPAK JELAS, PADA SIANG HARI BANYAK
CAHAYA SEHINGGA KITA PERLU MENAMBAH CONTRAS PADA LAYAR RADAR AGAR
DAPAT DILIHAT DENGAN BAIK, SEBALIKNYA PADA MALAM HARI ANJUNGAN GELAP
SEHINGGA CONTRAST PADA RADAR DAPAT DIPERKECIL SEDIKIT MUNGKIN KARENA
CAHAYA DI ANJUNGAN PADA MALAM HARI TERBATAS / SEDIKIT SEKALI
PENGATURAN TOMBOL BRILLIANCE GUNAKAN UNTUK MENYESUAIKAN CONTRAS
SESUAI KEBUTUHAN AGAR TAMPILAN CAHAYA PADA RADAR DAPAT DILIHAT / TAMPAK
JELAS
C. PEMERIKASAAN YANG PERLU DILAKDSANKAN TERHADAP RADAR YAITU PENUNJUKAN
HALUAN YANG DIKEMUDIKAN DISESUAIKAN BERDASARKAN HALUAN GYRO COMPASS.
PENEMPATAN LINTANG DAN BUJUR. PENENTUAN TARGET BERDASARKAN PETA YANG
DIGUNAKAN PADA SAAT ITU.

SOAL NO. 32

A. JELASKAN MENGATUR DAN MENGUKUR JARAK YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN

RADAR ANDA !
B. JELASKAN CARA MENGETAHUI BARINGAN YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN RADAR
ANDA !

JAWABAN SOAL NO. 32

A. PENGATURAN JARAK DARI KAPAL KE BENDA BENDA LAINNYA DAPAT KITA GUNAKAN
RANGE ATUR TOMBOL RANGE SESUAI KEBUTUHAN UNTUK MENGETAHUI JARAK KAPAL
KITA DAN LAINNYA
ATAU DAPAT MENGGUNAKAN VRM (VARIABLE RING MARK) KITA JUGA DAPAT
GUNAKAN TOMBOL INI UNTUK MENGETAHUI JARAK ANTARA KAPAL KITA DENGAN
LAINNYA
 B. UNTUK MENGETAHUI BARINGAN JIKA INGIN MEMBARING BENDA UNTUK MENENTUKAN
POSISI MAKA KITA DAPAT GUNAKAN TOMBOL EBL (ELECTRONIC BEARING LINE) ATAU
MENGARAHKAN CURSOR RADAR KE TENGANH TENGAH BENDA YANG AKAN KITA
BARING

SOAL NO. 33

APAKAH PENYEBAB DAN BAGAIMANAKAH CARA MENGATASI GANGGUAN – GANGGUAN

RADAR BERIKUT INI !
A. FALSE ECHOES
B. SEA AND RAIN CLUTTER
C. RADAR INTERNFERNCE
D. SHADOW FACTOR

JAWABAN SOAL NO. 33

A. FALSE ECHOES
DISEBABKAN KARENA ADANYA SASARAN/TARGET YANG BERADA DISAMPING
LAMBUNG KAPAL YANG JARAKNYA DEKAT SEKALI DAN MEMILIKI KECEPATAN DAN ARAH
YANG SAMA. CARA UNTUK MENGHILANGKAN FALSE ECHOES YAITU DENGAN
MENGHILANGKAN DAN MENGURANGI SENSIFITAS RADAR DENGAN MENGATUR TOMBOL
GAIN.

B. SEA AND RAIN CLUTTER

MERUPAKAN GANGGUAN PADA LAYAR KETIKA KONDISI LAUT BERGELOMBANG BESAR
DAN HUJAN. CARA MENGATASI YAITU MENGATUR TOMBOL SEA AND RAIN CLUTTER
(ANTI CLUTTER) KETIKA KONDISI LAUT BEROMBAK DAN HUJAN.

