NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NOm.1

PERSIAPAN DAN DEEP TANK UNTUK MUATAN

A. TUTUP PALKA
• DARI JENIS APAKAH TUTUP PALKA DI KAPAL ANDA?
• CERITAKAN BAGAIMANA CARA MEMBUKA DAN MENUTUPNYA?
B. TERAPAN.
C. PERHITUNGAN KAPASITAS CARGO.
D. PEMEBERSIHAN TANKI, GOT DAN SUMUR KEMARAU (DRAIN WELL).

JAWABAN SOAL NO. 1

A. TUTUP PALKA TERBUAT DARI MACGREGOR HATCH COVER.

• CARA MEMBUKANYA YAITU DENGAN MENEKAN TOMBOL OPEN UNTUK MEMBUKA
DAN CLOSE UNTUK MENUTUP DAN TOMBOL PENGUNCI YANG BERADA DI SAMPING KIRI
PALKA, SEBELUM KITA MEMBUKA PALKA KITA BUKA PENGGANJAL YANG BERADA DI
KANAN KIRI MULUT PALKA KEMUDIAN KITA PUTAR TOMBOL PENGUNCI DAN KITA
TEKAN TOMBOL OPEN TERUS MENERUS SAMPAI TUTUP PALKA TERBUKA JIKA SUDAH
KITA LEPAS TOMBOL OPEN TERSEBUT DAN PUTAR TOMBOL PENGUNCI LALU PASANG
GANJALAN DI KANAN KIRI MULUT PALKA TERSEBUT.

• UNTUK MENUTUP PALKA KITA BUKA GANJALAN YANG BERADA DI KANAN KIRI MULUT
PALKA KEMUDIAN KITA PUTAR TOMBOL PENGUNCI KITA TEKAN TOMBOP CLOSE
SECARA TERUS MENERUS SAMPAI PALKA TERTUTUP JIKA SUDAH KITA LEPAS KITA
PUTAR TOMBOL PENGUNCI LALU KITA PASANG GANJALAN LAGI.

B. TERAPAN

KARENA JENIS KAPAL TARUNI ADALAH PASSENGER MAKA TERAPAN SELALU DI UTAMAKAN PADA
KAPASITAS PENUMPANG DAN CARGO HANYA SEBAGIAN KECIL NAMUN PROSEDUR TETAP SESUAI
DENGAN STANDART

C. PERHITUNGAN KAPASITAS CARGO

YANG PERNAH TARUNI PELAJARI SESUAI BIMBINGAN DARI PARA PERWIRA DI KAPAL YAITU;
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO. 1

PALKA I : 12.988 M
PALKA II : 2510.7 M
PALKA III : 2491.9 M
GRAIN CAPACITY
PALKA I : 1423,4 M
PALKA II : 2658,3
PALKA III : 2646,9 M
RUMUS : T = V (1- BS) / SF

DI MANA T = TONAGE YANG AKAN DI MUA

V = VOLUM RUANG PALKA
I = BILANGAN KONSTAN
BS = BROKEN STOWAGE
SF = STOWAGE FACTOR
DITANYA : TONAGE YANG AKAN DI MUAT

JAWAB : T = V ( 1 – BS ) / SF

= 30.000 ( 1 – 100% ) / 5

= 5.400 TON

CARA MENGHITUNG “ REMAINING SPACE “

RUMUS BS : V X Y X 100 % / V
DIMANA BS = BROKEN STOWAGE
V = VOLUME RUANG PALKA
Y = MUATAN KESELURUHAN
100%= KONSTANTA
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.1

CONTOH : DIKET V 50.000 GFT

DI MUAT MUATAN BERPETI 2,5X2X2

DI TANYA BS...?

JAWAB : BS = V X X Y X 100 % / V

50.000 ( 2,5 X 2 X 2 ) X 100 % / 50.000

= 10 %

SOAL NO. 2

PENGOPERASIAN ALAT BONGKAR MUAT DI KAPAL.

A. KERJA TALI
- JELASKAN DENGAN BANTUAN GAMBAR, MACAM – MACAM SIMPUL TALI, SLING NET, JALA –
JALA DAN SEBAGAINYA!
- JELASKAN DENGAN BANTUAN GAMBAR CARA MEMBUAT MATA TALI KAWAT (SPLICES)!
B. SEBUTKAN MACAM – MACAM TALI KAWAT SERTA KEGUNAANNYA DALAM BONGKAR MUAT!
C. JELASKAN CARA MEMBUKA GULUNGAN TALI KAWAT YANG MASIH BARU!
D. JELASKAN CARA MENYIMPAN TALI DAN TALI KAWAT YANG TIDAK DIGUNAKAN!
E. JIKA KAPAL ANDA TERDAPAT BOOM BERAT (HEAVY LIFT) GAMBARKAN DAN BERI KETERANGAN
SECARA LENGKAP!
F. APAKAH YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SAAT PEMERIKSAAN PALKA, BAIK KETIKA SEDANG
MELAKSANAKAN MUAT BONGKAR DI PELABUHAN, MAUPUN PADA SAAT KAPAL BERLAYAR?
G. JELASKAN CARA PENGOPERASIAN DEREK/ VAN/ WINCHES DI KAPAL ANDA!
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 2

