bahan.
Tinjauan struktur bahan dibedakan atas :
atas 6 kategori :
1) sifat mekanik
2) sifat listrik
3) sifat termal / panas
4) sifat magnet
5) sifat optik
6) sifat deterioratif (penurunan kualitas).
Klasifikasi Bahan :
Uji Tarik
Uji tekuk
Uji X-ray fluorescence
Uji impak (XRF)
Uji pembebanan Uji Atomic absobtion
Uji geser spectroscopy (AAS)
Uji pipa
Uji Substance of
Uji kerataan bidang
Uji dimensi Concern free (SOC Free)
Uji ketebalan material
Uji Polybrominated
Uji daya lekat bypheneis (PBB)
Uji radiografi
dekarburisasi (analysis
ofdeterminan decarburization)
Uji kandungan Ferrite (Ferrite
Content Test)
Uji kabut garam (salt Pengamatan Field
spray test). Emission Scanning
Uji polarisasi linier (Linear Electron Microscope
polarization test) SEM
Uji polarisasi EDAX
potensiodinamik siklik SEM-EDAX
(cyclic potentiodynamic EBSD
polarization test) XRD-x ray Diffraction
Uji celup -72 Jam
Uji korosi sumuran
(pitting corrosion test)
Uji Karakteristik Material Lanjut
Uji Korosi (Corrosion Test) (Advanced Material Characterization)
Pengujian Logam
test)
Pengujian Logam Standar ASTM
Standar ASTM Uji Tarik
Standar ASTM Uji Impak
Standar ASTM Uji Bending
Standar ASTM Uji Kekerasan
Standar ASTM Uji Tekan
Standar ASTM Uji Puntir
Standar ASTM Uji Keausan
Uji Merusak
(Destructif Test)
test)
Uji komposisi kimia (test
of chemical composition)
Uji Tidak Merusak
(Non Destructif Test)
Pemeriksaan metalografi
Pemeriksaan fraktografi
Pemeriksaan Ultrasonic
Thicness
Pemeriksaan radiografi
Pemeriksaan Metalografi
Hasil pemeriksaan
metalografi terhadap
pelat lambung kapal
ditemukan bahwa
terdapat bintik-bintik
hitam karena korosi.
Hasil pemeriksaan
Pengujian Merusak
Pengujian tarik (tensile
test) material logam
dengan menggunakan
mesin uji servo.
Hasil pemeriksaan
terhadap pelat
lambung kapal
ditemukan bahwa
Hasil pemeriksaan
terhadap pelat
lambung kapal
ditemukan bahwa
Pengujian Komposisi
(Composition Test Report)
Hasil pemeriksaan
terhadap pelat
lambung kapal
ditemukan bahwa
Pengujian Kekerasan (Hardness Test
Report)
Hasil pemeriksaan
terhadap pelat
lambung kapal
ditemukan bahwa hasil
pengujian Kekerasan
(Hardness Test Report)
BAHAN BAKAR
Bahan bakar adalah bahan-bahan yang
dipakai untuk proses pembakaran.
Jenis-jenis bahan bakar:
SfC = mf
P
Sfc = Spesific fuel consumtion (kg/HP.jam)
Mf = laju aliran bahan bakar (Kg/jam)
P bensin = 0,00075 kg/cc
v = 10 ml
mf = v x p bensin
mf =10 x 0,00075 = 0,0075 kg
P = daya yang dihasilkan oleh mesin (HP)
=1.267 x 0,1 jam = 0,1267 HP
Fuel Consumtion M/E & A/E
Rumus fuel consumtion M/E adalah = HPx
BDx umur mesin (0,08 s/d 0,20).
- Umur mesin < 5 th = 0,08
- BD = 0,85
- Jadi fuel consumtion M/E = 1.200 HP x
0 ,85 x 0,08 = 82 liter/jam.
- misal fuel consumtion for A/E = 5 liter/jam
- Jadi kebutuhan BBM solar = 87 liter/jam.
Jenis-Jenis Bahan Bakar Mesin
Kapal
(berat jenisnya).
Kode pelumas untuk motor bensin dan motor diesel (kode M dan
kelas:
1. minyak gemuk (Grease) no. 1. Light Duty.
2. minyak gemuk (Grease) no. 2. Heave Duty.
Grease produk Caltex ada 5 kelas, yaitu:
1. MARFAK 00 - Light Duty