C. RADAR INTERNFERNCE
DISEBABKAN ADANYA TARGET YANG SANGAT DEKAT DENGAN LAMBUNG KAPAL
DENGAN JARAK YANG DEKAT ARAH YANG SAMA DENGAN KECEPATAN YANG HAMPIR
SAMA.

D. SHADOW FACTOR
ADANYA PENGARUH DISEKITAR RADAR YANG MEMPENGARUHI TAMPILAN LAYAR
RADAR.

SOAL NO. 34

BAGAIMANAKAH TAMPILAN DILAYAR RADAR ATAS TARGET – TARGET BERIKUT INI :

A. RACONS
B. SARTS

JAWABAN SOAL NO. 34

A. RACONS PADA TAMPILAN RADAR YAITU GARIS PUTUS PUTUS KADANG BISA MUNCUL
DAN HILANG ( . . . .) GAMBARNYA TIDAK JAUH SEPERTI INI.
 B. SARTS MERUPAKAN SEBUAH ALAT KESELAMATAN YANG DIGUNAKAN PADA SAAT
EMERGENCY ATAU MENINGGALKAN KAPAL YANG DIBERIKAN SEBAGAI TANDA
BAHAYA KEPADA KAPAL LAIN. DENGAN MENAMPILKAN 12 GARIS PANJANG DALAM 1 MENIT
SECARA TERUS MENERUS.

SOAL NO SOAL NO. 35

LUKIS PADA “RADAR PLOTTING SHEET” KEMUDIAN PINDAHKAN PADA LAPORAN ANDA
SITUASI PENDEKATAN DENGAN KAPAL LAIN! TENTUKAN HAL – HAL BERIKUT INI, DAN
SEBUTKAN KAPAN DAN DIMANA SITUASI ITU TERJADI :
A. BARINGAN DAN JARAK TARGET
B. HALUAN DAN KECEPATAN TARGET ( TRUE AND RELATIVE )

JAWABAN SOAL NO. 35

A. PADA SAAT MENGANALISA DENGAN PLOTTING SHEET PADA LAYAR RADAR JIKA
BARINGAN DAN JARAK TARGET / KAPAL BERUBAH SEDIKIT DEMI SEDIKIT
MENDEKAT/MENJAUH MAKA TCPA AKAN BERUBAH SESUAI DENGAN PERUBAHAN
TERSEBUT. GAMBAR TERLAMPIR.
B. JIKA HALUAN DAN KECEPATAN TARGET BERUBAH SEMAKIN MENDEKAT/MENJAUH
MAKA CPA DAN TCPA AKAN BERUBAH JUGA SESUAI DENGAN PERUBAHAN YANG
DIALAMI OLEH KAPAL TERSEBUT. GAMBAR TERLAMPIR.

SOAL NO. 36

ANALISA DENGAN PLOTTING SHEET, BAGAIMANA PENGARUH TAMPILAN PADA LAYAR

RADAR JIKA :
A. HALUAN DAN KECEPATAN KAPAL LAIN BERUBAH
B. HALUAN DAN KECEPATAN KAPAL KITA BERUBAH

JAWABAN SOAL NO. 36

A. JIKA MENGGUNAKAN TRUE MOTION KETIKA HALUAN DAN KECEPATAN KAPAL LAIN
BERUBAH DAN HALUAN KECEPATAN KAPAL KITA TETAP MAKA PADA PLOTTING SHEET
AKAN BERUBAH JUGA SESUAI DENGAN PERUBAHAN YANG DIALAMI OLEH KAPAL
TERSEBUT. CPA DAN TCPA PUN AKAN BERUBAH JUGA.
B. JIKA HALUAN DAN KECEPATAN KAPAL KITA BERUBAH MAKA BERPENGARUH TERHADAP
LAYAR RADAR BAIK TERHADAP TARGET TARGET MAUPUN LAINNYA PADA LAYAR
RADAR JUGA AKAN BERUBAH.