A. MACAM MACAM SIMPUL TALI YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT SLING NET, SLING NET ,
SLING TALI, JALA JALA DAN SEBAGAINYA (GAMBAR TERLAMPIR) :
1. SLING MOBIL
2. SLING DOLANG
3. SLING JALA JALA
4. SLING DRUM
5. SLING PAPAN
6. SLING PLAT
7. SLING KANVAS
8. SLING RANTAI
9. SLING TUNGGAL
CARA MEMBUAT TALI KAWAT :

JIKA KAWAT BAJA YANG DIGUNAKAN UNTUK SPRING, MAKA PERLU KITA BUAT PADA UJUNGNYA.
DALAM HAL INI KITA BUAT “WIRE EYE SPIECES”.

B. MACAM – MACAM TALI :

1. TALI NABATI :
- TALI SISAL : TALI TALI KECIL.
- TALI BUANGAN : TALI INI DIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM TROS KETIKA AKAN SANDAR.
- TALI MASKAR : PENGGUNAAN HARIAN
- TALI KAPAS : PENGGUNAAN DARURAT
- TALI BENDERA : KHUSUS DIGUNAKAN UNTUK MENGIBARKAN BENDERA.
m- TALI SERABUT KELAPA PENGGUNAANNYA PADA DAPRA.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.2

2. TALI KAWAT :

- KAWAT BESI DIGUNAAN UNTUK PENGGUNAAN TALI LABRANG.

- KAWAT TEMBAGA BIASA DIGUNAKAN UNTUK CAMPURAN ASBEN.
- KAWAT BAJA DIGUNAKAN UNTUK REEF BONGKAR.

C. CARA MEMBUKA GULUNGAN TALI KAWAT YANG MASIH BARU :

BIASANYA TALI DITARIK SEPANJANG MUNGKIN DAN TIDAK TERBELIT BENDA APAPUN BARU DAPAT
DIGUNAKAN.

D. CARA MENYIMPAN TALI DAN TALI KAWAT YANG MASIH BARU :

- TALI HARUS DISIMPAN DITEMPAT YANG KERING TIDAK LEMBAB DAN TIDAK KENA PANAS
MATAHARI TERUS MENERUS BIASANYA DISIMPAN DI GUDANG HARIAN.
- UNTUK MENYIMPAN TALI KAWAT HARUS DISIMPAN DITEMPAT YANG KERING DAN TIDAK
DITEMPAT YANG LEMBAB YANG DAPAT MENYEBABKAN TALI BERKARAT.
E. SELAMA TARUNI PRALA DI KAPAL TIDAK TERDAPAT HEAVY BOOM HANYA TERDAPAT CRANE YANG
MEMILIKI SWL 30 T.
F. PEMERIKSAAN PALKA :
- PASTIKAN DALAM PALKA TIDAK ADA KEBOCORANDARI PIPA BALLAST AGAR MUATAN TIDAK
RUSAK.
- PADA SAAT KEGIATAN BONGKAR MUAT SLING YANG DARI DOBSI ATAU DRUM TIDAK BOLEH
MENYENTUH TEPI MULUT PALKA AGAR TIDAK MENGHALANGI KETIKA MEMBUKA DAN
MENUTUP PALKA.
- PADA SAAT KEGIATAN BONGKAR MUAT HARUS TETAP DIPERHATIKAN KESEIMBANGAN KAPAL
BAIK SECARA MEMBUJUR MAUPUN MELINTANG AGAR TIDAK TERJADI KERUSAKAN PADA
KONSTRUKSI KAPAL DALAM PELAYARAN.
- YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SAAT PEMERIKSAAN PALKA DALAM PELAYARAN :
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

A. TUTUP PALKA HARUS RAPAT TIDAK TERDAPAT KEBOCORAN AGAR MUATAN DALAM PALKA
TETAP AMAN DAN TIDAK RUSAK.
B. SEMUA LASHINGAN PALKA AGAR DIPERHATIKAN.
C. PASTIKAN VENTILASI (LUBANG PERANGINAN) HARUS TETAP BEKERJA.
G. CARA PENGOPERASIAN DEREK

SELAMA TARUNI PRAKTEK DI KM. LABOBAR KETIKA AKAN MEMULAI DAN MENGAKHIRI KEGIATAN
BONGKAR MUAT PENGOPERASIAN DEREK HANYA DILAKUKAN OLEH AHLI LISTRIK KETIKA MENYALAKAN
DEREK TERSEBUT AGAR SIAP PAKAI. TARUNI HANYA MELEPAS GANCO YANG DI IKAT OLEH TALI KAWAT
DAN TALI BIASA.

