NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

A. KONTRUKSI KAPAL
SOAL NO. 1

BUATLAH LAPORAN TENTANG DATA KAPAL SAUDARA YANG BERHUBUNGAN DENGAN BANGUNAN
KAPAL :
TIPE KAPAL :
LOA :
LBP :
EXTREME BREADTH :
MOULDED BREATH :
DEPTH :
COEFFICIENT BLOCK :
SUMMER DRAFT :
SUMMER FREEBOARD :
TOTAL FRAME :
CHAMBER :
GROSS TONNAGE :
NETT REGISTER TONNAGE :
CERTIFICATE :

NO SERTIFIKAT DIKELUARKAN OLEH TEMPAT/TANGGAL MASA BERLAKU

NR CERTIFICATE ISSUED BY PLACE / DATE YEAR OF VALID
1. SURAT LAUT
2. SURAT UKUR
INTERNASIONAL
3. CLASS :
HULL
MACHINERY
4. LOAD LINE
5. SAFETY
CONSTRUCTION
6. SAFETY
EQUIPMENT
7. SAFETY RADIO
TELEGRAPH
8. I.O.P.P
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 1

TIPE KAPAL : PASSENGER SHIP

LOA : 99,80 METER
LBP :90,5 METER
EXTREME BREADTH : 18,00 METER
MOULDED BREATH : 18,00 METER
DEPTH : 9,40 METER
COEFFICIENT BLOCK : 5,90 METER
SUMMER DRAFT : 4,20 METER
SUMMER FREEBOARD : 3,20 MM
TOTAL FRAME :-
CHAMBER :-
GROSS TONNAGE : 6022 RT
NETT REGISTER TONNAGE : 1806 NT
CERTIFICATE :
NO SERTIFIKAT DIKELUARKAN OLEH TEMPAT/TANGGAL MASA BERLAKU
NR CERTIFICATE ISSUED BY PLACE / DATE YEAR OF VALID
1. SURAT LAUT DIRJEN HUBLA 4 MEI 20010 PERMANEN
2. SURAT UKUR DIRJEN HUBLA JAKARTA/ PERMANEN
INTERNASIONAL 02 DES 2017
3. CLASS :
HULL BKI JKT / 29 MAR 2017 26 JUNI 2021
MACHINERY BKI JKT / 29 MAR 2017 26 JUNI 2021
4. LOAD LINE BKI JKT / 17 NOV 2017 26 JUNI 2021
5. SAFETY DIRJEN HUB LA JKT/ 29 MAR 2017 22 MEI 2021
CONSTRUCTION
6. SAFETY DIRJEN HUBLA JKT / 7 AGUSTUS 26 JULI 2021
EQUIPMENT 2017
7. SAFETY RADIO DIRJEN HUBLA JKT / 21 APRIL 2017 20 JULI 2021
TELEGRAPH
8. I.O.P.P DIRJEN HUBLA JKT / 5 JUNI 2016 22 MEI 2021

SOAL NO.2
SETISP KAPAL HARUS DI SURVEY (PEMERIKSAAN TERTENTU) UNTUK MEMPERTAHANKAN KELASNYA.
BUATLAH JENIS/MACAM SURVEY YANG ADA DAN BERILAH PENJELASAN SECUKUPNYA! SAAT KAPAL
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN SOAL NO. 2

ANDA MENGALAMI SURVEY, GUNAKANLAH KESEMPATAN INI UNTUK MENGIKUTI DAN
MEMPELAJARINYA KEMUDIAN TUANGKAN DALAM LAPORAN YANG TERINCI :
TEMPAT / PELABUHAN :
TANGGAL :
SURVEYOR :
OBJEK YANG DISURVEY :

JAWABAN SOAL NO. 2

SETIAP KAPAL PERLU DIADAKAN SURVEY UNTUK MEMPERTAHANKAN JENIS KELASNYA. ADAPUN
JENISNYA YAITU :
- INITIAL SURVEY
- INTERMEDIATE SURVEY
- ANNUAL SURVEY (SURVEY TAHUNAN)
- RENEWAL SURVEY (SURVEY PEMBARUAN 5 TAHUN SEKALI)
- ADATIONAL SURVEY
- SURVEY PERMULAAN
SURVEY YANG DILAKUKAN OLEH SYAHBANDAR DAN PEJABAT UNTUK TEMPAT PENDAFTARAN
KAPAL KETIKA KAPAL SELESAI DIBANGUN / DIBELI.
- SURVEY SEWAKTU – WAKTU
DILAKUKAN SETIAP SAAT OLEH SYAHBANDAR / PEJABAT YANG DITUNJUK BILA DIPERLUKAN
UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN.
- SURVEY TAHUNAN
SURVEY YANG DILAKSANAKAN SETIAP TAHUN SEKALI BIASANYA DILAKUKAN KETIKA KAPAL
DOCK UNTUK MEMERIKSA APAKAH KAPAL TERSEBUT MASIH SESUAI DENGAN KELASNYA.
TEMPAT / PELABUHAN : DOCK RADAR/ CIREBON
TANGGAL : 07 JUNI 2017
SURVEYOR : BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.2

OBYEK YANG DI SURVEY:
- ALAT – ALAT KESELAMATAN.
- ALAT PEMADAM KEBAKARAN.
- ALAT KOMUNIKASI (RADIO).
- MESIN (BALING – BALING, MOTOR INDUK, MOTOR BANTU, DLL).
- CARGO GEAR (ALAT BONGKAR MUAT).
- ALAT – ALAT NAVIGASI.
KETERAMPILAN ABK KETIKA BEKERJA JUGA DIPERIKSA OLEH SURVEYOR MENGENAI TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB KETIKA BEKERJA SEBAGAI ABK, KEMUDIAN DIADAKAN EVALUASI DAN PENILAIAN
HASIL DARI SURVEY TERSEBUT MEMUASKAN, DAN SEMUA ALAT BEKERJA DENGAN BAIK SERTA ABK
DINYATAKAN FAMILIAR DAN TERAMPIL.

SOAL NO. 3
ADA BEBERAPA CARA UNTUK MENGGABUNGKAN SATU PELAT DENGAN YANG LAIN. OLEH KARENA ITU
PERIKSA PERHATIKAN PADA KULIT LAMBUNG KAPAL SAUDARA MULAI DARI HALUAN SAMPAI BURITAN,
KEMUDIAN BUATLAH SUATU LAPORAN!

JAWABAN SOAL NO. 3

UNTUK MENGGABUNGKAN SATU PELAT DENGAN PELAT LAINNYA YAITU :
- KELING
SUATU CARA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMASANG / MENYAMBUNG PELAT SATU SAMA LAIN
DENGAN CARA KUNO DAN UMUMNYA DILAKUKAN PADA KAPAL ZAMAN DULU TETAPI
SEKARANG ADA JUGA KAPAL YANG MENGGUNAKAN TETAPI LEBIH MODERN YAITU JOAGET
PLATING DAN JOAGET TRAMING SISTEM INI LEBIH RINGAN DAN PRAKTIS.

