Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA DAYA
Laporan ini Ditunjukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elektronika Daya

Dosen Pembimbing :
Aceng Daud, ST., M.Eng.

Disusun Oleh :
Beta Salsabila Asyraful Hakim
151734004

D4-Teknik Konservasi Energi

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA I
PENYEARAH GELOMBANG 1 FASA ½ GELOMBANG

1. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan kegiatan praktikum, mahasiswa diharapkan :
 Dapat merangkai rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang
 Mengetahui bentuk gelombang tegangan penyearah satu fasa setengah gelombang
 Mengetahui ripel faktor, form faktor, dan effisiensi atau parameter penyearah, dan
juga dapat membandingkan besaran parameter listriknya secara teori dan secara
praktek
 Dapat memperbaiki tegangan ripel pada penyearah satu fasa dengan memasang
rangkaianfilter (menggunakan kapasitor)
 Mengetahui sifat-sifat dari jenis filter dalam kaitanya dengan perubahan beban yang
digunakan

2. Pendahuluan

Penyearah tegangan AC 1 fasa setengah gelombang menjadi tegangan DC dibentuk dari


sebuah dioda. Bentuk penyearah ini adalah bentuk penyearah yang paling sederhana
dan jarang digunakan untuk keperluan industri. Dibawah ini adalah gambar rangkaian
penyearah 1 fasa setengah gelombang dengan beban resistif.
Parameter Penyearah :
1. Besaran keluaran penyearah komponen DC terdiri dari :
a. Tegangan rata-rata keluaran penyearah (Vdc)
b. Arus rata-rata keluaran penyearah (Idc)
c. Daya keluaran penyearah (Pdc)
Dimana Pdc = Vdc x Idc

2. Besaran keluaran penyearah komponen efektif (rms) terdiri dari :


a. Tegangan keluaran efektif penyearah (Vrms)
b. Arus keluaran efektif penyearah (Irms)
c. Daya keluaran AC (Pac)
Dimana Pac = Vrms x Irms
3. Efisiensi (Rasio penyearahan) yang menggambarkan keefektifan pennyearah :

Pdc
Efisiensi () =
Pac

4. Tegangan keluaran penyearah merupakan kombinasi dari 2 komponen, masing–


masing komponen mempunyai besaran komponen DC besaran komponen AC atau
ripel.
a. Tegangan efektif (tegangan rms) komponen AC dirumuskan sbb:

Vac = √𝑉2𝑟𝑚𝑠 − 𝑉2𝑑𝑐

b. Faktor Bentuk (Form Faktor) disingkat FF diukur dari bentuk tegangan keluaran
penyearah yang dirumuskan sbb:
𝑉𝑟𝑚𝑠
FF =
Vdc

c. Faktor Ripel (Riple Factor) disingkat RF diukur dari besaran tegangan ripel
keluaran penyearah yang dirumuskan sbb:

𝑉𝑎𝑐
RF = √𝐹𝐹2 − 1 =
Vdc

Filter Kapasitor
Untuk memperbaiki gelombang output penyearah agar tegangan ripelnya lebih halus
maka pada beban dipasang kapasitor secara parallel. Pemasangan kapasitor pada
penyearah ini disebut filter.
Pada gelombang tegangan penyearah 1 fasa ½ gelombang jika dipasang capasitor
sebagai filter, pada gelombang tegangan tersebut akan menjadi seperti pada gambar
gelombang seperti tgersebut di atas. Dimana dioda penyearah mulai konduksi dari t1
dan berhenti konduklsi pada t2, selama t1-t2 dioda bekerja untuk menyalurkan arus ke
beban dan mengisi kapasitor. Pada saat t2-t3 arus beban dicatu dari arus yang disimpan
di dalam kapasitor (Discharge capasitor).

Cara menghitung secara praktis penggunaan kapasitor :


C = besar kapasitor dalam satuan Farad
Q = muatan capasitor dalam Coulomb
Q = C x V
Q = I x t = C x V
t = waktu (dalam perhitungan ini antara puncak pulsa)
t = waktu perioda gelombang (T)
T = 1/f

1
C=
f x V
5. Peralatan yang digunakan

No. Nama Alat Keterangan Jumlah


1 Transformator 1 fasa 220V/24V 3 Amper 1 buah
2 Osciloscope 2 Input 1 buah
3 Trafo Isolasi - 1 buah
4 Ampermeter Analog 2 buah
5 Voltmeter Analog 2 buah
6 Modul Dioda Silicon 700V/5 Amper 1 buah
7 Reostat 70 ohm/5 ohm 1 buah
8 Probe - 2 buah
9 Kabel - 1 Set
10 Kapasitor - 1 buah
11 Induktor - 1 buah