SOAL NO. 3

MEMPERHATIKAN PEMUATAN, PERHATIKAN PENGARUH PEMUATAN KARGO, TERMASUK KARGO BOOM

BERAT TERHADAP KELAYAKAN LAUTAN DAN KESEIMBANGAN KAPAL.

A. TERANGKAN SALAH SATU PROSES PEMUATAN YANG PERNAH DILAKSANAKAN DIKAPAL ANDA
xcMELIPUTI JENIS KARGO, CARA PEMUATAN, KAPAN DAN DIMANA PELABUHAN
DILAKSANAKAN!

B. DAPATKAN COPY MACAM – MACAM DOKUMEN YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN MUATAN,
SIAPA YANG MENANDATANGANI DAN APA FUNGSINYA? (SHIPPING ORDER, MATES RECEIPT,
B/L, CARGO MANIFEST, DELIVERY ORDER DAN SEBAGAINYA).

C. - GAMBARKAN SYMBOL SYMBOL MUATAN BERBAHAYA!

- PADA WAKTU MEMERIKSA, APAKAH YANG HARUS ANDA PERHATIKAN?
D. - KAPANKAH PEMERIKSAAN ALAT BONGKAR MUAT DILAKSANAKAN DI KAPAL ANDA.
- SIAPAKAH YANG MEMERIKSA DAN MELIPUTI APA SAJA YANG DIPERIKSA?
E. JELASKAN DAN DAPATKAN COPY “STOWAGE PLAN/BAY” DARI MUATAN YANG PERNAH
DILAKSANAKAN DI KAPAL ANDA!
F. - JELASKAN CARA MENGHITUNG KARGO DENGAN DRAFT SURVEY KAPAN DAN DIMANA HAL
ITU ,.,mPERNAH DIKAPAL ANDA?
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN SOAL NO. 3

- SELAIN DENGAN “DRAFT SURVEY” BAGAIMANA CARA MENGETAHUI JUMLAH CARGO

YANG TELAH DIMUAT DI KAPAL?
- JELASKAN CARA MENGHITUNG BESAR “GM” SETELAH SELESAI PEMUATAN DAN
DAPATKAN COPYNYA?
- JELASKAN DAN DAPATKAN COPYNYA “STRESSES / BANDING MOMENT”!
- DAPATKAN COPYNYA DAN JELASKAN PENGGUNAANYA :
• DEDWEIGHT SCALE, HYDROSTATIC CURVE, CROSS CURVE, DAN TANK CAPACITY
DARI PEMUATAN YANG PERNAH DILAKSANAKAN DI KAPAL ANDA
G. - JELASKAN TIPE – TIPE KELAS CONTAINER YANG ADA!

- JELASKAN CARA MENANDAI PENEMPATAN CONTAINER DI ATAS KAPAL MENGENAI

f PEMBERIAN NOMOR BAY, ROW, DAN TIER.

JAWABAN SOAL NO. 3

A. PROSES PEMUATAN DI KM. LAWIT

MENURUT PROSEDUR PEMUATAN HAL PERTAMA DILAKUKAN YAITU MEMINTA CARGO MANIFEST PADA
PETUGAS PELABUHAN DAN KEMUDIAN DI ATAS KAPAL DI TERIMA MUALIM 1 DAN KEMUDIAN DI
BERIKAN KEPADA MUALIM IV SEBAGAI KEPALA KERJA BONGKAR MUAT.

B. DOKUMEN YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN MUATAN :

- SHIPPING ORDER :

MERUPAKAN SURAT MUAT DARI PERUSAHAAN PELAYARAN PADA KAPAL YANG MENYATAKAN JENIS
DAN JUMLAH MUATAN SERTA PELABUHAN BONGKAR MUAT BERDASARKAN DARI PESANAN SHIPPER
(PENGIRIM).
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

DOKUMEN INI YANG MENGELUARKAN ADALAH KEAGENAN DAN YANG MENANDATANGANI ADALAH
KEAGENAN TERSEBUT.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.3

- MATE’S RECEIPT (RESI MUALIM)

MERUPAKAN SURAT TANDA TERIMA YANG DITANDATANGANI OLEH MUALIM 1 YANG MENERANGKAN
BAHWA MUATAN TERSEBUT TELAH BERADA DIATAS KAPAL.

