Anda di halaman 1dari 15

TOPIK.

1
MERKAH KAMBANGAN
PLIMSOLL MARK

25 mm
x = 1/48 S 300 mm 540 mm
230 mm
FWA = W / 40 TPC
TF
DWA = FWA X (1.025 – ρDW ) x
(0.025) F FWA

FWA T
x
S
x
Dimana : W
W = ∆ = Displacement WNA
300 mm
TPC = Ton per centimetre Immersion
230 mm
450 mm
FWA = Fresh Water Allowance

DWA = Dock Water allowance

ρDW = Massa jenis air di dock

ρ = massa jenis air laut = 1,025


kg/m3
Tanda Plimsoll merupakan garis horisontal yang menembus lingkaran.
Tanda ini dicantumkan tegak lurus dibawah tengah-tengah garis geladak
sedemikian rupa sehingga jarak antara dari sisi atas kedua garis sama dengan
Lambung Timbul Musim Panas ( Freeboard Summer ). Adapun ketebalan garis-
garis pada tanda Plimsoll tersebut adalah setebal 25 mm.

Disamping dari tanda Plimsoll terdapat beberapa garis lambung timbul


yang menunjukkan tinggi maksimum garis muat bagi keadaan tertentu sesuai
dengan daerah pelayaran dimana kapal tersebut berada dan dengan sendirinya
dapat diketahui batasan maksimum daya angkut kapal itu demi untuk menjaga
keamanan kapal, muatan dan keselamatan Jiwa manusia di laut.

Tanda-tanda dan singkatan pada Jarak antara Tanda-tanda Sarat pada


Plimsoll Mark : PlimsollMark :
TF = Tropic Fresh water
F = Fresh water Jarak S – T = 1/48 bagian Sarat Summer
W = Winter Jarak S – W = 1/48 bagian Sarat Summer
S = Summer Jarak S – F = Fresh Water Allowance (FWA)
T = Tropic Jarak T – TF = Fresh Water Allowance (FWA)
WNA = Winter North Atlantic
Tambahan :
Jarak T – S = 48/49 Sarat Tropic
Fresh Water Allowance adalah besarnya perubahan sarat kapal yang terjadi jika
kapal yang mengapung disuatu perairan laut yang memiliki berat jenis 1025 kg/m³,
berpindah tempat ke perairan yang memiliki berat jenis 1000 kg/m³ atau sebaliknya.

FWA = W / 40 TPC
W = Displacement pada sarat Summer (Summer Displacement)
TPC = Ton per centimetre Immersion

W2 L2 W1L1 = Grs air kpl mengapung di SW


W1 v L1 W2L2 = Grs air kpl mengapung di FW
V

Misalkan berat air laut dengan


Volume di bawah garis W1L1 = V Meter Kubik
vol v m³ = w ton, dan berat air
Volume di bawah garis W2L2 = V + v Meter Kubik
laut dengan vol V m³ = W ton ,
Berat benaman = Vol benaman x Bj air dimana kpl mengapung
maka akibatnya ( analog )
Berat benaman di Laut = Berat benaman di Air Tawar
w = W/40.
Vol benaman di Laut x Bj air Laut = Vol benaman di Air Tawar x
w adalah berat air laut dengan vol
Bj air tawar
v yaitu bagian kapal yang
V x 1.025 = ( V + v) x 1.000
dibatasi oleh W1L1 dan W2L2
1.025 V = 1.000 V + 1.000 v
dimana W1W2 ~ L1L2 = FWA
25 V = 1.000 v
Jadi : w = FWA
V = 40 v
x TPC
v = V/40
w = W/40
FWA x TPC = W/40
FWA = W / 40 TPC.
Dock Water Allowance adalah besarnya perubahan sarat kapal yang terjadi jika
kapal yang mengapung disuatu perairan laut yang memiliki berat jenis 1025 kg/m³,
berpindah tempat ke perairan yang memiliki berat jenis lebih besar dari 1000 kg/m³
tetapi kurang dari 1025 kg/m³ atau sebaliknya.

DWA = FWA X (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)

D = Density dimana kapal mengapung

F 1.000
FWA 1.010
DWA S
1.025

DWA : FWA = (1.025 – 1.010) : (1.025 – 1.000)


DWA x (1.025 – 1.000) : FWA x (1.025 – 1.010)
DWA = FWA x (1.025 – 1.010) / (1.025 – 1.000)

DWA = FWA x (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)


ZONA PELAYARAN

PWN

35 N
S
15 N
T
10 S
S
40 S

PWS

PWN = Periodic Winter North PWS = Periodic Winter South


S = 16 April s/d 15 Okt S = 16 Okt s/d 15 April
W = 16 Okt s/d 15 April W = 16 April s/d 15 Okt
Contoh :

1). Jika diketahui Sarat Summer 6,5 meter. Hitunglah berapa Sarat Tropic ?

Jawab :
Sarat Summer = 6,500 meter
Koreksi S ~ T ( 1/48 x 6,5 ) = 0,135 meter +
Sarat Tropic = 6,635 meter

2). Jika diketahui Sarat Tropic = 7,0 meter. Hitunglah berapa Sarat Winter ?

Jawab :
T = S + 1/48 S
T = 1 + 1/48 S
T = 49 S
48
S = 48 T = 6,857
49

Sarat Summer = 6,857 meter


Koreksi S ~ W ( 1/48 S ) = 0,143 meter (–)
Sarat Winter = 6,714 meter
Soal Latihan.

