Anda di halaman 1dari 27

RANGKAIAN LISTRIK

Besaran dan Elemen Rangkaian


Hartono BS
(0818629693)
hartono@esi-labs.com
hartonobs@esitrack.com
hartonobs@yahoo.com
ARUS
TEGANGAN
KOMPONEN RANGKAIAN
• Resistor
• Capasitor
• Induktor

• Sumber Tegangan

• Sumber Arus
RESISTOR
• Resistor disebut juga sebagai tahanan atau hambatan
listrik.
• Fungsi dari resistor adalah sebagai penghambat arus
listrik, memperkecil arus listrik dan membagi arus
listrik dalam suatu rangkaian.
• Dalam bidang elektronika, resistor memiliki lambang R,
yakni singkatan dari Resistance.
• Satuan yang dipakai adalah Ohm atau disingkat dengan
notasi huruf Yunani Omega (Ω).
• Nama Ohm ini diberikan sebagai penghargaan kepada
seseorang yang menemukan resistor ini, yakni George
Simon Ohm.
JENIS RESISTOR
• Fixed Resistor
– Precision Wirewound resistor, akurasi 0.005% dan
TCR (Temperature coeffisient of resistance) sangat
rendah.
– NIST Standard resistor, tingkat keakuratan paling
tinggi yaitu 0.001%. sangat stabil dibandingkan
dengan Precision Wirewound Resistor.
– Power Wirewound resistor
– Fuse Resistor
BENTUK RESISTOR TETAP
RESISTOR
• Bahan Resistor Tetap
– Resistor Kawat

– Resistor Batang Karbon (Arang)


– Resistor Keramik atau Porselin
– Resistor Film Karbon
– Resistor Film Metal
RESISTOR VARIABEL
RESISTOR BENTUK LAIN
• CDS (Cadmium Sulfide Photocell)

• Termistor (Thermally Sensitistor Resistor)


MEMBACA NILAI RESISTOR
Alpha-numeric Code Identification
• Pada metoda ini nilai dari resistor dituliskan ke badan resistor dengan
jumlah 3 angka
• Perhitungan untuk nilai resistansi sama dengan perhitungan dengan
memakai gelang. Hanya saja faktor 10n terletak pada karakter tiga
sedangkan yang keempat merupakan toleransinya.
• Contoh pada gambar adalah komponen resistor dengan kemasan SIL
(Single In Line) Network tertulis nilai 473K. Karena bilangan ketiganya
tertulis 3 maka faktor 10n = 103 = 1000.
• jadi nilai resistansinya adalah 47000 Ω. Karena karakter ke 4 merupakan
huruf K maka toleransinya = ±10%. Macam macam huruf yang menyatakan
toleransi adalah sebagai %, J = ±5%, G = ±2%, F = ±1%.
DERET RESISTOR
• Electronics Industries Association (EIA)
– E12 : 1.0, 1.2, 1.5, 1.8, 2.2, 2.7, 3.3, 3.9, 4.7, 5.6,
6.8 dan 8.2
– E24 : 1.0, 1.1, 1.2, 1.3, 1.5, 1.6, 1.8, 2.0, 2.2, 2.4,
2.7, 3.0, 3.3, 3.6, 3.9, 4.3, 4.7, 5.1, 5.6, 6.2, 6.8,
7.5, 8.2 dan 9.1.
KAPASITOR
• Kapasitor adalah komponen elektronika yang
digunakan untuk menyimpan muatan listrik
• Pada prinsipnya sebuah kapasitor terdiri atas
dua konduktor (lempeng logam) yang
dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator).
Isolator penyekat ini sering disebut bahan
(zat) dielektrik
• Satuan : Farad
KEGUNAAN KAPASITOR
• mencegah loncatan bunga api listrik pada
rangkaian yang mengandung kumparan, bila
tiba-tiba arus listrik diputuskan dan
dinyalakan
• menyimpan muatan atau energi listrik dalam
rangkaian penyala elektronik
• memilih panjang gelombang pada radio
penerima
• sebagai filter dalam catu daya (power supply)
JENIS KAPASITOR
PEMBACAAN NILAI KAPASITOR
• Pembacaan nilai kapasitor yang menggunakan kode
warna mirip dengan pembacaan pada resistor, yakni :
Angka ke-1 menunjukkan bilangan puluhan
Angka k-2 menunjukkan bilangan satuan
Angka ke-3 menunjukkan bilangan pengali
Contoh :
1.Pada sebuah kapasitor tertera angka 472 artinya,
Kapasitas = 47 x 102 = 4700 pF = 4,7 nF
2.Pada sebuah kapasitor tertulis : 470 μF, 25V artinya,
Kapasitas = 470 μF dengan tegangan kerja = 25 volt.
PEMBACAAN NILAI KAPASITOR
• Kapasitor keramik yang ukuran fisiknya mungil dan kecil
biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja.
• Jika hanya ada dua angka satuannya adalah pF (pico farads).
• Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47,
maka kapasitansi kapasitor tersebut adalah 47 pF.
• Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan
nilai nominal, sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali.
• Misalnya seperti gambar disamping yaitu menunjukkan 154
berarti angka pertama dan kedua menunjukkan nilai yaitu
15 dan angka ketiga angka 4 yang berarti faktor pengali=
10000, nilai kapasitor keramik tersebut adalah
15×10000=150000 pF=150 nF=0,15uF
PENGALI NILAI KAPASITOR
Angka ke-3 Pengali Simbol huruf Toleransi
0 1 D +/- 0.5 pF
1 10 F +/- 1%
2 100 G +/- 2%
3 1000
H +/- 3%
4 10000
5 100000 J +/- 5%
6 Not Used K +/- 10%
7 Not Used M +/- 20%
8 0.01 P +100% ,-0%
9 0.1 Z +80%, -20%
KARAKTERISTIK KAPASITOR YANG LAIN
INDUKTOR
• Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen
elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat
menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan
oleh arus listrik yang melintasinya.
• Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet
ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry.
• Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar
yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat
medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan
hukum induksi Faraday.
• Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang
digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya
berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk
memproses arus bolak-balik.
JENIS INDUKTOR
PEMBACAAN NILAI INDUKTOR

• KODE WARNA

• PENULISAN ANGKA
– SAMA SEPERTI PADA PEMBACAAN ANGKA KAPASITOR
SUMBER TEGANGAN
• Sumber tegangan ideal mempunyai nilai
tegangan keluaran yang tetap untuk setiap
perubahan nilai beban
• Mempunyai hambatan keluaran Ro ~ 0 ohm
• Simbol sumber tegangan
SUMBER ARUS
• Sumber Arus ideal akan memberikan nilai
aruskeluaran yang tetap untuk setiap
perubahan nilai beban
• Mempunyai nilai hambatan keluaran Ro besar
sekali
• Simbol sumber arus
SI UNIT
SI PREFIXES

Anda mungkin juga menyukai