(30) 1. Sebuah kapal terapung dalam keadaan tegak dan melakukan kegiatan bongkar
muat. Bagaimanakah pengaruh bobot-bobot yang dimuat atau yang dibongkar
tersebut terhadap titik berat kapal itu ? jelaskan dengan sebaik-baiknya.
(35) 2. apakah yang dimaksud dengan Moment of statically stability itu ? Jelaskan disertai
gambar dan lengkapilah dengan formulanya.
3. Sebuah kapal mengapung tegak dengan berat benaman = 10.500 ton. Diketahui
(35) kapal itu memiliki KG = 7,8 meter dan KM = 8,5. selanjutnya kapal memuat 300 ton
muatan geladak antara yang titik beratnya 5 meter disebelah kiri dari tengah-tengah
kapal dengan ketinggian 10 meter dari atas lunas. Hitunglah
1. Panjang sebuah kapal ( LBP) = 90 meter. Sart muka = 4,5 meter dan sarat
belakang = 4,5 meter. LCF terletak 1, 5 meter dibelakang tengah-tengah kapal.
(35) TPC = 10 ton dan MTC = 120 ton – meter. Kapal tersebut mengisi bahan bakar
sebanyak 450 ton yang ditempatkan pada tangki yang letaknya 30 meter di
belakang tengah-tengah kapal. Hitunglah sart baru kapal setelah mengisi bahan
bakar.
2. Sebuah kapal diketahui dengan berat benaman = 35.000 ton jika menggunakan
kecepatan 16 knot, menghabiskan bahan bakar sebanyak 35 tons per hari. Jarak
(35)
yang harus ditempuh oleh kapal tersebut adalah sejauh 1100 mil. Hitunglah berapa
penghematan bahan bakara yang dapat dilakukan setiap harinya jika menggunakan
kecepatan 14 knots.
3. Sebuah kapal terapung dalam keadaan tegak dan melakukan kegiatan bongkar
(30) muat. Bagaimanakah pengaruh bobot-bobot yang dimuat atau yang dibongkar
tersebut terhadap titik berat kapal itu ? jelaskan dengan sebaik-baiknya.
ATT. II ILMU BANGUNAN KAPAL WAKTU : 90 Menit
(15) 2. Sebuah kapal terapung dalam keadaan tegak dan melakukan kegiatan bongkar muat.
Bagaimanakah pengaruh bobot-bobot yang dimuat atau yang dibongkar tersebut
terhadap titik berat kapal itu? Jelaskan dengan sebaik-baiknya!
(15) 4. Sebuah kapal diketahui dengan berat benaman = 35.000 ton. Jika menggunakan
kecepatan 16 knots, menghabiskan bahan bakar sebanyak 35 tons per hari. Jarak yang
ditempuh oleh kapal tersebut adalah sejauh = 1.100 mil.
Hitunglah berapa penghematan bahan bakar yang dapat dilakukan setiap harinya jika
menggunakan kecepatan 14 knots!
(20) 5. Panjang sebuah kapal (LBP) = 90 meter. Sarat muka = 4,5 meter dan sarat belakang =
4,5 meter. LCF terletak 1,5 meter dibelakang tengah-tengah kapal. TPC = 10 ton dan
MTC = 120 ton – meter. Kapal tersebut mengisi bahan bakar sebanyak = 450 ton yang
ditempatkan pada tanki yang terletak 30 meter dibelakang tengah-tangah kapal.
Hitunglah sarat baru kapal setelah mengisi bahan bakar!
3. Kemampuan suatu kapal untuk kembali “tegak” pada posisi semula, ditentukan oleh
Moment Penegak.
a. Sehubungan dua hal tersebut, keseimbangan kapal dibedakan dalam tiga
golongan. Sebut dan jelaskan golongan-golongan ini!
b. Sebuah kapal dengan nilai GM negatif, mendapat gaya dari luar (sisi kanan /kiri);
Jelaskan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada kapal tersebut!
c. Apakah yang dimaksud dengan “Angle of loll? Jelaskan!
