1. Tuliskan jenis-jenis muatan minimal 6 (enam) jenis, jika ditinjau dari cara pemuatannya
dan berikanlah contohnya masing-masing.
2. Tuliskan jenis-jenis muatan minimal 9 (sembilan) jenis, jika ditinjau dari Sifat atau
Mutunya dan berikan contohnya masing-masing.
3. Tuliskanlah jenis-jenis muatan minimal 3 (tiga) jenis, jika ditinjau dari Perhitungan Biaya
Angkutnya dan berikan contohnya.
5. Hitunglah jumlah volume ruangan yang di perlukan jika anda ingin memuat muatan
sebanyak 250 ton dimana di ketahui SF muatan tersebut = 1,2 m³/ton dan didalam
pelaksanaan pemuatannya di perhitungkan terjadi Broken Stowage sebesar 10%.
JAWAB
1.
Muatan Curah (Bulk cargoes). Yaitu muatan yang tidak menggunakan
kemasan. Contoh : Batu bara; Gandum, Semen, Biji besi, Jagung, Kopra dll.
Muatan Dingin I Beku (Refrigerated I Frozen cargoes) Yaitu muatan yang
membutuhkan suhu tertentu yang cukup rendah. Contoh : Daging, Keju, Buah,
Sayuran dll
Muatan Cair (Liquid cargoes) I Basil minyak (Oil product). Yaitu muatan olahan
dari basil minyak. Contoh : :MDF, Bensin, Kerosine, .Minyak kelapa sawit. dll.
Muatan Gas (Gas cargoes). Yaitu muatan yang berupa Gas. Contoh: Gas Alam
cair (Liqued Natural Gas) dll.
Muatan Campuran (General cargoes). Yaitu muatan yang memiliki I
menggunakan kemasan tertentu. Contoh : Peti-peti, karung-karungan, Karton,
Kelontongan dll
. 6. Muatan Peti kemas (Container cargoes). Yaitu muatan yang berupa peti
dari baja dengan ukuran standart. Contoh: Peti kemas uk. 20 feet, 40 feet.
2.
Jika diketahui volume suatu kolli muatan (v) dengan berat (g), maka :
SF = 1000 x v
g
b.SF = 1 / BJ
C cara menentukan muatan ringan atau berat :
1. Muatan Berat Yaitu muatan yg mempunyai SF(Stowage factor) < 1,114 m3/tonne.
Contoh Semen,besi, timah, plat baja, Marmer.
2. Muatan ringan yaitu Muatan yang mempunyai SF(Stowage Factor) > 1,114m3/tonne.
Contohnya,Beras,Plywood,the,tepung,tapioca,tekstil dll.