Page 1 of 52
1.Survey pd bagian kapal dibawah garis air maksimum 1. Menurut D.W 3. Danny‟s
waktu docking, dilakukan pada bagian – bagian berikut Taylor formula:
ini S = C √ L S = 1.7 LD V / D
dimana: dimana :
a). Sea chests
S = luas dlm SQ feet S = luas kpl dlm feeet
b). Zinc Anodes C = suatu Konst yg L = Panjang kpl dlm
c). Bilge keel. tergantung btk kpl feet
Jelaskan guna masing2 bagian tersebut. = Displacement dlm ton D = Sarat kpl dlm feet
a.Sea Chests = Suatu kotak/peti/perangkat yg menempel pd L = Panjang kpl V = Vol of displ. Dlm
sisi dalam plat kapal dibawah permukaan air laut untuk 2. Menurut Kirk‟s cuft
mengalirkan air laut kedalam kapal untuk keperluan balas, formula : MID SHIP SECTION
S = 2 LD + cb + LB PLAN
saniter (kebersihan), pemadaman kebakaran, pendinginan
dimana: 4. Wetted
mesin. (perangkat tersebut dilengkapi dengan plat saringan). S = Luas dlm SQ feet surface :
b.Zinc Anode = Zinc Protector Adalah suatu anode seng L = Panjang kpl dlm feet (WS) = L (1.7 d +
yang dipasang di lambung kapal kiri kanan khususnya di D = Sarat kpl dlm feet (C+B))
bagian buritan gunanya untuk melindungi plat lambung dari B = Lebar kpl dlm feet dimana :
bahaya korosi/karat.. L = length of the ship
c.Bilge Keel = Lunas samping = Plat Sirip yg gunanya untuk : d = Mean draft
B = Breadth of the ship
- Meredam ombak shg mengurangi olengan kapal.
C = Block koef. Of
- Melindungi kulit kapal disekitar plat lunas pd waktu fineness of
kandas atau mendapat gesekan dgn benda2 lain displacement
waktu kapal berlayar atau sandar.
4.Kemiringan kapal yg terjadi karena gerakan berputar
2.Pada waktu kapal naik dock, terangkan kapal (Heel Due To Turning),Sangat berbahaya bagi
stabilitas kapal itu.
a.Cara anda mengetahui bahwa lunas kapal sudah
a.) Jelaskan mengapa hal itu bisa
menyentuh dasar dock, saat air mulai dipompa keluar. terjadi.
b.Mengapa Nakhoda wajib melapor ke Dock Master jika b.) Apa resikonya, jika pada waktu itu
akan memindahkan air/minyak dari tangki2! beban di kapal “
Jawab Top Heavy “(Berat atas)?
a.Untuk dapat mengetahui bahwa lunas kapal sudah a.1. Dalam kondisi Top Heavy jika kapal
menyentuh dasar dock saat air dipompa keluar yaitu saat berputar kemudi dicikar ke kanan/ ke kiri
bagian belakang (Stern Post) menyentuh balok penyangga kapal akan miring besar ke arah dalam,
(Keel Block) maka penopang2 dipasang / dikencangkan dan sangat membahayakan keselamatan kapal.
mulai dari belakang kedepan. Ketika bagian belakang telah a.2. Dalam kondisi Stabilitas Stabil jika kapal berputar kemudi
menyentuh Keel Block, sarat kapal bagian belakang akan dicikar ke kanan/ ke kiri kapal mula2 akan miring ke dalam
berkurang. kemudian miring tetap ke arah luar (arah berlawanan) dgn
b.Nakhoda wajib melapor ke dock master jika akan sudut miring sbb :
memindahkan air / minyak dari tangki2, sebab akan Tg Ø =
berpengaruh pada balok2 penyangga, juga pada keel block, Dimana : V = Kecepatan Gerak
begitu juga akan berpengaruh pada keiringan kapal g = Gravitasi
r = Jari2 Lingkaran putar
3.Untuk menghitung jumlah cat yg diperlukan pada waktu
dock bagi area antara Bottom dan Light Load Line, LLL, b. Resiko kapal dalam kondisi Top heavy
Deep Load Line, diperlukan data2 area “ Total Wetted Kapal akan Unstabil Neutral
Surface”
M0 = M awal
a. Dokumen stabilitas kapal apa yg anda gunakan?
B0 = B awal
b. Terangkan bagaimana cara menghitungnya!
B = B saat sudut miring besar.
Jawab
a. Dok stabl. Yg dipakai adl di dlm buku Hydrostatic table dlm BdØ = B saat sudut miring kecil.
kolom WSA : (water surface area) & WPA : (water plan area). M0 Stb bentuk = x B0P
Cara mendapatkan data tsb pd “MID SHIP SECTION PLAN” M0 Stb berat = x B0
atau pada Shell Expansion Plan ( Denah Plat Lambung ), Resultan M0 = (B0P – B0Ø) = Nol
Pada dokumen ini dapat dicari data2 total watted surface. Kapal dalam status diam dalam keadaan miring karena M0
b. Cara menghitung Total wetted surface Penegaknya = Nol
Kapal akan unstabil labil dengan sudut miring kecil (d )
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 2 of 52
A Ordinat SM
Area S2 yg benar = x x
A0 0 0 1
l A
A4 2875 8625 3
l = x x 23500
A5 4000 12000 3
A6
l
3250 3250 1 = 799,74 mR
23875
Beda S1 dan S2 Sementara adalah 882,26 – 799,74 = 82,52
mR
Hasil Analisa :
Bearing
Shaft Propelle
Cara mengukurnya:
- Penutup lubang untuk mengukur di buka
- Pasang teleskop micrometer.
- Dorong stick kebawah sampai mentok/kandas shapt
- Baca hasil pengukuran / petunjuk nilai tertentu
- Dicatat di record measurement yang tersedia ditempat alat
ukur.
- Bila nilai pengukuran menunjukan max. sesuai instruction
bool maka bearig / metal harus diganti
Rudder stok
Bearing/metal Selisih
perbedaan
nilai yang
Atas diukur
diijinkan
diameter dalam
atau batas
max. yang
Diukur diamter luas tidak
Rudder stock diijinkan
10.Sebuah kapal barang memiliki 6 palka, berada di Selama dlm pelayaran kpl mendpt terpaan angin yg ckp
2
pelabuhan dengan sarat depan 5,76 m dan sarat belakang besar dgn kekuatan 50 kg/cm . Luas bidang angin 5000
2
6,38 m , mengadakan kegiatan sbb : m , titik tangkap bidang angin berada 7 m di atas water
Muat palka I = 250 ton line. Jika diketahui Φ Deck Edge 21,5º & Φ flooding 33º
Bongkar dari palka III = 500 ton maka,
Muat di palka V = 300 ton Pertanyaannya: selidiki apakah kualitas stabilitas kpl
Isi air di FPT = 100 ton memenuhi ketentuan pd code on intact stability.
Trim table untuk tiap 100 ton beban terlampir. (buat skala = 1 ton = 10 mm setiap 10º = 20 mm).