SOAL NO. 37
JELASKAN DENGAN GAMBAR, TAMPILAN PADA LAYAR RADAR ATAS TARGET YANG SAMA
KONSEP TENTANG :
A. TRUE MOTION
B. RELATIVE MOTION

JAWABAN SOAL NO. 37

 A. TRUE MOTION SELALU MENGGUNAKAN KEADAAN YANG SEBENARNYA YANG DIALAMI
OLEH KAPAL KITA SHM SELALU MENUNJUKAN HALUAN SEJATI YANG DIKEMUDIKAN
BARINGAN SELALU MENUNJUKKAN BARINGAN SEJATI. GAMBAR TERLAMPIR.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.12

B. RELATIVE MOTION TIDAK MENGGAMBARKAN KEJADIAN YANG SEBENARNYA SHM

TETAP MENUNJUKKAN 000® TIDAK PADA HALUAN SEJATI. GAMBAR TERLAMPIR.

SOAL NO. 38

JELASKAN DENGAN GAMBAR, BERLAYAR DENGAN BANTUAN RADAR DENGAN

MENGGUNAKAN TEHNIK “PARALLEL INDEX” KAPAN DAN DIMANA ANDA LAKSANAKAN!
1 .A.
 SEBUTKAN MERK DAN TYPE ALAT PENGUKUR ARAH DAN KECEPATAN ANGIN YANG ADA
DI KAPAL ANDA ?
 BAGAIMANAKAH CARA MENDAPATKAN ARAH DAN KECEPATAN ANGIN YANG
SEBENARNYA TANPA DI PENGARUHI OLEH KECEPATAN KAPAL ?
 SEBUTKAN KLASIFIKASI KECEPATAN ANGIN MENURUT SKALA BEAUFORD ?

B.
 SEBUTKAN NAMA SEMUA JENIS AWAN SERTA CIRI – CIRINYA, BAIK AWAN RENDAH,
AWAN MENENGAH, AWAN TINGGI MAUPUN AWAN YANG MEMBUMBUNG KE ATAS !
 BAGAIMANAKAH CARA PENCATATAN AWAN DI LOG BOOK, BERILAH CONTOH DAN
ARTINYA MAKSUD TANDA – TANDA TERSEBUT ?
 GAMBARKAN MAWAR ANGIN ( WIND ROSE ) SEPERTI YANG ADA PADA “WEATHER
CHART” DAN BERILAH PENJELASAN CARA MENGARTIKAN GAMBAR TERSEBUT !

C.
 GAMBARKAN ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA YANG TERDAPAT DI KAPAL ANDA,
SEBUTKAN MEREK DAN TYPENYA?
 AMBILAH PETA CUACA UNTUK BULAN YANG SESUAI DENGAN SAAT ITU, PERHATIKAN
ISOBAR YANG MELEWATI DIMANA POSISI KAPAL ANDA BERADA ! COCOKAN DENGAN
BAROMETER DI KAPAL, APAKAH PENUNJUKANNYA SAMA ? MENGAPA DEMIKIAN ?

D.
 DIMANAKAH THERMOMETER KAPAL ANDA DIPASANG ?
 BAGAIMANAKAH CARA MENGETAHUI KELEMBAPAN UDARA DI KAPAL ANDA ?
 APAKAH YANG MENIMBULKAN FRONT CUACA ?

E. SETIAP PERGANTIAN JAGA, SUHU AIR LAUT DICATAT DI LOG BOOK. DARI MANAKAH
ANDA DIDAPATKAN DATA TERSEBUT ?

F. JELASKAN CARA PENCATATAN KEADAAN LAUT YANG BIASA DILAKUKAN DI KAPAL

(STATE OF SEA ), BERI PENJELASAN SEPERLUNYA!
NO. 2
A. KUMPULKAN KODE-KODE / SYMBOL-SYMBOL METEOROLOGY YANG ADA, TENTANG ANGIN,
AWAN, CUACA, FRONT DAN SEBAGAINYA, DAN JELASKAN MAKSUDNYA!