- LASH
CARA INI LEBIH MODERN DIMANA KULIT KAPAL AKAN LEBIH LICIN DAN HALUS JIKA
DIBANDINGKAN DENGAN MENGELING. PENGURANGAN BOBOT KIRA – KIRA 10 – 20% TETAPI
JIKA KAPAL TERKENA HOGGING DAN SOGGING PELATNYA MENJADI MUDAH RETAK LEBIH BESAR
DIBANDING DENGAN CARA MENGELING. CARA MENGGABUNGKAN PELAT DENGAN
MENGELASH DITERAPKAN DI KAPAL TARUNA SELAMA PRAKTEK.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 4
SETIAP KAPAL YANG DIBUAT TAHAN/KUAT MENERIMA BEBAN/GAYA BAIK DALAM MAUPUN LUAR,
SESUAI FUNGSINYA MASING – MASING DAN TIDAK AKAN BERUBAH BENTUK BAIK MELINTANG MAUPUN
MEMBUJUR. AGAR ANDA MEMAHAMI HAL ITU, BUATLAH LAPORAN YANG DISERTAI DENGAN GAMBAR
DENGAN PENJELASANNYA DARI KAPAL ANDA YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENGUAT MELINTANG DAN
MEMBUJUR!
JAWABAN SOAL NO. 4
UNTUK MENAHAN BEBAN GAYA BAIK DALAM MAUPUN LUAR MAKA PADA SUATU KAPAL SENGAJA
DIBUAT KONTRUKSI YANG SEDEMIKIAN RUPA SECARA MELINTANG DAN MEMBUJUR UNTUK MENAHAN
BEBAN KAPAL, ADAPUN BAGIANYA YAITU :
MELINTANG :
- GADING – GADING.
- PLAT ATAS WRANG.
- PLAT ATAS LUNAS.
- GELADAK UTAMA.
- WRANG – WRANG.
- PLAT PENYANGGA.
- SEKAT KEDAP AIR.
- DOUBLE BOTTOM.
MEMBUJUR :
- KULIT KAPAL
- LUNAS HORIZONTAL.
- GADING MEMBUJUR ATAS / BAWAH.
- PELAT PENYANGGA.
- PELAT ATAS DALAM.
- PELAT ATAS LUAR.
KHUSUS UNTUK DOUBLE BOTTOM / DASAR BERGANDA MEMPUNYAI FUNGSI YANG LEBIH UTAMA YAITU
- SEBAGAI KEKUATAN UNTUK DAERAH LUNAS KAPAL.
- MEMBATASI PADA LUNAS KAPAL JIKA TERJADI KEBOCORAN.
- TEMPAT TANKI – TANKI UNTUK MENYIMPAN PERBEKALAN (BAHAN BAKAR, MINYAK PELUMAS).
- MENAMBAH KEKUATAN DAN KEAMANAN BAGI KAPAL.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 5
UNTUK MENDAPATKAN BENTUK KAPAL YANG YANG DIINGINKAN SANGATLAH TERGANTUNG PADA
BENTUK / MODEL DARI FRAMENYA DAN JARAK LETAKNYA MENENTUKAN KEKUATAN. ADAKAH SUATU
PENGAMATAN TENTANG JARAK GADING – GADING DAN LAPORKAN JARAK – JARAKNYA PADA DAERAH
DEPAN SEKAT PELANGGARAN, BURITAN DAN BAGIAN LAINNYA. SERTA GADING DIMANA LETAKNYA
FRAME NO. 1?
JAWABAN SOAL NO. 5
PADA PEMASANGAN GADING – GADING JARAKNYA BERBEDA – BEDA TERGANTUNG DARI LETAK DAN
FUNGSINYA. DI KAPAL TARUNI PRAKTEK PEMASANGAN GADING – GADING DI HALUAN DAN BURITAN
DENGAN CARA PENGELASAN LEBIH RAPAT DIBANDING YANG LAIN. ADAPUN PENEMPATAN GADING –
GADING YAITU :
- GADING – GADING HALUAN YAITU GADING GADING YANG LETAKNYA DI DEKAT SEKAT
PELANGGARAN.
- GADING – GADING BURITAN YAITU GADING NOL YANG LETAKNYA DI BAGIAN GAGAR BURITAN.
- GADING – GADING CERMIN YAITU GADING – GADING YANG LETAKNYA DI GADING – GADING
NOL.
- GADING – GADING NOL BESAR LETAKNYA DI BAGIAN GAGAR KEMUDI.
- GADING – GADING SAMPUL YANG LETAKNYA SEPANJANG TABUNG PROSES POROS BALING –
BALING MUKA DARI SEKAT KEDAP AIR BELAKANG SAMPAI LINGGI BALING – BALING.
- GADING – GADING AGUNG YANG LETAKNYA DI TENGAH PANJANG KAPAL.

SOAL NO. 6
SEKAT KEDAP AIR (VERTICAL) SANGAT PENTING SEBAGAI PENGUAT PELINDUNG KAPAL DAN KARENANYA
MEMBAGI KAPAL MENJADI BEBERAPA KOMPARTEMEN SECARA MEMBUJUR. BERAPA JUMLAH SEKAT
KEDAP AIR TERSEBUT, YANG TERDAPAT DI KAPAL ANDA. DAN BUAT SUATU LAPORAN LETAK JARAK
PENGUAT (STIFFENERS) DAN PEMASANGANNYA DARI SEKAT KEDAP AIR TERDEPAN, LENGKAPI DENGAN
GAMBAR YANG LENGKAP PEMASANGAN PENGUAT (STIFFENERS) PADA SEKAT TERDEPAN TERSEBUT!
JAWABAN SOAL NO. 6
SEKAT KEDAP AIR MERUPAKAN SEKAT YANG BERFUNGSI UNTUK MEMBATASI RUANGAN MEMBAGI
RUANGAN ATAS BEBERAPA KOMPARTMENT DAN MELOKALISIR JIKA TERJADI KEBOCORAN DAN
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.6

KEBAKARAN SERTA MENAMBAH KEKUATAN MELINTANG KAPAL DAN MEMPERTINGGI KESELAMATAN
KAPAL.
DOUBLE BOTTOM (SEKAT PELANGGARAN) UNTUK MENAHAN JIKA TERJADI KEBOCORAN PADA LUNAS
KAPAL, AKIBAT OMBAK, TUBRUKAN, KANDAS, DLL.
PENGARUH JARAK SEKAT KEDAP AIR YAITU JIKA TERJADI COLLISION BULK HEAD YANG LETAKNYA 5%
DARI LBP MINIMAL DIHITUNG DARI TINGGI 15 M + MAXIMAL LOKASI.
SYARAT – SYARAT SEKAT KEDAP AIR :
- MENGGUNAKAN PELAT LEBIH TEBAL 25% DARI SEKAT KEDAP BIASA.
- SEKAT BAGIAN BAWAH HARUS LEBIH DIPERTEBAL ANTARA 0.1 / 2.5 MM.
- POTONG MENGUAT DIPASANG DIMUKA DEPAN DENGAN SENDIRINYA BAJA SIKU PINGGIRAN
DIPASANG DI BELAKANG SEKAT.
- POTONGAN PENGUAT DIPASANG VERTICAL TETAPI BAWAHNYA HORIZONTAL.
- JARAK ANTARA BAJA SIKU PENGUAT 24’ = 610 M.

SOAL NO. 7
UNTUK MENERUSKAN GAYA / BEBAN DIBAGIAN ATAS KAPAL KE BAWAH BAGIAN KAPAL
ATAU DENGAN KATA LAIN MENOPANG DECK DATARNYA, DIGUNAKAN PILLAR. BERAPA JUMLAH PILLAR
YANG ADA DI KAPAL ANDA DAN GAMBARKAN 1 CONTOH PEMASANGANNYA!
JAWABAN SOAL NO. 7
UNTUK MENOPANG DECK DIATASNYA MAKA DIGUNAKAN PILLAR UNTUK MENOPANGNYA. JUMLAH
PILLAR YANG DIGUNAKAN ADALAH TERGANTUNG DARI JUMLAH BAGIAN / LUASNYA BAGIAN YANG
AKAN DITOPANG. GAMBAR CONTOH PILLAR TERLAMPIR.