Hitung : Sarat depan dan sarat belakang setelah selesai Jawab:
Kegiatan! ( Pemakaian operating load selama di Pelabuhan
di abaikan ). Φº 0º 5º 10º 20º 30º 35º
Jawab : GZ 0 0,050 0,125 0,365 0,325 0,265
Diketahui : ∆ 20000 20000 20000 20000 20000 20000
Sarat depan = 5,76 m, Sarat belakang = 6,38 m , MD = 6,07 M0 st.st 0 1000 2500 7300 6500 5300
m
Melakukan kegiatan sbb : Wind Force (FW) = 50 x 5000 = 250 T
1000
Wind Level (lw) = 7 m + ½ x 6 = 10 m
Kegiatan palka Table 6,0 m draft perkalian perubahan draft λ0 = FW x lw = 250 x 10 = 2500 T/M
1 ½ λ0 = 1,5 x 2500 = 3750 T/M
250 (+) I F=+16 250x16+ F=+40
100
A= - 9 250x9 - A= - 22,5
100
500 ( - ) III F=+8 -500x8 + F= - 40
100
A= 0 -500 x 0 A= 0
100
300 ( + ) V F= 0 300 x 0 F= 0
100
A=+8 300 x 8+ A=+24
100
100 ( + ) FPT F=+20 100x20+ F=+20
100
A= - 12 100x12- A= - 12
100
Perubahan Draft Akhir F=+20 A= -10,5
-
Draft Awal = 576 Cm F 638 Cm A -
Perubahan Draft = 20 Cm ( + ) 10,5 Cm ( - ) -
Draft Akhir = 596 Cm F 627,5 Cm A -
-
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 5 of 52
- Lukis λ0 dgn skala 1000 t/m = 10 mm, 10º = 20 mm
- Lukis λ0 & tentukan Φ1
- Lukis 1 ½ λ0 & tentukan Φ2
- Ukur AC = AB
- Hitung area S1 = S2
Luas S1
Ord SM Area
A0 0 1 0
A1 2,3 3 6,9
A2 3,4 3 10,2
A3 4,6 1 4,6
21,7
S1 = 3 x 6 x 21,7 = 0,852 MR
8 57,3 Keterangan gbr:
Luas S2 1.Utk menggunakan tenaga maju/mundur tdk dibVatasi oleh
Ord SM Area tahapan-tahapan melainkan bisa langsung dr slow ahead ke
A0 0 1 0 full ahead tanpa melalui galf ahead
A4 2,9 3 7,7 2.Setiap kecepatan dpt dipilih sesuai yg kita inginkan secara
A5 3,8 3 11,4 mudah dgn menggunakan combination control
A6 2,7 1 2,7 3.Pd kecepatan yg sangat rendah baling-baling & kondisi
masih bekerja aktif & pengemudian kapan masih bisa
21,8
dipertahankan dlm wkt yg cukup lama
S2 = 3 x 6 x 21,8 = 0,856 MR
8 57,3 15.Jelaskan dgn gbr, beda antara:
Luas S1 = S2 a.FWA & DWA, jika berlayar di air yg berat jenisnya
berbeda.
No SOLAS Kapal Ket b.Heel & List, pd kemiringan kpl.
1 Φ1 < 0,65.Φd Φ1 = 10º Ok Jawab:
Φ1 < 0,65.21,5 a.FWA (Fresh Water Allowance):
Φ1 < 13,47
2 S1 = S2 Ok
CL
25.Pd pembacaan sarat kpl sering ditemui bahwa sarat
W L depan ditambah sarat belakang dibagi 2, tdk sama dgn
Diagonal sarat tengah.
Jelaskan mengapa hal ini terjadi ?
Hal ini terjadi akibat pemuatan yg tdk merata antara dpn &
blkg yg mengakibatkan terjadi nya trim sekitar center of
flotation, yg disebut sagging atau hogging maka sarat rata2
sejati diukur dr CF yg tdk sama dgn sarat dpn – blkg.
Terangkan bagaimana cara mengkoreksi pembacaan sarat
tsb !
Bila kpl trim ke blkg & CF berada di blkg dr tengah kpl maka
koreksinya ditambahkan pd mean draft dr draft dpn & blkg nya
& sebaliknya koreksi hrs ditambahkan pd mean draft dpn &
blkg nya bila trim ke dpn & CF terletak didpn tengah kpl.
b.Panjang bilge keel Rumusnya ;
panjangnya 30 s/d 40 % dari panjang kapal dan lebar 12 Sagging corr M draft = 2/3 mid + 1/3 mean
inchi. Hogging corr M draft = 3/4 mid + 1/4 mean
Gambar Bilge Keel : Cara mengoreksi pembacaan sarat tsb :
jika sagging maka corrected mean draft adalah 2/3 mid + 1/3
mean
jika hogging maka corrected mean draft adalah ¾ mid + ¼
mean
50
540
KF = Mean draft yg bnr tetapi tdk bisa dilihat = KR
KS = Draft tengah yg dpt dibaca.
30
SR = Koreksi.
Jadi HD yg benar = draft tengah yg dibaca koreksi.
20 Jika Trim Nol, maka koreksinya Nol.
Jika COF = Midship, koreksinya Nol.
10 Jika Trim kebelakang, COF diblkng koreksinya
Jika Trim kebelakang, COF didepan koreksinya
0
GM = 0.46 m Jika Trim kedepan , COF dibelakang koreksinya
5 10 15 20 30 40 45 57.3 60 75 90
Jika Trim kedepan , COF didepan koreksinya
I. Area (0º - 20 º) :1 x 5º x 17.79 =0.51745mrd
b.Layer Correction Adalah koreksi utk mendapatkan True Mean
3 57.3º
II. Area (20º -30 º) :1 x 10º .x 4.0 =0.34904 mrd Draft.
2 57.3º c.Cara manghitungnya :
III. Area (0º - 30 º) : {Area I – Area II} SR = dan koreksi =
= 0.51745 + 0.34904 = 0.86649 m.rad = FR = Jarak dari ke COF
IV. Area (20º - 40 º) : 1 x 10ºx 23.51
3 57.3º =1.36766 mrd 31.Jelaskan dgn gambar, gerakan2 stabilitas kapal
V. Area (30º - 40 º) : {Area IV – Area II} berikut ini :
= 1.36766 – 0.34904 = 1.01862 m.rad a.3(tiga) gerakan linier yg terdiri dari Swaying, Surging
VI. Area (0º - 40 º) : {Area III – Area V} dan Heaving.
= 0.86649 + 1.0186 = 1.88511 m.rad b.3(tiga) gerakan Rotation yg terdiri dari Rolling Pitching
dan Yawing.
Argument Ship condition Criteria of remarks
LL rule‟ 68 Jawab :
Area (0º - 30 º) 0.86649 m.rad ≥ 0.050 m.rad Comply a.3 Gerakan Linier :
Area (0º - 40 º) 1.88511 m.rad ≥ 0.090 m.rad Comply 1.Swaying : Merewang
Area (30º - 40º)1.01862 m.rad ≥ 0.030 m.rad Comply 2.Surging : Maju Mundur
Max GZ 4.60 meter ≥ 0.20 meter Comply 3.Heaving : Naik Turun
Ø Max GZ 45º (degress) ≥ 30º Comply b.3 Gerakan Ritation :
Initial GM 0.46 meter (degress) Comply 1.Rolling : Oleng
≥ 0.15 meter 2.Pitching : Mengangguk
3.Yawing : Kanan Kiri
GG1 : 0,15 m =
0,15 =
525 – 0,15P = 5,5 P
525 = 5,65 P
P = 92,9 =
92,9 =
37. Sebuah kapal mempunyai Displacement = 6000 ton, FWTK 284 12,72
Draft F = 7 m dan A = 8 m, MCT -1cm = 100T-M, TPC = 20 Ditanyakan : apakah stabilitas kapal ini memenuhi “ THE
ton. TC ( Tipping Centre ) terletak ditengah kapal. Bobot GRAIN REGULATION – 1974” ?Terlampir :
dibongkar = 500 ton dari tiap2 palka dgn titik berat bobot 1). GRAIN AND STABILITY DATA FOR HOLDS dengan
sbb: asumsi untuk dapat dipakai pada semua kompertemen.
Palka 1 titik berat 40 m di depan tengah kapal. 2). KN. Curve, diagram & Table Hydrostatics.
Palka 2 titik berat 25 m di depan tengah kapal.
Moment
Palka 3 titik berat 20 m di blkg tengah kapal.
