PAKET PRALA MOTOR DIESEL DAN TURBIN GAS

MOTOR DIESEL DAN TURBIN GAS

A. PENGETAHUAN DASAR

JENIS MESIN APAKAH YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MESIN PENGGERAK UTAMA DIKAPAL ANDA?

JAWABAN:

· DEUTS M-528

BAGAIMANA PRINSIP KERJANYA?

JAWABAN:

PRINSIP KERJANYA 4 TAK :

· LANGKAH HISAP.

PISTON BERGERAK DARI TITIK MATI ATAS (TMA) MENUJU TITIK MATI BAWAH (TMB) PADA SAAT
BERSAMAAN KATUP HISAP TERBUKA DAN UDARA BARU MASUK KEDALAM CYLINDER.

· LANGKAH KOMPRESI.

PISTON BERGERAK KE ATAS MENUJU TMA. KATUP BUANG DAN HISAP TERTUTUP SEHINGGA
KENAIKKAN TEKANAN UDARA SAMPAI 35 ATM DAN SUHU SAMPAI 600°C KEMUDIAN PISTON DARI TMB
MENUJU KE TMA, LALU BAHAN BAKAR DIKABUTKAN LALU UDARA KOMPRESI YANG MEMPUNYAI SUHU
YANG TINGGI LANGSUNG MENYATU DENGAN BAHAN BAKAR YANG DIKABUTKAN, SEHINGGA TERJADI
PEMBAKARAN.

· LANGKAH USAHA

SETELAH TERJADI PEMBAKARAN TORAK PUN TERTEKAN MENUJU TMB DAN MENGGERAKKAN
CRANKSAFE

· LANGKAH BUANG

PADA SAAT LANGKAH USAHA MENCAPAI TMB, MAKA

KATUP BUANG OTOMATIS TERBUKA, DAN TORAK BERGERAK MENUJU TMA DAN
MENDORONG GAS BUANG KELUAR, SETELAH MENCAPAI TMA KATUP BUANG OTOMATIS TERTUTUP
DAN KATUP HISAP TERBUKA
JELASKAN SISTEM APAKAH YANG DIPERGUNAKAN PADA PENDINGINAN, PELUMAS DAN GAS BUANG
MESIN TERSEBUT?

JAWABAN:

· PADA PENDINGINAN DIGUNAKAN SISTEM PENDINGINAN SIRKULASI YAITU AIR TAWAR YANG
MENDINGINKAN MESIN INDUK BERPUTAR PUTAR MELALUI PIPA PANJANG DAN KEMUDIAN AIR TAWAR
MASUK MENDINGINKAN MESIN INDUK DAN MINYAK LUMAS DALAM COOLER DAN AIR TAWAR KEMBALI
LAGI KE TANKI EXPANSI,

· PADA PELUMASAN DIGUNAKAN SISTEM SUMPTANK YAITU PELUMAS YANG MELUMASI MESIN
INDUK JATUH KEDALAM CARTER DAN DIALIRKAN MENUJU SUMPTANK,PADA SA’AT START MESIN
INDUK, POMPA L.O. (OLI) DIJALANKAN, SEHINGGA OLI TERSIRKULASI DI MESIN INDUK, SETELAH MESIN
INDUK SUDAH DI START, POMPA L.O. (OLI) DI STOP DAN OLI OTOMATIS TERSIRKULASI DENGAN POMPA
YANG TERDAPAT DI MESIN INDUK TERSEBUT.

· PADA SISTEM GAS BUANG YAITU MENGGUNAKAN SISTEM TURBO BASAH DIMANA SISA-SISA GAS
PEMBAKARAN BISA CEPAT KELUAR DENGAN BANTUAN TURBO CHARGE DAN BLOWER BANTU.

B. PENGETAHUAN DASAR.

4 PENGETAHUAN DASAR APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS JAGA DIKAMAR
MESIN?

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 1”

PENGETAHUAN YANG PERLU UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS JAGA DIKAMAR MESIN IALAH:

A. PENGETAHUAN ATAU PROSEDUR JAGA DIKAMAR MESIN

B. PENGETAHUAN PENGOPERASIAN DIKAMAR MESIN UMUMNYA PERMESINAN DAN MOTOR INDUK

SERTA MOTOR BANTU DAN PESAWAT BANTU LAINNYA.

C. PENGETAHUAN PENCEGAHAN YANG DAPAT MENIMBULKAN PENCEMARAN DARI KAMAR MESIN.

D. PENGETAHUAN TENTANG PROSEDUR PENGISIAN LOG BOOK UNTUK KAMAR MESIN.

5 HAL-HAL APA SAJA YANG HARUS DIKETAHUI PADA SAAT AKAN MENERIMA TUGAS JAGA?

JAWABAN:

· HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI PADA SAAT MENERIMA TUGAS JAGA ANTARA LAIN:

A. MASINIS YANG AKAN MENERIMA TUGAS JAGA HARUS MEMERIKSA KONDISI KESELURUHAN KAMAR
MESIN MELIPUTI SEMUA HAL YANG BERKAITAN DENGAN KELANCARAN PENGOPERASIAN PERMESINAN
DIATAS KAPAL.
B. MEMERIKSA JUMLAH AIR GOT KAMAR MESIN, BALLAST TANK, SLUDGE TANK DAN BILA MANA
DIPERTAHANKAN ISI TANKI SESUAI PERATURAN MENGENAI TANKI

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.2”

TERSEBUT.

