Perhitungan
Susunan ABK
Perhitungan ABK
Susuna ABK
Nahkoda
UU. No.21 Th. 1992 dan juga pasal 341.b KUHD dengan tegas menyatakan bahwa Nakhoda adalah
pemimpin kapal, kemudian dengan menelaah pasal 341 KUHD dan pasal 1 ayat 12 UU. No.21 Th.1992,
maka definisi dari Nakhoda adalah sebagai berikut:
b. Sebagai Pemimpin Kapal. (pasal 341 KUHD, pasal 55 UU. No. 21 Th. 1992
serta pasal 1/1 (c) STCW 1978).
c. Sebagai Penegak Hukum. (pasal 387, 388, 390, 394 (a) KUHD, serta pasal
55 No. 21 Th. 1992).
''Bagian dek'':
Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala kerja bawahan)
Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
Pumpman atau Juru Pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)
''Bagian mesin'':
Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
Fitter atau Juru Las
Oiler atau Juru Minyak
Wiper
''Bagian Permakanan'':
Juru masak/ cook bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak,
pengaturan menu makanan, dan persediaan makanan.
Mess boy / pembantu bertugas membantu Juru masak
Susunan BAB III
BAB III
Susunan Anak Buah Kapal
3.1 Perhitungan ABK
3.2 Pembagian ABK
3.3 Tugas ABK