SOAL NO. 8
AGAR KEKUATAN DECK TIDAK BERKURANG DARI SEMESTINYA AKIBAT ADANYA HATCHWAYS, MAKA
PEMBUATANNYA HARUS SEDEMIKIAN RUPA. AMATI HAL TERSEBUT DAN LAPORKAN BESERTA
AMBANGNYA!
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 8

AGAR KEKUATAN DECK TIDAK BERKURANG AKIBAT HATCHWAYS MAKA PEMBUATANNYA SEBAGAI
BERIKUT:
1. PADA LAMBUNG PALKA DIPASANG GADING – GADING BESAR.
2. PADA MULUT PALKA DIPASANG PELAT – PELAT TEBAL DAN DIBAGIAN POJOKNYA.
3. POJOK BAGIAN LUBANG PALKA TIDAK DIBUAT SEGIEMPAT TAPI DIBUAT DENGAN LINGKARAN
DENGAN RADIUS YANG DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN.
4. AMBANG PALKA DAN STRUKTUR – STRUKTUR LAINNYA SEKITAR PADA BAGIAN PINGGIRNYA
BERTIMBUL AGAR TIDAK MUDAH RETAK DAN RUSAK.
5. PADA BAGIAN POJOK PALKA PADA PLAT BAGIANNYA BIASANYA DIGUNAKAN PLAT – PLAT AGAR
DAPAT MENAHAN TEKANAN DAN MENJAGA AGAR BAGIAN POJOK TERSEBUT TIDAK ROBEK.
SELAIN ITU DECK JUGA MEMILIKI KEGUNAAN ANTARA LAIN :
- MENUTUP BAGIAN KAPAL DARI ATAS SECARA KEDAP AIR.
- UNTUK MENEMPATKAN MUATAN.
- SEBAGAI AKOMODASI PENUMPANG DARI AWAK KAPAL.

SOAL NO. 9
SETIAP MUALIM HARUS DAPAT MENENTUKAN PELAT – PELAT KULIT DAN DECK KAPAL APABILA
DIPERLUKAN, MISALNYA TERJADI KERUSAKAN / KEBOCORAN PADA SUATU PELAT. OLEH SEBAB ITU,
GAMBARLAH DENGAN LENGKAP DENGAN NOMOR PELAT KULIT DAN DECK KAPAL ANDA, LENGKAPI
JUGA DENGAN TANGGAL TERAKHIR PELAT – PELAT ITU DIGANTI!
JAWABAN SOAL NO.9
UNTUK MELIHAT NOMOR DARI PELAT KULIT DAN DECK KAPAL ANDA DAPAT DILIHAT DARI
DOKUMEN GAMBAR YANG SUDAH ADA DISETIAP BAGIANNYA MEMILIKI JENIS DARI KRITERIA KULIT DARI
DECK KAPAL MASING – MASING.

SOAL NO. 10
BENTUK HALUAN KAPAL DISESUAIKAN DENGAN TUJUAN / FUNGSI KAPAL TERSEBUT. ADAKAN
PENGAMATAN PADA HALUAN KAPAL ANDA KEMUDIAN BUATLAH GAMBAR LINGGI / STERMS KAPAL
ANDA DAN APA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DIBANDINGKAN DENGAN JENIS HALUAN LAINNYA!
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 10

LINGGI HALUAN KAPAL SELAMA TARUNA PRAKTEK BERBENTUK BOULBOUS BOW.

FUNGSI DAN TUJUANNYA :
- SEBAGAI PEMECAH GELOMBANG KETIKA LAUT SEDANG GELOMBANG.
- SEBAGAI PELINDUNG JIKA TERJADI TUBRUKAN.
- DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI TANKI AIR (FOREPEAK).
- MENGURANGI EFEK KAPAL KETIKA LAUT SEDANG OMBAK.
KERUGIANNYA TIDAK BEGITU BESAR HANYA MENAMBAH + 2M DARI PANJANG KAPAL.

SOAL NO. 11
DI DALAM PEMERIKSAAN BILA TERDAPAT ADANYA KELAINAN / KETIDAKWAJARAN DARI BAGIAN –
BAGIAN TERSEBUT DIBAWAH INI, TINDAKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA :
A. LAMBUNG KAPAL
B. LUBANG – LUBANG PEMBUANGAN
C. KOMPARTEMEN
D. PENUTUP PALKA
E. ALAT PEMUATAN
F. ALAT KESELAMATAN

JAWABAN SOAL N0. 11

JIKA TERJADI KELAINAN TERHADAP BAGIAN – BAGIAN TERSEBUT, MAKA YANG HARUS DILAKUKAN
ADALAH :
A. LAMBUNG KAPAL
JIKA TERJADI KELAINAN/KERUSAKAN PADA LAMBUNG KAPAL DAN APABILA SEPANJANG KELAINAN
TIDAK TERLALU PARAH MAKA DAPAT DIKERJAKAN DENGAN ABK ATAU MELAPORKAN KEPADA PIHAK
KANTOR NAMUN JIKA KERUSKAN CUKUP PARAH DAN TIDAK BISA DITANGANI SENDIRI MAKA KAPAL
HARUS NAIK DOCK.

B. LUBANG – LUBANG PEMBUANGAN

APABILA PADA LUBANG PEMBUANGAN TERJADI KERUSAKAN MAKA HARUS DILAKUKAN PEMBERIHAN
TERHADAP LUBANG TERSEBUT DENGAN CEPAT DAN HAL INI BISA DILAKUKAN OLEH ABK.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.11

C. KOMPARTEMEN
JIKA TERJADI KERUSAKAN PADA KOMPARTEMEN MAKA HARUS DILAKSANAKAN PERBAIKAN SECEPAT
MUNGKIN.
D. PENUTUP PALKA
JIKA TERJADI KERUSAKAN (KEBOCORAN PADA TUTUP PALKA) DIMANA TERJADI PADA SAAT MEMBUKA /
MENUTUP TUTUP PALKA HARUS DIPERBAIKI SECEPAT MUNGKIN KARENA BERPENGARUH TERHADAP
KERUSAKAN MUATAN.
E. ALAT PEMUATAN
JIKA TERJADI KERUSAKAN PADA LAT MUAT BONGKAR MAKA HARUS DIPERBAIKI SESEGERA MUNGKIN
KARENA BERPENGARUH TERHADAP PROSES BONGKAR/MUAT YANG DILAKSANAKAN DIKAPAL. UNTUK
MENGHINDARI KERUSAKAN PADA LAT MUAT BONGKAR MAKA HARUS DILAKSANAKAN PERAWATAN
SESRING MUNGKIN.
F. ALAT KESELAMATAN
JIKA TERJADI PADA ALAT KESELAMATAN MAKA PERWIRA YANG BERTUGAS MENANGANI ALAT – ALAT
KESELAMATAN HARUS BERTINDAK UNTUK MENGATASI KERUSAKAN TERSEBUT, JIKA TIDAK BISA
MENGATASI HARUS SESEGERA MUNGKIN MENGGANTI ALAT TERSEBUT DAN MELAPOR KEPADA
PERUSAHAAN KARENA SANGAT BERBAHAY JIKA TERJADI HAL – HAL YANG TIDAK DIINGINKAN KETIKA
KAPAL SEDANG BERLAYAR.