No. Compart Vol SF W Vcg Ful Par
Palka 4 titik berat 50 m di blkg tengah kapal. Vertical
l tly
Dimuatbahan bakar dalam tangki sbb :
1 Light Ship - - 7304 10.09 73697 - -
150 ton ditempatkan 12 m di dpn tengah kapal. No.1 ( Full
50 ton ditempatkan 15 m di blkg tengah kapal. 2
)
7.860 1.3 6046 7.90 47763 823 -
5 10 15 20 25 30
35 40
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 19 of 52
3. Besi Tuang : linggi kpl,bingkai baling2,penunjang poros
baling2
O
62.Dik : = 11.500 ts Kpl Miring Kiri = 4 4. Baja Tempa : bingkai blg2,blg2,linggi,poros atas kemudi
KGO = 7,5 m 5. Baja Paku Keling
KM = 8,4 m 6. Besi Tuang : Pondasi Mesin
Akan memuat 750 Ts pada : 7. Besi Tuang yg ditempa
- KG = 10,5 m CL = 6 m Kiri 8. Alumunium campuran
- KG = 8,0 m CL = 4 m Kanan 64.Kapal dengan L = 150 m tiba dimuara sungai dengan
Dit : draft F = 5,5m dan A = 6,3, MCTC = 200 ton m, TPC = 15
- Distribusi muatan masing2 ton center of flotation = 1,5 di belakang CL. Kapal harus
- KG Akhir. memasuki sungai dimana maksimum permissible draft =
GM = KM – KGO 6,2 m, diputuskan untuk mengisi ballast ke dalam FP
= 8,4 – 7,5 tank, untuk mengurangi draft belakang sampai 6,2 m, jika
= 0,9 m titik berat tangki tersebut 60 m dimuka CL,
GG1 = GM x Tg ⊖ hitung minimum air yang harus diisi dan final draft!
O
= 0,9 x Tg 4 Jawab:
= 0,06 m Diketahui: L = 150 m , F = 5,5 m , A = 6,3 m MCTC = 200 T,
W CL(d) Moment(S) Moment(P) TPC = 15 T , Cof = 1,5 di belakang CL , Draft air diminta = 6,2
11.500 0,06 P - 690 m , D = 60 m dimuka CL.
Jawab :
X (P) 6 - 6x
750-x(s) 4 3000-4x -
3000-4x 690+6x
3000 – 4x = 690 + 6x
3000 – 690 = 6x + 4x
2310 = 10x Bodily sinkage = W = W
X = 2310 = 231 ts Muatan dikiri TPC 15
10 Draft baru = 6,3 + w
Muatan dikanan = 750 – 231 = 519 ts 15
W KG Moment Diminta draft air = 6,2 .
11.500 7,5 86.250 Pengurangan draft = 0,1 m + w
231 10,5 2.425,5 15
519 8 4.152 = 10 + w cm
12.250 92.827,5 15
change of trim = wxd
KG1 = 92.827,5 MCTC
12.250 = w x d = 60 w
= 7,58 m 200 200
change of draft aft = COT
63.a.Jelaskan persyaratan2 mengenai pintu kedap air L
sesuai SOLAS19 74! = 73,5 60 w
b.Jelaskan jenis2 dari bahan bangunan kapal dan 150 200
dimana penggunaannya.! 60 w
Jawab : = 0,49
a.Syarat2 pintu kedap air menurut solas 74 : 200
1. Pintu sorong : = 0,147 cm
- Theta 15º kemiringan bisa digerakkan buka tutup change of draft aft = change of draft required aft
- Buka tutup pd kedua sisi 0,147 w = 10 + w
- Dilaut selalu ditutup 15
- Indikator kedudukan posisi pintu 2,205 w = 150 + w
- dpt dg hidrolic atau oleh sebuah plunyer memutar roda dan 1,205 w = 150
batang plunyer W = 150 = 124,5 tons
2. Pintu Putar : 1,205
- pintu dari flat baja a. Minimum air yang harus diisi di FP tank
- Packing dan handle = 124,5 tonnes
- Kedua belah sisi Sinkage =.w.
- Pengecekan atw keamanan TPC
b. Jenis dari bahan bangunan kapal : = 124,5 = 8,3 cm
1. Baja ( steel) pd plat lambung 15
2. Besi Lebur = Baja lunak (Mild Steel) Change of trim = w x d
MCTC
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 20 of 52
= 124,5 x 60 = 37,35 cm 393 8,23 3234,29 = 0,54 m
200 60013,55
Change of draft aft = l . x COT 2.Moment thd CL
L Weight d Listing Moment P S
= 73,35 x 37,5 = 18,30 cm 122 4,88 595,36 - Final List M = Disp x
150 GG‟
change of draft fwd= 37,35 – 18,30 = 19,05 cm 147 5,18 - 761,46 GG‟= Final List M /
draft awal F = 550 cm A = 630 cm Disp
sinkage = + 8,30 cm + 8,30 cm 130 5,18 673,40 - = 94,65 / 9292
F = 558,30 cm A = 638,30 cm 196,5 5,50 1080,75 - = 0,0102 m to
Chg of draft = + 19,05 cm - 18,30 cm port
Final draft F= 577,35 cm A = 620,00 cm 196,5 7,60 - 1493,40 Tg Theta = GG‟/GM
F= 5,77 m A = 6,20 m 2349,51 2254,86 = 0,0102 / 0,54 2254,86 heta = 1º 5‟
65.Pd Markah kembangan (Plimsol Mark) suatu kpl tertera to port 94,65
tanda grs muat WNA (Winter North Atlantic). Final List = List to stbd – list to port
a) Kpl2apa saja yg memiliki grs muat WNA? = 3º - 1º 5‟ = 1º 55‟ to stbd
Grs muat ini terdpt pd kpl yg pjg-nya 100 m atau kurang. Tg Theta = (w x d) / (GM x Disp)
posisinya 50 mm dibwh grs W. W = (GM x Disp x Tg Theta) / d
b) Jelaskan mengapa perlu adanya grs muat WNA pd kpl2 = ( 0,54 x 9292 x Tg 1º 55‟) / 7,6
tsb. = 168,1 / 7,6 = 22,1 tonnes
Grs WNA dibutuhkan kpl2 tsb utk melayari daerah pelayaran Muatan dari TD 3 kanan ditransfer sebesar 22,1 ton ke TD 3
laut Utara Atlantik pd musim dingin (Winter) sehubungan dgn kiri agar nantinya sblm berangkat kpl tegak.
tambahan daya apung cadangan. Distribusi akhir sbb:
66.Pengaruh permukaan bebas (Free Surface Effect) TD 3 kiri TD 3ᵒ kanan
merupakan resiko yg membahaya kan stabilitas kpl. 196,5 196,5
Jelaskan resiko ini thdp stabilitas. 22,1
a)Kpl tanker. Bila permukaan cairan (muatan) bergerak dgn 218,6 174,4
bebas dlm keadaan oleng maka cairan tsb akan bergerak dari 68.Terangkan dgn gbr, bgm cara menghitung VCG
satu sisi ke sisi yg lain yg berarti titik beratnya (G) berpindah2. (Vertical Centre of Gravity) muatan pd:
Gejala ini disebut “kenaikan semu dari titik berat” yg a.Muatan di kpl Full Container
menyebabkan kpl langsar. b.Muatan Liquid di kpl tanker
b)Kpl Bulk Carrier. Free surface pd kpl curah / bulk carrier c.Muatan General Cargo di kpl barang
akan menimbulkan sudut runtuh yaitu dimana susunan atau Jawab:
tumpukan muatan curah tsb akan bergeser atau runtuh. Hal a.Cara menghitung VCG muatan full container adalah dihitung
ini dpt membahayakan stabilitas kpl. setiap bay baik on deck maupun in hold yg dihitung dr lunas
c)Kpl Container. Biasanya pd tanki dasar bergandanya yg berpotongan dgn container.