1). a. Mengapa pada setiap Lambung kapal diperlengkapi dengan Merkah


Kambangan (Plimsoll Mark) ? Jelaskan.
b. Apakah yang dimaksud dengan Summer Freeboard itu ?
c. Berapakah besarnya koreksi antara Summer Freeboard dan Tropic
Freeboard ?.
2). a. Apakah yang dimaksud dengan Fresh Water Allowance (FWA) ?
b. Tuliskanlah rumus untuk memperoleh FWA.
c. Buktikanlah rumus FWA yang saudara tuliskan itu.

3) a. Apakah yang dimaksud dengan Dock Water Allowance (DWA) ?


b. Tuliskanlah rumus untuk memperoleh DWA.
c. Buktikanlah rumus DWA yang saudara tuliskan itu.

4). Tuliskanlah batasan-batasan Zona / daerah pelayaran sehubungan dengan

penggunaan Merkah Kambangan yang diijinkan untuk membatasi


kemampuan daya angkut sebuah kapal dimana kapal tersebut berada.
TOPIK.2
PENGARUH BERAT JENIS PADA SARAT
DAN BERAT BENAMAN KAPAL
EFFECT OF DENSITY ON DRAFT AND DISPLACEMENT

Berat jenis dimana kapal mengapung jika terjadi perubahan maka terjadi 2 (dua)
kemungkinan :
1. Bila Berat benaman kapal tetap maka Saratnya akan berubah.
2. Bila Sarat kapal tetap maka Berat banamannya akan berubah.

1. BERAT BENAMAN TETAP.


Bila berat benaman kapal tetap atau tidak berubah sedangkan berat jenis
air dimana kapal berada berubah maka dengan sendirinya volume
benaman kapal akan berubah yang akibatnya Sarat kapal pun berubah.
Berat benaman lama = Berat benaman baru
( W.1 = Vol.1 x bj.1 ) = ( W.2 = Vol.2 x bj.2 )
Berat benaman baru = vol baru x bj baru
Berat benaman lama = vol lama x bj lama
Vol.1 x bj.1 = Vol.2 x bj.2
Vol. 2 = bj. 1
Vol. 1 bj. 2
Vol.2 (baru) = Vol.1 (lama) x {bj.1 (lama) / bj.2 (baru)}
BERAT BENAMAN TETAP

W2 L2
W1 L1
Sarat
Sarat

Bj.1,025 Bj.1,000
W = V x Bj. W = V x Bj.

Vol baru = Vol lama x (bj lama / bj baru)


2. SARAT TETAP.

Bila Sarat kapal tetap atau tidak berubah sedangkan Berat jenis air
dimana kapal mengapung berubah maka berarti volume benaman
kapal tetap yang akibatnya berat benaman berubah.

Volume benaman baru = Volume benaman lama

Vol = Berat / Bj

Berat benaman baru = Berat benaman lama


Bj baru Bj lama

Bj.baru
Berat benaman baru = Berat benaman lama x
Bj.lama
Contoh :
1. Sebuah kapal mempunyai Berat benaman 7.000 ton, mengapung di air tawar
dengan bj. 1000 kg/m³. Hitunglah berat benaman kapal tersebut bila berada
pada sarat yang sama di Air laut dengan bj. 1025 kg/m³

Jawab : Berat benaman baru = berat benaman lama x bj baru


bj lama
= 7.000 x 1.025
1.000
= 7.175 ton

• Berat benaman sebuah kapal 6.400 ton terapung dilaut ( bj 1025 kg/m³ ) kapal
tersebut akan sandar pada dermaga yang memiliki bj air 1008 kg/m³.
Hitunglah berapa ton muatan yang harus dibongkar agar sarat kapal tetap
seperti di laut.
Jawab : Berat benaman baru = berat benaman lama x bj baru
bj lama
= 6.400 x 1.008
1.025
= 6.293,9 ton
Berat benaman Lama = 6.400,0 tons
Berat benaman Baru = 6.293,9 tons
Muatan di bongkar = 106,1 tons
Latihan Soal.

1). Volume benaman sebuah kapal diketahui = 7.500 m³, mengapung pada air
perairan yang memiliki bj. 1025. kg/m³.
Hitunglah Displacement ( berat benaman ) kapal tersebut jika mengapung pada
air perairan bj. 1015 kg/m³, dimana Sarat kapal diinginkan tetap.

2). Sebuah kapal mengapung dimuara sungai dengan bj air 1024 kg/m³ dan
memiliki Displacement 1.200 ton selanjutnya kapal direncanakan masuk ke
sungai dan akan sandar di pelabuhan yang memiliki bj air 1008 kg/m³ dimana
sarat kapal diinginkan tetap seperti sarat kapal saat berada dimuara sungai
tersebut.
Hitunglah banyak bobot muatan yang harus dibongkar di muara itu !

3). Sebuah kapal tiba di ambang sungai yang memiliki bj air 1016 kg/m³, dimana
sarat kapal tepat pada garis summer draft. Kapal tersebut membongkar muatan
sebanyak 150 ton kemudian melanjutkan pelayaran kepelabuhan berikutnya
dengan menggunakan bahan bakar sebanyak 15 ton dan ketika tiba di
pelabuhan tujuan sarat kapal tetap pada garis summer draft dimana bj air
pelabuhan tersebut 1004 kg/m³.
Hitunglah Displacement kapal saat tiba di pelabuhan terakhir.

Anda mungkin juga menyukai