4. Merkah Kembangan.
a. Jelaskan maksud dari penempatan Merkah Kembangan di kanan kiri lambung
kapal !
b. FWA menentukan jarak vertical antara baris S dan F.
Berapakah jarak maksimum S – F ini untuk suatu kapal?
c. Bilamana suatu kapal; diketahui : Displacement 10.000 ton, Panjang (WL) = 150
m, Lebar = 20 m dan koefisien bidang air = 0,8. Hitunglah FWA!
2. a. Gambarkan sebuah merkah lambung bebas (free board mark = Plimsoll mark) ! Dan berikan
inisial pada tiap-tiap garis.
b. Berikan ukuran jarak masing-masing garis.
c. Jika LWL = 150; B = 21 m; dmax = 8,75 m, Koefisien luas bidang air = 0,85 displacement =
8000 t. Hitunglah FWA !
3. Dengan melihat penegak (Righting moment) suatu kapal. Keseimbangan kapal dapat dibagi
dalam 3 golongan.
a. Sebutkan masing-masing golongan keseimbangan kapal dan berikan penjelasan
seperlunya.
b. Apakah yang dimaksud dengan sudut malas (angle of Loll) ?
c. Jelaskan bagaimana usaha-usaha untuk meniadakan sudut malas tersebut ?
4. Sebuah kapal displacement = 7.800 t sarat rata-rata = 6,8 m. Akan memuat sehingga saraty
akhir rata-rata = 7,00 m. GM = 0,70 m, TPC 20 t. Kondisi kapal sekarang miring (list) ke kanan
4 derajat. Hitunglah berapa banyak muatan dimuat di geladak antara kanan dan kiri agar
selesai pemuatan kapal kembali tegak.
Centre of Grafity ruang muat kanan 6.00 m dan kiri 5.00 m dari center line plane.
1. Displacement kapal 4000 tonne . Kapal dalam keadaan miring ke kiri Φ 0 (tg Φ0 = 0,25).
Nilai KM = 4,40 m dan KG = 3,90 m.
(25) Agar kapal dapat ditegakkan ditambah cargo dan transfer bunkers dari DBT kiri ke DBT
kanan seberat 50 tonne. Titik berat DBT ka/ki berada 2,0 m dari CL.
Hitung berat cargo yang perlu ditambah.
2. Displacement kapal 6000 tonne. GM = (-) 0,05. Sejumlah cargo dikapal dipindahkan tegak
kebawah sejauh 5,0 m sehingga GM menjadi 0,25 m. Kemudian sebuah peti di kapal
seberat 60 tonne, dengan titik berat 3,0 m diatas lunas, akan dihibob dengan crane kapal.
Titik berat blok muat crane berada 18,0 m diatas lunas.
Hitung : a). Berat cargo yang dipindah
b). GM pada saat peti terangkat.
5. Displacement kapal 10.000 tonne. Kecepatan jelajah kapal 18 knot dan panjang kapal
160 m. Dalam percobaan dikolam percobaan digunakan model dengan panjang 5 m.
Hitung :
a. Kecepatan model yang harus dicapai
b. Ratio effektip-power kapal dan modelnya.
ATT. II ILMU BANGUNAN KAPAL WAKTU : 90 Menit
3. Pada rangkaian Full Wave Rectifier terdapat Step Down Transformator 240V/24V
mempunyai arus primair = 48 Amper, tahanan primair = 0,338 Ohm dan tahanan secondair
= 0,00325 Ohm
Hitunglah : a). Copper losses ( Pc )
b). Equivalent effective resistor primair ( R01 )
c). Equivalent effective resistor secondair ( R02 )
1. Sarat awal kapal : Fd. 7,50 m – Ad. 7,80 m, dengan displacement 8.000 tonne. MCT 1
cm = 240 tm. Kapal miring kanan º ( tg º = 0,10 ). Kapal akan ditegakkan dengan
mentransfer bunkers dari DBT 6 kanan ke DBT 2 kiri. Titik berat kedua tangki berada
4,0 m dari CL, dan dengan jarak membujur 80 m.
Hitung : a). Berat bunker yang harus ditransfer
b). Sarat akhir.