B. DAPATKAN COPY TENTANG INFORMASI METEOROLOGY YANG DIDAPAT DARI

- FACSIMIL
- NAVTEX
C. SALINLAH HALAMAN LOGBOOK YANG MENCATAT CUACA YANG DIALAMI KAPAL

NO. 3

BUATLAH COPY LAPORAN BERITA CUACA YANG PERNAH DIBUAT DI KAPAL ANDA (JIKA TIDAK
DARI KAPAL LAIN. BERILAH PENJELASAN CARA MEMPEROLEH/MENYUSUN DAN MENGIRIMNYA!

SOAL NO. 4

A. SEBUTKAN SEMUA ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGAMBIL / MEMPEROLEH

BERITA CUACA DIKAPAL DAN JELASKAN BAGAIMANA ALAT – ALAT TERSEBUT
DIGUNAKAN !

B. CERITAKAN PENEMPATAN DAN SYARAT PENEMPATAN BAGI ALAT – ALAT TERSEBUT

MASING – MASING!

SOAL NO. 5

A. TINGKAT KEADAAN LAUT DAN ANGIN, ERAT HUBUNGANNYA. SEBUTKAN TINGKAT –

TINGKAT TERSEBUT!
B. JELASKAN CIRI – CIRI/KONDISI TINGKAT TERSEBUT SERTA KETERIKATANNYA 1 SAMA
LAIN!

SOAL NO. 6

A. SEBUTKAN ISI SEBUAH “WEATHER CHART” SECARA LENGKAP!

B. JELASKAN SALAH SATU FUNGSI PEMAKAIAN PETA TERSEBUT!

SOAL NO. 7

A. JELASKAN MENGENAI ALAT “WEATHER FACSIMILE” DAN JELASKAN BAGAIMANA ALAT

TERSEBUT BEKERJA!
B. LAMPIRKAN SALAH SATU HASIL ALAT ITU DAN SERTAKAN PENJELASAN (ARTI DARI)
SYMBOL/TANDA DI DALAMNYA!

SOAL NO. 8

BUATLAH DAFTAR INVENTARIS BARANG – BARANG KAPAL ANDA YANG DI GUNAKAN

TERUTAMA UNTUK KEPERLUAN MENGAMATI CUACA.

SOAL NO. 9
 SETIAP AKHIR JAGA LAUT PADA LOG BOOK KAPAL ANDA SELALU DI CATAT ARAH DAN
KECEPATAN ANGIN DALAM SKALA BEAUFORT. KECEPATAN ANGIN DALAM SKALA BEAUFORT
SANGAT ERAT HUBUNGANNYA DENGAN KEADAAN LAUT. BUATLAH LAPORAN DAN BILA DAPAT,
DISERTAI FOTO KEADAAN LAUT PADA SAAT KECEPATAN ANGIN DALAM SKALA BEAUFORT 0, 1,
2, 3, 4, 5, DAN 6.

SOAL NO. 10

BUATLAH EMPAT CONTOH BERITA CUACA YANG DIKIRIMKAN DARI KAPAL! GUNAKAN
BLANKOBERITA CUACA DARI BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA DEPARTEMEN
PERHUBUNGAN DAN DITANDANGANI.

JAWABAN SOAL NO. 38

BERLAYAR MENGGUNAKAN BANTUAN RADAR DENGAN TEHNIK PARALLEL INDEX TARUNI
LAKUKAN DAN MENGGUNAKAN DI PERAIARAN SEMPIT KETIKA MASUK SELAT, MASUK
SUNGAI DENGAN MENSEJAJARKAN GARIS PI DENGAN HALUAN KAPAL SEHINGGA JIKA
KAPAL LARI DARI GARIS HALUAN MAKA ALARM AKAN BERBUNYI.
- KETIKA AKAN KELUAR DARI PELABUHAN SUNGAI SAMPIT DAN MEMASUKI SUNGAI
KAPUAS DAN POSISI KAPAL AKAN MELEWATI TG.SERAMBUT KETIKA KAPAL
BERLAYAR DARI SEMARANG KE SAMPIT PADA TANGGAL 25 JULI 2022. GAMBAR
TERLAMPIR.

