Anda di halaman 1dari 24

Material Teknik

AGUS BUDI PRASETYO


Sistem Evaluasi

 Absensi : 10%
 Tugas : 20%
 UTS : 30%
 UAS : 40%
Buku Pustaka

 Materials Science and Engineering, An


introduction, William D. Callister Jr, Wiley, 2004
 Ilmu dan Teknologi Bahan, Lawrence H. Van Vlack
(terjemahan), Erlangga, 1995
 Pengetahuan Bahan, Tata Surdia dan Shinroku
Saito, Pradnya Paramita, 1995
 Principle of Materials Science and Engineering,
William F. Smith, Mc Graw Hill, 1996
Pokok Bahasan

 Pendahuluan (Pertemuan 1)
 Struktur dan ikatan atom (Pertemuan 2)
 Struktur dan cacat kristal (Pertemuan 3 dan 4)
 Sifat mekanik Logam (Pertemuan 5)
 Diagram fasa dan Transformasi fasa (Pertemuan 6 dan 7)
 UTS (Ujian tengah Semester)
 Proses anil dan perlakuan panas (Pertemuan 8&9)
 Logam besi (Pertemuan 10)
 Logam bukan besi (Pertemuan 11)
 Keramik (Pertemuan 12)
 Polimer (Pertemuan 13)
 Komposit (Pertemuan 14)
 UAS (Ujian Akhir Semester)
Ilmu dan Rekayasa Material

• Material science (Ilmu Material): Disiplin ilmu yang


mempelajari hubungan antara struktur material
dengan sifat – sifat material.
• Material engineering (Rekayasa Material) : Dengan
dasar hubungan struktur dan sifat bahan, mendisain
struktur bahan untuk mendapatkan sifat – sifat yang
diinginkan.
• Struktur bahan : Pengaturan/susunan elemen-
elemen di dalam bahan.
Tinjauan Struktur Bahan

 Struktur subatomik : ditinjau dari susunan elektron


dengan inti
 Level atom : ditinjau dari pengaturan atom atau
molekul satu sama lain
 Mikroskopik : ditinjau dari kumpulan group – group
atom
 Makroskopik : ditinjau dari struktur yang bisa dilihat
dengan mata telanjang.
Sifat Bahan

q Sifat bahan : dilihat dari kemampuan bahan


menerima perlakuan dari luar.
q Sifat – sifat bahan padat bisa di kelompokkan atas 6
kategori :
- sifat mekanik
- sifat listrik
- sifat termal / panas
- sifat magnet
- sifat optik
- sifat deterioratif (penurunan kualitas)
Mengapa belajar tentang bahan ?

Ø Beberapa alasan mengapa belajar tentang bahan :


 Banyak masalah bahan yang ditemui oleh insinyur di
lapangan
Contoh : masalah transmisi roda gigi.
 Untuk bisa memilih bahan sesuai dengan spesifikasi
aplikasi.
Klasifikasi Bahan/Material

 Logam : Kuat, ulet, mudah dibentuk dan bersifat penghantar panas dan
listrik yang baik dan Tidak Transparan.
 Keramik : Keras, getas dan penghantar panas dan listrik yang buruk,
Merupakan campuran / senyawa logam + non logam.
 Polimer : Senyawa karbon dengan rantai molekul panjang, termasuk
bahan plastik dan karet, kerapatan rendah, penghantar panas dan
listrik buruk dan mudah dibentuk
 Komposit : Gabungan dari dua bahan atau lebih yang masing-masing
sifat tetap. (misal: keramik dengan polimer)
 Semi konduktor : Bahan-Bahan yang mempunyai sifat setengah
menghantar. elektronik : IC, transistor
 Biomaterial : Bahan yang digunakan pada komponen-komponen yang
dimasukkan ketubuh manusia untuk menggantikan bagian tubuh yang
sakit atau rusak.
Logam
Keramik
Keramik

Ceramic Materials

Glasses Clay Refractories Abrasives Cements Advanced


(Amorphous, Products Alumina, Silica Diamond Calcium Ceramics
silica based) high purity oxides SiC Silicon
Si N4
Graphite Silica Sand 3
Glass Alumina SiC, BC, WC
Ceramics ZrO
(polycrystalline, 2
eg. Pyroceram)
Ceramic-Matrix
Composites
(fibre and whisker
reinfored)
Polimer
Komposit
Definisi Materials

1. Materials
2. Materials Science
3. Materials Engineering
4. Metallic Materials
5. Ferrous Metals dan Alloys
6. Non-Ferrous Metals dan Alloys
7. Ceramic Materials
8. Polymeric Materials
9. Composite Materials
10. Electronic Materials
Pengertian Umum

1. Materials
Adalah: Suatu komposisi partikel yang sanggup
membentuk satu-kesatuan, dimana dari padanya dapat
dibentuk suatu benda yang memiliki sifat yang homogen

2. Material Science
Adalah: Ilmu pengetahuan yang membahas dan
mempelajari sifat-sifat dasar suatu bahan, struktur dan
data fisiknya.
3. Materials Engineering
Adalah: Disiplin ilmu teknik bahan, terutama
mempelajari dan membahas dasar-dasar ilmu terapan
bahan yang digunakan untuk memberikan informasi
dan petunjuk untuk membuat suatu produk.

4. Metallic Materials
Adalah: Bahan yang memiliki sifat dan karakter tahan
panas yang tinggi, penghantar panas dan listrik yang
baik.
Contoh: Besi, Baja, Nikel, Tembaga, Krom, Kobalt dst.
5. Ferrous Metals dan Alloys
Adalah: Bahan logam besi yang mengandung paduan
unsur lain dalam prosentase yang tinggi.

6. Non Ferrous Metals dan Alloys


Adalah: Bahan yang logam dan logam paduan yang tidak
mengandung besi dan apabila ada kandungan besi
didalamnya tentunya dalam presentase yang sangat kecil
sekali.
Contoh: Al, Cu, Zn, Ti, Ni, dll.
7. Ceramic Metals
Adalah: Bahan yang komposisinya terjadi atas bahan
logam dan non logam. Bahan keramik biasanya bersifat
keras tetapi rapuh serta memiliki sifat suhu cair yang
sangat tinggi (≥ 4,000 ◦C)

8. Polymeric Materials
Adalah: Bahan yang memiliki sifat utama berantai yang
panjang (ikatan molekulernya panjang) atau memiliki
jaringan yang berelemen dengan berat yang rendah.
Contoh: Polisthelen, Solvinil Chlorida (PVC).
9. Composite Materials
Adalah: Bahan yang eksistensinya terjadi karena
pencampuran dari 2 atau 3 macam bahan-bahan lain, yaitu
dapat terjadi dari komposisi bahan logam, keramik dan
polimer.
Contoh: Fiber Glass, Epoxy Matrix, dll.

10. Elektronik Materials


Adalah: Bahan yang khusus digunakan untuk komponen-
komponen suku cadang dalam industri perlistrikan,
terutama dalam bidang mikro elektronik.
Contoh: Silikon, Fiber Optik, Calium Arsenida, Konduktor
dan super conductor.
Daftar Aplikasi Bahan Industri Dengan Sifat Umum
Klasifikasi Bahan Teknik

Anda mungkin juga menyukai