SARAT / DRAUGHT / DRAFT

Displacement: ( Berat benaman )

Berat kapal, yang setara dengan berat cairan yang dipin-
dahkannya.
Berat kapal beserta seluruh isinya.
Light Displacement:
Berat kapal kosong, yaitu berat kapal yang terdiri dari
badan kapal, mesin-mesin kapal, peralatan tetap kapal, dan
bahan bakar dalam mesin induk dan mesin bantu serta air
dalam ketel uap.
Loaded Displacement:
Berat kapal secara keseluruhan pada saat kapal terbenam
pada sarat maksimum yang diperbolehkan, yaitu merupakan
Light displacement + muatan + operating load (air tawar +
bahanbakar + perbekalan) + awak kapal
V V
• Dead Weight Tonnage (DWT):
– Kemampuan kapal untuk dapat dimuati beban
seperti: muatan, air tawar, bahan bakar,
perbekalan, minyak lumas, penumpang, begasi, awak
kapal dan lainnya, sampai pada sarat tertentu dan
pada cairan dengan density tertentu pula.
• Cargo DWT
– Kemampuan kapal untuk memuat sejumlah muatan
sampai dengan sarat maksimum yang diperbolehkan.
Cargo DWT = DWT - OPERATING LOAD
Yang dimaksud operating adalah muatan untuk
keperluan operasi kapal yaitu : Bahan Bakar ( FO=
Fuel oil), air tawar ( FW = Freesh water ), minyak
lumas, Perbekalan,, penumpang, begasi, awak kapal
dan lainnya,
• Lunas kapal:
– Bagian luar dari badan kapal yang paling bawah
Sarat:
Jarak tegak yang diukur dari lunas kapal sampai dengan bidang
permukaan air.
• Sarat awal ialah sarat kapal sebelum dilakukan kegiatan
pemuatan atau pembongkaran muatan.
• Sarat akhir adalah sarat kapal setelah selesai kegiatan
pemuaatan atau pembongkaran muatan.
• Jika kapal dimuati, maka sarat akhir akan menjadi lebih besar
dari sarat awal dan jika kapal dibongkar muatannya, maka sarat
akhir akan menjadi lebih kecil darisarat awal.
• Delta sarat atau perobahan sarat adalah selisih antara sarat
awal dengan sarat akhir. Jika kapal dimuati, maka perobahan
sarat sama dengan sarat akhir dikurang sarat awal. Jika kapal
membongkar muatan, maka perobahan sarat sama dengan sarat
akhir dikurang sarat awal.
• Draft rata-rata ( mean draft ) adalah draft depan ditambah
draft belakang di bagidua.
Contoh 1
Kapal yang panjangnya 64m, maximum lebarnya 10 m, mempunyai
sarat kosong (light draft) dari 0,5 m dan sarat muatan penuh
adalah 4 m. Block coefficient of fineness adalah 0,6 pada light
draft dan 0,75 pada load draft. Hitunglah dead-weight-nya.
Light Displacement = L x B x draft x Cb m.kubik
= 64 x 10 x 1,5 x 0,6
= 576 m.kubik
Load Displacement = L x B x draft x Cb m.kubik
= 64 x 10 x 4 x 0,75
= 1920 m.kubik
Deadweight = Load displ. - Light displ.
= (1920 - 576) m. kubik
= 1344 m.kubik
= 1344 x 1,025 ton
= 1377 ton
Next
 Sarat dan Trim
• Trim: adalah perbedaan antara
sarat kapal didepan dan di
belakang.
– a = sarat belakang (after /
aft draught)
a b c – b = sarat tengah-tengah
kapal (midship draught)
– c = sarat depan (foreward /
fore draught)

• Even Keel  sarat depan =

a b c sarat belakang (a = c)

• By the Stern  a > c

• By the Head  a < c

a b c
• b = (a + c)/2 (hanya apabila
tidak terjadi hogging atau
sagging)