No. 1
A. THIESE CLIMA ,

ARAH ANGIN DI DAPAT DARI WIND INDIKATOR / WIND VANE SEDANGKAN KECEPATAN
ANGIN DIDAPAT DARI ANEMOMETER, UNTUK MENGETAHUI KECEPATAN ANGIN TANPA
DIPENGARUHI KECEPATAN KAPAL DILAKUKAN KETIKA KAPAL SANDAR / BERLABUH KARENA
KAPAL TIDAK MEMILIKI KECEPATAN, NAMUN KETIKA KAPAL BERLAYAR KECEPATAN ANGIN
SANGAT DI PENGARUHI KECEPATAN KAPAL SEMAKIN KECEPATAN YANG DIMILIKI KAPAL
TINNGI MAKA SEMAKIN TINGGI PULA KECEPATAN ANGIN.

KLASIFIKASI KECEPATAN ANGIN MENURUT SKALA BEAUFORD :

- CALM
- LIGHT AIR
- LIGHT BREEZE
- GENTLE BREEZE
- MODERATE BREEZE
- FRESH BREEZE
- STRONG BREEZE
- NEAR GALE
- STRONG GALE
- STORM
- VIOLENT STORM
- HURRICANE
B. JENIS – JENIS AWAN DAN CIRI CIRINYA
- AWAN TINGGI ( KETINGGIAN 6000 KM KE ATAS)
CIRRUS (Ci) : BERBENTUK SEPERTI KAPAS, MATA PANCING PUTIH TIPIS
CIRRUS CUMULUS (Cc): BERBENTUK SEPERTI SIRIP IKAN BERWARNA ABU ABU
TIPIS
CIRRUS STRATUS (Cs) : AWAN RATA PUTIH DAN BERWARNA ABU ABU TEBAL

- AWAN MENENGAH ( KETINGGIAN ANTARA 2000 – 6000 KM)

ALTO CUMULUS (Ac) : SEPERTI BULUDOMBA/SISIK IKAN GUMPALAN LEBIH
BESAR
ALTO STRATUS (As) : RATA BERWARNA ABU ABU BERPOTENSI HUJAN RATA

- AWAN RENDAH ( KETINNGIAN 2000 KM KE BAWAH )

NIMBO STRATUS (Ns) : SEPERTI As TAMPAK LEBIH TEBAL BERPOTENSI HUJAN
DERAS
STRATUS CUMULUS(Sc): SEPERTI BULUDOMBA GUMPALAN LEBIH BESAR 3DIMENSI
LOW STRATUS (Ls) : AWAN BERPERMUKAAN RATA

- AWAN MEMBUMBUNG TINGGI KE ATAS ( DIBAWAH KETINGGIAN AWAN RENDAH )

CUMULUS HUMILIS (Ch) : BERGUMPAL BERWARNA ABU ABU RATA
CUMULUS CONGESTUS (Cco) : SEPERTI ASAP PUTIH TEBAL MEMBUMBUNG KE ATAS
CUMULO NIMBUS (Cn) : SEPERTI Cco BERWARNA ABU ABU BAHKAN HITAM

CARA PENCATATAN AWAN LOG BOOK

Ci : CIRRUS Ns : NIMBO STRATUS
Ac : ALTO CUMULUS Ch : CUMULUS HUMILIS
GAMBAR MAWAR ANGIN PADA WEATHER CHART TERLAMPIR.

