Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MGU KE – 2, Soal Latihan

(PELAJARI MATERI TENTANG TYPE OF CARGO)

1. Tuliskan jenis-jenis muatan minimal 6 (enam) jenis, jika ditinjau dari cara pemuatannya
dan berikanlah contohnya masing-masing.

2. Tuliskan jenis-jenis muatan minimal 9 (sembilan) jenis, jika ditinjau dari Sifat atau
Mutunya dan berikan contohnya masing-masing.

3. Tuliskanlah jenis-jenis muatan minimal 3 (tiga) jenis, jika ditinjau dari Perhitungan Biaya
Angkutnya dan berikan contohnya.

4. a. Apakah yang dimaksud dengan Stowage Factor itu? Jelaskan.


b. Tuliskanlah formula-formula untuk memperoleh Stowage Factor itu.
c. Bagaimanakah cara menentukan suatu jenis muatan apakah muatan itu Muatan Ringan
atau Muatan Berat ? jelaskan

5. Hitunglah jumlah volume ruangan yang di perlukan jika anda ingin memuat muatan
sebanyak 250 ton dimana di ketahui SF muatan tersebut = 1,2 m³/ton dan didalam
pelaksanaan pemuatannya di perhitungkan terjadi Broken Stowage sebesar 10%.

JAWAB
1.
 Muatan Curah (Bulk cargoes). Yaitu muatan yang tidak menggunakan
kemasan. Contoh : Batu bara; Gandum, Semen, Biji besi, Jagung, Kopra dll.
 Muatan Dingin I Beku (Refrigerated I Frozen cargoes) Yaitu muatan yang
membutuhkan suhu tertentu yang cukup rendah. Contoh : Daging, Keju, Buah,
Sayuran dll
 Muatan Cair (Liquid cargoes) I Basil minyak (Oil product). Yaitu muatan olahan
dari basil minyak. Contoh : :MDF, Bensin, Kerosine, .Minyak kelapa sawit. dll.
 Muatan Gas (Gas cargoes). Yaitu muatan yang berupa Gas. Contoh: Gas Alam
cair (Liqued Natural Gas) dll.
 Muatan Campuran (General cargoes). Yaitu muatan yang memiliki I
menggunakan kemasan tertentu. Contoh : Peti-peti, karung-karungan, Karton,
Kelontongan dll
 . 6. Muatan Peti kemas (Container cargoes). Yaitu muatan yang berupa peti
dari baja dengan ukuran standart. Contoh: Peti kemas uk. 20 feet, 40 feet.
2.

Jenis Muatan ditinjau dari Sifat atau Mutu :


 Muatan Basah (Wet cargo) Yaitu muatan yang berbentuk cairan dan dikemas
dalam drum, Drum plastik, botol, kaleng atau sejenisnya yang dapat bocor.
Contoh .: Minuman, Cat cair, Susu cair, minyak, oli dll.
 Muat Kering (Dry cargo). Yaitu muatan yang tidak mengandung cairan.
Contoh : Kaca, Besi, Kelontongan, Kertas, Biji plastik dll.
 Muatan Bersih (Clean cargo). Yaitu muatan yang tidak meninggalkan kotoran.
Contoh : Kaca, Tekstil, Timah batangan dll.
 Muatan Kotor. (Dirty cargo). Yaitu muatan yang meninggalkan kotoran .
Contoh : Arang, Semen, Aspal, Terigu, Kayu dll.
 Muatan Berbau (Odours cargo). Yaitu muatan yang mengeluarkan aroma
yang tajam •serta tidak enak dan menyebabkan kerusakan pada muatan yang
lain. Contoh Amoniak, Karet mentah, •Ikan asin, Makanan temak dll.
 Muatan Peka (Delicate cargo). Yaitu muatan yang mudah rusak akibat aroma
I bau yang lain. Contoh : Tembakau, Teh, Kopi dll
 Muatan Berbahaya (Dangerous cargo). Yaitu muatan yang mengandung resi
o terhadap .keselamatan Jiwa manusia, kapal dan muatan lainnya. Contoh :
Amunisi, Bahan •Kimia beracun, Batu bara, Korek api dll.
 Muatan Berharga (Valueables cargo) Yaitu muatan dengan bentuk kecil
namun memiliki nilai yang tinggi. Contoh : Elektronik, Permata, Jam tangan
dll.
 Muatan Hewan. (Life stock). Yaitu muatan yang berjiwa .selain manusia.
Contoh : Sapi, Kuda, Babi dll.

3. Jenis Muatan ditinjau dari Perhitungan Biaya Angkut :


 Muatan Berat (Heavy cargo). Yaitu muatan yang mempunyai Stowage Factor<
1,114 m3 /ton. Contoh : Semen, Besi, Timah, Pelat baja, Marmer dll.
 Muatan Ringan (Light cargo). Yaitu muatan yang mempunyai Stowage Factor>
1,114 m3 /ton. Contoh: Beras, Plywood, Teh, Tepung Tapioka Tekstil dll.
 Muatan Standart (Measurement cargo). Yaitu muatan yang mempunyai
Stowage Factor= 1,11.4 m3 /ton. Contoh • : Papan (Inggris), Bahan Kosmetik
dll
.
4. A. STOWAGE FACTOR
Pengertian  Stowage Factor Adalah  Jumlah ruangan (M³) yang dibutuhkan untuk
memuat muatan seberat 1(satu) ton.
Stowage factor /Faktor penyimpanan adalah volume yang diperlukan
untuk menyimpan berat muatan tertentu di atas kapal. STOWAGE
FACTOR/Faktor penyimpanan selalu merupakan perkiraan. Sekalipun
volume dan berat kargo dihitung dengan tepat, ada variasi seperti
bentuk kompartemen penyimpanan dan efisiensi yang dengannya
pengirim memuat kargo. Jenis kargo yang dikirim juga dapat
menyebabkan variasi dalam faktor penyimpanan. Misalnya, bal produk
pertanian yang dikompresi mengambil lebih sedikit ruang daripada bal
yang tidak terkompresi.

B. Formula Faktor Penyimpanan

rumus / Formula Untuk Menentukan SF

a.SF  =  Volume / Berat.

Volume muatan (m3)


Berat muatan (ton)

Jika diketahui volume suatu kolli muatan (v) dengan berat (g), maka   :
SF  =  1000 x v
                 g

v = Volume (m3)  satu kollie muatan.


g = Berat (kg) satu kollie muatan.

b.SF  =  1 / BJ
C cara menentukan muatan ringan atau berat :

1. Muatan Berat Yaitu muatan yg mempunyai SF(Stowage factor) < 1,114 m3/tonne.
Contoh Semen,besi, timah, plat baja, Marmer.
2. Muatan ringan yaitu Muatan yang mempunyai SF(Stowage Factor) > 1,114m3/tonne.
Contohnya,Beras,Plywood,the,tepung,tapioca,tekstil dll.

5.  SF=Volume muatan dalam mᵌ


Berat setiap ton muatan
1,2 mᵌ/Ton=Volume muatan dalam ᵌ
250 Ton 

250 Ton X  1,2mᵌ= 300m3


Ton

Anda mungkin juga menyukai