berisi bahan bakar atau air tawar yg krn pemakaian jangka pjg b.Cara menghitung VCG muatan liquid kpl tanker yaitu
akan berkurang isinya. Gejalanya adalah kenaikan semu dari dihitung titik berat kpl dr titik tengah diagonal muatan yg ada
titik berat, apabila ada muatan diatas deck (Ondeck Cargo) did lm masing-masing tangki sampai ke lunas kpl.
maka kpl akan semakin langsar c.Cara menghitung VCG muatan General Cargo di kpl barang
67.Sebuah kpl shelter decker mempunyai berat benaman yaitu titik berat muatan yg berada di suatu palka dihitung dr
8500 ton KG = 6,4 m, KM = 7,0 m, dlm keadaan senget 3º lunas kpl sampai setengah tinggi muatan yg ada did lm palka
kekanan, memuat muatan sbb :Palka 2 : 122 ton, KG = Gbr:
10,67 m dan 4,88 m sebelah kiri CL
Palka 3 TD kanan : 147 ton cargo,KG =3,96 m dan 5,18 m
dari CL
Palka 3 TD kiri : 130 ton cargo,Kg = 3,81 m dan 5,18 m dari
CL B,
Sisa muatan : 393 ton muatan general,harus dimuat
diruangan sisa palka 3 TD dg Kg = 8,23 m dan 5,5 m sebelah
kiri CL dan 7,6 m sebelah kanan CL.
ika diasumsikan pengaruh muatan bebas diabaikan, maka
carilah GM akhir dan diposisi mana muatan dipalka 3 TD agar
kapal tegak sebelum berangkat.
Jawab :
Moment terhadap lunas
Weight Kg Moment
8500 6,4 54400 C.
122 10,67 1301,74
Final Kg = 60013,55/9292
147 3,96 582,12 = 6,46 m
130 3,81 495,3 GM eff = 7,0 – 6,46
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 21 of 52
-Kalau bisa secepatnya dilakukan pengelasan.
69.a.Sebutkan tugas suatu BIRO KLASIFIKASI . -Pencegahan sementara supaya air yang masuk tidak banyak
Jawab : disemenbox/disumbat.
BIRO KLASIFIKASI adalah : suatu badan yang menetapkan
aturan – aturan kapl. 72.Sebuah kapal tiba di ambang luar sungai memiliki draft
Adapun tugas suatu BIRO KLASIFIKASI yaitu : depan 62 dm draft belakang 68 dm , panjang kapal 150 m.
Menetapkan dan menyempurnakan scantling konstruksi kapal cof terletak 15 dm di belakang mid ship MCTC 186 ton.m
Mengawasi pembuatan kapal . TPC 12 ton/cm. sebelum masuk ke alur sungai , Nakhoda
Menetapkan klas kapal. menghendaki agar maximum draft belakang 67,1 dm.
Melakukan survey kapal . Untuk keperluan tersebut tanki yang titik berat nya 48,05
Mengawasi perbaikan kapal. m di depan mid ship , akan di isi air laut.
Mengeluarkan beberapa certificate kesempurnaan konstruksi Pertanyaan :
kapal. a.Berapa ton air laut yang harus di isikan ke tanki ballast?
b.Mengapa kadang-kadang sebuah kapal memakai “DUAL b.hitung draft akhir
CLASS “ Jawab :
Jawab : Dik: Tiba diambang luar sungai, pjg kpl 150 m
1.Untuk menaikkan biaya / harga charter. Draft depan = 62 dm, Draft blkg = 68 dm
2.Permintaan dari perusahaan untuk kwalitas suatu kapal . Cof = 15 dm diblkg midship, MCTC = 186 t-m
TPC = 12 t/cm
70.Jika sebuah kpl tdk stabil pada kondisi awal, maka kpl Sblm masuk alur sungai max draft blkg yg diinginkan = 67,1
tsb tdk akan mampu bertahan terapung tegak dm
a.Jelaskan mengapa demikian ? U/ kep tsb diisi ballast yg titik beratnya 48,05 m didepan
b.Bgmn kelanjutandg tendency kpl tsb ? Penjelasan yg midship
saudara berikan pd sudut oleng besar. -muat “w “ tones di center of flotation
Jawab : Bodily Sinkage = w / TPC
a.karena titik apung kpl tersebut akan bergerak keluar atw = w / 12 cm
lebih kebawah dan apabila titik apungnya kedudukannya New Draft blkg = 6,8 m + (w / 12 cm)
secara vertical dibawah titik G maka capsize moment akan Req Draft blkg = 6,71 m
hilang yg mengakibatkan kpl tersebut tdk mampu bertahan Reduction Req = 0,09 m + (w/12 cm)
tegak. -Pindahkan “w” ton dr center of flotation ke tanki ballast depan
Change of Trim = (w x d) / MCT 1 cm
= 48,05w / 186 cms by head
COD blkg krn trim = (73,5 / 150) x (48,05w / 186)
b.Gambar w = 0,126w cms
Tapi COD blkg req = (9 + ( w/12))
W 0,126 w = 9 + ( w/12)
G Z 1,512 w = 108 + w
W1 0,512 w = 108
B B1 L w = 210,9 tonnes
K U/ menemukan draft depan baru
Bodily Sikage = 210,9 / 12 = 17,5 cms
COT = (210,9 x 48,05) / 186 = 54,48 cm by
head
COD blkg krn trim = (73,5 / 150) x 54,48 = 26,7 cm
COD dpn krn trim = 54,48 – 26,7 = 27,78 = 27,8
Dari gambar dpt dilihat jika titik apung kapal terlalu jauh cm
keluar dari sejajar vertical dg titik G maka kpl akan terbalaik. Draft awal (F) 6,200 m (A) 6,800 m
Sinkage + 0,175 m + 0,175 m
71.Sebuah kapal mengalami kecelakaan dan pelat 6,375 m 6,975 m
lambungnya robek pada posisi diatas garis air dengan COD + 0,278 m - 0,267 m
data sebagai berikut: Draft Baru (F) 6,653 m (A) 6,708 m
Beetwen Frames 111 – 113 strake E – 14
a.Jelaskan artinya data ini Ballast yg diisi = 210,9 tonnes
b.Tindakan berjaga-jaga yang perlu dilakukan Draft Baru dpn = 6,653 m, blkg = 6,708 m
Jawab:
X= ,
Sehingga tinggi sounding yg benar = X + tinggi sounding
semula jika tangki tdk penuh atau = X + tinggi tangki jika
Sarat rata2 = F + A / 2 = 4 + 4,4/2 = 8,4/2=4,2m tangki penuh.
Vol.Benaman kapal = PXLXsarat x Cb
= 60 x 10 x 4,2 x 1 = 2520 m 88.Kapal kontainer MV.Indian Renown pada kondisi
Displacement = Vol.benaman x BJ air laut loaded arrival, memiliki data2 stabilitas sbb:
= 2520 x 1,025 = 2583 ton a. Loaded disp = 9711 ts
AWP = p x l x cw = 60x10x1 = 600 m b. KG(s) = 8,43 m
TPC=AwpxBj/100=600x1,025/100=6,15 t/cm c. KM = 9,79 m
BML= B.L/12.V= 10x60/12x60x10x4,2 = 71,43m d. F.S.M = 774 ton.meter
McTc=∆xBML/100xL= 2583x71,43/100x60=30,75t-m e. Windage area = 2161 m²
d = LxMctc/L2xTPC =60x30,75/30x6,15 = 10m f. Lengan Z = 10,64 m
COT= wxd/Mctc=30x10/30,75=300/30,75 =9,76cm g. Wind force (P) = 504 N/m²
COD F = L2/L x COT = 30/60 x 9,76 = 4,88cm h. θ=20,1º & θ2 = 50º
COD A=COT-COD F =9,76-4,88 = 4,88cm θ flooding = 67,5º
Body Sinkage= W/TPC=30/6,15 = 4,88cm i. Cross curve terlampir
Initial Draft A = 4,4 m F = 4.0 m ditanya :
Body Sinkage (+)0,0488m (+)0,0488m a. Lukislah curve of statical stability
A = 4,4488m F = 4,0488 m b. Apakah stability kapal memenuhi weather criterion,
A=(-)0,0488m F=(+)0,0488m buktikan !