C. GAMBAR ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA YANG TERDAPAT PADA KAPAL TERLAMPIR.
MERK : BARIGO
TYPE : 1500 NO. DHI114/01/81

SELAMA TARUNI PRAKTEK DI KM. LAWIT WEATHER CHART JARANG DIGUNAKAN TETAPI
TARUNI AKAN JELASKAN SESUAI DENGAN KEMAMPUAN / PENGETAHUAN YANG TARUNI
MILIKI. TEKANAN UDARA PADA WEATHER CHART SELALU SAMA DENGAN BAROMETER
KETIKA MELEWATI POSISI TERSEBUT KARENA WEATHER CHART DIBUAT SESUAI
DENGAN KEADAAN ALAM YANG SEBENARNYA TERJADI DI DAERAH TERSEBUT.

D. TERMOMETER DI PASANG DI BAGIAN LUAR KACA ANJUNGAN SEBELAH KIRI.

UNTUK MENGETAHUI KELEMBAPAN UDARA DIGUNAKAN ALAT YAITU HIGROMETER.
ADANYA PERBEDAAN TEKANAN UDARA SEHINGGA MENINBULKAN FRONT CUACA.
E. SUHU AIR LAUT DIDAPAT DARI ECR SEA WATER OUTLET
F. PENCATATAN KEADAAN LAUT DI LOG BOOK DISESUAIKAN DENGAN KEADAAN LAUT
SEBENARNYA KEMUDIAN DISESUAIKAN DENGAN KEKUATAN ANGIN DAN DILIHAT PADA
SKALA BEAFORT KEMUDIAN DITULIS SESUAI KLASIFIKASINYA PADA BAGIAN LOGBOOK
YANG BERISI KEADAAN LAUT.

NO. 2
A. SYMBOL – SYMBOL KEADAAN CUACA

LANGIT TERANG :

(FINE)

LANGIT MENDUNG :

(CLOUDY)

BERKABUT :

(FOG)

HUJAN RATA :

(RAIN)

KABUT TIPIS :

(OVERCAST) X

HUJAN AWAN TERANG :

GERIMIS :

(DRIZZLE)

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 2

HUJAN LOKAL :

(SHOWER)

HUJAN LEBAT :

(HEAVY RAIN)

LANGIT BIRU :

(BLUE SKY)

SYMBOL ANGIN MENUNJUKKAN ANGIN BERTIUP DARI ARAH YANG DITULIS DI LOGBOOK.

N : NORTH NE : NORTH EAST NW : NORTH WEST

S : SOUTH SW : SOUTH WEST DLL.
E : EAST SE : SOUTH EAST
W : WEST NW : NORTH WEST

SYMBOL AWAN YANG DITULIS DI LOGBOOK BERDASARKAN JENISNYA.

Ci : CIRRUS
Cc : CIRRUS CUMULUS
Ac : ALTO CUMULUS
As : ALTO STRATUS
Ns : NIMBO STRATUS

FRONT PANAS DAN FRONT DINGIN

B. JAWABAN TERLAMPIR
C. LOG BOOK YANG MENGISI TENTANG CUACA
WIND DIRECT AND FORCE : N-5
CLOUDINESS : Ac Ns
WEATHER CONDITION : FOG/RAIN
SEA CONDITION : MODERATE SEA
BAROMETER : 1010 MB
AIR TEMPERATURE : 28® C
SEA WATER TEMPERATURE : 30® C

NO. 3

BERITA CUACA DIDAPAT DARI INM C YANG TERLETAK DI KAMAR RADIO ALAT INI AKAN
MENCETAK SECARA OTOMATIS DAN BERBUNYI ALARM KETIKA MENERIMA BERITA CUACA
TERSEBUT. SEDANGKAN PETA CUACA DIDAPAT DARI WEATHER FAXIMILE YAN HANYA
BERFUNGSI UNTUK RECEIVER HANYA BISA MENERIMA TIDAK BISA UNTUK MENGIRIM BERITA
CUACA. BERITA CUACA DIPANCARKAN OLEH STASIUN RADIO PANTAI KEPADA KAPAL KAPAL
YANG HANYA MEMILIKI ALAT TERSEBUT SEHINGGA KAPAL DAPAT MENGANTISIPASI
KONDISI/CUACA KETIKA AKAN MELEWATI DAERAH YANG AKAN DITUJU DENGAN ADANYA
BERITA CUACA YANG TELAH DITERIMA.

