Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH

KONSTRUKSI DAN STABILITAS

DOSEN PEMBIMBING
Syamsuddin,S.ST.,ANT II

DISUSUN OLEH
1.SAIFUL BUDIMAN
2.MUH MI,RAJ

AKADEMI MARITIM PALOPO


Palopo 25 Maret 2021
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, segala puja dan puji saya panjatka kehadirat tuhan
yang maha kuasa allah SWT, karena hanya berkat rahmat dan karunianya, dan
maha suci engkau yang telah memberi kemudahan dalam menyusun makalah ini
guna memenuhi tugas mata kuliah “KONSTRUKSI DAN STABILITAS
KAPAL” sehingga makalah ini dapat di selesaikan dengan baik.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

1.2 rumusan masalah

1.3 tujuan penulisan

BAB II ISI

2.1 pengertian displacement....................................................


2.2 pengertian ligt displacement..............................................
2.3 pengertian loaded displacement........................................
2.4 pengertian dead wigtonnage..............................................

2.5 pengertian stabilitas...........................................................


2.6 stabilitas positif..................................................................
2.7 stabilitas negatif.................................................................

2.8 ships stability.....................................................................

2.9 fresh water allowance and dock water allowance.............

BAB III

kesimpulan................................................................................
Saran.........................................................................................
BAB I

PENDAHULAN

 LATAR BELAKANG

Upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan menetapkan


tujuan dan standar kompetensi pendidikan. Dalam kaitannya dengan
pendidikan, kompetensi menunjukkan kepada perbuatan yang bersifat rasionl
untuk mencapai suatu tujuan yang sesuai dengan kondisi yang di haraplan
BAB II

PEBAHASAN

 PENGERTIAN DISPLACEMENT
displacement adalah berat kapal yang setara dengan air yang di
pindahkannya. Atau berat kapal scara keseluruhan.

 PENGERTIAN LIGT DISPLACEMENT


adalah berat kapal kosong yang terdiri dari badan kapal, mesin-mesin
kapal,peralatan tetap kapal, dan bahan bakar dalam mesin iduk dan mesin
bantu serta air dalam ketel uap.

 PENGERTIAN LOADED DISPLACEMENT


berat kapal secara keseluruhan pada saat kapal terbenam atau tenggelam
pada sarat maksimum yang di perbolehkan yaitu merupakan light
displacement + muatan + air tawar + bahan bakar + perbekalan + awak
kapal.

 DEAD WEIGHTTONNAGE
Kemampuan kapal untuk dapat dimuati beban seperti muatan air tawar,
dan bahan bakar, perbekalan, minyak lumas, penumpang bagasi, awak
kapal dan lain-lainnya sampai pada sarat tertentu dan pada cairan dengan
densitybtertentu pula.
STABILITAS

 PENGERTIAN STABILITAS
Stabilitas adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kemampuan suatu
kapal untuk kembali ke kedudukan semula setelah mengalami sengek atau
miring oleh adanya gaya dari luar.

Gaya – gaya dari luar yang mempengaruhi kapal


1.angin
2.keadaan laut atau gelombang laut
3.kebocoran yang disebabkan oleh tumbukan atau kandas

Titik Penting Dalam Stabilitas kapal

Stabilitas sebuah kapal memiliki titik-titik penting yang perlu diperhatikan.


Titik ini bahkan menjadi acuan untuk menentukan keadaan stabil pada kapal
tersebut. Titik penting dalam stabilitas ini adalah Center of Gravity atau titik
berat, titik metasentris dan center of buoyancy atau titik apung.

 Center of Gravity

Center of Gravity (titik berat) atau yang biasa disimbolkan dengan titik G
adalah letak semua gaya atau beban dari kapal. Semakin banyak bobot yang ada
pada kapal, maka titik G akan semakin besar. Selain beban kapal, pembagian
beban juga turut mempengaruhi titik G.

 Titik Metasentris

Titik selanjutnya adalah metasentris atau titik M disebut juga dengan titik semu.
Titik M menjadi batas bagi titik G untuk tidak melewatinya agar stabilitasnya
tetap positif. Karena jika titik G melewati titik M, maka dapat menimbulkan
kemiringan hingga tenggelam

 Center of Buoyancy

Kemudian ada titik apung atau Center of Buoyancy yang dikenal juga dengan
titik B. Titik ini merupakan titik yang mampu membuat kapal kembali tegak
setelah mengalami oleng atau senget. Titik B tidak tetap dan dapat berpindah-
pindah.
Stabilitas terbagi menjadi tiga yaitu
1.stabilitas positif
2.stabilitas negatif
3.stabilitas netral

1.pengertian stabilitas positif


Stabilitas Positif adalah stabilitas kapal dimana titik G berada dibawah
titik M ( Stable Equilibrium ) Penyebabnya yaitu penempatan muatan dibagian
bawah > penempatan muatan dibagian atas. Stabilias Netral adalah stabilitas
kapal dimana titik G berimpit dengan titik M ( Neutral Equilibrium ).stabilitas
positif terbagi menjadi tiga yaitu:

 STABILITAS LANGSASAR

Stabilitas langsar adalah stabilitas positif yang nilai GM nya terlalu kecil.

Penyebab:
Perbedaan penempatan muatan di palka atas dan palka bawah relativ
sangat kecil

Tanda - tanda:
Sudut olengan kapal relartif besar dengan demikian periode dengan juga
relatif besar meskipun kapal berlayar di laut tenang.

Akibat:
Karena penggunaan bahan bakar dan air tawar selama pelayarn stabilitas
kapal bisa menjadi netral bahkan menjadi negatif sehingga saat berbahaya jika
mendapat ombak atau angin kencang.

Penanggulangan:
1. jika kapal sandar pindahkan muatan berat dari atas kebawah
secukupnya dan jika mungkin isilah ballast.
2. Jika kapal berada di tengah laut dan memungkinkan isilah ballast
dan gunakan bahan bakar atau air tawar dan tanki-tanki atas serta
bernavigasi dengan hati-hati.
 STABILITAS KAKU

Stabilitas kaku adalah stabilitas positif yang nilai GM nya terlalu kecil.

Penyebab:
Perbedaan penempatan muatan dipalka atas dan palka bawah relativ
sangat besar.

Tanda – tanda:
Sudut olengan kapal relatif kecil dan menyetak – nyentak dengan
demikian periode olengan juga relativ kecil meskipun kapal berlayar di lautan
yang tenang.

Akibat yang di timbulkan:


Karena gerakan yang menyentak – nyentak tersebut dapat mengendorkan
bahkan memutuskan lasingan muatan, sehingga berbahaya terhadap muatan
yang akhirnya berbahaya terhadap kapal maupun kru kapal.

Penanggulangan
1. Jika kapal sandar dipelabuahan pindahkan muatan yang berat dari bawah
keatas secukupnya.
2. Jika kapal berada di tengah laut perkuat lasingan dan jika memungkinkan
gunakan bahan bakar dan air tawar di tanki – tanki bawah serta
bernavigasi dengan hati – hati.
 STABILITAS IDEAL

stabilitas ideal adalah stabilitas positif dengan nilai GM ideal atau sangat
baik. Besar kecilnya nilai GM ideal ini telah dihitung oleh pihak pembuat kapal
melalui biro klasifikasi dan nilainya dicatat dalam blue print.

Sebagai acuan GM yang ideal:


1.kapal penumpang :2% x lebar kapal
2.kapal barang kecil :4% x lebar kapal
3.kapal barang besar :8% x lebar kapal

Pergerakan Titik Metacentris Kapal ( M )

Titik M akan berpindah ke posisi semula apabila  :

1. Kapal mengalami perubahan draft


2. Kapal miring dari berbagai sudut miring

namun demikian pada saat kapal miring dengan sudur miring kecil ( 15% )
kedudukan titik M ini dianggap tetap pada posisi semula.

Pergerakan Titik apung Kapal ( B )

Titik B akan berpindah dari posisi semula apabila :

1. Kapal mengalami perubahan draft


2. Kapal miring dari berbagai sudut

Pada stabilitas bentuk titik B sangat berperan sedangkan pada stabilitas berat,
titik G sangat berperan. Jadi dalam stabilitas, titil B dan titik G ini merupakan
titik - titik yang sangat penting.