COT A=(-)0,0488m F=(+)0,0488m jawab :
Final draft A = 4,4000m F= 4,0976m KG(f) = KG(s) + FS corr (774/9711)
= 8,43 + 0,08 = 8,51 m
87.Jelaskan dengan gambar tentang GM(f) = KM – KG(f)
a.Kemiringan kapal yg disebabkan gerakan kapal = 9,79 – 8,51 = 1,28 m
berputer (HEEL DUE TO TURNING)
b.Perngaruh trim terhadap sounding tangki kapal θ helling KN KGsinθ GZ
(EFFECT OF TRIM ON TANK SOUNDING). 5º 0,8 0,7 0,1
Jawab : 10º 1,7 1,5 0,2
a.Ketika kapal berputar, kemudi di cikar kanan/kiri, maka 12º 2,1 1,8 0,3
kapal akan miring ke arah berlawanan karena kapal tersebut, 15º 2,6 2,2 0,4
mula2 bekerja sebuah koppel yang ditimbulkan oleh adanya 20º 3,5 2,9 0,6
gaya tekanan kemudi (P) yg bekerja di bawah Center of 25º 4,4 3,6 0,8
Grafity (G) dgn adanya gaya centripetal maka kapal akan 30º 5,2 4,3 0,9
miring ke arah yg akan berlawanan arah. 40º 6,6 5,5 1,1
45º 7,1 6,0 1,1
60º 8,1 7,4 0,7
75º 8,1 8,2 -0,1
90º 7,4 8,51 -1,1
2.Taylor‟s Formula.
S=cWxL Keterangan :
Dimana: W = Displacement dalam Ton
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 30 of 52
A ORDINAT SM AREA A ORDINAT SM AREA
T = Trim kpl , L = Panjang kpl A0 0 1 0 A0 0 1 0
X = Ujung atas cairan bila tangki itu penuh. , I = Panjang A1 2000 3 6000 A4 2350 3 7050
tangki A2 3600 3 10800 A5 4400 3 3200
Lihat Δ ABC & Δ DEF : Maka : X = t A3 4550 1 4550 A6 6300 1 6300
I L Ʃ A = 21.350 Ʃ A = 26.550
S1 Sementara = 3 x h x ƩA S2 Sementara =3 x h x ƩA
98.Sebuah kapal Full Container dengan berat benaman 8 57,3 8 57,3
32.000 tonnes mempunyai KG=1,03 m , KM = 10,8 m dan = 3 x 6,33 x 21.350 = 3 x 6,33 x 26.550
nilai-nilai GZ adalah : 8 57,3 8 57,3
ᴓ ( Heel ) 0ᵒ 5ᵒ 10ᵒ 20ᵒ 30ᵒ 40ᵒ = 884,46 MR = 1099,88 MR
GZ (m) 0 0,04 0,09 0,019 0,29 0,32 Beda = 1099,88 ― 884,46 = 215,42 MR
Kapal tersebut terapung pada sarat rata-rata 11,0 m , luas 2000 ( A1 ) ᴓc = 215,42 x 57,3
bidang angin = 3.800 m² dan titik tangkap bidang angin 2000 ( A1 ) ᴓc = 12343,57
berada 6 m di atas WL.ᴓ Deck Edge 23ᵒ dan Flooding 34 ᴓc = 12343,57 ÷ 2000
Wind Force = 51,4 kg/m² . ᴓ1 = 16ᵒ . ᴓc = 6,17ᵒ
Ditanya : Apakah kualitas stabilitas kapal tersebut Tarik AD = AC ― ᴓC = 19ᵒ ― 6,17ᵒ = 12,83ᵒ = 12,34
memenuhi ketentuan pada code on intact stability ? mm
Jawab : h = 1/3 x 12,83 = 4,28ᵒ = 8,56 mm
Diketahui : ∆ : 32.000 ton , sarat rata-rata ( MD ) : 11,0 m ᴓ dy = Jarak dari 0ᵒ s/d A6’
,KG : 10.03 m , KM : 10,08 m , Luas Bidang angin : 3.800 m² = ᴓ2 + A0 A6 ― A6 A6’ = 12ᵒ + 19ᵒ ― 6,17ᵒ = 24,83ᵒ
, Kekuatan angin : 51,4 kg/m² , pp‟ : 6 m , ᴓd : 23ᵒ , ᴓR : 34ᵒ ,
ᴓ1 : 16ᵒ . A ORDINAT SM AREA
A0 0 1 0
ᴓ ( Heel ) 0ᵒ 5ᵒ 10ᵒ 20ᵒ 30ᵒ 40ᵒ A1 1600 3 4800
GZ (m) 0 0,04 0,09 0,019 0,29 0,32 A5 4000 3 12000
∆ 32.000 32.000 32.000 32.000 32.000 32.000 A6 5150 1 5150
Mo.st.st 0 1280 2880 6080 9280 10240 Ʃ A = 21.950
3 S1 = S2 S1 ≠ S2 Tidak
S1 = 884,46 MR Memenuhi
S2 = 614,83 MR
Kesimpulan : Stabilitas kapal tersebut tidak memenuhi
ketentuan SOLAS
Buktikan S1 = S2 Sementara
Q1 B1 = 15ᵒ
Q1 0 = 8ᵒ
B1 0 = 7ᵒ
AC = AB = 7ᵒ + 12ᵒ = 19ᵒ
h = 1/3 x 19ᵒ = 6,33ᵒ
99.a.Kemiringan kapal yg disebabkan gerakan kapal 101.A. Cara menentukan nomor pada gading2 kapal !
berputer (HEEL DUE TO TURNING)
a.Ketika kapal berputar, kemudi di cikar kanan/kiri, maka G.Hal G.0 G.Cermin
kapal akan miring ke arah
berlawanan karena kapal
tersebut, mula2 bekerja sebuah
koppel yang ditimbulkan oleh
adanya gaya tekanan kemudi (P) G.Simpul
yg bekerja
di bawah Center of Grafity (G)
dgn adanya gaya centripetal Sekat Pelanggaran Sekat Belakang
maka kapal akan miring ke arah yg akan berlawanan arah. gading2 cermin
b. Resiko kapal dalam kondisi Top Heavy gading2 simpul
Kapal akan Unstabil Neutral gading buritan = gading nol
M0 = M awal gading2 haluan
B0 = B awal sekat pelanggaran
B = B saat sudut miring besar. sekat KA ceruk belakang
BdØ = B saat sudut miring kecil. gading2 biasa diberi nomor dari belakang ke depan yg dimulai
dari gading nol atau gading buritan.
M0 Stb bentuk = x B0P
M0 Stb berat = x B0 B. memberi nomor pd kulit kpl !
Resultan M0 = (B0P – B0Ø) = Nol
Kapal dalam status diam dalam keadaan miring karena M0 D12 D13 D14
Penegaknya = Nol
Kapal akan unstabil labil dengan sudut miring kecil (d )
C13 C14 C15
M0 Stb bentuk = x B0P
M0 Stb berat = x B0
B14 B15
Resultan M0 = (B0P – B0Ø)
B13
Kampuh
GM = Negatif
Dampit
GZ = Negatif
A13 B14 A15
bingkai pintu
roda penumpu
daun pintu
penegar daun pintu
poros berulir
pegas penahan
roda konis
kran pemutar
motor listrik
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 34 of 52
HALAMAN TAMBAHAN
Jawab :
a. Kegunaan Total wetted surface
Bagi Ship‟s operator adalah untuk menghitung jumlah cat yg
Gambar : diperlukan untuk Shell Plating pada setiap sarat.