NO. 4

A. ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENERIMA / MENGIRIM BERITA CUACA :

- NAVTEX: ALAT INI BEKERJA SECARA OTOMATIS UNTUK MENERIMA BERITA CUACA
ALAT INI DAPAT MENERIMA BERITA CUACA UNTUK DAERAH
PELAYARAN YANG AKAN KITA LALUI SEHINGGA KITA DAPAT
MENGANTISIPASI DENGAN ADANYA BERITA CUACA TERSEBUT
DAN SECARA OTOMATIS AKAN MENGEPRINT / MENCETAK JIKA
BERITA CUACA TELAH DITERIMA.

- INM C : ALAT INI DAPAT MENGIRIM DAN MENERIMA BERITA LAIN SELAIN BERITA
CUACA ALAT INI JUGA BISA DIGUNAKAN UNTUK BERITA
EMERGENCY. ALAT INI JUGA OTOMATIS MENGEPRINT BERITA
CUACA SETELAH MENERIMA DAN AKAN BERBUNYI ALARM.

- VHF : RADIO INI MENGHUBUNGKAN KAPAL DENGAN STASIUN PANTAI

TERDEKAT UNTUK MENDAPATKAN BERITA CUACA/ BERITA LAIN
SEPERTI KEADAAN PELABUHAN YANG AKAN KITA MASUKI.
SETIAP PAGI MARKONIS SELALU MELAPOR KEADAAN KAPAL
KEPADA STASIUN PANTAI TERDEKAT.

B. PENEMPATAN ALAT INI BERADA DI KAMAR PETA DAN KAMAR RADIO AGAR MUDAH
UNTUK PENGOPERASIANNYA. DAN HANYA ORANG YANG BERWENANG YANG DAPT
UNTUK MENGOPERASIKANNYA.

NO. 5

A. TINGKAT KEADAAN LAUT DAN ANGIN DAPAT DILIHAT DARI BEAFORT SCALE OF WIND
FORCE :
- CALM
-LIGHT AIR
- LIGHT BREEZE

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 5

- GALE
- TRONG GALE
- STORM
- GENTLE BREEZE
- MODERATE BREEZE
- FRESH BREEZE
- STRONG BREEZE
- NEAR GALE

B. CIRI CIRI KONDISI TINGKAT LAUT TERLAMPIR.

NO. 6

A. ISI DARI WEATHER CHART

1. TEKANAN UDARA
2. SUHU UDARA
3. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN
4. KETERANGAN BADAI
5. KETERANGAN TROPICAL CYCLONE
6. JARAK TAMPAK/PENGLIHATAN
7. ARAH DAN KECEPATAN ARUS LAUT/PERAIRAN YANG DILAYARI
 8. VARIASI MAGNETIC
9. TINGGI GELOMBANG
10. CUACA LOKAL
11. TEKANAN UDARA PERMUKAAN AIR LAUT
12. FREKWENSI TINGGI GELOMBANG
13. SUHU PERMUKAAN AIR LAUT
14. MAWAR ANGIN YANG MENGGAMBARKAN ARAH ANGIN
15. PENJELASAN SIMBOL – SIMBOL DARI MAWAR ANGIN

B. FUNGSI DARI PEMAKAIAN PETA CUACA UNTUK MENGETAHUI KEADAAN CUACA DAERAH
YANG AKAN DI LAYARI SEHINGGA JIKA TERJADI CUACA BURUK SEWAKTU WAKTU
MEMUDAHKAN KAPAL UNTUK MENGANTISIPASI DAN WASPADA KETIKA MEMASUKI
DAERAH TERSEBUT.

