Anda di halaman 1dari 2

1. Kapal akan mengalami perubahan sarat jika berlayar diperairan yang sarat jenisnya berbeda.

a. Jelaskan mengapa demikian !


b. Dimanakah anda peroleh nilai FWA ?
c. Terangkan bagaimana cara menjabarkan FWA pada sarat kapal
JAWAB :
A. Hal ini dikarenakan Berat Jenis ( B.J ) air yang berbeda yang menyebabkan bagian yang tenggelam
bertambah/berkurang.
B. Nilai FWA diperoleh dari Rumus :

FWA = Displacement cm
40 TPC
Keterangan:
FWA=Fresh Water Allowences
TPC= Ton Per Centimeter

C. Cara menjabarkan FWA


Pada sarat kapal :

2. Terangkan dengan gambar,bagaimana cara menghitung VCG (Vertical Centre of Gravity ) muatan pada :
a. Muatan dikapal Full Container.
b. Muatan Liquid Muatan Liquid diKapal Tanker.
c. Muatan General Cargo di Kapal barang.

JAWAB :

3. PADA WAKTU KAPAL NAIK DOCK,TERANGKAN :


a. Cara anda mengetahui bahwa lunas kapal sudah menyentuh dasar Dock saat air mulai dipompa keluar.
b. Mengapa Nakhoda wajib melapor ke Dock Master jika akan memindah air/minyak dari tanki-tanki .
JAWAB :

A. Cara mengetahui bahwa lunas kapal telah menyentuh dasar Dock saat air mulai dipompa keluar yaitu semakin
berkurangnya draft kapal juga Trim kapal mulai berkurang sampai tidak mempunyai Trim.
B. Nakhoda wajib melapor karena :
- Dapat merubah bentuk kapal .
- Dapat mengganggu stasbilitas kapal pada Bantalan dock yang dapat menyebabkan kapal roboh.
- Mengganggu pekerjaan dock.

4. Kemiringan kapal yang terjadi karena gerakan berputar kapal (HEEL DUE TO TURNING) sangat berbahaya bagi
stabilitas kapal itu
a. Jelaskan mengapa hal itu terjadi !
b. Apa resikonya jika pada waktu itu beban dikapal “Top Heavy” (berat atas) .

JAWAB :

A. Hal itu bisa terjadi ketika kemudi dicikar kanan/kiri dan kapal menyimpang mula-mula miring kearah kemudi
disimpangkan dan setelah kapal bergerak dengan kecepatan konstan, maka akan miring kearah berlawanan
dengan disimpangkannya kemudi :

Tg α = V² X BG
gr X BM

B. Jika pada waktu itu beban dikapal ( Top Heavy ) berat diatas, maka resiko yang akan terjadi kapal semakin
miring karena kapal memiliki GM yg kecil sehingga dlm keadaan cuaca buruk akan terjadi kemiringan dari
pengaruh luar, hal ini disebabkan ketidak mampuan kapal kembali ke kedudukan semula.

3. Sebuah kapal terapung pada sarat haluan 8,70 m, sarat buritan 9,40 m, kemudian kandas pada lunas, pada
suatu titik 30m Dibelakang garis tegak depan. Carilah sarat haluan dan buritan sertaTinggi gm kapal ini setelah
air surut 70 cm. Data kapal LBP=162M. DISP.=29.000 T, KG=7,60M, KM=8,4M, TPC=28, MCTC=340M.T,
LCF=78M DIDEPAN GARIS TEGAK BELAKANG.

JAWAB :

6. Sebuah kapal full container dengan disp. 20.000 t, kg 7,5m , km 8,2 m , mengapung dilaut dengan draft 6m. Dari
data stabilitas didapatkan data-data untuk nilai gz setiap sudut miring sbb:
Q° 0 5 10 20 30 35
GZ 0 0.050 0.125 0.365 0.325 0.265

Selama dalam pelayaran kapal mendapat terpaan angin cukup besar dengan kekuatan 50 kg/m
Luas bidang angin 5000 m, titik tangkap bidang angin berada 7m di atas water line. Jika diketahui q deck edge
21,5° dan q flooding 33° maka Pertanyaannya: selidiki apakah kualitas stabilitas kapal memenuhi ketentuan pada
code on intact stability.
(buat skala: 1ton=10mm setiap 10°=20mm)

JAWAB :

Q° 0 5 10 20 30 35
GZ 0 0.05 0.125 0.365 0.325 0.265
Disp 20.000 20.000 2.0000 20.000 20.000 20.000
Mst 0 1000 2500 7300 6500 5300

Diketahui: Disp=20.000 , KG=7,5 , KM=8,2 , Mean Draft=6M , Luas bidang angin = 5.000 M²

LW = 50 Ton/M²
1.000
PP1 (Tinggi pusat bidang angin diatas W/L) = 7M
Qd ( Deckage Immertion ) = 21.5°
Qr ( Angle of Flomding ) = 33°

Anda mungkin juga menyukai