Anda di halaman 1dari 2

Transmisi Sistem Kendali

Suatu sistem kendali di industri tentunya memiliki transmisi sinyal agar mempermudah
proses pengendalian dan proses pemantauan berbagai proses yang terjadi di lapangan.
Umumnya transmisi sistem kendali terpusat pada suatu control room di sebuah industri
dimana seluruh proses di lapangan dapat dikendalikan dan dipantau dari control room
sehingga lebih aman dan lebih efisien.

Gambar 1 loop control diagram

Gambar diatas merupakan contoh loop diagram bagaimana wiring dan transmisi sinyal
suatu loop proses dari field sampai control room. Pada dasarnnya sinyal transmisi dibagi
menjadi dua yaitu analog dan digital. Proses pengiriman sinyal umumnya yaitu dari sensor
yang berada dilapangan kemudian di transmisikan ke junction box lalu ke marshalling cabinet
yang terdapat di control room kemudian sampai ke controller umumnya DCS atau SCADA.

Transmisi Analog
Sinyal-sinyal analog biasanya merupakan sinyal yang berasal dari transmitter, sinyal
standar 4-20 mA atau 3-15 psi, biasanya untuk transmiter pneumatik dipasang tranducer P/I
untuk mengkonversi sinyal pneumatik ke electric karena DCS atau SCADA menggunakan
sinyal electric.
Gambar 2 Bagan alir transmisi sinyal analog

Dapat dilihat gambar diatas merupakan proses dari transmisi sinyal dari sebuah proses ke
control room dan sebaliknya. Proses pada gambar merupakan proses transmisi loop control
flow. Flowmeter dan pengkondisi sinyal biasanya dilapangan merupakan satu kesatuan yang
terdapat di dalam suatu flow transmitter.

Gambar 3 Flow Transmitter

Anda mungkin juga menyukai