2. Kapal naik dock dengan displacement 5.000 tonne, KM = 6,50 m dan KG = 6,0 m.
Panjang kapal 120 m dan titik F cerada 10 m di belakang amidship. MCT 1 cm = 150
tm. Pada saat periode – kritis, GM nya menjadi 0,30 m.
Hitung : Trim maksimum yang diperkenankan pada saat kapal masuk dock.
2. Displacement kapal 15.000 tonne adengan sarat : Fd. 9,90 m Ad. 10,0 m, serta MCT 1
cm = 180 ton. Kapal akan ditegakkan dengan kiri º ( tg º = 0,20 ). Kapal akan
ditegakkan dengan mengisi tangki ballas kanan yang titik beratnya berada 4,0 m dari
CL dan 50 m di depan titik F. GM kapal = 0,20 m dan TFC = 20.
Hitung : a). Berat air ballast yang diisikan
b). Sarat akhir.
3. Selesai muat bongkar displacement kapal = 4.000 tonne, nilai KM = 4,10 m dan KG = 4,20
m. Nakhoda menghendaki nilai GM minimum = 0,20 m. Untuk itu perlu ditambah cargo
digeladak bawah dengan titik berat 2,20 m diatas lunas.
Hitung : Berat cargo yang perlu ditambahkan.
4. a). Sebutkan 2 kemampuan Penataan / Mesin Kemudi Bantu Tanker sesuai ketentuan darim
pada Solas.
b). Sebutkan ketentuan bagi luas daun kemudi kapal.
c). Jelaskan yang dimaksud dengan Pitch Propeller Angle.
d). Jelaskan perbedaan antara : Propilsive Coefficient dan Quasi Propilsive
Coefficient.
2. Mengenai C P P
a. Jelaskan cara kerja dari C P P (Controlable Pitch Propeller) serta bagaimana
pada keadaan kapal tidak bergerak (Neutral Position) ?
b. Sebutkan alasan pencabutan TAIL and SHAFT sebuah kapal dan terangkan
cara-cara pencabutan dan pemasangan kembali !
3. Sesuai convensi lambung timbul internasional thn 1966, Kapal niaga terbagi atas
beberapa Type, Jelaskan Type-type tersebut berikut persyaratannya ?
4. Sebuah kapal memuat didaerah summer dengan dock water density 1.005 kg / m3.
Fwa = 63 mm, TPC = 15 Ton.
Bagian bawah summer load line sebelah kiri berada pada garis air dan sebelah
kanan adalah 5 cm diatas garis air.
Ditanyakan ; Berapa ton cargo bisa dimuat, jika kapal berad pada sarat muat yang
sebenarnya di laut ?
3. Dengan melihat penegak (Righting moment) suatu kapal. Keseimbangan kapal dapat dibagi
dalam 3 golongan.
a. Sebutkan masing-masing golongan keseimbangan kapal dan berikan penjelasan
seperlunya.
b. Apakah yang dimaksud dengan sudut malas (angle of Loll) ?
c. Jelaskan bagaimana usaha-usaha untuk meniadakan sudut malas tersebut ?
4. Sebuah kapal displacement = 7.800 t sarat rata-rata = 6,8 m. Akan memuat sehingga saraty
akhir rata-rata = 7,00 m. GM = 0,70 m, TPC 20 t. Kondisi kapal sekarang miring (list) ke kanan
4 derajat. Hitunglah berapa banyak muatan dimuat di geladak antara kanan dan kiri agar
selesai pemuatan kapal kembali tegak.
Centre of Grafity ruang muat kanan 6.00 m dan kiri 5.00 m dari center line plane.
1. a. Sebutkan jenis-jenis gading dalam konstruksi bangunan kapal dan gambarkan lokasinya
masing-masing!
b. Jelaskan bagaimana cara memberi nomor gading-gading tersebut!
2. Pada waktu kapal naik dok, diadakan survey terhadap “Propeller Shaft Clearance”
dan “Rudder Stock Clearance”.
a. Jelaskan bagaimana pengukuran Clearance tersebut, disertai gambar!
b. Terangkan gunanya hasil survey tersebut!