SOAL NO. 12
TINDAKAN APA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI BAHAYA YANG TIMBUL DARI BENDA /
MUATAN YANG LEPAS / TIDAK TERIKAT DENGAN BADAN KAPAL?

JAWABAN SOAL NO. 12

UNTUK MENGHINDARI BAHAYA MUATAN YANG TIMBULAKIBAT TERLEPAS DENGAN DARI BADAN KAPAL
(TIDAK TERIKAT) MAKA SETELAH KEGIATAN MUAT BONGKAR SELESAI, MAKA PERLU DIADAKAN
PEMERIKSAAN ULANG DENGAN MELIHAT LASHINGAN PADA KONTAINER, MUATAN CURAH, PACK, BALE,
DAN PEMERIKSAAN TERHADAP PENGUNCIAN SEPATU KONTAINER AGAR TIDAK TERLEPAS KETIKA KAPAL
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.12

SUDAH BERLAYAR. JIKA KEADAAN LAUT SEDANG BEROMBAK MAKA LASHINGAN PADA KANA / KIRI
TUTUP PALKA HARUS DI LASHING KUAT. SEHINGGA RESIKO MUATAN TERLEPAS SEMAKIN KECIL.

SOAL NO. 13
JELASKAN PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI BERFUNGSINYA PINTU –
PINTU KEDAP DI KAPAL ANDA, BAIK SECARA MANUAL MAUPUN DENGAN ALAT UJI / UKUR!
JAWABAN SOAL NO. 13

- SECARA MANUAL UNTUK MENGETAHUI BERFUNGSINYA PINTU KEDAP AIR (WATERTIGH DOOR)
KETIKA KAPAL BLANKOUT MAKA ALARM BERBUNYI DAN PINTU AKAN TERTUTUP SEMUA, JIKA
TERJADI PENGHAMBATAN PADA PINTU TERSEBUT MAKA HARUS DIBERSIHKAN / DISINGKIRKAN
KOTORAN YANG MENJADI PENGHAMBAT DARI JALANNYA PINTU TERSEBUT.
- JIKA DENGAN ALAT UJI UKUR APAKAH PINTU TERSEBUT NORMAL ATAU TIDAK MAKA DAPAT
MENUTUP PINTU TERSEBUT DENGAN HANDLE PEMBUKA/PENUTUP PINTU DAN KETIKA HANDLE
PINTU TERSEBUT DIARAHKAN UNTUK MEMBUKA MAKA ALARM AKAN BERBUNYI TERSUS
MENERUS SAMPAI SELSAI BERSAMAAN ITU JUGA KITA MENGUKUR DENGAN MENYALALAKAN
STOPWATCH KETIKA PINTU MULAI DITUTUP/DIBUKA.

SOAL NO. 14

PADA SAAT DILAKUKAN LATIHAN ATAU PADA KEJADIAN YANG SEBENARNYA, DIMANA PINTU – PINTU
KEDAP DAN ALAT BANTU UNTUK MENCEGAH KAPAL TERGENANG AIR HARUS DIOPERASIKAN, TINDAKAN
APA SAJA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI BERFUNGSINYA ALAT TERSEBUT?

JAWABAN SOAL NO. 14

UNTUK MENGETAHUI BERFUNGSINYA PINTU KEDAP AIR DAN ALAT BANTU UNTUK MENCEGAH KAPAL
TERGENANG AIR MAKA DILAKUKAN DENGAN BERTINDAK :
- MELIHAT LANGSUNG APAKAH SEMBURAN DARI AIR LAUT YANG MENGENAI PINTU KEDAP AIR
DAPAT TEMBUS ATU TIDAK. DAPAT DIIHAT PADA SAAT OMBAK BESAR.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 14

- DILAKUKAN PENGETESAN DENGAN MENYEMPROTKAN AIR KE PINTU KEDAP AIR TERSEBUT

APAKAH TEMBUS ATAU TIDAK.
- MENGGUNAKAN KAPUR YANG DILETAKKAN PADA KARET YANG TERDAPAT PADA BAGIAN SISI
DALAM PINTU KEDAP AIR. JIKA SELAMA TERKENA AIR PADA SAAT PINTU DITUTUP DAN SETELAH
PINTU DIBUKA KEMBALI JIKA KAPUR MASIH ADA PADA KARET TERSEBUT MAKA DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PINTU MASIH DAPAT BERFUNGSI DENGAN BAIK.

SOAL NO. 15
DAPATKAN COPY DARI TABEL/DIAGRAM YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG STABILITAS,
TRIM, DAN TEGANGAN (STRESS) KAPAL, LALU JELASKAN PENGGUNAAN MASING – MASING.
JAWABAN SOAL NO. 15
STABILITAS:
MERUPAKAN KEMAMPUAN KAPAL KEMBALI KE KEDUDUKAN SEMULA KETIKA KAPAL BEBAS
DARI PENGARUH GAYA DARI LUAR.
TABEL YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH STABILITAS YANG BAIK DIANTARANYA
DEADWEIGHT SCALE, LOADING SCALE, HYDROSTATIC CURVE, TANK TABLE, DLL.
TRIM:
MERUPAKAN PERBEDAAN DRAFT DEPAN DAN DRAFT BELAKANG AKIBAT PENGARUH DARI
BONGKAR MUAT MUATAN YANG ADA DI ATAS KAPAL. DIAGRAM YANG DOGUNAKAN UNTUK
MEMEPROLEH TRIM YATU MENGGUNAKAN TRIMMING TABLE YANG JUGA BERPENGARUH
TERHADAP STABILITAS KAPAL.
STRESS :
MERUPAKAN SUATU TEGANGAN YANG TIMBUL AKIBAT PENGARUH GAYA DARI LUAR MAUPUN
DARI DALAM KAPAL ITU SENDIRI. TEKANAN DAN TEGANGAN TERJADI SECARA LOCAL,
TRANSVERSAL, DAN LONGITUDINAL PADA BADAN KAPAL NAMUN YANG PALING BESAR
PENGARUHNYA DALAH PADA BADAN KAPAL SECARA MEMBUJUR YANG MENYEBABKAN
TERJADINYA PEMBEKOKAN SEPANJANG BADAN KAPAL.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 16
TERANGKAN PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN DOCK KERING (DRY DOCK)
TERMASUK :
A. JELASKAN PERATURAN KESELAMATAN PEKERJAAN TERSEBUT!
B. PEMERIKSAAN (INSPECTION) TERHADAP :
- PEKERJAAN DIBAWAH AIR (UNDER WATER HULL)
- DAUN KEMUDI (RUDDER)
- BALING – BALING (PROPELLER)
- PERLINDUNGAN KATODA (CATHODIC PROTECTION)
- PEKERJAAN KEBERSIHAN, PENGETOKAN, DAN PENGECATAN
- JANGKAR DAN TALI JANGKAR
- TANDA – TANDA TALI JANGKAR
- TEMPAT RANTAI JANGKAR DAN PENGAMAN UJUNG TALI JANGKAR

JAWABAN SOAL NO. 16

PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN DOCK KERING :