C. MEMERIKSA SUHU DAN TEKANAN MESIN YANG BEROPERASI.

D. MEMERIKSA ATAU MEMBACA ISI BUKU HARIAN DAN MEMERIKSA APAKAH ADA PERBEDAAN
SEBELUM APLAUS JAGA.

E. MEMERIKSA JUMLAH BAHAN BAKAR PADA TANKI HARIAN DAN TANKI CADANGAN.

APA YANG PERLU DILAPORKAN KEPADA MASINIS PADA SAAT SERAH TERIMA JAGA?

JAWABAN:

· HAL-HAL YANG PERLU DILAPORKAN PADA SAAT SERAH TERIMA JAGA IALAH MENGENAI SEMUA
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN PADA TUGAS JAGA, LAPORAN TENTANG PERMESINAN YANG SEDANG
BEROPERASI APAKAH ADA TROUBLE ATAU TIDAK, MEMBERITAHUKAN APABILA ADA KEJANGGALAN
YANG TERJADI PADA SAAT MELAKSANAKAN TUGAS JAGA.

JELASKAN PEMBAGIAN TUGAS JAGA DI KAMAR MESIN?

JAWABAN:

· PEMBAGIAN TUGAS JAGA DI KAMAR MESIN MENURUT

“LANJUTAN SOAL NO. 4”

KONDISI PENGOPERASIAN KAPAL YAITU:

1) TUGAS JAGA LAUT:

DILAKSANAKAN PADA SAAT KAPAL BERLAYAR, PEMBAGIAN TUGAS JAGA INI IALAH :

Ø 04.00-08.00 DAN 16.00-20.00: 1/E + CADET MESIN

Ø 08.00-12.OO DAN 20.00-24.00: OILER

Ø 12.00-16.00 DAN 00.00-04.00: 2/E

2) TUGAS JAGA PELABUHAN :

DILAKUKAN PADA SAAT KAPAL DIPELABUHAN ATAUPUN PADA SAAT KAPAL BERLABUH JANGKAR
(ANCHORAGE) DAN TUGAS JAGA INI DILAKUKAN SELAMA 24 JAM BERGANTIAN.

JELASKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DARI MASING-MASING MASINIS MESIN DIKAPAL ANDA?

· TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DARI :

1) KEPALA KAMAR MESIN (KKM) : SEBAGAI PIMPINAN TERTINGGI DIKAMAR MESIN DAN
BERTANGGUNG JAWAB PADA KESELURUHAN KAMAR MESIN (MESIN INDUK).

2) MASINIS 1 : BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KELANCARAN PENGOPERASIAN MESIN INDUK,

STEERING GEAR, DAN SEBAGAI KEPALA KERJA DIKAMAR MESIN

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 5”

3) MASINIS 2 : BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KELANCARAN PENGOPERASIAN PESAWAT BANTU,

SEPERTI AUXILIARY ENGINE GENERATOR. DAN BERTANGGUNG JAWAB TENTANG KELISTRIKAN, POMPA
POMPA SERTA PERAWATAN SPAREPARTS

4) OILER : BERTANGGUNGJAWAB ATAS SEMUA OLI DIKAPAL

DALAM SERAH TERIMA TUGAS JAGA KAMAR MESIN PENGECEKAN APA SAJA YANG DILAKUKAN OLEH
SEORANG MASINIS TERHADAP MESIN INDUK, GENERATOR DAN PANEL LISTRIK, SERTA KETEL UAP ?

JAWABAN:

1) PENGECEKAN TERHADAP MESIN INDUK MELIPUTI :

ü TEMPERATUR L.O BEARING

ü TEMPERATUR L.O BANTALAN

ü TEKANAN UDARA BILAS

ü TEKANAN PENDINGIN JACKET

ü TEMPERATUR AIR PENDINGIN

ü TEKANAN BAHAN BAKAR

ü TEKANAN MINYAK LUMAS

ü JUMLAH L.O PADA CARTER

ü TEKANAN AIR PENDINGIN

ü TEMPERATUR L.O TURBO CHARGE

ü TEMPERATUR GAS BUANG

2) PENGECEKAN TERHADAP GENERATOR MELIPUTI :

ü TEKANAN DAN TEMPERATUR L.O IN/OUT

ü TEMPERATUR DAN TEKANAN FRESH WATER IN/OUT

ü TEMPERATUR GAS BUANG

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 4”

ü TEKANAN BAHAN BAKAR IN/OUT

ü KONDISI RPM(REVOLUTION PER MINUTE)/ PUTARAN

ü JUMLAH L.O. R.ARM, L.O. CARTER, L.O. T/C

3) PENGECEKAN TERHADAP PANEL LISTRIK MELIPUTI :

ü KONDISI VOLTAGE

ü KONDISI AMPERE

ü KONDISI FREQUENCY

ü KEADAAN BEBAN LISTRIK (KW)

PROSEDUR APA SAJA YANG DILAKUKAN OLEH MASINIS JAGA BILA TERJADI KEADAAN DARURAT?

