- PENAMBAHAN BOBOT :
G1 d
KG
G Bergerak ke G’ ( Naik )
b. Penambahan bobot di bawah titik “ G “ :
w
G
d
KG
G1
Kg
G Bergerak ke G’ ( Turun )
- PENGURANGAN BOBOT :
G d
G1 KG
G Bergerak ke G’ ( Turun )
G1
G
d
KG
G Bergerak ke G’ ( Naik )
- PERGESERAN BOBOT :
M
d
G1
G
KG
M d
G
G1
KG
Berat benaman = 3000 ton, KG = 6,0 m dimuati 2000 ton graindi LH dan TD dgn Kg
= 3,5 & 9,0 di atas lunas. Selesai muat KM = 6,4 m dgn moment statis pada senget 7 0 =
517,95 ton – meter.
Hitung pembagian muatan tersebut :
Diketahui : = 3000 ton, KG = 6,0 m, KM akhir = 6,4 m, = 70, MP = 517,95 ton – meter.
Ditanya : pembagian muatan
Jawab :
CL
2000 tons
TD = 9,0 m
6,0 m
K LH = 3,5 m
= 3000 tons
Soal-soal :
1. Jelaskan mengapa sebuah kapal mampu untuk kembali kekedudukan tegak semula
setelah mengalami senget / miring yang disebabkan oleh gaya-gaya luar yang
mempengaruhi.
Jawab :
2. Gambarkanlah sebuah kapal secara melintang dan lengkapilah dgn letak dari titik
Berat ( G ), titik Apung ( B ) dan titik Metacenter ( M ) bagi kapal yang memiliki
kondisi stabilitas positif, stabilitas negative dan stabilitas netral.
Jawab :
3. Sebuah kapal mengapung dengan tegak memiliki berat benaman = 6.400 ton dengan
KG = 6,6 m dan KM = 7,0 m. Kemudian sebuah muatan berat di Lower hold sebesar
50 ton dengan Kg = 2,5 dipindahkan ke geladak dan ditempatkan pada titik berat 8,8
m di atas lunas. Hitunglah : Letak titik berat kapal yang baru.
Jawab:
GG1 = = = 0,0492 m
wxd 50(8,8 2,5)
6400
KG1 = GG1 + KG = 0,0492 + 6,6 = 6,649 m
4. Sebuah kapal dengan displacement = 11.500 ton. Jika berat sebuah muatan 25 ton
dipindahkan dari sisi kanan lower hold ke sisi kiri di atas deck yang jaraknya sejauh
18 meter secara tegak. Hitunglah pergeseran titik berat kapal tersebut.
Jawab :
GG1 = = = 0,039 m
wxd 25x18
11500
5. Sebuah kapal memiliki berat benaman = 9.600 ton dengan tinggi metacenter ( GM ) =
0,9 m. Kapal tersebut dalam pelayarannya mendapat pengaruh dari luar sehingga
miring sebesar 5 derajat. Hitunglah : Beberapa besar Moment of statical stability yang
dimiliki oleh kapal tersebut.
Jawab :
MP = 9600 x 0,9 x Sin 50 = 753,02 m
6. Sebuah kapal memiliki berat benaman = 1.200 ton dan titik beratnya ( KG ) = 3,0 m.
Kapal tersebut akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
Memuat muatan campuran 3.400 ton dengan titik berat ( Kg ) = 2,5 m di atas lunas.
Mengisi Bahan bakar 400 ton dengan titik berat ( Kg ) = 5,0 m di atas lunas.
Hitunglah : letak titik berat baru ( KG ) kapal tersebut setelah selesai mengadakan
kegiatan itu.
Jawab :
Moment = w x VCG
KG = = = 2,82 m
M 1200 x3 3400 x 2,5 400 x5,0
W 1200 3400 40
7. Berat benaman kapal kosong = 2.000 ton dgn KG = 3,6 m, Kapal tersebut memuat
2.500 ton muatan dgn Kg = 5,0 m dan mengisi 300 ton bahan bakar dgn Kg = 3,0 m.
Setelah selesai kegiatan tersebut GM diketahui = 0,15 m.
Hitunglah : GM kapal tersebut jika bahan baker habis terpakai.
Jawab :
Cara I :
KGlama =
2000 x3,6 2500 x5,0 300 x3,0
2000 2500 300
= 4,292 m
GMlama = 0,15
KMlama = 4,442 m
KGbaru = = = 4,378 m
2000 x3,6 2500 x5,0 19700
2000 2500 4500
Jadi :
KMlama = 4,442
KGbaru = 4,378
GMbaru = 0,064 m
Cara II :
GG1 =
wxd 300 x(4,292 3)
w 4800 300
= 0,086
GMlama = 0,15
GMbaru = 0,064 m
CL
M
0,15 G1
G
4,292
d
3
8. Berat benaman sebuah kapal = 2.480 ton dengan KG = 6,4 m. Kapal direncanakan
akan memuat muatan sejumlah = 1.320 ton yang akan ditempatkan pada Lower Hold
dengan titik berat 0,6 m di atas lunas dan pada Tween Deck dgn titik berat 4,28 m di
atas lunas. Untuk kegiatan ini diinginkan GM kapal = 0,6 m. Hitunglah : Berat
muatan masing-masing yang dimuati di tempat-tempat tersebut jika KM setelah
kegiatan diketahui = 5,7 m
Jawab :
9. Sebuah kapal dgn displacement = 5.750 ton dgn KG = 4,5 m, KM = 5,4 m. Bobot di
muat sbb : 1.000 ton dgn Kg = 3,8 m dan 1.000 ton dgn Kg = 7,6 m. Hitunglah :
Berapa bobot yang dapat dimuat di geladak dgn Kg = 9,0 m, bila kapal hrs bertolak
dgn GM minimum = 0,4 m.
Jawab :
KM = 5,4 m
GM = 0,4 m
KG1 = 5,0 m
Jadi muatan yang dapat dimuat di geladak dgn Kg = 9,0 adalah 368,75 tons