A. PERATURAN KESELAMATAN KERJA KETIKA KAPAL DOCK.
PERATURAN KESELAMATAN PEKERJAAN DALAM KEGIATAN DOCK MENURUT REGULATION 27 OF THE
FACTURIES REGULATION 1990 DAN PERHATIAN TERHADAP PENGAMATAN DAN KESEHATAN BEKERJA
PADA SAAT PERBAIKAN PIHAK SHIPYARD BEKERJA SAMA DENGAN SELURUH ORANG KAPAL
MEMPERHATIKAN KESELAMATAN TERSEBUT.
REG 8 (10) :
MENGGUNAKAN PERLINDUNGAN MATA PADA SAAT PENGELASAN, PEMOTONGAN, P
ENGETOKAN DAN PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MATA.
REG 40 (8) :
PENUTUP / PELINDUNG PADA KATUB GAS DIPOSISIKAN SAAT TABUNG DIGERAKKAN.
REG 53 (7) :
MENGHENTIKAN PERCIKAN PADA BAHAN BAKAR GAS DAN SALURAN KELUAR.
REG 54 (1) :
SELANG GAS, PENERANGAN, PIPA BLOW PENGATUR TEKANA HARUS SEGERA DIPERIKSA AGAR
TIDAK TERJADI KECELAKAAN.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.16

REG 34 (1) :
TIDAK MELAKUKAN PEKERJAAN BERBAHAYA TANPA PERSETUJUAN DARI PENGAWAS PADA
KOMITE KOORDINASI KESELAMATAN KAPAL.

B. PEMERIKSAAN (INSPECTION)
- PEKERJAAN DIBAWAH AIR (UNDER WATER HULL) :
PEKERJAAN INI DILAKUKAN OLEH PIHAK DOCK, CLASS SURVEYOR DAN OWNER ADAPUN YANG
DIPERIKSA YAITU PEMBERSIHAN LUNAS KAPAL, PERGANTIAN PEMSANGAN ZINC ANODE, PELAT–
PELAT BAGIAN LUAR, FRAME BELAKANG DAN DAUN KEMUDI.
- DAUN KEMUDI (RUDDER) :
DIPERIKSA OLEH DOCKING DENGAN SESEORANG YANG BERKOMPETEN SESUAI DENGAN
SERTIFIKAT YANG DIMILIKI, ADAPUN HAL YANG DIPERIKSA :
A.PASAK KEMUDI (ATAS DAN BAWAH) DAN BATANG KEMUDI SERTA PERGANTIAN PACKINGNYA.
B.DILAKUKAN PENGUKURAN KELONGGARAN POROS KEMUDI DAN DIBUATKAN LAPORAN.
C.DAUN KEMUDI DAN POROS KEMUDI DIADAKAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN.
1.CEK KESELURUHAN POROS KEMUDI DAN DAUN KEMUDI
2.CONTACT FIN
3.PINTLE KEMUDI DIREKONDISI SESUAI KEBUTUHAN.
- BALING – BALING (PROPELLER)
PEMERIKSAAN TERHADAP KONDISI BALING – BALING SEPERTI KETEBALAN BALING – BALING
DAN PERPUTARANNYA BUKA DAN PASANG PELINDUNG BALING – BALING, UKUR
KELONGGARAN POROS BALING – BALING DAN PERPUTARANNYA DIBERIKAN LAPORAN, DICEK
DAN DIPERIKSA SURFACE CONTRACT BALING – BALING DAN CRUDUNG BALING – BALING DI
REKONDASI DAN DIPOLISH DIBALANSIR SIMPLEX SEAL DEPAN DAN BELAKNG DIGANTI BARU.

- PERLINDUNGAN KATODA
PERLINDUNGAN TERHADAP KATODA YANG RUSAK DIGANTI DENGAN KATODA YANG BARU
SESUAI DENGAN ASLINYA.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.16

- PEKERJAAN KEBERSIHAN, PENGETOKAN, DAN PENGECATAN
PEKERJAAN INI DILAKUKAN OLEH PIHAK KAPAL SENDIRI DIBAWAH WEWENANG MUALIM IISR
SEBAGAI KEPALA MAINTENANCE YANG MANA MENGECAT LAMBUNG, MENGETOK PINTU
EMBARKASI, REILLING, TANGGA, RAM RAM, DEWI DEWI SEKOCI YANG HARUS DI KETOK DAN DI
CAT WARNA DASAR UNTUK MENGHILANGI KARAT DARI BENDA TERSEBUT.
- JANGKAR DAN TALI JANGKAR
JANGKAR DAN RANTAI JANGKAR DIKELUARKAN DARI BAKNYA, DILETAKKAN DI GALANGAN
RANTAI JANGKAR DIBERSIHKAN DAN DICAT UNTUK PENANDAAN SETIAP SEGEL DISESUAIKAN
DENGAN WARNA ASLINYA.
- TEMPAT RANTAI JANGKAR DAN PENGAMAN UJUNG TALI JANGKAR
BAK JANGKAR (TEMPAT RANTAI JANGKAR) DIBERSIHKAN DAN DICAT SEBELUM JANGKAR
DIMASUKKAN DI KETOK JIKA TERDAPAT KARAT DI TEMPAT TERSEBUT, JIKA MEMBUTUHKAN
PENYEMPROTAN MAKA DAPAT MENGGUNAKAN SELANG PEMADAM KEBAKARAN UNTUK
MENYEMPROTKAN AIR TAWAR GUNA MEMBERSIHKAN KOTORAN YANG BERADA DALAM BAK
JANGKAR TERSEBUT.

SOAL NO. 17
JELASKAN KETERLIBATAN ANDA PADA PEKERJAAN TERSEBUT DAN SEBUTKAN PERWIRA PENGAWASNYA!
JAWABAN SOAL NO. 17
- SELAMA TARUNA MENGIKUTI KEGIATAN DOCK DI PT. RADAR UTAMA TG.PRIOK DOCK JAKARTA
TARUNA BERADA DI BAWAH MUALIM IV UNTUK MEMBERSIHKAN DAN MENGATUR ULANG
ALAT-ALAT KESELAMATAN YANG PERLU DIPERIKSA.
- MUALIM I SEBAGAI KOORDINATOR YAITU MENGAWASI SEMUA KEGIATAN YANG BERLANGSUNG
SELAMA KAPAL DOCK.
- MUALIM II MENGAWASI PEKERJAN YANG DILAKSANAKAN OLEH ABK DAN PIHAK DOCK YANG
MENGERJAKAN PEKERJAAN SESUAI DENGAN REPAIR LIST TERKADAN TARUNI JUGA MENGIKUTI
KEGIATAN MUALIM II SR.
- MUALIM III MENGATUR BOTOL PEMADAN DAN PEMBERSIHAN PALKA DAN TERKADANG CADET
JUGA MENGIKUTI KEGIATAN TERSEBUT MENGIKUTI PEMBERSIHAN PALKA.
- KETIKA KEGIATAN KERJA SELESAI TARUNI MENGIKUTI MUALIM I UNTUK BERJALAN TURUN DI
BAWAH GALANGAN YAITU DI MANA RANTAI JANGKAR DILETAKKAN DISITULAH TARUNI BELAJAR
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.17