A. KEBAKARAN DIKAMAR MESIN?

B. PENCEMARAN DARI KAMAR MESIN?

C. LISTRIK PADAM (BLACK OUT)?

D. MESIN INDUK TERGANGGU (TROUBLE) PADA KAPAL BERLAYAR?

JAWABAN:

· PROSEDUR YANG DILAKUKAN OLEH MASINIS JAGA BILA TERJADI :

A. KEBAKARAN DIKAMAR MESIN

BILA TERJADI KEBAKARAN DI KAMAR MESIN MAKA MASINIS JAGA HARUS SEGERA BERTINDAK ATAU
MELAPOR KEPADA OFFICER ANJUNGAN LALU KEPADA CHIEF ENGINEER MAUPUN MASTER DAN SEGERA
DIADAKAN KOORDINASI UNTUK MENANGANI DAN
“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 5”

MENANGGULANGI KEBAKARAN TERSEBUT DENGAN ALAT PEMADAM YANG TERSEDIA DDI KAPAL.

B. PENCEMARAN DARI KAMAR MESIN.

UNTUK PENCEMARAN DARI KAMAR MESIN SAAT PENCEMARAN TERJADI SEGERA DILAPORKAN KEPADA
DUTY OFFICER YANG AKAN DITERUSKAN KEPADA NAHKODA DAN SEGERA DI UMUMKAN KEPADA
SELURUH AWAK KAPAL, AWAK KAPAL SEGERA MENEMPATKAN DIRI PADA POSISI DAN TUGAS MASING-
MASING SESUAI EMERGENCY POSISI PROCEDURE YANG TELAH ADA DAN AWAK KAPAL AKAN
MELAKUKAN TUGASNYA MASING-MASING DI BAWAH PENGAWASAN NAHKODA DAN CHIEF ENGINEER.

E. LISTRIK PADAM.

MASINIS JAGA HARUS SEGERA MENGAMBIL TINDAKAN DENGAN MEMASTIKAN EMERGENCY

GENERATOR DAPAT

BEROPERASI DAN SEGERA JALANKAN SETELAH EMERGENCY GENERATOR JALAN, SEGERA CARI
PENYEBAB TERJADINYA KERUSAKAN DAN SEGERA LAKUKAN PERBAIKAN.

F. MESIN INDUK TROUBLE PADA SAAT KAPAL BERLAYAR

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.5”

JIKA MESIN INDUK TERGANGGU MAKA SECARA OTOMATIS KURANGI PUTARAN DENGAN MENURUNKAN
HANDLE MENJADI SLOW, DAN BILA PERLU MATIKAN MESIN (STOP ENGINE) JIKA KERUSAKAN PARAH
SETELAH ITU LAKUKAN PEMERIKSAAN TERHADAP MESIN SECEPATNYA DAN BILA KERUSAKAN PARAH
SEGERA LAPORKAN KEPADA KKM.

JELASKAN BAGAIMANA PENANGANAN PERBAIKAN MESIN INDUK APABILA DI DALAM MESIN TERSEBUT
MENGALAMI KERUSAKAN?

JAWABAN:
· APABILA DIDALAM PELAYARAN MESIN INDUK MENGALAMI KERUSAKAN ATAU TROUBLE PADA
SAAT PELAYARAN JIKA KERUSAKAN MESIN INDUK TIDAK TERLALU PARAH MAKA DAPAT SEGERA
DILAKUKAN PERBAIKAN PADA SAAT ITU JUGA.

· JIKA MESIN INDUK KERUSAKANNYA PARAH DAPAT

DIKERJAKAN ATAS DASAR PERTIMBANGAN ATAU PERINTAH CHIEF ENGINEER DAN NAHKODA UNTUK
MELAKUKAN PERBAIKAN ATAU DILAKUKAN PERBAIKAN SAMBIL BERLABUH JANGKAR (ANCHORAGE)

SIAPA YANG MENGISI DAN BERTANGGUNG JAWAB BUKU

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.7”

JURNAL JAGA DI KAMAR MESIN?

JAWABAN:

· YANG MENGISI BUKU JURNAL JAGA DIKAMAR MESIN IALAH ABK(ANAK BUAH KAPAL) DAN YANG
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP BUKU JURNAL DIKAMAR MESIN IALAH PERWIRA JAGA ADAPUN
KONDISI BUKU TERSEBUT HARUS DALAM KONDISI BAIK DAN TERAWAT.

APA TUJUAN DARI PENGISIAN BUKU JURNAL JAGA TERSEBUT?

JAWABAN:

TUJUANNYA IALAH UNTUK MENGETAHUI ATAU MENCATAT SUHU, TEKANAN, PUTARAN, KEJADIAN-
KEJADIAN PEKERJAAN DI KAMAR MESIN DAN UNTUK

MENGETAHUI BERAPA JAM KERJA MESIN INDUK.

C.STRUKTUR MOTOR INDUK

BUATLAH GAMBAR/PENAMPANG MEMANJANG DAN MELINTANG DARI MOTOR INDUK DI KAPAL ANDA?