- BILL OF LOADING

MERUPAKAN SURAT KONTRAK ANTARA PENGANGKUT (PERUSAHAAN) DAN PEMILIK BARANG BAHWA SI
PENGANGKUT TELAH MENYATAKAN BAHWA MUATAN SAMPAI DI TEMPAT TUJUAN DISERTAI
MENERIMA UPAH DENGAN KETENTUAN YANG DIPERLUKAN. BL JUGA BISA DIPERJUAL BELIKAN.

- DELIVERY ORDER

DOKUMEN YANG DIKELUARKAN PERUSAHAAN DI PELABUHAN BONGKAR SEBAGAI BUKTI BAHWA

PEMILIK BARANG (PENERIMA) TELAH MEMBAYAR LUNAS ONGKOS BONGKAR MUAT DAN UANG
TAMBANG. YANG MENGELUARKAN DAN MENANDATANGANI DARI DOKUMEN INI ADALAH KEAGENAN.

C. GAMBAR SYMBOL MUATAN BERBAHAYA TERLAMPIR.

YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SAAT MEMERIKSA :

TEMPAT DARI MUATAN TERSEBUT DILETAKKAN.

PENGARUH DARI MUATAN TERSEBUT KEPADA DAERAH SEKITAR TERUTAMA TERHADAP AKTIFITAS DARI
ANAK BUAH KAPAL.
SIFAT DARI MUATAN TERSEBUT AGAR TIDAK BERBAHAYA TERHADAP DAERAH SEKITAR.
TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN KETIKA TIMBUL KEADAAN DARURA MISALNYA MUATAN RUSAK
SEHINGGA KITA CEPAT UNTUK MENANGGULANGINYA.
Dbn. PEMERIKSAAN ALAT BONGKAR MUAT

1. PEMERIKSAAN BERKALA

PEMERIKSAAN INI DILAKUKAN TIAP TAHUN SEKALI ATAU BEBERAPA BULAN SEKALI
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

BIASANYA DILAKUKAN KETIKA KAPAL DOCK.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.3

2. PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN KETIKA AKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN BONGKAR MUAT
DIMANA KEGIATAN INI UNTUK MENGGANTIKAN KEADAAN ALAT AGAR SIAP PAKAI,
DIANTARANYA CARGO BLOCK, WIRE ROPE, WIRE PENAHAN BOOM, SWL (SAFETY WORKING
LOAD
E. STOWAGE PLAN
SUATU RENCANA ATAU BAGIAN PEMUATAN PADA KAPAL UNTUK MUATAN GENERAL CARGO
F. CARA MENGHITUNG KARGO DENGAN DRAFT SURVEY YAITU KITA DAPAT MELIHAT DRAFT
SECARA VISUAL UNTUK MENDAPATKAN MEAN DRAFT (DRAFT RATA – RATA) KEMUDIAN KITA
SESUAIKAN DENGAN JUMLAH CARGO YANG ADA PADA CARGO HANDLING MANUAL. KEMUDIAN
KITA AKAN DAPATKAN MUATAN YANG TERTERA PADA TABEL TERSEBUT.
- SELAIN DENGAN DRAFT SURVEY KAPAL MENGHITUNG GM DENGAN MENGGUNAKAN
DEADWEIGHT SCALE, YAITU DENGAN MENGECEK DRAFT DEPAN DAN BELAKANG UNTUK
MENDAPATKAN MEAN DRAFT, SETELAH DIPEROLEH MEAN DRAFT MAKA DIDAPAT
BERAT MUATAN YANG TERTERA PADA DEADWEIGHT SCALE.

- UNTUK MENGHITUNG GM DIKAPAL SELAMA TARUNI MELAKSANAKAN PRAKTEK YAITU

SETENGAH JAM SEBELUM KAPAL MEMULAI KEGIATAN MUAT DI PELABUHAN AWAL
DIPERINTAHKAN OLEH MUALIM 1 UNTUK MENGECEK DRAFT GUNA MEMPEROLEH
DRAFT TENGAH TENGAH, KEMUDIAN KITA LIHAT DI DEADWEIGHT SCALE DIKETAHUI
DISPLACEMENT SEHINGGA MUATAN, AIR TAWAR, AIR BALLAST, PERBEKALAN, AIR
TAWAR, DLL TERCANTUM DAN KITA SESUAIKAN DAN DIDAPATKAN GM.

STRESSES : KETEGANGAN KAPAL YANG TIMBUL AKIBAT GAYA DARI LUAR YANG DIALAMI.

BANDING MOMENT : DAYA OLENG KAPAL KEMBALI KE TEGAK.

- DEAD WEIGHT SCAILE DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN GM KETIKA KAPAL

SELESAI MELAKSANAKAN KEGIATAN MUAT / KETIKA KAPAL BERANGKAT DARI
PELABUHAN AWAL.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

- HYDROSTATIC CURVA DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI NILAI TPC DAN DISPLACEMEN

KETIKA MENGHITUNG GM.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.3

- TANK CAPACITY DIGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG GM JUGA HANYA DALAM TABEL INI
HANYA TERTERA KAPASITAS TANGKI YANG BERADA DIATAS KAPAL AGAR
MENDAPATKAN HASIL YANG BAIK DALAM MENGHITUNG STABILITAS KAPAL.