6. Rangkaian Percobaan
7. Langkah Kerja

Dalam percobaan ini, untuk melakukan percobaan yang baik dan benar, dilakukan
langkah kerja sebagai berikut :
 Sebelum percobaan, lakukan kalibrasi terhadap osciloscope
 Buat rangkaian percobaan seperti pada gambar
 Pasang osciloscope prop 1 di ch 1 dan prop 2 di ch 2
 Atur tahanan geser pada posisi maksimum (tahanan pada nilai paling besar)
 Pasang Ampermeter pada skala arus 2,4 A (A1 arus AC dan A2 arus DC)
 Voltmeter dipasang pada skala tegangan 30 V (V1 tegangan AC dan V2 tegangan
DC)
 Hubungkan sumber tegangan PLN ke trafo isolasi sebelum terhubung ke rangkaian
percobaan dan osciloscope
 Hubungkan dan pastikan bahwa tegangan sumber dari auto trafo terhubung ke belitan
primer 220 V dan tegangan sekunder di 24V
 Nyalakan rangkaian dengan menghubungkan trafo isolasi ke sumber tegangan PLN
 Amati parameter tegangan V1 dan V2 lalu parameter arus A1 dan A2 dengan
mengaturnya dari besar beban di reostat
 Ambil gambar bentuk tegangan V1 dan V2 pada osciloscope
 Perhatikan skala yang digunakan dalam oosciloscope sehingga nilainya dapat
diketahui
 Catat data dalam tabel
 Lakukan percobaan untuk beban yang diberikan filter berupa kapasitor
 Lakukan percobaan untuk beban yang diberikan filter berupa induktor
 Perhatikan prosedur K3 untuk melaksanakan praktikum ini
 Setelah selesai praktikum, putuskan semua aliran listrik ke alat praktikum, lalu
rapihkan dan kembalikan semua alat praktikum
8. Tabel Hasil Pengukuran

a. Tabel Hasil Pengukuran Alat Ukur

Tabel I (Beban Resistif)


Input AC Output DC
No.
V1 (Volt) A1 (Amper) V2 (Volt) A2 (Amper)
1 17 1,1 7 0,5
2 14,8 2,3 5,6 1
3 13 3,35 4,4 1,5
4 10,6 4,4 3,2 2

Tabel II (Beban Resistif dengan Filter Kapasitor)


Input AC Output DC
No.
V1 (Volt) A1 (Amper) V2 (Volt) A2 (Amper)
1 16,8 1,5 18,8 0,5
2 14,8 2,6 14,2 1
3 12,6 3,65 9,8 1,5
4 10,2 4,6 6 2

Tabel III (Beban Resistif dengan Filter Induktor)


Input AC Output DC
No.
V1 (Volt) A1 (Amper) V2 (Volt) A2 (Amper)
1 16,8 1,14 7 0,5
2 14,6 2,24 5,5 1
3 12,8 3,3 4,4 1,5
4 10,4 4,4 3 2
b. Tabel Hasil Pengukuran Osciloscope

Tabel I (Beban Resistif)


Keterangan Gambar
A1 = 0,5

A1 = 1

A1 = 1,5

A1 = 2
Tabel II (Beban Resistif dengan Filter Kapasitor)
Keterangan Gambar
A1 = 0,5

A1 = 1

A1 = 1,5

A1 = 2
Tabel III (Beban Resistif dengan Filter Induktor)
Keterangan Gambar
A1 = 0,5

A1 = 1

A1 = 1,5

A1 = 2
9. Tugas dan Pertanyaan
 Dari data yang diperoleh, hitung parameter-parameter penyearah dilihat dari gambar
gelombang tegangan dan penunjukan volt dan ampermeter
 Bandingkan pada setiap hasil pengukuran voltmeter dan ampermeter output
penyearah dengan hasil perhitungan yang didasarkan pada bentuk gelombang hasil
pengukuran osciloscope
 Apa saja yang mempengaruhi harga ripel faktor dari hasil pengukuran dan teori yang
telah diuraikan sebelumnya
 Bandingkan hasil efisiensi, form faktor, ripel faktor, dari hasil pengukuran dan teori
yang telah diuraikan sebelumnya.
 Gambarkan semua bentuk gelombang input dan output nya pada berbagai kondisi
pada kertas milimeter
 Berapa tegangan reverse voltage minimal yang bisa digunakan dioda untuk
menyeearahkan 1 fasa setengah gelombang bila tegangan Acnya = 220 V
 Bagaima pengaruh kapasitor terhadap gelombang tegangan jika beban bertambah
besar ?
 Bagaimana pengaruh filter induktor terhadap gelombang tegangan jika beban
bertambah besar ?
 Berikan kesimpulan percobaan yang telah dilakukan !

Anda mungkin juga menyukai