KF = Mean draft yg bnr tetapi tdk bisa dilihat = KR Bagi Ship‟s Builder adalah untuk menghitung berat Shell
KS = Draft tengah yg dpt dibaca. Plating dan besarnya Frictional resistance.
SR = Koreksi. b. Block Coefficient (Cb).
Jadi HD yg benar = draft tengah yg dibaca koreksi. Gunanya untuk menghitung volume benaman kapal dengan
Jika Trim Nol, maka koreksinya Nol. perbandingan antara volume benaman sebuah kapal pada
draft saat itu dengan volume
Jika COF = Midship, koreksinya Nol.
balok yg panjang lebar dan dalamnya sama dengan panjang,
Jika Trim kebelakang, COF diblkng koreksinya lebar dan draft rata2 kapal pada saat itu.
Jika Trim kebelakang, COF didepan koreksinya –
107.Kapal dengan displacement 3500 ton, LBP 110m, KM
Jika Trim kedepan , COF dibelakang koreksinya –
6m, KG 5,5m dan Cof berada 2m dibelakang mid ship.
Jika Trim kedepan , COF didepan koreksinya MCT 1cm 40 ton. M akan masuk Dry Dock dengan GM
b.Layer Correction Adalah koreksi utk mendapatkan True Mean effective saat kritis sebelum kapal duduk rata tidak boleh
Draft. kurang dari 0,35m. Pertanyaan : Berapakah maksimum
c.Cara manghitungnya : trim saat kritis tersebut ?
SR = dan koreksi = Jawab :
= FR = Jarak dari ke COF Diketahui : Terlampir
Hitung : Max trim saat kritis
105.Jelaskan dgn gambar, gerakan2 stabilitas kapal Jawab :
berikut ini : KM : 6,0
a.3(tiga) gerakan linier yg terdiri dari Swaying, Surging KG : 5,5
dan Heaving. GM awal : 0,50 m
GM effectif : 0,35 m
GG1 : 0,15 m =
0,15 =
525 – 0,15P = 5,5 P
525 = 5,65 P
P = 92,9 =
92,9 =
Jadi Trim = 123,1 cm by After
113. Kapal dengan lebar 17,37 dan sarat 7,62 m Penambahan draft = 0,525
2
mempunyai luas bidang air = 1,858 m . Kompertiment di Draft baru = 8,145 m
tengah kapak sepanjang 15,24 bocor karena tabrakan. b. Tanpa penutup palka kedap air
Sebuah tanki dasar berganda keadaan kosong terletak di Penembahan draft =
bawah kompartiment yang bocor itu. Tingginya 1,22 V 0,47 15,24 17,37 762 948,739
dengan kapasitas 330,22 tonnes air laut. Juga adanya
penutup palka baja plat yang kedap air terletak 7,32 m A.Na 1885 0,47 15,24 17,73 17333,582
diatas lunas. Ruangan bocor tersebut berisi muatan = 0,547 = 0,55
3 3
teakwood stowage faktor 2,37 m sedang 1m teakwood draft lama = 7,62
beratnya 800,83 kgs penambahan draft = 0,55
draft baru = 8,17
Hitunglah pertambahan sarat kapal karena bocor : c. Tangki DB tidak bocor hanya LH tidak ada penutup palka
a. Dalam kondisi sekarang dimana kerusakan kedap air
hingga robek terjadi baik palka bawah (L4)
maupun DB NV
Penambahan draft x =
b. Dalam kondisi seperti di atas (a) tetapi tanpa A.a.N
penutup palka kedap air pada ketinggian 7,32 di
atas lunas 0,47 15,24 17,37 6,40 796,274
c. Dengan tangki DB tidak cedera (intact bouyancy); =
bocor hanya di LH dan tidak ada penutup palka 1858 0,47 15,24 1773 17,582
kedap air pada 7,32 m ketinggian dari luas = 0,459
= 0,46
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 37 of 52
draft lama = 7,62
perubahan draft = 0,46 Jawab:
draft baru = 8,08 Area Section
d. LH tidak bocor dan hanya tanki DB of ab Moment
Section Scantling
BJ air laut = 1,025 Above above about
Cap tanki = 330,00 ton BL BL
3
Volume tanki = 222,163 m
V=
1 I II III IV
SF = 0,9756 III.IV
BJ
Lower 20.32 x
51.61 1.27 65.16
Flange 2.54
322.163 20.32 x
Penambahan draft x = WEB 25.81 12.70 327.79
1.27
1858 15,24 1773
Upper 15.24 x
222.163 Flange 2.54
38.71 34.13 934.07
=
1593,28
Ginder 116.13 1327.40
= 0,20
draft lama = 7,62
penambahan draft = 0,20 Depth
CoF
draft baru = 7,82 Area x of Area x ½
Area Depth
(Dist) Vertical Depth
M
e. Seperti no. 1 tetapi tutup palka pada 7,92 m dari lunas Section
cm cm cm cm cm
0,47 15,24 17,37 7,92
Penambahan draft = VII = IX = X = III. ½
1885 047 1524 17,37 VI
III.VI
VIII
III.VIII . IX
985.389
= 0,57 10.16 5327.47 20.32 412.90 888.18
1733 .582
1.27 11.63
draft lama = 7,62 12.70 6243.54
penambahan draft = 0,57
draft baru = 8,19 11612.64 888.18
11612.64
114.Sebuah boyo-boyo membujur (girder) dimana kedua Moment of Inertia = 12500.72
ujungnya terikat tetap (fixed ended) mempunyai ukuran
(scantling) spt di bawah ini: Oleh krn itu CoG di atas base line:
BL.G = 1 x 327,40x116,13
= 11,43 cm
SM (Section Modulus) = I_
Y
= 12 x 500,72
13,97
3
= 894,83 cm
SMF = 12 x 500,72
11,43
3
= 1093,68 cm
a. Mencari stress:
1) Stress di upper flange disebut tensile
2
P = Mo = 7,74 x 100 = 0,86 T/cm
SM 894,83
2) Stress di lower flange disebut compression
Dgn panjang 9,14 m, kmd dibebani oleh muatan sama rata Mo = I_ = SMUF x P= 894,83 x 1,1812
sebesar 10,16 tonnes. Jika stress maksimum yd dpt Y = 10,5697 cm
diterima oleh boyo-boyo ini (termasuk faktor 3) Max distributed load
2
keselamatan) = 1,1812 tonnes/cm , maka carilah: W Max = MMax x 12
a. Stress yg dialami oleh flanges pd kedua L
ujungnya & berikan nama sesuai dgn jenis = 10,56 x 12
stress tsb! 9,14
b. Maksimum bending moment! = 13,88 T
c. Maksimum load dr muatan!
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 38 of 52
115. Sebuah kpl pesiar memiliki panjang pd grs air 12 mtr,
lebar 6 mtr, kedalaman 1 mtr & CB = 0.65 terapung di air KG‟ = 124280,5 = 9,86 m
laut. 12607
Kpl tsb akan iangkat dgn boom dgn berat SWL = 70 tons KG‟ = 9,86 m
oleh sebuah kpl kargo & dimuat diatas hatch cover. KM Akhir = 10,80 m
GM Akhir = + 0,94 m
a. hitung berapa berat kpl pesiar itu
b.Mampukan Boom berat mengangkatnya
Jadi kapal tersebut masih cukup aman membanjiri ruangan
yang terbakar dg air sampai ketinggian 3m untuk
Jawab:
memadamkan api , karena menurut Load Line Convention
a. Berat kpl pesiar (Displ.)
tahun 1966 untuk kapal barang minimum 0,15 m sedangkan
Berat kapal = Vol. Benaman x Bj. Air Laut
GM akhir kapal tersebut adalah 0,94 m .