DENGAN MUALIM I MENGENAI KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN TARUNA PRAKTEK SELAMA

KAPAL DOCK SESUAI DENGAN BUKU PANDUAN PRALA (CADET RECORD BOOK).
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

B. STABILITAS KAPAL
SOAL NO. 1
UNTTUK MENJAMIN KESELAMATAN KAPAL SELAMA PELAYARAN MAKA SETIAP NAKHODA DAN PARA
PERWIRA HARUS SENANTIASA MENGETAHUI KONDISI STABILITAS KAPALNYA YAITU MULAKI DARI SAAT
KAPAL BERANGKAT DARI SUATU PELABUHAN. UNTUK ITU, MAKA SETIAP NAKHODA DAN PARA
PERWIRANYA HARUS DAPAT MENGHITUNG STABILITAS KAPALNYA DENGAN MEMPERGUNAKAN DATA –
DATA STABILITAS YANG TERSEBUT DI BAWAH INI :
A. HYDROSTATIC CURVE
B. DEAD WEIGHT SCALE
C. METACENTRE DIAGRAM
D. CAPACITY PLAN
E. SHIP’S PARTICULAR
F. TRIMMING TABLE / TRIMMING DIAGRAM
G. CROSS CURVE
H. PLIMSOL MARK
I. SHIP’S CONDITION
KERJAKAN TUGAS DIBAWAH INI :
A. FOTOCOPYLAH / SALINLAH DATA – DATA STABILITAS KAPAL SAUDARA SEPERTI TERSEBUT DI
ATAS!
B. JELASKAN KEGUNAAN DARI MASING – MASING DATA STABILITAS TERSEBUT DI ATAS!
JAWABAN SOAL NO. 1
A. HYDROSTATIC CURVE
KITA DAPAT MELIHAT NILAI DISPLACEMENT KAPAL, TPC, KMT, TRF A, TRF A, LCG, DLL DENGAN
MENGETAHUI MEAN DRAFT PADA SAAT ITU.
CARA MENGGUNAKAN HYDROSTATIC CURVE
1. CARILAH MEAN DRAFT KAPAL PADA SAAT ITU.
2. BESARNYA NILAI MEAN DRAFT PADA SUMBU VERTICAL KEMUDIAN TITIK A/ TARIK GARIS
HORISONTAL SAMPAI MEMOTONG CURVE KM TITIK B.
3. DARI TITIK B DITARIK GARIS HORIZONTAL / VERTICAL KE BAWAH MEMOTONG SUMBU
MENDATAR DI TITIK C MAKA “OC” ADALAH KM.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.1

B. DEAD WEIGHT SCALE
SKALA INI DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI JUMLAH MUATAN SELURUHNYA YANG BERADA DI
ATAS KAPAL DENGAN MEAN DRAFT YANG DIDAPAT PADA SAAT ITU, JIKA TERJADI
KETIDAKSAMAAN ANTARA DWT YANG DIHITUNG DENGAN MENJUMLAH SELURUH MUATAN
DIBANDING MELIHAT DAFTAR DEADWEIGHT SCALE MAKA TERJADI KELEBIHAN MUATAN YANG
TIDAK SESUAI.
C. METACENTRE DIAGRAM
DIAGRAM INI MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA KM DAN KB PADA SETIAP APAPUN.
D. CAPACITY PLAN
MERUPAKAN DENAH YANG MENGGAMBARKAN TENTANG DATA SELURUH TANKI YANG BERADA
DI ATAS KAPAL BESERTA TITIK G. DIDALAM CAPACITY PLAN TERSEBUT JUGA TERTERA :
1. GAMBAR MEMBUJUR KAPAL.
2. GAMBAR MELINTANG KAPAL BESERTA TANKI YANG ADA DIDALAMNYA.
3. CAPASITAS TANKI AIR TAWAR.
4. CAPASITAS TANKI BAHAN BAKAR.
E. SHIP PARTICULAR
MERUPAKAN DATA KAPAL YANG TELAH DISAHKAN OLEH BADAN (KELAS) GUNA PENGENALAN
SUATU KAPAL AGAR LAYAK LAUT.
F. TRIMMING TABLE / TRIMMING DIAGRAM
MERUPAKAN DAFTAR DARI PERBEDAAN DRAFT DEPAN DAN DRAFT BELAKANG GUNA
MENGETAHUI DAN MENGATUR KEDUDUKAN MUATAN SEHINGGA KETIKA KAPAL BERLAYAR
TRIM YANG DIPEROLEH BAIK.
G. CROSS CURVE
KURVA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI SUDUT KEMIRINGAN KAPAL / OLENGAN
KAPAL. UNSUR YANG DIGUNAKAN YAITU DISPLACEMENT DENGAN MENARIK GARIS SECARA
VERTICAL.
H. PLIMSOL MARK
MERUPAKAN MERKAH KEMBANGAN YANG BERADA DI LAMBUNG KANAN / KIRI KAPAL SEBAGAI
ACUAN KETIKA KITA BERLAYAR DISUATU AREA YANG MEMILIKI MUSIM TERTENTU.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.1

I. SHIP’S CONDITION
MERUPAKAN SUATU DAFTAR YANG HARUS DIPERSIAPKAN KETIKA KAPAL TOLAK DAN TIBA YANG
BERISI MENGENAI KEADAAN KAPAL (MUATAN, DRAFT, BAHAN BAKAR, DLL).

SOAL NO. 2
UNTUK KEPERLUAN PENGHITUNGAN STABILITAS KAPAL, SETIAP NAKHODA DAN PARA PERWIRA HARUS
JUGA DAPAT MEMBACA MERKAH – MERKAH DRAFT KAPALNYA.
KERJAKAN TUGAS DI BAWAH INI :
A. DRAFT KAPAL SAUDARA DINYATAKAN DALAM KAKI ATAU METER.
B. BAGAIMANA CARA SAUDARA MENGETAHUI DRAFT UNTUK MELAKUKAN DRAFT SURVEY
(MEMBACA MERKAH – MERKAH DRAFT), PADA WAKTU LAUT TENANG DAN BEROMBAK?

JAWABAN SOAL NO. 2

A. DRAFT KAPAL KETIKA TARUNI PRAKTEK DINYATAKAN DALAM METER.
B. MEMBACA DRAFT KETIKA LAUT TENANG DAN BEROMBAK.

60

40

2O
DRAFT TERBACA 51.5DM
5M ATAU 5.15 M

PEMBACAAN DRAFT TERSEBUT DILAKSANAKAN PADA SAAT LAUT TENANG SEHINGGA DRAFT DAPAT
TERBACA SECARA LANGSUNG, SEDANGKAN KETIKA LAUT SEDANG BEROMBAK KITA GUNAKAN BATAS
TERENDAH AIR TERSEBUT.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 3
BUATLAH PERHITUNGAN STABILITAS KAPAL SAUDARA MENGGUNAKAN FORMAT DIBAWAH INI.
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
1. FORMAT PERHITUNGAN STABILITAS TERSEBUT DAPAT DIPAKAI UNTUK SEMUA JENIS KAPAL
(CARGO, TANKER, LOG DAN SEBAGAINYA) ATAU MENGGUNAKAN FORMAT YANG ADA.
2. BACA DRAFT KAPAL SAUDARA SEBELUM DIMULAINYA LOADING / DISCHARGING!
3. GUNAKAN DATA – DATA STABILITAS KAPAL SAUDARA SEPERTI YANG TERSEBUT DALAM SOAL
NO. 1!
4. JIKA KAPAL SAUDARA MEMILIKI BANYAK RUANG MUATAN, TANGKI – TANGKI DAN RUANGAN –
RUNAGAN LAIN, MAKA FORMAT INI DAPAT DIPERPANJANG (MUNGKN HINGGA 1 – 3 LEMBAR)
MINIMUM BUATLAH 5 PERHITUNGAN!