3. Tahanan gesek sebuah kapal dalam air tawar pada 3 m/det adalah 11 N/m². Kapal
mempunyai luas permukaan benaman sebesar 2.500 m² dan tahan gesek sebesar
72% dari tahanan total dan berbanding langsung terhadap V1,92, bila tenaga efektif
penggerak kapal 1100 kW. Hitunglah kecepatan kapal !
4. Sebuah kapal panjang (LBP) = 132 meter mengapung dengan sarat depan = 5,6
meter dan sarat belakang = 6,6 meter. LCF terletak 4 meter dibelakang tengah-
tengah kapal. Berat benaman diketahui = 6.200 ton dan MTC = 240 t-m.
Hitunglah sarat baru kapal tersebut jika bahan bakar sebanyak 150 ton dipindahkan
dari tangki belakang ke tangki depan yang berjarak 40 meter !
5. Pada suatu kasus kecelakaan kapal, pelat lambung kapal diatas garis air robek
seluas 1 m² dengan posisi sebagai berikut :
“Stake E-7 Between Frames 13 and 15”
Jelaskan maksud data-data tersebut !
1. a. Sebutkan jenis-jenis gading dalam konstruksi bangunan kapal dan gambarkan lokasinya
masing-masing!
b. Jelaskan bagaimana cara memberi nomor gading-gading tersebut!
2. Pada waktu kapal naik dok, diadakan survey terhadap “Propeller Shaft Clearance” dan
“Rudder Stock Clearance”.
a. Jelaskan bagaimana pengukuran Clearance tersebut, disertai gambar!
b. Terangkan gunanya hasil survey tersebut!
3. Tahanan gesek sebuah kapal dalam air tawar pada 3 m/det adalah 11 N/m². Kapal
mempunyai luas permukaan benaman sebesar 2.500 m² dan tahan gesek sebesar
72% dari tahanan total dan berbanding langsung terhadap V1,92, bila tenaga efektif
penggerak kapal 1100 kW. Hitunglah kecepatan kapal !
4. Sebuah kapal panjang (LBP) = 132 meter mengapung dengan sarat depan = 5,6 meter
dan sarat belakang = 6,6 meter. LCF terletak 4 meter dibelakang tengah-tengah kapal.
Berat benaman diketahui = 6.200 ton dan MTC = 240 t-m.
Hitunglah sarat baru kapal tersebut jika bahan bakar sebanyak 150 ton dipindahkan
dari tangki belakang ke tangki depan yang berjarak 40 meter !
5. Pada suatu kasus kecelakaan kapal, pelat lambung kapal diatas garis air robek seluas
1 m² dengan posisi sebagai berikut :
“Stake E-7 Between Frames 13 and 15”
Jelaskan maksud data-data tersebut !
T.2.1.4.4
ATT. II ILMU BANGUNAN KAPAL WAKTU : 90 Menit
1. Angle of Loll
a. Jelaskan yang dimaksud dengan Angle of Loll!
b. Jelaskan urutan memperbaikinya!
(15) 2. Sebuah kapal terapung dalam keadaan tegak dan melakukan kegiatan bongkar muat.
Bagaimanakah pengaruh bobot-bobot yang dimuat atau yang dibongkar tersebut
terhadap titik berat kapal itu? Jelaskan dengan sebaik-baiknya!
(15) 4. Sebuah kapal diketahui dengan berat benaman = 35.000 ton. Jika menggunakan
kecepatan 16 knots, menghabiskan bahan bakar sebanyak 35 tons per hari. Jarak yang
ditempuh oleh kapal tersebut adalah sejauh = 1.100 mil.
Hitunglah berapa penghematan bahan bakar yang dapat dilakukan setiap harinya jika
menggunakan kecepatan 14 knots!
(20) 5. Panjang sebuah kapal (LBP) = 90 meter. Sarat muka = 4,5 meter dan sarat belakang =
4,5 meter. LCF terletak 1,5 meter dibelakang tengah-tengah kapal. TPC = 10 ton dan
MTC = 120 ton – meter. Kapal tersebut mengisi bahan bakar sebanyak = 450 ton yang
ditempatkan pada tanki yang terletak 30 meter dibelakang tengah-tangah kapal.