Next
U.K.C = Under Keel Clearance
• Jarak tegak antara badan kapal yang
terbawah sampai dengan dasar laut

Garis air

UKC

Dasar laut

Next
Sarat ( Draft / Draught )

Next
Next
Next
Merkah Sarat dalam kaki ( Draft Mark Ft. Lb system )

X
IX 6 inchi
6 inchi
VIII
VII
VI
V
Next
Merkah Sarat dalam kaki ( Draft Mark Ft. Lb system )

Next
Merkah Sarat dalam kaki ( Draft Mark Ft. Lb system )

X
IX
VIII
VII
VI
V
Next
Merkah Sarat dalam metric ( Draft Mark metric system)

Next
Merkah Sarat dalam metric ( Draft Mark metric system)

6M
8 10 cm
10 cm
6
4
2
5M
Next
PEROBAHAN SARAT WAKTU MEMUAT

6M
8
6
4
2
5M
Next
PEROBAHAN SARAT WAKTU MEMBONGKAR

6M
8
6
4
2
5M
Next
Perubahan Sarat Kapal
Sarat suatu kapal akan berubah jika kapal tersebut
a. Memuat atau membongkar rnuatan atau beban
Jika kapal menambah atau mengurangi muatannya maka berat
benaman (DISPLACEMENT) kapal akan bertambah atau
berkurang, demikian pula sarat kapalnya.
Contoh :
Depan Rata-rata Belakang
Sarat awal 04 m 40 cm 05 m 00 cm 05 m 60 cm
Sarat Akhir 06 m 00 cm 07 m 00 cm 08 m 00 cm
Perobahan
01 m 60 cm 02 m 40 cm
Sarat

Next
b. Berlayar di air yang berat jenisnya berbeda ,karena
berat jenis air dimana kapal mengapung
berhubungan dengan berat benaman (berat air
yang dipindahkan oleh kapal itu), maka jika kapal
berlayar dari laut ke sungai atau sebaliknya, sarat
kapal akan berubah. Perlu diingat bahwa pada
kapal yang memasuki sungai harus selalu
diperhitungkan penambahan saratnya, hal ini
berkaitan dengan dalamnya air di sungai dan UKC
(UNDER KEEL CLEARANCE) kapal.

Semakin kecil BJ air, maka sarat kapal akan

semakin bertambah ( akan dilanjutkan pada
pembahasan FWA & DWA ).
Next
 Skala DWT ( Deadweight Scales )

• Setelah muatan telah dimuat draft kapal

biasanya akan dipastikan dan itu akan
menjadi praktek Chief Officer untuk
penggunaan skala bobot mati (bagian dari
dokumentasi stabilitas kapal) untuk
memastikan displacent akhir kapal. Angka-
angka bobot yang diketahui dari bahan
bakar, perbekalan dan air tawar, ballast,
dapat digunakan untuk mengecek lagi jumlah
muatan yang telah dimuat ( Cargo DWT) dari
skala bobot mati.
Freeboard Allowances
• Freh Water 5.0 cm
• Tropical 5.2 cm
• Timber 7.5 cm
• Winter 5.2 cm

Keterangan gambar :
Pada deadweight ton sama
dengan 0, maka Displace-
mentnya kira-kira 170 ton.
Ini artinya pada dead
weight 0 atau kapal kosong
berat kapalnya adalah 170
ton. Jadi pada Displace-
ment 600 ton, deadwe-
ightnya adalah 440 ton.
Berat kapal dalam keadaan
kosong juga disebut Light
displacement.
TUGAS :
. 1. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Displacement
b. Load displacement
c. Light displacement
e. Dead weight ton (DWT)
f. Cargo DWT

2. Apa yang dimaksud dengan :

a. Sarat/drauht/draft
b. Sarat awal
c. Sarat akhir
d. Delta Sarat ( Perobahan sarat )
e. Sarat rata-rata ( Mean draft )

Next