- SEDANGKAN SELAMA TARUNI PRAKTEK JARANG MELIHAT CROSS CURVA DIGUNAKAN

UNTUK PERHITUNGAN STABILITAS.

- COPY TERLAMPIR.

G.ft kh MESKIPUN PRAKTEK DI KAPAL PENUMPANG TETAPI TARUNI DAPAT GAMBARAN DARI CHIEF
OFFICER :

- GENERAL CARGO CONTAINER

- THERMAL / REFEER CONTAINER
- PLATFORM CONTAINER
- BULK CONTAINER
- TANK CONTAINER
KELAS – KELAS CONTAINER YANG ADA :
-REEFER CONTAINER.
-FLAT BED CONTAINER.
-AUTOMOBILES CONTAINER.
-TANK CONTAINER.
-DRY CONTAINER.

- CARA MENANDAI PENEMPATAN CONTAINER DIATS KAPAL (BAY, ROW, TIER) :

A. BAY
MERUPAKAN SUSUNAN CONTAINER DARI DARI DEPAN KE BELAKANG.
JIKA DI KAPAL CONTAINER BIASA BAY DIGUNAKAN UNTUK PENEMPATAN NOMOR
CONTAINER BERDASARKAN NOMOR GANJIL / GENAP DARI HALUAN KE BURITAN.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.3

B. ROW
MERUPAKAN SUSUNAN CONTAINER DARI TENGAH KE KANAN / KIRI.
BIASANYA PENEMPATANNYA DARI TENGAH KE KANAN ADALAH NOMOR GENAP.
PENEMPATAN CONTAINER DARI TENGAH KE KIRI ADALAH NOMOR GANJIL.

C. TIER
MERUPAKAN TUMPUKAN CONTAINER KE ATAS
GAMBAR TERLAMPIR.

SOAL NO. 4
JELASKAN CARA MEMUAT DAN LASHING KARGO DALAM BENTUK KOTAK!
JAWABAN SOAL NO. 4

- JENIS KAPAL PENUMPANG TIDAK MEMUAT DAN LASHING CARGO DALAM BENTUK KOTAK.
TETAPI DI KAPAL SERING DIJUMPAI MEMUAT PETI DALAM BENTUK KOTAK DAN DILETAKKAN
JAUH DARI DINDING / GADING – GADING AGAR TIDAK MENIMBULKAN KERUSAKAN PADA
KONSTRUKSI KAPAL DAN SELALU MENGGUNAKAN PRINSIP DASAR PEMUATAN.
- PRINSIP LASHINGAN MUATAN KOKOH DAN TIDAK DAPAT BERPINDAH PINDAH.
- UNTUK MENGENCANGKAN LASHINGAN DIGUNAKAN SPANSCROEF, CHAIN, TURN BUCLE,
BOTTLE SCREW.

SOAL N O. 5

JELASKAN CARA MEMISAHKAN KARGO DALAM BENTUK “BULK” DAN “PACKKAGE” JIKA DIMUAT
BERSAMA – SAMA AGAR TIDAK TERJADI KONTAMINASI!
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 5

- MUATAN CURAH BIASA DILETAKKAN DIDALAM PALKA UNTUK TUJUAN PELABUHAN YANG
JAUH / PELABUHAN TERAKHIR. JIKA DILETAKKAN DI ON DECK BIASANYA MENGGUNAKAN PALET
SEBAGAI DUNNAGE DITUTUP TERPAL DAN DI LASHING MENGGUNAKAN TALI AGAR KETIKA
CUACA BURUK DAN TIDAK TERTIUP ANGIN KETIKA BERADA DI TENGAH LAUT.

- SEDANGKAN MUATAN PACKKAGE HARUS DIPISAHKAN DENGAN MUATAN CURAH AGAR TIDAK
RUSAK DAN MUATAN SAMPAI DITEMPAT TUJUAN.

SOAL NO. 6

PERANGINAN MUATAN

A. UNTUK MENCEGAH TIMBULNYA KERINGAT MUATAN, PERANGINAN MACAM APA YANG

TERDAPAT DI KAPAL ANDA?

B. SvELAMA PELAYARAN KAPAN VENTILASI (PERANGINAN) TERSEBUT HARUS DIJALANKAN /

DIBUKA DAN KAPAN HARUS DIHENTIKAN?