Hitunglah sarat baru kapal setelah mengisi bahan bakar!
2. a. Gambarkan sebuah merkah lambung bebas (free board mark = Plimsoll mark) ! Dan berikan
inisial pada tiap-tiap garis.
b. Berikan ukuran jarak masing-masing garis.
c. Jika LWL = 150; B = 21 m; dmax = 8,75 m, Koefisien luas bidang air = 0,85 displacement =
8000 t. Hitunglah FWA !
3. Dengan melihat penegak (Righting moment) suatu kapal. Keseimbangan kapal dapat dibagi
dalam 3 golongan.
a. Sebutkan masing-masing golongan keseimbangan kapal dan berikan penjelasan
seperlunya.
b. Apakah yang dimaksud dengan sudut malas (angle of Loll) ?
c. Jelaskan bagaimana usaha-usaha untuk meniadakan sudut malas tersebut ?
4. Sebuah kapal displacement = 7.800 t sarat rata-rata = 6,8 m. Akan memuat sehingga saraty
akhir rata-rata = 7,00 m. GM = 0,70 m, TPC 20 t. Kondisi kapal sekarang miring (list) ke kanan
4 derajat. Hitunglah berapa banyak muatan dimuat di geladak antara kanan dan kiri agar
selesai pemuatan kapal kembali tegak.
Centre of Grafity ruang muat kanan 6.00 m dan kiri 5.00 m dari center line plane.
3. Kemampuan suatu kapal untuk kembali “tegak” pada posisi semula, ditentukan oleh
Moment Penegak.
a. Sehubungan dua hal tersebut, keseimbangan kapal dibedakan dalam tiga
golongan. Sebut dan jelaskan golongan-golongan ini!
b. Sebuah kapal dengan nilai GM negatif, mendapat gaya dari luar (sisi kanan /kiri);
Jelaskan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada kapal tersebut!
c. Apakah yang dimaksud dengan “Angle of loll? Jelaskan!
4. Merkah Kembangan.
a. Jelaskan maksud dari penempatan Merkah Kembangan di kanan kiri lambung
kapal !
b. FWA menentukan jarak vertical antara baris S dan F.
Berapakah jarak maksimum S – F ini untuk suatu kapal?
c. Bilamana suatu kapal; diketahui : Displacement 10.000 ton, Panjang (WL) = 150
m, Lebar = 20 m dan koefisien bidang air = 0,8. Hitunglah FWA!
3. Angle of Loll
a. Jelaskan yang dimaksud dengan Angle of Loll.
b. Jelaskan urutan memperbaikinya.
1. Angle of Loll
a. Jelaskan yang dimaksud dengan Angle of Loll!
b. Jelaskan urutan memperbaikinya!
1. Sebuah kapal terapung dalam keadaan tegak dan melakukan kegiatan bongkar
muat. Bagaimanakah pengaruh bobot-bobot yang dimuat atau yang dibongkar
tersebut terhadap Titik berat kapal itu ? Jelaskanlah dengan sebaik-baiknya.
2. Apakah yang dimaksud dengan Moment of statically stability itu? Jelaskan disertai
gambar dan lengkapilah dengan Formulanya!
4. Panjang sebuah kapal (LBP) = 90 meter. Sarat muka = 4.5 meter dan sarat
belakang = 4.5 meter. LCF terletak 1.5 meter di belakang tengah-tengah kapal. TPC
= 10 ton dan MTC = 120 ton-meter. Kapal tersebut mengisi bahan bakar sebanyak =
450 ton yang ditempatkan pada tangki yang letaknya 30 meter dibelakang tengah-
tengah kapal.
Hitunglah Sarat baru kapal setelah mengisi bahan bakar!
5. Sebuah kapal diketahui dengan berat benaman = 35.000 ton jika menggunakan
kecepatan 16 knots, menghabiskan bahan bakar sebanyak 35 tons per hari. Jarak
yang harus ditempuh oleh kapal tersebut adalah sejauh = 1100 mil.