= 12 x 6 x 1 x 0.65 x 1.025
= 46.8 x 1.025
= 47.97 ton = 48 ton
b. Mampukah boom berat mengakatnya.
Data SWL boom = 60 ton
Berat kpl = 48 ton
Jadi kesimpulannya boom berat bisa mengangkatnya
Jawab :
Diketahui :
Sebuah kapal memiliki Panjang 20 m , lebar 18 m , tutup LH
kedap air terletak 10 m di atas lunas. Keadaan awal : ∆ =
11.500 ton , KG = 9,70 m Keadaan akhir : ∆ =12.607 ton ,
KM = 10,80 m
1,5 3M
LH 11,5 10 M
MOMENT
W KG VERTICAL
Momen Horisontal
W d.Hor
Ke depan Ke belakang
500 - 40 F 20.000
500 - 25 F 12.500
500 - 20 A 10.000
500 - 50 A 25.000
150 + 12 F 1800
50 + 15 A 750
36800 33250 b.List:
1800 - 33250
T.Mo 3550
COT = T.moment = 3550 = 35,5 cm
MCTC 100
Prop Draft Aft = ½ x 35,5 = 17,75 cm
Prop Draft Fwd = 17,75 cm
Pengurangan MD = 1800 = 90
20
Draft awal = 800 cm A 700 cm F
Pengurangan MD = 90 ( - ) 90 ( - )
COT Φ = GM : GG1
Prop Draft = 17,75 ( - ) 17,75 ( + )
Tg Φ = GG1 : GM
Jadi New Draft = 692,25 cm A 627,75 cm F
W x d = W x GM x Tg Φ
122 .Jelaskan dgn gbr, beda antara:
HM = W x GM x TgΦ
a.FWA & DWA, jika berlayar di air yg BJ berbeda.
w x d = Listing Moment
b.Heel & List, pd kemiringan kpl.
Jawab:
a.FWA (Fresh Water Allowance):
123.Sebuah kapal mengalami kecelakaan dan pelat
lambungnya robek pada posisi diatas garis air dengan data
sebagai berikut:
Beetwen Frames 111 – 113 strake E – 47
a.Jelaskan artinya data ini
b.Tindakan berjaga-jaga yang perlu dilakukan
Jawab:
a.Setelah kapal menabrak dermaga maka gading–gading
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 41 of 52
antara 111 – 113 dan gading - gading membujur E
47 mengalami robek.
b.-Sounding palka / got untuk mengetahui ada air
yang masuk atau tidak, yang gading - gading 126. Tunjukkan dalam sebuah gambar tentang :.
diantaranya robek. a. Cara memberi nomor pada gading2 kapal !
G.Hal G.0 (nol) / G.Cermin
-Kerahkan pompa yang ada untuk membuang air
yang masuk ke kapal.
-Kalau bisa secepatnya dilakukan pengelasan.
-Pencegahan sementara supaya air yang masuk
tidak banyak, disemen box/disumbat.
125. Pada kapal dengan konstruksi Full Scantling sering di Tanda pada lajur biasanya dimulai dari bawah keatas secara
lengkapi tanda tonnage mark selain plimsol mark. alphabet. , Nomor lajur : pemberian nomor pada plat lajur secara
a.Jelaskan apa maksudnya Tonnage mark tersebut dan berurut dari belakang kedepan atau boleh juga dari depan kebelakan
bagaimana cara membacanya ? c.Cara memberi merkah pd rantai jangkar kapal :
b.Berikan contoh gambar Tonnage Mark di lambung kapal ! Setiap 1 segel diberi tanda antara sengkang dgn tanda
Jawab : dicat putih & berikutnya utk segel kedua diantara
a.Tonnage Mark adalah : Sebuah tanda berbentuk segitiga sengkang juga diberi tanda dgn dicat pd rantai kedua
yang di pasang di bawah Plimsol mark , gunanya untuk antara sengkang segel
menghitung biaya pelabuhan.
Cara membaca nya yaitu :
1. Kapal memiliki 2 GRT dan NRT
2. Apabila benda tersebut sampai tenggelam berarti kapal
Heavy loaded sehingga GRT / NRT yang di gunakan
adalah yang besar.
3. Apabila tanda tersebut belum tenggelam berarti kapal
light loaded , sehingga GRT / NRT yang di gunakan
adalah yang kecil.
b.Gambar Tonnage Mark :
2.Danny’s formula:
S = 1.7 LD V / D
dimana :
S = luas kpl dlm feeet
L = Panjang kpl dlm feet
Jadi G1Z1 = GZ - GG1 Sin φ D = Sarat kpl dlm feet
Jadi G2Z2 = GZ + GG2 Sin φ V = Vol of displ. Dlm cuft
3. Kirk’s formula :
S = 2 LD + cb + LB
dimana:
S = Luas dlm SQ feet
L = Panjang kpl dlm feet
D = Sarat kpl dlm feet
B = Lebar kpl dlm feet
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 45 of 52
b) Final GM
KG = ∑ M = 57490 = 6,97 M
136. Kapal MV.SUNTER panjang = 140 m , B = 16,30 m , ∑W 8250
sarat depan = 5 m , sarat belakang = 5,2 m , dan LCG ber-
BM = I
3 3
→ I={LxB } ={ 140x16.3 }
ada 71,6 m dari AP, KG = 7,2 m, akan dibongkar :
100 ton muatan KG = 8 m berada 32 m dibelakang ¤ V 12 12
500 ton muatan KG = 9 m berada 12 m dibelakang ¤ = 50525.82 m
Dimuat :
V= = 8250 = 8048.78
150 ton air tawar kedalam tangki DB, KG = 1 m dan 52 m
didepan ¤ , data data lain : Density 1.025
Berat benaman = 8700 ton, MCT 1 cm = 156 ton-m, TPC = BM = I = 50525.82 =6.28 m
20,55 ton, COF = 70,4 m dari AP, LCB = 72 m dari AP . V 8048.78
Hitung : a. Draft akhir ( dengan cara LCG KB = 0.535 x draft → 0.535 x 5.10 = 2.73m
b.GM akhir KM = BM+KB = 6.28 + 2.73= 9.01M
Jawab : Final GM = KM – KG’ = 9.01 – 6.97 = 2.04 meter
140 M
32 M 137. Sebuah kapal panjang=72m, lebar-12m dan terapung
12M
di air tawar pada draft evenkeel=1m. Kemudian muatan
70,4 M 1.6 M 52 M 432 ton akan di muat di pertengahan kapal panjang 24m.
Ditanyakan buat:
W L a.Load diagram, weight diagram, buoyance diagram.
100ts 500ts 150t b.Shearing forces diagram dan bending moment diagram.
coF c.Bending moment maximum dan posisi BM maximum.