JAWABAN SOAL NO. 6

A. JENIS PERANGINAN YANG TERDAPAT DI DALAM PALKA MENGGUNAKAN SEMACAM KIPAS YANG
TERPASANG PADA BAGIAN ATAS DAN MEMBERIKAN SIRKULASI UDARA DALAM PALKA
TERSEBUT DAN KETIKA PALKA BELUM DIBUKA MAKA TIDAK DIPERBOLEHKAN BURUH / PEKERJA
BERADA DITEMPAT TERSEBUT UNTUK MENGHINDARI RESIKO YANG TIDAK DIINGINKAN /
KEMATIAN. DAN DALAM GUDANG YANG BIASA DIMUATI OLEH MUATAN DARI POS DAN PACK
KAGE DARI EMKL MENGGUNAKAN AC.

B. SISTEM VENTILASA INI DIRANCANG KEDAP AIR, KETIKA KAPAL SEDANG DALAM PELAYARAN
MAKA VENTILASI INI DIJALANKAN, SEDANGKAN KETIKA KAPAL TIDAK BERLAYAR MAKA
VENTILASI DIMATIKAN.

SOAL NO. 7
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

JELASKAN CARA PENEMPATAN BERBAGAI KELAS MUATAN BAHAYA DIATAS KAPAL DENGAN
MEMPERHATIKAN STANDARD ATURAN INTERNASIONAL!

JAWABAN SOAL NO. 7

- BARANG YANG MUDAH MELEDAK HARUS DIMUAT JAUH DARI AKOMODASI SPACE, SEDANG
UNTUK MUATAN CAIR YANG MUDAH TERBAKAR DILETAKKAN DI TEMPAT YANG DINGIN
SUHUNYA DARI TEMPAT AIR TERSEBUT HARUS DIBAWAH DARI SUHUAIR LAUT, DISUSUN DAN DI
LASHING YANG KOKOH SEHINGGA TIDAK DAPAT BERGESER.
- GAS YANG BERTEKANAN TINGGI (ZAT ASAM, ZAT ADANG DAN SEJENISNYA) DISUSUN JAUH DARI
DINDING PANAS / PADA PIPA YANG PANAS BILA SEBAGAI ON DECK MAKA HARUS DITUTUP TERPAL
YANG TIDAK BERWARNA HITAM / GELAP AGAR TIDAK MUDAH MENYERAP PANAS.
- ZAT CAIR YANG ASAM DAN KOROSIF C AMONIAK, ASAM, GARAM MUATAN HARUS DIBUANG KE
LAUT DAN HARUS SIAP SELANG AIR BILA TERJADI KEBOCORAN SEBAGAI DASAR DI BAWAH TERAPAN DI
TABUR PASIR YANG TEBAR SEHINGGA DAPAT MERESAP BILA TERJADI KEBOCORAN.
- ZAT CAIR DENGAN TITIK BAHAN BAKAR RENDAH (BENSIN, MINYAK TANAH, ALKOHOL)
DITEMPATKAN YANG JAUH DARI AKOMODASI PEMUATAN YANG PALING AKHIR DAN DIBONGKAR YANG
PALING AWAL.

SOAL NO. 8
PEMERIKSAAN SEBELUM DAN SELAMA PEMBONGKARAN.
A. APAKAH YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA WAKTU MEMERIKSA TUTUP PALKA SEBELUM
DIBUKA UNTUK MEMULAI PEMBONGKARAN?
B. APAKAH YANG PERLU DIPERHATIKAN, DILAPORKAN ALAT MUAT BONGKAR SEBELUM DAN
SELAMA PEMBONGKARAN?
C. APAKAH YANG PERLU DIPERHATIKAN, DILAPORKAN DAN DICATAT BILA KERUSAKAN TERHADAP
MUATAN YANG DIBONGKAR?
JAWABAN SOAL NO. 8

A. KETIKA MEMERIKSA TUTUP PALKA SEBELUM DIBUKA / DITUTUP, KITA HARUS PASTIKAN BAHWA
DIATAS HATCH COVER SUDAH TIDAK ADA MUATAN DAN TIDAK ADA BURUH / PEKERJA,
LASHINGAN YANG DIGUNAKAN KETIKA KONDISI LAUT BEROMBAK YANG TERDAPAT DISAMPING
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

KANAN KIRI MULUT PALKA PASTIKAN HARUS DALAM KEADAAN TERBUKA AGAR TIDAK
TERSANGKUT KETIKA MEMULAI / MEMBUKA TUTUP PALKA.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.8

B. CARGO BLOCK DARI DERRICK, WIRE ROPE CRANE HARUS DI CEK PASTIKAN TIDAK ADA
KERUSAKAN, JANGKAUAN MAXIMAL DARI DERRICK, HANDLE DERRICK BERFUNGSI, PASTIKAN
CRANE SERING DILUMASI AGAR BOOM DAPAT BERFUNGSI DENGAN BAIK KETIKA KEGIATAN
BONGKAR MUAT, DAN PEMBERIAN OLI / MINYAK PELUMAS SEBAGAI PERAWATAN.