Pergerakan titik Berat Kapal ( G )


titik G akan berpindah dari titik semula apabila

1. Terjadi pergesarn bobot ( Shifting the Cargo )


2. Terjadi penambahan bobot ( Loading Cargo )
3. Terjadi Pengurangan bobot ( Discharging Cargo )
Menghitung KB, KM dan BM 
Dengan diagram metrasentris dan hydrost

KM = KB + BM

Berdasarkan Bentuk badan kapal 


Kapal Berbentuk Kotak :
KB = 1/2 d
BM = b2
          12d

Kapal Berbentuk Segi Tiga Prisma

KB =   2  d
      3
BM = b2
          6d

Kapal Berbentuk Biasa / Umum


KB =  1           sd        V
           3           2          A

BM =    B .b2
             d . Cb
SHIPS STABILITY

 PERGESERAN TITIK G KAPAL

Penyebab terjadinya pergeseran titik berat kapal:

1. Adanya pemuatan
2. Adanya pembongkaran
3. Adanya perpinsahan muatan
4. Penggunaan bahan bakar diatas kapal
5. Penggunaan air tawar diatas kapal

Rumus stabilitas:

 Mencari nilai GM
GM = KM – KG
 Mencari nilai KM
KM = KB + BM

 PERPINDAHA TITIK G AKIBAT PEMUATAN


Apabila baloktadi di tambah beratnya “W” dengan jarak “D” pada salah
satu apabila balok tidak seimbang sehingga pada sisi yang di tambah akan
naik di sisi yang lainnya. Hal ini terjadi karena berat balok (G) bergeser ke
(G1) mendekati sisi yang menambahkan akibat moment dari bagian yang di
tambah tadi.

Jarak pergeseran GG1 apat dirumuskan


GG1 = W x d
W+w

Keterangan:
w = berat kapal kosong
d = jarak
W = berat muatan yang ditambah
G = titik berat balok
G1= titik berat balok yang pindah
 PERPINDAHAN TITIK G SETELAH PEMBONGKARAN

1. Apabila balok tadi dipotongseberat w dengan jarak d pada satu sisi


maka kedudukan balok tadi tidak seimbang sehinggapada satu sisi
yang dipotong akan naik dan sisi lainnya turun. Hal ini terjadi karena
titik berat balok G bergeser ke G1 menjauhi sisi yang di potong akibat
momen dari bagian yang di potong tadi
2. Jarak pergeseran GG1 dapat dirumuskan sebagai berikut
GG1 = W x d
W-w

FRESH WATER ALLOWANCE (FWA)


&
DOCK WATER ALLOWANCE (DWA)

 FRESH WATER ALLOWANCE (FWA)


Adalah perubahan sarat kapal yang terjadi karena perbedaan BJ air,
misalnya kapal berlayar dari air laut dengan BJ 1,025 ke air tawar BJ
1,000 atau sebaliknya.

 DOCK WATER ALLOWANCE (DWA)


Perubahan sarat kapal yang terjadi karena perbedaan BJ air, misalnya
kapal berlayar dari air laut dengan BJ 1,025 ke air dengan BJ tertentu
(BJ> 1,000 dan < 1,025).
BAB III

PENUTUP

 KESIMPULAN
Berdasarkan paparan diatas guru profesional adalah guru yang memiliki
nkemampuan dan keahlian khusus dalam mengajar anak didik serta telah
berpengalaman dalammegelolah kelas dan mengatur sehingga ia mampu
melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang
maksimal serta memiliki kompetensi sesuai dengan kriteria guru
profesional.
Dalam hal ini guru profesional untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
seorang guru harus memiliki kemampuan sebagai seorang pendidik.
 SARAN
Penulis dalam hal ini menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
banyak sekali kesalahan, maka dari itu saya minta kritik dari dosen
pengampu mata kuliah konstruksi dan stabilitas ini.
Penuli juga menyarankan supaya semua guru dapat meningkatkan
kemampuan dalam menjalankan profesinya sebagai guru.

RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian stabilitas kapal


2. Jenis jenis stabilitas kapal

TUJUAN PENULISAN

1.mengetahui stabilitas kapal


2.mengetahui jenis jenis stabilitas kapal

Anda mungkin juga menyukai