Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MENJAWAB SOAL TUGAS 4

Oleh Kelompok 6

Zahratul Azizah (1815041008)


Dimas Ali Wijaya ( 1815041052)
M . Rifqi Fadhilah Irsa (1815041062)

KELOMPOK 2
1. Sebutkan bahan-bahan berstruktur nano yang diklasifikasikan berdasarkan dimensi dan sifatnya
Jawab:
a) Nano partikel yaang sanggup dibentuk dari sekelompok atom dan sanggup berukuran 0-dimensi (0-D).
b) Pori-pori atau strukturnya sanggup berukuran 1-dimensi (1-D).
c) Struktur filamet dengan diameter dalam rentang nanometer dan panjangnya jauh lebih besar yakni 2-
dimensi.

2. Teknik MM-PM (mechanical alloying-powder metallurgy) ini dapat dilakukan dengan 2 cara, sebutkan dan
jelaskan
Jawab:
a) Ball milling
Teknologi ball milling yaitu menggunakan energi tumbukan antara bola-bola penghancur dan dinding
wadahnya. Untuk mendapatkan partikel nano dalam jumlah banyak dan dalam waktu relatif pendek,
dilakukan inovasi pada mesin ballmill, dengan merubah putaran mill menjadi berlintasan planet
(planetary) di dalamwadahnya yang memiliki tuas pada kedua sisi, untuk mengatur sudut putaran
yangoptimal. Dan distabilisasi dengan meng-gunakan larutan kimia seperti polyvinylalcohol (PVA)
atau polyethilene glycol (PEG) sehingga membentuk nanokoloid yang stabil (Fahlefi, 2010)
b) Ultrasonic milling atau sonikasi
Prosesnya dengan cara menggunakan gelombang ultrasonik denganrentang frekuensi 20kHz –
10MHz. Gelombang ultrasonik ditembakkan ke dalammediium cair untuk menghasilkan kavitasi
bubble yang dapat membuat partikelmemiliki diameter dalam skala nano. Gelombang ultrasonik bila
berada di dalammedium cair akan dapat menimbulkan acoustic cavitation. Selama prosescavitation
akan terjadi bubble collapse (ketidakstabilan gelembung), yaitu pecahnya gelombang akibat udara.
Akibatnya akan terjadi peristiwa hotspot yangmelibatkan energi yang sangat tinggi. Dimana hotspot
adalah pemanasan lokalyang sangatintens sekitar 5000 K pada tekanan sekitar 1000 atm, laju
pemanasandan pendinginannya sekitar 1010 K/s

3. Sebutkan keunggulan nanomaterial berdasarkan sifat magnetiknya


Jawab:
Kekuatan magnetik adalah ukuran tingkat kemagnetan. Tingkat kemagnetan akan meningkat dengan
penurunan ukuran butiran patikel dan kenaikan spesifik surface area per satuan volume partikel. Sehingga
nanopmeterial memiliki sifat yang bagus dalam peningkatan sifat magnet.

KELOMPOK 3
1. Apa bahaya dan eefek daari nano material
Jawab
Bahaya atau Efek Samping dari Nanomaterial.
a. Bioavailability, didefinisikan sebagai kemampuan bahan untuk menembus membran/lapisan jaringan
tubuh melalui berbagai cara paparan (kulit, pernafasan, dan pencernaan).
b. Bioaccumulation, didefinisikan sebagai kemampuan partikel yang terabsorpsi untuk terakumulasi
didalam jaringan tubuh organisme dengan berbagai jalur paparan.
c. Toxic Potential, efek dari toksisitas nanomaterial dimungkinkan melalui berbagai sebab yaitu
kemampuan oksidasi, inflamasi dari iritasi fisis, pelepasan dari radikal yang terkandung dan dari pengotor
(impurities) dari pembuatan nanomaterial misalkan sisa katalis, pengotor bahan baku yang kurang murni.

2. Perbedaan nanopartikel dengan materi lainnya


Jawab
Dua hal utama yang membuat nanopartikel berbeda dengan material sejenis dalam ukuran besar (bulk)
yaitu:
a. Karena ukurannya yang kecil, nanopartikel memiliki nilai perbandingan antara luas permukaan dan
volume yang lebih besar jika dibandingkan dengan partikel sejenis dalam ukuran besar. Ini membuat
nanopartikel bersifat lebih reaktif.Reaktivitas material ditentukan oleh atom-atom di permukaan, karena
hanya atom-atom tersebut yang bersentuhan langsung dengan material lain;
b. Ketika ukuran partikel menuju orde nanometer, maka hukum fisika yang berlaku lebih didominasi oleh
hukum- hukum fisika kuantum

3. Apa saja penemuan penting di bidang nanomaterial


Jawab
Beberapa Penemuan Penting di Bidang Nanomaterial
1. Bahan yang tetap mengalirkan listrik meskipun berubah bentuknya.
Seorang peneliti dari Universitas Tokyo Jepang merilis dalam Journal of Science mengenai penemuannya
sekitar bahan seperti karet yang berisi pipa carbon berukuran nano. Bahan ini mampu memanjang atau
memendek sampai beberapa kali lipat asalnya, namun tetap mengalirkan listrik secara normal/tidak
terputus. Mengalirkan listrik disini bermakna ada transistor atau sirkuit electronic pada bahan ini, tidak
hanya sekedar kawat.
Penemuan ini bisa diaplikasikan pada bidang robotika, dimana memungkinkan desain “sendi” robot yang
lebih efisien. Atau membuat bentuk khusus yang diperlukan dari sirkuit electronic seperti jantung
buatan/implan dan komponen robot lain yang memerlukan perubahan ukuran setiap waktu seperti pupil
mata atau sensor pada kulit persendian.

2. Bahan yang bisa tembus pandang.


Sekelompok Ilmuwan dari Nanoscale Science Engineering Center di University of California, Berkeley
dipimpin Xiang Zhang telah membuat bahan komposit perak-alumunium oxida yang mampu
membelokkan cahaya yang diterima ke arah berlawanan dengan sifat alamiah benda yang seharusnya
memantulkan cahaya. Efeknya, benda yang diselubungi “kain” ini akan terlihat tembus cahaya. Fenomena
ini disebut index negatif dari suatu benda.
Secara teknis, bahan ini terdiri dari lapisan-lapisan komposit yang merelay cahaya dari tiap lapisan ke
lapisan selanjutnya, sedemikian rupa sehingga membentuk channel atau saluran cahaya yg membelokkan
alur cahaya normal.
Tiap lapisan terdiri dari perak seukuran seperseratus rambut manusia yang dijalin oleh lembar alumunium
oxida.
b. Bahan yang tetap mengalirkan listrik meskipun berubah bentuknya.
Seorang peneliti dari Universitas Tokyo Jepang merilis dalam Journal of Science mengenai penemuannya
sekitar bahan seperti karet yang berisi pipa carbon berukuran nano. Bahan ini mampu memanjang atau
memendek sampai beberapa kali lipat asalnya, namun tetap mengalirkan listrik secara normal/tidak
terputus. Mengalirkan listrik disini bermakna ada transistor atau sirkuit electronic pada bahan ini, tidak
hanya sekedar kawat.
Penemuan ini bisa diaplikasikan pada bidang robotika, dimana memungkinkan desain “sendi” robot yang
lebih efisien. Atau membuat bentuk khusus yang diperlukan dari sirkuit electronic seperti jantung
buatan/implan dan komponen robot lain yang memerlukan perubahan ukuran setiap waktu seperti pupil
mata atau sensor pada kulit persendian
KELOMPOK 4
1. Bagaimana pembuatan nanomaterial menggunakan pendekatan top-down
JAWAB
proses ‘top down’ merupakan proses yang membentuk nanopartikel dari partikel atau benda-benda
lebih besar dan dalam bentuk zat padat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan laser atau
litografi untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Keuntungan metode ini adalah kemampuan
laser yang dapat membentuk permukaan nanopartikel dengan sangat presisi dan jelas. Tetapi
tentunya kelemahannya adalah biaya produksi yang sangat mahal dan tidak dapat digunakan untuk
produksi dengan skala besar. Biasanya metode ini digunakan untuk fabrikasi mikroprosesor yang
mampu menciptakan fitur dibawah 100 nm. Selain itu, proses penghancuran partikel besar dengan
cara penggilingan/ ball milling juga dapat membuat nanopartikel. Meskipun partikel yang hancur
masih berskala mikro, biasanya ukuran kristal pada partikel mencapai ukuran nano sampai
dibawah 10 nm. Proses ini cukup mudah dan dapat menghasilkan nanopartikel dalam skala besar
meskipun membutuhkan energi yang cukup besar. Lalu nanopartikel yang dihasilkan tidak cukup
seragam dan riskan akan kontaminasi. Biasanya metal oksida nanopartikel sering dihasilkan
dengan cara ini.
2. Sebutkan contoh aplikasi nanomaterial?
JAWAB
Aplikasi yang pertama dari nanomaterial yang telah di temukan adalah carbon nano tube atau
yang biaa disebut dengan CNT. Berdasarkan jumlah dindingnya, CNT secara umum dapat
dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu CNT berdinding tunggal (single-walled CNT atau
SWNT) dan CNT berdinding banyak (multi-walled CNT atau MWNT). Carbon nanotube (CNT )
adalah satu rantai atom karbon yang berikatan secara heksagonal berbentuk silinder tabung yang
berdiameter 1-2 nanometer. Silinder tabung CNT ini memiliki panjang beberapa puluh
mikrometer dengan ujung- ujungnya memiliki tutup seperti layaknya pil obat.

3. Sebutkan dan jelaskan alat karakterisasi material nano


JAWAB
Riset nanomaterial, khususnya bidang eksperimen,
tidak bisa lepas dari kegiatan karakterisasi atau pengukuran. Dengan karakterisasi kita bisa yakin
bahwa material yang disintesis sudah memenuhi kriteria
M nanostruktur, yaitu salah satu dimensinya berukuran nanometer. Dalam kesepakatan umum
sampai saat ini, dimensi nanometer adalah ukuran yang kurang dari 100 nm. Karakterisasi juga
memberikan informasi tentang sifat-sifat fisis maupun kimiawi nanomaterial tersebut. Ini sangat
penting karena ketika dimensi material menuju nilai beberapa nanometer (kurang dari 10 nm),
banyak sifat fisis maupun kimiawi yang bergantung pada ukuran. Ini menghasilkan sejumlah
kekayaan sifat dan peluang
memanipulasi atau menggenerasi sifat-sifat baru yang
tidak dijumpai pada material ukuran besar (bulk)

KELOMPOK 5
1. Sebutkan dan jelaskan empat golongan Nanomaterial
Jawab:
Nanomaterial dapat dibagi menjadi empat golongan:
1. Nol dimensi
Nano partikel (oksida logam, semikonduktor, fullerenes)
2. Satu dimensi
Nanotubes, nanorods, nanowires
3. Dua dimensi
Thin films (multilayer, monolayer, self-assambled, mesoporous)
4. Tiga dimensi
2. Nanokomposit, nanograined, mikroporous, mesoporous, interkalasi, organi-anorganyc hybrids
Sebutkan pengaplikasian nanoteknologi dalam kehidupan sehari2
Jawab:
Nanoteknologi telah diaplikasikan pada produk-produk antara lain:
1. Pada tekstil dan pakaian.

Dengan nanopartikel tekstil dan pakaian akan menjadi mudah dibersihkan dan dengan penambahan silver pada
kaos kaki akan membuat nya mempunyai pengaruh pada pengurangan bau kaki. Tetapi akhir-akhir ini para peneliti
mengingatkan bahwa tidak semua produk kaos kali yang mengandung perak akan aman bagi lingkungan. Hal ini
karena pada saat pencucian, pada produk yang kurang bagus, perak akan terikut ke air cucian. Hal ini bisa
menyebabkan efek negatif pada biota air. Selain perak, TiO2 diguanakan juga pada UV cut. Contoh yang umum di
pakai adalah pada payung.
2. Produk perawatan.

TiO3 dan SiO2 digunakan sebagai UV cut sementara apatite digunakan pada pasta gigi. Perak digunakan pada
plester untuk mencegah infeksi dan emas nanopartikel digunakan pada tes kehamilan.
3. Olahraga.
Nanopartikel digunakan untuk membuat peralatan olahraga menjadi lebih kuat, lebih baik dan berdaya guna tinggi.
Contohnya pada raket merk Yonex yang menggunakan serat carbon.
4. Perbaikan rumah
Titania digunakan pada cat genting untuk membuat memberi efek pembersihan sendiri.

5. Produk Rumah tangga.


Digunakan pada gelas, keramik, sepatu untuk berbagai macam pelapisan.
6. Selain itu, Nanoteknologi juga dapat di aplikasikan dalam sistem Komunikasi Serat Optik,
Dalam pada ini, sistem komunikasi serat¬ optik terdiri dari tiga bagian: pemancar (transmitter), saluran
komunikasi, dan penerima (receiver). Transmitter (yang terdiri dari dioda laser dan LED) berfungsi mengubah
sinyal elektronik ke dalam bentuk gelombang cahaya dan memasukkannya ke dalam serat optic
3. sebutkan dan jelaskan pembuatan nanopartikel
Jawab:
Secara konvensional, secara umum nanopartikel dibuat dengan dua metode, yaitu:
(i) polimerisasi monomer sintesis
(ii) dispersi polimer sintesis atau makromolekul alam
Pembuatan nanopartikel dengan reaksi polimerisasi telah dikembangkan untuk polimer seperti poli(metilmetakrilat)
(PMMA), poli(alkilsianoakrilat) (PACA), dan poli(metilidenmanolat) (PMM). Pada dasarnya, monomer yang tidak
larut air didispersikan dalam fase air kemudian polimerisasi diinduksi dan dikendalikan dengan penambahan
inisiator kimia atau dengan variasi dalam parameter fisik seperti pH, penggunaan radiasi sinar γ dan surfaktan
sebagai penstabil. Senyawa obat akan terjerat dalam dinding polimer ketika ditambahkan ke dalam medium
polimerisasi atau diadsorbsi pada permukaan partikel yang sudah terbentuk

KELOMPOK 6
1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan proses sol gel?
Jawab:

Kelebihan metode sol gel:


1. Kehomogenan yang lebih baik
2. Kemurnian yang tinggi
3. Suhu relatif rendah
4. Tidak terjadi reaksi dengan senyawa sisa
5. Kehilangan bahan akibat penguapan dapat diperkecil
6. Mengurangi pencemaran udara

Kekurangan metoda sol-gel, antara lain:

1. Bahan mentah mahal


2. Penyusutan yang besar selama proses pengeringan
3. Sisa hidroksil dan karbon
4. Menggunakan pelarut organik yang berbahaya bagi kesehatan
5. Memerlukan waktu pemprosesan yang lama.

2. Sebutkan dan jelaskan karakteristik nano partikel?


Jawab:

A. X-Ray Diffractometry( XRD)

Difraksi sinar-X digunakan untuk mengidentifikasi struktur kristal suatu padatan dengan membandingkan nilai
jarak d (bidang kristal) dan intensitas puncak difraksi dengan data standar. Pengujian ini merupakan aplikasi
langsung dari pemakaian sinar X untuk menentukan jarak antara kristal dan jarak antara atom dalam Kristal suatu
berkas sinar X dengan panjang gelombang λ, jatuh pada sudut θ pada sekumpulan bidang atom berjarak d. Sinar
yang dipantulkan dengan sudut θ hanya dapat terlihat jika berkas dari setiap bidang yang berdekatan saling
menguatkan. Oleh sebab itu, jarak tambahan satu berkas dihamburkan dari setiap bidang yang berdekatan, dan
menempuh jarak sesuaidengan perbedan kisi yaitu sama dengan panjang gelombang n λ.
B. SEM (Scanning Electron Microscope) -EDX

SEM (Scaning Electron Microscope) merupakan mikroskop elektron yang didesain untuk menggambarkan
bentuk permukaan dari material yang dianalisis menggunakan berkas electron. Adapun fungsi utama dari SEM
antara lain dapat digunakan untuk mengetahui informasi-informasi mengenai topografi (ciri-ciri permukaan),
Morfologi (bentuk dan ukuran dari partikel penyusun objek ), dan Informasi kristalografi objek.Pada intrument
SEM terintegrasi sebuah detektor Energy Dispersive X-ray (EDX) yang memungkinkan dilakukannya
mikroanalisis secara kualitatif dan semi kuantitatif untuk menentukan komposisi unsur-unsur dari suatu objek
material.

C. Spektofotometer Ultra Violet-Visible (UV-Vis)

Karakterisasi dengan Spektofotometer Ultra Violet-Visible (UV-Vis) dilakukan untuk membantu


penentuan sifat optik seperti besarnya energi gap.Spektroskopi adalah teknik yang digunakan untuk
mengeksitasi elektron valensi dalam atom seperti celah pita (band) dari atom atau molekul. Spektofotometer
ini merupakan gabungan antara spektrofotometri UV dan Visible. Menggunakan dua buah sumber cahaya
berbeda, sumber cahaya UV dan sumber cahaya Visible. Spektrofotometer UV-Vis mempunyai rentang
pengukuran pada panjang gelombang 200-800 nm (Gambar).Gugusan atom yang mengabsorpsi radiasi UV-Vis
adalah gugus kromofor. Ketika suatu molekul sederhana dikenakan radiasi elektromagnetik, molekul tersebut
akan mengabsorbsi radiasi elektromagnetik yang energinya sesuai. Pada molekul terjadi transisi elektronik dan
absorbsi tersebut menghasilkan garis spektrum

3. Sebutkan pengaplikasian nano partikel dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

 Contrast agent untuk pencitraan sel dan terapi untuk mengobati kanker

 Nanoteknologi-on-a-chip

 Drug delivery vehicles

 Kosmetik yang dapat melindungi diri dari bahaya sinar ultraviolet

 Nanofiltration terutama digunakan untuk menghilangkan ion atau pemisahan fluida yang berbeda.

 salah satu aplikasi dalam elektronika adalah sebagai Memori Storage.

KELOMPOK 7

1. Sebutkan sifat dari nano perak

Nanopartikel perak memiliki sifat optik, listrik, dan termal yang unik dan dapat digabung dengan produk
seperti photovoltaics, sensor biologi dan kimia lainnya. Salah satu contoh aplikasinya adalah pasta dan tinta
konduktif yang memanfaatkan nanopartikel perak untuk konduktivitas listrik tinggi, stabilitas, dan suhu
sintering rendah. Aplikasitambahan mencakup diagnostik molekuler dan perangkat fotonik yang mengambil
keuntungan dari sifat optik nanomaterial ini. Karakteristik yang paling relevan dari nano-perak adalah
reaktivitas kimianya.

Nanopartikel perak menyerap cahaya pada panjang gelombang dengan karakteristik tertentu (karena plasmon
permukaan metalik) mengarah warna kuning. Melihat sifat optik yang dimiiliki, penambahan nanopartikel
perak dengan nanopartikel dari logam lain dapat disetel untuk membuat filter optik yang bekerja berdasarkan
daya serap nanopartikel

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses sol gel


Dalam proses sol-gel, ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam menghasilkan produk yang diinginkan,
yaitu:

A. Senyawa

Senyawa logam yang digunakan sebagai bahan awal pada reaksi hidrolisis dan kondensasi disebut prekursor.
Persyaratan umum dari prekursor yang digunakan adalah harus dapat larut dalam media reaksi dan harus
cukup reaktif dalam pembentukan gel. Perbedaan senyawa alkoksida yang digunakan sebagai prekursor
dalam proses sol-gel akan memberikan perbedaan yang jelas pada densitas, ukuran pori dan luas permukaan
gel.

B. Katalis

Penggunaan katalis menyebabkan reaksi hidrolisis menjadi lebih cepat dan sempurna. Katalis yang umum
digunakan dalam reaksi pembentukan gel adalah asam-asam anorganik, seperti: HCl, HNO3 dan H2SO4.
Disamping itu, asamasam organik juga dapat digunakan sebagai katalis, seperti: asam asetat atau
pembentukan gel dan sifat fisik gel. Namun demikian, katalis tidak diperlukan dalam reaksi kondensasi.

C. Pelarut

Pada tahap awal pelarut digunakan untuk menghomogenkan campuran bahan dasar dan air karea sifat
kepolarannya berbeda. Pelarut berfungsi untuk menghalangi pemisahan fasa cair-cair pada waktu reaksi
hidrolisis dan mengontrol konsentrasi logam. Pelarut yang umum digunakan dalam reaksi pembentukan gel
adalah alcohol. Hal ini disebabkan karena alkohol mempunyai tekanan uap yang lebih tinggi pada temperatur
kamar.

D. Temperatur

Temperatur dalam proses sol-gel akan mempengaruhi kecepatan pembentukan gel. Proses sol-gel yang telah
dilakukan pada temperatur yang lebih tinggi dari temperatur kamar menyebabkan laju hidrolisis akan
menjadi cepat dan juga menyebabkan gel cepat terbentuk.

3. Sebutkan klasifikasi perkembangan material nanopartikel

Dalam pengembangannya, material nano diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu material nano nol
dimensi (nanoparticle), satu dimensi (nanowire), dan dua dimensi (thinfilms). Namun, dari tiga jenis material
nano tersebut, terdapat satu jenis material nano yang tidak dapat dimasukkan ke dalam tiga kategori tersebut
dikarenakan proses sintesis yang berbeda dan lebih sulit dari pada tiga kategori material nano tersebut.
Material nano tersebut dikategorikan sebagai material nano khusus (specialnanomaterials)

KELOMPOK 8

1. Sebutkan dan jelaskan aplikasi material nano dalam bidang kesehatan


Jawab:
1. Kesehatan
 Contrast agent untuk pencitraan sel dan terapi untuk mengobati kanker
 Nanoteknologi-on-a-chip
 Drug delivery vehicles
 Kosmetik yang dapat melindungi diri dari bahaya sinar ultraviolet
Salah satu contohnya pada terapi kanker, agen kemoterapi memiliki efek toksik terhadap sel tumor
sebagaimana pada sel normail lainnya; penghantaran obat yang terkendali pada lokasi penyakit
memungkinkan dilakukannya penambahan dosis untuk meningkatkan efiaksi terapeutiknya.Penghantaran
obat terkendali melibatkan gabungan antara obat dengan sistem pembawa yang akan mempengaruhi
karakteristik farmakokinetik dan biodistribusinya obat tersebut.
Oleh karena itu, teknologi nanopartikel yang telah digunakan dewasa ini, menjanjikan adanya
peningkatan efikasi obat. Distribusi pembawa tersebut dapat dikendalikan melalui pengaturan ukuran
dan sifat permukaannya. Sistem partikulat pembawa obat dikarakterisasi dengan mempertimbangkan
banyaknya obat yang terjerap, sehingga efek pelepasan obat secara terkendali sama baiknya dengan efek
perlindungan obat dari degradasi.

2. Apa tujuan dari pembuatan nanopartikel


Jawab:
Tujuan pembuatan nanopartikel antara lain: meningkatkan stabilitas senyawa aktif terhadap degradasi
lingkungan (oksidasi, hidrolisis, penguraian enzimatis), memperbaiki sistem penghantaran obat melalui
suatu rute tertentu, memperbaiki absorbsi senyawa seperti makromolekul, mempermudah penanganan
bahan toksik dan mengurangi sensitisasi terhadap operator, mengatasi masalah ketidakcampuran zat
aktif dalam sediaan, menutupi rasa dan bau yang kurang menyenangkan suatu zat aktif, mengurangi efek
iritasi zat aktif terhadap saluran cerna, memodifikasi pelepasan zat aktif, dan meningkatkan kelarutan
dalam air

3. Sebutkan spesifikasi sifat mekanis yang dimiliki material nano


Jawab:
Beberapa spesifikasi sifat mekanis yang dimiliki material yaitu:
 Strength (kekuatan)
Yaitu kemampuan material/bahan untuk menahan pengaruh gaya-gaya luar yang bekerja sampai pada
batas kerusakan. Beberapa macam kekuatan logam dapat dibaca dalam materi pengujian sifat mekanis
logam.
 Stifness (kekakuan)
Yaitu kemampuan bahan untuk menahan perubahan bentuk (deformasi)
 Elasticity (elastisitas)
Yaitu sifat bahan yang dapat kembali (regain) kebentuk semula setelah deformasi terjadi, pada saat
gaya luar atau beban dihilangkan.
Plasticity (plastisitas)
Yaitu sifat material yang tidak dapat kembali (retain) kebentuk semula setelah deformasi dibawah
beban pemanen. Sering disebut dengan deformasi permanen.
Ductility (keliatan)
Yaitu kemampuan bahan untuk menahan beban patah dan mudah dibentuk atau diolah seperti
pengerolan, penarikan, dan sebagainya. Semakin besar keliatan suatu bahan maka semakin aman
terhadap kemungkinan patah. Kelihatan pada umumnya dinyatakan oleh regangan teknis sampai titik
patah (break) dari suatu pengujian tarik. Besarnya kelihatan dinyatakan dalam persentase
perpanjangan dan persentase pengecilan luas. Menyatakan energi yang diabsorbsi oleh bahan sampai
titik patah, yaitu merupakan luas bidang bawah kurva tegangan regangan.
Kelelahan
Patahan lelah disebabkan oleh tegangan berulang dan juga dapat terjadi pada tegangan kurang dari
1/3 kekuatan tarik statik pada bahan struktur pada konsentrasi tegangan. Dalam keadaan dimana
pemusatan tegangan diperhitungkan, mungkin bahan akan putus pada tegangan yang lebih rendah.
Jadi kelelahan memegang utama dalam putusnya bahan secara mendadak pada penggunaan suatu
struktur atau komponen. Proses terjadinya patah lelah, yaitu: tejadinya retakan awal, perambatan
retakan lelah, patahan static terhadap luas penampang sisa. Sedangkan untuk mencegahnya maka
perlu dilakukan pengawasan pada setiap prosesnya.
Creep (melar)
Beberapa bahan dapat berdeformasi secara kontinu dan perlahan-perlahan dalam periode waktu
yang lama jika dibebani secara tetap. Deformasi semacam ini, yang tergantung pada waktu disebut
melar.
Keausan
Terjadi karena adanya gesekan (friction) pada bidang kontak saat sebuah komponen bergerak dengan
tahanan. Jika hal tersebut terjadi secara terus-menerus makan abrasi (pengikisan) akan berlanjut dan
merusak kelihatan komponen yang selanjutnya berkembang terus menjadi lebih parah sampai suatu
saat patah.
Kekerasan
Adalah kemampuan bahan untuk menahan beban yang tinggi termasuk kemampuan logam
memotong logam yang lain.

KELOMPOK 9

1. Sebutkan dan jelaskan prose sol gel ?


Jawab:

Tahapan Proses Sol Gel


Metoda sol gel sendiri meliputi hidrolisis, kondensasi, pematangan, dan pengeringan. Proses
tersebut akan dibahas satu persatu pada subbab berikut.

• Hidrolisis
Pada tahap pertama logam prekursor (alkoksida) dilarutkan dalam alkohol dan terhidrolisis dengan
penambahan air pada kondisi asam, netral atau basa menghasilkan sol koloid. Hidrolisis
menggantikan ligan (-OR) dengan gugus hidroksil (-OH) dengan reaksi sebagai berikut:
M(OR)z + H2O M(OR)(z-1)(OH) + ROH

Faktor yang sangat berpengaruh terhadap proses hidrolisis adalah rasio air/prekursor dan jenis
katalis hidrolisis yang digunakan. Peningkatan rasio pelarut/prekursor akan meningkatkan reaksi
hidrolisis yang mengakibatkan reaksi berlangsung cepat sehingga waktu gelasi lebih cepat.
Katalis yang digunakan pada proses hidrolisis adalah jenis katalis asam atau katalis basa, namun
proses hidrolisis juga dapat berlangsung tanpa menggunakan katalis. Dengan adanya katalis maka
proses hidrolisis akan berlangsung lebih cepat dan konversi menjadi lebih tinggi.

• Kondensasi
Pada tahapan ini terjadi proses transisi dari sol menjadi gel. Reaksi kondensasi melibatkan ligan
hidroksil untuk menghasilkan polimer dengan ikatan M-O-M. Pada berbagai kasus, reaksi ini juga
menghasilkan produk samping berupa air atau alkohol dengan persamaan reaksi secara umum
adalah sebagai berikut:

M-OH + HO-M M-O-M + H2O (kondensasi air)

M-OR + HO-M M-O-M + R-OH (kondensasi alkohol)

• Pematangan (Ageing)

Setelah reaksi hidrolisis dan kondensasi, dilanjutkan dengan proses pematangan gel yang terbentuk.
Proses ini lebih dikenal dengan proses ageing . Pada proses pematangan ini, terjadi reaksi
pembentukan jaringan gel yang lebih kaku, kuat, dan menyusut didalam larutan.

• Pengeringan
Tahapan terakhir adalah proses penguapan larutan dan cairan yang tidak diinginkan untuk
mendapatkan struktur sol gel yang memiliki luas permukaan yang tinggi.

2. Jelaskan contoh applikasi pada sifat elektrik dan magnetic pada material nano!
Jawab:

 Sifat elektrik
Contoh aplikasi: energi densitas yang tinggi dari baterai, nanokristalin merupakan material yang
bagus untuk lapisan pemisah pada baterai karena dia dapat menyimpan energi yang lebih banyak.
Baterai logam nikel – hidrida terbuat dari nanokristalin nikel dan logam hidrida yang membutuhkan
sedikit recharging dan memiliki masa hidup yang baru.
 Sifat magnetic
Contoh aplikasi : magnet nanokristalin yttrium-samarium- cobalt memiliki sifat magnet yang luar
biasa dengan luas permukaan yang besar. Aplikasinya pada mesin kapal, instrument ultra sensitive
danmagnetic resonance imaging (MRI) pada alat diagnostic.

3. Sebutkan dampak negative dan positif dari teknologi nano!


Jawab:

 Dampak Positif
Dengan memperhatikan konsep yang berlaku dalam teknologi nano ini antara lain
Positional assembly dan self replication. Setiap molekul yang merupakan perwujudan suatu
benda terdiri dari suatu kumpulan atom yang berbeda yaitu kelompok atom yang bermuatan
postif (proton) dan yang bermuatan negative (electron). Keduanya akan saling tarik menarik,
atom yang memiliki keelektronegatidan paling besar akan tertarik oleh atom yang memiliki
keelektronegatidan kecil. Jika kita mengubah masing – masing posisi tersebut dengan benar dan
tepat makan atom tersebut dengan sendirinya saling tarik menarik, sehingga membentuk
susunan baru seperti yang kita kehendaki.Self Replicant dapat kita lihat pada atom kulit manusia
yang dapat memperbanyak dirinya sendiri disaat satu atom mengalami kerusakan, atom – atom
yang disusun teknologi nano diharapkan seperti keadaan kulit manusia sehingga dapat
meminimkan biaya produksi yang nantinya dibuuhkan. (yulia fauzi, 2014)Dalam bidang
kesehatan, melalui nanoteknologi dapat diciptakan “mesin nano” yang disuntikan ke dalam tubuh
guna memperbaiki jaringan atau organ tubuh yang rusak. Penderita hipertensi, misalnya, kini tak
perlu lagi disuntik atau mengonsumsi obat, cukup hanya disemprot saja ke bagian tubuh tertentu.
Nanoteknologi mencakup pengembangan teknologi dalam skala nanometer, biasanya 0,1
sampai 100 nm (satu nanometer sama dengan seperseribu mikrometer atau sepersejuta
milimeter). Untuk industri logam, dapat diciptakan sebuah materi logam alternatif yang murah,
ringan dan efisien, yang dapat menekan biaya produksi kendaraan, mesin dan lainnya.
Nanoteknologi telah dapat merekayasa obat hingga dapat mencapai sasaran dengan dosis yang
tepat, termasuk peluang untuk mengatasi penyakit-penyakit berat seperti tumor, kanker, HIV dan
lain lain. (tayerpups,2011)Perkembangan pesat ini akan mengubah wajah teknologi pada
umumnya karena nanoteknologi merambah semua bidang ilmu. Tidak hanya bidang rekayasa
material seperti komposit, polimer, keramik, supermagnet dan lain sebagainya. Bidang – bidang
seperti biologi, kimia bahan dan rekayasa akan turut maju pesat. Misalnya, manusia akan
mengecat mobil dengan cat nanopartikel yang mampu memantulkan panas sehingga kendaraan
tetap sejuk walaupun diparkir diatas terik matahari. Dibidang luar angkasa, nanoteknologi juga
sudah berhasil menyodorkan suatu material hebat yang sangat ringan, tetapi kekuatannya 100
kali lebih kuat daripada baja.
Material tersebut hanya tersusun dari atom carbon (C) seperti grafit dan berlian. Kuat
tetapi sangat ringan sehingga menara dapat dibuat lebih tinggi dan kabel dapat dibuat lebih
panjang dan kuat tanpa takut jatuh atau roboh karena beratnya sendiri.Dibidang struktur
bangunan, nanoteknologi jadikan beton kokoh dan tahan gempa. Konstruksi bangunan menjadi
dua kali lebih kokoh, tahan gempa, kedap air laut dengan ditemukannya bahan konstruksi
nanosilika, suatu jenis mineral yang melimpah ruah di Indonesia dan diolah melalui teknologi
nano. Dengan mencampur beton dengan 10% nahan nano-silica, kekuatan bertambah menjadi
dua kali lipatnya.Dunia infoematika dan computer atau elektronik bisa menikmati adanya
kuantum yang mampu mengirimkan data dengan kecepatan sangat timggi. Supercomputer
dimasa depan tersusun dari chip yang sangat mngil, tetapi mampu menyimpan data jutaan kali
kebih banyak dari computer yang kita gunakan saat ini. Peran teknologi nano dalam
pengembangan teknologi informasi sudah tidak diragukan lagi.

 Dampak Negatif
Partikel nano sangat kecil sehingga dapat masuk melalui sebuah membrane sel tanpa
diketahui namun dapat membawa cukup besar materi asing diantara untaian DNA. Tidak ada
studi kesehatan jangka panjang terhadap masalah ini, namun para peneliti telah mengamati
kanker otak pada ikan yang mencerna sejumlah kecil partikel karbon nano. Kemampuan self
replicant pada teknologi nano, contohnya dibuat produk untuk membasmi virus pada tubuh
manusia contohnya kanker namun bila antivirus ini tidak terkontrol untuk sifat self replicant maka
dapat membahayakan tubuh manusia yang memakainya. Bahaya debu nano, kumpulan serat
partikel berukuran nano meter dapat membahayakan kesehatan manusia. Teknologi nano
terapan yang kini sudah dipasarkan, partikel nano itu berbentuk debu atau terlalut dalam cairan.
Dalam hal ini perhatian khusus diarahkan pada partikel nano berbemtuk pipa dari unsur karbon
yang disebut pipa nano-karbon. Partikel ini dapat diolah menjadi serat yang dibawah mikroskop
terlihat mirip dengan serat asbes. Debu amat halus terutama membahayakan kesehatan manusia,
karena dapat masuk hingga kesaluran pernafasan terbawah bahkan sampai ke gelembung paru –
paru. Debu ini dapat memicu kanker bahkan membentuk tumor.

KELOMPOK 10

1. Sebutkan dan jelaskan efek yang dimiliki benda jika ukurannya diperkecil menuju skala nano?
JAWAB
Efek nya adalah benda tersebut bisa menyerupai bentuk nano , tetapi siafat asli benda tersebut bisa
saja hialang.

2. Jelaskan pengertian efek kuantum pada ukuran nano


Jawab
Efek kuantum adalah efek yang dimiliki pada benda berpatikel nano
3. Sebutkan dan jelaskan macam macam alat untuk mengkarakteristikan material yanh berukuran nano
Jawab
Mikrometer labu , corong

Anda mungkin juga menyukai