JAWABAN SOAL NO. 3 TERLAMPIR

SOAL NO. 4
A. LAKUKAN PERCOBAAN ROLLING PERIOD KAPAL SAUDARA UNTUK MENGETAHUI BESARNYA
NILAI GM. MINTALAH PETUNJUK PARA PERWIRA ANDA DAN TULISKAN HASIL OBSERVASINYA.
AGAR HASILNYA AKURAT, AMBILAH BEBERAPA KALI PERIODE OLENGAN KEMUDIAN DIRATA –
RATAKAN!
B. JELASKAN HUBUNGAN ANTARA GM DAN PERIODE OLENGAN KAPAL YANG DAPAT SAUDARA
RASAKAN SELAMA DALAM PELAYARAN DAN BUATLAH MINIMAL 5 PERHITUNGAN DENGAN
KONDISI LAUT YANG BERBEDA!
JAWABAN SOAL NO. 4
A. TERLAMPIR.
B. HUBUNGAN ANTARA GM DAN PERIODE OLENGAN KAPAL YAITU :
- JIKA KAPAL MEMILIKI GM TERLALU BESAR MAKA KAPAL AKAN KAKU DAN MUDAH MENYENTAK
KETIKA KEADAAN LAUT BEROMBAK.
- JIKA GM KAPAL TERLALU KECIL MAKA RESIKO KAPAL TERBALIK BESAR.
- DENGAN MENGETAHUI PERIODE OLENGAN MAKA KITA DAPAT MENGETAHUI GM STANDART
mjKAPAL KITA.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 5
TANGKI – TANGKI KAPAL YANG TIDAK KOSONG ATAU TIDAK TERISI PENUH DENGAN CAIRAN
AKAN MENYEBABKAN KENAIKAN SEMUA TITIK BERAT KAPAL, SEHINGGA DAPAT MEMBAHAYAKAN
STABILITAS KAPALNYA. OLEH KARENA ITU SEORANG NAKHODA ATAU PERWIRA DI ATAS KAPAL HARUS
MENETUKAN / MENGHITUNG PENGARUH FREE SURVACE UNTUK MENGOREKSI GM.
KERJAKAN TUGAS DI BAWAH INI :
A. JELASKAN BAGAIMANA SAUDARA MENGETAHUI BERAPA BANYAKNYA CAIRAN DALAM TANGKI
KAPAL, SEHINGGA SAUDARA AKAN TAHU DAN ATAU TIDAKNYA PERMUKAAN BEBAS!
B. SALINLAH / COPYNYA TABEL KOREKSI FREE SURFACE KAPAL SAUDARA DAN JELASKAN CARA
MEMPERGUNAKANNYA!
C. JELASKAN CARA MENENTUKAN BESARNYA FREE SURVACE EFFECT DI KAPAL SAUDARA!
JAWABAN SOAL NO. 5

A. UNTUK MENGETAHUI BANYAKNYA CAIRAN DALAM TANGKI KAPAL MAKA KITA LAKUKAN
DENGAN PENYONDINGAN YANG DILAKUKAN SETIAP SAAT BIASANYA DI KM. LAWIT
PENYONDINGAN DILAKUKAN SETIAP PAGI JAM 07.00 DAN SORE JAM 16.00.
B. TABEL KOREKSI FREE SURVACE TERLAMPIR.
C. UNTUK MENGETAHUI BESARNYA FREE SURFACE EFFECT YAITU DENGAN MENDATA SELURUH
TANGI DAN MELIHAT FSM DI TABEL KOREKSI KARENA PENGARUH FSM DAPAT MEMPENGARUHI
NILAI GM. JUGA DAPAT DIKETAHUI DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN YAITU DENGAN
MENGETAHUI UKURAN TANGKI, CAIRAN YANG BERADA DI DALAM TANGKI TERSEBUT SERTA
DISPLACEMENT KAPAL. CONTOH PERHITUNGAN FSM (FREE SURFACE MOMENT) TERLAMPIR.

SOAL NO. 6

DALAM MENGERJAKAN PERHITUNGAN STABILITY KAPAL MAKA KITA BUTUHKAN TITIK BERAT DI ATAS
LUNAS (VCG) DARI SETIAP MUATAN PADAT DI ATAS KAPAL DAN BOBOTNYA.
KERJAKAN TUGAS – TUGAS DIBAWAH INI:
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN SOAL NO.6

A. GUNAKAN CAPACITY PLAN KAPAL SAUDARA UNTUK MENJELASKAN BAGAIMANA CARA
MENETUKAN VCG DARI SETIAP MUATAN YANG PADAT DI ATAS KAPAL DALAM KONDISI SEBAGAI
BERIKUT :
• KAPAL DIMUATI DENGAN HOMOGENY.
• KAPAL DIMUATI DENGAN MEUATAN TIDAK HOMOGEN.
B. JELASKAN BAGAIMANA CARA SAUDARA MENGETAHUI BOBOT MUATAN TERSEBUT DENGAN
MELAMPIRKAN DATA – DATANYA.

JAWABAN SOAL NO. 6

A. UNTUK MENGETAHUI BESAR VCG KETIKA KAPAL PADAT YAITU DENGAN MENGGUNAKAN
CAPACITY PLAN DENGAN MENGUKUR DIMANA LETAK MUATAN BERADA DAN DIKALIKAN
DENGAN SEKALA YANG TERTERA DALAM CAPACITY PLAN TERSEBUT.
B. UNTUK MENGETAHUI BOBOT MUATAN KITA DAPAT MELIHAT DI MANIFEST, ATAU DENGAN
MENGUKUR DARI MUATAN TERSEBUT.

SOAL NO. 7

BILA PADA SUATU KETIKA KAPAL SAUDARA MIRING, HAL TERSEBUT DISEBABKAN OLEH DUA
KEMUNGKINAN, YAITU DISEBABKAN PEMBAGIAN MUATAN DI SEBELAH KIRI DAN KANAN TIDAK SAMA,
ATAU MUNGKIN GM – NYA NEGATIF.
KERJAKAN TUGAS – TUGAS DI BAWAH INI :
A. JELASKAN TANDA – TANDA KAPAL MIRING DISEBABKAN KARENA PEMBAGIAN MUATAN DI
SEBELAH KIRI DAN KANAN TIDAK SAMA, DAN BAGAIMANA CARA SAUDARA MENGATASINYA?
B. JELASKAN TANDA – TANDA KAPAL SAUDARA MIRING YANG DISEBABKAN KARENA GM – NYA
NEGATIF. DAN BAGAIMANA CARA SAUDARA MENGATASINYA. MENGAPA DILAKSANAKAN
DEMIKIAN?