Hitunglah berapa penghematan bahan bakar yang dapat dilakukan setiap harinya
jika menggunakan kecepatan 14 knots!
T.2.1.5.1
ATT. II ILMU BANGUNAN KAPAL WAKTU : 90 Menit
(25) 1 MV. TURANGGA memiliki berat benaman 13.750 ton, dengan GM-nya
0,75 meter. Setelah melakukan kegiatan bongkar muat, kapal menjadi
miring 2,50 kekanan. Untuk menegakkan kapal tersebut direncanakan
untuk mengisi bahan bakar (bunkering) pada tangki bunker kiri dan kanan
sebanyak 250 ton. Jarak titik berat masing – masing tangki kiri dan kanan
ke centre line 6,1 meter. Hitunglah berapa jumlah bahan bakar yang
terisikan pada masing – masing tangki agar kondisi kapal tegak.
(25) 2. Gambarkan penampang melintang kapal dan lengkap dengan letak dan
titik – titik berat (G), titik apung (B) dan metacentra (M) bagi kapal yang
memiliki kondisi stabilitas :
a. STABIL
b. TIDAK STABIL
c. NETRAL
1. Merkah Kembangan.
a. Jelaskan maksud dari penempatan Merkah Kembangan di kanan kiri lambung kapal !
b. FWA menentukan jarak vertical antara baris S dan F.
Berapakah jarak maksimum S – F ini untuk suatu kapal?
c. Bilamana suatu kapal; diketahui : Displacement 10.000 ton, Panjang (WL) = 150 m, Lebar =
20 m dan koefisien bidang air = 0,8. Hitunglah FWA!
2. Kemampuan suatu kapal untuk kembali “tegak” pada posisi semula, ditentukan oleh Moment
Penegak.
a. Sehubungan dua hal tersebut, keseimbangan kapal dibedakan dalam tiga golongan. Sebut
dan jelaskan golongan-golongan ini!
b. Sebuah kapal dengan nilai GM negatif, mendapat gaya dari luar (sisi kanan /kiri); Jelaskan
kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada kapal tersebut!
c. Apakah yang dimaksud dengan “Angle of loll? Jelaskan!
3. Permukaan Bebas :
a. Jelaskan pengaruh permukaan bebas cairan di dalam tangki-tangki terhadap
keseimbangan suatu kapal!
b. Untuk mengurangi pengaruh-pengaruh tersebut, usaha-usaha apakah yang dilakukan oleh
pihak-pihak :
b.1. Designer kapal, pada saat perancangan tangki-tangki kapal?
b.2. Operator kapal (mualim & Engineer); baik sebelum dan selama pelayaran.
1. Displacement kapal 4000 tonne . Kapal dalam keadaan miring ke kiri Φ 0 (tg Φ0 = 0,25).
Nilai KM = 4,40 m dan KG = 3,90 m.
(25) Agar kapal dapat ditegakkan ditambah cargo dan transfer bunkers dari DBT kiri ke DBT
kanan seberat 50 tonne. Titik berat DBT ka/ki berada 2,0 m dari CL.
Hitung berat cargo yang perlu ditambah.
2. Displacement kapal 6000 tonne. GM = (-) 0,05. Sejumlah cargo dikapal dipindahkan tegak
kebawah sejauh 5,0 m sehingga GM menjadi 0,25 m. Kemudian sebuah peti di kapal
seberat 60 tonne, dengan titik berat 3,0 m diatas lunas, akan dihibob dengan crane kapal.
Titik berat blok muat crane berada 18,0 m diatas lunas.
Hitung : a). Berat cargo yang dipindah
b). GM pada saat peti terangkat.
5. Displacement kapal 10.000 tonne. Kecepatan jelajah kapal 18 knot dan panjang kapal
160 m. Dalam percobaan dikolam percobaan digunakan model dengan panjang 5 m.
Hitung :
a. Kecepatan model yang harus dicapai
b. Ratio effektip-power kapal dan modelnya.