JAWABAN:

· GAMBAR TERLAMPIR DI HALAMAN BELAKANG

SEBUTKAN BAGIAN PENTING DARI MOTOR INDUK DI KAPAL ANDA TERSEBUT DAN JELASKAN FUNGSI
MASING-MASING?

JAWABAN:

NAMA : DANANG DANIARTO

N. I. T. : 10.07.040

JURUSAN : TEHNIKA

BIDANG STUDI : MOTOR DIESEL TURBIN GAS

NAMA/JENIS KAPAL : KFC.JETLINER

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 2”

I. EXHAUST VALVE (KA TUP BUANG).

FUNGSINYA IALAH SEBAGAI JALUR UNTUK MEMBUANG GAS HASIL SISA PEMBAKARAN DARI DALAM
CYLINDER.

II. STARTING AIR VALVE (KATUP UDARA PEJALAN)

FUNGSINYA IALAH UNTUK MENGONTROL DAN MEMBERIKAN UDARA PENJALAN MASUK KE DALAM
CYLINDER.

III. CYLINDER LOVISR (KEJALA CYLINDER)

FUNGSINYA IALAH SEBAGAI TEMPAT PEMBAKARAN BAHAN BAKAR BERSAMA CYLINDER LINER DAN

CYLINDER COVER.

IV. PISTON DAN PISTON ROD

FUNGSINYA SEBAGAI PENERUS GERAK ATAU USAHA

DARI HASIL PEMBAKARAN.

V. CYLINDER LINER.

FUNGSINYA SEBAGAI TEMPAT ATAU RUANG BAKAR.

 VI. FUEL INJECTION PUMP.

FUNGSINYA UNTUK MENYEMPROTKAN BAHAN BAKAR KE DALAM CYLINDER.

VII. FUEL INJECTION VALVE.

FUNGSINYA UNTUK MENYEMPROTKAN ATAU PEMBERI

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 2”

BAHAN BAKAR BERTEKANAN KE INJECTOR PUMP.

VIII. INDIKATOR VALVE.

FUNGSINYA UNTUK MENGATUR ATAU MENGAMBIL DIAGRAM INDIKATOR DAN MEMBUANG SISA GAS
BUANG.

IX. CYLINDER SAFETY VALVE.

FUNGSINYA UNTUK MENGATUR DAN MENJAGA JIKA DALAM CYLINDER MEMPUNYAI TEKANAN
MELEBIHI

TEKANAN YANG DITENTUKAN.

X. TURNING GEAR.

FUNGSINYA UNTUK MEMUDAHKAN PENGOPERASIAN MOTOR

D. PERALATAN KESELAMATAN.

SEBUTKAN SYSTEM PENANGANAN KEADAAN DARURAT DAN ALARM DARI MOTOR INDUK DI KAPAL
ANDA?

JAWABAN:
· SISTEM PENANGANAN DARURAT YANG TERJADI DI KAPAL TARUNA YAITU DENGAN MELIHAT
ALARM APA YANG MENYALA PADA MONITOR CONTROL AUTOMATIC SYSTEM DAN SECEPATNYA DAPAT
DITANGANI.

SYSTEM ALARM APA SAJA DARI MOTOR INDUK TERDAPAT PADA PANEL/RUANG KONTROL?

· SISTEM ALARM MOTOR INDUK YANG TERDAPAT PADA PANEL ATAU RUANG KONTROL IALAH:

1) TEKANAN MINYAK LUMAS

2) TEKANAN AIR LAUT

3) TEKANAN AIR TAWAR

4) TEKANAN AIR STARTER

5) TEKANAN AIR PENGATUR

6) PERMUKAAN TANKI EXPANSI

7) SUHU MINYAK LUMAS RODA GIGI

8) PERMUKAAN STERN TUBE

KETERANGAN DIDALAM PANEL TERGANTUNG PADA KELAINAN ANTARA LAIN PERMUKAAN TERLALU
TINGGI PERMUKAAN TERLALU RENDAH, TEKANAN TERLALU

RENDAH, SUHU TERLALU RENDAH, DAN LAIN-LAIN.

E. PEMANASAN UJI C0BA PENDINGINAN.

JELASKAN PERSIAPAN MESIN INDUK SEBELUM KAPAL BERANGKAT?

JAWABAN:
· PERSIAPAN MESIN INDUK SEBELUM KAPAL BERANGKAT YAITU:

JUMLAH BAHAN BAKAR DALAM SERVIS TANK HARUS

DIPERIKSA BILA PERLU DI BERSIHKAN

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 1”

1) SARINGAN BAHAN BAKAR HARUS DIPERIKSA ATAU DIBERSIHKAN.

2) SARINGAN MINYAK LUMAS DIPERIKSA BILA PERLU DIBERSIHKAN.

3) PERIKSA POMPA PENDINGIN AIR LAUT.

4) JALANKAN POMPA MINYAK LUMAS (PELUMASAN AWAL SEBELUM START).

5) JALANKAN POMPA MINYAK LUMAS CYLINDER.

CERAT UDARA START PADA BOTOL ANGIN.

6) BUKA KRAN INDIKATOR KEMUDIAN JALANKAN TURNING GEAR ±30 MENIT.

7) CERAT SYSTEM BAHAN BAKAR.

