Anda di halaman 1dari 3

ATURAN 15

Situasi Menyilang

Bilamana dua kapal tenaga sedang berlayar dengan haluan saling


memotong sedemikian rupa sehingga akan mengakibatkan bahaya
tubrukan,

Gambar 29

ATURAN 16
Tindakan oleh kapal yang menyimpang

Setiap kapal yang harus diharuskan oleh aturan – aturan ini untuk
menyimpangi kapal lain sejauh mungkin harus mengambil tindakan secara
dini dan tegas untuk menjaga agar betul – betul bebas.

17

16

Gambar 30

1
ATURAN 17

Tindakan Kapal yang Bertahan


a. i Dimana salah satu dari dua buah kapal diharuskan meyimpang,
maka yang lainnya harus tetap mempertahankan haluan dan
kecepatannya.
ii Bagaimana pun juga, kapal yang tersebut belakangan boleh
mengambil tindakan untuk menghidari tubrukan dengan olah
geraknya sendiri, sehingga segera setelah jelas baginya bahwa kapal
yang diwajibkan meyimpang tidak mengambil tindakan yang sesuai
dalam memenuhi aturan-aturan ini.

17.a.ii & b

Gambar 31

b. Bilamana oleh suatu sebab, kapal yang diwajibkan mempertahankan


haluan dan kecepatannya mengetahui dirinya berada begitu dekat,
sehingga bahaya tubrukkan tidak dapat dihindari oleh tindakan kapal
yang meyimpang itu saja, sehingga merupakan bantuan yang sebaik-
baiknya untuk menghindari tubrukan

a. Kapal tenaga yang bertindak dalam situasi berpotongan sesuai dengan


sub-ayat ( a ii ) aturan ini, untuk menghindari tubrukan dengan kapal
tenaga lain, jika keadaan mengijinkan tidak boleh merubah haluannya
kekiri bagi kapal yang berada dilambung kirinya.

b. Aturan ini tidak membebaskan kapal yang menyimpang akan


kewajibannya untuk menghindari dari jalannya.

2
ATURAN 18

Tanggung jawab antara kapal-kapal

Kecuali yang diatur dalam aturan – aturan 9, 10 dan 13 mensyaratkan lain:

a. Sebuah kapal tenaga yang sedang berlayar harus menyimpang


jalannya :
(i). Sebuah kapal yang tidak dapat diolah gerak.
(ii). Sebuah kapal yang kemampuan olah geraknya terbatas.
(iii). Sebuah kapal yang sedang menangkap ikan.
(iv). Sebuah kapal layar.

b. Sebuah kapal layar yang sedang berlayar harus menyimpang jalannya


(i). Sebuah kapal yang tidak dapat diolah gerak.
(ii). Sebuah kapal yang kemampuan olah geraknya terbatas.
(iii). Sebuah kapal yang sedang menangkap ikan.

c. Sebuah kapal layar yang sedang menangkap ikan yang sedang


berlayar, sedapat mungkin menyimpang jalannya :
(i). Sebuah kapal yang tidak dapat diolah gerak.
(ii). Sebuah kapal yang kemampuan olah geraknya terbatas.

d. (i). Setiap kapal, selain kapal yang tidak dapat diolah gerak atau
kapal yang kemampuan olah geraknya terbatas, jika keadaan
mengijinkan harus menghindari agar tidak menghalangi jalan
yang aman bagi kapal yang terkungkung oleh saratnya yang
memperlihatkan isyarat – isyarat sesuai ATURAN 28.
(ii). Kapal yang terkungkung oleh saratnya harus melakukan navigasi
dengan sangat hati – hati dengan memberikan perhatian penuh
atas keadaannya yang khusus itu.

e. Pesawat terbang laut di atas air, pada umumnya harus menjauhi


semua kapal dan menghindari agar tidak menghalang – halangi
navigasi mereka. Tetapi dalam setiap keadaan, di mana terdapat
bahaya tubrukan, ia harus memenuhi aturan – aturan dalam bagian ini.

Kapal 1 2 3 4 5 6
1. Tenaga 13-18 → → → →
2. Layar  12 → → →
3. Ikan   O → →
4. Tak dapat diolah   O O O
gerak
5. Terkekang oleh    O O
saratnya
6. Terbang laut Menjauhi Semu kapal
Keterangan :→ Menyimpang
• Tidak ada aturan yang mengatur

Anda mungkin juga menyukai