TETAPI PETA TERSEBUT JARANG DIGUNAKAN SELAMA TARUNI PRAKTEK NAMUN

PERNAH MENERIMA BERITA CUACA (PETA) KETIKA MELEWATI SAMUDERA PASIFIK PADA
SAAT ANGIN MUSIM BARAT. DAN SEBAGAI PANDUAN BERNAVIGASI YANG AMAN UNTUK
MENGHINDARI BAHAYA.

NO. 7

A. ALAT INI BEKERJA MENERIMA BERITA CUACA DAN MENGIRIM DATA DATA MENGENAI
CUACA DAERAH YANG AKAN DILAYARI LENGKAN DENGAN PETA DAERAH BESERTA
CUACANYA. DENGAN MENGHUBUNGI COAST STATION DAN MEMINTA INFORMASI CUACA
DAERAH YANG AKAN DI LAYARI SETELAH DITERIMA COAST STATION AKAN
MENGINFORMASIKAN KEPADA KAPAL PETA CUACA LENGKAP DENGAN TANDA/TANDA BERITA
CUACA. ALAT INI JUGA DAPAT UNTUK MEENERIMA BERITA CUACA DALLAM BENTUK
GAMBARAN PERMUKAAN BUMI DENGAN SIMBO, SIMBOL YANG MENUNJUKKAN KEADAAN
CUACA. JUGA DAPAT MENERIMA DAAN MENCETAK GAMBAR BERITA CUACA BILA DI STEL PADA
FREKWENSI DAN WAKTU YANG TEPAT, UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI TENTANG
FREKWENSI DAN PENERIMAAN SIGNAL BERITA CUACA KITA DAPAT MELIHAT DALAM BUKU
ADMIRALTY OF RADIO SIGNAL “ALRS” TENTANG SAFETY INFORMATION SELAIN ITU POSISI
KAPAL HARUS BERADA DALAM JANGKAUAN BERITA CUACA TERSEBUT.

B. HASIL DARI ALAT INI ADALAH SEBUAH PETA CUACA LENGKAP DENGAN TANDA – TANDA
LENGKAP DAN SYMBOL MENGENAI BERITA CUACA.

CONTOH SYMBOL :
: ARAH DAN KEKUATAN ANGIN

: OMBAK DAN KETINGGIAN

: ARAH ARUS
 : GARIS ISOBAR

1008 : TEKANAN UDARA 1008 MB

SW : ARAH ANGIN DARI SOUTH WEST
29® : SUHU UDARA DAERAH SEKITAR YAITU 29® C
GAMBAR PETA CUACA TERLAMPIR.

NO. 8

NO NAMA MERK JUM NO. SERI TEMPAT

. BARANG LAH
1. BAROMETER BARIGO 3 DHI114/01/81 KAMAR PETA
KAMAR
NAHKODA
KAMAR ML. 1
2. WIND THIESCLI 0 - DIPAKAI
INDICATOR MA DIANJUNGAN
3. ANEMOMETER DEUTA 1 - DILEMARI
KAMAR PETA
4. THERMOMETE - 2 DIPAKAI
R DIANJUNGAN
5. STATE OF SEA - - DI KAMAR PETA
6. NAVTEX JRC 1 3033 DI KAMAR PETA
7. WEATHER JRC 1 GF. 346501 DI KAMAR RADIO
FAXIMILE
8. VHF RADIO JRC BV. 57802 DI KAMAR RADIO
9. INM C 1 DI KAMAR RADIO
10. SEA WATER MESS 1 TN 51606 ECR
OUTLET TECHNIK

JAWABAN SOAL NO.9 TERLAMPIR.

JAWABAN SOAL NO. 10

SELAMA TARUNA PRAKTEK KMP. ADINDA WINDU KARSA TIDAK PERNAH MEMBUAT
BERITA CUACA MENGGUNAKAN BLANKO BERITA CUACA DARI BADAN METEOROLOGI DAN
GEOFISIKA DEPARTEMENT PERHUBUNGAN.