8) KOMPRESSOR UDARA INDUK DIJALANKAN UNTUK MENGISI BOTOL ANGIN HINGGA MENCAPAI
TEKANAN YANG CUKUP.
9) KATUP ATAU KRAN UDARA START DISTRIBUTOR DARI MOTOR INDUK DI BUKA.

10) BLOW UP MOTOR INDUK.

11) UTUP KEMBALI KRAN INDIKATOR, DAN BUKA KRAN

UDARA START.

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 1”

12) MESIN TELAH SIAP UNTUK OLAH GERAK BILA PERINTAH STAND BY TELAH DIBERIKAN DARI
ANJUNGAN.

BAGAIMANA CARA MEMATIKAN DAN MENDINGINKAN MESIN INDUK?

JAWABAN:

· CARA MEMATIKAN DAN MENDINGINKAN MESIN INDUK YAITU:

1) SETELAH MENERIMA PERINTAH OLAH GERAK ATAU STAND BY ENGINE DARI ANJUNGAN KATUP
UDARA START DIBUKA DAN BLOWER DI TURUNKAN.

2) TURUNKAN PUTARAN MESIN PERLAHAN-LAHAN.

3) BILA DEMIKIAN TURUNKAN JUGA SUHU AIR PENDINGIN KONSTAN BILA MUNGKIN SAMA DENGAN
AIR LAUT.

4) BILA PERINTAH FINISH WITH ENGINE DITERIMA, TUTUP UDARA START, STOP AUXILIARY
SCAVENGING BLOWER, STOP MINYAK LUMAS UNTUK TURBO CHARGE, TUTUP BAHAN BAKAR YANG
MASUK MESIN INDUK, ISI BOTOL ANGIN.

5) TURNING GEAR ±30 MENIT.

6) POMPA AIR PENDINGIN HARUS TETAP JALAN SELAMA 15 MENIT.

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 2”

7) BILA DIPELABUHAN ATAU LABUH JANGKAR SUHU KAMAR MESIN TIDAK DAPAT DIJAGA 2°C. SEMUA
AIR PENDINGIN DIDALAM SISTIM HARUS DICERAT JUGA DALAM FLAY COOLER/POMPA PENDINGIN.

APA TUJUAN DARI DIADAKAN PERCOBAAN TERHADAP MESIN INDUK?

JAWABAN:

· TUJUAN DARI DIADANYA PERCOBAAN TERHADAP MESIN INDUK IALAH

1) UNTUK MENGETAHUI APA MOTOR INDUK BEROPERASI

DENGAN BAIK ATAU TIDAK.

2) UNTUK MENGETAHUI PERUBAHAN DARI CAMSHAFT APAKAH MASIH SESUAI.

3) UNTUK MEMUDAHKAN THERMAL STRESS.

4) UNTUK MENDAPATKAN PROSES PEMBAKARAN YANG BAIK SAAT START ENGINE.

5) UNTUK MENCEGAH SISTEM YANG MEMAKSA ATAU ADANYA KERUSAKAN BAGIAN-BAGIAN MESIN
INDUK YANG TERJADI SEWAKTU PADA SAAT BERLAYAR.
F. PENGOPERASIAN

APA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN SELAMA KAPAL OLAH GERAK?

JAWABAN:

· HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN SELAMA KAPAL OLAH GERAK YAITU:

1) PARALEL GENERATOR DAN KOMPRESSOR UDARA/STAR GENZET .

2) DRAIN BEJANA UDARA DAN TANKI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR.

3) HIDUPKAN ATAU LETAKKAN AUXILIARY BLOWER PADA POSISI AUTOMATIC.

4) PERHATIKAN TEMPERATUR DAN AIR PENDINGIN MESIN INDUK.

5) PERHATIKAN TEKANAN DAN TEMPERATUR DARI BAHAN BAKAR.

6) PASTIKAN OLI DALAM CARTER GENZET TIDAK KURANG JUGA TIDAK LEBIH

7) SERTA CEK TANKI BAHAN BAKAR GENZET

BAGAIMANA KOMUNIKASI ANTARA MUALIM JAGA DENGAN MASINIS JAGA DALAM PENGOPERASIAN
MESIN?

JAWABAN :

· YAITU : 1. AUTOMATIC TELEPHONE

2. RADIO TRANCEIVER ATAU RECEIVER

APA SAJA YANG DIPERSIAPKAN PADA MESIN DARI PERUBAHAN KECEPATAN OLAH GERAK SAMPAI
KECEPATAN NORMAL (SEVICE SPEED)?
JAWABAN :

· HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DAN DIPERSIAPKAN DARI PERUBAHAN KECEPATAN OLAH GERAK
SAMPAI KECEPATAN NORMAL YAITU :

1. HINDARKAN PUTARAN MESIN INDUK DARI CRITICAL SPEED.

2. PERHATIKAN TEKANAN DAN TEMPERATUR PADA SEMUA SISTIM YANG ADA KETIKA TERJADI
PERUBAHAN KECEPATAN.

G. PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN RUTIN.

UKUR DAN CATAT TEKANAN SERTA TEMPERATURE PADA WAKTU MESIN BERJALAN NORMAL PADA
SISTEM,

A. AIR PENDINGIN

B. BAHAN BAKAR

C. MINYAK LUMAS

D. UDARA BILAS

JAWABAN :

G. PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN RUTIN.

A. AIR PENDINGIN.

TEKANAN AIR PENDINGIN = 35 KG/CM²

TEMPERATURE AIR PENDINGIN = 40-70°

B. BAHAN BAKAR.

H.F.O. = 90-100°C

H.S.D. = NORMAL.