Draft aft =5,2 m Draft F= 5,0 m
a) Cara LCG Jawab :
WEIGHT VCG
MOMENT ABT
LCG ( AP . G )
MOMENT Jawab :
KEEL ABT AP
71,6 622920 Dik : Panjang kpl : 72 m
8700 7,2 62640
72 – 32 = 40 - 4000
- 100 8 - 800 Lebar : 18 m
72 – 12 = 60 - 30000
- 500 9 - 4500
+ 150 1 150
72 + 52 = 124 18600 Bj air Tawar : 1.000
Draft : 1 m(evenkeel)
8250 57490 607520
Muatan(W) : 432 Ton di C/L
» KG = 57490 = 6,97 M
8250
Dit. a. Hitung 2 lukis kurva load
LCG = Moment AP = 607520 = 73,64 b. Hitung 2 lukis kurva shear force & BM
Weight 8250 c. Tentukan bending moment terbesar
LCG = 73,64 m Penyelesain :
LCB = 72,00 m
TA = 1,64 m ( LCG – LCB )
Displ : P x L x Bj
= 72 x 12 x 1.000
LCG > LCB = Trim by head = 864 ton
Total trim (COT) = TA x W = 1,64 x 8250
MTC x 100 156 x 100 864
Massa kapal per meter dari : 12 ton m
= 13530 = 0,867 cm 72
15600 Displ Total / buoyancy : 864 + 432 = 1296 ton
Change of draft Aft = COF From P x Trim 1296
LBP Buoyancy per meter lari : 18 m
= 70,4 x 0,867 = 0,436 (-) 72
140
Change of draft fwd = 0,867 – 0,436 = 0,431(+)
» Mean Rise = W = 450 = 21,9 cm
TPC 20,55
» Mean Draft = 5.00+5.20 = 5.10m
2
Initial mean draft Fwd = 5.10 Aft = 5.10
Sinkage/Rise = 0.219 = 0.219(-)
Temporary Draft = 4.881 = 4.881
Change of draft + 0,431 - 0,436
Final draft = 5,312 m 4,445 m
Sketsa : S.F diagram, B.M&Max. diagram 139.a. Tuliskan persyaratan-persyaratan stabilitas bagi
kapal barang, kapal penumpang, dan kapal tanker,
L berdasarkan IMO Resolution A.167/Adopted 1968 and
underload Line Rules. Agar jawaban saudara disertai
x penjelasan singkat dan sketsa.
wx d GHM
Transverse shift of G ( G of C ) : GG1 = =
Displ Displ
VHM
Heeling Arm Curve (HAC) : Շ0 = Շ 40 = 0,8 x Շ 0
SF x Displ
GHM
Require GM untuk sdt s/d 15 GM =
Displ x Tan φ
GHM VHM x SG
Tan φ = Tan φ =
Displ x GM Displ x GM
Շ 0 = GG 1 Cos 0° = GG1
Titik dimana
garis deck
- plat 25% lebih tebal dr plat biasa
menyentuh
garis air
Residual
Raghting arm curve
- Harus dpt dibuka/tutup pd saat kapal miring 15⁰
Area
kiri/kanan.
Heeling arm curve
KG Cos 12
- Menggunakan plat yg 25% lebih tebal dari plat sekat
Շ 4 0 = Շ 0 x 0,776
0 12 30 40
kedap air biasa
Hell in Degrees - Plat bagin bawahnya dipertebal 2,5mm
- Potongan baja dipasang dimuka sekat dan siku pinggiran
di belakang sekat
- Potongan baja siku penguat dipasang vertikal
140.a.Jelaskan disertai penjelasan dan sketsa cara - Jarak antara baja siku penguat lebih kecil, yaitu 610mm
pemasangan sekat kedap air didepan diatas kapal barang
dan kapal penumpang. 141.Sebuah kapal tiba di ambang luar sungai memiliki
b.Tuliskan persyaratan-persyaratan sekat kedap air di draft depan 62 dm draft belakang 68 dm , panjang kapal
depan dan di sertai penjelasan gambar 150 m. cof terletak 15 dm di belakang mid ship MCTC 186
jawab: ton.m TPC 12 ton/cm. sebelum masuk ke alur sungai ,
a. Merupakan sekat kedap air melintang yg dipasang Nakhoda menghendaki agar maximum draft belakang
pada haluan kapal yg merupakan kontruksi terkuat yg 67,1 dm.
bertujan untuk meredam kebocoran di satu compatemain Untuk keperluan tersebut tanki yang titik berat nya 48,05
saja m di depan mid ship , akan di isi air laut.
Pertanyaan :
Sekat kedap air di pasang di : a.Berapa ton air laut yang harus di isikan ke tanki ballast?
-Sekat cerut haluan /sekat tubrukan b.hitung draft akhir
-Posisi sekat kesap air ditempatkan tepat di atas wrang Jawab :
penuh atau wrang kedap air Dik: Tiba diambang luar sungai, pjg kpl 150 m
-Letak sekat kedap air di atas kapal Jarak dari LBP of load Draft depan = 62 dm, Draft blkg = 68 dm
WL 5% dan 5% + 3,05m Cof = 15 dm diblkg midship, MCTC = 186 t-m
TPC = 12 t/cm
Sblm masuk alur sungai max draft blkg yg diinginkan =
67,1 dm
U/ kep tsb diisi ballast yg titik beratnya 48,05 m didepan
midship
-muat “w “ tones di center of flotation
Bodily Sinkage = w / TPC
= w / 12 cm
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 48 of 52
New Draft blkg = 6,8 m + (w / 12 cm) axTPC 74 x 15
Req Draft blkg = 6,71 m * Mean sinkage : W = 100 = 6.67cm
Reduction Req = 0,09 m + (w/12 cm) TPC 15
-Pindahkan “w” ton dr center of flotation ke tanki ballast
depan *Prop. Trim : FWD = a x COT = 72.5-1.5 x 100x70 = 22.87cm
Change of Trim = (w x d) / MCT 1 cm L 145 150
= 48,05w / 186 cms by head * Prop. Trim : AFT = a x COT = 74 x 100x70 = 23.8cm
COD blkg krn trim = (73,5 / 150) x (48,05w / 186) L 145 150
= 0,126w cms
Tapi COD blkg req = (9 + ( w/12))
*MS : F 6.67 AFT 6.67
0,126 w = 9 + ( w/12)
1,512 w = 108 + w Prop.trim : + 0.23m - 0.24m
0,512 w = 108 6.90m(3) 6.43m(4)
w = 210,9 tonnes
U/ menemukan draft depan baru *MS : F 6.67 AFT 6.67
Bodily Sikage = 210,9 / 12 = 17,5 cms Prop.trim : - 0.23m + 0.24m
COT = (210,9 x 48,05) / 186 = 54,48 cm by
6.44m(6) 6.91m(5)
head
COD blkg krn trim = (73,5 / 150) x 54,48 = 26,7 cm
COD dpn krn trim = 54,48 – 26,7 = 27,78 = 27,8
cm Sketsa : Trimming Graph dan Trimming Table
Draft awal (F) 6,200 m (A) 6,800 m Cm cm
Sinkage + 0,175 m + 0,175 m 10 10
6,375 m 6,975 m
COD + 0,278 m - 0,267 m
9 9
8 8
Change of Draft
Change of Draft
Draft Baru (F) 6,653 m (A) 6,708 m
7 7
a. Ballast yg diisi = 210,9 tonnes 6 5 3 6
b. Draft Baru dpn = 6,653 m, blkg = 6,708 m 5 5
4 4 4
142.Kapal LBP=145m terapung dgn sarat evenkeel=7m, 3 6 3
COF=1.5m didepan pertengahan panjang kapal, 2 2
MCT1cm=15 ton-m dan TPC=15 ton. Beban yg di muat 1 1
100ton/cm, dgn jarak=72.5m depan dan belakang
pertengahan panjang kapal. F
Pertanyaan : 1 CL 2
a. Buat trimming graph and trimming table’ 1.5
b. Jelaskan manfaat dari trimming graph dan
trimming table tsb.
W
71m
Ket: 1. Draft forward constant
d= L x MCTC = 145 x 15 = 20.42m
axTPC 72.5 x 15
2. Draft aft constant
d= L x MCTC = 145 x 15 = 19.59m
ANT IIB 2013
UKP-BANGUNAN & STABILITAS KAPAL
Page 49 of 52
NASKAH 3-UAD
Gambar:
GAmbar Sketsa: