Anda di halaman 1dari 23

Material Teknik I

Engineering Materials I
Aris W Nugroho
Department of Mechanical Engineering
Muhammadiyah University of Yogyakarta
Yogyakarta

Referensi: Materials Science & Engineering: an introduction,


W. D. Callister)

Ketua Kelas :
Material Teknik I A : Nama , Panji
No :
Mobile :
Material Teknik I B : Nama , Yoga
No : 20120130064
Mobile : 081999028100
Material Teknik I C : Nama ,
No :
Mobile :
Materials Teknik I D :Nama ,
No :
Mobile :
2

Penilaian
1. Presensi : 20% (10 x hadir)

2. Tugas : 20%
3 Uji kompetensi 1-2 : 20 %
3. UTS
: 20%
4. UAS
: 20%
Grade Nilai : A >=80, AB 75-80, B 65-75,
BC 60-65, C 50-60, D 35-50, E< 35
Terlambat lebih dari 15 menit tidak boleh masuk
Tidak boleh bersandal dan berkaos oblong
Tidak boleh berambut gondrong

Pendahuluan
Perkembangan peradaban manusia juga bisa diukur dari
kemampuannya memproduksi dan mengolah bahan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.(jaman batu, perunggu dsb).
Pada tahap awal manusia hanya mampu mengolah bahan apa
adanya seperti yang tersedia dialam misalnya : batu, kayu,
kulit, tanah dsb.
Perkembangan peradaban manusia bahan - bahan alam tsb bisa
diolah sehingga bisa menghasilkan kualitas bahan yang lebih
tinggi.
Pada 50 tahun terakhir para saintis menemukan hubungan sifat
sifat bahan dengan elemen struktur bahan. Sehingga bisa
diciptakan puluhan ribu
jenis bahan yang mempunyai sifat - sifat yang berbeda.
8

Dari rocks (batu) to rockets (roket)


Magnetite
Fe3O4
Cu3(CO3)2(OH)2
Azurite

Siderite
FeCO3

Heazlewoodite - Ni3S2

Si kelereng biru raksasa

Berlimpah unsur di kerak bumi (O, Si, Al, Fe, Ca, Mg, Na, K)
Mostly dalam bentuk oksida, carbonat, sulfida dan silikat

Oceanus atau Planet Metallica.

.sampai Bermacam produk teknologi

Periodic Table of Elements

12

Ilmu dan Rekayasa Material


 Material science (Ilmu Material): disiplin ilmu yang
mempelajari hubungan antara struktur material
dengan sifat sifat material.
 Material engineering (Rekayasa Material) : dengan
dasar hubungan struktur dan sifat bahan, mendisain
struktur bahan untuk mendapatkan sifat sifat yang
diinginkan.

13

Ilmu dan Rekayasa Material


 Sifat bahan (properties) : dilihat dari kemampuan
bahan menerima perlakuan dari luar.
Sifat-sifat bahan padat bisa di kelompokkan atas 6
kategori :
- sifat mekanik (respons thd gaya mekanis)
- sifat listrik (respons thd medan listrik
- Sifat magnet (respons thd medan magnet )
- sifat termal (berhubungan dg trans & kapasitas panas
- sifat optik-(mencakup sifat transmisi, absorbsi &
refleksi thd cahaya)
- sifat deterioratif (penurunan kualitas-korosi dll).
14

Ilmu dan Rekayasa Material


Materials Engineering

Performan

Merancang struktur untuk


mendapatkan material dengan
properti yang diinginkan

Proses

Struktur

Proses
Properties

Struktur

Materials Science

Properties

Mempelajari hubungan antara


struktur dan properti dari bahan

Performan
15

Ilmu dan Rekayasa Material (I&R M)


Coran
Forging
Stamping
Penumbuhan lapis
demi lapis
(nanotechnology)

Ekstrusi
Sinter

Proses
Texturing, Suhu, Waktu
Transformasi

Properties
karakterisasi
Struktur kristal
Cacat
Mikrostruktur
Mikroskop: Optik, SEM,
TEM(transmission electron),
scanning tunneling
X-ray, neutron, diffraction
Spektroskop

I&RM

Perilaku Fisis
Respon thd lingkungan

Mekanis (e.g., stress-strain)


Termal
Listrik
Magnet
Optik
Korrosi
Karakteristik dari penurunan
kualitas

16

Struktur, Properti & Proses

Grain size (mm)

Kekuatan vs struktur dari kuningan


dan perubahan mikrostrukturnya

Ductility (%EL)

Dapatkah anda menghubungkan


antara struktur dengan kekuatan
dan keuletan?

Annealing T (F)

Tensile Strength (MPa)

Properti tergantung pada struktur


Proses tertentu dilakukan untuk
merubah struktur

Callister: Figs. 21 c-d and 22

Annealing T (C)
17

Deterioration and Failure


e.g., Tegangan, lingkungan yg korosive, penggetasan
struktur yang tidak benar dari ketidak tepatan paduan
dan proses laku panas
USS Esso Manhattan 3/29/43
Patah pada saat memasuki
pelabuhan NY

bcc Fe Fig. 6.14 Callister

Stress (MPa)

- 200 C

- 100 C
+ 25 C

Strain
http://www.uh.edu/liberty/photos/liberty_summary.html

18

Optical: transmission of light


e.g., Light transmission of Alumina (Al2O3 a.k.a. sapphire).
single crystal, polycrystals (low and high porosity)

These reflect the


effects of processing.
Transparent

Transluscent

Opaque

Fig. 1.2 Callister

19

Sifat-sifat (properti) Materials


Contoh : Sifat-sifat Mekanik
A. Elastisitas and kekakuan (stiffness)
B. Plastisitas
C. Kekuatan
(strength)
D. Kegetasan atau ketangguhan (Brittleness or Toughness)
E. Kelelahan (Fatigue)

20

10

Properti dari : densitas dan modulus


elastisitas bahan

21

Ilmu dan Rekayasa Material


 Struktur bahan : pengaturan / susunan elemen
elemen di dalam bahan.
Tinjauan struktur bahan dibedakan atas :
o Struktur subatonik : ditinjau dari susunan elektron
dengan inti
o Level atom : ditinjau dari pengaturan atom atau molekul
satu sama lain
o Mikroskopik : ditinjau dari kumpulan group group
atom
o Makroskopik : ditinjau dari struktur yang bisa dilihat
dengan mata telanjang.

22

11

Satuan Panjang
1 cm*



1 mm

1 micron (m)

102 m

103 m

0.01 m
0.001 m

0.000001 m

1 nanometer (nm)

109 m

0.000000001 m

1 Angstrom ()

1010

0.0000000001 m

106



Jarak antar atom ~ beberapa


Rambut manusia ~ 50 mm
Data track pada CD ~ lebar 0,5 mm,
panjang (min) 0,83 mm, tinggi 125 nm
*catatan : cm tidak umum dipakai.
23

24

12

In Askeland and Phules book, from J. Allison and W. Donlon (Ford


Motor Company)

25

Mengapa belajar tentang bahan ?

Beberapa alasan mengapa belajar tentang bahan :


- Banyak masalah bahan yang ditemui oleh insinyur di
lapangan
Contoh :
masalah transmisi roda gigi.
- Untuk bisa memilih bahan sesuai dengan spesifikasi
aplikasi.

26

13

Klasifikasi Bahan
Bahan (materials) dapat diklasifikasi sebagai berikut :
1. Logam (Metals)
2. Keramik (Ceramics)
3. Polimer (Polymers)
4. Komposit (Composites)
5. Material Maju
a) Semikonduktor (Semiconductors)
b) Biomaterial (Biomaterials)
c) Material Masa Depan
 Smart Materials
 Material Nano
27

Klasifikasi Bahan : Logam


1. LOGAM
o Fero (Iron-Steel) dan
o Non Fero (Al , Titanium, Mg, Ni, Nb, Ta dll)
o Alloys ( Al-alloys, Ti Alloys) and Superalloys (Ni Alloys)
untuk aplikasi pesawat ruang angkasa
o Intermetallic Compounds (high-Tempt structural materials)
Material magnetik : alnico; sendust; Permendur, FeCo
superconduktor : A15 phases; niobium-tin
hydrogen storage : AB5 compounds (nickel metal hydride batteries)
shape memory alloys : Cu-Al-Ni (alloys of Cu3Al and nickel); Nitinol
(NiTi)
Bahan pelapis : NiAl
Bahan konstruksi pada suhu tinggi :.g. nickel aluminide, Ni3Al
Amalgam gigi dimana paduan dari intermetallics Ag3Sn dan Cu3Sn

28

14

Logam
Ciri-ciri
Atom-atom tersusun dengan struktur yang berulang (kristalin)
Mempunyai kekuatan yang relatif tinggi
Padat/Dense
Mampu tempa (malleable) dan liat (duktil) : plastisitas tinggi
Tangguh - Resistant to fracture: tough
Konduktor panas dan listrik yang baik
Tidak tembus cahaya tampak
Mengkilap
Logam dapat dibentuk dan dimachining dengan mudah, serta berumur kerja
sangat panjang .
Tidak mudah bereaksi dengan element lain, namun logam seperti Fe dan Al
tersedia dalam bentuk senyawa (biji logam) sehingga harus diproses untuk
memurnikannya.
Salah satu kelemahan utama ialah material logam mudah bereaksi dengan,
bahan kimia di lingkungannya contoh oksida besi (karat-rust).
Beberapa logam mempunyai titik lebur yang rendah, shg tdk bisa
digunakan pada beberapa aplikasi.
29

Logam
Bahan Logam dalam tabel sistem periodik

30

15

Klasifikasi Bahan : Keramik


2. Keramik (Ceramics)
Campuran / senyawa logam + non logam.
Keramik utk struktur (konstruksi pada pada suhu tinggi)
Refraktori (bahan tahan api : tahan korosi, nsulating)
Keramik putih (porselen , ubin keramik dll
Glass
Keramik utk bahan kelistrikan(kapasitors, insulators, transdusers, dll)
Bahan Pengikat (cement and concrete)

31

Keramik
Ciri-ciri :
Kecuali gelas, atom-atom tersusun secara teratur
Tersusun dari campuran atom-atom metal dan non metal
Density lebih rendah dari sebagian besar logam
Lebih kuat dari pada logam
Brittle, ketangguhan rendah
Keuletan, kemampu tempaan, dan plastisitas rendah
Melting point tinggi
Konduktor panas dan listrik yang jelek electricity and heat
Pada material dengan crystal tunggal akan transparan
Mempunyai kelebihan berupa sifat yang tidak mudah bereaksi dengan zatzat kimia yang ada lingkungannya dan mampu bekerja pada suhu tinggi.
Keramik mempunyai ketahanan yang tinggi terhdap lingkungannya karena
sebearnya keramik adalah metal yang telah bereaksi dengan lingkungannya
e.g. Alumina (Al2O3) and Silica (SiO2, Quartz).

32

16

Keramik

33

Polimer
3.

Polymers
Plastik
Kristal cair (silikon, hydrogel)
Adhesive, bahan perekat
Ciri-ciri
Tersusun, utamanya dari C dan H (hydrocarbons)
Melting temperature rendah.
Sebagian berbentuk krystals, sebagian lagi.
Sebagian besar merupakan konduktor panas dan listrik yang
jelek.
Sebagian mempunyai plastisitas yang tinggi
Sebagian kecil mempunyai elastisitas yang bak.
Ada yang trasparan dan ada yang tidak
Polimer adalah bahan yang sangat menarik , karena ringan, tidak
mahal dalam produksi dan biasanya mudah dalam pemrosesannya ,
baik dalam cetakan, seperti lembaran atau lapisan.
Umumnya sangat tahan terhadap kondisi lingkungan
34

17

Polimer
Dua jenis polimer : thermosets and thermoplastics.
Thermosets adalah polimer yang bercross link dengan membentuk jaringan 3-D,
maka kuat dan kaku.
Thermoplastics adalah polimer berantai panjang yang dapat bergeser dengan
mudah melewati satu sama lain ketika dipanaskan, sehingga, mereka cenderung mudah
untuk membentuk, menekuk, dan patah (putus).

35

Polimer
Elemen penyusun polimer : terbatas

36

18

Komposit
4. Komposit (Composites)
Ciri-ciri :
Tersusun dari dua material atau lebih yang berbeda (e.g.,
logam/keramik, polimer/polimer, dll.)
Sifat tergantung dari jumlah dan distribusi dari tiap materal
penyusun
Sifat gabungan lebih diinginkan dari pada sifat masing-masing
material penyusun.
Aplikasi dan contohnya :
Peralatan olahraga (stik golf, raket tenis, rangka sepeda)
Material untuk pesawat terbang dan peawat ruang
angkasa(interwoven ceramic fibers)
Beton
"Smart" materials (sensing and responding)
Material rem

37

Logam &
paduannya

komposit

Polimer

keramik &
gelas

Diagram bahan teknik ditinjau dari penyusunnya

38

19

Material Maju
Material maju (advanced materials) merupakan
materials yang dipakai di dalam aplikasi teknologi
tinggi. Dapat berupa gabungan dari berbagai jenis
material dan biasanya mahal
Semikonduktor
Silicon and Germanium
III-V Compounds (e.g. GaAs)
Photonic materials (solid-state lasers, LEDs)

39

Semikonduktor
Aplikasi dan contohnya
Computer CPUs
Electrical components (transistors, diodes, etc.)
Solid-state lasers
Light-emitting diodes (LEDs)
Flat panel displays
Solar cells
Radiation detectors
Microelectromechanical devices (MEMS)
Examples: Si, Ge, GaAs, and InSb

40

20

Elemen semikonduktor

41

Material Maju
Biomaterials
Material yang digunakan sebagai bahan
implant yang ditanam dalam tubuh untuk
menggantikan organ atau jaringan yang
rusak/sakit.
Bahan : SS316L, Ti, Ti-alloy, polymer,
keramik, komposit
Contoh : HIP replacement, katup jantung dll

42

21

Smart material merupakan material yang dapat


mendeteksi perubahan yang terjadi
dilingkungannya dan kemudian meresponnya
sesuai dengan yang diharapkan.
Komponen smart material mencakup sensor dan
actuator sekaligus
Contoh:
SMA (Shape memorry alloys), piezoelectric
ceramic
Nano materials : carfbon nanotube- kuat, kaku liat
(duktil), ringan

43

Pemilihan Bahan
Setiap material memiliki struktur kristal yang
khas yang pada gilirannya memiliki properti
yang berbeda

44

22

Pemilihan Bahan: Properti/performan dan biaya

45

Komposisi, ikatan, struktur kristal , mikrostruktur proses


dan properti yang dirancang

Komposisi

Ikatan

Struktur kristal

Proses
thermomekanis

mikrostruktur
46

23

Anda mungkin juga menyukai