,;C. KARENA TARUNI PRAKTEK DIKAPAL PENUMPANG MUATAN RUSAK JARANG SEKALI TARUNI
TEMUI, TETAPI YANG SERING TERJADI YAITU MUATAN YANG HILANG AKIBAT DARI PENCURIAN
SEPERTI BURUH / PEKERJA KETIKA MEMASUKI DAERAH TIMUR SEHINGGA MUATAN TIDAK UTUH
SEBAGAIMANA MESTINYA.

SOAL NO. 9
PERHATIKAN SEMUA MUATAN DI BONGKAR DALAM KEADAAN BAIK.
A. JELASKAN TUGAS PERWIRA JAGA PADA SAAT MENGAWASI PEMBONGKARAN.
B. DOKUMEN MUATAN APA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGECEK BAHWA KERUSAKAN MUATAN
YANG SEDANG DIBONGKAR MEMANG TELAH TERJADI PADA SAAT PEMUATAN?
C. APAKAH PERLUNYA MEMERIKSA RUANG PALKA SETELAH PEMBONGKARAN SELESAI?

JAWABAN SOAL NO. 9

cA. PADA SAAT KEGIATAN MUAT BONGKAR MUALIM YANG BERTUGAS DI PALKA YAITU MUALIM IV
MENGAWASI JALANNYA KEGIATAN BONGKAR AGAR TIDAK TERJADI SALAH BONGKAR, DAN
MENCATAT WAKTU KEGIATAN TERSEBUT DIMULAI DAN BERAKHIR BIASANYA CADET
MEMBANTU DALAM KEGIATAN TERSEBUT. HARUS MENYESUAIKAN DENGAN DAFTAR BONGKAR
YANG TELAH DIBUAT DAN DIKETAHUI OLEH MUALIM 1. JIKA TERJADI HAL YANG TIDAK
DIINGINKAN SELAMA KEGIATAN BERLANGSUNG MAKA MUALIM PALKA MEMILII WEWENANG
UNTUK MEMBERHENTIKAN KEGIATAN TERSBUT ATAU TINDAKAN LAIN YANG TIDAK
MEMBAHAYAN BAGI SIAPA SAJA.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

B. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGECEK BAHWA KERUSAKAN MUATAN BIASA DI

DAPAT DARI EIR (EQUIPMENT INTERCHANGE RECEIPT) DAN STATEMEN OF FACT JUGA CARGO
DAMAGING REPORT.

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.9

C. UNTUK MEMASTIKAN BAHWA RUANGAN PALKA TETAP DALAM KONDISI SEPERTI SEMULA
BESERTA INVENTARIS YANG DISIMPAN DI DALAM GUDANG YANG BERADA DI DALAM PALKA
TERSEBUT SEPERTI GULUNGAN TROS YANG MASIH BAU, CAT, DAN MEMASTIKAN BAHWA
BONGKARAN TELAH HABIS (UNTUK MENGHINDARI OVER CARRIAGE).

SOAL NO. 10
PERHATIKAN BAHWA TRIM, KESEIMBANGAN, HOGGING, DAN SAGGING TELAH SESUAI DENGAN
YANG DIINGINKAN.
A. DAPATKAN COPYNYA DAN JELASKAN CARA MENGATUR TRIM DENGAN MENGGUNAKAN
“TRIMMING TABLE / TRIMMING DIAGRAM”!

B. PENGOPERASIAN BALLAST UNTUK MENGATUR TRIM KAPAL HARUS MEMPERHATIKAN

STABILITAS KAPAL SERTA KONDISI SAGGING DAN HOGGING, JELASKAN MAKSUDNYA!

JAWABAN SOAL NO. 10

Ac. DI KAPAL TEMPAT TARUNI PRAKTEK TIDAK TERDAPAT TRIMMING DIAGRAM SEHINGGA TARUNI
TIDAK DAPAT MELAMPIRKAN COPYNYA.

B. PENGOPERASIAN BALLAST KETIKA AKAN MEMULAI KEGIATAN MUAT BIASA TARUNI

PERHATIKAN MUALIM 1 MEMERINTAHKAN CADET UNTUK MENGECEK DRAFT DEPAN DAN
DRAFT BELAKANG, JIKA DRAFT DEPAN TIDAK DALAM MAKA BALLAST PADA TANKI FOREPEAK
DIKOSONGKAN DAN TANKI BURITAN BALLAST DIATUR KETIKA EMBARKASI DIMULAI AGAR TIDAK
TERJADI HOGGING ATAUPUN SAGGING, JUGA MENDAPATKAN GM + AGAR TIDAK TERJADI HAL
YANG DIINGINKAN KETIKA KAPAL BERLAYAR.