C. MINYAK LUMAS.

TEKANAN = 30 KG/CM²

TEMPERATUR = 40-60°C

D. UDARA BILAS.

NORMAL 1.3 KG/CM²

PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DILAKUKAN MESIN INDUK YANG SEDANG BERJALAN?

JAWABAN :

· PEMERIKSAAN YANG DILAKUKANTERHADAP MESIN INDUK YANG SEDANG BERJALAN ANTARA LAIN
:

1) PEMERIKSAAN TANKI PENDINGIN AIR TAWAR EXPANSI, JANGAN SAMPAI HABIS.

2) PEMERIKSAAN BEROPERASINYA KATUP BUANG, PANDINGIN-PENDINGIN INJECTOR, KATUP UDARA

PENJALAN, KATUP KEAMANAN DAN KATUP INDIKATOR DARI KEBOCORAN-KEBOCORAN PADA GAS
UDARA DAN BAHAN BAKAR, SEHINGGA USAHA YANG DIHASILKAN MOTOR LEBIH OPTIMAL.

“LANJUTAN JAWABAN NO. 2”

3) SILINDER COVER DAN KEBOCORAN PADA PIPA HIGH PRESS TIME BAHAN BAKAR DAN MINYAK
LUMAS.

4) PEMERIKSAAN ALIRAN BAHAN BAKAR PADA MESIN INDUK DAN HEATER PEMANAS BAHAN BAKAR
PADA TANKI DAN TABUNG.

5) PEMERIKSAAN SISTEM PELUMASAN PADA SILINDER TURBO CHARGE POROS ANTARA PISTON
THRUST BEARING, STERN TUBE, KATUP BUANG, SERTA TEMPERATUR DAN TEKANANNYA.
6) PENYARINGAN MINYAK LUMAS DAN BAHAN BAKAR. PASTIKAN POMPA-POMPA BEROPERASI
DENGAN BAIK.

7) SISTEM PENDINGIN UNTUK MINYAK LUMAS, AIR LAUT DAN UDARA.

8) PEMERIKSAAN DARI KONDISI RECK BAHAN BAKAR PENDINGIN UDARA DAN UDARA BILAS SERTA
PEMERIKSAAN TERHADAP MESIN BANTU YANG BERHUBUNGAN DENGAN MESIN INDUK.

H. PEKERJAAN SELAMA MESIN BEROPERASI.

MENGAPA RUANG UDARA BILAS HARUS DICERAT DARI AIR JELASKAN?

JAWABAN :

· RUANG UDARA BILAS HARUS DICERAT DARI AIR YAITU UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA NYALA
API DALAM

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 2”

RUANG TERSEBUT KARENA JIKA TERDAPAT AIR PADAHAL PADA RUANGAN BILAS TERDAPAT SISA-SISA
ATAU KOTORAN MINYAK DIMANA MINYAK AKAN NAIK DAN JARAKNYA DENGAN RUANG STEERING BOX
SEMAKIN DEKAT DIMANA JIKA TERJADI KEBOCORAN PADA PISTON RING, DAN API AKAN MENYAMBAR
MINYAK SISA-SISA TERSEBUT MAKA AKAN TERBAKAR SELAIN ITU JIKA AIR LAUT MASUK KERUANG
PEMBAKARAN AKAN MENJADIKAN PEMBAKARAN ITU TIDAK SEMPURNA DAN TENAGA YANG
DIHASILKAN AKAN BERKURANG.

MENGAPA TEKANAN MINYAK LUMAS HARUS DIPERHATIKAN?

JAWABAN:

· KARENA JIKA TEKANAN MINYAK LUMAS KURANG DARI MAKA TIDAK AKAN MENCAPAI DAERAH
YANG PENTING TERUTAMA PADA DAN PERLU DILUMASI SEPERTI BEARING CRANKSHAFT DAN METAL
JALAN SEHINGGA AKAN TERJADI KEAUSAN, KERUSAKAN YANG BERAKIBAT BAGI MESIN KARENA BAGIAN
YANG BERGERAK PADA MESIN SANGAT MEMERLUKAN PELUMASAN.

I. DIAGRAM INDIKATOR.

BAGAIMANA CARA MENGAMBIL DIAGRAM INDIKATOR DI KAPAL ANDA?

JAWABAN:

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 1”

· CARA MENGAMBIL DIAGRAM DI KAPAL IALAH:

1) SET ATAU PASANG METALIC PAPER DAN PAPER HOLDER INDIKATOR.

2) BUAT GARIS-GARIS LURUS PADA METALIC PAPER DENGAN CARA MENEKAN PENSIL LEVEL DAN
MENARIK TALI INDIKATOR.

3) BUKA KATUP INDIKATOR UNTUK MEMASTIKAN KELUARNYA GAS PEMBAKARAN DAN

PENGOPERASIAN KATUP INDIKATOR ±2-3 KALI DAN TUTUP KEMBALI.

4) SET INDIKATOR PADA KATUP INDIKATOR DAN PASTIKAN DALAM PEMASANGANNYA BENAR-
BANEAR KENCANG.

5) BUKA PENSIL KATUP INDIKATOR SEHINGGA AKAN TERLIHAT PENGOPERASIAN DARI INDIKATOR
TERSEBUT ATAU GERAKNYA PENCIL LEVEL.

6) TEKAN PENCIL LEVEL PADA METALIS PAPER SEHINGGA LURUS GARIS SEPERTI PADA GAMBAR.

7) AMBIL ATAU TARIK INDIKATOR CORD KETIKA PENCIL LEVER BERADA DIPOSISI BAWAH DAN PADA
SAAT AKAN NAIK KE ATAS.

BAGAIMANA MENGHITUNG TENAGA INDICATOR DAN TENAGA EFEKTIF DENGAN DIAGRAM TERSEBUT?

JAWABAN:
· CARA MENGHITUNG INDIKATOR DAN TENAGA EFEKTIF YANG ADA DIKAPAL KAMI DENGAN
DIAGRAM INDIKATOR ADALAH SEBAGAI BERIKUT: DIKETAHUI DATA

MOTOR DIESEL 2 TAK SEBAGAI BERIKUT MAKA DATA TERSEBUT DIMASUKKAN KE M/E POWER
CALCULATION MAKA HASILNYA AKAN SEGERA DI KETAHUI NAMUN DAPAT DIHITUNG SEBAGAI BERIKUT:

Ni : 0,785 x D2 x Pi x L x N x Z

2 x 60 x 75

DIMANA :

Ni : DAYA INDIKATOR

Pi : TEKANAN INDIKATOR

L : PANJANG LANGKAH TORAK

N : RPM MESIN

Z : JUMLAH SILINDER

SEDANGKAN UNTUK TENAGA EFEKTIF ADALAH :

Ne : 0,785 x D2 x Pe x L x N x Z

2 x 60 x 75

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 2”

J. SISTEM AIR TAWAR DAN MINYAK LUMAS.

APA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN DALAM PEMERIKSAAN AIR PENDINGIN?

JAWABAN:

· YANG PERLU DIPERHATIKAN ATAU DILAKUKAN DALAM PEMERIKSAAN AIR PENDINGIN ANTARA
LAIN:

PEMERIKSAAN NILAI KEAUSAN (PH) YAITU MENAMBAHKAN CHEMICAL ROOGEN ATAU KERTAS IPITNUS.

A. PEMERIKSAAN KAPAL NOTRITE ATAU CLORIDE DALAM RPM.

B. JIKA DARI DATA DI ATAS PERMIDID TIDAK SESUAI STANDAR MAKA DAPAT DI TAMBAHKAN
CHEMICAL DIESEL GIARD.

APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMERIKSAAN MINYAK PELUMAS GAMBARKAN
PENATAAN PIPA-PIPA MASING-MASING SISTEM?

JAWABAN:

· YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMERIKSAAN MINYAK LUMAS ANTARA LAIN:

1) PADA BAK MINYAK LUMAS (CARTER) PERIKSALAH MINYAK LUMAS SETIAP KALI MESIN AKAN DI
START

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 1”

2) GANTILAH MINYAK PELUMAS SESUDAH DIKAPAL 120 JAM KECUALI UNTUK MESIN YANG MASIH
BARU ATAU BARU SELESAI DI REPARASI (OVERHOUL) PENGGANTIAN MINYAK PELUMAS DILAKUKAN
SETELAH 60 JAM YANG PERTAMA.

3) PASTIKAN MINYAK LUMAS YANG MASUK BERSIH

· GAMBAR TELAMPIR DI HALAMAN BELAKANG.

K. BATASAN OPERASI.

JELASKAN BAGAIMANA MENGETAHUI JAM KERJA MESIN INDUK?

JAWABAN:

· CARA MENGETAHUI JAM KERJA MESIN INDUK DI LIHAT DARI NILAINYA GENERAL OVERHOUL ATAU
DILIHAT DARI JAM KERJA BUKU JURNAL.

BUATLAH DAFTAR DARI JAM PERAWATAN DARI BAGIAN-BAGIAN MOTOR INDUK DI KAPAL TERSEBUT DI
BAWAH INI:

1. CINCIN TORAK

2. MINYAK LUMAS

3. KATUP ISAP DAN KATUP BUANG

4. NOZZLE BAHAN BAKAR

5. KATUP PENJALAN

6. KELONGGARAN KATUP (CLEARANCE)

WAKTU PENYALAAN (FIRING ORDER

JAWABAN:

NO

BAGIAN MOTOR

PERAWATANNYA

CINCIN TORAK

PERAWATANNYA SETIAP 500 JAM ATAU KETIKA MEMBERSIHKAN DAN INSPEKSI RUANG PEMBAKARAN
SETIAP MENGABUT TORAK (6000-8000JAM)DAN KETIKA DALAM KONDISI TERPAKSA KARENA TINGKAT
KELONGGARAN SUDAH TERLALU BESAR.

