Bab 1
Pendahuluan
Pemahaman tentang hubungan antara struktur, sifat, pemrosesan, dan kinerja material. Desain
cerdas material baru.
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
Struktur
o Tingkat sub-atom: Struktur elektronik atom individu yang menentukan interaksi antar atom
(ikatan interatomik).
o Tingkat atom: Susunan atom dalam suatu bahan (karena atom yang sama dapat mempunyai
sifat yang berbeda, misalnya dua bentuk karbon: grafit dan intan)
o Struktur mikroskopis: Susunan butiran kecil bahan yang dapat diidentifikasi dengan
mikroskop.
Struktur makroskopis: Elemen struktural yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
Materi apa yang tersedia dan sesuai dengan kebutuhan untuk saya?
LOGAM (METAL)
o Elektron valensi terlepas dari atom, dan tersebar di 'lautan elektron' yang "merekatkan"
ion-ion tersebut.
o Kualitas fisik: padat pada suhu biasa; buram, kecuali pada lapisan yang sangat tipis;
konduktor listrik dan panas yang baik; berkilau saat dipoles; dan memiliki struktur kristal
ketika dalam keadaan padat
o Contoh umum: Baja
o Ciri-ciri : Kuat, Ulet, Menghantarkan listrik, Panas dengan baik, Mengkilap jika dipoles
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
Gambar 1.2. Tabel periodik unsur-unsur yang unsur-unsurnya bersifat logam ditunjukkan dalam
warna.
o Atom berperilaku seperti ion positif atau negatif (diikat oleh gaya Coulomb).
o Biasanya merupakan kombinasi logam atau semikonduktor dengan oksigen, nitrogen atau
karbon (oksida, nitrida, dan karbida). misalnya: Kaca dan Porselen
Glass/Kaca: istilah umum untuk padatan nonkristalin dengan komposisi yang sebanding dengan
keramik kristal.
Glass-keramik: dapat diubah dari keadaan nonkristalin ke keadaan kristalin.
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
Karakteristik keramik:
o Keras, Rapuh, Isolator
Gambar 1.3. Tabel periodik senyawa keramik ditunjukkan dengan kombinasi satu atau lebih
unsur logam (berwarna terang) dengan satu atau lebih unsur bukan logam (berwarna gelap).
GLASS (KACA)
o Terbuat dari bahan Silikat (paling umum).
o Kaca jendela biasa (72% silika, sisanya: Na20 dan CaO.)
Properti:
o Rapuh, Dapat mentransmisikan cahaya tampak, Inert secara kimia
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
POLIMER
Contoh Polimer:
o Polietilen (PE): polimer komersial yang paling umum (C2H4)n.
o Polivinil klorida (PVC), Polytetrafluoroethylene (PTFE), Polipropilena (PP), Polisterena
(PS)
o Polimetil metakrilat (PMMA), Poliheksametilen adipamid (Nilon 6,6), Fenol
formaldehida (Bakelite), Polietilen tereftalat (PET), Polikarbonat
Banyak polimer penting, termasuk polietilen, hanyalah senyawa hidrogen dan karbon.
Lainnya termasuk oksigen, nitrogen, fluor, dan silikon.
Sifat Polimer
o Properti yang diinginkan: Ulet, Ringan, Biaya rendah
Keterbatasan
o Kekuatan lebih rendah (dibandingkan dengan logam).
o Titik leleh lebih rendah (dibandingkan dengan keramik dan gelas).
o Reaktivitas kimia yang lebih tinggi (dibandingkan dengan keramik dan gelas)
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
Gambar 1.4. Tabel periodik dengan unsur-unsur yang terkait dengan polimer komersial
berwarna.
KOMPOSIT
o Terdiri dari kombinasi logam, keramik, dan polimer.
o Melibatkan hampir seluruh unsur pada tabel periodik kecuali gas mulia.
o Kayu adalah contoh bahan alami yang sangat baik dengan sifat mekanik yang berguna
karena strukturnya yang diperkuat serat.
o Beton adalah contoh umum dari komposit agregat. Batuan dan pasir memperkuat matriks
semen silikat yang kompleks.
Aplikasi Rekayasa
SEMIKONDUKTOR
Sifat semikonduktor:
o bukan konduktor listrik yang baik atau isolator listrik yang baik.
o Kemampuannya untuk menghantarkan listrik adalah menengah.
o Tidak termasuk dalam salah satu dari empat kategori material struktural berdasarkan
ikatan atom.
o Ikatannya bersifat kovalen (elektron dibagi antar atom).
o Sifat listriknya sangat bergantung pada proporsi kecil kontaminan.
o Contoh: Silikon (Si), Germanium (Ge), Gallium Arsenida (GaAs).
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
Elemen semikonduktor
Gambar 1.5. Tabel periodik dengan unsur semikonduktor berwarna gelap dan unsur pembentuk
senyawa semikonduktor berwarna terang. Senyawa semikonduktor terdiri dari pasangan unsur
dari kolom III dan V (misalnya GaAs) atau dari kolom II dan VI (misalnya CdS).
BIOMATERIAL
o Biomaterial digunakan dalam komponen yang ditanamkan ke dalam tubuh manusia untuk
menggantikan bagian yang sakit atau rusak.
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
Untuk memahami sifat atau karakteristik bahan teknik yang dimiliki maka sangat penting untuk
memahami strukturnya pada skala atom dan/atau mikroskopis.
Uji tarik
Perbandingan struktur kristal bahan:
(a) aluminium, dan (b) magnesium.
Perbedaan perilaku mekanik (a) aluminium
(relatif ulet) dan (b) magnesium (relatif
rapuh) dihasilkan dari struktur skala atom
yang ditunjukkan pada gambar kiri.
Pemilihan material adalah keputusan akhir dan praktis dalam proses desain teknik dan dapat
menentukan keberhasilan atau kegagalan desain tersebut. - James Shackelford
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
Gambar 1.7. (a) Urutan pilihan yang mengarah pada pemilihan logam sebagai jenis bahan yang
sesuai untuk konstruksi tabung gas komersial. (b) Tabung gas komersial.
Modul ‘Ilmu Bahan’ – Tri Widodo Besar Riyadi, Ph.D
Komposisi bahan, Ikatan atom, Struktur Kristal dan Struktur Mikro MENENTUKAN
Sifat Bahan
Composition
Thermo-mechanical
Processing
Microstructure
Gambar 1.8. Hubungan antara komposisi bahan, ikatan atom, struktur kristal, metode
pemrosesan, dan struktur mikro
Pertanyaan Bab 2:
1) Apa enam klasifikasi properti material yang berbeda yang menentukan fungsi/penerapannya?
o Jelaskan masing-masing.