SOAL NO. 11
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

BERIKAN CONTOH TENTANG KASUS YANG TERJADI PADA BAGIAN KAPAL ATAU MUATAN YANG
DIKETAHUI SETELAH SELESAI PEMBONGKARAN, DAN BAGAIMANA PEMECAHANNYA!

JAWABAN SOAL NO. 11

KETIKA KEGIATAN BONGKAR DI PELABUHAN PADANG TERJADI KERUSAKAN PADA CRANE KAPAL
DISEBABKAN SERINGNYA BURUH / PEKERJA YANG MENGOPERASIKAN ALAT TERSEBUT SESUKA HATI
DAN SERINGNYA MENGANGKAT MUATAN YANG BERATNYA MELEBIHI KAPASITAS KEAMANAN DAYA
ANGKUT SEHINGGA TERJADI KEBOCORAN PADA SALURAN OLI DAN POSISI CRANE TERSEBUT TERHENTI
DAN MATI KETIKA MEMBONGKAR BATANG BESI SEHINGGA KEGIATAN TERSEBUT LAMA DAN
MENYEBABKAN DELAY.

SOAL NO. 12

KAPAN DAN DIMANA HAL ITU TERJADI SERTA APAKAH PENYEBABNYA?

JAWABAN SOAL NO. 12

16 APRIL 2010 17.30 WIB KETIKA SANDAR DIPELABUHAN PADANG.

KEJADIAN TERSEBUT AKIBAT DARI OVER LOAD DAN TENAGA PEKERJA YANG MENGOPERASIKAN CRANE
ASAL – ASALAN.

SOAL NO. 13

PADA SAAT DALAM PELAYARAN, PERLU PEMERIKSAAN MUATAN PADA SAAT CUACA BURUK. APAKAH
YANG PERLU DIPERHATIKAN DAN APAKAH TUJUANNYA?

JAWABAN SOAL NO. 13

PEMERIKSAAN YANG PERLU DILAKUKAN PADA SAAT CUACA BURUK ADALAH LASHINGAN
CONTAINER HARUS KUAT, LASHINGAN YANG BERADA DISAMPING KANAN KIRI MULUT PALKA HARUS
TERKUNCI RAPAT UNTUK MENGHIDARI AIR YANG MASUK. TERPAL YANG DIGUNAKAN UNTUK MUATAN
CURAH SEPERTI BAWANG HARUS DILASHING KUAT.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

TUJUAN DARI PEMERIKSAAN TERSEBUT AGAR MUATAN TIDAK RUSAK DAN SAMPAI DI TEMPAT TUJUAN.

SOAL NO. 14

DARI HASIL PEMERIKSAAN TERSEBUT, HAL - HAL APA SAJAKAH YANG PERLU DI CATAT DI DALAM BUKU
HARIAN KAPAL?

JAWABAN SOAL NO. 14

HAL – HAL YANG PERLU DI CATAT DALAM BUKU HARIAN KAPAL :

- JENIS KEBOCORAN.
- NOMOR VOYAGE SERTA PERJALANAN DARIMANA KEMANA.
- JENIS DAN JUMLAH MUATAN YANG RUSAK.
- WAKTU DARI KEJADIAN TERSEBUT (HARI, TANGGAL, JAM, BULAN DAN TAHUN).

SOAL NO 15
JELASKAN CARA MENGATUR YANG BENAR DARI PERANGINAN DAN SUHU UDARA DI PALKA UNTUK
MENCEGAH KERUSAKAN MUATAN / KAPAL!

JAWABAN SOAL NO. 15

CARA MENGATUR PERANGINAN YANG BENAR DAN SUHU UDARA UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN
MUATAN DI ATAS KAPAL, YAITU :

CARA PEMBERIAN VENTILASI DALAM PALKA TERGANTUNG JENIS MUATAN DI DALAMNYA.

RUANG PALKA YANG TIDAK DIBERI VENTILASI ATAU BERVENTILASIKAN KURANG BAIK AKAN CEPAT
MENGANDUNG UDARA YANG BERUAP PANAS, GAS DAN BAU YANG TIDAK SEDAP DIMANA SEMUANYA
ITU DAPAT MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA MUATANNYA DAN DAPAT MENIMBULKAN KONDENSASI
DAN BERAKIBAT MENIMBULKAN KERINGAT MUATAN YANG BISA MERUSAK SELURUH MUATAN.
HAL YANG PERLU DALAM MELAKUKAN VENTILASI :
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

NAMA/JENIS KAPAL :

BERILAH VENTILASI APABILA KELEMBABAN UDARA DI LUAR LEBIH KECIL ATAU LEBIH LEBIH BANYAK /
BESAR.
HINDARI VENTILASI APABILA KELEMBABAN UDARA DI LUAR LEBIH BESAR DARI PADA KELEMBABAN
UDARA hDALAM PALKA.