MINYAK LUMAS
PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN TERHADAP KOTORAN SETIAP 500 JAM DAN PENGGANTIAN SETIAP 1
BULAN SEKALI.

KATUP BUANG

PEMERIKSAAN KATUP DAN PENGGANTIAN SETIAP 500 JAM DAN OVERHOUL SETIAP 2000-4000 JAM.

NOZZLE BAHAN BAKAR

PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN DILAKUKAN SETIAP 2000-4000 JAM.

KATUP PENJALAN

PERAWATAN PEMERIKSAAN DILAKUKAN SETIAP 2000-4000 JAM.

KELONGGARAN KATUP (CLEARANCE)

SETIAP PERAWATAN DAN OVERHOUL YAITU ± 6000-8000 JAM.

WAKTU PENYALAAN (FIRING ORDER)

SETIAP PERAWATAN DAN OVERHOUL YAITU ± 6000-8000 JAM.

3. JELASKAN MENGAPA PUTARAN KRITIS (CRITICAL SPEED) HARUS DIHINDARI, DAN BERAPA PUTARAN
KRITIS DI KAPAL ANDA TERSEBUT!

JAWABAN:
· KARENA PADA SAAT CRITICAL SPEED AKAN TERJADI TORSIONAL VIBRATION RESONANSE ATAU
GUNCANGAN YANG KERAS YANG DAPAT MENGENDURKAN BAUT-BAUT HYDROLIC, BAUT PENGIKAT
SAMBUNGAN JACKET COOLING WATER DAN SEBAGAINYA, PUTARAN KRITIS DI KAPAL TARUNA YAITU
125-155 RPM.

L. PEKERJAAN PERBAIKAN / PERAWATAN.

1. JELASKAN BAGAIMANA CARA UNTUK:

A. MENCABUT TORAK

B. MENCABUT PELAPIS SILINDER( CYLINDER LINER )

JAWABAN:

A. CARA MENCABUT TORAK..

MENCABUT TORAK DILAKUKAN SETELAH CYLINDER HEAD DAN EXHAUST VALVE DICABUT ADAPUN
PROSEDUR MENCABUT TORAK:

1) PUTARAN CRANK SHAFT PADA POSISI TMB DENGAN TURNING GEAR.

2) LEPAS MUR PENGIKAT ROD ATAU BATANG TORAK DENGAN HYDROLIK PUMP DENGAN TEKANAN
900 BAR.

3) PUTAR POROS ENGKOL PADA POSISI TOP ATAU TMA

SETELAH MEMASANG HOLDING TABLE STUFFING BOX PADA BAGIAN BAWAH.

4) PASANGKAN PISTON UPTING TOOL PADA SEKELILING KEPALA PISTON DAN KENCANGKAN
BAUTNYA HINGGA BENAR-BENAR TERIKAT KUAT.

“LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 1”

5) KETIKA PISTON UPTING TOOL TERPASANG DENGAN OVER HEAD ANGKAT PISTON SECARA
PELAHAN-LAHAN KELUAR DARI CYLINDER LINER.

6) LETAKKAN PISTON DITEMPAT PENAHAN TORAK ATAU PISTON TOOLDOOR.

7) TUTUP PISTON ROD STUFFING BOX UNTUK MENCEGAH KOTORAN MASUK SUMP TANK.

B. MENCABUT PELAPIS SILINDER ( CYLINDER LINER )

SETELAH TORAK TERANGKAT MAKA CYLINDER LINER DAPAT DIANGKAT DENGAN PROSEDUR:

1) LEPAS BATANG PELUMAS CYLINDER

2) LEPASKAN SALURAN AIR PENDINGIN JACKET CW.

3) PASANG EYEBOLT DAN WIRE POLE PADA WITH DRAWING AND IN SERTION BASE BAGIAN BAWAH
LALU

TURUNKAN WITH DRAWING AND INSERTION BASE TERSEBUT DENGAN OVER HEAD CRANK DAN
PASANG PADA BAGIAN BAHAN PELAPIS SILINDER PENYANGGA.

2. JELASKAN APA YANG DILAKUKAN APA BILA?

A. SUHU GAS BUANG TERLALU TINGGI

B. TEKANAN MINYAK LUMAS TURUN

“LANJUTAN JAWABAN NO. 2”

JAWABAN:

A. SUHU GAS BUANG TERLALU TINGGI MAKA TINDAKAN YANG DI LAKUKAN YAITU MEMERIKSA
PERBEDAAN PUMP RACK TIAP-TIAP CYLINDER APABILA PERBEDAANNYA TERLALU TINGGI MAKA
DIPERLUKAN PENGATURAN KEMBALI SELAIN ITU DAPAT JUGA DENGAN CARA MENG OVER HOUL
EXHAUST VALVE KARENA MUNGKIN CLEARANCE SUDAH TERLALU BESAR ATAU RUSAK SEHINGGA PERLU
DISKUR/ DIGANTI.

B. PENGECEKAN SISTIM PEMIPAAN DARI ADANYA KEBOCORAN, MELAKUKAN PEMBERSIHAN PADA

FILTER OLI, PENGECEKAN PADA PREASSURE POMPA, DAN PENGECEKAN POSII KATUP