Pedoman magnet kering, sesuai penjelasan terdahulu bahwa jenis pedoman ini tidak menggunakan
zat cair untuk keseimbanga piringan pedoman nya.
Pedoman magnet kering di mana batang-batang magnet di paang sejajar satu sama lain dan di
gantungkan di bawah mawar pedoman dengan menggunakan benang sutra sehingga dapat bergerak
bebas secara horizontal. Adapun bagian-bagian utama pedoman magnet kering adalah :
A. Piringan pedoman
B. Ketel pedoman
C. Cicin lenja
D. Rumah pedoman
Gambar di bawah ini merupakan penampang tegak sebuah pedoman magnet kering.
Ket
a. Katel
b. Tutup Kaca
c. Kaca Baur
d. Pena ( Semat )
i. Benang Sutra
k. Batang Magnet
m. Cincin Lenza
Pedoman magnet basah, pada pedoman ini kecil pedomannya terbuat dari bulatan torak yang harus
benar-benar kedap air dan kedap udara. Pada bagian atas di pasang sebuah kaca bening bulat agara
pada saat pembaca angka-angka skala derjat daat terbaca dengan jelas sedangkan tutp pada bagian
bawah berupa kaca baur pandang supaya sinar lampu yang di pasang di bawahnya dapat menerangii
angka - angka skala derjad. Secara umum fungsi cairan yang ada di dalam ketel yaitu untuk merendam
getaran - getaran kapal sehingga piringan pedoman lebih tenang dan juga dapat mengungi kemungkinan
kerusakan pada semat dan mawar pedoman.
Cairan ketel pedoman terdiri air mawar murni dengan persentase 57% sampai 80% sedangkan
alkohol murni 100% dengan persentase 20% sampai 25%.
ruangan dalam ketel pedoman tidak boleh terisi udara karena akan mengakibatkan korosif bagian dalam
ketel selain itu juga dapat mengurangi ketenangan piringan pedoman. Apabila ada perubahan cuaca
antar panas dan dingin rongga udara ketel pedoman dapat mengakibatkan pedoman berubah bentuk
atau dapat melengkung.
Pada intinya kegunanya sama di atas kapal tetapi di atas kapal niaga lebih banyak menggunakan kompas
magnet basah karena perawatannya lebih mudah di imbangkan dengan kompas magnet kering,
perbedaan utamanya hanya terletak pada :
*Piringan Pedoman magnet besah terapung dalam suatu cairan, sedankan
*Piringan Pedoman magnet kering menggunakan cairan.
Pada bagian tutup alas di beripemberat gunanya untuk menambah ketenangan ketel pedoman. Karena
selama pelayaran kapal pasti kan mengalami perubahan - perubahan suhu yang cukup besar maka
cairan dalam ketel pedoman akan dapat ikut berubah suhunya dengan demikian cairan tersebut sekali
waktu akan memuai, untuk mencegah takanan cairan di dalam ketel pedoman bertambah maka ketel
pedoman di lengkapi dengan sebuah tromol pemuai untuk menampung lkelebihan cairan akibat
pemuaian tersebut.
Disamping tromol pemuai tersebut bagian bawah ketel juga di buat bergelombang untuk membantu
mengatasi atau menerima pemuaian tersebut dengan demikian tidak terjadi perubahan letak dari duduk
semat.