JAWABAN SOAL NO. 7

A. TANDA – TANDA KAPAL MIRING DISEBABKAN MUATAN TIDAK SAMA :

- KAPAL HANYA MENGALAMI SENGET PADA SATU SISI.
- JIKA SUDAH TERKETAHUI BERAT BERPUSAT PADA SATU TITIK SAJA.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 7

- KAPAL MEMPUNYAI PERIODE OLENGAN RATA – RATA PADA SUDUT SENGET TETAP.
B. TANDA – TANDA KAPAL MIRING YANG DISEBABKAN GM – NYA NEGATIF :
- KAPAL TIDAK TETAP TEGAK TETAPI AKAN MIRING KE KANAN DAN KE KIRI SECARA
BERGANTIAN.
- KAPAL TIBA – TIBA MIRING KE SALAH SATU SISI DAN TETAP.
- KAPAL MEMILIKI PERIODE OLENGAN YANG PELAN.
CARA MENGATASINYA :
- MEMINDAHKAN MUATAN DARI ATAS KE BAWAH.
- TAMBAHKAN BERAT MUATAN SECARA SIMETRIS.
- HILANGKAN PENGARUH PERMUKAAN BERAT.
- BILA ADA CENTRE TANK DI ISI BILA TIDAK ADA MAKA YANG DIISI ADALAH TANKI RENDAH.
HAL TERSEBUT DIMAKSUDKAN MENURUNKAN TITIK “G” DI BAWAH TITIK “M” SEHINGGA GM MENJADI
POSITIF KEMBALI.
SOAL NO. 8
PERHITUNGAN STABILITAS KAPAL JUGA DAPAT DIKERJAKAN DENGAN MEMPERGUNAKAN COMPUTER
SEHINGGA PELAKSANAANNYA LEBIH MUDAH DAN TEPAT.
A. TULISKAN DATA – DATA DARI COMPUTER STABILITAS YANG TERDAPAT DI KAPAL SAUDARA!
B. JELASKAN CARA MEMPERGUNAKAN COMPUTER TERSEBUT UNTUK MENGHITUNG STABILITAS
KAPAL SAUDARA!

JAWABAN SOAL NO. 8

A. DATA STABILITAS DARI KOMPUTER YAITU :

- NAMA KAPAL
- NO. VOYAGE
- TANGGAL
- DEPARTURE / ARRIVAL.
- DRAFT.
- ITEM (MUATAN, FW, BW, FO, LO, PASSENGER, CREW & EFFECT, DLL).
- KMT.
- VCG.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 8

- MOMENT.
- LCG.
- TRF F.
- TRF A.
- FSM
- DAN LAIN – LAIN.
B. DENGAN MENGETAHUI SELURUH JUMLAH MUATAN YANG ADA SERTA DRAFT SEBELUM KAPAL
MELAKUKAN KEGIATAN MUAT,KEMUDIAN SECARA OTOMATIS NILAI GM AKAN TERKETAHUI
DENGAN BANTUAN RUMUS YANG DITERAPKAN DALAM PROGRAM KOMPUTER TERSEBUT.

SOAL NO. 9

UNTUK MENGANGKAT BEBAN YANG SANGAT BERAT, KEMUNGKINAN KAPAL SAUDARA DILENGKAPI
DENGAN BOOM BERAT. KERJAKAN TUGAS DI BAWAH INI :
A. BAGAIMANA CARA MEMPERSIAPKAN PENGANGKATAN BOBOT YANG SANGAT BERAT
SEHUBUNGAN DENGAN STABILITAS KAPAL.
B. BERIKAN SUATU PERHITUNGAN STABILITAS UNTUK MENGETAHUI KEMIRINGAN KAPAL SAAT
MENGANGKAT BOBOT TERSEBUT.

JAWABAN SOAL NO. 9

SELAMA TARUNI PRAKTEK DI MV. LAWIT BELUM PERNAH TARUNI MELIHAT BOOM BERAT HANYA SAJA
YANG TARUNI LIHAT DEREK YANG SWL NYA 10 TON DAN ITU ALAT YANG SERING DI PERGUNAKAN
UNTUK MENGANGKUT MUATAN DI ATAS MV. LAWIT

SOAL NO. 10

MINTALAH PETUNJUK PERWIRA SAUDARA, BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN SALINOMETER UNTUK

MENGUKUR BERAT JENIS (BJ) AIR, JELASKAN!
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 10

SELAMA TARUNI PRAKTEK DI KAPAL TARUNI TIDAK MENEMUI SALINOMETERYANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGUKUR KADAR GARAM AIR LAUT, TETAPI TARUNI HANYA MENEMUI ALAT UNTUK MEGUKUR SUHU
AIR LAUT YANG BERADA DI ECR (ENGINE CONTROL ROOM).

SOAL NO. 11

BERAPAKAH NILAI FWA KAPAL ANDA, DIMANA ANDA DAPATKAN DATA TERSEBUT DAN JELASKAN CARA
MENGGUNAKAN NILAI FWA!

JAWABAN SOAL NO. 11

NILAI FWA DAPAT DIHITUNG DENGAN MENGETAHUI NILAI DISPLACEMENT KAPAL DAN TPC YANG
TERTERA DALAM SHIP PARTICULAR.
DISPLACEMENT : 10310,9 T
TPC : 23,3 T/CM
FWA : DISPLACEMENT
40 TPC
: 11.0632 CM
FWA (FRESH WATER ALLOWANCE) DIGUNAKAN KETIKA KAPAL BERLAYAR DARI AIR LAUT KE AIR TAWAR
UNTUK MENAMBAH / MENGURANGI MUATAN AGAR DRAFT TETAP IDEAL.

SOAL NO. 12

DAPATKAN COPY HYDROSTATIC CURVE DAN PERHATIKAN BERAPAKAH NILAI – NILAI DIBAWAH INI PADA
DRAFT MUSIM PANAS.
A. DISPLACEMENT
B. DEADWEIGHT
C. TPI/TPC
D. MTI/MTC
E. KM
F. INERTIA MOMENT

RING DIJAWABAN SOAL NO. 12

NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN SOAL NO.12

MAXIMAL SUMMER DRAFT : 5.9 M

A. Δ FW 10310.9 T DAN Δ SW 10568.7 T.
B. 3482 MT.
C. 23,3 T/CM.
D. 170.6 TM.
E. 11.007 M.
F. INERTIA MOMENT
COPY HIDROSTATIC CURVE TERLAPIR.

SOAL NO. 13

DAPATKAN COPY DEADWEIGHT SCALE DAN PERHATIKAN, BERAPAKAH NILAI – NILAI PADA SAAT MUSIM
PANAS, HAL – HAL BERIKUT INI :
A. DISPLACEMENT
B. DEADWEIGHT
C. TPI/TPC
D. KM
E. INERTIA MOMENT

JAWABAN SOAL NO. 13

MAXIMAL SUMMER DRAFT : 5.9 M

A. Δ FW 10310.9 T DAN Δ SW 10568.7 T.
B. 3482 MT.
C. 23,3 T/CM.
D. 11.007 M
E. INERTIA MOMENT
COPY DEADWEIGHT SCALE TERLAMPIR.
NAMA : RIYANTO

NRT : 15 . 07 . 01 . 055

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : KONSTRUKSI KAPAL DAN STABILITAS

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 14

DAPATKAN COPY TANK CAPACITY SATU HALAMAN SAJA DARI SALAH SATU TANGKI. TUNJUKKAN PADA
SOUNDING TERTENTU, BERAPAKAH VOLUME CAIRAN YANG ADA DIDALAMNYA, BERAPA TON
BERATNYA, DAN BERAPAKAH MOMENT INERTIA DARI PERMUKAAN BEBAS YANG ADA?
JAWABAN SOAL NO. 14

BALLAST WATER FOREPEAK TANK : (COPY TERLAMPIR)

VOLUME : 317.56 M3 (RHO 1.025 T/M3)
MOMENT : 976.497 TM
FSM : 638 TM
WEIGHT : 325.449 T

SOAL NO. 15
DAPATKAN COPY TRIMMING DIAGRAM / TABLE. TUNJUKKAN CARA MENGHITUNG PERUBAHAN TRIM
AKIBAT PENEMPATAN BOBOT 100 TON DI SALAH SATU TEMPAT MEMANJANG KAPAL!
JAWABAN SOAL NO. 15 TERLAMPIR.